A.

Regresi Akar Laten

Metode regresi akar laten merupakan perluasan dari regresi komponen utama. Perbedaan
kedua metode ini terletak pada nilai akar laten yang dihasilkan dari matriks korelasi yang
dihasilkan. Pada regresi akar laten, matriks korelasi diperoleh dari penggabungan peubah
respon yang telah dibakukan dan peubah bebas yang telah dibakukan, yang dapat ditulis
sebagai berikut
¿
Z =[Z y , Z ]
dengan Z y dan 𝒁 secara berturut-turut merupakan matriks Y dan X yang telah dipusatkan dan
skalakan (dibakukan). Pembakuan data pada peubah respon diperoleh melalui rumus:

[]
y1 n

Z y=
(Y −1 y )
, dengan Y =
y2
,
∑ y i , S = ( Y −1 y )T (Y −1 y ) .
√ S YY ⋮ y= i=1
n
YY
n−1
yn

sedangkan, Pembakuan data pada peubah bebas diperoleh melalui rumus:

[ ]
x 11 x 12 … x 1 , p−1 n

Z=
( X−1 x )
, dengan X =
x 21 x 22 ∑ xi ,
… x 2 , p−1
,
√ XX
S ⋮ ⋮ ⋱ ⋮ x= i=1
n
x n ,1 x n , 2 … x n , p−1

[ ]
1 1 … 1
1 1 … 1
1=
⋮ ⋮ ⋱ ⋮
1 1 … 1 n× (p−1)