You are on page 1of 6

AYAH

Judul Ayah
Penulis Andrea Hirata
Penerbit Bentang
Tanggal Terbit Mei 2015
ISBN 9786022911029
Jumlah Halaman 432
Berat Buku 500 gr
Jenis Cover Soft Cover
Kategori Drama, Romantis

SINOPSIS

Setelah lama tak merilis karya barunya, pada tahun 2015 Andrea Hirata muncul dengan
merilis novel barunya yang berjudul Ayah. Novel Ayah ini masih trilogi dari novel
sebelumnya, yaitu Laskar Pelangi.

Latar utama dalam ceritanya masih di Belitong. Kisahnya tentang 4 orang sahabat yang
bernama Sabari, Ukun, Tamat, dan Toharun. Keempat sahabat itu bersekolah di
sekolah yang sama. Penulis, Andrea Hirata mengangkat kisah dengan menceritakan
kehidupan sehari-sehari mereka dan masing-masing latar belakang keluarganya.

Sifat tokoh mirip seperti di novel Laskar Pelangi, masing-masing dari mereka memiliki
karakter yang unik. Tak bisa dipungkiri jika mereka naif dan polos, namun terkadang
mereka juga cerdas.a

Sejak kecil Sabari jatuh hati pada Marlena, gadis cantik pujaanya. Inilah awal mula
semua kisah hebat ini.

Sabari, yang jago puisi adalah Isaac Newtonnya pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam
segala situasi, kemampuan berbahasa Sabari tidak boleh dipertanyakan.

Ketika ujian, Marlena mengambil kertas jawaban Sabari begitu saja dan menyalin
semua jawabannya. Di sanalah mereka pertama kali bertemu. Sabari langsung terpana.

Masalahnya, Marlena sedikitpun tidak tertarik pada Sabari. Jangankan tertarik, justru
dia jijik.

Hebatnya, Sabari tidak pernah menyerah. Dengan kemampuannya berpuisi dia selalu
menciptakan kalimat-kalimat indah untuk pujaan hatinya itu.
Kisah cinta masa SMP itu ternyata tidak berakhir sampai di sana. Hingga tamat sekolah
pun, Sabari tetap mengejar-ngejar Marlena.

Segala cara dilakukan Sabari untuk merebut hati Marlena, termasuk dengan cara
bekerja di tempat Markoni sang juragan batu bata. Markoni adalah ayah Marlena.

Sabari bekerja dengan baik dan langsung menjadi pegawai teladan. Markoni
menghadiahinya medali. Sabari dengan banggu mengalungkan medali itu ketika
bekerja sembari berharap Marlena terpukau. Jangankan terpukau, selirik pun Marlena
tidak peduli.

Kejadian aneh memang selalu terjadi. Marlena hamil. Entah siapa lelaki itu, tidak ada
yang tahu.

Demi menutup aib keluarga, Marlena terpaksa menikah dengan Sabari. Sosok Sabari
yang demikian hebat mau saja menerima Marlena dan anak yang dikandungnya itu apa
adanya.

Lahirlah anak beruntung itu. Namanya Zorro. Sekalipun bukan anak kandungnya,
Sabari justru merawat Zorro dengan baik. Zorro adalah anak kesayangannya.

Tapi Marlena tetaplah Marlena. Sediktipun dia tidak peduli dengan Sabari. Bahkan, dia
meninggalkan Sabari dan Zorro begitu saja, lalu menikah lagi dengan lelaki lain.

Yang membuat Sabari nyaris gila adalah suatu hari, Zorro direbut kembali oleh
Marlena. Entah apa tujuan Marlena merebut Zorro. Yang pasti, Marlena ingin menikan
dengan lelaki lain (untuk kesekian kalinya) dan Zorro akan berada di pelukan ibunda.

Zorro besar bersama ibunya. Sosok Sabari masih samar-samar di ingatanya karena dia
masih terlalu kecil ketika berada di pangkuann Sabari.

Sabari benar-benar gila. Pertama dia kehilangan Marlena. Tidak apa-apa, masih ada
Zorro yang menjadi penghibur hatinya. Kemudian dia kehilangan Zorro anaknya itu.
Setelah itu semua yang dimilikinya pergi meninggalkannya, termasuk kucingnya.

Akankah Sabari bertemu kembali dengan Zorro setelah Zorro di ambil ibunya? Itulah
kisah yang tidak ingin saya bocorkan disini.

Intinya, novel Ayah menceritakan betapa besarnya kasih seorang ayah kepada
anaknya, bahkan bukan anak kandungnya sekalipun. Bisa kita lihat sosok Sabari
bahkan hilang warasnya karena berpisah dengan Zorro.

Kelebihan Novel Ayah karya Andrea Hirata


Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang tidak jauh beda apabila dibandingakn dengan
gaya bahsa Andrea Hirata pada buku-buku lainnya. Jika kamu penikmat tulisan Andrea
Hirata, maka novel Ayah ini bukanlah sesuatu yang mengecewakan. Justru buku ini
membuat kamu semakin cinta dengan karya-karya penulis kebanggaan kita yang satu
ini.

Buku ini begitu mendidik, sekaligus menghibur. Mendidik kita supaya menjadi manusia
yang tahu adat, tahu bagaimana harus menjalani hidup, tahu bagaiman harus
memosisikan orang-orang yang ada di sekitar kita, khususnya mereka yang mencintai
kita.

Buku ini adalah gambaran sempurna tentang cinta ayah kepada anaknya. Memang
tidak begitu mengharukan, namun apa yang terjadi pada Sabari adalah sesuatu yang
unik, indah, memilukan, membahagiakan, di waktu yang bersamaan. Lagi-lagi, tentu
saja ada momen kita tertawa terpingkal-pingkal ketika membaca tulisan Andrea Hirata.
Novel Ayah ini bukanlah sebuah pengecualian.

Kekurangan Novel Ayah karya Andrea Hirata


Kekurangannya Saya merasa tidak nyaman ketika membaca bagaimana gaya bahasa
Ukun dan Tamat yang berlebihan ketika bertemu dengan orang asing (kamu akan tahu
siapa itu Ukun dan Tamat ketika membaca novel ini). Namun lama kelamaan, akhirnya
saya merasa bahwa cara mereka berbicara bisa dibilang lucu juga.

Alur campuran yang membuat mereka yang jarang membaca akan kebingungan
apabila membaca buku ini secara tidak runtut. Sesungguhnya ini bukanlah suatu
kekurangan, namun hanya sekedar pemberitahuan jika kamu hendak membeli buku ini,

Kesimpulan dan Saran

Novel ini mengajarkan nilai-nilai sosial seperti pantang menyerah, tekun, berpikir positif,
menghormati orang tua, dan setia kawan yang mulai pudar di masa modern ini. Novel
ini sangat cocok untuk dibaca semua usia, khususnya bagi para pemuda dan pemudi
yang ingin mendalami filsafat cinta dan kehidupan dengan contoh nyata karena kisah ini
terinspirasi dari kisah nyata. Para pembaca dapat dibuat kagum dengan sisi melankolis
penulis yang dapat meresapi kehidupan nyata para tokoh di novel ini.
BERTANAM SALAK

Judul Buku : Bertanam Salak


Jenis Buku : Non Fiksi
Penulis : - Tawardi
- Sukamto,B.Sc
Penerbit : - PT. BALAI PUSTAKA (PERSERO) Bekerja sama dengan
- PT. SARANA PANCA KARYA NUSA
Cetakan : Pertama - 1995
Kedua - 2001
Tebal : 2 Cover + 63 Halaman
Ukuran : 22 × 14 cm

SINOPSIS

Salak merupakan tanaman asli indonesia. Buah salak selain dapat dimakan
langsung (segar) juga dapat dijadikan makanan yang diawetkan atau dibuat manisan.
Bertanam salak juga mendatangkan manfaat, antara lain:
-> Menambah penghasilan para petani yang menanam salak secara kecil-kecilan, juga
memberikan keuntungan yang lebih besar apabila dibudidayakan secara baik dan
benar.
-> Tanaman salak juga dapat ditanam pada tanah-tanah yang miring yang berfungsi
sebagai penguat tanah atau penahan erosi sehingga kelestarian alam atau lingkungan
dapat dipertahankan.
-> Keuntungan lain tanaman salak ini karena dapat berumur tahunan sehingga sekali
bertanam salak dapat dinikmati hasil bertahun-tahun.

I. PERSYARATAN TUMBUH
1. Iklim
Curah hujan yang baik pada tanaman salak adalah 200 - 400 milimeter setiap
bulannnya. Pada awal- awal pertumbuhan, tanaman salak menghendaki iklim yang
basah. Akan tetapi tanaman salak juga akan berkembang baik pada iklim kering
asalkan air untuk pengairan tersedia dengan cukup.
2. Tanah
Seperti juga tanaman lain, tanaman salak menghendaki tanah yang subur, gembur, dan
mempunyai pori- pori air yang baik. Pada dasarnya tanaman salak dapat tumbuh pada
semua jenis tanah, baik itu tanah liat, tanah berpasir, dan tanah jenis lain.

II. PEMBUDIDAYAAN
1. Jenis-Jenis Salak
Jenis-jenis salak yang ditanam di Indonesia antara lain, sebagai berikut :
a. Salak Pondoh
b. Salak Kelapa
c. Salak Putih
d. Salak Nangka
e. Salak Madu
f. Salak Gading
g. Salak Lilipan
2. Pemilihan Bibit
Bibit yang baik mempunyai ciri-ciri antara lain :
a. Produksi buahnya banyak
b. Dapat berbuah sepanjang tahun
c. Tahan terhadap hama dan penyakit
d. Tahan terhadap pemupukan, dan
e. Tanaman cepat berbuah

3. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah yang baik meliputi hal-hal berikut:
a. Pembuatan Saluran Disekitar Tanaman
Saluran ini berfungsi ganda , yaitu untuk pengairan pada waktu musim kemarau dan
sebagai saluran air pada waktu musim penghujan.
b. Jarak Tanam
Pengaturan jarak tanam tergantung pada tujuan dan keadaan tanah. Jarak tanam yang
diggunakan pada system monokultur akan berbeda dengan sistem polikultur.
Monokultur artinya dalam satu areal tanah hanya dibudidayakan satu jenis tanaman,
sedangkan polikultur dalam satu areal tanah terdapat lebih dari satu jenis tanaman.
c. Pembuatan Lobang Tanam
Setelah jarak tanam ditentukan mulai dilakukan pembuatan lubang tanam. Ukuran
lobang tanam yang diggunakan adalah lebar 50 × panjang 50 × dalam 50 cm atau 75 ×
75 × 75 cm.

4. Penanaman
Apabila lubang tanam telah siap dan bibit salak sudah tersedia, penanaman dapat
segera dilakukan, waktu penanaman yang baik adalah pada awal musim penghujan
(bulan November- atau Desember) karena suhu udara agak sejuk. Yang lebih penting
adalah dengan adanya air hujan tanah menjadi lembab sehingga pertumbuhan
tanaman salak akan berlangsung dengan baik.

5. Pemeliharaan Tanaman
Usaha pemeliharaan Tanaman meliputi, Penyulaman, Pemupukan, Penggemburan dan
Penyiangan, Penyiraman, Pemangkasan, Penyerbukan, Pengendalian hama penyakit,
Peremajaan, Pemanenan dan Pemasaran.

Keunggulan
Melalui Buku ini pembaca dapat mengetahui bagaimana cara menanam dan
membudidayakan salak dengan baik, mudah dipahami, dan menguntungkan bagi
pembaca jika mengikuti langkah - langkah dengan baik akan mendapatkan hasil yang
maksimal.

Kelemahan
- Terdapat Tulisan yang kurang jelas
- Gambarnya Tidak Berwarna
- Isi buku kurang menarik

Kesimpulan
Jadi manfaat bagi para petani menanam pohon selalu bertujuan untuk
melestarikan dan membudidaya agar dapat berkembang terus - menerus, dan buku ini
sangat bermanfaat untuk pembaca yang akan membudidayakan dan melestarikan
Salak.

You might also like