You are on page 1of 29

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3

PUTUSAN
Nomor 9/Pid.B/2023/PN Mlg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana dengan


acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:

1. Nama lengkap : Johanes Irawan ,S.H.,M.Kn.


2. Tempat lahir : Malang
3. Umur/Tanggal lahir : 40 Tahun /10 Juni 1982
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jalan Letjen Sutoyo 103, RT. 001, RW.
008, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang atau Jalan
Terusan Wijaya Kusuma, No. 17-B,
Kelurahan Jatimulyo,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Notaris;
Terdakwa Jhanes Irawan ,S.H.,M.Kn. ditahan dalam tahanan rutan
oleh:

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

1. Penyidik sejak tanggal 27 Oktober 2022 sampai


dengan tanggal 15 November 2022;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak
tanggal 16 November 2022 sampai dengan tanggal 25 Desember 2022;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 23 Desember 2022
sampai dengan tanggal 11 Januari 2023;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 Januari 2023 sampai dengan
tanggal 4 Februari 2023;
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri
sejak tanggal 5 Februari 2023 sampai dengan tanggal 5 April 2023;

Terdakwa menghadap sendiri;


Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Malang Nomor 9/Pid.B/2023/PN


Mlg tanggal 6 Januari 2023 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 9/Pid.B/2023/PN Mlg tanggal 6
Januari 2023 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.,
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“secara bersama-sama melakukan penggelapan” sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
sebagaimana dakwaan atas diri Terdakwa.
2. Menjatuhkan pidana terhadap JOHANES IRAWAN , S.H.,
M.Kn. oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 6
(enam) bulan diikurangi selama Terdakwa berada dalam masa
penahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3. Barang bukti berupa:
1. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
04285 atas nama ELISA luas 2.188M2, kel Oro-oro Ombo, Kec
Batu Kota Batu.
2. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
02030 atas nama ELISA luas 2.418M2, kel oro-oro ombo, Kec Batu,
Kota Batu.
3. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
04327 atas nama ELISA luas 3.004 m2, kel Oro-oro Ombo, Kec
Batu, Kota Batu.
4. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 3 Juni 2021 berupa SHM No. 02030 atas ELISA dan PBB
tahun 2021 NOP.35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani oleh

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
yang menyerahkan ELISA dan yang menerima
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn .
5. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 3 Juni 2021 berupa SHM No. 04327 atas ELISA yang
ditandatangani oleh yang menyerahkan ELISA dan yang menerima
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an. IKA.
6. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 23 Juni 2021 berupa SHM No. 04285 atas ELISA yang
ditandatangani oleh yang menyerahkan ELISA yang menerima
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
7. 2 (dua) lembar surat pemberitahuan pembalatan jual
beli dan meminta untuk mengembalikan sertipikat, tertanggal 23
Desember 2021, kepada Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn, yang
dibuat oleH ELISA.
8. 1 (satu) bendel Akta nomor 6 tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
9. 1 (satu) bendel Akta nomor 7, tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
10. 1 (satu) bendel Akta nomor 8, tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
11. 1 (satu) bendel Akta nomor 9 tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
12. 1 (satu) bendel Akta nomor 10, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
13. 1 (satu) bendel Akta nomor 11, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat
oleh Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
14. 1 (satu) bendel Akta nomor 12 tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
15. 1 (satu) bendel Akta nomor 13, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
16. 1 (satu) bendel Akta nomor 14, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat
oleh Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
17. 1 (satu) bendel percakapan melalui whatsapp antara
ELISA dengan JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.

18. 1 SATU BENDEL PERCAKAPAN melalui whatsapp antara elisa


dengan johanes Irawan sh, mkn.
19. 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas tertanggal 3
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Juni 2021 telah menyerahkan SHM No. 04327 atas nama ELISA.
20. 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas tertanggal 23
Juni 2021 yang berisi telah menyerahkan SHM 04285 atas nama
ELISA.
21. 1 (satu) bendel rekening koran BCA Nomor rekening
0190567265 atas nama AHMAD FAJAR periode bulan Juni 2021.
22. 1 (satu) bendel foto copy salinan Akta Pendirian PT.
Armada Jaya Properti Nomor 130, tanggal 13 Februari 2020, yang
dibuat oleh Notaris SARLY ANANDA PRATAMA, S.H.,
M.Kn.
23. 1 (satu) lembar foto copy Keputusan Menteri Hukum
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
0013104.AH.01.01.Tahun 2020, tetang Pengesahan Pendirian Badan
Hukum Perseroan Terbatas PT. PT. Armada Jaya Properti, tanggal
3
Maret 2020.
24. 1 (satu) bendel Akta Perjanjian Kerjasama Nomor : 15
tanggal 20 April 2021, ATAS NAMA AHMAD FAJAR , yang dibuat
oleh Notaris DIANA ISTISLAM, S.H., M.Kn.
Terlampir dalam berkas perkara
4. Menetapkan terdakwa membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara tertulis yang pada


pokoknya sebagai berikut:
- Terdakwa merasa sebagai korban dari mafia tanah antara lain Saksi
HUDI WIYONO
- Terdakwa mohon keringanan dengan alasan mengaku bersalah,
menyesal atas perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi lagi dan
Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga serta tanggungan karyawan
yang membutuhkan gaji dari kantor Notaris Terdakwa

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan terhadap


pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut pada pokoknya
tetap pada tuntutan yang telah dibacakan;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa secara lisan terhadap
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut tetap atas
pembelaan dan permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn. bersama dengan
Saksi HUDI WIYONO, pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2021 atau setidak-
tidaknya pada bulan Juni 2021 atau setidak-tidaknya pada tahun 2021,
bertempat di Kantor Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn. di Jalan
Tawangmangu No. 5, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Malang, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa
dan mengadilinya, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut
serta melakukan perbuatan yaitu dengan sengaja dan melawan hukum
memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah
kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan kerena
kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahwa berawal dari transaksi jual beli 3 (tiga) bidang tanah yang
merupakan milik ELISA DENGAN nomor Sertifikat Hak Milik nomor :
02030 atas nama ELISA , Sertifikat Hak Milik nomor : 04327 atas nama
ELISA dan Sertfikat Hak Milik nomor : 04285 atas nama ELISA yang
kemudian dibeli oleh Saksi Hudi Wiyono melalui perantara Saksi
Mujiono, dengan harga Rp
1.250.000,- permeter (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah),
sehingga harga untuk tanah milik ELISA sebesar Rp.
2.735.500.000,- (dua milyar tujuh ratus tiga puluh lima juta lima ratus ribu
rupiah), untuk tanah milik ELISA sebesar Rp. 3.454.600.000.- (tiga milyar
empat ratus lima puluh empat juta enam ratus ribu rupiah) dan untuk
tanah milik Ibu ELISA sebesar Rp. 2.780.700.000,- (dua milyar tujuh
ratus delapan puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) dan jika ketiga tanah
ditotal seluruhnya seharga Rp 9.982.700.000,- (sembilan milyar
sembilan ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah),
selanjutnya Saksi HUDI WIYONO melalui Saksi RIAU memberikan uang
tanda jadi kepada ELISA masing - masing sebesar Rp. 100.000.000,-
(seratus juta

rupiah) pada tanggal 1 Juni 2021 di Rumah ACHMAD (kakak dari sdri.
NGATENING ) beralamat di Dsn. Dresel RT 03 Rw 08 Kel. Oro-oro
Ombo, Kec. Batu Kota Batu kepada Saksi WAINI dan Saksi KARIONO
sedangkan milik Saksi NGATENING diserahkan kepada pada tanggal 22
Juni 2021 bertempat di rumah saksi Dsn. Dresel RT.01 RW.08
Kelurahan
oro-oro ombo Kecamatan Batu Kota Batu;
Bahwa selanjutnya setelah penyerahan tanda jadi tersebut kemudian
Saksi MUJIONO meminta kepada ELISA untuk menandatangani Akta
Pengikatan Jual Beli, Akta Kuasa Menjual dan Akta pelepasan Hak Atas
Tanah yang dibuat oleh Terdakwa, kemudian Saksi MUJIONO juga
meminta Saksi ELISA untuk menitipkan sertifikat tanah yang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

telah dijual kepada Terdakwa dengan alasan keamanan sambil


menunggu pelunasan dari pihak pembeli.
Bahwa pada saat menyerahkan 3 (tiga) Sertipikat tersebut masing-
masing telah dibuatkan dan diberikan tanda terima oleh terdakwa dengan
rincian sebagai berikut:
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3 Juni 2021 berupa
SHM No. 02030 atas WAINI dan PBB tahun 2021
NOP.
35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani yang menyerahkan
WAINI yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an. IKA;
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3 Juni 2021 berupa
SHM No. 04327 atas ELISA yang ditandatangani yang menyerahkan
ELISA yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an.
IKA;
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 23 Juni 2021 berupa
SHM No. 04285 atas ELISA yang ditandatangani yang menyerahkan
ELISA yang menerima JOHANES IRAWAN S.H., M.Kn;
Bahwa terdakwa sudah membuat akta untuk SHM nomor: 04285 atas
ELISA yaitu:
- Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 12, tanggal 23 Juni 2021,
- Akta kuasa nomor 13, tanggal 23 Juni 2021.
- Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 14, tanggal 23 Juni
2021.
Bahwa terdakwa sudah membuat akta untuk SHM nomor : 02030 atas nama
ELISA yaitu:

- Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 6, tanggal 3 Juni 2021,


- Akta Kuasa Nomor 7, tanggal 3 Juni 2021
- Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 8, tanggal 3 Juni 2021
Bahwa terdakwa sudah membuat akta untuk SHM nomor : 04327 atas nama
ELISA yaitu:
- Akta Pengikatan Jual Beli nomor 3, tanggal 3 Juni 2021.
- Akta Kuasa nomor 4, tanggal 3 Juni 2021.
- Akta Pelepasan Hak Atas Tanah nomor 5, tanggal 3 Juni 2021
Bahwa untuk kekurangan pembayaran dari pembelian tanah tersebut
Saksi MUJIONO telah menyerahkan 2 (dua) lembar cek Bank BCA pada 16
Juli 2021 masing-masing nomor : EM 427758 sebesar Rp 1.350.000.000,-
(satu milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah) nomor rekening 8161544990
atas nama ERWIN TRI WIJAYANTO dan Cek Bank BCA nomor EM 427759
sebesar Rp 1.600.000.000,- (satu milyar enam ratus juta rupiah) nomor
rekening 8161544990 atas nama ERWIN TRI WIJAYANTO kepADA
ELISA tetapi ketika cek tersebut dicairkan tidak ada saldonya;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa kemudian tanpa sepengetauan ELISA terdakwa menyerahkan


3 (tiga) sertifikat yaitu dengan No. 02030 atas WAINI, SHM No. 04327
atas KARIONO dan SHM No. 04285 atas NGATENING kepada Saksi
HUDI WIYONO dan Saksi ERWIN TRI WIJAYANTO untuk digunakan
sebagai jaminan kepada pendana yang atas dana pinjaman sebesar
Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) yang diberikan
kepada Saksi HUDI WIYONO untuk membiayai
proyek perumahan.
Bahwa kemudian Terdakwa membuat Salinan Akta Pengikatan Jual
Beli, Akta Kuasa Menjual dan Akta Pelepasan Hak dengan tanggal dan tahun
mundur yaitu pada tahun 2020 guna mengeluarkan dana proyek senilai RP.
85.000.000.000,- (delapan puluh lima milyar rupiah) dan Terdakwa dijanjikan
fee sebesar 10% dari nilai proyek.
Bahwa setelah itu, ELISA menghubungi dan mendatangi Kantor
terdakwa untuk meminta 3 (tiga) sertipikat tersebut dikembalikan akan tetapi
terdakwa menolak dengan alasan sertipikat aman dan belum ada transaksi di
depan notaris sehingga sertipikat masih dibawa oleh Notaris dan pada
tanggal 19 November 2021 sempat ditunjukkan kepada ELISA

padahal sertifikat tersebut hanya dipinjam terdakwa dari pemodal, selanjutnya


ELISA sudah berkali – kali meminta kepada terdakwa untuk mengembalikan
sertipikat milik ELISA melalui telepon Whatsapp maupun secara tertulis pada
tanggal 23 Desember 2021 dan pada tanggal 3 Januari 2022 dan bersedia
menyerahkan kembali uang muka pembayaran sebesar Rp 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah), akan tetapi terdakwa tidak mau menyerahkan SHM
milik tersebut dan hanya berjanji akan mengembalikan. Selanjutnya pada
tanggal 21 Januari 2022 ELISA datang ke Kantor terdakwa untuk
menandatangani Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, Akta Pembatalan
Kuasa, dan Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah dan Terdakwa
berjanji akan mengembalikan Sertipikat Hak Milik tersebut pada tanggal 28
Februari 2022, tetapi hingga sekarang Sertipikat tidak ada yang
dikembalikan;
Bahwa terdakwa menyerahkan SHM tersebut kepada Saksi HUDI
WIYONO dan Saksi ERWIN TRI WIJAYANTO di Kantor terdakwa di Jalan
Tawangmangu No. 5. Kel Lowokwaru, Kec Lowokwaru, Kota Malang tidak

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

sampai satu minggu setelah sertipikat tersebut dititipkan kepada terdakwa


tanpa sepengetahuan ELISA

Bahwa HUDI WIYONO menggunakan sertipikat tersebut sebagai


jaminan hutang kepada sdr. BUDIONO tanpa sepengetahui dari KORBAN
ELISA dan mendapatkan uang dari jaminan tersebut sebesar Rp. 1.
500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah);
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menyerahkan sertipikat
kepada Saksi HUDI WIYONO dan hanya berdasarkan kepercayaan
terdakwa kepada Saksi HUDI WIYONO yang meminta SHM tersebut untuk
dijadikan jaminan hutang / dana talangan kepada sdr. BUDIONO yang mana
uang dari hasil pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembayaran ke
pihak penjual (Saksi NGATENING, Saksi WAINI dan Saksi KARIONO);
Bahwa atas tindakan terdakwa Saksi NGATENING, Saksi WAINI dan Saksi
KARIONO mengalami kerugian sebesar Rp. 9.982.700.000,- (sembilan
milyar sembilan ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan dan diancam pidana
dalam pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan mengerti atas dakwaan tersebut dan tidak mengajukan keberatan
atau eksepsi;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

1. Saksi RIAU PRIAMBODO , dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Terdakwa tetapi tidak
mempunyai hubungan keluarga sedarah atau semenda dengan Terdakwa;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik dan saksi
masih tetap dengan keterangannya di BAP Penyidik dan sudah benar;
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah adanya
penggelapan Sertifikat Hak Milik Nomor: 04285 atas nama saksi
(Ngatening) seluas 2.188 M2, Kel. Oro-oro Ombo, Batu, SHM Nomor :
02030 atas nama Waini seluas 2.418 M2, Kel. Oro-oro Ombo, Kota Batu
dan SHM Nomor : 04327 atas nama Kariono seluas 3.004 M2, Kel. Oro-
oro Ombo, Kota Batu;
- Bahwa Penggelepan sertifikat terjadi pada awalnya saksi bersama
Waini dan Kariono akan menjual obyek tersebut, selanjutnya ada
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

MUJIONO ke rumah menjanjikan untuk membeli dan memberikan uang


muka masing-masing sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan
kemudian sertifikat dibawa Mujiono untuk dititipkan ke Notaris Fadilla
Rosmaniar / Terdakwa agar aman;
- Bahwa sepakat harga saat itu Rp1.250.000/ permeter;
- Bahwa Sertifikat saksi dititipkan ke Notaris / Terdakwa pada tanggal 23
Juni 2021 dan yang mengantar Mujiono, sedangkan saksi Waini dan saksi
Karyono diantar sendiri dengan didampingi oleh Mujiono;
- Bahwa dipersidangan selanjutnya ditunjukkan bukti surat yang diajukan
dipersidangan kepada saksi dan dibenarkan oleh saksi;
- Bahwa menurut saksi jika Notaris bernama Fadilla Rosmaniar,
beralamat di Tawangmangu No. 5, Lowokwaru, Kota Malang;
- Bahwa saksi menanda tangani akta-akta, yaitu tanda tangan untuk titip
Sertifikat dan pembatalan jual beli;

- Bahwa saksi tidak ada tanda tangan selain itu;


- Bahwa maksud Sertifikat tersebut dititipkan ke Terdakwa sebagai
Notaris, karena akan jual beli;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu kenapa tanda tangan pembatalan
jual beli sedangkan saksi tidak tanda tangan akta jual beli;
- Bahwa saksi menyadari kalau ada yang tidak beres sejak bulan Januari
2022 karena tidak kunjung ada pembayaran;
- Bahwa pada awalnya saksi tidak tahu dalam perkara ini ada
hubungannya dengan Hudi Wiyono tetapi baru tahu setelah itu Notaris /
Terdakwa mengatakan kalau yang membeli tanah tersebut adalah Hudi
Wiyono;
- Bahwa SHM milik saksi ada terakhir melihat di Notaris Fadilla
Rosmaniar / Terdakwa;
- Bahwa saksi melakukan pemblokiran SHM tersebut ke BPN Kota Batu ;
- Bahwa di akta tanda terima ada tanda tangan saksi dan notaris.
Selanjutnya ditunjukkan barang bukti tersebut kepada saksi dan terdakwa,
dan bukti surat tersebut dibenarkan oleh saksi dan terdakwa;
- Bahwa selanjutnya ditunjukkan akta pelepasan hak dan Saksi
memberikan tanggapan jika saksi berkali-kali ke Notaris Fadilla,
selanjutnya dibuatkan surat tersebut tetapi saksi tidak tanda tangan;
- Bahwa setelah itu tidak ada pembayaran selanjutnya, hanya

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

pembayaran uang muka saja;


- Bahwa saksi tidak tahu maksud dari surat pembatalan yang saksi tanda
tangani, tetapi saksi diminta untuk tanda tangan pembatalan tersebut;
- Bahwa saksi menanyakan sertifikat saksi ke Notaris dan ditunjukkan
sertifikat tersebut dan dikatakan kalau sertifikat akan dikembalikan pada
tanggal 28 Februari 2022;
- Bahwa selanjutnya ada HUDI WIYONO dan saksi tanyakan ke Notaris
JOHANES dan dijawab kalau itu adalah
pembelinya;
- Bahwa yang janji mengembalikan sertifikat adalah Notaris
JOHANES /Terdakwa.
- Bahwa sampai saat ini sertifikat saksi belum dikembalikan;
- Bahwa setahu saksi sertifikat ada di Terdakwa / Notaris
JOHANES IRAWAN dan karena Sertifikat tidak kunjung diberikan
dan saksi sudah tidak dapat menemui Notaris lagi, maka selanjutnya saksi
melaporkan ke Polsek;
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau sertifikat milik saksi dijadikan
jaminan hutang;

- Bahwa saksi tidak pernah memberikan KTP dan KK;


Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat
terdakwa menyatakan keterangan saksi benar;

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat terdakwa


menyatakan keterangan saksi benar;

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang


meringankan (a de charge), walaupun telah diberikan haknya oleh Majelis
Hakim;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik dan
keterangan terdakwa di BAP Penyidik sudah benar dan Terdakwa tetap
pada keterangannya di BAP Penyidik;
- Bahwa Terdakwa dilakukan penangkapan/penahanan sejak tanggal 27
Oktober 2022;
- Bahwa masalah Terdakwa dilakukan penangkapan karena
menggelapkan Sertifikat;
- Bahwa maksudnya menggelapkan sertifikat, karena Terdakwa
melepaskan sertifikat untuk dicarikan pendanaan;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Sertifikat tersebut yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor : 04285 atas
nama Ngatening seluas 2.188 M2, Kel. Oro-oro Ombo, Batu, SHM
Nomor : 02030 atas nama Waini seluas 2.418 M2, Kel. Oro-oro Ombo,
Kota Batu dan SHM Nomor : 04327 atas nama Kariono seluas 3.004 M2,
Kel. Oro-oro Ombo, Kota Batu. Selanjutnya ditunjukkan bukti surat
terhadap SHM tersebut dan dibenarkan oleh Terdakwa;
- Bahwa Sertifikat sampai ke tangan Terdakwa dimaksudkan pada
awalnya sertifikat dititipkan oleh Ngatening, Waini dan Kariono untuk jual
beli dengan Hudi Wiyono;
- Bahwa Hudi Wiyono sebagai pribadi atau perwakilan dari PT. Armada
Jaya Propertindo;

- Bahwa jual beli senyatanya terjadi dengan pembayaran sejumlah uang


muka ;
- Bahwa akta yang telah Terdakwa buat adalah PPJB, Kuasa dan
Pelepasan;
- Bahwa baru dibuat PPJB karena masih ada syarat yang belum dipenuhi
oleh pembeli yaitu pembeli belum membayar lunas harga tanah yang
disepakati;
- Bahwa menurut Terdakwa akhirnya tidak berlanjut menjadi AJB, karena
tidak dilunasi pembayarannya oleh Hudi Wiyono;
- Bahwa benar Terdakwa juga memproses Akta Pembatalan,
membatalkan kuasa dan PPJB awal;
- Bahwa isi dari akta pembatalan jual beli adalah salah satunya
mengembalikan sertifikat, tetapi sertifikat tidak kembali;
- Bahwa Terdakwa melepaskan Sertifikat-sertifikat tersebut kepada Hudi
Wiyono dan Erwin Tri Wijayanto padahal Pembeli belum melunasi
sebagian besar uang pelunasan dari harga yang disepakati;
- Bahwa Terdakwa melepaskan sertifikat tersebut tidak ada persetujuan
dari pemilik sertifikat;
- Bahwa Terdakwa mengaku jika terhadap hal tersebut tidak
diperbolehkan, tetapi karena developer untuk mencari dana asalkan
amanah, tetapi Hudi Wiyono tidak amanah sehingga uang yang didapat
tidak dibayarkan ke Petani/pemilik tanah;
- Bahwa Terdakwa mengakui hal ini menurut UU Notaris tidak
dibenarkan;
- Bahwa Terdakwa lakukan hal tersebut karena Terdakwa dijanjikan
akan
mendapatkan 10 %;
- Bahwa Terdakwa sudah mendapatkan dari jasa kenotariatan yang
memang seharusnya Terdakwa dapatkan, sedangkan janji 10 % belum
Terdakwa dapatkan sampai dengan sekarang;
- Bahwa ada akta lain yang Terdakwa keluarkan yaitu Hudi Wiyono minta
dibuatkan akta mundur untuk pencairan dana;
- Bahwa Terdakwa mengetahui kalau Sertifikat dijadikan jaminan;
- Bahwa dijaminkan ke perseorangan yaitu atas nama Budiono orang
Surabaya;
- Bahwa surat-surat yang diajukan hingga Budiono percaya, Terdakwa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak tahu karena memakai Notaris lain;
- Bahwa alasan Hudi Wiyono dan Erwin Tri Wijayanto tidak melakukan/
melaksanakan kesepakatan menurut Terdakwa karena Hudi Wiyono
setelah itu tidak pernah mau ketemu Terdakwa lagi, sedangkan Erwin Tri
Wijayanto berusaha mencari investor lain;
- Bahwa Terdakwa lupa waktu memberikan sertifikat-sertifikat tersebut
kepada pihak lain tetapi ada tanda terimanya. Selanjutnya ditunjukkan
barang bukti terhadap serah terima sertifikat-sertifikat tersebut dan
dibenarkan oleh Terdakwa tertanggal 3 Juni dan 23 Juni 2021);
- Bahwa benar jarak sehari setelah terima dari pemilik sertifikat;
- Bahwa yang menerima sertifikat-sertifikat tersebut adalah Hudi Wiyono;
- Bahwa Terdakwa membuatkan Akte tertanggal mundur tersebut agar
seolah-olah transaksi telah selesai;
- Bahwa keuntungan terdakwa belum menerima apa-apa. Masih sebatas
janji saja;
- Bahwa terkait sepakat untuk mengembalikan sertifikat, Terdakwa
ketemu dengan para petani pemilik sertifikat di Batu dan pihak dari Polda.
Ketemu juga dengan Hudi Wiyono dan sepakat pembatalan jual beli.
Sehingga Akta pembatalan jual beli adalah merupakan kesepakatan para
petani dan Hudi Wiyono jadi Terdakwa hanya hanya membuat aktanya
saja, mereka sepakat sendiri;
- Bahwa ternyata Hudi Wiyono hanya janji-janji saja, padahal Terdakwa
juga sudah kejar untuk segera menebus dan mengembalikan sertifikat
petani tersebut;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


berikut, yang telah disita secarah sah dan patut serta telah ditunjukkan kepada
saksi-saksi dan Terdakwa dipersidanga, berupa:
1. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor : 04285 atas nama
ELISA luas 2.188M2, kel Oro-oro Ombo, Kec Batu Kota Batu.
2. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor : 02030 atas nama
ELISA luas 2.418M2, kel oro-oro ombo, Kec Batu, Kota Batu.
3. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor : 04327 atas nama
ELISA luas 3.004 m2, kel Oro-oro Ombo, Kec Batu, Kota Batu.
4. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3
Juni 2021 berupa SHM No. 02030 atas WAINI dan PBB tahun 2021
NOP.35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani oleh yang
menyerahkan ELISA dan yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn
an. IKA.
5. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3
Juni 2021 berupa SHM No. 04327 atas ELISA yang ditandatangani oleh
yang menyerahkan KARIONO dan yang menerima JOHANES IRAWAN ,
S.H., M.Kn an. IKA.
6. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 23
Juni 2021 berupa SHM No. 04285 atas ELISA yang ditandatangani oleh
yang menyerahkan ELISA yang menerima JOHANES IRAWAN , S.H.,
M.Kn.
7. 2 (dua) lembar surat pemberitahuan pembalatan jual beli dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

meminta

untuk mengembalikan sertipikat, tertanggal 23 Desember 2021, kepada


Notaris JOHANES IRAWAN , S.H., M.Kn, yang dibuat oleH ELISA
8. 1 (satu) bendel Akta nomor 6 tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris JOHANES
IRAWAN, S.H., M.Kn.
9. 1 (satu) bendel Akta nomor 7, tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris JOHANES IRAWAN
, S.H., M.Kn.
10. 1 (satu) bendel Akta nomor 8, tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
11. 1 (satu) bendel Akta nomor 9 tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris JOHANES
IRAWAN, S.H., M.Kn.
12. 1 (satu) bendel Akta nomor 10, tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris FADILLA
ROSMANIAR, S.H., M.Kn.
13. 1 (satu) bendel Akta nomor 11, tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
14. 1 (satu) bendel Akta nomor 12 tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris JOHANES
IRAWA, S.H., M.Kn.
15. 1 (satu) bendel Akta nomor 13, tanggal 21 Januari 2022 perihal Akta
Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris FADILLA
ROSMANIAR, S.H., M.Kn.
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar adanya perbuatan pidana Terdakwa dilakukan berawal
dari transaksi jual beli 3 (tiga) bidang tanah yang merupakan milik
korban elisa
- Bahwa benar tanah-tanah telah berserifikat dengan nomor masing-
maisng:
- Sertifikat Hak Milik nomor : 02030 atas nama ELISA;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Sertifikat Hak Milik nomor : 04327 atas nama ELISA;
- Sertifikat Hak Milik nomor : 04285 atas nama ELISA;;
- Bahwa benar tanah tersebut yang kemudian dibeli oleh Saksi Hudi
Wiyono (terdakwa dalam berkas terpisah) melalui perantara Saksi
Mujiono, dengan harga Rp1.250.000,00 permeter (satu juta dua ratus
lima puluh ribu rupiah), sehingga harga untuk tanah milik NGATENING
sebesar Rp. 2.735.500.000,00 (dua milyar tujuh ratus tiga puluh lima
juta lima ratus ribu rupiah), untuk tanah milik KARIONO sebesar
Rp3.454.600.000.- (tiga milyar empat ratus lima puluh empat juta enam
ratus ribu rupiah) dan untuk tanah milik Ibu WAINI sebesar
Rp2.780.700.000,- (dua milyar tujuh ratus delapan puluh juta tujuh ratus
ribu rupiah) dan jika ketiga tanah ditotal seluruhnya seharga Rp
9.982.700.000,- (sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh dua juta
tujuh ratus ribu rupiah);
- Bahwa benar selanjutnya atas pembelian tanah tersebut Sdr. HUDI
WIYONO melalui Saksi MUJIONO memberikan uang tanda jadi kepada
ELISA

sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) pada tanggal 1 Jun


2021 di Rumah ACHMAD (kakak dari sdri. NGATENING) beralamat di
Dsn. Dresel RT 03 Rw 08 Kelurahan Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Kota Batu kepada ELISA, sedangkan milik Saksi NGATENING


diserahkan kepada pada tanggal 22 Juni 2021 bertempat di rumah saksi
Dsn. Dresel RT.01 RW.08 Kelurahan Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu
Kota Batu;
- Bahwa selanjutnya setelah penyerahan tanda jadi tersebut
kemudian Saksi MUJIONO meminta kepada ELISA untuk
menandatangani Akta Pengikatan Jual Beli, Akta Kuasa Menjual dan
Akta Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh Terdakwa, kemudian
Saksi MUJIONO juga meminta ELISA untuk menitipkan sertifikat tanah
yang telah dijual kepada Terdakwa sebagai Notaris dengan alasan
keamanan sambil menunggu pelunasan dari pihak pembeli;
- Bahwa benar pada saat menyerahkan 3 (tiga) Sertipikat tersebut
masing-masing telah dibuatkan dan diberikan tanda terima oleh
terdakwa dengan rincian sebagai berikut:
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3 Juni
2021 berupa SHM No. 02030 atas WAINI dan PBB tahun 2021
NOP.
35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani yang menyerahkan
WAINI yang menerima FADILLA ROSMANNIAR, S.H., M.Kn an.
IKA;
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3 Juni
2021 berupa SHM No. 04327 atas KARIONO yang ditandatangani
yang menyerahkan KARIONO yang menerima FADILLA
ROSMANNIAR, S.H., M.Kn an. IKA;
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 23 Juni
2021 berupa SHM No. 04285 atas NGATENING yang
ditandatangani yang menyerahkan MUJIONO / NGATENING yang
menerima FADILLA ROSMANNIAR, S.H., M.Kn;
- Bahwa kemudian tanpa sepengetahuan ELISA , terdakwa
menyerahkan 3 (tiga) sertifikat yaitu dengan No.02030 elisa
kepada Saksi ahmad fajar untuk digunakan sebagai jaminan kepada
pendana yang
atas
dana pinjaman sebesar Rp.1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta
rupiah) yang diberikan kepada Saksi ahmad fajar untuk membiayai
proyek perumahan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa penyerahan terhadap Sdr. AHMAD FAJAR dilakukan dengan
bukti penyerahan berupa 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas
tertanggal 23 Juni 2021 yang berisi telah menyerahkan SHM 04285
atas nama ELISA kepada AHMAD FAJAR;
- Bahwa kemudian Terdakwa membuat Salinan Akta Pengikatan Jual
Beli, Akta Kuasa Menjual dan Akta Pelepasan Hak dengan tanggal dan
tahun mundur yaitu pada tahun 2020 guna mengeluarkan dana proyek
senilai RP. 85.000.000.000,- (delapan puluh lima milyar rupiah) dan
Terdakwa dijanjikan fee sebesar 10% dari nilai proyek;
- Bahwa setelah itu,ELISA menghubungi dan mendatangi Kantor
terdakwa untuk meminta 3 (tiga) sertipikat tersebut dikembalikan akan
tetapi terdakwa menolak dengan alasan sertipikat aman dan belum
ada transaksi di depan Notaris sehingga Sertipikat masih dibawa oleh
Notaris;
- Bahwa pada tanggal 19 November 2021 sempat ditunjukkan kepada
ELISA padahal sertifikat tersebut hanya dipinjam Terdakwa dari
pemodal;
- Bahwa selanjutnya ELISA
sudah berkali – kali meminta kepada terdakwa untuk mengembalikan
sertipikat milik Saksi NGATENING, Saksi WAINI dan Saksi KARIONO
melalui telepon Whatsapp maupun secara tertulis pada tanggal 23
Desember 2021 dan pada tanggal 3 Januari 2022 dan bersedia
menyerahkan kembali uang muka pembayaran sebesar
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), akan tetapi terdakwa tidak
mau menyerahkan SHM milik tersebut dan hanya berjanji akan
mengembalikan;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 21 Januari 2022 ELISA
datang ke Kantor terdakwa untuk menandatangani Akta Pembatalan
Pengikatan Jual Beli, Akta Pembatalan Kuasa, dan Akta Pembatalan
Pelepasan Hak Atas Tanah dan Terdakwa dan Sdr. AHMAD FAJAR
berjanji akan mengembalikan Sertipikat Hak Milik
- tersebut pada tanggal 28 Februari 2022, tetapi hingga sekarang
Sertipikat tidak ada yang dikembalikan;

- Bahwa atas tindakan terdakwa maka ELISA mengalami


kerugian sebesar Rp. 9.982.700.000,- (sembilan milyar sembilan
ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah);

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP Jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;
3. Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan
dan turut serta melakukan perbuatan;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:

Ad. 1. Unsur Barangsiapa;


Menimbang bahwa yang dimaksud dengan ”Barang siapa” adalah
siapa saja sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang dapat
bertanggung jawab secara pidana dan dalam perkara ini yang dimaksud
dengan Barang siapa adalah Terdakwa JOHANES IRAWAN , S.H., M.Kn. yang
identitasnya sebagaimana termuat dalam surat dakwaan, dan dipersidangan
Terdakwa telah membenarkan identitasnya sebagaimana tersebut diatas,
dan karenanya dalam perkara ini tidak terjadi error in persona;
Menimbang, bahwa selanjutnya selama persidangan Terdakwa
telah mampu menjawab pertanyaan Majelis Hakim dan memperlihatkan
sebagai orang yang sehat jasmani dan rohani dan karenanya Terdakwa
JOHANES IRAWAN , S.H., M.Kn. dapatlah dikatakan mampu bertanggungjawab
secara hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
unsur barangsiapa sudah terpenuhi dalam diri Terdakwa;

Ad.2. Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum Memiliki Barang


Sesuatu Yang Seluruhnya Atau Sebagian Adalah Kepunyaan Orang Lain,
Tetapi Yang Ada Dalam Kekuasaannya Bukan Karena Kejahatan
Menimbang, bahwa mengenai arti kesengajaan tidak ada dijelaskan
secara otentik dalam KUHP, namun di dalam Memorie Van Toelichting
dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalah kehendak dan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang


yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki dan
menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya ;
Menimbang, bahwa dalam perkembangan selanjutnya mengenai arti
kesengajaan timbul 2 teori yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan. Menurut
teori kehendak, kesengajaan adalah kehendak yang diarahkan untuk
terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan oleh Undang-Undang, sedangkan
menurut teori pengetahuan, kesengajaan adalah kehendak untuk berbuat
dengan mengetahui unsur-unsur yang diperlukan menurut Undang-undang ;
Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan perkara ini Majelis Hakim
akan menggunakan teori pengetahuan, sehingga untuk membuktikan adanya
kesengajaan pada diri terdakwa cukup membuktikan bahwa terdakwa mengerti
dan menginsyafi terhadap apa yang dilakukannya beserta akibat-akibat dan
keadaan-keadaan yang menyertainya ;
Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan istilah “dengan sengaja“
diartikan pula bahwa pelaku tindak pidana tidak saja menghendaki tindakannya
itu akan tetapi juga menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh Undang-
undang dan diancam dengan pidana, kesengajaan ini adalah merupakan sikap
batin dari Terdakwa dimana untuk membuktikan apakah perbuatan pidana ini
dilakukan dengan sengaja atau tidak, maka dapat dicari dari keterangan saksi,
barang bukti, serta dari keterangan terdakwa sendiri sehingga dari keterangan-
keterangan tersebut serta adanya barang bukti dapat diambil kesimpulan
apakah perbuatan tersebut dilakukan dengan sengaja atau tidak ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan melawan hukum” adalah
bertentangan dengan undang-undang, hak subyektif orang lain, kepatutan dan
kehati-hatian ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ”barang” adalah segala
sesuatu yang berwujud yang mempunyai nilai ekonomis dan non ekonomis bagi
seseorang, dan barang disini harus seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang

lain, dimana penguasaan atau kepemilikan suatu barang tersebut bukan karena
tanpa ijin atau hal tersebut sepengetahuan dari pemilik barang tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang telah
didengar keterangannya dalam persidangan, barang bukti serta pengakuan
terdakwa dalam persidangan diperoleh fakta bahwa dimana Terdakwa dengan
sadar telah menerima sertifikat tanah milik dari para saksi korban yaitu
R I A U P R I A M B O D O dengan nomor Sertifikat Hak

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Milik nomor : 02030 atas nama ELISA, Sertifikat Hak Milik nomor : 04327 atas
nama ELISA dan Sertifikat Hak Milik nomor : 04285 atas nama
ELISA, dimana sebelumnya berawal dari adanya transaksi jual beli 3 (tiga)
bidang tanah milik korba tersebut;
Menimbang, bahwa ke tiga sertifikat tersebut yang kemudian diketahui
akan dibeli oleh Saksi AHMAD FAJAR melalui perantara Saksi Mujiono, dengan
harga Rp1.250.000,00 permeter (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah),
sehingga harga untuk tanah milik ELISA sebesar Rp2.735.500.000,00 (dua
milyar tujuh ratus tiga puluh lima juta lima ratus ribu rupiah), untuk tanah milik
ELISA sebesar Rp3.454.600.000.00 (tiga milyar empat ratus lima puluh
empat juta enam ratus ribu rupiah) dan untuk tanah milik Ibu ELISA sebesar
Rp2.780.700.000,00 (dua milyar tujuh ratus delapan puluh juta tujuh ratus ribu
rupiah) dan jika ketiga tanah ditotal seluruhnya seharga Rp9.982.700.000,00
(sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah);
Menibag, bahwa selanjutnya atas pembelian tanah tersebut saksi
AHMAD FAJAR melalui Saksi MUJIONO memberikan uang tanda jadi kepada
ELISA masing-masing sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) pada
tanggal 1 Juni 2021

Menimbang, bahwa selanjutnya setelah penyerahan tanda jadi tersebut


kemudian Saksi MUJIONO meminta ELISA untuk menandatangani Akta
Pengikatan Jual Beli, Akta Kuasa Menjual dan Akta pelepasan Hak Atas
Tanah yang dibuat oleh Terdakwa, kemudian Saksi MUJIONO juga meminta
ELISA untuk menitipkan sertifikat tanah yang telah dijual kepada Terdakwa
dengan alasan keamanan sambil menunggu pelunasan dari pihak pembeli;
Menimbang, bahwa pada saat menyerahkan 3 (tiga) Sertipikat tersebut
masing-masing telah dibuatkan dan diberikan tanda terima oleh terdakwa
dengan rincian sebagai berikut:

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3 Juni 2021 berupa


SHM No. 02030 atas ELISA dan PBB tahun 2021 NOP.
35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani yang menyerahkan
ELISA yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an. IKA;
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 3 Juni 2021 berupa
SHM No. 04327 atas ELISA yang ditandatangani yang menyerahkan
KARIONO yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an.
IKA;
- Tanda terima bukti penyerahkan berkas tertanggal 23 Juni 2021 berupa
SHM No. 04285 atas NAMA ELISA yang ditandatangani yang
menyerahkan ELISA yang menerima JOHANES IRAWAN , S.H., M.Kn;
Menimbang, bahwa kemudian tanpa sepengetauan ELISA Terdakwa
dengan sengaja menyerahkan 3 (tiga) sertifikat yaitu dengan No. 02030 atas
ELISA, SHM No. 04327 atas ELISA dan SHM No. 04285 atas ELISA kepada
Saksi AHMAD FAJAR untuk digunakan sebagai jaminan kepada pendanaan
yang atas dana pinjaman sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu milyar lima
ratus juta rupiah) yang diberikan kepada Saksi AHMAD FAJAR untuk
membiayai proyek perumahan;
Menimbang, bahwa penyerahan terhadap saksi AHMAD FAJAR
dilakukan dengan bukti penyerahan berupa 1 (satu) lembar bukti penyerahan
berkas tertanggal 23 Juni 2021 yang berisi telah menyerahkan SHM 04285
atas nama ELISA kepada AHMAD FAJAR;
Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa membuat Salinan Akta
Pengikatan Jual Beli, Akta Kuasa Menjual dan Akta Pelepasan Hak dengan
tanggal dan tahun mundur yaitu pada tahun 2020 guna mengeluarkan dana
proyek senilai Rp85.000.000.000,00 (delapan puluh lima milyar rupiah) dan
Terdakwa dijanjikan fee sebesar 10% dari nilai proyek;
Menimbang, bahwa setelah itu, KORBAN ELISA karena belum juga
dilakukan pelunasan atas pembayaran penjualan tanah milik mereka, maka
para saksi korban tersebut menghubungi dan mendatangi kantor Terdakwa
untuk meminta 3 (tiga) sertifikat tersebut untuk dikembalikan, akan tetapi
Terdakwa menolak dengan alasan sertifikat aman dan belum ada transaksi di
depan Notaris, sehingga sertifikat masih dibawa oleh Notaris;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa kemudian pada tanggal 19 November 2021
Terdakwa sempat ditunjukkan kepada KORBAN ELISA agar saksi korban
percaya jika sertifikat itu masih ada pada Terdakwa, padahal sertifikat tersebut
hanya dipinjam terdakwa dari pemodal;
Menimbang, bahwa selanjutnya KORBAN ELISA oleh karena belum
juga dilakukan pelunasan atas tanah yang dijualnya dan sudah berkali-kali
meminta kepada terdakwa untuk mengembalikan sertipikat milik ELISA
melalui telepon Whatsapp maupun secara tertulis pada tanggal 23 Desember
2021, kemudian pada tanggal 3 Januari 2022 para saksi Korban meminta 3
(tiga) sertifikat tanah tersebut dikembalikan dengan komitmen Para Saksi
bersedia menyerahkan kembali uang muka pembayaran sebesar
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), akan tetapi terdakwa tidak mau
menyerahkan SHM milik tersebut dan hanya berjanji akan mengembalikan;
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena seringnya ELISA dengan
nada marah menanyakan proses jual beli tersebut dan Para Saksi meminta
pembatalan perjanjian jual beli tersebut kepada Terdakwa, maka pada
tanggal 21 Januari
2022, di Kantor Notaris milik Terdakwa dibuatkan Akta yaitu untuk
menandatangani Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, Akta Pembatalan
Kuasa, dan Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah, dimana pada Akta
tersebut Terdakwa dan saksi AHMAD FAJAR berjanji akan mengembalikan
Sertipikat Hak Milik tersebut pada tanggal 28 Februari 2022, namun
kenyataanya hingga sekarang Sertipikat tidak ada yang dikembalikan;
Menimbang, bahwa atas tindakan terdakwa maka KORBAN
ELISA mengalami kerugian sebesar Rp. 9.982.700.000,- (sembilan milyar
sembilan ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas dengan kedudukan


Terdakwa sebagai Notaris dimana dalam tugasnya diatur dalam Undang
Undang khusus, maka timbul pertanyaan Apakah perbuatan Terdakwa adalah
perbuatan melawan hukum?
Menimbang, bahwa seseorang dapat dibebani tanggung jawab
Pidana adalah ketika seseorang atau pelaku melakukan perbuatan melawan
hukum. Apabila tidak ada perbuatan hukum dari terdakwa maka berlaku asas
maka nulla poena sine culpa yaitu tiada pidana tanpa perbuatan kesalahan.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa disini Terdakwa tidak melarang atau paling tidak


menunda dan malah membiarkan proses dengan Terdakwa menyerahkan dan
membiarkan 3 (tiga) sertifikat tersebut dibawa dan sesuai dengan permintaan
oleh Saksi AHMAD FAJAR, dimana Terdakwa membuat Salinan Akta
Pengikatan Jual Beli, Akta Kuasa Menjual dan Akta Pelepasan Hak dengan
tanggal dan tahun mundur yaitu pada tahun 2020 guna mengeluarkan dana
proyek senilai Rp85.000.000.000,00 (delapan puluh lima milyar rupiah) karena
Terdakwa dijanjikan fee sebesar 10% dari nilai proyek, namun kenyataannya
hal tersebut tidak terjadi dan bahkan pembayaran kepada saksi korban tidak
pernah terjadi. Jelas hal ini merupakan perbuatan menguntungkan diri sendiri
atau orang lain secara melawan hukum;
Menimbang, bahwa Terdakwa sebagai Notaris tidak sesuai dengan
Undang Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU 30 tahun
2004 tentang Jabatan Notaris pasal 16 ayat 1 yaitu a. bertindak amanah, jujur,
seksama, mandiri, tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak yang terkait
dalam perbuatan hukum, maka tindakan Terdakwa tersebut jelas-jelas
merupakan tindakan melawan hukum.
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas maka unsur Dengan
Sengaja Dan Melawan Hukum Memiliki Barang Sesuatu Yang Seluruhnya Atau
Sebagian Adalah Kepunyaan Orang Lain, Tetapi Yang Ada Dalam
Kekuasaannya Bukan Karena Kejahatan telah terbukti;

Ad.3. Unsur Mereka Yang Melakukan, Menyuruh Melakukan Dan Turut


Serta Melakukan Perbuatan
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang melakukan,
yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu” adalah
bahwa perbuatan tersebut dilakukan tidak hanya satu orang saja, melainkan
setidak - tidaknya harus ada dua orang, yaitu orang yang melakukan (pleger)
dan orang yang turut melakukan (medepleger), dimana kedua orang itu
semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, yang merupakan elemen dari
peristiwa pidana, dan tidak boleh hanya satu saja yang melakukan tetapi harus
secara bersamaan;
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya dimana
tanpa sepengetauan ELISA maka terbukti terdakwa menyerahkan 3 (tiga)
sertifikat yaitu dengan No. 02030 atas ELISA , SHM No. 04327 atas ELISA dan
SHM No. 04285 atas ELISA kepada SAKSI AHMAD FAJAR untuk digunakan
sebagai jaminan kepada pendana yang atas dana pinjaman sebesar

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Rp1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) yang diberikan kepada
Saksi HUDI WIYONO untuk membiayai proyek
perumahan;
Menimbang, bahwa penyerahan sertifikat terhadap saksi HUDI
WIYONO tersebut dilakukan dengan bukti penyerahan berupa 1 (satu) lembar
bukti penyerahan berkas tertanggal 23 Juni 2021 yang berisi telah
menyerahkan SHM Nomor 04285 atas nama ELISA kepada AHMAD FAJAR
dan kemudian Terdakwa membuat Salinan Akta Pengikatan Jual Beli, Akta
Kuasa Menjual dan Akta Pelepasan Hak dengan tanggal dan tahun
mundur yaitu pada tahun 2020 guna mengeluarkan dana proyek senilai
Rp85.000.000.000,00 (delapan puluh lima milyar rupiah) dan Terdakwa
dijanjikan fee sebesar 10% dari nilai proyek;
Menimbang, bahwa dari rangkaian kejadian tersebut, pada akhirnya
ELISA tidak mendapatkan pembayaran lunas dari Saksi HUDI WIYONO karena
ternyata sertifikat tersebut telah diserahkan ke orang lain lagi untuk dijaminkan,
sehingga dengan tidak adanya pelunasan pembayaran dari 3 (tiga) sertifikat
tersebut ELISA meminta pembatalan perjanjian jual beli tersebut kepada
Terdakwa dan pada tanggal 21 Januari 2022 di Kantor Notaris milik Terdakwa
dibuatkan Akta yaitu untuk menandatangani Akta Pembatalan Pengikatan
Jual Beli, Akta Pembatalan Kuasa, dan Akta Pembatalan Pelepasan Hak
Atas Tanah, dimana pada Akta tersebut Terdakwa dan saksi HUDI WIYONO
berjanji akan mengembalikan Sertipikat Hak Milik tersebut pada tanggal 28
Februari 2022, namun kenyataanya hingga sekarang Sertipikat tidak ada yang
dikembalikan; Menimbang, bahwa hal tersebut jelas menunjukkan peran
Terdakwa dalam tindak pidana yang dilakukannya yaitu telah membuat suatu
akta yang diminta oleh Saksi AHMAD FAJAR untuk menunjukkan seakan
proses perjanjian jual beli telah dilakukan atau lunas dan agar penyerahan
sertifikat tersebut tidak bermasalah, pada hal ternyata pemilik 3 (tiga) tanah
tersebut yaitu ELISA belum sama sekali menerima uang pelunasan atas tanah
yang telah diperjanjikan tersebut;
Menimbang, bahwa dari uraian fakta dan pertimbangan hukum tersebut
diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti
melakukan perbuatan pidana dan memenuhi unsur “yang turut serta
melakukan” dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 372 KUHP Jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa
harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan
dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di
persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti yag diajukan oleh Penuntut Umum
berupa:
1. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
04285 atas nama ELISA luas 2.188M2, kel Oro-oro Ombo, Kec Batu
Kota Batu.
2. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
02030 atas nama ELISA luas 2.418M2, kel oro-oro ombo, Kec Batu, Kota
Batu.
3. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
04327 atas nama ELISA luas 3.004 m2, kel Oro-oro Ombo, Kec Batu, Kota
Batu.

4. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas


tertanggal 3 Juni 2021 berupa SHM No. 02030 atas ELISA dan PBB tahun
2021 NOP.35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani oleh yang
menyerahkan ELISA dan yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H.,
M.Kn an. IKA.
5. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 3 Juni 2021 berupa SHM No. 04327 atas ELISA yang
ditandatangani oleh yang menyerahkan KARIONO dan yang menerima
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an. IKA.
6. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 23 Juni 2021 berupa SHM No. 04285 atas ELISA yang
ditandatangani oleh yang menyerahkaN ELISA yang menerima JOHANES
IRAWAN, S.H., M.Kn.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
\ Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
7. 2 (dua) lembar surat pemberitahuan pembalatan jual
beli dan meminta untuk mengembalikan sertipikat, tertanggal 23 Desember
2021, kepada Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn, yang dibuat oleh
ELISA.
8. 1 (satu) bendel Akta nomor 6 tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
9. 1 (satu) bendel Akta nomor 7, tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
10. 1 (satu) bendel Akta nomor 8, tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
11. 1 (satu) bendel Akta nomor 9 tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
12. 1 (satu) bendel Akta nomor 10, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
13. 1 (satu) bendel Akta nomor 11, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
14. 1 (satu) bendel Akta nomor 12 tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
15. 1 (satu) bendel Akta nomor 13, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
16. 1 (satu) bendel Akta nomor 14, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
17. 1 (satu) bendel percakapan melalui whatsapp antara
ELISA dengan JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
18. 1 (satu) bendel percakapan melalui whatsapp antara
ELISA dengan JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
19. 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas tertanggal 3
Juni 2021 telah menyerahkan SHM No. 04327 atas nama ELISA kepada
AHMAD FAJAR.
20. 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas tertanggal 23
Juni 2021 yang berisi telah menyerahkan SHM 04285 atas nama
ELISA kepada AHMAD FAJAR.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
21. 1 (satu) bendel rekening koran BCA Nomor rekening
0190567265 atas nama AHMAD FAJAR periode bulan Juni 2021.
22. 1 (satu) bendel foto copy salinan Akta Pendirian PT.
Armada Jaya Properti Nomor 130, tanggal 13 Februari 2020, yang dibuat
oleh Notaris SARLY ANANDA PRATAMA, S.H.,
M.Kn.
23. 1 (satu) lembar foto copy Keputusan Menteri Hukum
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
0013104.AH.01.01.Tahun 2020, tetang Pengesahan Pendirian Badan
Hukum Perseroan Terbatas PT. PT. Armada Jaya Properti, tanggal 3
Maret
2020;
24. 1 (satu) bendel Akta Perjanjian Kerjasama Nomor : 15
tanggal 20 April 2021, ATAS NAMA AHMAD FAJAR yang dibuat oleh
Notaris DIANA ISTISLAM, S.H., M.Kn.
yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan / merupakan hasil dari kejahatan,
maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas
perkara;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa merugikan Saksi Ngatening, Saksi Waini
dan Saksi Kariono;
- Terdakwa sebagai Notaris tidak melindungi kepentingan pihak-
pihak terutama para saksi;
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa berterusterdang dan kooperatif dalam mengikuti
proses persidangan;
- Terdakwa mengaku bersalah;
- Terdakwa mempunyai tanggungan kelaurga dan karyawan di
Kantor Notaris milik Terdakwa;
Menimbang, Bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti
bersalah, maka berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa
harus dibebani untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa JOHANES IRAWAN , S.H., M.Kn., terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta
melakukan penggelapan” sebagaimana Dakwaan Tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JOHANES IRAWAN S.H.,
M.Kn., dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan lamanya penangkapan dan penahanan terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
04285 atas nama E L I S A luas 2.188M2, kel Oro-oro Ombo, Kec
Batu Kota Batu.
2. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
02030 atas nama ELISA luas 2.418M2, kel oro-oro ombo, Kec Batu,
Kota Batu.
3. 1 (satu) bendel foto copy Sertipikat Hak Milik nomor :
04327 atas nama ELISA luas 3.004 m2, kel Oro-oro Ombo, Kec
Batu, Kota Batu.
4. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 3 Juni 2021 berupa SHM No. 02030 atas ELISA dan PBB
tahun 2021 NOP.35.79.010.006.011.02100, yang ditandatangani oleh
yang menyerahkan ELISA dan yang menerima JOHANES
IRAWAN, S.H., M.Kn an. IKA.
5. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 3 Juni 2021 berupa SHM No. 04327 atas ELISA yang
ditandatangani oleh yang menyerahkan ELISA dan yang menerima
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn an. IKA.
6. 1 (satu) lembar tanda terima bukti penyerahkan berkas
tertanggal 23 Juni 2021 berupa SHM No. 04285 atas ELISA yang
ditandatangani oleh yang menyerahkan ELISA
yang menerima JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
7. 2 (dua) lembar surat pemberitahuan pembalatan jual
beli dan meminta untuk mengembalikan sertipikat, tertanggal 23
Desember 2021, kepada Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn,
yang dibuat OLEH ELISA.
8. 1 (satu) bendel Akta nomor 6 tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

9. 1 (satu) bendel Akta nomor 7, tanggal 21 Januari 2022


perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
10. 1 (satu) bendel Akta nomor 8, tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN , S.H., M.Kn.
11. 1 (satu) bendel Akta nomor 9 tanggal 21 Januari 2022
perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
12. 1 (satu) bendel Akta nomor 10, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
13. 1 (satu) bendel Akta nomor 11, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat
oleh Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
14. 1 (satu) bendel Akta nomor 12 tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pengikatan Jual Beli, yang dibuat oleh
Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
15. 1 (satu) bendel Akta nomor 13, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris
JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
16. 1 (satu) bendel Akta nomor 14, tanggal 21 Januari
2022 perihal Akta Pembatalan Pelepasan Hak Atas Tanah yang dibuat
oleh Notaris JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
17. 1 (satu) bendel percakapan melalui whatsapp antara
ELISA dengan JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
18. 1 (satu) bendel peRcakapan melalui whatsapp
antara
ELISA dengan JOHANES IRAWAN, S.H., M.Kn.
19. 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas tertanggal 3
Juni 2021 telah menyerahkan SHM No. 04327 atas nama KARIONO
dan SHM No. 02030 atas nama ELISA kepada AHMAD FAJAR .
20. 1 (satu) lembar bukti penyerahan berkas tertanggal 23
Juni 2021 yang berisi telah menyerahkan SHM 04285 atas nama
ELISA kepada AHMAD FAJAR.
21. 1 (satu) bendel rekening koran BCA Nomor rekening
0190567265 atas nama AHMAD FAJAR periode bulan Juni 2021.
22. 1 (satu) bendel foto copy salinan Akta Pendirian PT.
Armada Jaya Properti Nomor 130, tanggal 13 Februari 2020, yang
dibuat oleh Notaris SARLY ANANDA PRATAMA, S.H.,
M.Kn.
23. 1 (satu) lembar foto copy Keputusan Menteri Hukum
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-

0013104.AH.01.01.Tahun 2020, tetang Pengesahan Pendirian Badan


Hukum Perseroan Terbatas PT. PT. Armada Jaya Properti, tanggal
3
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Maret 2020.

24. 1 (satu) bendel Akta Perjanjian Kerjasama Nomor : 15


tanggal 20 April 2021, atas nama AHMAD FAJAR yang dibuat oleh
Notaris DIANA ISTISLAM, S.H., M.Kn
Terlampir dalam berkas perkara.
6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Malang, pada hari Jumat, tanggal 24 Maret 2023, oleh kami,
ROMEO NOVALDY, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, BRILLYAN PRAWIRA
DEWANGGA S.H., M.H., DOMINIQUE STELLA , S.H. M.H masing-masing
sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari Senin tanggal 27 Maret
2023 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh BINASTI , S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Malang, serta dihadiri Oleh ANGELIN DESTRISYA ,S.H., Penuntut Umum dan
Terdakwa menghadap sendiri secara teleconfrens dari Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kota Malang;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

BRILLYAN PRAWIRA, S.H., M.Hum. ROMEO NOVALDY,


S.H.,M.H.

DOMINIQUE STELLA,
S.H.MH Panitera Pengganti,

BINASTI, S.H., M.H.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

You might also like