Professional Documents
Culture Documents
Askep Gangguan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
Askep Gangguan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
A. Identitas Pasien
B. Riwayat Penyakit
Pasien masuk RSUD Poso pada dengan keluhan lemas , bab encer 3
kali, nyeri ulu hati, susah tidur keluhan,nyeri dirasakan seperti teriris di
bagian perut (abdomen) dengan skala nyeri 6 (1-10) nyeri dirasakan
hilang timbul sejak pagi tanggal 14 /10 /2023 hari .
C. Genogram
keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis Kerunan
: Tinggal Serumah
: Klien
5. Pola eliminasi :
BAB :
Frekuensi 1x sehari 3x sehari
Warna Kuning Kuning
Konsistensi Padat Encer
BAK :
Frekuensi Ada Ada
Warna Putih Kuning
- -
Jumlah urine
6. Pola aktivitas bekerja Tidak bekerja
7. Pola persepsi diri Baik Gelisah, susah
(konsep diri) tidur.
8. Pola hubungan peran Istri dan ibu dalam pasien
keluarga
9. Pola koping-toleransi stres baik Kurang
baik(mudah
stress dan
panik)
10. Pola nilai-kepercayaan Rajin ibadah Berdoa di
spiritual tempat tidur
E. Pemeriksaan fisik
a. Hasil laboratorium :
H. Klafikasi Data
• Data subyektif
Klien mengatakan bab encer 3 kali sehari dengan konsistensi
cair.
Klien mengatakan nyeri uluhati
Klien mengatakan lemas dan susah tidur
Klien mengatakan pola makan dan minum berkurang
Data obyektif
Klien tampak lemas
Turgor kulit tampak jelek dan kering
Mukosa bibir tampak kering
Feses konsistensi cair
Wajah tampak pucat dan gelisah
TD:110/70 mmHg
Nadi : 70×/m
Suhu : 37’C
Pernafasan : 22×m
Terpasang kateter
Terpasang infus c.rl 20 tpm
Terpasang oksigen 5 lpm
ANALISA DATA
DATA PENYEBAB MASALAH
Data subyektif
Klien mengatakan bab
encer 3 kali sehari Out put berlebihan Gangguan keseimbangan
dengan konsistensi cairan dan elektrolit
cair.
Klien mengatakan
nyeri uluhati
Klien mengatakan
lemas dan susah tidur
Klien mengatakan
pola makan dan
minum berkurang
Data obyektif
Klien tampak lemas
Turgor kulit tampak
jelek dan kering
Mukosa bibir tampak
kering
Feses konsistensi cair
Wajah tampak pucat
dan gelisah
TD:110/70 mmHg
Nadi : 70×/m
Suhu : 37’C
Pernafasan : 22×m
Terpasang kateter
Terpasang infus c.rl
20 tpm
Terpasang oksigen 5
lpm
• Data subyektif
Klien mengatakan bab encer 3 kali sehari dengan konsistensi
cair.
Klien mengatakan nyeri uluhati
Klien mengatakan lemas dan susah tidur
Klien mengatakan pola makan dan minum berkurang
Data obyektif
Klien tampak lemas
Turgor kulit tampak jelek dan kering
Mukosa bibir tampak kering
Feses konsistensi cair
Wajah tampak pucat dan gelisah
TD:110/70 mmHg
Nadi : 70×/m
Suhu : 37’C
Pernafasan : 22×m
Terpasang kateter
Terpasang infus c.rl 20 tpm
Terpasang oksigen 5 lpm
2. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnose Perencanaan
keperawatan Tujuan Intervensi
1.Gangguan Setelah dilakukan 1. Kaji status
keseimbangan Tindakan dehidrasi :
cairan dan elektrolit keperawatan 3 x 24 mata ,turgor
b.d output jam ,klien kulit,danmembran
berlebihan diharapkan dapat mukosa
memenuhi kriteria 2. Kaji pemasukan
hasil : dan pengeluaran
Data subyektif :
cairan
Klien Frekuensi 3. Pemeriksaan
mengatakan bab dalam laboratorium sesui
bab encer 3 batas program :
kali sehari normal elektrolit,hb,ph,dan
dengan Nyeri perut albumin
konsistensi tidak ada 4. Observasi dan catat
cair. frekuensi
Peristaltic
Klien defeksi,karakteristik
dalam batas
mengatakan dan jumlah
normal
nyeri uluhati 5. Dorong diet tinggi
Konsistensi
Klien serat dalam Batasan
stool padat
mengatakan diet,dengan
Turgor kulit
lemas dan makanan cairan
baik
susah tidur sedang sesui diet
Klien yang dibuat.
mengatakan
pola makan
dan minum
berkurang
Data obyektif
Klien
tampak
lemas
Turgor kulit
tampak jelek
dan kering
Mukosa
bibir tampak
kering
Feses
konsistensi
cair
Wajah
tampak
pucat dan
gelisah
TD:110/70
mmHg
Nadi :
70×/m
Suhu : 37’C
Pernafasan :
22×m
Terpasang
kateter
Terpasang
infus c.rl 20
tpm
Terpasang
oksigen 5
lpm