You are on page 1of 7

BAB V

SIMULASI KINERJA LALU LINTAS

5.1 SIMULASI KINERJA LALU LINTAS SEBELUM PEMBANGUNAN


Simulasi kinerja lalu lintas sebelum pembangunan Mall Olympic Garden adalah
dengan melakukan survei pencacahan lalu lintas terhadap kondisi eksisting, yaitu kondisi
yang ada saat ini. Survei dilakukan di ruas jalan Kawi di depan rencana lokasi Pembangunan
Mall Olympic Garden dan kedua simpang yang terkait, yaitu simpang Simpang 4 Jl. Ijen - Jl.
Kawi dan Simpang 3 APILL Jl.Bromo- Jl. Kawi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
terhadap data hasil survei tersebut, berikut disajikan rekapitulasi kinerja ruas jalan dan
persimpangan pada kondisi eksisting.

Tabel 5.1 Rekapitulasi Kinerja Ruas Jalan Kondisi Eksisting


Volume Kapasitas
No. Ruas Jalan DJ LoS
(smp/jam) (smp/jam)
1 Jalan Kawi 1072 2632 0,407 B
Sumber: Hasil Analisis, 2023

Pada tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa ruas jalan Kawi yang tepat berada di depan
lokasi rencana Pembangunan Mall Olympic Garden memiliki tingkat pelayanan jalan yang
Baik (B) dengan derajat kejenuhan ruas jalan adalah sebesar 0,407.

Tabel 5.2 Rekapitulasi Kinerja Persimpangan Eksisting


No Volume Kapasitas Tundaan
Simpang Jalan DJ ITP
. (smp/jam) (smp/jam) (detik)
1 Simpang 4 Jl. Ijen - Jl. Kawi 834 4452 0,187 5,96 A
Simpang 3 APILL Jl.Bromo-
2 1168 3083 0,379 13,68 B
Jl. Kawi
Sumber: Hasil Analisis, 2023

Pada tabel 5.2 diatas dapat diketahui kinerja persimpangan pada kondisi eksisting,
yaitu pada simpang 4 Jl. Ijen - Jl. Kawi dengan derajat kejenuhan sebesar 0,187 dan tundaan
simpang sebesar 5,96 detik sehingga tingkat pelayanan simpangnya masih A (Kendaraan
bebas menentukan kecepatan). Sedangkan pada simpang 3 APILL Jl.Bromo- Jl. Kawi dengan
derajat kejenuhan sebesar 0,379 dan tundaan simpang sebesar 11,57 detik sehingga tingkat
pelayanan simpangnya B (Sedikit hambatan)

Parkiran
luar

Mall Olympic
Garden

Jl. R. Tenes – Jl. R. Kawi


DJ = 0,379
Tundaan = 12,78
ITP = B
Simpang 3 APILL
Jl.Bromo- Jl. Kawi
DJ = 0,379
Tundaan = 13,68
ITP = B

Jl. R. Tangkuban Perahu –


Jl. R. Kawi
DJ = 0,267
Tundaan = 12,45
ITP = B

Gambar 5.1 Kinerja Ruas Jalan dan Persimpangan Kondisi Eksisting

5.2 SIMULASI KINERJA LALU LINTAS SAAT PEMBANGUNAN


Masa Pembangunan dimulai pada tahun 2023 sampai dengan tahun 2024. Pergerakan
lalu lintas yang terjadi selama masa konstruksi adalah:
1. Mobilisasi Pekerja
Pekerja datang pada pukul 07.00 pagi dan pulang pada pukul 16.00 sore. Semua pekerja
merupakan penduduk local dan Masyarakat sekitar sehingga pergerakan pekerja dalam
proyek Pembangunan Mall Olympic Garden ini tidak menjadi beban lalu lintas yang baru
karena pergerakan yang dilakukan oleh para pekerja tersebut merupakan rutinitas yang
telah dilakukan sehari-hari.
2. Mobilisasi Material dengan Kendaraan Berat dan Mobilisasi Alat Berat
Pada dasarnya kedatangan material dan alat berat adalah berdasarkan dengan kebutuhan
dan dilakukan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disusun. Untuk menghindari
bertambahnya permasalahan pada jaringan jalan di sekitarnya, mobilisasi material dengan
kendaraan berat dan mobilisasi alat berat dilakukan di luar waktu ramai lalu lintas, yaitu
pukul 22.00 – 05.00 WIB.

5.3 SIMULASI KINERJA LALU LINTAS SETELAH PEMBANGUNAN


Masa setelah pembangunan adalah dimana Mall Olympic Garden sudah beroperasi
secara optimal. Simulasi dilakukan dengan menambahkan bangkitan dan tarikan pergerakan
yang telah dihitung pada bab 4. Berikut merupakan rekapitulasi kinerja ruas dan
persimpangan setelah Pembangunan Mall Olympic Garden.

Tabel 5.3 Rekapitulasi Kinerja Ruas jalan Setelah Pembangunan


No Volume Kapasitas
Ruas Jalan Kondisi DJ LoS
. (smp/jam) (smp/jam)
Eksisting 1072 2632 0,407 B
1 Jalan Kawi
Setelah
1251 2632 0,475 B
Pembangunan
Sumber: Hasil Analisis, 2023

Berdasarkan tabel 5.3 diatas, dapat dilihat bahwa Pembangunan Pabrik Gula Kebon
Agung akan menyebabkan kenaikan derajat kejenuhan (DJ) di ruas jalan raya Kebon Agung
sebesar 0,475. Kenaikan tersebut masih dalam tingkat pelayanan ruas jalan yang sama yaitu
Baik (B).
Tabel 5.4 Rekapitulasi Kinerja Persimpangan Setelah Pembangunan
Kapasitas
Volume Tundaan
No. Simpang Jalan Kondisi (smp/jam DJ ITP
(smp/jam) (detik)
)

Eksisting 834 4452 0,187 5,96 A


Simpang 4 Jl. Ijen
1 Setelah
- Jl. Kawi
Pembanguna 1013 4452 0,228 8,68 B
n
2 Simpang 3 Eksisting 1168 3083 0,379 11,57 B
APILL Jl.Bromo-
Jl. Kawi Setelah 1347 3083 0,437 13,78 B
Pembanguna
n
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Berdasarkan tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa kinerja simpang setelah
pembangunan Pabrik Gula Kebon Agung beroperasi mengalami kenaikan derajat kejenuhan
(DJ) dan tundaan, tetapi masih dalam tingkat pelayanan B (Sedikit hambatan).

Jl. Tenes – Jl. R. Kawi


Simpang 4 bersinyal DJ = 0,287
Jl. R. Kawi – Jl. R. Ijen Tundaan = 13,45
DJ = 0,228 Parkiran ITP = B
Tundaan = 8,68 luar

ITP = B

Mall Olympic
Garden

Jl. R. Tenes – Jl. R. Kawi


DJ = 0,367
Tundaan = 12,48
ITP = B Simpang 3 APILL
Jl.Bromo- Jl. Kawi
DJ = 0,437
Tundaan = 13,78
ITP = B

Jl. R. Tangkuban Perahu –


Jl. R. Kawi
DJ = 0,250
Tundaan = 12,45
ITP = B

Gambar 5.2 Kinerja Ruas Jalan dan Persimpangan Kondisi Setelah Pembangunan

5.4 SIMULASI KINERJA LALU LINTAS 5 TAHUN MENDATANG


Masa 5 tahun mendatang diperhitungkan dengan cara memproyeksikan volume lalu
lintas dan jumlah pengunjung Pabrik Gula Kebon Agung. Angka pertumbuhan yang
digunakan adalah berdasarkan pertumbuhan ekonomi Kab. Malang tahun 2022, yaitu sebesar
5,13% poin. Berikut merupakan rekapitulasi kinerja ruas jalan dan persimpangan 5 tahun
mendatang.
Tabel 5.5 Rekapitulasi Kinerja Ruas Jalan 5 Tahun Mendatang
Volume Kapasitas
No. Ruas Jalan Kondisi DJ LoS
(smp/jam) (smp/jam)
Eksisting 1072 2632 0,407 B
Setelah
1 Jalan Kawi 1251 2632 0,475 B
Pembangunan
5 Tahun 1607 2632 0,610 C
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Berdasarkan tabel 5.5 diatas, dapat dilihat bahwa pada 5 tahun mendatang tingkat
pelayanan ruas jalan di depan lokasi Pembangunan Pabrik Gula Kebon Agung adalah C (Arus
stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih
kecepatan) dengan derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,610.

Tabel 5.6 Rekapitulasi Kinerja Persimpangan 5 Tahun Mendatang


Kapasitas
No Volume Tundaan
Simpang Jalan Kondisi (smp/jam DJ ITP
. (smp/jam) (detik)
)
Eksisting 834 4452 0,187 5,96 A
Simpang 4 Jl. Setelah
1 1013 4452 0,228 8,68 B
Ijen - Jl. Kawi Pembangunan
5 Tahun 1301 4452 0,292 9,86 B

Eksisting 1168 3083 0,379 11,57 B


Simpang 3
APILL Setelah
2 1347 3083 0,437 13,78 B
Jl.Bromo- Jl. Pembangunan
Kawi
5 Tahun 1730 3083 0,561 15,94 B
Sumber: Hasil Analisis, 2023

Berdasarkan tabel 5.6 diatas dapat dilihat bahwa kinerja simpang setelah Pabrik Gula
Kebon Agung beroperasi mengalami kenaikan derajat kejenuhan (DJ) dan tundaan, tetapi
masih dalam tingkat pelayanan B (Sedikit hambatan).
Simpang 4 bersinyal
Jl. R. Kawi – Jl. R. Ijen
Parkiran
DJ = 0,292 luar
Tundaan = 9,86
ITP = B

Mall Olympic
Garden

Jl. R. Tenes – Jl. R. Kawi


DJ = 0,432
Tundaan = 11,78
ITP = B Simpang 3 APILL
Jl.Bromo- Jl. Kawi
DJ = 0,561
Tundaan = 15,94
ITP = B

Jl. R. Tangkuban Perahu –


Jl. R. Kawi
DJ = 0,320
Tundaan = 12,75
ITP = B

Gambar 5.3 Kinerja Ruas Jalan dan Persimpangan 5 Tahun Mendatang

You might also like