You are on page 1of 20

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GEOLOGI TEKNIK


PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS

Hari, Tanggal : Sabtu, 05 November 2022


Waktu : 13.00-15.00 WIB
Praktikan : Gathan Virgo Tama 120150057
Asisten : Wanda Wulandari 119150037
Luthfi Aditya Kusumah 119150043

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


2022
ABSTRACT

Geology is a branch of earth science that studies the earth and everything in it.
Studies in geology include the history of the formation of the earth along with the
materials, structures and processes that accompany it. The scope of the object of
geological study starts from something as small as an atom to something as big as
a continent or ocean. In geological observations itself is not far from the name
rock. The rocks themselves have different characteristics from one another. Rocks
are also components that make up the earth's crust. Rock is a collection of one or
more minerals, rocks that make up the earth's crust. The formation of various
kinds of minerals in nature will produce various types of certain rocks. These
natural processes can vary and form different rock types. Various parameters of
rock strength are widely known, both free (uniaxial) and confined (triaxial)
compressive strength. These two compressive strengths were obtained from tests
on intact rock samples in the laboratory. Uniaxial compressive strength is indeed
the most common parameter to express rock strength. Uniaxial Compressive
Strength (UCS) is a test of the strength of intact rock (intact rock) obtained from
the results of testing in the laboratory, the unit is generally expressed in MPa.
Rocks that are subjected to axial pressure will experience changes in length,
width, or height depending on the type of rock. The resulting fraction is an axial
fraction due to the pressure c from above and from below. The free compressive
strength graph shows a different graph for each sample, this can occur due to
differences in the rock samples tested. However, the strain graph shows an
increasing graph.

Keywords: Rock, Uniaxial, Free Compressive Strength, and Graphics.

i
ABSTRAK

Geologi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari tentang bumi
dan segala isi didalamnya. Kajian di dalam geologi meliputi sejarah terbentuknya
bumi beserta dengan bahan, struktur dan proses yang menyertainya. Ruang
lingkup objek kajian geologi mulai dari sesuatu yang sekecil atom hingga sesuatu
yang sebesar benua atau samudra. Dalam pengamatan geologi sendiri tidak jauh
dari yang namanya batuan. Batuan sendiri memiliki karakteristik yang berbeda
satu sama lain. Batuan juga merupakan komponen yang menyusun kerak bumi.
Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral, batuan penyusun kerak
bumi. Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai
jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk
jenis batuan yang berbeda pula. Berbagai parameter kekuatan batuan dikenal
secara luas, baik kuat tekan bebas (uniaksial) dan kuat tekan terkungkung
(triaksial). Kedua kuat tekan ini didapatkan dari uji terhadap contoh batuan utuh
di laboratorium. Kuat tekan uniaksial memang menjadi parameter paling umum
untuk menyatakan kekuatan batuan. Uniaxial Compressive Strength (UCS) adalah
pengujian kekuatan batuan utuh (intact rock) yang diperoleh dari hasil pengujian
di laboratorium, satuan umumnya dinyatakan dalam Mpa. Batuan yang dikenakan
tekanan secara axial akan mengalami perubahan baik itu panjang, lebar, atau
tingginya tergantung jenis batuannya. Pecahan yang dihasilkan merupakn pecahan
berbentuk aksial akibat tekanan 𝜎c dari atas dan dari bawah. Grafik kuat tekan
bebas menunjukkan grafik yang berbeda-beda pada setiap sampel hal ini dapat
terjadi karena perbedaan sampel batuan yang diuji. Namun untuk grafik strain
menunjukkan grafik yang meninggkat.

Kata Kunci: Batuan, Uniaksial, Kuat Tekan Bebas, dan Grafik.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT., dengan rahmat-Nya dan atas
karunianya saya dapat menyelesaikan laporan akhir Modul 3 Praktikum Geologi
teknik TA 2022/2023 yang berjudul " Pengujian Kuat Tekan Bebas" dengan tepat
waktu.Saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam pengerjaan laporan ini. Oleh karena itu dengan
sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan sebagai
pemacu semangat saya dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
2. Bapak Bilal Al Farishi selaku dosen mata kuliah geologi teknik.
3. Asisten praktikum yang memberikan banyak ilmu dan arahan selama
praktikum.
4. Teman-teman kelompok yang selalu bekerjasama dan membantu.
Harapan saya, informasi dan materi yang terdapat dalam laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya. Demikian laporan ini saya
buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, ataupun adanya ketidaksesuaian
materi yang kami angkat pada laporan ini, kami mohon maaf. Saya sebagai
penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat laporan yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Hormat saya,
Lampung Selatan, 07 November 2022

Gathan Virgo Tama

iii
DAFTAR ISI

ABSTRACT.............................................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
I.1 Latar Belakang................................................................................................1
I.2 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................2
II.1 Batuan............................................................................................................2
II.2 Kuat Tekan Bebas..........................................................................................2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................4
III.1 Alat dan Bahan.............................................................................................4
III.2 Diagram Alir Penelitian...............................................................................4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................6
IV.1 Hasil.............................................................................................................6
IV.1.1 Perhitungan...........................................................................................9

IV.2 Pembahasan................................................................................................10
BAB V PENUTUP................................................................................................11
V.1 Kesimpulan.................................................................................................11
V.2 Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
LAMPIRAN..........................................................................................................13

iv
DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Data Hasil Percobaan Uji Kuat Tekan Bebas


Tabel IV.2 Data Hasil Perhitungan Uji Kuat Tekan Bebas

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Diagram Alir Pengujian Kuat Tekan Bebas.......................................4


Gambar IV.1 Grafik Kuat Tekan Sampel 1.............................................................6
Gambar IV.2 Grafik Kuat Tekan Sampel 2.............................................................7
Gambar IV.3 Grafik Kuat Tekan Sampel 3.............................................................7
Gambar IV.4 Grafik Strain Sampel 1.......................................................................8
Gambar IV.5 Grafik Strain Sampel 2.......................................................................8
Gambar IV.6 Grafik Strain Sampel 3.......................................................................8

vi
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Geologi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari tentang bumi
dan segala isi didalamnya. Kajian di dalam geologi meliputi sejarah terbentuknya
bumi beserta dengan bahan, struktur dan proses yang menyertainya. Ruang
lingkup objek kajian geologi mulai dari sesuatu yang sekecil atom hingga sesuatu
yang sebesar benua atau samudra. Dalam pengamatan geologi sendiri tidak jauh
dari yang namanya batuan. Batuan sendiri memiliki karakteristik yang berbeda
satu sama lain. Batuan juga merupakan komponen yang menyusun kerak bumi.
Batuan sendiri merupakan campuran dari satu atau lebih mineral yang berbeda
dimana tidak mempunyai komposisi kimia tetap . Batuan terdiri dari bagian yang
padat baik berupa kristal maupun yang tidak mempunyai bentuk tertentu dan
bagian kosong seperti pori - pori , fissure , crack , joint dan lain – lain. Kekuatan
batuan juga berbeda-beda tergantung mineral atau material penyusun batuan itu
sendiri. Contoh batuan yang kaya akan mineral kuarsa cenderung lebih keras dan
kuat daripada batuan yang kaya akan mineral lempung.

I.2 Tujuan
Dilaksanakannya praktikum ini bertujuan untuk sebagai berikut:
1. Menentukan kekuatan sampel batuan

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Batuan
Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral, batuan penyusun kerak
bumi. Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai
jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk
jenis batuan yang berbeda pula. Pada dasarnya batuan yang berada dipermukaan
bumi terbagi atas tiga jenis, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf (Sultoni dkk, 2019). Batuan beku terbentuk akibat cairan magma yang
membeku, baik itu magma yang telah keluar dari perut bumi ataupun magma yang
masih berada di dalam bumi . Pembekuan magma akan membentuk berbagai jenis
batuan beku (Igneous Rocks). Batuan sedimen (Sedimentary Rocks) bisa terbentuk
karena berbagai proses alamiah, seperti proses penghancuran ataudisintegrasi
batuan, pelapukan kimia, proses kimiawi dan organis serta proses penguapan/
evaporasi.Batuan metamorf (Metamorphic Rocks) terbentuk dari berbagai jenis
batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan
temperatur atau tekanan yang cukup tinggi, namun peningkatan temperatur itu
sendiri maksimal di bawah temperatur magma.

II.2 Kuat Tekan Bebas


Berbagai parameter kekuatan batuan dikenal secara luas, baik kuat tekan bebas
(uniaksial) dan kuat tekan terkungkung (triaksial). Kedua kuat tekan ini
didapatkan dari uji terhadap contoh batuan utuh di laboratorium. Kuat tekan
uniaksial memang menjadi parameter paling umum untuk menyatakan kekuatan
batuan. Uniaxial Compressive Strength (UCS) adalah pengujian kekuatan batuan
utuh (intact rock) yang diperoleh dari hasil pengujian di laboratorium, satuan
umumnya dinyatakan dalam Mpa. Nilai UCS yang dihasilkan dari pengujian
laboratorium merupakan besar tekanan yang diberikan sehingga batuan tersebut
pecah. Adapun perbedaan dangan uji point load index (PLI) adalah terletak pada
permukaan sampel batuan yang akan diuji, yaitu pada pengujian PLI sampel yang
ditekan pada satu titik. Hasil uji PLI merupakan salah satu metode yang cukup

2
baik untuk mengestimasi nilai kuat tekan suatu batuan (UCS), khususnya dalam
pekerjaan perancangan desain lereng tambang (Willie & Mah, 2004). Berdasarkan
riset yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa hasil pendekatan
empiris hubungan antara nilai UCS dan PLI memiliki nilai relatif beragam. Hal ini
dimungkinkan karena kondisi geologi, khususnya struktur lipatan dan/atau
patahan yang terdapat di suatu wilayah akan mempengaruhi kondisi massa
batuannya.

3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Alat dan Bahan


Pada praktikum ini dibutuhkan alat dan bahan yang berguna dalam pengambilan
sampel sebagai berikut:
1. 1 set alat uji kuat tekan bebas
2. Laptop ( semua praktikan)
3. FlashDisk ( 1 kelompok 1 FD)
4. 1 buah gerinda
5. 1 buah penggaris
6. 1 buah sampel batuan dengan panjang ¿ 10 cm ,lebar ¿ 10 cm, dan tinggi 10 cm

III.2 Diagram Alir Penelitian


Adapun langkah pengerjaan yang harus diikuti dalam praktikum kali ini untuk
mengolah sampel dalam bentuk diagram alir yaitu sebagai berikut:

MULAI

Mempersiapkan sampel
batuan .

Menghaluskan permukaan sampel


batuan menggunakan gerinda.

Mengukur panjang, lebar, dan tinggi


sampel batuan menggunakan
penggaris

4
Memasukkan sampel batuan ke
dalam alat uji kuat tekan bebas.

Mengatur plat landasan agar


permukaan sampel batuan dapat
bertemu dengan beban yang
terdapat pada alat uji kuat tekan
bebas.

Menghidupkan mesin uji kuat tekan


bebas dan atur kecepatan
pembebanan

Apabila sampel batuan telah


mengalami failure/keruntuhan
maka uji kuat tekan bebas telah
selesai

SELESAI

= Mulai/Selesai
= Proses
= Input/Output

Gambar III.1 Diagram Alir Pengujian Kuat Tekan Bebas

5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil
Berdasarkan pengamatan dan pengolahan data yang telah dilakukan pada saat
praktikum didapatkan hasil analisis sebagai berikut :

Tabel IV.1 Data Hasil Percobaan Uji Kuat Tekan Bebas


No Keterangan Simbol Satuan Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
1 Gaya F kN 10 10 10
2 Panjang P mm 47 68 55
3 Lebar l mm 55 68 50
4 Tinggi t mm 47 58 50

Tabel IV.2 Data Hasil Perhitungan Uji Kuat Tekan Bebas


No Keterangan Simbol Satuan Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
Luas Permukaan 2585 3944 2750
1 A mm2
Sampel

2 Kuat Tekan σc kN/mm2 3868 2535 3636

Kuat Tekan
70
60
50
40
Gaya

30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Waktu

Gambar IV. 1 Grafik Kuat Tekan Sampel 1

6
Kuat Tekan
80

70

60

50
Gaya

40

30

20

10

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Waktu

Gambar IV. 2 Grafik Kuat Tekan Sampel 2

Kuat Tekan
60

50

40
Gaya

30

20

10

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Waktu

Gambar IV. 3 Grafik Kuat Tekan Sampel 3

7
Strain
70
60
50

Kuat Tekan
40
30
20
10
0
0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2
Strain

Gambar IV. 4 Grafik Strain Sampel 1

Strain
70
60
50
Kuat Tekan

40
30
20
10
0
0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2
Strain

Gambar IV. 5 Grafik Strain Sampel 2

Strain
60
50
40
Kuat Tekan

30
20
10
0
0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2
Strain

Gambar IV. 6 Grafik Strain Sampel 3

8
IV.1.1 Perhitungan
Luas Permukaan:
pxl
Kuat tekan:
F
σ c=
A
Strain:
∆t ∆t
×10 -3 ×10 -3
l l2
1. Sampel 1
A: 47 x 55= 2585 mm2
10000 N
σ c: =3868 N /mm2
2585

Strain:
55 mm−47 mm
× 10-3 ¿ 0,000145
55 mm
55 mm−47 mm
× 10-3 ¿ 0,00017
47 mm
2. Sampel 2
A: 68 x 58= 3944 mm2
10000 N
σ c: =2535 N /mm2
3944

Strain:
62 mm−58 mm
×10-3 ¿ 0,000058
68 mm
62 mm−58 mm
×10-3 ¿ 0,000068
58 mm
3. Sampel 3
A: 55 x 50= 2750 mm2
10000 N
σ c: =3636 N /mm2
2750

Strain:
50 mm−40 mm
×10 -3 ¿ 0,00018
55 mm

9
50 mm−40 mm
×10 -3 ¿ 0,00002
50 mm

IV.2 Pembahasan
Berdasarkan praktikum pengujian kuat tekan bebas pada praktikum kali ini kami
mengambil sampel batuan pada singkapan Tembesu untuk diuji kuat tekan
bebasnya dan menghasilkan retakan tipe seperti apa. Batuan bongkah yang
diambil dari singkapan tersebut merupakan batuan piroklastik yang selanjutnya
dipotong dengan ukuran 55 x 55mm kemudian berdaasarkan data hasil percobaan
diketahui gaya yang digunakan oleh mesin sebesar 10N, sehingga menghasilkan
perubahan bentuk fisik batuan dimana sebelumnya panjang, lebar, dan tinggi 55
mm menjadi panjang 47mm, lebar tetap, dan tinggi 47mm begitu pula dengan
sampel lainnya yang juga mengalami perubahn pada bagian tinggi dan panjang.
Pada pengujian kuat tekan bebas ini juga didapatkan tipe pecahan belahan arah
axial (Axial Splitting). Tipe pecahan ini didapatkan sebagaimana hasil dari gaya
satu arah. Lalu pada grafik kuat tekan bebas menunjukkan grafik yang berbeda-
beda pada setiap sampel hal ini dapat terjadi karena perbedaan sampel batuan
yang diuji. Namun untuk grafik strain menunjukkan grafik yang meninggkat.

10
BAB V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Pada praktikum pengujian kuat tekan bebas. yang telah dilaksanakan kali ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebagai berikut :

1. Batuan yang dikenakan tekanan secara axial akan mengalami perubahan baik
itu panjang, lebar, atau tingginya tergantung jenis batuannya.
2. Pecahan yang dihasilkan merupakn pecahan berbentuk aksial akibat tekanan 𝜎c
dari atas dan dari bawah.
3. Grafik kuat tekan bebas menunjukkan grafik yang berbeda-beda pada setiap
sampel hal ini dapat terjadi karena perbedaan sampel batuan yang diuji. Namun
untuk grafik strain menunjukkan grafik yang meninggkat.
V.2 Saran
1. Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pengambilan data.
2. Melakukan pengambilan data yang baik dan lengkap serta sesuai dengan
langkah-langkah yang diberikan

11
DAFTAR PUSTAKA

Akram, M. & Bakar, Z. A. (2007). Correlation between Uniaxial Compressive


Strength and Point Load Index for Salt-Range Rock. Journal Engineering
& Application of Science .
Adriansyah, Yan dkk. (2021). Korelasi Point Load Index dan Uniaxial
Compressive Strength Pada Satuan Batupasir dan Batulempung Formasi
Latih Untuk Penentuan Koefisien Kekuatan Batuan di Pit X Tambang
Batubara PT Berau Coal, Kalimantan Timur. Jurnal Geomine, 9(1), 9-16.
Hasanah, Norfikriatul dkk. (2019). Alternatif Penentuan Uniaxial Compressive
Strength Batulempung Dari Point Load Strength Index Dan Rebound
Number Schmidt Hammer. Jurnal GEOSAPTA, 5(2), 127-132.
Sultoni, M. Irvan dkk. (2019). Klasifikasi Jenis Batuan Beku Melalui Citra
Berwarna Dengan Menggunakan Metode Localbinary Pattern Dan K-
Nearest Neighbor. Jurnal TEKTRIKA, 4(1), 10-15.
Willie, D. C., & Mah, C. W. (2004). Rock Slope Engineering – Civil and Mining.
New York: Taylor & Francis Group.

12
LAMPIRAN

13

You might also like