You are on page 1of 6

Jurnal Energi Volume 11 Nomor 2 November 2022 ISSN: 2089-2527

PEMBUATAN ALAT UKUR DEBIT AIR


Salsabilla Rizki Amelia1, Djafar Sodiq 2, Aceng Daud3
Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012
1E-mail:salsabilla.rizki.tken19@polban.ac.id; 2E-mail: djafarsodiq57@gmail.com; 3E-mail:
aceng.daud@polban.ac.id

ABSTRAK

Pembuatan Alat Ukur Debit Air. Pengukuran Debit adalah sebuah proses pengukuran dan
perhitungan kecepatan, kedalaman dan lebar aliran serta perhitungan luas penampang basah untuk
menghitung debit saluran tertutup maupun terbuka. Tujuan utama pembuatan alat, ukur debit air ini adalah
untuk mempermudah dalam memantau atau memonitor maupun mengevaluasi neraca air di sebuah saluran
tertutup yang sebelumnya secara konvensional menjadi sistem digital. Telah dirancang sebuah Alat Ukur
Debit Air berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan Sensor Water Flow Meter YF DN50
G2”. Sensor Water Flow Meter YF-DN50 G2” atau bisa disebut Sensor Water Flow Meter merupakan
sensor aliran air yang terbuat dari bahan plastik dimana di dalamnya terdapat rotor air, katup plastik dan
sebuah sensor hall effect. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, Sensor Water Flow Meter YF DN50
G2” memiliki kinerja yang baik dalam pengukuran debit air, hasil pengukuran debit air yang terukur pada
pengujian water flow sensor diperoleh nilai maksimum debit air senilai 109 L/menit dan Range atau
persentase kesalahan (error) yang dihasilkan antara alat ukur Debit air dan alat ukur kecepatan air Flowatch
bernilai di bawah 3% dengan nilai error maksimum yaitu 2,92% dan sesuai dengan yang tertera pada
spesifikasi dari datasheet Sensor Water Flow Meter yaitu nilai error ±3%.

Kata Kunci: Debit Air, Sensor Flow meter

atau dapat dihitung berdasarkan berbagai faktor, antara


lain : faktor kekasaran, kemiringan energi dan tinggi
1. PENDAHULUAN
muka air pada penampang kendali buatan (SNI
8066:2015). Pada zaman modern seperti saat ini dengan
Debit aliran adalah jumlah atau ukuran banyaknya
teknologi sebagai pemegang peran yang sangat penting
volume air yang mengalir dalam satuan volume per
dalam memberikan kemudahan bagi manusia yang
waktu (m3/s maupun L/menit). Debit merupakan
salah satunya dapat dilihat dalam pengukuran dan
besaran untuk mendekati nilai – nilai hidrologis proses
pemantauan pada suatu proses. Pada hal ini, salah satu
yang terjadi di lapangan. Debit aliran dapat digunakan
dari teknologi yang berkembang adalah teknologi pada
sebagai alat untuk memantau atau memonitor dan
bidang pengukuran aliran air. dimana seperti kita
mengevaluasi neraca air di suatu kawasan melalui
ketahui bahwasannya kini di pasaran sudah beredar
pendekatan potensi sumber daya air permukaan yang
penggunaan alat ukur aliran air dan banyak diantaranya
ada. Pengukuran debit aliran air dapat dilakukan dengan
ditemukan pada kehidupan sehari - hari.
cara mengukur kecepatan aliran air pada suatu wadah
dengan saluran tertutup maupun saluran terbuka dengan
luas penampang area tertentu. 2. LANDASAN TEORI

Kecepatan aliran air itu sendiri merupakan 2.1 Debit Aliran


parameter penting dalam besaran debit air, dikarenakan
pengukuran debit dilakukan dengan rumus perkalian Debit aliran air merupakan sebuah satuan
faktor luas penampang area ukur dengan kecepatan hidrologis yang digunakan untuk mendekati nilai – nilai
aliran air itu sendiri. Kecepatan aliran air dapat diukur hidrologis proses yang terjadi di lapangan, atau dalam
dengan berbagai alat seperti alat ukur dan pelampung, kata lain debit adalah jumlah volume air yang mengalir

7
Jurnal Energi Volume 11 Nomor 2 November 2022 ISSN: 2089-2527
dalam suatu waktu tertentu melalui suatu penampang
baik itu saluran aliran terbuka maupun saluran aliran 2.3 Arduino Uno
tertutup seperti pipa atau kran. Arduino Uno adalah papan atau board
mikrokontroler atau sistem minimum berbasis
Pada prinsipnya, untuk mengetahui nilai debit suatu ATMEGA sebagai pengendalinya atau
saluran air dilakukan pengukuran kecepatan aliran dari mikrokontrolernya. Arduino dapat memproses input
penampang saluran air. Kecepatan aliran air baik pada maupun output data secara digital maupun analog.
sebuah sungai atau saluran terbuka itu sendiri dapat Kelebihan Arduino antara lain adalah harga nya
ditentukan dengan cara mengukur langsung dan atau terjangkau, implementasinya mudah, dan adanya
tidak langsung. Seperti yang diketahui bahwa kecepatan banyak modul yang dapat diintegrasikan dengan modul
aliran air merupakan salah satu parameter penting dalam utamanya. Arduino ini sendiri mempunyai perangkat
besaran debit. lunak tersendiri yang berfungsi sebagai developer
program untuk memasukkan program ke dalam
Besaran debit air dapat dihitung dengan : mikrokontroler atau dapat dikatakan bersifat open
source.
𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 (𝑄) = 𝑉 𝑥 𝐴 (2.1)
2.4 Liquid Crystal Display (LCD)
Keterangan :
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan salah
Q = Debit satu jenis sebuah media tampilan yang menggunakan
V = Kecepatan aliran air (m/s) kristal cair sebagai penampil utama tampilan.
LCD yang penulis gunakan sebagai penampil
A = Luas Penampang basah (m²)
output dari Arduino ini ditambahkan sebuah modul I2C
Berikut rumus dari Luas Penampang dari Sensor / IIC (Inter Integrated Circuit) sebagai shield dari LCD
Water Flow Meter: yang bertujuan untuk mempermudah dalam
𝐴 = 𝜋 (1/2 𝐷)^2 (2.2) pemrograman pada Arduino Uno kedepannya dalam
mengakses Layar LCD tersebut.
Keterangan :
A = Luas Penampang basah Pipa (saluran
3. METODE PENELITIAN
tertutup) (m2)
3.1 Deskripsi Sistem
π = phi = 3,14 Sistem dibawah ini dibangun untuk menghasilkan
D = Diameter Sensor (m) output berupa nilai melalui Sensor Water Flow Meter
melalui pengolahan mikrokontroler board Arduino Uno
2.2 Sensor Water Flow Meter YF-DN50 G2” yang selanjutnya dapat dianalisis mengenai nilai debit
Pada penulisan laporan tugas akhir ini, digunakan air pada saat pengujian.
Sensor Water Flow Meter YF-DN50 G2” atau bisa
disebut Sensor Water Flow Meter merupakan sensor
aliran air yang terbuat dari bahan plastik dimana di
dalamnya terdapat rotor air, katup plastik dan sebuah
sensor hall effect. Gambar 3.1 Deskripsi Sistem

Penjelasan mengenai deskripsi sistem dapat dijelaskan


pada dibawah ini :
1. Input data berupa aliran air yang terdeteksi masuk
melalui Sensor Water Flow Meter
2. Data pengukuran yang diperoleh melalui sensor
diproses dan diolah melalui program pada
Mikrokontroler Arduino Uno
Gambar 2.1 Prinsip Kerja Sensor Water Flow Meter

8
Jurnal Energi Volume 11 Nomor 2 November 2022 ISSN: 2089-2527
3. Hasil pengolahan pada Mikrokontroler Arduino Plastik, RoHs, non
Material bahan Sensor
toxic
Uno pada kemudian ditampilkan pada LCD 16 x 2
sebagai output dari Alat Ukur
4. HASIL DAN ANALISIS
3.2 Sistem Kerja Alat 4.1 Pengujian dan Pengkalibrasian Sensor
Water Flow Meter
Pada pengujian Sensor Water Flow Meter ini,
dilakukan dengan cara memasang sensor dengan
diameter 2 inch yang dihubungkan pada pipa air
berukuran 2 inch dengan keluaran air yang berasal dari
tangki air dengan bukaan penuh dari ball valve (stop
kran), pada hal ini Sensor Water Flow Meter sudah
terhubung ke mikrokontroler Arduino Uno. Sensor
Water Flow Meter akan mendeteksi kecepatan air yang
masuk melalui pipa serta dapat membaca volume air
yang melewati sensor yang sebelumnya telah diproses
pada mikrokontroler dan mengenai pembacaannya
dapat dilihat pada tampilan layar LCD 16 X 2.
Tabel 4.1 Kalibrasi Sensor Water Flow Meter dengan
Volume Tetap
Debit
No Volume Waktu Alat Kalibrasi Error
Teori
Ukur
1 44.488 33.7170 34 33.6985 0.055%
2 44.491 33.7147 34 33.6985 0.048%
-
3 25L 44.527 33.6874 34 33.6985
0.033%
-
4 44.544 33.6746 34 33.6985
0.071%
5 37.19 40.3986 40 40.3987 0.000%
0.053%

Kalibrasi Sensor Water Flow Meter


dengan Volume Tetap
41,0000
Alat Ukur Sensor Water Flow Meter

40,0000
39,0000
38,0000
Gambar 3.2 Sistem Kerja Alat 37,0000
36,0000 y = 1,1167x - 4,2693
3.3 Spesifikasi Alat Ukur Debit Air 35,0000
34,0000
Tabel 3.1 Spesifikasi Alat Ukur Debit Air
33,0000
Spesifikasi Alat Ukur Debit Air
32 34 36 38 40 42
Peruntukan Saluran Tertutup
Teoritis
Debit air yang dapat diukur 0 - 200 L/menit
Kalibrasi Sensor Flowmeter
Debit air maximum 200 L/menit
92 mm x 68 mm x 2 Linear (Kalibrasi Sensor Flowmeter)
Dimensi Sensor (P x L x D)
inch
Dimensi Tempat Controller (P
12 cm x 10 cm x 6 cm
x L x T)
Catu Daya 9V Gambar 4. 1 Grafik Perbandingan kalibrasi Sensor Water
Flow Meter dan Teoritis
Suhu Minimum air -25° Celcius
Suhu Maximum air 80° Celcius Adapula pengkalibrasian alat ukur debit air ini dengan
berbagai variasi volume pengisian yaitu seperti berikut:

9
Jurnal Energi Volume 11 Nomor 2 November 2022 ISSN: 2089-2527
Dari pengujian alat yang telah dilakukan maka
didapatkan data hasil pengujian alat sebagai berikut.
Tabel 4. 2 Kalibrasi Alat Ukur Debit Air dengan Variasi
Volume Tabel 4.3 Data Pengujian Alat Ukur Debit Air
Waktu Debit Kecepatan Error
Debit Air
No Volume Kalibrasi Error air (%)
Alat
Detik Menit Teori Alat ukur Debit
Ukur No Flowatch Sensor Water Flowatch
1 25 L 44.488 0.741467 33.7170 33.8 33.8584 0.419% Flow Meter
2 50 L 87.382 1.456367 34.3320 34.2 34.2416 0.263% m/s L/min L/min
3 75 L 130.764 2.1794 34.4131 34.4 34.4332 0.058% 1 0.1 12 12.1548144 1.27%
4 100 L 178.311 2.97185 33.6491 33.6 33.6668 0.053% 2 0.2 24 24.3096288 1.27%
5 125 L 223.405 3.723417 33.5713 33.5 33.571 0.001% 3 0.5 59 60.774072 2.92%
0.177% 4 0.7 84 85.0837008 1.27%
5 0.9 109 109.3933296 0.36%
6 0.7 84 85.0837008 1.27%
Kalibrasi Sensor Flowmeter
dengan Variasi Volume Pengisian 7 0.5 59 60.774072 2.92%
8 0.2 24 24.3096288 1.27%
0,500% 0,419% 0.89%
Error / Deviasi (%)

0,400%
0,263%
0,300% y = -4E-05x + 0,0047 Dengan luas penampang 0.002025802 m2.
0,200%
0,058%0,053% Perbandingan Debit Alat Ukur Sensor
0,100%
0,001% Water Flow Meter dan Alat Flowatch
0,000%
0 50 100 150 150
Debit Air (L/menit)

-0,100%
Volume Pengisian (L)
100
Kalibrasi Sensor Flowmeter dengan Variasi
Volume 50

Linear (Kalibrasi Sensor Flowmeter dengan 0


Variasi Volume)
0 50 100 150 200 250
Detik ke -
Gambar 4.6 Grafik Kalibrasi Sensor Flowmeter
Dengan Variasi Volume Pengisian
Sensor Flowmeter Alat Flowatch

Pada grafik linear di atas, dapat dilihat bahwa


Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Debit Alat Sensor Water
semakin besar volume pengisiannya maka error yang Flow Meter dan Alat Flowatch
dihasilkan pun semakin kecil. Hal ini dapat disebabkan
dengan seiring bertambahnya volume maka waktu yang 4.3 Perhitungan Persentase Kesalahan (Error)
dibutuhkan pun akan semakin lama, sehingga dengan Setelah dilakukan pengujian alat, yang telah
waktu yang terus bertambah, nilai rata – rata debit yang dirancang sebelumnya, perlu dilakukan perhitungan
dihasilkan dalam pengisian dengan volume tertentu persentase kesalahan agar dapat diketahui mengenai
tersebut akan terus menerus semakin dekat dengan hasil kesalahan yang muncul ketika pengukuran dilakukan
teoritis. dan agar dapat diketahui mengenai ketelitian maupun
sensitivitas dari kedua alat ukur dalam pengambilan
4.2 Pengujian Rangkaian Alat data debit dan kecepatan air.
Persentase kesalahan atau Error dari kedua alat
Pengujian alat ukur debit air ini dilakukan agar
ukur dapat dibuktikan dengan menggunakan rumus :
dapat mengetahui mengenai kerja alat yang dibuat
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑎𝑐𝑎
apakah sudah berfungsi sesuai dengan tujuan secara %𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠
𝑥 100% (4.1)
keseluruhan alat ukur. Baik itu Sensor Water Flow 𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝐹𝑙𝑜𝑤𝑎𝑡𝑐ℎ−𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝑆𝑒𝑛𝑠𝑜𝑟 𝐹𝑙𝑜𝑤𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Meter, Arduino Uno, dan LCD I2C. %𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟
𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝑎𝑖𝑟 𝐹𝑙𝑜𝑤𝑎𝑡𝑐ℎ
𝑥 100% (4.2)

10
Jurnal Energi Volume 11 Nomor 2 November 2022 ISSN: 2089-2527
Dengan perhitungan nilai persentase kesalahan
(error) dari kedua alat ukur yaitu Alat Ukur Debit Air 5.2 Saran
dengan Sensor Water Flow Meter dan Alat Flowatch 1 Pengembangan serta penyempurnaan sistem dan
(sebagai acuan) dapat dilihat bahwa nilai persentase pembuatan aplikasi agar dapat mempermudah
error dari alat ukur Debit Air yang dirancang memiliki dalam memonitoring Debit air
persentase error yang cukup rendah yaitu dibawah 3% 2 Dalam peruntukan pengukuran debit air di
sesuai dengan yang tertera pada spesifikasi dari Sensor saluran terbuka, diharap kedepannya dapat
Water Flow Meter yaitu nilai error yang masih dapat menggunakan sensor yang lebih tepat untuk
diterima atau masih normal. saluran terbuka, contoh : sensor ultrasonic, flow
Adapun penyebab dari adanya nilai error pada meter FLR 1009ST-I, dan lainnya.
pengukuran debit air tersebut yaitu 3 Dalam pengkalibrasian alat ukur debit, diharap
1 Alat ukur kecepatan air Flowatch dinilai kurang kedepannya dilakukan dengan pembandingan
sensitif pada saat pengukuran dan nilai yang secara teoritis dan pengukuran secara langsung
terukur hanya 1 (satu) angka di belakang koma, menggunakan device kalibrator yang akurat.
sehingga nilai yang terukur dominan terlihat stabil 4 Penambahan komponen Sensor ketinggian air
namun pada nyatanya dengan sensor flow meter jika alat akan dipasang pada saluran air
yang sangat sensitif ketika pengukuran, seharusnya
nilai nya lebih bervariasi. DAFTAR PUSTAKA
2 Sensor Water Flow Meter kurang dapat bekerja
optimal jika Tekanan air di bawah 2 MPa, [1] Asdak, C. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan
sedangkan pada pengujian tekanan air di abaikan. Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.

5. KESIMPULAN DAN SARAN [2] Atmel Corporation. (2015). ATMEL 8-BIT


MICROCONTROLLER WITH 4/8/16/32KBYTES
5.1 Kesimpulan N-SYSTEM PROGRAMMABLE FLASH. San Jose:
Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan pada 1600 Technology Drive.
pembuatan Alat Ukur Debit Air ini dapat ditarik
[3] Badan Standarisasi Nasional BSN. (2015). Tata
kesimpulan bahwa: cara pengukuran debit aliran sungai dan Saluran
1. Alat ukur debit air telah dirancang dan dibuat terbuuka menggunakan alat ukur arus dan
dengan memanfaatkan Sensor Water Flow Meter pelampung. Jakarta.
YF DN50 G2” sebagai input sensor, Arduino Uno
[4] Ginting, W. G. (2017). RANCANG BANGUN ALAT
sebagai Pemroses Data Sensor, dan LCD 16 x 2
UKUR DEBIT AIR BERBASIS
sebagai tampilan Output dari alat ukur yang berupa MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN
tampilan pengukuran debit air dengan satuan MENGGUNAKAN SENSOR YF-S201. MEDAN:
L/menit UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.
2. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dalam
[5] Kadir, A. (2016). Panduan Praktis Mempelajari
pengukuran debit air dengan menggunakan Sensor Mikrokontroller dan Pemerograman Arduino Uno.
Water Flow Meter YF DN50 G2” ini dapat Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
mengukur nilai debit air hingga debit maksimum
bernilai 200 L/menit [6] Microchip Technology Inc. (2020). megaAVR Data
Sheet.
3. Range atau persentase kesalahan (error) yang
dihasilkan antara alat ukur Debit air dan alat ukur [7] Nasution, R. F. (2019). SISTEM MONITORING
kecepatan air Flowatch bernilai error cukup kecil PERMUKAAN DAN DEBIT AIR SUNGAI SERTA
yaitu dibawah 3% dengan nilai error maksimum INTENSITAS CURAH HUJAN SEBAGAI
yaitu 2,92% dan masih dapat ditoleransi PERINGATAN DINI BANJIR BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA32. Medan:
dikarenakan sesuai dengan yang tertera pada
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
spesifikasi dari Sensor Water Flow Meter yaitu jika
nilai error ±3% maka sensor masih dapat dikatakan
akurat.

11
Jurnal Energi Volume 11 Nomor 2 November 2022 ISSN: 2089-2527
[8] Oswaldz, N., & Siregar, M. P. (n.d.). Otomatisasi [11] Suardiana, I. N., Agung, I. P., & Rahardjo, P.
Pengukuran Debit Sungai dengan Mikrokontroler (2017). Rancang Bangun Sistem Pembacaan
Arduino. Jumlah Konsumsi Air Pelanggan PDAM Berbasis
Mikrokontroler ATMEGA328 Dilengkapi SMS.
[9] Rohman, R. R., & Sari, N. A. (2016). SISTEM Teknologi Elektro.
PERHITUNGAN DEBIT AIR DAN PEMBAYARAN
MENGGUNAKAN SMART CARD PADA PDAM. [12] Tasti, O. P. (2016). Identifikasi Perubahan
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kecepatan Aliran Sungai Serut Bengkulu Secara
Realtime Berbasis Website.
[10] Seeed Studio Works. (n.d.). Water flow Sensor
Data Sheet. Retrieved from
www.seeedstudioworks.com

12

You might also like