You are on page 1of 36
TERKENDALI PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS BANGGAE | 4) Marjend Aziz Bustam Pakkola Mec. Banggae Kab. Majone Prov Sulawes! Barat Kosepze 91441 \Wiobutephmbangase’ majenetab go ts Ema prranggaed tama com KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANGGAE I Nomor :019/ SK-PKMBI/1/2023 TENTANG : INDIKATOR KINERJA DAN MUTU PROGRAM UPAYA KESEHATAN Menimbang Mengingat DI UPTD PUSKESMAS BANGGAE I KEPALA UPTD PUSKESMAS BANGGAE I bahwa untuk menjamin mutu layanan kesehatan dasar dalam Puskesmas Banggae 1, dipandang perlu menetapkan indikator kinerja dan mutu program upaya kesehatan; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banggae I tentang Indikator Kinerja dan Mutu Program Upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Banggac I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); Undang-Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Schat Dengan Pendekatan Keluarga ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1223); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423); 10. rst 12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 308): Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 857}; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana, Prasarana Dan Alat Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 1012): Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2018 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 19); Peraturan Menteri Keschatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Bidang Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 272); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas (Rerita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 999); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335} Menetapkan. KESATU KEDUA 13. 14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah sakit, Laboratorium Kesehatan Dan Unit Transfusi Darah, (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1054); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2022, tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1207); MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANGGAE TENTANG INDIKATOR KINERJA DAN MUTU PROGRAM UPAYA KESAHATAN DI UPTD PUSKESMAS BANGGAE I Menetapkan Indikator Kinerja dan Mutu Program Upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Banggae I sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan didalamnya, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan —_—_: Majene pada tanggal —: 04 Januari 2023 ”ALA'UPTD PUSKESMAS BANGGAE I, Surijanti Jaddu Lampiran I Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banggee I Majene tentang indikator kinerja dan mutu program upaya kesehatan di UPTD Puskesmas Banggac | Nomor 019/ SK-PKMBI/1/2023 Tanggal 04 Januari 2013 INDIKATOR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN No | UNIT | INDIKATOR rarcer | 1 Sistem Informasi Ta. Membuat dan mengirim laporan bulanan SP2TP T 12 Kali i Puskesmas 5 Membuat date 10 (sepuluh) penyalitterbanyak 12 Bulan © Tersusunnya RUK Tahunan Ada | @. Tersusunnya RPK Tahunan aaa | |e. Tersediannya data capaian kegiatan dan upaya | | Kesehatan Puskesmas Tahunan dan Bulanan | 100% | | Ketenghapan data bulanan SP2TP | fom | 2 Kepegawaian dan ‘a Membuat profil Puskesmas ‘Ada | Rumah Tangga |b. Membuat profit kepegawaian ‘Ada | €. Keglatan Mendisposisi Surat Masuk | 100% S. Mebsbeccurtan tats sl pega jacesnan ee! |e. Melaksanakan Rapat Perencanaan Tahunan 1 Kal £ Melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan aKa | |g. Melaksanakan Lokakarya Mini Tri Bulanan ' | © (Rapat Lintas Sektor) 4 Kali i | h. Melaksanakan Rapat Evaluasi | bat i |i. Adanya Peraturan Internal ‘Ada | \ [Ada daftar urvtan kepanghatan jada ' |e Retepatan waktu pengusulan kenalan pangkat 100% | IIE ada perencanaan pengembangan SDM ‘Ada i | m. Pengisianjabatan Sesusi persyaratan kompetenst | | |” dalam organtsast puskesinas | 90m | 3 Kenanean a, Benyerapan (Wealsaal) Anggaran 1%) i Bb. Ketepatan Waku Penyusunan Laparan Kevangan | 100% © Ketepatan Waktu Pemberian Josa Keuangan | 100% 7 Sarai dan Prasarana | a. Membuat Kartu inventaris Bavang dan 1 menempatkan Masing-masing di ruangan Semua Ruangan | | b. Membuat Laporan Pengrunaan Obat Te Bulan | ©) Terselenggaranya inventarisas! barang setiap 3 | (tiga) bulan | 4, Terselenggaranya kalibrastalat keschatan 100% | |e Adanya pemantauan, pemeliharaan. perbaikan | | | sarana dan prasarana a Lampiran II Majene tentang indikator kinerja dan mutu program upaya keschatan di UPTD Puskesmas Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banggae I Banggae I Nomor 019/ SK-PKMBI/I/2023 Tanggal 04 Januari 2013 INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS UPAYA KESEHATAN PERORANGAN [ 3 Be oe No | UNIT LAYANAN: INDIKATOR ‘TARGET ] Pemiberian pelayanan < 6 Menit A = 100% | Loket Pendaftaran Kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis| - 100% 1 danRekam Meas |* Kepaasan pasien /pelangasn 2 g0% | | ¢ |= Pembert Pelayanan adalah dokter umum 700% | i | (agipuskesmas yang mena dokter | | cman} 100% fen Penggtwnaan Alat Pelindung dir (APD) 2 | Raanan guy | setapmelaicalen pelavanas - 00% | Umum Kepetuhan moncucl tangan yang | eee | eet |. Benetalakconasn Kasus/Penvakit Sesuai | ~ 100% | sop - 90% ee |. Kepuasan pasien/pelangean L ae : | 7 Pembert Pelavanan adalah coiter ei | foag puckeomas yang memilid dokter = 100% gigi) laa foeruhan mencusl tangan yang 100% 3 | Pemeriksaan (Poli) benar oleh petugas: [9 | Remeriieaan Penggunaan Alet Pelinduing dirt (APD) = 100% | = sctiapmelakukan pelayanan Peiayanan Tindaiern Percabutan Gigi 95% Pontianen £20 Ment + Sone Kepuasan pasien/ Pelanggan Cr Waite sangaap 25 Ment 36% / epatuhan ment angao yang al ieee ar oleh petugas + 100% ee Ponggunaan Alat Pelindung diri(APD) | a setiapmelakukan pelayanan 100% ; Pace ry ene 30% Teer eee ‘Kepatuhan mencucl tangan yang > 160% \ Reon ' Penguuinaad Ala Pelindung diri (APD) sesusi, —- 100% ‘cee sor too%e ‘i Pengambilan spesimen sesuai SOP | - 100% Pemeriksaan GDS < 20 Menit | - 90% i Kepuasan Pasien/Pelanggan | + Want tangane Palasan Reaep t 1 © Racikan < 15 Menit - 100% 6 | Ruangan Farmasi = Non Racikan < 10 Menit | = 100% j Tidak ada kesalahan pemberian obat | 100% | Kepuasan Pasien/Pelanggan = 90% ee Pariberian Nawist seaual dengan tadikesl” [~~ 100% eg Konscling Gist 2 too | Repunsas Pasien > GK | + Repatuhan mencusl Wangan Vane | benar oleh petugas, = 100% Penggunaan Alas Pelindung dist (APD) | | Manajernen sclapmelaicakan pelayanan |= 100% | Terpec Betta Penaaleksanaan asus Balita Sakit (0-5 | saieit (TBS) Tahun} sesuai SOP = 100% Kepuasan Pasien 1D com i | 9 Pap epteer | gentoo, Ruangan Kesehatan | Kepatuhan mencuci tangan yang T benar oleh pecugas Pelayanan Kesehatan bagi Bumil (K1} sesuaistandar 10 T a Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) setiapmelakukan pelayanan : Kepuiasan Pasion/Pelanggan 100% 100% 100% 90% ho T ‘Rung persatinan | | benar oleh petugas: Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) 100% setiapmelakukan pelayanan Kelongkapan pencatatan dan kohort pasien | 100% Kepatuhan mencuci tangan yang 100% Kepuasan pasien/Pelangean oa i ny Ruang Rawat inap Tidak tejadinya Flebitis dan Dekubitus 100% Kepatuhan mencuci tangan yang 100% benar oleh petugas Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) Jeu setiapmelakukan pelayanan jee Kepasan Pasien/Pelanggan | Lampiran IIL Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bangga tentang indikator kinerja dan mt ‘di UPTD Puskesmas Banggae I Kesehatan Nomor 019/ SK-PKMBI/1/2023 ‘Tanggal 04 Januari 2013 INDIKATOR KINERJA DAN MUTU PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS LINGKUP KABUPATEN MAIE! 6 1 Majene u program upaya INDIKATOR ‘TARGET Cakupan Pelayanan Kesehatan thu Hamil sesuai standar 100% CARA PERHITUNGAN KRITERIA PENCAPAIAN INDIKATOR ihibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun dibagt Jumlah sasaran ibu hanuit di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikall 100% a D imester ke-1, pada trimester ke: la trimester ke-3 antenatal yang memenuhi 10 T yaitu: ‘Timbang berat badan dan wkur tinggi badae Ukur tekanan darah Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA) Usur tnggt puncak rahim (fundus uteri) ‘Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJ)) Skrining stawus imunisasi tetanusdan berikan imu ‘ifteri (Tu) bila masa kehamilan Tes laboratorium: tes kehomi jlongan darah, tes triple Hepatitis B), malaria pada daerat dapat cilakukan sesual indilast saperti gluko-protein tin, kadar hemogl ieninasi (HIV, a n saat konseling minimal yerawatan sesual us 1. kesigpan me ‘SPM Bidang Kesehatan kesehatan balita sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kur waktu satu tahe bulan mendapakan pelayanan sesuai standar 3 dibagi Jumlah Balita usia 12- 59 bulan di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama dilcali 100% peeee (22-23 Bin) z 100% | jamlah tha bersalin yang mondapatian | Standar parsalisan normal adalah Acuan Persalinan Normal | SPM Bidang pelayanan anan persalinan sesuai Kesehatan Kesehatan ibu as pelayanan kesehatar * bers: ai kerja dalam kurun waktu Sa + standar mah sasaran ibu bei kerja dalam kurwn waktu satu tahun yang sama dilsal 100% > idan dan perawat © thu bersalin yang mendapatian per tenaga kesehatan adalah thu bersalin yang mendapatkan pertolungan persalinan oleh penolong persalinan sninimal 2 orang terdiri dari: ‘. Dokter dan bidan atau b. 2orangbidan,atau © _Bidan dan perawat + Fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standar adalah Puskesmas an Rumah Sakit sesuat standar persalinan antara lai: '@.Standar persalinan normal mengacu pada Asuhan Persalinan Normal (APN) b. Standar persalipan komplikasi mengacu pada Buku Saku | Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasiitas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan i % bilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Pasesmas, | ink, Rumah Saki, Tempat Praktek Mandiri Bidan) | 3 100% | Jarntah bayi baru Tahir usia 0-28 hari % Kuinjungan minimal 3 Kall selama Periode Neonatal (RN 3PM Bidane yang mendapatkan pelayanan kesehatan Lengkap) Kesehatan usia 0-28 hari Say baru fair sesoa} dengan standat | Pelayanan Neonatal Esenal saat aie (0-6 am) yang, ym kurun waketu sata Polayanan Neonatal Esensial setelah lohir (6 jam - 26 hari) mendapatkan In sasaran bayi baru lal Pelayanan layab kerja dalam kurun waktu satu | Kesehatan bayi tahun yang sama dikall 100% / Dru lahir sesuai | | standar | 7] Gakupan balita 100% | Jawiah Balita wsia 12-23 Bulan yang } Punimbangan @ (delapan) Kall setahun (minimal fall dalam | SPM Bidang (0-59 Bin) ys deurun waktu 6 bin) Kesehatan mendapat Pemberian Vitamin A 2 (dua) Kall setahun pelayanan gkap (0-11 Bln) | 5 100% F Pada Kegiatan Penjaringan/ Skining Kesehatan dan Tindak [ SPM Bidang 1g kesehatan Kesehatan 4 Dilakukan pada anak kelas 1 sampai dengan Kelas 9 di { hua ajaran jumlah semua anak . di luae sekotah | ddasar yang, ada di wilayah kecia d | Keurun wale satu tahun ajaran yang dalam kurun sama dileall 100% | wake satu tahun ajaran fee ‘ @[Cakupan warea 100%} Tamia warga negara berusia 60 tahun | > | negara berusia 60 atau lebih yang mendapat skrining Kesehatan tahun atau lebih icesehatan Sesuai standar minimal 1 kali | yang yang ada di suatu witayah Kerja dalam — | Pemeriksaan mendapatkan furan waktu satu tahun (Nominator) kognitif Pemeriksaan tingkat kemandirian us | skrining dibagi jumiah semua warga negara ‘Anamnesa perilaku berisiko | kesehatan sesuai Derusia 60 tahun atau lebih yang ada di | ‘Tindaklaajut hasil skrining : Rujukean, penyuluhan, | standar mi suate wil 1 kali di wilay satu tabun yang sama (Denominator) kerjanya dalam 100% keuran wakta satu ___| tahun pee ee Boerner EEE 7——T Angka Komation TS] farts Tou Meniaggal dibagl fom juimfah kematian porempian yang diakibatkan olel proses yang | RPINN TAHON thu (AK per kelahiran Hidup X 100.000 bechubungan dengan kehamilan, persalinan, abortus, dan masa) 2020-2024 dan 100.000 dalam kurun wakt 42 hari setelab berakhiraya kehamilan tanpa | PERMENDAGRI | Kelahiran Hidup ‘dam tidak termasuke di datamnya sebab | 86TASUN 2017 | Jakaan atau kejadian insidental di suatu | i wilayab pada kurun waktutertentu W | Angka Kematian 5 ‘Angka Kematian Bayi adalah Jumlah bayt usia 0-11 balan Bayi (AKB) per (termasuk neonat uatu wilayah pada kurun 1.000 Kelahiran Waktu tertentu dibagi 1.000 kelahiran hidup di wilayah tersebut | PERMENDAGRI dan pada ku mang, sama 86 TAHUN 2017 3 Tai fr Galita Stunting (pendek dan | & Balita stunting (pendek dan sangat pendek) adalah anak = REIMN pendek) dibagi jumiah balita yang | wmur 0-59 bln dengan kategori status gizi berdasarican “TAHUN 2020- | i indeks Panjang badan menurut indeks panjang badan menurut umur (PB/U) atau Tinggt 2024 | Pendek) fumur X 100% badan menurat mur (18/1) memiliki Z score < -2 SD & RENSTRA 4 Hasil pengukuran tinggi/Panjang Badan dan diinput dalam KEMENKES aplikasi e- PPGBM secara rutin setiap bulan | Tahun 2020- & Kategori Prevalenst: 2028 <25% sangat rendah | CERMENKes | 25-<10% rendah RE Nomor 21 10 - <20% sedang | Tahwa 2020) 20 - <30% tingg 4 PERMENKES 30% sangat thaggt Nomor 2 at | | Tahun 2020 % Pengukurun dilakukan memenuhi syarat standar Sarana, PEDOMAN tenaga dan SOP. Pelaksanaan | Surveilans | Gizi Tahun Peco eee eeee etree Peer et 2021 10] Prevalensi ™% indeks BB/PB-TB | Balita Wasting (kurus dan s RPIMN i Wasting (Kurus ‘<-28D dibagi seluruh jumlah balita yang, 59 bln dengan kategori status ‘TAHUN 2020: dan Sangat diukur indeks BB/PB-TB dikali 100 % badan menurut panjang badan atau tinggi badan (BB/PB atau | 2024 Kurus) Pada BB/TB) memiliki Z score < -2 SD % PERMENKES balita + Hasil pengukuran tinggi/Panjang Badan dan diinput dalam | Nomor 2 aplikasi e-PPGBM, Tahun 2020 “Kategori Prevalensi: < 25% = sangat rendah 2,5 - <5% =rendah | 5~<10% = sedang 10 - <15%. = tinggi 215% = sangat tinggi Ti__| Persentase Bumil 10% mlah ibu hamil yang Resiko KEK @ Jumiah ibu Hamil dengan risiko ki ik (KEK) [= RENSTRA KEK ibagi jumiah ibu hamil yang di wkur yang ditandai dengan w Sem KEMENKES LILANYA X 100% + Rekapitulasi dilakukan setiap bulan dan diimput ke dalam ‘Tahun 2020- aplikasi e-PPGBM 2024 (PERMENKES RI Nomor 21 ‘Tahun 2020) > PEDOMAN Pelaksanaan \ Surveilans Gizi Tahun a [ 7 a See 7 ee asESsscisesseseaees moe Ieee 72] Pesentase “Bayi! 25% [Jumlah Bayi BBLR dibagi Jumlah Bayi | & Bayi baru lahir dengan BB < 2500 gram % PEDOMAN dengan Berat baru labir hidup yang ditimbang dikali_ | ¢ Bayi baru lahir diinput ke dalam aplikasi e-PPGBM setiap Pelaksanaan Badan Lahir 100% |. bulan secara rutin urveilans, Rendab ‘© Timbangan berat badan terstandar Gizi Tahun He _ 2021 13 _| Persentase Bayi 60% Jamlah bayi Kurang dari 6 bulan % Bayi usia 0 bulan sampai 5 bulan 29 hari yang diberi ASI saja | RENSTRA Kurang dari 6 masih mendapat ASI eksklusif di tanpa makanan atau cairan Jain kecuali obat, vit mineral | KEMENKES wilayah tertentu dibagi jumiah bayi berdasarkan recall 24 jam, ‘Tahun 2020 urang dari 6 bulan di wilayah tert | 2024 yang di recall X 100% | @ERMENKES | RENomor 21 ‘Tahun 2020) + PEDOMAN | Pelaksanaan _ ate Suryeilans Gi Tahun 2021 TF Rng We 5 FERMERDATRT Balita per 1.000 Be TAIUN 2017 Kelahitan Hidup Jornla Kelahiran Hidup pada satu tan tereenta x 1,000 15) Angie Kematian | 3 [Tumis Rematian Bayt (ber PERMENDAGRT | NeSnact pada satu tahun tert | Hevan20r7 rc 50% ia”) PERMENDAGRT Ditangani mendapat penanganan difinitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. dbagl Jumlah ibu dengan komplikast kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama X 100% bayk Komplikasi pada ib Ketuban pecah ber lin dan nifas antara lain: | Ante Partum : kegugut plasenta . uteri ‘© Hipertensi dalam Kel {sistollk >140 mmitg, ‘Anesmia triwulan pertama dan ketiga KEK i. Kel sagan komplika: Penanganan Kornpl t tnfeksi masa h standar pada tingkat pel Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bers: RSU, RSU PONEK) 86 TAHUN 2017 17 | Cakuupan Balita 100% | jumlah balita gizi buruk mendapat PERMENDAGRI Gizi Buruk perawatan di sarana pelayanan kesehatan ‘gizi buruk ata 186 TAHUN 2017 Mendapat. atu wilayah kerja pada kurun waktu (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggt Badan Perawatan tertentu dibag! Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama X 100% — | Balita Gizi Buruk ya "_rawat inap sesual dengan tata laksana 18 | Cakupan 160% —[Jamlah kunjangan bayi memperoleh ’bayl yang m PERMENDAGRI | Kunjungan Bayt pelayanan kesehatan sesuai standar di 4 kali yaitu ‘86 TAHUN 2017 Satu wilayah kerja pada kurun waktu | 1 kali pada umur 29 hari 2 bulan, tertentu dibagt Jumlah seluruh bay! lahic | pada umur 3 - 5 bulan, | | hidup di satu wilayab kerja pada * | waktu yang sama X 100% * pada umur 9 - LL bulan sesuai standar di suatu w i ___kerja pada kurun waktu tertentu. oa Hee 19 | Caiuipan 100% fas yang telah % Pelayanan pasca persalinan dilaksanakan minimal 4 (enipat) | PERMENDAGRI Pelayanan Nifas memiperoleh 4 kali pelayanan nifas sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagt selurult ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama X 100% ‘bu dan bayi baru lahis a. Pelayanan pertama dilakukan pada waktu 6 jam sampai jan 2 hari setelah persalinan. nan kedua dilakukan pada waktu 3-7 hari setelah |. Pelayanan keempat dilaks setelah persalinan untule th pasca persalinan bagi ibu meliputt: can pada waidu 29-42 hari a. Anamanesis b, Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan ¢. Pemeriksaan tanda-tanda anemia d. Pemeriksaan tinggi fundus uteri fe. Pemeriksaan kontraksi uteri hu {. Pemeriksaan kandung kemih dan saluran kencing, fe Pemeriksaan lokhia dan perdarahan h. Pemeriksaan jalan tahir i. Pemeriksaan payudara dan pendampingan pemberian AST Ekslusif J. Wdentifikasi risiko komplikasi pada masa nifas k. Pemeriksaan status mental ibu L. Pelayanan kontrasepsi pascapersalinan, im, Pemberian KIE dan konseling 86 TAHUN 2017 PMK No 21 Tahun 2021 x a Pemberian kapsul vitan Kompltkasi yang, Pelayanan Anak Jumlah neonatus dengan komphikasi | yang tertangani dibagi Jumlah seluruh | neonatus dengan komplileasi yang ada X | 100%, Jal anak balita yang memperoleh |p | Satu wilayah kerja ada waktu tertent wilayah kerja dalam waktu yang sama X 100% % Kompiiiasi Neonatal : Neonatal dengan penyaisit da pad. dibagt jumiah seluruh anak balita disatw Kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, Kecacatan, dan : asi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsi trauma lahit, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital menyebabl dokter/bidan/perawat puskesmas PONED, rumah bersalin dan merintah /swasta Penanganan Kompl asi Neonatal: neonatal dengan layah kerja pada kurun waktu tertontu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan an asfiksia. Pencegahi hipotermia, Penanganan bayi berat lahir rendah (BBLR) Pencegahan d nfeksi neunatus, tkter sedang us, kefang, 'a (12-59 bin) mel ak balita sakit dan sehat. Pelayanan yang diberikan aga kesehatan sesuai standar yang meliputi pertumbuhan minimal 8 kali setahun sarana pelayanan kes Stinrulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Ke PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017 86 TAHUN 2017 Weaken Wain Fas ng BHEGOD TO Fa a * | ca 10056 —] Toa jana To Ta dag —— | TERRES famngan be Jima Sasra tu Hann 0056 Nom 21 Taha rm fers pawn wat ba Rami Kona eran ai dengan pags Resehatan Sing sempunyat Kompete uate mesdapataspeayanen xem edly Rompreness ssa star Renta pram ree ithakan sedi smnghin pada trimester pereame (0 | fiers : 1 nie) sthalkays Seelam ming a ia 35 eka 5% Foran er ger paca KO yar bard la yang PEDONAN PWS fetes saree aot kanacepaaibagi = |* mauinaktf iandingean dengan uma pasanzon vse” | KIA Serene Ak Fama searan Pus 1a0se hu date onayah kerja pada urn wait tere ¢ ubaar erent uns poses Rb baru don ama sags ski mematatatdan obtkontrenps (lon) eee sting sat nutans essa iran stu yong peat ear | o ERE UTS ud allah paso sams, | i Yang bila bers {599 tahun A Farr apt] FR Ta ara = Free dnt sper seh abr deg cra] PEDOWIAN theta MD iD ag ta Kontak ki arab dengan une don Pesskanaon rin ux 200% Serle Servis Ga 4 Mineatat daar egitr/ meget el Tahun 2001 i _ rec 2 etna tall et 75 perentse ba | 3 Tn hari yang mendipatan FID wharangaya werwandang | FEDOWAN Pern eaapat “lw dtimgasan | Plecanean || ina 90" Botan | Strstans ei Tahar 021 4 MieTadTymelouan Entry data dalam pencttan dan at penne _|* patsoren a ie a Rersetace Tor | a Ton bu a RE yang mendapat | fo hi dengan esi RER ang Rnd de PEDOMAW toi eee Ihatana taaan aba ji IBghz en rncedapaitoncbahan anu | | Mendapat PMT sasaran ibu hamil KEK yang ada X 100% | utama dalam bentuk makanan tambahan | Seca es Ene data datos! makanan | Tahun 2021 iste at a 556 — [Tomar as Toa mentapaan fF ul ae ia 659 Tegan Wagar Halve gu | PEDOWAN Ihara tam baan bag mish Jere pawn BB/POITO) 1 score 3 S092 SD yg | Pelaaanean maken combate one my | enapatontatban acm i seat mikanan tame | Surv Ge Shaya hea 200% Siam bens ‘can Tahun 2021 orbatin 2 eet ete Entry sate aati makanantaban 25] Persentase 58% Patri mendapat TTD | Remaja Perempuan berusta 12~ 18 tahun yang bersekolah di] PEDOMAN Remaja Puteri fh remaja putei 12 - SMP/SMA atau MendapatTTD | 18 tahun di sekolah X 100% Mendapat TTD seringgu sekah ya i enya 60 mg, I i H EEEEEEEESE EEEEEEEEeeeeeed 79 Ra EEreEeEe eats aes EE HEE 58% | jumiah Remaja Putei mondapat Multiple” | Remaja Perempuan benisia 12 - 18 tahun yang bers gijAKAN Pemberian Micra men dibagt jumlah | SMP/SMA atau sederajat Mendapat Multiple Micro N Penangana tiple Micro seluruh remaja putri 12-18 tahun di | Suplemen seminggu sekali yang sekurangnya mengandung zat besi | Stunting Pada sekolah X 100% setara dengan 60 mg, best elemental dan 0,4 mg asam folac Daerah Lokus Suplemen Pada Remaja Puteri | EEEEEE S| [30] Persentase ibu 33% | jumlah ibu hamil anemia dibagi jamlah | Ibu Hamil dengan Kadar Hb < 11,0 g/dl PEDOMAN hamil anemia ibu hamil yang diperiksa Hb X 100% 4 Hasil pengukuran Hb pada pemeriksaan kehamilan dicatat ke | Pelaksanaan dalam kohort dan diinput ke dalam aplikasi ¢ Survailans Gizh if i * | Tahun 2021 37 | Bersentase 90% Jenis Pemieriksaan/Pelayanan PERMENKES Kunjungan mendapatkan t kali pelayanan ‘+ Pemerikesaan menggunakan formulir MTBM Nomor 24 Tahun Neonatal Pertama Kunjungan Neonatal pada umur 6 sampai | + Tindakan (terapi/rujukan/umpan balik) 2021 (KNt) 48 jam sesuai standar di satu wilayah | Pencatatan di buku KIA dan kohort bayl kerja pada kurun wakeu tertent dlbagl seluruh sasaran bays di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100 ee Ee % at 2 32 | Bersentase 100% | Jurmlah kelas ibu hamit yang PERMENKES pelaksanaan dilaksanakan dibagt jurniah Kelas ibu untuk meningkatkan pengetahvan, Nomor 21 Tahun Keelas hur ham hhamil X 100% Derilaku ibu agar memahami tentang kehan 2021 dan keluhan selama Ke eehamilan, persal perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bay! baru Ta mitos/ kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular ae seksual dan akte kelahiran, feces 33 100% PAK merupakan kegiatan yang dif BERMENKES ingka peningkatan peran akt Nomor 21 Tahun ddi suatu wilayah dalam satu tahun X alam merencanakan persalinan yang aman dan. persiapan | 2021 100% menghadapi komplikast bagi ibu hamil termasuk perencanaan Pencegahan menggunakan KB pasca persalinan dengan menggunakan Sticker Komplikast (PAK) sebagat media notifikast sasaran. 3a | Persentaze Tou {00% ah ibu harail yang memperoieh”” | ® K@ adalah Kontak Tbw hamid dengan tenage Keschatan yang | PERMENKES hrammil ya yyanan antenatal minimal 6 tell oleh mempunyalkompetensi, uatuke mendapatkan pelayanan | Nomor 21 Tahun mendapatkan tenaga kesehatan di wilayah kerja dalam dan Komprehensif seswai standar, selama | 2021 pelayanan kurun wakeu tertentu dibagt jumioh kehamilanaya minimal 6 kali dengan distribusi waktu: 1 kal sasaran ibu hamil disatu wilayab dalam 1 1 (0-12 ming , 2 kal pada trimester ke-2 tahun X 100% (212 minggu-24 minggu), dan 3 kali pada trimester ke-3 (24 é _ ming sampai kelahieannya) Belayanan ANC oleh dokter pada trimester 1 (satu) dengan kehamilan Kurang dari 12 mings ragrafi (USC). dokter pada trimester 3 (Liga) dilakukan perencanaan persalinan, termasuk pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan rujukan terencana bila diperlukan. Standar pelayanan antenatal meliputi 10T, yaitu: 1, Timbang berat badan dan ukur tinggi b. 2. Ukur tekanan darah 3. Nilai status gtzi (ukur lingkar lengan atas/LILA) 4. 5, Ukur tinggt puncak rahim (fundus uteri) ‘Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin wn) 6. Skrining status imunisasi tetamusdan berikan tetanus difteri (Td) bila dipertuksan 7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kebamilan 8 Tes laboratorium: tes kehamilan, kadar hemoglobin darah, golongan daran, tes triple eliminast (1 dan Hepatitis B), malaria pada daerah endem lainaya dapat dilakukan sesuai indikasi seperti gluko- protein urin, gula darah sewaktu, sputum Basil Tahan, Asam (BTA), kusta, malaria daerah non endemis, pemeriksaan feses untuk kecacingan, pemeriksaan darah lengkap untuk cateksi dini talasemia dan pemeriksaan lainnya. 9. Tata laksana/penanganan kasus sesuai kewenangan, Persentase Desa/ Kelurahan yang, Memiliki | Posyandu remaja 00% Jumlah Desa/ Kelurahan yang Memiliki Posyandu remaja dtbagt Jumlah Desa/ Kelurahan X 100% = Seti wajihmemiliki Posyanda yang diperuntukkan untuk Remaja, Posyandu remaja dilaksanakan secara rutin pada tiap bulan PETUNUK TEKNIS| Penyelenggaraan Posyandu Remaja_ RENSTRA jeiniliky Pokja Vang dibentuk Oleh Desa Kelu Fahan Sehat dibagi 36] Desa/ Kelurahan | 100% | Sehat Kelurahan X 100% ler PKK dan dan Posyandu yang Aktif dgn | KEMENIES | Kader PKK Tahun 2020-2024 Sadar Gizi | srakan lan Sampah RT Secara fa ternpat sampah rumah tangga) PERMENKE: Nomor 8 Tahun oo ee } _ 2013 _ EE 37 | Persentase Desa/ 90% esi cop Buang Air | Persentase capaian Akses jamban 100 % ~~) RENSTRA Kelurahan Stop Besar Sembarang (SBABS/ODF) dibagi Desa Kelurahan dibuktik: KEMENKES Buang Air Besar Junilah Desa X 100% Sertifkat ODF ‘Tahun 2020-2024 Sk 4 Tidak Terlihat dan Tidak Ada Bau Tidak sedap akibat (PERMENKES RI (SBABS/ODF) pembuangan tinja wor 21 Tal i % Adanya Komitmen Desa Kelurahan, 2020) | PERMENKES | Nomor 3 Tahun ot i ie alata ____| 2014 = Porsentase We%6 | jumlah sa ‘ag diperiksa pada | ® Penyelenggara ai Depot air minum, sumur | RENSTRA Sarana Air penyelenggara air minum dibagt jumlah | bor, sumur a % Khusus Depot sampel yang harus diperiksa X 100% K dan Parameter Mikrobiologt 1 flulan Wi pada Sarana air wa Sarana air Minumnya Sesuab * Standar minum 3 (tiga) bulan sekati dengan tingkat resiko pencemaran | KEPMENKES rendah atau sedan, Nomor 736 Tahun oe a aca cee 2010 “FE Ramah tangga yang terakses air bersih yaitu rumah tanggayang | MODUL TOT 39 jumiah 3 air hersih_ dibagi -menggunakan air bersih yang memenuhi syarat fisik, kimia dan | Rencana | } tangga X 100% mikrobio Pengamanan Air Rumah tangga ya seperti kran | Minum Komunal umum, sumur gal rumah. (KEMENKES Rl, | 4 Air bersih yang ada cukup digunakan per orang sebanyak 60 | 2015) 40 Persentase 62% jahan Pangan (TPP) Yang RENSTRA. Tempat ‘Syarat Sesuai Standar dibagh | Tidak didapatkan Cemaran Kimio KEMENKES Pengotahan ‘ompat Pengolahan Pangan (TPP) | Pemeriksaan Laboratorium Angka Kuman E ‘Tahun 2020-2024 Pangan (TPP) ‘ada di wilayah kerja X 100% over (PERMENKES RI Yang Memenuhi omor 21 Tahun 2020) Syarat Sesuai Standar a KEPMENKES Nomor 1096 ‘Tahun 2021 1 | Persentase 7% | jurmlah Tem % ‘Tempat dan Fasilitas Umum RENSTRA, (TFU) yang, Pengawasan Sesuai | salon, rumah makan, sekolab, Kant KEMENKES. | Standar dibagi Jumlah Tempat dan pertemuan, hotel, tempat wisata. Tahun 2020-2024 (TEU) yang Fasititas Umum (TEU) yang ada di wilayah |. Pada TFU Terdapat Pengelola Sarana dibuktikan dengan SK | (PERMENKES RI Dilakukan kerja X 100% Pengelola/ Kepemilikan | Nomor 21 Tahun Pengawasan +} Mempunyai Bangunan Permanen | 2020) Sesuai Standar % Terdapat Aktivitas Pengelola/Pengujung dan Pengusaha Peraturan Adanya Penerapan SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemerintah RI | % Terdapat Sarana dan Prasar: Nomor 50 Tahun 2012 PERMENKES, Nomor Tahun Pedoman Penyelenggaraan pada Sarana TTU Fz] Caiaipan Pasar | 50% | Pasar yang Memenuhi Syarat Kesehatan | Terdapat Pengelolaan Sarana Pedoman yang Memenuht Dilakukan Pengawasan dibagt Jumlah | Mempunyai Bangunan Permanen Penyelenggaraan ‘Syarat Kesehatan Pasar Memenuhi Syarat Kesehatan di 4 Terdapat Aktivitas Pengelola / Pen dan Pengusaha Pada Sarana Dilakukan wilayah kerja X 100% + Adanya Penerapan K3 di pasar Umum, ___| Pengawasan > _Terdapat Sarana dan Prasarana Sanitasi _ 43} Cakupan 30% | jumlah Bos UKK yang terbentuk dibagi | Kriteria Pos UKK = Pedoman jumiah desa X 100% 4 Ada Struktur organisasi Pembentukan Pos Terdapat SK Pembentukan dari Kepala Desa UkK + jumlah Keanggotaan Minimal 10 Orang, + Terdapat luran Bulana dari Anggota %_Ada Kesediaan Pekerja menjadi Kader Pos UKK _ + Pélaksanaan Kesehatan Olahraga di Sekolah Dasar_ sekali | UURINomor 3 seminggu meliputi : Senam, dan tes kebugaran (3 bulan sekati). | Tahun 2005 44 | Calapan ‘80% { Kesehatan Olah Raga Bagi Anak Sekolah Dasar k (sb) 75 | Persentase TO0% ap Jemaah Taji Vang diperiioa dan diukur Kebugaran PERMENKES Pomeriksaan pemeriksaan kebugaran jasmaninya nya Pada Tahun Pemberangkatan sebel Nomor 18 Tahun Kebugaran ddibagk jnmaat Halt X 200% ekah 2016 mani pada Jemaah Haji as —_—- [eT Persentase 7% —| Jura posyanduaitiF dibagl jumlan toral kan Kegiatan ratin posyand animal 10 Kall per tahun | RENSTRA | Posyanda AkUE posyandw pada wilayah tertenta X100% | & Memiliki minimal 5 orang kader KEMENKES eee pan minimal 50% sasaran mendapatkan layanan KIA, | aun 2020-2024 Gizi, Imunisasi dan KB (PERMENKES RI siuan perumbuhan d Novor 21 Tahun tan tambahiaa,kesehatan (Posyandy | 2020) lakukan I. Kegiatan pengemmangan | pROOMAN PENIELASAN INDIKATOR ProcRam KESEHATAN MASYARAKAT DALAM RPIMN DAN RENSTRA KEMENKES TAHUN 2020- 2024 Memilikialat penv % Mengembangkan keg urang: seperti Kesehatan rem 7 Persentase Desa/ | 100% Kelurahan melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif j pembinaan Posyandu Akiif sesuai krit mia Desa/Kelurahan yang fi Aibagi total Desa/Keturahan X 100% % Memilikt Pokja” yang disahkan melalui Keputusan’ | RENSTRA Desa/Kelurahan KEMENKES 4 Melakukan pertemuan Pokja Posyandu minimal 2 kali setahun | tahun 2020-2024 (PERMENKES RI Nomor 21 Tal 2020) RENCANA AKSI NASIONAL PROMOS! KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2020- 2028 Posyandu aktif minimal 50% Porsentase 50% Desa/Kelurahan ‘yang, Menerapkan Kebijalan | GERMAS | Desa/Kelurahan yang Menerapkan Kebijakan GERMAS dibagi Jumlah Desa X 100% RENSTRA KEMENKES ‘Tahun 2020-2024 (PERMENKES RI Nomor 21 Tahun Daiam memerapkan Kebijakan GERMAS, dengan memenuht 2 Kriteria, yaitu : 4 Memiliki Kebijakan GERMAS (Peraturan Desa/Kelurahan) yang, berwawasan Kesehatan dengan melaksanakan S$ Klaster GERMAS, yaiuu 4) Klaster Peningkatan Aktivitas isk 2) Klaster Peningkatan Edukasi dan Perilaku Hidup Sehat_ | 2020) 3)klaster Penyediaan Pangan Seat dan Percepatan Perbaikan | INSTRUKSI Gi PRESIDEN 4)klaster Peningkatan Pencegahan dan Deteks! Dini Penyakit | NOMOR 1 TAHUN S)klaster Peningkatan Kualitas Lingkungan 2017 TENTANG aster CERMAS, minimal 3 Kall tain. Dengan mevibatkan | CERMAS kan (Sekolah), UKBM dan mitra potensial T bosar bidang kesohatan: TP RENCANA AKST NASIONAL | promost KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN, | MASYARAKAT TAHUN 2020- ‘Sanakan pada han 9] Rasio Posyandu i Jumlah Posyandu dibagi Jumlah BalitaX | © 1 Gata) posyandu melayani maksimal 1.000 balita PERMENDAGRI per 1.000 balita 1.000 4 Posyandu sebaiknya memiliki bangunan fisik, sarana dan | NOMOR 86 prasarana TAHUN 2017 PEDOMAN UMUM. PENGELOLAAN POSYANDU, 30 | Persentase Desa 50% Desa mengalokasikan Dana Desa untuk Kegiatan UKBM dan | RENCANA AKSI pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan minimal 10% yang | NASIONAL. Gibuktikan datam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dana Desa | PROMOS! dana Desa KESEHATAN DAN 10% untuk UKBM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2020- 2028 RENCANA AKSI NASIONAL. PROMOS! ing kesehatan di desa atau pelayanan KESEHATAN DAN PEMBERDAVAAN Perubahan 4 kunjungan rumah untuk memberi informasi/eduks MASYARAKAT Pribadi (KPP) kesohatan TAHUN 2020- terkait faktor r 2024 + penyuluban kelompok kepada masyarakat, misalnya di forum- Forum kesehatan, kelas ibu hami + keegiatan pengen walaria yang melibatkan partisipasi TEKNIS masyarakat PENYUSUNAN 4 keglatan penyuluhan di Posyandu pada langkah 4 DAN 4 kegiatan pemicuan di masyarakat agar masyarakat tidak PELAKSANAAN buang air besar sembarangan STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKY PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING 40% | fumlah Desa/Kelurahan yang | Komunikasi Perubahan Pribadi (KPP) Melaksanakan — Komunikasi kader Kesehatan yang terlatih kepada kel Pribadi (KPP) dibagi jumlah desa/kelurakan X 100% PETUNJUK PERMENDAGRI [32] Cakupan Desa 700% | Jumiah Desa Siaga Akt dibagi jamlah | % Desa/Kelurahan yang mempunyai Pos Kesehatan Desa | Slaga Aktif Desa Siaga/Kelurahan yang telahdibentuk | (Poskesdes) atau jenis UKBM yang lainnya yang buka setiap | NOMOR 86 | X 100% hari dan berfungsi sebagai pemberi Iayanan kesehatan dasar, | TAHUN 2017 na dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakcit yang meliputi pemantauan pertumbuhan | KEPMENKES ), penyakit, lingkungan laku sehingga NO.B28/MENKES masyarakatnya mencrapkan perilaku Hidup Bersih dan sehat_ | /SK/1X/2008 (PHBs) TeNTANG 4 Tingkat perkembangan/strata Desa siaga yaitu. pada strata | JUKNIS SPM Purnama maupun Mandiri_ dengan Memenuhi 8 | BIDANG. keiterta/indikator desa siaga alcif yaitu : |ATAN 3} Forum desa/kelurahan Harus aktif dan rutin, KABUPATEN/ dilaksanakan KOTA t) Kader kesehatan (KPM) harus ada ) Kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar @) Posyandu dan UKBM lainnya aktif ©) Tersedia dukungan dana untuk kesehatan dari berbagal sumber eran serata masyarakat dan organisasi kemasyarakatan harus aktif Q Harus ada peraturan kesehatan yang diterbitican oleh .sa antara lain Peratuican Desa, minimal Surat 4) Cakupan RT Ber 70%] Persentase RT Ber PHBS dengan Kategori | ® Pemantauan dan pem| PERMENKES RI S memenubi 10 Indikator Jumlah Rumah | — Indikator Meliputi NO 2269 TAHUN ‘Tangga yang Ber PHBS) dibagl jumlah | 3) Linakes (2 tahun terakhir), 2011 TENTANG Sampel X 100 % b) memberi ASI Eksklusif. PEDOMAN ©) menimbang bayi & balila setiap bulan, PEMBINAAN @) menggunakan Sarana Air Bersih, PERILAKU HIDUP ©) Mencuct tangan dengan sabun & air bersih, RERSTH DAN f) Menggunakan jamban sehat, ‘SEHAT (PHBS) 4) memberantas jenti 1h) makan sayur & buah, melakukan aktivitas fisik, j) tidak merokok di dalam rumah 4 Pengambilan sampel khusus untuk Linakes dan AS! Eksklusif jambil dari 2 tahun terakhir, sedangkan yang lain diambit dat terupdate. Pengambilan sampel des that data proyeksi Rut ‘Tangya untuk mendapatkan Cluster setiap desa/Kelural sesuat dengan romus yang ditentukan, ‘Orang terduga TB adalah seseo: menunjukkan ‘SPM Bidang | 3 $ | gelalabatuk > 2 ming lengan ” gejata | Kesehatan | nnyaPelayanan klinisterduga TOC dilakukan minimal 1 kali | (PERMENKES RI menidapatkan pemeriksaan gejala dan tanda Nomar 4 Tahun 100% | tahun yang sama dtleatt 100% dahakedan/atau bakteriologis | 2019) t | pencegahan penularan i teuran ‘alt satu tabuin 55 | Persentase orang Jamlah orang dengan risiko ter Tafeksi Menular | SPM Bidang dengan risiko HIV yang mendapatkan pelayan ‘ seks, Lelaki yang berhabngan seks | Kesehatan terinfeks! "HIV standardalarn karan svat satu tahun dengan lelakt (LSU), Transgender/ Waria, Pengguna napra | (PERMENKES Rt yank dibagl Jumiah orang dengan Suntik (penasun), dan Ware Pemasyarakatan (WBP} | Nomor # Tahun ‘mendapatkan roo | teFinfekst HIV dalam kuru waktu satu dengan ‘pemeriksaan Tes Gepat HIV minimal 1 kali datam | 2019) pelayanan HIV tahun yang sama dikealt 100% sotahun Sesuai standar di 4 Edukeas! periiaku berisiko dan pencegahan penularan wrilayah kerjanya dalam kurun |__| waktu satu tahun is dae CECE 56 Pinsiden tv (per [O18] jumlah Penderiia Gara TV dibagi | & Penderita bara HIV adalah Bila havilpemeriicaan RapiG AT — | RPJMN Tahun 1000 Penduduie Jumlah PendudukeX 1.000 reaktif, AZ reaktif dan A3 reaktit 2020-2024, dan yang, Tidak RENSTRA | Terineksi HIV) KEMENKES Jeet Tahun 2020-2024 | (PERMENKES Ri | Nomor 21 Tabun Hes ee = siesabeassssiins dfddlssesdtssstiseetiggstitsmaal ee” isenetatnt 87 190 Jumlah Penderita TB Paru (Tuberkulosis) | Penderita yang. \osis mel pemeriksaan bakteriologis | RPJMN Tahun Tuberkutosts (per Gibagi jumiah Penduduk X 100.000 rmapuin klinis 2020-2024, 100.000 4 Pemeriksaan bakteriologis menggunaksin Test Cepat Molekuler dan Penduciuk) (eM) maupun ri RENSTRA ° skoring maupun KEMENKES Tahun 2020- 2024 (PERMENKES: RI Nomor 21 Tahun 2020) % PERMENKES RI Nomor 67 : es |_Tahun 2016. | 58) Bliminast Malaria] 90% | Jumlah asus baru laista tanpa cacat $F Gacat Fingkat 0 adalah jka tidak ada Kelainan dan gangguan | * RENSTRA Kusta Baru Tanpa ngkat O di bagi Jumiah seluruh kasus fangsi saraf pada mata, tangan atau kaki akibat kusta KEMENKES Cacat periode 1 tahun x 100% ‘Tahun 2020- 2024 (PERMENKES RI Nomor 21 ‘Tahun 2020), % PMK No 11 iti se Z aa |___Thn 2019 3 Perseatase ObRA | 95% ODIA Bara Ditemukaa yang J Terapl ARV haras dileani dengan pengurangan perilake | RENSTRA Baru Diterula Pengobatan ARV dibagt jemiah | berisikodalam upaya pencegahan transinistHIV KEMENKES yang Merl 4 Pembenan ARV fobih Gini dapat menurunksn penularan Tahun 2020-2024 Pengobatan ARV HIV’ seberar’ 939% pada. pasangan seksual_-non-HIV | (PERMENKES RI (psangan serodiskordan)., Suprest_ kadar. viral. load | Noor 21 Tahun Geneon’ menggunakan ARV terbukth berhubungan | 2020) dengan konsertras! virus pada sekresi genital yangrendah Upaya pencezahan dengan menggunakan ARV ind mmoraipaiean bagian dart treacment us preveneion (Tas?) Gi] Cakipan Bala —| TOOK — Fama pendevia premonia balita yang | F Balita yang datang atau berobat dengan Keluhan batik PERMENDAGRT | Preumonia yang fitangant ai satu wilayah keria pala tau kesukaran bernapas harus diberian tatalaksana Nomor 86 Tahun Bitangant feuron watt satu tabun diag Jumiak pneumonia, 2017 feruiaan penderita pneumontabatitaci | penuhdan melihat ada tidaknya Tarkan Dinding Dada Suatu wilajah kerja pada kurun waktu agian bawan Kedalam CTDDK), bare kervudian di yang sama X 200% tissiiast menjadi pneumonia, pheumonia berat dan Satuk bukan pheurmonia, sorta dibertkan tindakan sesuat ies ereecaeeeettvee | vee — | asin yang eolan ditentukan eee 37] Gakapan 59% Tamla penderta bans THE BING) yang | F Penderita TBC didiag 3 PERWENDAGR Penemuan dan fitemutan daa diobat dl sate wilayan maupun klinis Nomor 86 Penanganan werj selama t Tahun dlbagl Jurlah 4 Porltrann penderita di hitung dengan melthatprevatenst kasus | | Tahun 2017 Penderiea TRC perkiraan penderita baru TBC BTA (+) {Toc dh savu wilyah tertent +) PERMENKES RI ara atom Karun okt yang sama X 100% Nomor 67 : en fee Eee | Tahun 2016. 8 Tingkat provatens | 3687] Wanvyalnya lasus pondorita THC (bara |S Penderta barw didiagnosa TBC pertama Kall pada tahun” | PERMENDAGRI Tuberkalosis (per | 100.000 J dan lama) dibagt tersebut Nomor 86 Tahun 100.000 Mea | Jamin Pordudekpada kurun waktu | Penderita fama didiagnosa TBC setelah menjalani pengobatan | 2017 pendudul) ang sama X 100.000 TBCsebelumnya balk kambuh staupun putus obat So Fiat RemaianT 10% — Pumas Palsen TB yang mentoggal dlbagi 7 ® Kasus TB yang meningeal sebab apapun yang erjadl selama | #PERMENDAGRT Alabat Jumlah penduduk pada kurua waktu pengobatar Nomor 86 Taberkulosis per Yang sama X 100% 4 Mfortaties# merupakan jumlah kematian Karena TB yang | Tahun 2017. 100.000 ai populass |S PERMENKES Pendudut | Noe? Taher Boe ee 2016. Fo eaporsr Tonal] "BS % | Tota pasion woberkaiosis BTA yang} ® Penderta THC didiagnosis melalei pemerinsaan balericiogss | PERMENDAGRT Kasus mmendapat pengobatan melalus DOTS aupun klinls yang menjalani pengobatan Nomor 86 Tahun Taherkulosis yang Gitagl Janlishesacien bara TB para BTA | Perkiraan penderita di hiung dengan melihot prevalensi kasus | 2017 Yang diperkirakan ada dalam wilayah ‘TBC di satu wilyah tertontu é tersebut 100% Bee ee eee ts Fi Pea Reus | 90% Tomah pasten tuberkatosis para BTA” | © Pasien Sembah di lakukan pemeriksaan Follow UP fase intenaif | PERMENDAGRT Tuberkulosis yang, Diobati dan Sembuh Dalam Program DOTS, Paru BTA yang diobati diwilayah dan pada kurun waktu yang sama X 100% dan Akhir pengobatan dengan ha: Negatif Nomor 6 Tahun 2017 7a | Gaeapan {0s —] jana penderita DBD yang Unangant | @ Pasian diayani da ditangant sesoal standar 100% sampai | PERMENDAGRI Pememuan dan sembuh Penanganan Penderita Jang ditemukan di satu wilayah dalaen | Penyakieopo | Karun waletu yang sama X 100% [csiseseeaseeaeeenetane Se aeeeeeeeeaeeee See 73 [Penderita Diare | 100% ah pendrita dare yang datang dan | ® pelayanan Glave sexual standart adalah pelayanan yang PERMENDAGRI yang Ditangant keschatan dan kader di | tilaleakan pada penderita diare dengan memenuhi lima Nomor 86 Tabwn Suatu wilayah tertontu dalam waktw satu | prinsip 2017 Zanun dibagl umlat perkiraan penderita | Perkiraan penderitadiare yaitu 10% dari angle kesakitan Glare pada Satu wilayah tertent dalam diare x jumlah penduduk waltu yang saina X 100% 4 anga kesakitan diare adalah 423 per 1.000 penduduke 7a} Tiagiat Kematian | 0] Jannah kematian tersangka malaria F Kasse Malaria yang meninggal dapat karena sebab apapan | PERMENDAGRI Aibat Malaria félbagi jumlah penduduk beresiko pada Yang terjadi selama pengobatan Nomor 86 Tabu fearun waktw 1 tahun X 4.000 4 CER Malaria merupakan jumiah Kemation Karena malaria | 2017 pt pada pendudule berisiko _ 78 | Proporst Anale 00% — | Taralah panderita disbati dengan ACT | Penderita ddan dtangant seaval andar 100% PERMENDAGRI Balita dengan Yalan 1 tahun dibag!jumiah penderta | & Pe fagnosis melalui pemeriksaan sediaan | Nomor 86 Tahun | Demam yang positif dalam 3 tahun X 100% arah malaria secara mikroskop! 2017 | Diobati dengan “® Pengobatan penderita Malaria (dewasa Anak) menggunakan | Obat Anti Malaria act. j | yang Tepat API <1/1000 pddk 4 76] brevalensi tiv |< 556 pasion HIV dan AIDS Gi sata] ® Jumlah kasus HIV-ATOS (Lamavhara) yang divemukan dan | PERMENDAGRI | AIDS dari Total leilayah korja pada kurun waktu tertenta | masih tereatat dalam register Nomor 86 Tahun populasi Uibagl Jumlah penduduk disatw wiayah 2017 herja pada kuru waktu yang sama X | 100% ee \ 77) Treatment 33% | Jumlah serra Kasus TB yang diobatl dan as THC bardasarkan pemeriksaan # PERWENKES Bi Coverage Uitaporkan dibagl Peckiraan jumiah nis Nomor 67 Rate/TCR) Semua kasus TBX 100% jumah Kasus berdasarkan surat dari dicjen P2P kementrian tentang pemberitahuna target program TBC pep Nomor pMo1.01/ 1/328/2021 tentang pomberitahuan target program Be ease aetsseeee atl ieee _ Pererpetertseeststel if 78% [Turalah Vass TH resistan obat (TB & Senbuh jk Pasien wenyelosaikan pongobatan seaual durasi | PERMENKES Ri in dan atau TB MDR) pengobatan yang ditetapkan, dan dilakukan Pemerileaan BTA | Nomor 67 Tabun Jane dinyatalern sembun dan pengobatan | pada akhir pengobatan (bulan ke-9 atau 11) hasilaya negative | 2016 pasien TB resistan lengkap dibagi Jumiah kc TB resistan serta Pemeriksaan biakan 3 kali berturut-turut dengan jarak | obat bat (10 resistan dan atau TB al 30 hari hasiInya negatit pada tahap lanjucan } MOR) yang memulai pengobatan TB kink ieedua X 100% Pasion menyelevalka pengobatan sesuai Gurast pengobatan yang ditetapkan, dan tidak ada bukti untuk dinyatakan Sembuh atau pagal 79+ Bersetaxe pasion | 100% | Jumlah pasien TB ya $F Selurah pendarita Ta wajib dlperiksa THV dan dicatat dr PERMENKES Ri 8 yank tes HIV yang dicat formulie pencatatan TB mengetahui encatatan TB yang hasil tes HIV #5 fiderita TB dikarapkan mengetahui status HIV s 15 status HIV ‘iketshui tormasule pasion TB yang hart terhitung dari pasien menulai sebelumnya mengetabul status HIV positi

You might also like