You are on page 1of 4

Tugas Besar Irigasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daerah Irigasi Sragi adalah Daerah Irigasi Kewenangan Pusat yang terletak
di Kabupaten Pekalongan, tepatnya berlokasi di Desa Brondong, Desa Gembiro,
Desa Podosari dan Kecamatan Kesesi. Luas Baku Daerah Irigasi Sragi menurut
Permen PUPR No.14/PRT/M/2015 adalah 3.212 Ha. Pada musim kemarau
kebutuhan air irigasi di Desa Brondong, Gembiro dan Podosari masih belum
mencukupi. Dengan permasalahan seperti itu diperlukan pengembangan potensi
air serta sumber air yang ada, yaitu dengan perencanaan bendung tetap di Sungai
Sragi di Desa Brondong, Desa Gembiro dan Desa Pondosari fungsi bendung
tetap ini untuk menaikkan elevasi muka air, dan meningkatkan tampungan air
hujan pada tubuh sungai yang dibendung, yang airnya dapat dimanfaatkan saat
musim kemarau dan dapat memberikan solusi untuk mengairi sawah seluas 3.212
Ha di Desa Brondong, Desa Gembiro dan Desa Podosari.
Dikarenakan elevasi sungai lebih rendah dari elevasi areal sawah, sehingga
diperlukan pompa dan reservoar. Pompa ini berfungsi untuk menaikkan air yang
di bendung ke reservoar yang berada di sebelah sungai yang dibendung.
Reservoar ini akan dibangun dengan volume tampungan yang harus mencukupi
untuk suplisi irigasi. Setelah bendung tetap, pompa dan reservoar yang
direncanakan dapat mengairi lahan pertanian seluas 3.212 Ha. Dalam
pelaksanaan pembangunan bendung tetap ini diperlukan perencanaan yang baik,
dan dalam perencanaannya diperlukan desain yang kuat dengan
memperhitungkan kondisi daerah dan letak topografis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka didapat rumusan masalahnya
yang ada diantaranya :
 Berapa dimensi bendung tetap yang diperlukan
 Bagaimana kestabilan bendung terhadap tekanan yang timbul
1.3 Tujuan
Dengan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan tujuan yang ada
diantaranya:

Eko Muharifin - 30202000061


1
Tugas Besar Irigasi

 Menghitung besar debit banjir rencana.


 Merencanakan dimensi bendung tetap.
 Menghitung kestabilan bendung.
1.4 Manfaat
Terwujudnya pembangunan bendung di Desa Brondong, Desa Gembiro,
Desa Podosari dan Kecamatan Kesesi. Diharapkan bisa menyediakan air untuk
tanaman padi pada daerah irigasi seluas 3,212 Ha saat musim kemarau.
1.5 Ruang Lingkup
Berdasarkan pembahasan dalam proposal tugas besar ini, ruang lingkup yang
dibahas adalah :
 Analisa Hidrologi
 Analisa Hidrolika
 Merencanakan bendung tetap
 Stabilitas konstruksi Bendung
1.6 Lokasi
Lokasi bendung terletak di Desa Brondong, Desa Gembiro, Desa Podosari
dan Kecamatan Kesesi. Untuk mencapai ke lokasi pekerjaan dapat dicapai dari
Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dengan menggunakan
kendaraan roda empat (mobil) dengan jarak tempuh ± 128 Km dengan waktu
tempuh ± 2 jam 8 menit. Perjalanan ditempuh dari Kantor Balai Besar Wilayah
Sungai Pemali – Juana dengan melewati arah Tol Tanjung Mas – Srondol dengan
waktu tempuh ± 1 jam 7 menit. Diteruskan menuju ke lokasi pekerjaan di Daerah
Irigasi Sragi, Kabupaten Pekalongan dengan kondisi jalan beraspal cukup baik.
Berikut ini adalah rincian perjalanan : (± 128 Menit)
1. Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Pemali – Juana kearah Jalan Tol
Tanjungmas – Srondol sepanjang (3.7 Km / ± 8 Menit).
2. Tol Semarang – Batang ke Jalan Tol Pemalang – Batang sepanjang (93.4
Km / ± 67 Menit).
3. Tol Pemalang – Batang kearah Bendung Brondong sepanjang (30.5 Km /
± 58 Menit)

Eko Muharifin - 30202000061


2
Tugas Besar Irigasi

Gambar 1.1 DAS dan Sung

Gambar 1.2 Lokasi Bendung dan Lahan Irigasi

1.7 Sistematika Penulisan


Pelaksanaan penulisan tugas “Perencanaan Bendung di Desa Brondong, Desa
Gembiro, Desa Podosari dan Kecamatan Kesesi” terdiri atas 5 bab dengan
sistematika sebagai berikut :

Eko Muharifin - 30202000061


3
Tugas Besar Irigasi

 BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi perencanaan,
lingkup pembahasan dan sistematika penulisan.
 BAB II : Studi Pustaka
Bab ini berisi tentang teori-teori dan dasar-dasar perhitungan yang akan
digunakan untuk pemecahan masalah yang ada baik untuk menganalisis
faktor-faktor dan data-data pendukung maupun perhitungan teknis
perencanaan bendung.
 BAB III : Metodologi
Bab ini berisi tentang bagaimana alur penyusunan tugas. Dengan pengolahan
data dan analisis yang sesuai akan diperoleh variabel-variabel yang nantinya
akan digunakan untuk perencanaan bendung.
 BAB IV : Analisis Data
Bab ini berisi tentang analisis data hidrologi yang digunakan untuk mencari
debit banjir rencana, debit andalan, kebutuhan air dan neraca air sehingga
dapat digunakan dalam perhitungan perencanaan bendung. Analisis data
yang dilakukan meliputi peta topografi, data curah hujan, dan data
klimatologi. Selain itu, terdapat analisis elevasi muka air dari saluran primer
sampai elevasi muka air di bangunan pengambilan utama (intake) yang
bertujuan untuk menentukan elevasi mercu bendung, desain bangunan
pelengkap meliputi desain saluran primer, kantong lumpur dan bangunan
pembilas. Dan analisis stabilitas gaya-gaya yang bekerja pada bendung baik
kondisi air normal maupun kondisi air banjir.
 BAB V : Perencanaan Skema Jaringan Irigasi
Memuat tentang dasar teori tentang perencanaan skema jaringan irigasi,
gambar perencanaan, dan perhitungan debit petak sekunder serta ruas-ruas
saluran primer.
 BAB VI : Penutup

Eko Muharifin - 30202000061


4

You might also like