You are on page 1of 2

POINT KHOTBAH MINGGU 25 JUNI 2023

Bacaan Alkitab : ROMA 12 :1-8

PERSEMBAHAN YANG BENAR

KAJIAN TEKS

- Roma adalah kota perdagangan yang berkembang sekaligus adalah pusat pemerintahan
KEKAISARAN ROMAWI yang berkuasa pada zaman itu, secara Typografi Roma adalah Kota yang
majemuk dimana terdapat banya suku bangsa dan yang besar adalah Orang Romawi, Yahudi dan
Yunani. Dan karena itu Roma disebut sebagai kota yang melahirkan peradaban Dunia.
- Hubungan antara Paulus dengan Jemaat Di Roma. Diawali oleh peristiwa penangkapannya di
YERUSALEM dan kemudian dikirim Kota Roma untuk diperiksa. (KIsah Para Rasul 28:11-30)
- Paulus adalah sosok Karakter yang benar-benar Teguh memperjuangkan kebenaran Injil dan
dalam perjuangan dan pemberitaannya Paulus, mengalami tantangan dari Kalangan Yahudi
sendiri karena Pengharapan Israel (YESUS KRISTUS SANG MESIAS). Namun dalam perjumpaan
dengan orang Yahudi di Roma Paulus di berikan Peluang untuk menyampaikan kepada mereka
Ajaran kebenaran yang diberitakan oleh Paulus. Paulus Tinggal di Roma selama 2 Tahun dan
memberitakan Kebenaran Injil yang dia terima.
- Dalam pengajarannya kepada jemaat di Roma Paulus memberikan sebuah penekanan bahwa
Keselamatan dalam Yesus Kristus adalah keselamatan bagi semua bangsa (UNIVERSAL)
- Pasal 12 : 1-8, Paulus memberikan pengajaran tentang persembahan yang benar, dan Paulus
memulainya dengan Kalimat Oleh Kerena Kemurahan Allah, dimana kemurahan Allah menjadi
dasar penting pengajarannya. Karena kemurahan Allah itu adalah perbuatan kasih Allah kepada
semua orang, semua bangsa tanpa pandang buluh. Bukan hanya bagi orang Yahudi tetapi Juga
bagi Non Yahudi.
- Persembahan yang benar adalah membawa seluruh totalitas kehidupan di Hadapan Allah dan
menjadikannya sebagai Ibadah yang Sejati
- Ayat 3-8 Paulus menggunakan Tubuh Manusia untuk menggambarakan sebuah prinsip
keseimbangan yang ditopang oleh kerjasama antar anggota Tubuh. Dalam analogi ini Paulus
menasehati jemaat di Roma untuk hidup saling menghidupkan, bukan justru saling mematikan
satu dengan yang lain. Bahwa setiap orang memiliki Karunia (Potensi diri, Kedudukan, jabatan
dan kuasa dari Allah untuk saling menopang dan saling menghidupkan) sebab semua anggota
tubuh memiliki peran masing masing untuk menopang kehidupan tubuhnya.
Setiap manusia di anugerahkan Karunia dari Allah untuk dipakai dengan rendah Hati, sebab
orang menerima karunia akan meningkat egonya dan merasa dirinya begitu penting dan tidak
menghiraukan yang lain dan merasa seolah dia punya kuasa untuk menghancurkan yang lain.
- Persembahan yang Benar juga adalah tentang kemurnian Hati kepada Allah untuk melakukan
perbuatan baik.
- Pembaruan budi juga adalah bagian dari persembahan hidup. Sebab tanpa pembaruan budi
maka persembahan hidup itu tidak bermakna.
-
-

You might also like