You are on page 1of 13

Metode Tari Kreatif (Creative Dance)

Kelompok 5
PGSD-4B

Pembelajaran Tari dan Drama di SD


Anggota Kelompok 5

Tri Febiani S Anisa banowati tri dismaati Fajriyah


2103755 Nataline S C
2103235 2102486 2103836

Ina Mutmainah Erin Nurhaliza Trinanda Suvy Kresanie


Dinda Rizki febriani 2102214
2103765 2102829 2103887
Pengertian Tari Kreatif
Purwaningsih dan Ninik Hartini (2004, hlm. 47)
Tari kreasi merupakan bentuk tari yang timbul karena adanya
kesadaran untuk mengolah, mencipta ataupun mengubah tarian
yang menjadi dasarnya. Contohnya seperti tari egrang batok, tari
Rosarina Giyartini (2007, hlm 49)
oray-orayan, tari pecle, dll. Pembelajaran tari kreasi yaitu pembelajaran seni tari
di Sekolah Dasar yang mengedepankan kreativitas
Atang Supriatna dan Rama Negara (2010, hlm. 40) anak sehingga anak mampu menggagas, mencipta
dan menyajikan karya tarinya sesuai dengan tingkat
Tari kreasi adalah tarian yang gerakannya merupakan
perkembangannya.
perkembangan dari gerak tradisional. Pola-pola tarian tradisional
dikembangkan menjadi bentuk tari kreasi.

Sri Setyowati (2007, hlm 9)


Tari kreasi ciri ciptaan seseorang dengan teknik estetis pilihannya
sendiri, tidak terkait pada pembakuan estetis tertentu, meskipun
tidak meninggalkan ciri khas estetis daerah.
Tujuan Tari Kreatif

- Mengekspresikan perasaan atau ide maupun


pesan dalam gerakan
- Memperkenalkan kebiasaan pada daerah
tertentu
- Menciptakan tari yang mengikuti
perkembangan zaman
Fungsi Tari Kreatif
Sebagai media atau sarana pertunjukan dan hiburan.

Unsur Utama Unsur Pendukung


Unsur wiraga sendiri memiliki arti jika Unsur Tata Rias dan kostum adalah unsur
penari wajib menampilkan gerakan badan, pendukung yang begitu penting dalam sebuah
baik itu pada posisi duduk maupun pada pertunjukan tari, riasan dan kostum dapat
posisi berdiri menjadi suatu identitas karakter yang
Unsur irama yang artinya adalah setiap dibawakan oleh setiap penari
gerakan pada tari harus bersifat ritmis sesuai Unsur Pola Lantai dalam pola lantai sendiri
dengan alunan musik yang mengiringinya dibedakan menjadi beberapa pola desain
Unsur wirasa atau rasa yang artinya adalah seperti desain lantai, desain atas, desain
suatu tarian harus bisa menyampaikan sebuah musik dan juga desain dramatis
pesan perasaan dari setiap gerakan yang Unsur Properti dapat dikatakan sebagai alat
dibawa oleh para penari pendukung agar bisa terciptanya suasana
tarian yang begitu menyatu dengan gerakan
yang sedang dibawakan, misalnya selendang,
piring, payung lilin, dan sebagainya
PRINSIP TARI KREASI
1. Harmoni atau keselarasan, keselarasan antara gerak, lagu, dan gerak tarian antara
penari yang satu dengan penari yang lain harus disusun menjadi sebuah rangkaian yang
berkaitan, berkesinambungan dalam sebuah harmoni yang baik sehingga dapat
menyampaikan pesan yang dimaksud

2. Keutuhan Kesatuan dalam karya seni tari adalah membuat satu bentuk yang
memiliki keterkaitan unsur satu dengan yang lain berdasarkan sumber yang sama. Tari
adalah pertunjukan yang bermaksud menyampaikan suatu pesan tanpa kata, hanya
melalui mimik, gerak, lagu, dan tata busana. Oleh karenanya semua faktor yang harus
ada didalam sebuah tarian harus terangkai dengan lengkap dan utu
h.
3. Keseimbangan Harus ada kesimbangan antara peran dan pemain, lagu dan gerak,
waktu dan lama pertunjukan. Sehingga pesan dari tarian dapat tersampaikan dengan
baik. Keseimbangan yang dimaksud adalah proporsional dalam mengolah dimensi
ruang, waktu, tenaga yang ditentukan dengan jumlah dan ukuran. Proporsional dengan
pemahaman bahwa bukan jumlah penari yang harus sama, tetapi kedudukannya
seimbang dengan besarnya ruang atau arena pentas..
Karakteristik Tari Kreasi
Tema Tari Gerak
01 Melatarbelakangi penciptaan karya
03 Mengutamakan gerak hasil dari
tari. eksplorasi.

Bentuk Tari Waktu


02 Bentuk tari tunggal akan berbeda
04 Biasanya waktu pertunjukkannya
dengan bentuk tari berpasangan atau lebih singkat dibanding tari
berkelompok. tradisional.
Jenis-Jenis Tari Kreatif
Tari kreatif kelompok
merupakan tari klasik yang diperankan secara kelompok.
Contoh : tari saman, tari tortor, tari zapin, tari piring.

Tari kreatif tunggal Tari kreatif berpasangan


merupakan tari yang diperankan merupakan tari kreasi yang
oleh satu orang saja. Contoh : tari dilakukan atau diperankan oleh
trunajaya, tari barus, tari gambir dua orang. Contoh : tari payung,
anom, tari jalpong. tari janger, tari pemburu kijang,
tari srikandi cakil.
Jenis-Jenis Tari Kreatif
Tari Kreatif Berpola Tradisi Tari Kreatif Tidak Berpola Tradisi
Tari kreatif yang satu ini dilandasi oleh kaidah
kaidah tari tradisi yang diambil dari khasnya
(Non-Tradisi)
tersebut. Baik itu dalam koreografi tariannya Tari kreasi tidak berpola tradisi (nontradisi)
maupun pengambilan cerita yang menyangkut adalah tari kreasi yang garapannya melepaskan
sentuhan tradisi. diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal
koreografi, musik, rias, dan busana maupun tata
Selain itu, musik, rias dan busana, serta tat teknik pentasnya.
teknik pentasnya juga diambil dari tradisi
tertentu. Meskipun ada pengembangan, namun Contoh : tari hip-hop, break dance, robot dance.
tidak menghilangkan esensi ketradisiannya.

Contoh : tari nguri, tari merak, tari rar ngingel,


tari manuk rawa.
Prosedur Tari Kreatif

01 Menentukan Tema 03 Menyiapkan Musik


tema sangat penting dalam pembentukan musik yang dipakai harus sesuai
sebuah karya dikarenakan agar karya dengan tema.
memiliki titik inti dan tidak melenceng
kemana-mana. 04 Menyiapkan Kostum &
02 Mengeksplorasi Gerak Properti
Tahap ini adalah tahap yang paling kostum sering disebut sebagai
penting karenakan harus mencari gerak identitas tarian, karena terkadang
yang sesuai dengan tema yang telah dengan hanya melihat kostum yang
ditentukan di pakai penonton dapat mengetahui
tarian apa yang akan di tampilkan.
Properti digunakan sebagai
penguatan karakter penari.
Keunikan Tari Kreasi
Tari kreasi mengalami perkembangan dari pola-pola tarian nusantara yang
telah ada. keunikan dari tari kreasi ini susunan tari kreasi tidak terikat
pada pola gerak dan aturan yang baku. Koreografi dan teknik gerak tari
kreasi dapat menyesuaikan pada keadaan yang saat ini sedang tren. Selain
itu, kita juga dapat mengambil inspirasi dari berbagai tari tradisi atau tari
kreasi lain yang telah dikembangkan.

Aspek keunikan :
Motif Gerak Tujuan Kostum

Makna Musik Pengiring Rias


Contoh tari kreasi
Contoh tari kreasi baru

01
Tari Merak
Contoh tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang
berasal dari Jawa Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini
memunculkan keindahan dari burung Merak dengan membentuk
gerak tubuh penari menyerupai burung merak.

Contoh tari kreasi tunggal

02
Tari Jaipong
Tari Jaipong merupakan contoh tari kreasi tunggal yang
berasal dari daerah Parahiyangan. Tari Jaipong ini
dimainkan oleh seorang wanita dengan kain kebayanya
sebagai kostum tari. Dengan begitu, tari ini akan terkesan
lembut dan feminim.

Contoh tari kreasi berpasangan

03 Tari Ketuk Tilu


Tari Ketuk Tilu berasal dari Jawa Barat yang merupakan
tarian yang masih mengangkat nilai-nilai budaya dalam tarian.
Kamu akan terpesona melihat Tari Ketuk Tilu ini karena
penari-penari wanita yang bergerak secara dinamid dan
saling berpadu dengan dengan pasangannya.
Terima Kasih
Any Question?

You might also like