LEGENDA MALUKU “TETE MOMO”

Alkisah sebuah perkampungan di desa suli timbulnya kisah tentang “tete

momo” penulis menduga itu kebiasaan masyarakat Maluku dalam
membahasa,dengan mengistilahkan sesuau yang bersosok jahat,dengan
mengumpamakanseorang kakek atau orang tua yang sudah lanjut usia,berambut
putih,dan berwajah buruk.suka mengganggu anak kecil, itulah ciri dari seorang
“tete momo”.

Sosok tete momo adalah sosok yang jahat dan suka menangkap anak anak yang
nakal yang suka melawan dan membantah perintah orang tuanya.”capat
sonomjang sampe tete momo tangkap”(cepatlah tidur jangan sampaidi tangkap
kakek tua).begitulah kata kata sakit orang tua yang membuat nyali ciut.bisa di
pastikan anak anak tengah “barmaeng pawela”(asyik bermain) pun terdiam
Cepat cepat mencuci kaki,lalu tidur dengan katakutan.

Istilh tete momo pun mengalami perluasan makna yang di kaitkan dengan sosok
“setan jin iblis”dan sebagainya.kemudian diciptakan pulah istilah “tete manis”,
dan dalam kebudayaan Maluku bercampur atau berasimilasi dengan tradisis
kristen yang dianggap sebagai manifestasi kebenaran Tuhan Yesus ditengah
tengah umatnya menurut kepercayaan dan teradisi mansyarakat Maluku itu
sendiri,yaitu sosok yang baik hati,penyayang dan segala galanya.

Nama : Yulian Elle

Kelas : x keperawatan f

Tugas : Bahasa Inggris