You are on page 1of 10

Unsur Intrinsik novel " pulang - pergi"

Tema:

Tema utama dalam novel ini adalah tentang perjalanan hidup seorang ibu yang berjuang membesarkan
anaknya dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang dihadapinya.

Selain itu, tema tentang arti sebuah keluarga dan kesetiaan juga terdapat dalam novel ini.

Alur:

Alur cerita dalam novel ini bersifat maju, dimulai dari pernikahan tokoh utama, yaitu Anisa, hingga
membesarkan anaknya, Fadli, dengan berbagai tantangan dan perjuangan yang harus dihadapinya.

Penokohan:

Tokoh utama dalam novel ini adalah Anisa, seorang ibu yang berjuang membesarkan anaknya setelah
ditinggal pergi oleh suaminya.

UNSUR INTRINSIK NOVEL PULANG


1. Tema

Temama novel Pulang secara umum berkaitan dengan perjuangan hidup. Hal ini tecermin dari Bujang
dalam menghadapi tantangan dan lika-liku kehidupan. Meskipun mengalami situasi sulit di hutan rimba
dan menghadapi monster mengerikan, Bujang berhasil mempertahankan keberaniannya, menghadapi
tragedi keluarga, dan mengatasi pengkhianatan.

Beserta novel ini juga bertemakan tentang artinya pulang yang sebenarnya.

Tokoh dan penokohan

Dalam novel Pulang karya Tere Liye, penokohan karakter-karakter utama memainkan peran krusial
dalam mengembangkan alur cerita.

berikut tokoh-tokoh dalam novel Pulang dan wataknya.

1. Bujang Tokoh utama dalam sinopsis novel Pulang adalah Bujang, sang protagonis yang digambarkan
pemberani dan mampu menghadapi berbagai lika-liku hidup. Dia berhasil mengatasi tantangan dan
memperoleh pengalaman berharga dalam perjalanan hidupnya

. 2. Teuku Muda atau Teuku Besar Teuku Muda merupakan figur yang bijaksana dan keras. Namun, ia
memiliki kecerdasan luar biasa dalam mendidik Bujang. Perannya membawa perubahan signifikan pada
karakter Bujang, mengubahnya dari seorang tukang pukul menjadi individu yang pintar dan jenius.

3. Samad Samad adalah ayah Bujang yang digambarkan sebagai sosok keras dan terlalu gengsi untuk
menunjukkan kasih sayang kepada anaknya. Meski begitu, dia tetap dianggap sebagai bapak yang hebat
bagi Bujang.

4. Ibu Bujang Ibu Bujang yang bernama Midah memiliki sifat lembut dan penyayang. Meskipun terpisah
jarak, kasih sayangnya terus mengalir dalam doa-doa untuk kebaikan sang anak.

5. Kopong Teman Bujang ini memiliki jiwa setia dan selalu menemani Bujang ke mana pun. Sebagai
orang pertama di Keluarga Tong yang mengajari Bujang berkelahi, Kopong berperan penting dalam
membentuk karakter tokoh utama dalam cerita.

6. Teuku Imam Teuku Imam adalah kakek Bujang yang memberikan semangat dan nasihat penting
ketika cucunya mengalami keterpurukan, terutama setelah kepergian Midah, Samad, dan Teuku Besar.

7. Basyir Basyir digambarkan sebagai tokoh antagonis dengan sifat yang sangat jahat. Basyir berperan
sebagai pengkhianat Keluarga Tong, menambah kompleksitas konflik dalam cerita.

.
Unsur ekstrinsik novel pulang

pesan moral novel Pulang dalam penjelasan berikut.

1. Keberanian menghadapi tantangan dalam hidup Tema novel Pulang secara umum berkaitan dengan
perjuangan hidup. Hal ini tecermin dari Bujang dalam menghadapi tantangan dan lika-liku kehidupan.
Meskipun mengalami situasi sulit di hutan rimba dan menghadapi monster mengerikan, Bujang berhasil
mempertahankan keberaniannya, menghadapi tragedi keluarga, dan mengatasi pengkhianatan.

2. Pentingnya pendidikan dalam perkembangan seseorang Amanat lain yang tercermin adalah
pentingnya pendidikan dan perubahan pribadi. Teuku Muda berperan penting dalam membimbing
Bujang, menjadikannya lebih dari sekadar seorang tukang pukul. Bujang mengalami transformasi
menjadi individu yang pintar dan jenius, menunjukkan bahwa pendidikan dapat merubah nasib
seseorang.

3. Nilai-nilai moral dalam keluarga Kehidupan Bujang juga menggambarkan pentingnya nilai-nilai moral
dalam keluarga. Meskipun terpisah jarak, kasih sayang Ibu Bujang, Midah, tetap berlanjut melalui doa-
doa yang tak henti-hentinya. Selain itu, kegigihan Bujang dalam menepati janji-janji moralnya juga
menjadi landasan karakter.

4. Makna pulang dan identitas diri Tema utama novel ini adalah mengenai makna pulang. Bujang,
setelah mengalami berbagai kejadian, menemukan arti sejati dari kata "pulang" melalui pertemuan
dengan Tuanku Imam. Hal ini menciptakan pemahaman tentang identitas diri, keluarga, dan panggilan
Tuhan.

5. Kompleksitas manusia Melalui karakter-karakter seperti Samad, Basyir, dan Kopong, novel ini
menggambarkan kompleksitas manusia. Keputusan-keputusan yang diambil, pengkhianatan, dan
keterpurukan menunjukkan sisi gelap dan terang dalam setiap individu.
UNSUR INTRINSIK NOVEL " a boy called ocean"

1. Tema

Tema novel ini ialah artinya persahabatan, Hal ini dapat dilihat pada kutipan:

"Kai dan jen sudah saling mengenal sejak lama sejak Sekolah dasar sebenarnya"

( Halaman 11 paragraf terakhir)

Selain itu novel ini juga bertema mengenai percintaan remaja yang di bumbui oleh permasalahan-
permasalahan pada umumnya.

karena Kai dan jin sudah bersahabat lama maka Kai bingung untuk menyatakan cintanya kepada Jen. Hal
ini dapat dilihat dari kutipan:

"Dan bagaimana kalau selama ini Kai salah mengartikannya? Hal terakhir yang dia inginkan adalah
merusak persahabatan mereka"...

( Halaman 13 paragraf 2)

2. Tokoh dan penokohan

Di dalam novel ini terdapat dua tokoh utama yaitu:

1.kai

"Kai berusaha menghubungi Jin sejak pag,i Kai terlambat berangkat sekolah seperti biasa"

( Halaman 11 paragraf 1)

"tidak lama setelah tenggelam Aku sepenuhnya terjaga dan berusaha keras berrenang di atas
permukaan lagi"

( Halaman 98 paragraf 1)

Penokohan: kain merupakan orang yang baik namun ia sering mengingkari janjinya bahkan dia sering
ceroboh.

2. Jen

..."Jen menoleh tersenyum dan mengajukan jempolnya semua orang tertawa kecuali guru drama"...

( Halaman 13 paragraf 3)
...."Kenapa kau mengikutiku?" Tanya jen"....

( Halaman 44 paragraf 2)

Jen merupakan anak yang bertanggung jawab, tepat akan janjinya dan merupakan pribadi yang sabar
dalam menghadapi kau

Novel ini juga memiliki beberapa tokoh pendamping yaitu

1.ellie

..." Macca itu keren" tambah ellie"...

( Halaman 15 paragraf 4)

..." Wow! Ellie menurut nafas matanya melebar "di sini benar-benar gila"........

( Halaman 44 paragraf 3)

Hal yang merupakan anak yang cantik sabar serta peduli terhadap sahabat-sahabatnya, namun Ellie
sempat salah menilai jen. Ia mengira Jen menyukai cowok yang ia sukai

2. Macca

"macca mengasumsikan pertanyaan-pertanyaan yang muncul untuknya murni karena ingin mengetahui
jawabannya"....

( Halaman 25 paragraf 3)

..." Lanjut macca" karena papan selancar tidak akan mempermasalahkan berapa banyak papan selancar
yang kau miliki"...

(Halaman 36 paragraf 5)

Macca merupakan sahabat kau di tempat ia bekerja, macca pria yang ganteng putih serta disukai oleh
banyak wanita,namun Macca lebih memilih mencintai papan selancarnya daripada mencintai wanita
yang mencintainya, macam merupakan cowok yang disukai oleh ellie

Dani novel ini juga terdapat beberapa tokoh figuran yaitu

1. Mr Davis ( halaman 17)

2.danny ( halaman 26)

3. Oliver / bos kai ( halaman 41)

4.ceri ( halaman 81)

5.skyla( 82,84)
6.beth / ibu kai ( halaman 269)

3. Latar

Latar terbagi menjadi.3 yaitu latar tempat , latar waktu dan latar suasana

Latar tempat

Novel ini lebih sering memunculkan latar pantai karena kai bekerja di pantai begitu juga dengan macca

- Sandy bay

...." Itulah alasan yang membawanya ke Sandy bay".....

(Halaman 26 paragraf terakhir)

...."dari kejauhan aku bisa melihat sedikit kedipan lampu mercusuar bangunan-bangunan milik pribadi
jalanan cahaya sendy bay dan ke arah timurnya"

( Halaman 111paragraf ke 3)

- restoran ( tempat kami berkerja )

.."di lantai bawah restoran Kai terkejut ketika menemukan banyak orang sedang berseliweran".....

( Halaman 34 paragraf 2)

"Kai sudah pergi beberapa waktu yang lalu, sayang" kata dia lalu menghilang kembali ke dalam restoran"

( Halaman 67 paragraf terakhir)

- pantai

"Kai menyelesaikan dua penjaga pantai berlari ke arah bibir pantai"...

( Halaman 33 paragraf 3)

..."aku dulu di papan selancar dan menatap kosong ke arah pantai melalui cahaya memudar"...

( Halaman 76 paragraf 2)

Dan ada latar tempat lainnya yaitu seperti di tengah laut dan porthzellan

Latar waktu

Novel " a boy called ocean" lebih banyak menggunakan latar waktu malam daripada latar waktu
lainnya
Malam

"kai mengecek jam lagi para pekerja sesi malam tahu ada sesuatu yang akan terjadi"..

( Halaman 31 paragraf 3)

"Jen tidak ingin menghabiskan Jumat malamnya hanya dengan duduk di tangga beach Cafe"...

( Halaman 36 paragraf 2)

Sore

"Tepat pukul 06.00 sore jangan tersenyum sendiri"....

( Halaman 19 paragraf 3)

Siang

..."sepanjang waktu makan siang kai mencari jen sampai seseorang mengatakan bahwa Jin sedang
berada di aula"

( Halaman 11 paragraf 1)

Latar suasana
Gugup

..."Kai bisa merasakan kegugupan semakin menguasainya dan mencoba meredamnya sebisa mungkin"...

( Halaman 32 paragraf 4)

Senang

"Kai tampak senang dengan apa yang dilakukannya sehingga mau tidak mau jen tersenyum"..

( Halaman 45 baris 1)

" Senang melihat mu kawan " katanya. Suaranya serak"....

( Halaman 244 paragraf 4)

Sedih

..."dengan perasaan yang sedih Jen bergabung dengan yang lain menuju the pass"...

( Halaman 52 paragraf 1)
..." aku menatapnya dengan sedih dan berkata baik tidak memiliki pengalaman untuk melayani
pelanggan di restoran manapun sebelumnya"...

( Halaman 121 paragraf 2)

4.Alur

Novel ini menggunakan alur campuran yaitu alur maju dan alur mundur

Alur maju

Dapat di lihat ketika kai membuat janji pada jen.tepat jam 6 sore di restoran

"Jam 6 sore di beach cafe" ( halaman 13 paragraf 3)

Alur mundur

Dapat di lihat ketika kau mengingat masa masa kecilnya / kenangan kenangan ketika bersama Jen
dahulu

"Masa- masa awal kehidupan di Cornwall"

kami turun dari kereta di ujung jalur kami menempuh jarak sejauh yang kami bisa dan tinggal di
Karawang di ladang petani kemudian kami menemukan daerah Porthzellan,taman bermain ajab yang
memiliki gua dan kolam berbatu pasir dan ombak yang bergulung hari-hari yang panjang dihabiskan di
sana saat hari Kiara perawan mendung hujan penuh kabut dan gerimis di Cornish.

kulit itu tahan air kata ibu tapi Ibu membawakan jas hujan untuk berjaga-jaga tidak lama berselang
liburan musim panas pada akhir masing-masing keluarga kembali ke rumah dan ke sekolah mereka itu
tidak berlaku bagi kami berdua kami tetap di sana kemudian hanya ada aku dan ibu saja yang berada di
pantai".......

( Halaman 100)

5. Gaya bahasa

Novel ini memiliki gaya bahasa yang sulit untuk dipahami bagi pemula, apalagi novel ini merupakan
novel luar yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga daerah-daerah yang disebutkan
dalam novel cukup asing untuk pembaca Indonesia.

6. Sudut pandang

Di dalam novel ini penulis menggunakan sudut pandang orang pertama,Hal ini dapat dibuktikan di mana
penulis banyak menggunakan kata aku yang terdapat pada ( halaman 11,285, dsb)
7.amanat

Amanat yang dapat kita ambil dari novel ini ialah tidak boleh mudah putus asa meski sudah ditolak, tidak
boleh berburuk sangka kepada teman, bersikap jujur sejak awal agar tidak menyakiti hati orang lain, Dan
menepati janji yang sudah dibuat
UNSUR EKSTRISIK NOVEL " a boy called ocean"

Nilai sosial

novel ini mengajarkan kita tentang nilai sosial dimana kita sebagai manusia harus saling tolong-
menolong dan saling membantu Hal ini dapat dilihat pada bagian ketika kau menghilang. Teman-
temannya berusaha mencari kai dan akhirnya kai ketemu.

Novel ini juga membuat kita sadar bahwa pentingnya keluarga, walaupun di perantauan kita harus tetap
Ingat kepada keluarga kita.

Nilai pendidikan

Nilai pendidikan yang dapat kita ambil dari novel ini ialah

Kita diajarkan untuk selalu menepati janji yang telah kita buat dan tidak mengingkarinya.

You might also like