Professional Documents
Culture Documents
net/publication/306037882
CITATION READS
1 2,447
3 authors:
Mahmud Yusuf
Meteorological Climatological and Geophysical Agency
44 PUBLICATIONS 58 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Mahmud Yusuf on 11 August 2016.
Abstrak
Telah dilakukan penelitian intrusi air laut dengan menggunakan metode Gaya berat
mikro antar waktu di Semarang Utara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa
fenomena yang selama beberapa tahun terakhir ini terajadi di lokasi penelitian, yaitu
amblesan, rob, banjir dan air sumur gali penduduk berasa asin yang disebabkan oleh
intrusi air laut. Pengukuran gaya berat menggunakan gravimeter tipe Scintrex Autograv
CG-5. Periode pengukuran gaya berat adalah Oktober di 120 titik yang tersebar merata
di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai anomali gayaberat mikro
antar waktu selang periode tersebut menunjukkan bahwa ada berberapa daerah yang
mempunyai nilai anomali positip yang berkorelasi dengan kenaikan muka air tanah,
anomali negatip berkorelasi dengan penurunan muka air tanah, dan nol tidak terjadi
perubahan apapun. Selanjutnya untuk memperoleh gambaran tentang dinamika muka air
tanah, maka digunakan data gradien vertikal gayaberatmikro antar waktu dan
anomalinya menunjukkan hasil sebagai berikut anomali gradien vertikal gayaberat
mikro antar waktu bernilai negatip berarti terjadi penurunan muka air tanah, dan
sebaliknya jika positip terjadi kenaikan muka air tanah. Hasil interpretasi 3D gaya berat
mikro antar waktu dengan menggunakan perangkat lunak Gravblok menunjukkan
beberapa daerah seperti Widoharjo dan sekitarnya, perumahan Semarang sekitarnya, dan
perumahan Tlogosari sekitarnya telah mengalami intrusi air laut.
Kata kunci: intrusi air laut, gaya berat mikro antar waktu
penduduk yang tersebar, maupun dari kualitas pada t1, g obs ( 2 ) : gayaberat observasi pengukuran
sumur bor di beberapa tempat. Di daerah
Semarang intrusi air laut ini diperkirakan sudah pada t2, g (1) : gayaberat teori pada lintang φ
mencapai sejauh 2 km ke arah selatan garis untuk pengukuran t1, g ( 2 ) : gayaberat teori pada
pantai.
lintang φ untuk pengukuran t2, h1 : elevasi titik
Fenomena intrusi air laut ini telah diteliti
amat pada pengukuran t1, h2 : elevasi titik amat
oleh beberapa peneliti dengan menggunakan
pada pengukuran t2, Δh1 : beda elevasi titik amat
berbagai pendekatan, yaitu pendekatan sosial,
dengan topografi sekeliling pengukuran t1, Δh2 :
ekonomi, lingkungan dan penereparan teknologi
beda elevasi titik amat dengan topografi
untuk mengatasi intrusi air laut di Semarang.
sekeliling pengukuran t2.
Beberapa peneliti diantaranya adalah Amri
Kadir et al (1999) menyatakan bahwa untuk
(2008) melakukan penelitian penyebab intrusi air
benda 3 dimensi dengan distribusi rapat massa
laut akibat gelombang pasang. Suhartono et al
, , , gayaberat mikro antar waktu di titik
(2012) melakukan penelitian intrusi air laut di
kota Semarang dengan melakukan uji kualitas air P(x,y,z) pada permukaan dinyatakan dengan
sumur bor. Suhartanto et al (2011) melakukan persamaan (3) sebagai berikut:
, , , t z
investigasi penyebaran intrusi air laut di
( x )
g ( x , y , z , t ) G
2
d d d
( y )2 (z )2
3/ 2
Bengkulu menggunakan metode Geolistrik. 0
200
180
160
140
100
80
60
40
Gambar 1. Ilustrasi teknik gradien vertikal gaya
20
berat
0
Tanjung Mas Kalibanteng Telogosari
HASIL DAN PEMBAHASAN Stasiun pencatat curah hujan
9229000
Simpang 5
9227000
9225000
9223000
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh
pada tahun 2012, maka dapat disimpulkan bahwa
gradien anomali gayaberat mikro antar waktu
selang periode tersebut menunjukkan bahwa ada
(c)
beberapa daerah yang mempunyai nilai anomali
Gambar 4. Peta kontur densitas pada kedalaman
positip yang berkorelasi dengan kenaikan muka
0-5 m (a), 6-10 m (b), 11-15 m (c)
air tanah, anomali negatip berkorelasi dengan
penurunan muka air tanah dan nol tidak terjadi
Berdasarkan peta jenis tanah di wilayah
perubahan apapun. Selanjutnya berdasarkan
kota Semarang (Gambar 5) diketahui bahwa
pengolahan 3D gaya berat diketahui beberapa
daerah penelitian, lapisan tanahnya didominasi
daerah mengalami intrusi air laut pada kedalaman
oleh lempung dengan densitas 2,6 gr/cm3.
tertentu. Daerah tersebut adalah Widoharjo dan
sekitarnya, perumahan Semarang Indah dan
sekitarnya dan perumahan Tlogosari dan
sekitarnya.
Mengingat pada penelitian ini periode
pengukuran relatif pendek, maka faktor amblesan
diabaikan sehingga sumber anomali gayaberat
mikro antar waktu adalah dinamika air tanah yang
berupa kenaikan muka air tanah, penurunan
muka air tanah atau intrusi air laut. Intrusi air laut
terjadi pada musim kemarau (sesuai dengan data
curah hujan pada tahun 2012 dan 2013 di kota
Semarang). Jika imbuhan air hujan sedikit atau
Gambar 5. Peta jenis tanah di wilayah kota tidak ada sama sekali, maka interface akan
Semarang menjorok ke arah darat. Perubahan di dalam tanah
94 Supriyadi dkk, Penelitian Intrusi
oleh imbuhan atau perubahan luar aliran dalam Kadir, W.G.A., Santoso, D., dan Sarkowi, M.
daerah air tawar, menyebabkan perubahan (1999) : Time Lapse Vertical Gradient
interface. Microgravity Measurement for Subsurface
Penurunan aliran air tawar yang masuk ke Mass Change and Vertical Ground
laut menyebabkan interface bergerak ke dalam Movement (Subsidence) Identification,
tanah dan menghasilkan intrusi air asin ke dalam Case Study : Semarang alluvial plain,
akuifer. Selain itu, akibat penggunaan air tanah central Java, Indonesia, Proceedings of the
yang berlebihan sementara imbuhan air hujan 7th SEGJ International Symposium, Sendai
terbatas menyebabkan interface menjadi naik ke – Japan 24 – 26 November 2004, pp. 421-
atas sehingga air yang dikonsumsi menjadi asin 426.
akibat pengaruh air laut.
Sarkowi, Gayaberat mikro Antar Waktu untuk
Analisa Perubahan Kedalaman Muka Air
UCAPAN TERIMA KASIH
Tanah (Studi Kasus Dataran Aluvial
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Semarang), Doktor, Disertasi, ITB,, 2002.
DP2M DIKTI yang telah mendanani kegiatan
Suhartanto B., Pramana A., Wardoyo, Firman M.,
penelitian melalui HIBAH KOMPETENSI tahun
Sumarno, Investigasi penyebaran intrusi air
anggaran 2012 dengan kontrak Nomor:
laut di kota Bengkuku dengan metode
142/SP2H/PL/Dit.Litabmas/III/2012 Tanggal 7
Geolistrik tahanan jenis – studi kasus
Maret 2012
daerah kampung Cina Sumur Melele dan
Berkas, Laporan penelitian, Jurusan Fisika
PUSTAKA
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Amri K., Aplikasi model intrusi air laut akibat Alam, Universitas Bengkulu, 2011.
gelombang pasang (kasus sungai air
Suhartono E., Purwanto, Suripin, Model intrusi
Bengkulu), Prosiding seminar Sain dan
air laut terhadap tanah pada akuifer di kota
Teknologi – II, 17-18 Nopember 2008,
Semarang, prosiding Seminar Nasional
Universitas Lampung.
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Hendrayana, H., Intrusi Air Asin ke dalam Lingkungan, 11 September 2012, hal. 30-
Akuifer di Daratan, 2002, Website: 35.
http://heruhendrayana.staff.ugm.ac.id/web/
down/intrusi.pdf., download 14 April
2008.