HISTORY OF

MOVEMENT DISORDERS

dr Banon Suko, SpN

• Sebuah kitab pengobatan india disebut AYURVEDA
menyebutkan isDlah ‘kampavata’ yang
digambarkan sebagai tremor, kekakuan, depresi
dan menurunnya gerakan à diobaD dengan akar
withania somifera, biji mucuna pruriens, akar sida
cordifolia dan buah hyocyamus reDculatus

• Kitab China kuno manuscript Ru Men Shi Qin (2400

tahun lalu): menyebutkan gambaran tentang
gejala mirip penyakit parkinson dan pil anD-tremor

• Kitab Yunani The Odyssey menyebutkan bahwa

King Nestor terserang gejala Dpikal parkinson
sehingga Ddak dapat mengikuD kontes atleDk
Parkinson Disease
 Thanks to James Parkinson,
but not other ones : THE WRONG JAMES PARKINSON

We already know the

faces of Parkinson’s
• Visual inspecDon of 6 persons
– three of the paDents observe in the street of
London
– one only seen from distance
– two of six have been examined
• Paralysis Agitans
– Tremulous moDon
– lessened muscular power
– the trunk bend forward ; pass from a walking to a
running pace
– the sense and intellect being uninjured
• later disease stages ‘‘sleep becomes much
disturbed’’, ‘‘the bowels demand s5mula5ng
medicines of very considerable power’’ and
‘‘urine and feces are passed involuntary ’
 Essay of shaking palsy
• 66 pages and five chapters
• Completed with 6 beauDful
illustraDve case history of men :
50,62, 65, 55, 72 years and a
gentleman (the lamented subject of
which was only seen at a distance)a
• Leave one in doubt as to whether he
examined his paDents in the
convenDonal fashion, but the
sharpness of his eye and his qualiDes
as a naturalist
Who FIRST?
proposed name to be
Papai-Parkinson’s Disease
What did he say?

A. Tremor of the hand or the

head or both
B. Rigor/ rigidity, not
spasDcity
C. Hypokinesia without
sensory loss
D. Instability of gait
E. Progressive nature and the
onset in older age
F. Suggested that the sign are
due to a disease of the
brain
 Jean MarDn Charcot
• Tuesday lessons : 1868-1888
• PARKINSONS DISEASE
• November 29 1861 : very first Charcot and Vulpian published a collaboraDve
arDcle enDtle ‘de la paralysis agitante
• First clinical image of Parkinson Disease
– his audience (physicians, intern, student) observe paDent standing, walking, perform
various manouvers
• Dis-agree of
– Paralysis agitans; because muscular strength is not generally decreased
– tremor was not present in all paDents; not require for diagnosis
• : the slowness in execuDng movement and the muscular sDffness responsible for
the masked facial expression, frozen posture and aktude
• : rest tremor differed in having rigidity, slowness movement, a typical hunched
posture, very sol speech despite very clear and accurate comprehension
• : prognosis is very sad : weakening, loss of mobility resulDng from paralysis, as
well as deterioraDon of memory and intelegence
• idenDfied variant with feature that were atypical of classical PD
– Parkinsons disease without tremor
– Parkinsons disease with extended posture
– Parkinsons disease with hemiplegia
The in expressive facies
of BACHERE
• Charcot draw the Bachere,
aged 31, in his own
• : The raised eye brows and the
exclusively transversal wrinkle
makes the expression one of
surprise, …, impassive face,
fixed and immobile eyes that
are wide open, near absent of
blinking à strange and
striking mask
• GOWERS tahun 1888 menyempurnakan diskripsi
tentang penyakit parkinson. Meskipun terdapat
kesalahan kecil karena menyebutkan kelemahan
menjadi bagian dari penyakit ini
• Gowers juga menggambar ilustrasi klasik pasien
parkinson dengan gestur stooped posture
– deskripsi stooped posture, bradikinesia, rigiditas
– onset unilateral
– gait pada parkinson
– deskripsi tremor seperD pill rolling, re-emerge tremor
• à dikatakan sebagai salah satu deskripsi terbaik
tentang penyakit parkinson
MARSDEN 1976
= EssenDal feature of OFF is change from mobility to disability

= Slower transiDon to OFF = gradual decrease of motor benefit from each levodopa
dose an ‘end of dose deterioraDon’ / WEARING OFF PHENOMENON ; improve to the
next dose of levodopa
= If unpredictable called ‘YO-YO ING’
= ON-OFF EFFECT = sudden transiDon à SWEET and McDowell
The New Image of Old and young
Male and female
Parkinson Disease AcDve and debilitated
Working, reDred or disabled
Various symptoms and circumstance
 DISTONIA
• Referensi kuno terkait distonia masih samar
• Hipokrates menyebut isDlah ‘traxhlos sklhros’ yang berarD sDff and
painfull neck, dimana dapat berakibat fatal bila disertai ‘contracDon
of the jaw, a powerfull of throbbing of jugular vessel and
contracDon of the tendon’
– tapi mungkin juga berhubungan dengan gambaran tetanus, atau
bentuk gambaran kaku kuduk daripada gambaran torDkolis
• Terdapat juga ilmuwan namanya celsus dengan rigor cervicis / rigor
nervorum
• Pliny the Elder juga menyebut isDlah ini saat menceritakan
semacam obat ‘mollitur’ untuk pelembut otot
• Sebuah pahatan di Catedral El Burgo de Osma
DISTONIA
memperlihatkan orang dengan postur menyerupai
distonia cervicalis dengan wajah kesakitan. Pahatan
ini dibuat tahun 1258
• Tetapi secara umum sulit dibedakan antara cervical • Atau sebuah buku berjudul The Miracle of William
of Norwich, -abad ke 12- menyebutkan tentang
torDkolis dengan muscular torDkolis akibat cedera seorang anak perempuan 8 tahunan dengan ‘a twist
saat persalinan, dimana mungkin cukup banyak neck’ (cereucem contracDs) à
terjadi pada waktu itu – her lel chick was touching her shoulder
• Francois Rabelain dalam ‘PANTEGRUEL’ – neck could not be bent in any direcDon without also
menyebutkan isDlah torDcolis untuk pertama bending the shoulder
kalinya : afin quil ne fust torty colly = so as not to
make him a wry neck
 Distonia
• Sangat mungkin Alexander
the Great memiliki postur
leher yang abnormal dan
merujuk ke arah torDkolis
• ‘dystonia musculorum deformans’ : Oppenheim 1911
• dys-tonia = abnormal muscle tone
• All paDents that observed were Ashkenazi Jews; they are 4 children
unrelated from Galicia and Russia; indicaDng an inherited disorders
• Oppenheim menyakini Early Onset Generalized Dystonia ini
memiliki latar belakang organik –berlawanan dengan pendapat
Schwalbe yang menganggap penyakit ini berhubungan dengan
histerical

• Pada tahun yang sama Flateu dan Sterling mempublikasikan

temuan / observasi kondisi yang serupa
• Destarac juga mendiskripsikan 2 kasus serupa oppenheim dan
mendukung pendapat penyebab organik dari bentuk gangguan
gerak ini
Focal Dystonia : TORTICOLLIS
• Tahun 1888 Charcot mempresentasikan kasus dari the spasme
clonique du sternomastoidien et du trapeze à spasme otot akibat
kondisi psikologis à cervical dystonia
– tetapi pasien tersebut muncul gejala setelah mengalami masalah finansial
sehingga charcot juga berpendapat peran gangguan psikologis pada
gangguan ini.
• Eduardo brissaud (1852-1909) memberi label kondisi serupa dengan
torDcollis mental
– beropini penyebab psikogenik
– dapat dipadamkan / dihilangkan dengan a light touch of head
• Brissaud Henry Meige (1866-1940) dan Louis Feindel (1862-1930)
memperkenalkan isDlah ‘geste antoagoniste’ dan mendukung
penyebab psikologis dari torDkollis
• William Gowers (1845-1932) menyatakan ada underlying organik yaitu
‘lower brain centers’ disamping penyebab histerical
• Joseph Babinsky (1857-1932) melaporkan 2 kasus spasme leher dan
ekstremitas atas dan berhipotesa penyebab di jalur korDkospinal
• ditahun 1907 Rene Cruchet (1875-1959) mencoba membagi 357 kasus
spasmodik torDkolis menjadi 7 penyebab
Brissaud and Meigi : Geste Antagoniste (1894)
• 7 paDents
• : a simple mannerism or childish behavior or
pathological fake à violent muscular contracDon
reserved by a minor reacDon
Focal Distonia : Blepharospasme – Oromandibular Distonia
• Henry Meige (French Neurologist) : Facial Movement
Disorders
– 1910 : described 10 paDents with involuntary closure of eyelide.
one of 10 is blepharospasm asscociated with involuntary
contracDon of the jaw à Meige’s Syndrome
– : involuntary closure of eye, forceful opening of the jaw, and
protrusion of the tongue when aqempDng to speak or eat
– menyatakan bahwa penyebabnya adalah keDdakseimbangan
psikis. Belakangan menduga karena lesi di pons atau midbrain.
• BRUEGHEL SYNDROME : de Gaper by Pieter Brueghel the
Elder (painter)
– take by David Marsden as the paradigm of Brueghel’s syndrome =
blepharospsm and oromandibular dystonia (1976) : involuntary
jaw opening ang eye closure
Focal Distonia :

• Laryngeal Dystonia à nervous hoarseness à oleh Ludwig Traube

(1818-1876)
• Writer Cramp :
– Beradino Ramazzini (1633-1714) à muscular faDgue
– Charles Bell (1774-1842) : epidemic of writers cramp in clerks of The
BriDsh Civil Service
– Guillaume-Benjamin Duchene (1806-1875) occupaDonal spasme
(spasme foncDonnel) vs occupaDonal muscle paralysis (paralyse
musculaire foncDonnelle)
– Wilhelm Erb (1840-1921) dan Morita Romberg (1795-1873) à
penyebab organik dari gangguan ini
TIC
• Pertama kali dideskripsikan tahun 1825 oleh Jean Itard
(ilmuwan dar perancis)
• Tahun 1881, neurologist dari Perancis (Gilles de la
Toureqe) menggambarkan gejala Tic berdasarkan 9 orang
pasien dengan gejala sesuai Tic
• : dimulai usia muda, mendadak muncul, hilang dan dalam
waktu singkat muncul kembali, jerk, biasanya mengenai
wajah dan ekstremitas atau keduanya, Dc tersebut dapat
disupresi dan hilang saat Ddur, terdapat periode remisi
spontan meskipun hilang secara komplit jarang tercapai …
• : incoordinate movement, lalu muncul suara Ddak
berarDkulasi, echolalia / vocal imitaDon
• fundamental :
– herediter, motor inkoordinasi, jerk otot mendadak, bisa sangat
parah sehingga pasien melompat
– berhubungan dengan suara yang memiliki arDkulasi maupun
Ddak; kata yang diulang-ulang adalah yang terakhir didengar
– diantara ekspresi ucapan berulang, bisa terdapat karakter
Ddak sopan (coprolalia)
– fisik dan mental normal
• Henry Meige menuliskan paper
pertama tentang Tic pada tahun
1898 : TICS OU SPASME FACIAL?
– antara tahun 1902 sd 1905 banyak
membuat tulisan tentang Dcs
– Buku ‘ Les Dcs et leur traitement’ (=
Dcs and their treatment) adalah
buku internasional pertamanya
tentang gangguan gerak
 TREMOR
• Sudah mulai dikenal pada permulaan abad ke 2. Galen (130-200) menyebut isDlah
ini untuk menggambarkan kondisi involuntary alternaDng up and down moDon of
the limb
– keDka gerakan itu muncul seolah melemahkan kekuatan yang menggerakkan tubuh.
– membedakan tremor dengan palpitasi saat isDrahat
• Physiologic Tremor diperkenalkan oleh Galileo Galilei sekitar tahun 1610 :
– saat mengatakan bahwa penDng teleskop harus dipegang dengan sangat haD-haD, dan harus
dihindarinya adanya gemetar dari tangan yang memegangnya = hand-held telescope
• Abad 17-18 Franciscus de la Boe dan Gerard van sweeten (1663) membedakan
gerakan involunter saat bergerak dan isDrahat
• 1817 James Parkinson à ‘essay of shaking palsy : ‘Paralysis Agitans’ à spesifik
mendiskripsikan tremor saat isDrahat
 Tremor
• Jean MarDn Charcot (1825-1893)
membedakan tremor isDrahat pada
penyakit Parkinson dengan tremor
kineDk intensional pada MulDple
Sklerosis
• August Eshner dari Amerika
menggunakan ‘a tambour recording
apparatus’ untuk merekam gerakan
tremor pada pasien
TREMOR ESENSIAL
• Terminologi Tremor esensial pertama kali diperkenalkan tahun 1874 oleh Pieter
Burresi à anak muda 18 tahun dengan severe isolated acDon tremor :
‘TREMORE SEMPLICE ESSENZIALE’
– Tidak ditemukan paralisis dan gejala CNS lainnya
• Setelahnya banyak ilmuwan yang melaporkan kasus serupa misalnya Eduardo
Maragliano (Italy 1879 tremore essenziale congenito), Anton Nagy (Austria 1890
essenDeller tremor) Raymond (France 1892 tremblement essenDel hereditaire)
• Charles Dana (America 1887) : yaitu postural acDon tremor yang bersifal familia
– fine motor
– muncul saat terjaga
– terjadi saat melakukan gerakan volunter
– muncul pada awal kehidupan
– Ddak bersifat progresif
– Ddak terdapat kelemahan atau gejala neurologis lain
– biasanya mengenai ekstremitas atas, tetapi juga dapat mengenai kepala, leher, mata,
laring
– hilang saat Ddur
– meningkat saat kondisi exitement maupun nervousness, dipengaruhi alkohol dan
tembakau
– Ddak mempengaruhi fungsi koordinasi
Chorea Athetosis
 Kesimpulan
• MengamaD dan melakukan pemeriksaan dengan teliD
• Mendokumentasikan (tulisan, video) kasus dengan
baik
• Prof Roongroj Bidayasiri : ‘EYE OF THE EAGLE’

TERIMAKASIH