Professional Documents
Culture Documents
Laporan ini kami susun sebagai bahan pertanggungjawaban awal sesuai petunjuk
teknis yang ada dalam pelaporan kegiatan yang dimaksud.
Demikian laporan ini kami susun, dan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Kepala Sekolah
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… …… i
BAB I. PENDAHULUAN
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………… 14
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan
dilakukan dengan menguatkan SDM sekolah melalui pelatihan dan
pendampingan. Pelatihan dan pendampingan pada Program SMK Pusat
Keunggulan 2023 mencakup tentang pembelajaran, asesmen, perencanaan
berbasis data, dan digitalisasi sekolah dalam bentuk pendampingan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
Intervensi kegiatan di atas, diharapkan akan membawa dampak pada
peningkatan kapasitas bagi satuan pendidikan. Untuk membawa dampak ini, maka
diperlukan 2 (dua) persyaratan. Pertama, pelibatan aktif seluruh unsur dalam
program SMK Pusat Keunggulan. Kedua, penerapan metode pelatihan yang
mudah diterima oleh seluruh elemen di setiap SMK Pusat Keunggulan. Workshop
Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja dilaksanakan untuk memperkuat
kemitraan dengan dunia kerja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada
SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
3
2.2 LANGKAH KEGIATAN
Narasumber menjelaskan tentang Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA dan
Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Berbasis Projek
Masing-masing guru dibagi dalam beberapa kelompok mata pelajaran
sesuai dengan rumpun keahlian masing-masing kemudian melakukan
pemetaan integrasi mata pelajaran berbasis project
Setelah masing-masing guru melakukan pemetaan integrasi mata pelajaran
berbasis project, kemudian mempresentasikannya.
4
5
6
2.3.2 Rancangan PKL Siswa
1. Perencanaan Pembelajaran PKL
Berdasarkan CP mapel PKL sekolah bersama dunia kerja tempat PKL merumuskan
Tujuan Pembelajaran (TP) dan ATP PKL.
a. Tujuan Pembelajaran (TP) - Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan rumusan kompetensi yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan dan dunia kerja yang mengacu
kepada CP dan kontekstual dengan karakteristik dunia kerja. Satuan
pendidikan bersama dunia kerja dapat melakukan identifikasi pekerjaan
yang dipergunakan sebagai dasar menyusun TP agar sesuai dengan
pekerjaan setiap dunia kerja tempat PKL dilaksanakan. Berdasarkan TP yang
telah dirumuskan, selanjutnya, disusun ATP berupa urutan kegiatan
7
pelaksanaan PKL. Kemudian dokumen TP-ATP disahkan oleh kedua belah
pihak.
b. Program PKL
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (TP-ATP) dipergunakan
untuk menyusun program PKL. Sekolah bersama dunia kerja tempat PKL
menyusun program berdasarkan TP - ATP untuk memuat pekerjaan/kegiatan
yang akan dilaksanakan beserta jadwal waktu pelaksanaannya. Durasi dan
urutan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kondisi dunia kerja,
misalnya volume kerja dan peralatan yang dimiliki, sehingga program PKL
tiap peserta didik dapat berbeda-beda. Dokumen program disahkan oleh
kedua belah pihak.
2. Perencanaan Penempatan Peserta Didik
Sekolah melakukan identifikasi dunia kerja berdasarkan kebutuhan konsentrasi
keahlian dan potensinya sebagai tempat PKL. Selanjutnya, sekolah melakukan
penjajakan dengan dunia kerja untuk mengetahui potensi kerja sama untuk
tempat PKL. Penempatan peserta didik pada pelaksanaan PKL disesuaikan
dengan kompetensi peserta didik serta pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Sekolah harus melakukan pemetaan untuk penempatan peserta didik serta guru
pengampu. Pelaksanaan PKL dapat dilakukan di lebih dari satu tempat PKL
untuk peserta didik yang sama sesuai dengan lingkup kerja dan kompetensi
yang hendak dicapai. Tempat pelaksanaan PKL, selain di dunia kerja juga dapat
dilaksanakan di teaching factory (TeFa) dan tempat lainnya.
2.3.3 Rancangan Pembelajaran Berbasis Project
Untuk pembelajaran berbasis project dimulai dengan pemetaan integrasi
vokasi dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL). Pada pelaksanaannya
seluruh guru mengaitkan mata pelajaran umum dengan bidang Vokasi
konsentrasi keahlian yang ada di sekolah.
8
Adapun projek yang di usung oleh masing-masing konsentrasi keahlian
diantaranya :
Tujuan Pembelajaran yang dibuat oleh guru umum di integrasikan dengan project
yang di usung oleh konsentrasi keahlian masing-masing.
9
Pengembangan Modul Ajar hasil integrasi
Selesai melakukan pemetaan integrasi vokasi maka seluruh guru membuat
modul pembelajaran/RPP/jobsheet. Modul pembelajaran yang disusun pun
menyesuaikan dengan projek yang di usung oleh masing-masing konsentrasi
keahlian. Namun, ada beberapa tujuan pembelajaran yang memang tidak
bisa dikaitkan dengan project maka Tujuan Pembelajaran ini di ajarkan
secara mandiri.
10
Perancangan penilaian hasil integrasi
Pada dasarnya penilaian yang kami gunakan tetaplah merujuk pada
konsep penilaian yang selama ini kita kenal, yaitu Asesment awal, asesmen
formatif yang dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung
dan asesment sumatif yang dilaksanakan setiap mengakhiri satu topik
pembelajaran maupun satu tujuan pembelajaran. Asesment awal yang
11
kami lakukan adalah asesmen kognitif dan asesmen non koginitif. Asesmnet
kognitif yang dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan awal yang
dimiliki oleh peserta didik. Dan asesment non kognitif kami lakukan untuk
melakukan pemetaan terhadap gaya belajar peserta didik agar dapat
memetakan kebutuhan belajar peserta didik dan dapat menciptkan proses
pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.
12
h. Sertifikasi Kompetensi bagi Guru dan Peserta Didik;
i. Proses penyerapan lulusan di industri;
j. Kerjasama dalam bentuk pemberian beasiswa, ikatan dinas, dan donasi
dalam bentuk bahan dan peralatan;
k. Kegiatan lain yang menunjang Link and Match, selain kegiatan di atas.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja yang
dilakukan SMK Negeri 1 Popayato pada program Sekolah pusat keunggulan Skema
Reguler Lanjutan Tahun 2023 sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Meskipun sarana dan prasarana penunjang yang terbatas. Seluruh Guru,
stakehoder SMKN 1 Popayato Kabupaten Pohuwato yang menjadi peserta
Kegiatan workshop penyelasaran pembelajaran berbasis dunia kerja bisa
mendapatkan berbagai manfaat, dan mengimplementasikan ilmu yang dipelajari.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang pembelajaran sepanjang hayat
hingga bisa mencetak generasi yang kompeten sesuai dengan bidangnya masing-
masing. Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban
panitia dan semoga bermanfaat bagi evaluasi penyelenggaraan kegiatan
berikutnya.
14