You are on page 1of 16

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS PERBEDAAN RAMP JAYA FAMILY RETAK MUDIK DAN


RAMP MAJU BERSAMA GAJAH MATI

Guru Pembimbing:
Dio Bagus Odi Zonata, M.Pd, AIFO

Nama kelompok:
1. Fiola Jessica Putri
2. Fitri Windi
3. Fanisya Dwi Meylinda
4. Thatya Nabila Rahma
5. Ike Putri Alexa
6. Rini Amelia

Kelas: XII MIPA 1

MADRASAH ALIYAH NEGRI 1 MUKOMUKO


TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kita atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunianya kepada kita semua, karena bimbingan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi kita Muhammad saw yang telah memberikan cahaya terang dari gelapnya
peradaban masa jahiliah. Berikut ini kami mempersembahkan makalah dengan
judul “analisis perbandingan ramp jaya family retak mudik dan ramp maju
bersama gajah mati dilihat dari modal, keuntungan, dan masalah yang
dihadapi”. Mengenai pentingnya pembahasan kali ini kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

IPUH, 11 Januari 2024

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................5
D. Pembatasan Masalah................................................................................5

BAB II KAJIAN TEORI.....................................................................................6

A. Definisi Ramp Sawit................................................................................6


B. Modal.......................................................................................................7
C. Keuntungan..............................................................................................9
D. Masalah Yang Dihadapi ..........................................................................10

BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................................13

A. Metode Penelitian....................................................................................13
B. Subjek Penelitian.....................................................................................13
C. Waktu Dan Tempat Penelitian.................................................................14
D. Tinjauan Pustaka / Penelitian Yang Relavan...........................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kelapa sawit adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Elaeis dan ordo
Arecaceae. Tumbuhan ini digunakan dalam usaha pertanian komersial untuk
memproduksi minyak sawit. Genus ini memiliki dua spesies anggota. Kelapa sawit
Elaeis guineensis adalah spesies kelapa sawit yang paling umum dibudidayakan di
dunia, terutama di Indonesia, dan sumber utama minyak kelapa sawit dunia. Kelapa
sawit Elaeis oleifera adalah tanaman asli Amerika Selatan dan Tengah tropis, dan
digunakan secara lokal untuk produksi minyak.

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil


minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Indonesia adalah penghasil
minyak kelapa sawit terbesar di dunia.Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh,
pantai timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanaman kelapa sawit biasanya menghasilkan pada umur sekitar empat
tahun. Masa berbuah ini perlu dijaga, agar tanaman memiliki masa menghasilkan
yang lama. Umumnya, produktivitas tanaman kelapa sawit akan menurun pada
umur 25 tahun. Penjualan sawit itu sendiri dapat di lakukan dengan menjualnya ke
pabrik ataupun dapat di jual di ramp.
Loading ramp sendiri menjadi istilah tempat penampungan ramp sawit
sementara sebelum masuk ke pabrik pengolahan CPO. Ramp memiliki fungsi sebagai
tempat penampungan sementara buah sawit sebelum di masukkan ke dalam pabrik
dan sebagai tempat penimbunan/pengumpulan sementara dan penyortiran kualitas
buah sawit dari kebun sendiri atau buah sawit pembelian dari petani sebelum buah
sawit diolah.
Di kecamatan Sungai Rumbai terdapat dua desa yaitu Desa Retak Mudik dan
Desa Gajah Mati yang rata-rata penduduknya memiliki mata pencaharian petani
kelapa sawit. Maka dari itu, dari latar belakang tersebut peneliti tertarik mengambil
judul tentang Analisis Perbandingan Ramp Jaya Family Desa Retak Mudik dan Ramp
Maju Bersama Desa Gajah Mati Dilihat dari Modal, Keuntungan, dan Masalah yang
Dihadapi.

4
B. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :


1. Bagaimana perbandingan ramp jaya family dan ramp maju bersama dilihat dari
modal ?
2. Bagaimana perbandingan ramp jaya family dan ramp maju bersama dilihat dari
keuntungan ?
3. Bagaimana perbandingan ramp jaya family dan ramp maju bersama dilihat dari
masalah yang dihadapi ?

C. Tujuan Makalah

1. Ingin mengetahui perbandingan Ramp jaya family dan Ramp maju bersama dilihat
dari modal.
2. Ingin mengetahui perbandingan Ramp jaya family dan Ramp maju bersama dilihat
dari keuntungan.
3. Ingin mengetahui perbandingan Ramp jaya family dan Ramp maju bersama dilihat
dari masalah yang dihadapi.

D. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada makalah ini adalah untuk menghindari melebarnya
pembahasan yang akan di bahas,maka penulis merasa perlu untuk membatasi
masalah terhadap objek yang akan dikaji,lingkup masalah dalam penelitian ini
berbatas pada perbandingan ramp jaya family retak mudik dan ram maju bersama
gajah mati dilihat dari modal keuntungan dan masalah yang di hadapi.

5
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Definisi Ram Sawit:


Ram sawit adalah tempat jual beli tandan buah segar (TBS) hasil perkebunan
masyarakat atau petani kelapa sawit (PKS). Kata “ram” sendiri merupakan sebutan
masyarakat lokal yang Merujuk pada alat timbangan truk digital yang digunakan
untuk menimbang kendaraan angkut kelapa sawit. Oleh karena itu timbangan yang
ada di lokasi ram sawit juga sering disebut dengan nama timbangan ram sawit atau
ramp sawit.

1. Fungsi Ram Sawit:


Fungsi utama dari ram sawit adalah sebagai pedagang perantara antara petani
atau agen kelapa sawit dan perusahaan pengolah kelapa sawit. Banyak petani
kelapa sawit yang memilih menggunakan ram sawit untuk menjual hasil panennya
karena ram sawit pada umumnya tidak akan menyortir tandan buah segar lalu
mengembalikan buah yang tidak sesuai dengan kriteria, seperti praktik yang biasa
dilakukan oleh perusahaan pengolah kelapa sawit.
Ramp sawit memiliki fungsi pelaksanaan yang berbeda dari petani, agen, dan
pabrik pengolahan. Ram sawit hanya fokus pada pembelian, penjualan,
transportasi, pengepakan, dan sebagainya.

a) Proses Pemasaran Tandan Buah Segar


Proses pemasaran atau saluran pemasaran tandan buah segar yang
menggunakan ram sawit biasanya seperti ini:

Petani kelapa sawit menjual tandan buah segar kepada agen kecil *
Agen kecil menjual tandan buah segar tersebut kepada ram sawit

Ram sawit kemudian menjual lagi tandan buah segar itu ke pabrik pengolahan
kelapa sawit
- Petani menjual tandan buah segar ke agen kecil terlebih dahulu biasanya
karena jarak antara perkebunan kelapa sawit dan ram sawit sangat jauh.
Dengan menjual kepada agen kecil terlebih dahulu, petani kelapa sawit tidak
perlu mengeluarkan biaya transportasi yang terlalu besar.

b) Timbangan Ram Sawit


Timbangan ram sawit merupakan truk timbangan yang digunakan di lokasi
ram sawit untuk menimbang kendaraan angkut seperti truk atau mobil pickup
yang memuat tandan buah segar kelapa sawit. Timbangan truk yang digunakan di
ram sawit harus memiliki tingkat keakuratan yang tinggi serta daya tahan yang

6
kuat karena timbangan ini sangat penting artinya dalam proses transaksi jual beli
di ram sawit.
Timbangan yang memberikan nilai hasil penimbangan yang salah dapat
menyebabkan kerugian finansial yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu
Pemerintah Indonesia mewajibkan setiap penimbangan ram sawit untuk ditera
ulang secara rutin minimal sekali setiap satu tahun. Hal ini dilakukan untuk
melindungi petani kelapa sawit dan pembeli agar tidak ada yang dirugikan di
kedua belah pihak.

Timbangan Truk Tornado adalah truk timbangan portable yang sangat cocok
digunakan sebagai timbangan ram sawit karena memiliki beberapa keunggulan.
Keunggulan tersebut antara lain:
1) Dimensinya yang cukup kecil sehingga tidak membutuhkan area lokasi
yang terlalu luas
2) Kapasitas berat maksimum yang mencapai 20 ton, optimal untuk
menimbang kendaran angkut tandan buah segar
3) Memiliki 2 pilihan panjang: 4,8 meter dan 6 meter, tergantung dari jenis
kendaraan yang anda timbang
4) Tidak memerlukan pemasangan pondasi, cukup diletakkan di atas
permukaan yang rata
5) Bahan bahan dasar modul dan platform dari besi baja pilihan yang sangat
kuat
6) Menggunakan load cell import merk terkenal yang memiliki perlindungan
anti udara dan anti kotoran
7) Ada perlindungan terhadap tegangan listrik tinggi, baik disebabkan karena
aliran listrik yang tidak stabil atau ada sambaran petir
8) Pengecatan dilakukan dua kali: epoxy dan acrilic
9) Model portable, sehingga mudah untuk dibongkar pasang dan dipindahkan
ke lokasi lain

B. Modal
Modal adalah segala sesuatu berbentuk uang maupun barang yang dijadikan
sebagai dasar untuk memulai dan melakukan sebuah pekerjaan atau usaha.
Sederhananya, modal menjadi sesuatu yang sangat penting dalam sebuah bisnis atau
suatu perusahaan.
Keberadaan modal sangat penting dalam berjalannya sebuah perusahaan skala
kecil atau besar. Dengan adanya modal, sebuah bisnis bisa melakukan produksi dan
pemasaran hingga menghasilkan keuntungan.

1. Jenis-jenis Modal
Dirangkum dari situs Universitas Gunadarma, jenis-jenis modal bisa
dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Ada jenis-jenis modal berdasarkan
sumber, pemilik, wujud, dan juga berdasarkan sifat.

7
a) Jenis-jenis modal berdasarkan sumber
1) Modal Eksternal: Modal yang bersumber dari luar perusahaan atau dana
yang diperoleh dari para kreditur dan pemegang saham perusahaan.
2) Modal Internal: Modal yang didapatkan dari kekayaan seseorang atau
perusahaan yang biasanya diperoleh dari hasil sebuah penjualan.

b) Jenis-jenis modal berdasarkan pemilik


1) Modal Sosial: Modal yang dimiliki oleh masyarakat yang nantinya akan
memberikan keuntungan kembali dalam melaksanakan proses operasional
produksi
2) Modal Perseorangan: Modal yang didapatkan dari mereka yang memiliki
fungsi dalam memudahkan semua aktivitas dan memberikan laba pada
pemiliknya.

c) Jenis-jenis Modal Berdasarkan Wujud


1) Modal Abstrak (Pasif): Modal yang tidak bisa dilihat secara nyata, namun
keberadaannya sangat penting dalam pelaksanaan semua aktivitas
perusahaan.
2) Modal Konkret (Aktif): Modal yang bisa dilihat dengan mata secara
langsung dan memiliki bentuk, seperti bahan baku, mesin, kendaraan,
uang dan lainnya.
d) Jenis-jenis Modal Berdasarkan Sifat
1) Modal Tetap: Modal yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas
produksi dalam waktu yang cukup lama atau bisa dipakai untuk berkali-
kali proses.
2) Modal Lancar: Modal yang akan habis dalam satu kali pemakaian selama
aktivitas produksi.

2. Manfaat Modal
Seperti yang sudah dijelaskan, keberadaan modal sangat penting dalam
berjalannya kelancaran produksi sebuah perusahaan atau bisnis. Beberapa manfaat
modal bagi perusahaan atau bisnis adalah:
a) Menutup Biaya Lokasi
Manfaat modal yang pertama dapat menutup kebutuhan dalam
pembayaran lokasi perusahaan atau bisnis yang dijalankan. Dengan memiliki
modal yang cukup, seseorang bisa menggunakannya untuk biaya sewa lahan
dalam menjalankan perusahaan atau bisnis tersebut.

b) Penyedia Bahan Produksi


Dalam melakukan atau menjalankan sebuah usaha, akan diperlukan biaya
pembelian bahan-bahan untuk proses produksi. Modal awal ini bisa

8
digunakan untuk membeli semua kebutuhan produksi, entah alat proses
hingga bahan-bahan yang diperlukan.

c) Upah Pekerja
Perusahaan atau bisnis tidak bisa dijalankan sendirian, setidaknya ada
tenaga bantuan yang dikenal dengan pekerja atau karyawan. Modal secara
tidak langsung juga bisa digunakan untuk membayar upah pekerja, seperti
gaji pokok, tunjangan, hingga asuransi pekerja.

d) Tabungan atau Simpanan


Tidak selamanya semua modal yang dimiliki harus dihabiskan dalam
satu waktu. Ada kalanya modal harus disimpan sebagai bentuk tabungan atau
bahkan cadangan.Gunanya adalah untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal di
luar perkiraan ketika proses produksi hingga pemasaran dijalankan. Bisa juga
untuk mengatasi masa defisit, kekurangan biaya operasional atau ketika
terjadinya peningkatan pasar.Intinya, modal merupakan sesuatu yang
dijadikan dasar atau pondasi ketika hendak memulai dan menjalankan sebuah
usaha atau bisnis. Kegunaan modal sangat amat banyak, entah untuk
persiapan produksi hingga sebagai simpanan cadangan bagi perusahaan.Jadi,
kalau kamu ingin menjalankan sebuah usaha atau bisnis, perhitungan antara
modal dan rencana usaha adalah hal utama yang harus dipikirkan terlebih
dahulu.

C. Keuntungan
Keuntungan adalah manfaat finansial yang direalisasikan ketika pendapatan
bisnis melebihi pengeluaran yang ada, biaya lainnya, dan pajak yang terlibat dalam
aktivitas bisnis tersebut. Dan keuntungan atau laba juga merupakan imbalan yang
diterima pelaku usaha. Secara operasional, pengertian keuntungan adalah
perbedaan antara pendapatan yang direalisasikan dari transaksi selama satu periode
dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.

1. Jenis-jenis keuntungan :

a) Keuntungan Kotor (Gross Profit)


Keuntungan kotor adalah jumlah yang diperoleh oleh bisnis atau
perusahaan setelah mengeluarkan biaya yang terkait dengan pembuatan
dan penjualan produk dari harga jual.

Rumus untuk menghitung Keuntungan Kotor adalah:


Keuntungan Kotor = Total Penjualan - Harga Pokok Penjualan

b) Keuntungan Operasional (Operating Profit)

9
Keuntungan operasional atau dikenal dengan keuntungan sebelum
bunga dan pajak adalah total pendapatan perusahaan pada periode tertentu
setelah membayar semua biaya operasional terkait dan sebelum
memperhitungkan bunga dan pajak.

Rumus untuk menghitung Keuntungan Operasi adalah:

Keuntungan operasional = Keuntungan Kotor - Beban Operasional

2. Manfaat keuntungan bagi perusahaan


umumnya, tujuan akhir dari perusahaan adalah menghasilkan
keuntungan. Berikut manfaat yang dapat diperoleh karena perusahaan
memperoleh keuntungan :

a) Meyakinkan Investor
Keuntungan positif menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat dan
berkinerja baik. Dengan adanya laporan keuntungan yang positif, hal itu
dapat meyakinkan investor bahwa mereka telah membuat pilihan yang
bijak dalam berinvestasi.
Selain itu, adanya peningkatan keuntungan berarti terjadi
peningkatan dividen saham bagi investor yang secara langsung
menguntungkan mereka.

b) Meningkatkan Nilai Saham Perusahaan


Pasar saham bekerja berdasarkan keuntungan yang dilaporkan dan
perkiraan keuntungan dari perusahaan publik besar. Setiap kuartal,
perusahaan mengumumkan pendapatan atau keuntungan yang dihasilkan.
Umumnya, jika pendapatan perusahaan bagus, nilai saham akan naik.

c) Menyediakan Pertumbuhan
Keuntungan adalah modal yang dapat digunakan perusahaan untuk
berbagai tujuan, seperti memelihara tempat kerja atau peralatan, mengganti
atau meningkatkan kendaraan atau barang berbiaya tinggi lainnya, atau
berinvestasi dalam produk, layanan, atau karyawan baru.

Dengan menambah produksi atau staf, perusahaan dapat terus


membangun pangsa pasar dan meningkatkan keuntungannya lebih banyak
lagi. Dengan keuntungan yang kuat, bisnis dapat terus berkembang.

10
D. Masalah Yang Dihadapi
Pengertian masalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah
sesuatu yang harus diselesaikan oleh seseorang dalam kehidupan. Masalah juga bisa
diartikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang
diharapkan.

1. Memahami arti masalah


menurut Abd. Muhith dalam jurnalnya yang berjudul Problematika
Pembelajaran Tematik Terpadu, bahasa Inggris masalah adalah problem, yakni
suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan.
Masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang
diharapkan dengan baik, agar tercapai hasil yang maksimal. Dengan kata lain,
masalah adalah ketika kenyataan yang terjadi atau realita, fakta tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Sedangkan menurut jurnal Problematika Pembelajaran Daring oleh Moh.
Irmawan Jauhari, masalah adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang atau
kelompok yang memerlukan suatu pemecahan tetapi individu atau kelompok
tersebut tidak memiliki cara yang langsung dapat menentukan solusi.

2. cara menyelesaikan masalah.


masalah bisa timbul karena apa saja, dan penyelesaiannya bisa dilakukukan
dengan langkah-langkah berikut yang dikutip dari situs University Human
Resources Iowa.

a) Kenali Masalahnya
 Apa masalahnya?
 Bagaimana kamu menemukan masalahnya?
 Kapan masalah ini dimulai dan sudah berapa lama masalah ini
berlangsung?
 Apakah tersedia cukup data untuk mengatasi masalah dan
mencegahnya diteruskan ke langkah berikutnya? Jika ya, atasi
masalahnya.
b) Klarifikasi Masalahnya
 Data apa yang tersedia atau diperlukan untuk membantu
memperjelas atau memahami permasalahan secara menyeluruh?
 Apakah penyelesaian masalah saat ini merupakan prioritas utama?
 Apakah diperlukan sumber daya tambahan untuk memperjelas
masalah?
 Pastikan masalah teratasi dan tidak diteruskan ke langkah proses
berikutnya
c) Tentukan Tujuan
 Apa tujuan akhir atau keadaan masa depan yang kamu inginkan?
 Apa yang akan kamu capai jika kamu memperbaiki masalah ini?
 Berapa batas waktu yang diinginkan untuk menyelesaikan masalah
ini?
d) Identifikasi Akar Penyebab Masalah

11
 Identifikasi kemungkinan penyebab masalah.
 Prioritaskan kemungkinan akar penyebab masalah.
 Informasi atau data apa yang ada untuk memvalidasi akar
permasalahan?

e) Buatlah Rencana Aksi


 Buatlah daftar tindakan yang diperlukan untuk mengatasi akar
permasalahan dan mencegah masalah menyebar ke orang lain.
 Tetapkan orang yang bertanggung jawab untuk sebuah masalah
dan tetapkan batas waktu.

f) Jalankan Rencana Aksi


 Menerapkan rencana tindakan untuk mengatasi akar permasalahan.
 Verifikasi jika tindakan telah selesai.
g) Evaluasi Hasilnya
 Pantau dan kumpulkan data.
 Apakah Anda memenuhi tujuan yang ditetapkan pada langkah 3?
Jika tidak, ulangi proses ini dari awal.
 Apakah ada konsekuensi yang tidak terduga?
 Jika masalah teratasi, hapus aktivitas yang ditambahkan
sebelumnya untuk mengatasi masalah.
h) Terus Tingkatkan
 Carilah peluang tambahan untuk menerapkan solusi.
 Pastikan masalah tidak muncul kembali dan komunikasikan
pelajaran yang didapat.

12
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu
pengamatan (observasi) dan wawancara. Metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah. Pada penelitian ini, peneliti menyajikan hasil penelitian secara
kualitatif deskriptif yaitu data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
gambar dan bukan angka. Data tersebut berasal dari naskah wawancara,
catatan lapangan, foto, dan video.
Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan guna
mendokumentasikan proses penelitian sebagai bukti dalam pelaksanaan
penelitian.

B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian atau responden adalah pihak-pihak yang dijadikan sebagai
sampel dalam sebuah penelitian. Subjek penelitian juga membahas karakteristik
subjek yang digunakan dalam penelitian, termasuk penjelasan mengenai populasi,
sampel dan teknik sampling yang digunakan.
1. Populasi
Populasi adalah subyek penelitian secara keseluruhan, yaitu seluruh satuan
analisis yang menjadi target penelitian. Selaras dengan definisi Arikunto, bahwa
populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau total kelompok subjek; baik
manusia, nilai, gejala, sampai fenomena yang merupakan sumber dari penelitian.
Sebagai contoh penelitian lingkup nasional, maka yang menjadi populasi
adalah masyarakat seluruh Indonesia. Riset yang dilakukan bertujuan untuk
mencari kecenderungan populasi, misalnya bagaimana sikap masyarakat
Indonesia terhadap suatu isu politik. Guna mengetahui hal tersebut, barulah
digunakan sampel penelitian.

2. Sampel
Berikutnya, sampel adalah bagian dari populasi. Arikunto mendefinisikan
bahwa sampel merupakan wakil dari keseluruhan populasi yang diteliti. Sampel
diperlukan karena seorang peneliti tidak dapat meneliti populasi secara

13
menyeluruh, karena besarnya dana maupun waktu yang diperlukan. Sehingga
digunakan sebagian kecil dari populasi yang telah mewakili populasi tersebut.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya izin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan.

2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Ramp jaya family Desa Retak Mudik dan Ramp
maju bersama di Desa Gajah Mati yang berada di Kecamatan Sungai Rumbai.

D. Tinjauan Pustaka / Penelitian Yang Relavan

Nama : Aulya Akbar Ritonga


NIM : 1604300182
Jurusan : Agribisnis
Judul : Strategi Pengembangan Usaha Ramp Kelapa Sawit (Elais guineensis jacq)
di Kecamatan NA IX¬¬ – X Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Dapat disimpulkan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang


dikemukakan diatas maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

Faktor-faktor yang terindetifikasi dalam usaha ramp kelapa sawit yang


terdiri dari Faktor Internal dan Eksternal. Faktor kekuatan utama yaitu
harga jual yang bersaing dan didukung lokasi usaha yang strategis,
kemudian kelemahan utama usaha ramp yaitu lemahnya kegiatan
pensortiran kelapa sawit dan proses bongkar muat cukup lama. Pada
Faktor Eksternal terdapat beberapa indikator peluang dan ancaman.
Peluang utama usaha ramp kelapa sawit yaitu usaha ramp menjadi pilihan
petani untuk menjual hasil panen kelapa sawit mereka. Sedangkan
ancaman yang paling utama adalah harga CPO yang fluktuatif akan
menyebabkan ketidakstabilan harga kelapa sawit. Bentuk Alternatif Strategi yang
digunakan dalam Usaha Pengembangan
Ramp Kelapa Sawit di Kecamatan Na IX-X Memanfaatkan kekuatan yang
dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

14
Perbedaan antara penelitian diatas dengan penelitian yang kami lakukan
adalah untuk memecahkan masalah terkait perbandingan Ramp Jaya Family Retak
Mudik dan Ramp Maju Bersama Gajah Mati dilihat dari modal, keuntungan, dan
masalah yang dihadapi. Perbedaan penelitian yang dilakukan Aulya Akbar Ritonga
ialah tempat penelitian, waktu, faktor internal dan faktor eksternal, dan strategi
pengembangan untuk usaha Ramp Kelapa Sawit.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar Ritoga, Aulya.2021. Skripsi STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RAMP KELAPA


SAWIT(Elaeis guineensis jacq) DI KECAMATAN NA IX –X KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA,( Sumatra Utara Medan)

Dinas Perkebunan dan Peternakkan Kalimantan Barat, https://finance.detik.com/solusiukm/d-


6858689/apa-itu-modal-begini-pengertian-jenis-dan-manfaatnya (diakses 30 Mar
2023)

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit

https://www.google.com/gasearch?q=subjek%20penelitian%20adalah&tbm=&source=sh/x/
gs/m2/5

Humaira, Natasya.2023. Artikel detikfinance, "Apa Itu Modal? Begini Pengertian, Jenis, dan
Manfaatnya" selengkapnya https://finance.detik.com/solusiukm/d-6858689/apa-itu-
modal-begini-pengertian-jenis-dan-manfaatnya. (diakses 06 Agustus 2023)

Kumparan.com, https://kumparan.com/berita-bisnis/keuntungan-pengertian-jenis-dan-
manfaatnya-20aI8ScdB5O/full (diakses 12 Juni 2023)

Kumparan.com, https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-masalah-dan-cara-
menyelesaikan-masalah-dengan-benar-217bo1PpotP (diakses 4 September 2023)

Populix, https://info.populix.co/articles/populasi-dan-sampel-penelitian/ (diakses November


2023)

15
16

You might also like