You are on page 1of 10

E-ISSN - 2477-6521

Vol 7(1) Februari 2022 (199-208)

Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan


Available Online http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU NIFAS


DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN R BUKITTINGGI

Wahyuni1*, Vitria Komala Sari2, Nabilla Khairani3


1 Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Fort De Kock Bukittinggi,

*|Email Korespondensi: adhekayoe@gmail.com


2
Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Fort D e Kock Bukittinggi,
email: vitriakomalasari@gmail.com
3
Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Fort De Kock Bukittinggi,
email: bnabilla633@gmail.com

Submitted :06-12-2021, Reviewed: 25-02-2022, Accepted: 17-03-2022


DOI: http://doi.org/10.22216/endurance.v7i1.743

ABSTRACT
According on data from the Bukittinggi City Health Office, in 2020 the number of postpartum mothers was
1,798 (83.3%) people, with a total of 331 in BPM R where 8 of 10 postpartum women said they had problems
with their sleep quality. The purpose of study was to see the effect of postpartum exercise given to
postpartum mothers. A quasi-experimental design with pretest and posttest designs the method of research.
All postpartum mothers the population this research with purposive sampling technique. 20 people were
chosen as the samples in BPM R. The Shapiro Wilk test, Normality test used showed that the mean value
before giving postpartum exercise was 0.456 and the mean value after giving postpartum exercise was 0.755
and the p value was 0.484 (p value > 0.05), it means that the data is normally distributed. The results of the
Paired T-Test test are 0.000 <0.05 and indicate a significant difference between the pretest and posttest.
There was an effect of postpartum gymnastics intervention on the quality of postpartum women's sleep.
Therefore, the postpartum exercise for postpartum women to improve the quality of postpartum women's
sleep.

Keywords : Postpartum Mother ; Sleep Quality ; Postpartum Gymnastics

ABSTRAK
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, pada tahun 2020 jumlah ibu nifas sebanyak 1.798 (83,3%)
orang, dengan total 331 di BPM R dimana 8 dari 10 ibu nifas mengatakan mengalami masalah dengan
kualitas tidurnya. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh senam nifas yang diberikan pada ibu nifas.
Quasi-experimental design dengan desain pretest dan posttest merupakan metode penelitian yang
digunakan. Seluruh ibu nifas merupakan populasi dalam penelitian ini, dengan teknik purposive sampling.
Dipilih 20 orang sebagai sampel dalam BPM R. Uji Shapiro Wilk, uji normalitas yang digunakan dan
menunjukkan bahwa nilai rerata sebelum pemberian senam nifas adalah 0,456 dan nilai rerata setelah
pemberian senam nifas adalah 0,755 dan nilai p value 0,484 (p value > 0,05) ), artinya data tersebut
berdistribusi normal. Hasil uji Paired T-Test 0,000 < 0,05 dan menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara pretest dan posttest. Ada pengaruh intervensi senam nifas terhadap kualitas tidur ibu nifas. Oleh
karena itu, senam nifas untuk meningkatkan kualitas tidur ibu nifas.

Kata Kunci : Ibu Postpartum ; Kualitas Tidur ; Senam Nifas

LLDIKTI Wilayah X 199


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-183)
PENDAHULUAN kualitas tidur pada orang tersebut (Mansur &
Periode pemulihan yang terjadi pada Budiarti, 2014).
seseorang setelah kehamilan, meliputi Bukan hanya faktor tunggal yang
perubahan secara anatomis dan fisiologis mempengaruhi tidur pada ibu postpartum,
merupakan pengertian Postpartum. Dalam multi faktor akan menjadi penyebab,
menjalani proses terjadi suatu keseimbangan diantaranya : fisiologis, psikologis dan
fisiologis dan psikologis, yang meliputi unsur lingkungan yang akan mengubah kualitas dan
kebutuhan dasar dan mempunyai tujuan kuantitas (Laura et al., 2015). Perlu diketahui,
dalam mempertahankan kehidupan dan gangguan tidur telah menjadi masalah
kesehatan (Laura et al., 2015). kesehatan pada lebih dari 50% orang dewasa
Setelah melahirkan terjadi penurunan di dunia (Chien & Chen, 2015).
hormon progesteron dan esterogen secara Pada masa postpartum pemenuhan
signifikan. Perubahan kedua hormon inilah kebutuhan istirahat dan tidur sangat
yang menjadi penyebab utama mood swings dibutuhkan dan hal ini memiliki peranan
pada ibu postpartum. Sebaliknya, setelah penting bagi ibu dalam proses menyusui dan
melahirkan ibu tidak mendapatkan istirahat pemulihan kesehatan setelah hamil dan
yang cukup untuk sembuh secara total melahirkan. Minimal 8 jam sehari kebutuhan
setelah melahirkan. Sebagai pencetus depresi istirahat yang diperlukan bagi ibu menyusui,
postpartum, kurang tidur secara konstan namun sering tidak terpenuhi. Suplai ASI
dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik menjadi berkurang, proses involusi uterus
dan kelelahan (Adesanya et al., 2016). menjadi lambat dan menyebabkan ketidak
Faktanya ibu yang memiliki kualitas tidur mampuan merawat bayi merupakan dampak
yang buruk dan kelelahan selama pascasalin dari kurangnya istirahat dan tidur pada ibu
dapat mengurangi jumlah ASI yang postpartum (Sulistyawati, 2009).
diskresikan (Aksu & Vefikulucay Yilmaz, Dari 100% ibu postpartum atau total
2019). Secara khusus masalah tidur keseluruhan, 45,16% yang mengalami
berdampak buruk pada proses menyusui gangguan tidur ringan, 29,03% yang
selama nifas. Pada tahap ini ketidakmampuan mengalami gangguan tidur sedang dan
untuk tidur berkualitas dapat mengganggu 25,81% yang mengalami gangguan tidur
pembentukan ASI dan kebutuhan energi berdasarkan hasil studi terkait gangguan tidur
untuk menyusui (Aksu & Vefikulucay dan kualitas tidur ibu postpartum (Hasna et
Yilmaz, 2019). al., 2018). Kualitas tidur ibu postpartum rata-
Sebagian besar pola tidur ibu post-partum rata berada dalam kategori buruk (37,8%)
terganggu. Kelainan yang bisa menyebabkan dari total keseluruhan subjek (Harahap &
masalah pada pola tidur baik karena tidak bisa Adiyanti, 2017). Keluhan mengenai masalah
tidur, sering terbangun pada malam hari atau tidur, misalnya: memulai tidur sangat sulit,
ketidakmampuan untuk kembali tidur setelah pada malam hari sering terbangun, saat
terbangun adalah pengertian gangguan tidur. bangun tidak merasa segar, tidur hanya 5-6
Kelelahan fisik karena aktivitas mengasuh, jam lamanya dan sangat kelelahan dirasakan
menyusui, memandikan, menimang setiap 80% ibu postpartum (Puspitasari, 2015).
saat serta tangisan dari bayi dapat Secara farmakologi dan non farmakologi
menyebabkan ibu kurang istirahat atau tidur peningkatan pemenuhan kebutuhan istirahat
termasuk jika terjadi nyeri pada jahitan tidur pada ibu postpartum dapat dilakukan.
perineum dan kandung kemih yang terasa Pemberian obat-obatan golongan
tidak nyaman. Jika seseorang mengalami benzodiazepine, non benzodiazepine dan
gangguan tidur akan terjadi penurunan miscellaneous sleep promoting agent

LLDIKTI Wilayah X 200


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-183)
merupakan penatalaksanaan secara posttest design merupakan rancangan
farmakologi yang dapat menyebabkan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
ketergantungan dan kecanduan, memberikan senam nifas terhadap kualitas tidur ibu nifas.
risiko pada ibu postpartum karena umumnya Seluruh ibu nifas di PMB “R” yang berjumlah
mengandung obat tidur yang memiliki efek 35 orang merupakan populasi dalam
samping mengantuk, pusing, depresi dan penelitian ini dengan jumlah sampel
mual (Lemmer, 2007). Penatalaksanaan sebanyak 20 orang menggunakan teknik
secara non farmakologi merupakan pilihan pengambilan sampel secara purposive
alternatif yang lebih aman serta bentuk sampling. Kriteria inklusi sampel yaitu ibu
intervensi mandiri. Senam, back massage, nifas normal 1-42 hari, tidak memiliki
refleksologi kaki, akupresure auricularis, kontraindikasi melakukan senam nifas dan
latihan pilates, teh chamomile, teh lavender, ibu bersalin normal Untuk melihat distribusi
minyak esensial kulit jeruk, aroma terapi data digunakan Uji Shapiro –wilk. Untuk
lavender merupakan beberapa telaah untuk melihat nilai rata-rata pre- dan post- 1
meningkatkan kualitas tidur ibu nifas (Sari & kelompok data digunakan Paired T-Tes.
Anggorowati, 2020). Instrument yang digunakan Sleep Quality
Berdasarkan data Dinkes Kota Bukittinggi Quesioners (SSQ) yang sudah uji validitas
pada tahun 2020 jumlah ibu nifas sebanyak dan realibilitas. Intervensi yang diberikan
1.798 (83,3%) orang. Berdasarkan data yang yaitu senam nifas yang dilakukan 2 kali sehari
di dapatkan di BPM Rita terdapat ibu nifas dengan durasi 15-20 menit selama 1 minggu.
pada tahun 2020 sebanyak 331 ibu nifas dan Analisis menggunakan univariat dan bivariat
8 dari 10 ibu nifas pada bulan maret hingga pengamatan dilakukan terhadap ibu nifas
April. Mayoritas ibu nifas mengatakan sebelum dilakukan senam nifas dan ibu nifas
mengalami gangguan pada kualitas tidurnya yang sudah diberikan senam nifas. Tempat
karena lelah setelah melahirkan dan penelitian telah di lakukan di PMB “R”.
menyusui setiap 1 jam bahkan tidak menentu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Analisis Univariat
Penelitian kuantitatif-quasy eksperimen Karakteristik Berdasarkan Usia
design dengan pendekatan one group pretest- Responden

Tabel 1. Distribusi frekuensi berdasarkan usia pada ibu post partum


dengan gangguan kualitas tidur yang diberi perlakuan senam nifas

Usia N %
16-20 2 10%
21-25 3 15%
26-30 6 30%
31-35 7 35%
36-40 2 10%
Total 20 100%

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan tahun, 6 orang (30,0%) yang berusia 26-30


dari 20 responden rata rata usia adalah 31-35 tahun, 7 orang (35,0%) yang berusia 31-35
tahun, 2 orang (10,0%) yang berusia 16-20 tahun dan 2 orang (10,0%) yang berusia 36-
tahun, 3 orang (15,0%) yang berusia 21-25 40 tahun.

LLDIKTI Wilayah X 201


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
Karakteristik Berdasarkan Paritas
Tabel 2.
Distribusi frekuensi berdasarkan paritas ibu nifas
dengan gangguan tidur yang diberikan
perlakuan senam nifas
Paritas N %
Primipara 18 40%
Multipara 12 60%
Total 20 100%

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan orang (60,0%) paritas multipara dan 8


rata-rata paritas responden adalah orang (40,0%) paritas primipara.
multipara anak ke-3 sebanyak 6 orang
dari 20 responden. Sebagian besar 12 Analisis Bivariat

Tabel 3. Rata-Rata Kualitas Tidur Sebelum dan Sesudah


Diberikan Perlakuan Senam Nifas Di BPM R Bukittinggi
Tahun 2021

Intervensi Mean N Min Max Sig


Sebelum senam 13,55 20 10 19 0.29
Sesudah Senam 18,35 20 13 24 0.484

Berdasarkan analisis tabel 3 hasil 13 poin sedangkan nilai maksimum


uji normalitas senam nifas sebesar p=0,484 sebelum senam berjumlah 19 poin dan
(p>0.05), dengan data terdistribusi normal. sesudah senam nilai maximumnya adalah
Jumlah minimum hasil skor sebelum 24.
adalah 10 poin dan jumlah skor hasil skor

Tabel 4. Perbedaan Kualitas Tidur Sebelum dan Sesudah


Diberikan Perlakuan Senam Nifas
Pre-Post N Mean Std.Dev Sig(2-tailed

Pretest 20 13.55 2.038


Postest 20 18.55 3.376
-4800 0.000

Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bervariasi mulai dari usia 16 tahun sampai


terdapat pengaruh yang bermakna terhadap 38 tahun. Usia kurang dari 20 tahun
perbedaan perlakuan yang diberikan pada berjumlah 2 orang, usia produktif 20 sampai
masing-masing variabel karena adanya 35 tahun berjumlah 16 orang dan usia resti
perbedaan yang signifikan antara pretes dan lebih dari 35 tahun berjumlah 2 orang.
postest. Menurut (Fuadah & Tristanti, 2017)
kebutuhan tidur seseorang akan semakin
PEMBAHASAN buruk jika semakin tinggi tingkat usianya.
Karakteristik Responden Berdasarkan Disamping itu, faktor resiko perdarahan
Usia Postpartum yang dapat mengakibatkan
Berdasarkan hasil penelitian kematian maternal terjadi pada wanita yang
menunjukkan bahwa usia responden melahirkan anak pada usia dibawah 20

LLDIKTI Wilayah X 202


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
tahun atau >35 tahun. Hal ini dikarenakan Keletihan postpartum rata-rata diderita
dari segi biologis perkembangan alat semua ibu yang baru melahirkan,
reproduksi belum matang secara optimal khususnya pada masa awal. Tiga hari
pada usia <20 tahun dan dalam menghadapi pertama setelah melahirkan biasanya ibu
tuntutan beban moril, emosional dan segi sulit untuk beristirahat, kurang tidur karena
medis sering terjadi gangguan secara psikis. tanggung jawab yang harus diberikan pada
Elastisitas otot panggul dan fungsi alat bayi, nyeri perenium, rasa tidak nyaman
reproduksi umumnya mengalami dikandung kemih dan menyusui dimalam
penurunan pada usia > 35 tahun, akan hari (Marni, 2014)
terjadi kemunduran yang progresif dari Sejalan dengan hasil penelitian de laura
endometrium pada ibu yang berusia lanjut. & woferst,(2015), semua ibu nifas pasti
Hasil penelitian de Laura & Wofers, akan mengalami penurunan kualitas tidur
(2015) yang menyatakan semakin tinggi dikarenakan sering terbangun dimalam hari
usia seseorang semakin buruk kualitas untuk menyususi bayinya dalam satu bulan
tidurnya, terdapat hubungan yang pertama.
signifikan antara usia dan kualitas tidur. Dari hasil penelitian ini didapatkan
Sejalan dengan penelitian (Chien & Chen, antara paritas primipara maupun multipara
2015) yang menyatakan 50 % orang dewasa tidak ada perbedaan yang dignifikan dengan
di dunia menjadikan gangguan tidur sebagai kualitas tidurnya. Karena pada satu bulan
masalah kesehatan. Menurut penelitian pertama setelah ibu melahirkan harus
Putri Natasya Grace, 2017 proses persalinan terbangun malam hari untuk menyusui dan
atau nifas <20 tahun tidak mengalami mengurus bayinya sehingga ibu post
komplikasi pada sebagian besar. Menurut partum primipara maupun multipara
penelitian Harumi & kasiati angka kejadian mengalami gangguan pada kualitas
perdarahan post partum diusia 20-35 tahun tidurnya.
lebih rendah dibandingkan usia <20 tahun
dan >35 tahun . (Harumi & Kasiati, 2018). Rata-Rata Kualitas Tidur Ibu Nifas
Semakin tinggi tingkat usia ibu nifas Sebelum Diberikan Senam Nifas
maka kualitas tidurnya semakin memburuk Berdasarkan hasil analisis tabel diatas
karena kelelahan fisik dan sering terbangun menunjukkan dari 20 responden sebagian
pada malam hari untuk menyusui dan besar mengalami gangguan pada kualitas
merawat bayi menurut beberapa penelitian. tidurnya atau kualitas tidur buruk , yaitu
Usia beresiko ibu untuk hamil, bersalin dan sebanyak 19 orang (95,0%) dan sebagian
nifas kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 kecil yang kualitas tidur baik yaitu 1 orang
tahun dari 20 reponden yang ditemukan. (5,0%). Dan dari tabel diatas diketahui rata-
Hal ini juga bisa menyebabkan masalah rata sebelum senam nifas adalah 13.55.
atau gangguan pada ibu maupun bayi Kelelahan fisik karena aktivitas
nantinya, misal : perdarahan post partum, mengasuh bayi, menyusui, memandikan
kematian maternal dan lain sebagainya. bayi, menimang bayi setiap saat, jahitan
perineum, rasa tidak nyaman pada kandung
Karakteristik Berdasarkan Paritas kemih serta gangguan dari tangisan bayi
Responden merupakan penyebab ibu postpartum
Berdasarkan hasil penelitian mengalami gangguan tidur dan istirahat.
menunjukkan bahwa mayoritas paritas Ketika seseorang mengalami gangguan
adalah multipara sebanyak 12 orang dengan tidur, masalah yang terjadi adalah
frekuensi paritas ke 2 sebanyak 2 orang, penurunan kualitas tidur (Mansur &
paritas ke 3 sebanyak 6 orang paritas ke 4 Budiarti, 2014). Menurut hidayat (2016),
sebanyak 3 orang. Sedang primpara setelah melahirkan pola tidur ibu menjadi
berjumlah 8 orang. tidak teratur dan kurang tidur sehingga tidak

LLDIKTI Wilayah X 203


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
dapat beradaptasi dengan perubahan kualitas tidur karena setelah berolahraga
psikologis maupun peran barunya, mudah tubuh akan menjadi rileks dan perasaan
merubah suasana kejiwaan dan dapat senang yang timbul sehingga ibu mudah
mengakibatkan terjadinya postpartum untuk memenuhi kebutuhan tidurnya.
blues. Melakukan senam dengan gerakan yang
Teori diatas sejalan dengan penelitian tepat mempengaruhi kualitas tidur ibu nifas.
hasna dkk (2018), bahwa gangguan tidur
dengan postpartum blues memiliki Rata-Rata kualitas tidur ibu nifas
hubungan (Hasna et al., 2018). Dari hasil Sebelum Dan Sesudah Senam Nifas Di
penelitian ini didapatkan bahwa gangguan BPM R Bukittinggi Tahun 2021
kualitas tidur ibu nifas dipengaruhi oleh Rata-rata kualitas tidur ibu nifas
beberapa faktor seperti kelelahan fisik, sebelum dan sesudah diberikan senam nifas
menyusi bayi dimalam hari dan nyeri luka adalah -4.800. Mean dari pretest sebesar
perenium sehingga ibu mengalami 13,55 dan mean dari postest sebesar 18,35
kelelahan fisik menyebabkan istrahat ibu berdasarkan hasil mean tersebut
kurang yang berdampak pada faktor menunjukkan bahwa rata-rata sebelum
pencetus penyebab terjadinya postpartum senam kualitas tidurnya lebih kecil
blues. dibandingkan setelah senam. Nilai
signifikan 2 tailed adalah 0,000 <0,005
Rata-Rata Kualitas Tidur Ibu Nifas berdasarkan hasil analisis tabel Uji Paired
Sesudah Diberikan Senam Nifas T-Test, terdapat pengaruh yang bermakna
Berdasarkan hasil analisis tabel diatas terhadap perbedaan perlakuan yang
pada senam nifas menunjukkan bahwa dari diberikan pada masing-masing variabel
20 responden sesudah diberikan senam karena adanya perbedaan yang signifikan
nifas menunjukkan hasil tidur baik 55.0% antara pretes dan postest. KKT digunakan
atau 11 orang dan kualitas tidur buruk untuk mengukur kualitas tidur dengan
45,0% atau 9 orang. Dari tabel diatas kesimpulan hasil analisis terdapat pengaruh
diketahui rata-rata kualitas tidur ibu nifas intervensi senam nifas pada ibu nifas di
sesudah senam nifas yaitu 18.55. BPM R Bukittinggi.
Mekanisme Hypothalamic Pituitary Hasil uji normalitas senam nifas
Adrenal Axis (HPA AXIS) dapat bekerja sebesar p=0,484 (p>0.05) berdasar analisis
melalui senam nifas yang merangsang tabel dan dapat disimpulkan bahwa data
kelenjar pineal, mensekresi serotonin dan berdistribusi normal. Jumlah minimum
melatonin. Rangsangan akan diteruskan ke hasil skor sebelum adalah 10 poin dan
pituitary dari hipotalamus untuk jumlah skor hasil skor 13 poin sedangkan
pembentukan beta endorphine dan nilai maksimum sebelum senam berjumlah
encephalin. Rasa rileks dan senang akan 19 poin dan sesudah senam nilai
diberikan beta endorphine dan encephalin. maximumnya adalah 24.
Ibu post partum akan mudah memenuhi Olahraga mampu mempengaruhi tidur
kebutuhan tidurnya jika dalam kondisi melalui berbagai mekanisme diantaranya
rileks (Mahardika et al., 2016) dengan peningkatan suhu inti tubuh,
Hal ini sejalan dengan penelitian sari & peningkatan pembentukan serotonin, dan
Anggrowati, 2020 yang mengatakan sistem adaptasi terhadap stressor. Ketika
intervensi mandiri senam merupakan salah olahraga tubuh mengalami penambahan
satu intervensi non farmakologi untuk suhu inti tubuh akibat panas dari hasil
peningkatan kualitas tidur ibu nifas ( Sari & metabolisme. Peningkatan suhu ini
Anggorowati, 2020) mengaktifkan regio anterior hipotalamus
Dari hasil penelitian ini didapatkan sehingga menstimulus tubuh untuk
bahwa olahraga mampu meningkatkan mengurangi panas dengan cara vasodilatasi

LLDIKTI Wilayah X 204


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
pembuluh darah dan berkeringat. Diponegoro.
Penambahan suhu tubuh saat olahraga yang Adesanya, M. R., Bailey, W., Belcher, D.
diiringi penurunan suhu secara bertahap C., Beltran, M., Branch, T., Brand, M.
setelah olahraga bisa menimbulkan efek K., Craft, E. M., Donahue, A. H., Dye,
berupa rasa kantuk sehingga seseorang akan B. A., Thornton-Evans, G., Garcia, I.,
lebih mudah tertidur (Saputri & Suryawan, Hyman, F., Joskow, R., Lester, A. M.,
2015) Makrides, N. S., Manski, R. J.,
Hal ini didukung pada penelitian Mehegan, M., Mouden, L. D., Nelson,
Saputri, Kiyatno & Suryawan (2015) yang D., … Rollins, R. (2016). U.S.
menyatakan bahwa olahraga mempunyai department of health and human
korelasi positif yang kuat dengan kualitas services oral health strategic
tidur seseorang. framework, 2014-2017. Public Health
Dari hasil penelitian ini didapatkan Reports, 131(2), 242–257.
bahwa kualitas tidur dapat ditingkatkan https://doi.org/10.1177/00333549161
melalui olahraga yang dilakukan secara 3100208
teratur. Metabolisme tubuh akan terjaga Aksu, A., & Vefikulucay Yilmaz, D.
melalui gerakan senam nifas. Hari yang (2019). The relationship of postpartum
cukup melelahkan, mengurus bayi dan sleep quality and breastfeeding self-
aktivitas rumah lainnya bisa dijalankan Ibu efficacy of Turkish mothers.
karena tidur dengan nyenyak dan tubuh Scandinavian Journal of Caring
dalam keadaan bugar. Sciences, 33(4), 833–839.
https://doi.org/10.1111/scs.12679
KESIMPULAN Anggarini, I. A., Hakimi, M., & Hidayat, A.
Berdasarkan hasil penelitian pada ibu (2017). Pengaruh Senam Nifas
nifas di PMB R terdapat perbedaan yang Terhadap Perubahan Maternal
signifikan antara skor kualitas tidur Depressive Symptoms Di Rumah Sakit
sebelum dan sesudah dilakukan senam nifas Ibu Dan Anak (Rsia) Sakina Idaman
menggunakan uji paired t-test. Aktivitas Kabupaten Sleman. Journal of
fisik ini juga akan mendukung proses Chemical Information and Modeling,
pemulihan karena membuat kualitas tidur 53(9), 1689–1699.
ibu baik. Faktor lain yang dapat dilakukan Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian
penelitian seperti penyembuhan luka suatu pendekatan praktik. Rineka
perineum, status gizi, pemberian ASI, jenis cipta.
persalinan dan kondisi psikologis ibu. Asih, Y., & Risneni. (2016). Buku Ajar
Asuhan Kebidanan Nifas Dan
UCAPAN TERIMA KASIH Menyusui (cet-1). CV Trans Info
Bimbingan dan dorongan penulis Media, 2016.
dapatkan dari berbagai pihak, oleh karena http://pustakaaceh.perpusnas.go.id/det
itu penulis mengucapkan ribuan ail-opac?id=57825
terimakasih terutama kepada LPPM Astuti, S., Judistiani, Rahmiati, L., &
Universitas Fort De Kock dan PMB “R” Susanti, A. I. (2015). Asuhan
yang telah memberikan izin untuk Kebidanan Nifas dan Menyusui.
melakukan penelitian ini. Erlangga.
Becker, P. M. (2015). Hypnosis in the
DAFTAR PUSTAKA management of sleep disorders. Sleep
A, B. U. (2011). No TitleHubungan Tingkat Medicine Clinics, 10(1), 85–92.
Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada https://doi.org/10.1016/j.jsmc.2014.11
Mahasiswa program Studi ilmu .003
Keperawatan Universitas Bukit, E. K. (2003). Kualitas Tidur Dan

LLDIKTI Wilayah X 205


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
Faktor-faktor Gangguan Tidur Klien and Hall Textbook of medical
Lanjut Usia. Keperawatan Indonesia, Physiology. Elsevier Sauders.
9(2), 41–47. Harahap, W., & Adiyanti, M. G. (2017).
Cahyono, T. (2018). Statistika Terapan dan Kualitas Tidur Dan Pola Tidur Sebagai
Indikator Kesehatan. Deepublish. Prediposisi Postpartum Blues Pada
Carrega, J., Lee, S. Y., Clark, P., Cranford, Primipara. Jurnal Kesehatan
J., & Lloyd, S. (2020). Impact of the Reproduksi, 4(1), 50–55.
Quality of Postpartum Sleep and its Harumi, A. M., & Kasiati, K. (2018). Usia
Health Determinants on Human Milk Resiko Tinggi dan Perdarahan Post
Volume. MCN. The American Journal Partum. Jurnal Informasi Kesehatan
of Maternal Child Nursing, 45(5), Indonesia (JIKI), 3(2), 91.
289–295. https://doi.org/10.31290/jiki.v(3)i(2)y
https://doi.org/10.1097/NMC.000000 (2017).page:91-95
0000000645 Hasna, A. N., Murwati, M., & Susilowati,
Chien, M., & Chen, H. (2015). Poor Sleep D. (2018). Hubungan Gangguan Tidur
Quality is Independently Associated Ibu Nifas Dengan Kejadian
with Physical. 11(3). Postpartum Blues Di Wilayah Kerja
Coo, S., Milgrom, J., & Trinder, J. (2014). Puskesmas Karangmalang Sragen.
Mood and Objective and Subjective Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan
Measures of Sleep During Late Tradisional, 3(2), 74–77.
Pregnancy and the Postpartum Period. https://doi.org/10.37341/jkkt.v3i2.81
Behavioral Sleep Medicine, 12(4), Hastono, S. P. (2013). Statistik Kesehatan.
317–330. Rajawali Pers, 2013.
https://doi.org/10.1080/15402002.201 Hidayat, A. A. A. (2007). Riset
3.801348 Keperawatan dan Teknik Penulisan
Damayanti, V., & Rahayuningsih, F. B. Ilmiah (edisi 2). Salemba Medika,
(2017). Pengaruh Pendidikan 2007.
Kesehatan Terhadap Pengetahuan Khayamim, N., Bahadoran, P., & Mehrabi,
Dan Sikap Tentang Senam Nifas Pada T. (2016). Relationship between
Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas fatigue and sleepiness with general
Ngemplak. Universitas health of mothers in the postpartum
Muhammadiyah Surakarta. period. Iranian Journal of Nursing and
Dewi, Y. V. A. (2020). Buku Ajar Asuhan Midwifery Research, 21(4), 385–390.
Kebidanan 3. Media Sains Indonesia. https://doi.org/10.4103/1735-
Franzen, P. L., & Buysse, D. J. (2008). 9066.185580
Sleep disturbances and depression: Kishimoto, Y., Okamoto, N., Saeki, K.,
Risk relationships for subsequent Tomioka, K., Obayashi, K., Komatsu,
depression and therapeutic M., & Kurumatani, N. (2016). Bodily
implications. Dialogues in Clinical pain, social support, depression
Neuroscience, 10(4), 473–481. symptoms and stroke history are
https://doi.org/10.31887/dcns.2008.10 independently associated with sleep
.4/plfranzen disturbance among the elderly: a cross-
Tristanti, F. (2017). Pengaruh Pijat sectional analysis of the Fujiwara-kyo
Oksitosin pada Ibu Post Partum study. Environmental Health and
terhadap Pemenuhan Kebutuhan Preventive Medicine, 21(5), 295–303.
Istirahat Tidur. Jurnal Sain Med, 9(2), https://doi.org/10.1007/s12199-016-
96–101. 0529-z
Hall, E, J., Adhair, A, T., Dzielak, & J, D. Krueger, P. M., & Friedman, E. M. (2009).
(2012). Pocket companion to Guyton Sleep duration in the united states: A

LLDIKTI Wilayah X 206


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
cross-sectional population-based 02
study. American Journal of Potter, P., & Perry, A. (2011). Fundamental
Epidemiology, 169(9), 1052–1063. Keperawatan (3-vol Set 7 th Edition).
https://doi.org/10.1093/aje/kwp023 Purwoastuti, T. E., & Walyani, E. S. (2015).
Laura, D. de, Misrawati, & Woferst, R. Ilmu Obstetri & Ginekologi Sosial
(2015). Efektifitas Aromaterapi Untuk Kebidanan. Pustaka Baru Press.
Lavender Terhadap Kualitas Tidur Ibu Puspitasari, S. R. (2015). Latihan Relaksasi
Postpartum. Jurnal Online Mahasiswa Otot Progresif Dalam Upaya
Program Studi Ilmu Keperawatan Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Ibu
Universitas Riau, vol 2 No 2, 1024– Postpartum di Wilayah Kerja
1031. Puskesmas Kendat Kediri. Doctoral
Lauralee, S. (2011). [Human physiology: Dissertation Universitas Airlangga.
from cells to systems. Bahasa Rahayuningsih, F. B. (2021).
Indonesia] Fisiologi manusia dari sel PENINGKATAN KUALITAS HIDUP
ke sistem. EGC. IBU NIFAS. Nas Media Pustaka.
Lemmer, B. (2007). The sleep – wake cycle Renityas, N. N., & Agustina, I. (2020).
and sleeping pills. 90(August 2006), Progressive Muscle Relaxation to Help
285–293. decrease Anxiety Breast Feeding
https://doi.org/10.1016/j.physbeh.200 Mother During Post Partum. Jurnal
6.09.006 Keperawatan Dan Profesi Ners, 1(1),
Mahardika, J., Haryanto, J., & Bakar, A. 38–49.
(2016). Hubungan Keteraturan Rini, S., & Kumala, F. (2017). Panduan
Mengikuti Senam Lansia dan Asuhan Nifas dan Evidence Based
Kebutuhan Tidur Lansia di UPT PSLU Practice. Deepublish.
Pasuruan di Babat Lamongan. Saputri, K. R., & Suryawan, A. (2015).
Fakultas Ilmu Keperawatan Hubungan Olahraga Dengan Kualitas
Universitas Airlangga. Tidur Satpam Bank Di Daerah
Mansur, H., & Budiarti, T. (2014). Surakarta. Fakultas Kedokteran UNS,
Psikologi Ibu dan Anak. Salemba 4(2), 28–35.
Medika. Saraswati, D. E. (2014). Perbedaan
Maritalia, D. (2014). Asuhan Kebidanan Efektivitas Senam Nifas Dan
Nifas dan Menyusui. Pustaka Pelajar , Mobilisasi Dini Terhadap Involusi
2014. Uterus : Studi di Wilayah Puskesmas
Mularsih, S. (2017). Studi Komparatif Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro,
Tentang Minat Praktek Senam Nifas Jawa Timur tahun 2013. Universitas
Sebelum Dan Sesudah Di Berikan Diponegoro Semarang.
Penyuluhan Pada Ibu Nifas Di Bidan Sari, R., & Anggorowati, A. (2020).
Praktek Mandiri Wilayah Kota Intervensi Non Farmakologi untuk
Semarang. Jurnal Penelitian Dan Meningkatkan Kualitas Tidur
Pengabdian Kepada Masyarakat Postpartum: Kajian Literatur. Holistic
UNSIQ, 4(3), 287–302. Nursing and Health Science, 3(2), 59–
https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i3.4 69.
33 https://doi.org/10.14710/hnhs.3.2.202
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi 0.59-69
penelitian kesehatan. Pt. Rineka Cipta. Situngkir, R. (2017). Pengaruh Senam Nifas
Parker, C. (2017). Quality and quantity. Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu
Practical Diabetes International, 9(1), Nifas Di Rumah Sakit Khusus Daerah
1–5. Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar.
https://doi.org/10.1002/pdi.19600901 Mitra Sehat, 223–229.

LLDIKTI Wilayah X 207


Wahyuni, et. al | Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kualitas Tidur Ibu Nifas Di Praktik Mandiri
Bidan R Bukittinggi

(199-208)
http://ejournal.stikstellamarismks.ac.i Pasien HIV/AIDS di RSUD dr.
d/index.php/JKSM/article/view/24 MOEWARDI. Jurnal Smart
Siwi, W. E. (2015). Asuhan Kebidanan Keperawatan, 7(1), 22.
masa nifas dan menyusui. Pustaka https://doi.org/10.34310/jskp.v7i1.310
Baru. Sutanto, A. V. (2018). Asuhan Kebidanan
Sulistyawati, A. (2009). Buku ajar asuhan Nifas & Menyusui : Teori Dalam
kebidanan pada masa nifas. Praktik Kebidanan Professional.
Informatika. Pustaka Baru Press.
Suratih, K., Setyadien, R., Mulyaningsih, Tarwoto, & Wartonah. (2010). Kebutuhan
M., & Cahyanto, E. B. (2020). Dasar Manusia Dan Proses
Pemberian Aromatherapy untuk Keperawatan. Salemba Medika.
Meningkatkan Kualitas Tidur pada

LLDIKTI Wilayah X 208

You might also like