You are on page 1of 9

JIIPTS Volume 1.

No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322


DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven

ANALISIS STRATEGI MARKET DRIVEN UNTUK


MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN
DEDDY HENDARWAN
Politeknik Darussalam
E-mail : hendarwandeddy130773@gmail.com

Abstract
Market Orientation is a business culture which enlist the participation of all employee for the
purpose of creating superior value for its customers and superior performance for itself. A
substantial body of research finds a positive relationship between a business’s magnitude of market
orientation and its performance. However, there has been no research into the competitive
strategies through which a market oriented business creates customer value. This paper extends
previous work by showing that market, and attempt to achieve competitive advantage both by
increasing customer benefits and by reducing costs .Contrary to traditional reactive market driven
approach, the proactive market driving approach pertains to influencing the market structure and
the market players behaviour in a direction that enhanches the company competitive posture. Then
companies must be market or customer oriented, think and act based on innovative knowledge,
make a useful and long term relationship with their customers. This qualification is for those
organizations that are able to be knowledge-based, formulate its marketing strategies and sustain its
competitive advantage based on its own knowledge. Companies must consider innovative
knowledge as a new input to sustain competitive advantages and to develop intelligent marketing
strategy.

Keywords : Market Driven, Marketing Strategy, Market Orientation

Abstrak
Orientasi Pasar adalah budaya bisnis yang mengikutsertakan seluruh karyawan dengan tujuan
menciptakan nilai yang unggul bagi pelanggannya dan kinerja yang unggul bagi dirinya sendiri.
Sejumlah besar penelitian menemukan hubungan positif antara besarnya orientasi pasar bisnis dan
kinerjanya. Namun, belum ada penelitian tentang strategi kompetitif di mana bisnis berorientasi
pasar menciptakan nilai pelanggan. Makalah ini memperluas pekerjaan sebelumnya dengan
menunjukkan pasar itu, dan berusaha mencapai keunggulan kompetitif baik dengan meningkatkan
manfaat pelanggan dan dengan mengurangi biaya. Berlawanan dengan pendekatan berbasis pasar
reaktif tradisional, pendekatan penggerak pasar proaktif berkaitan dengan mempengaruhi struktur
pasar dan perilaku pelaku pasar. ke arah yang meningkatkan postur kompetitif perusahaan.
Kemudian perusahaan harus berorientasi pasar atau pelanggan, berpikir dan bertindak berdasarkan
pengetahuan inovatif, membuat hubungan yang bermanfaat dan jangka panjang dengan pelanggan
mereka. Kualifikasi ini untuk organisasi yang mampu berbasis pengetahuan, merumuskan strategi
pemasarannya dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya berdasarkan pengetahuannya
sendiri. Perusahaan harus mempertimbangkan pengetahuan inovatif sebagai masukan baru untuk
mempertahankan keunggulan kompetitif dan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang
cerdas.

Kata Kunci : Market Driven, Strategi Pemasaran, Orientasi Pasar

1. PENDAHULUAN optinum, memeliki peranan yang penting di dalam


pasar.
Dalam lingkungan ekonomi dan bisnis Persaingan global telah menimbulkan
yang sangat kompetitif, cepat berubah serta perubahan tekhnologi dan trend pasar yang membuat
sulit diprediksi, berbagai perusahaan bersaing para konsumen menuntut kualitas produk dan jasa
memperebutkan konsumen, mencapai terbaik dengan harga yang lebih murah. Hal ini
pendapatan optimum, andil dalam pasar dengan membutuhkan penekanan terhadap kompetensi
berbagai produk dan jasa untuk memenuhi organisasional dan keunggulan bersaing yang
kebutuhan konsumen.mencapai pendapatan diyakini akan memberikan kemampuan untuk
memenangkan pasar persaingan.

74
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven

Pasar mempunyai struktur yang sangat dan menggunakannya untuk memenuhi keburuhan
dinamis, dan setiap saat dapat berubah-ubah, pasar (Kohli dan Jaworski, 1990: Narver dan Slater,
serta sulit untuk diprediksi. Para pelaku atau 1990). Proses ini telah menjadi kunci terhadap
pemain dituntut untuk cerdas dalam praktek manajemen dari banyak organisasi,
mengimplementasikan strateginya. Tidak khususnya di bidang strategi pemasaran.
sedikit perusahaan yang pontang-panting Sebuah orientasi pasar dapat digambarkan
menghadapi perubahan pasar, di lain pihak ada sebagai sebuah budaya organisasi yang
pula perusahaan-perusahaan dengan bekal menempatkan penciptaan keuntungan dan
kekuatan inovasi yang kuat menghadapinya pemeliharaan nilai pelanggan yang unggul sebagai
dengan mudah. perhatian utama organisasi pada saat yang
Perubahan-perubahan yang terjadi perlu bersamaan memperhatikan pemangku kepentingan
disikapi oleh perusahaan dalam rangka lainnya (Bennett & Cooper 1981; Deshpande,
mencapai dan mempertahankan keunggulan Farley, & Webster 1993; Jaworski, Kohli, & Sahay
bersaingnya. Dinamika yang terjadi di pasar 2000; Kohli & Jaworski 1990; Narver & Slater
yang berdampak pada perubahan dalam 1990; Slater & Narver 1995).
perilaku persaingan yang mengakibatkan Definisi ini telah dioperasionalkan dalam
semakin sulitnya perusahaan mendapatkan berbagai cara, sebagai contoh, Kohli dan Jaworski
keunggulan. (1990) menunjukkan bahwa sebuah perusahaan yang
Perubahan lingkungan yang serba cepat berorientasi pasar menghasilkan, menyebarluaskan,
telah menyebabkan persaingan di bidang dan menanggapi infoemasi tentang kekuatan pasar
pemasaran menjadi amat ketat. Berbagai dan kondisi pasar.
keunggulan diciptakan perusahaan-perusahaan Menurut Elisabeth Zortea, Jenny Darroch, &
dengan perbedaan yang semakin tipis, mudah Sheelagh (2003) berpendapat bahwa orientasi pasar
ditiru, dan akhirnya using. Prinsip market akan menghasilkan perilaku market driven (Vorhies,
driven pada dasarnya mencoba memahami Harker, & Rao: 1999). Artinya, dengan mengikuti
kebutuhan pasar dan memenuhinya secara baik orientasi pasar perusahaan lebih mengkin untuk
dianggap kurang mampu bertahan lama. Untuk menyesuaikan penawaran produk saat ini yang
memenangkan persaingan saat ini tidaklah sesuai dengan preferensi pelanggan yang ada
cukup dengan merespon kebutuhan dan dan/atau strukturs pasar dari pendorong-pendorong
keinginan pasar semata. pasar (Christensen & Bower 1996; Jaworski, Kohli,
Perusahaan tidak cuma perlu dekat & Sahay 2000).
dengan pelanggan dan lingkungannya, tetapi Jadi, perusahaan berorientasi pasar cenderung
juga perlu menemukan jasa atau produk yang untuk mendengar dengan hati-hati pelanggan
lebih baik dan lebih ekonomis di atas harapan mereka, ada bahaya bahwa perusahaan-perusahaan
pelanggan dan pesaing. ini mungkin gagal untuk mengembangkan pasar
Dalam rangka mempertahankan baru dan penawaran sangat berbeda dan mungkin
keunggulan kompetitif, organisasi harus dalam jangka panjang membahayakan keunggulan
kompetitif dan kelangsungan hidup mereka.
Narver dan Slater (1990) menggambarkan
perusahaan yang berorientasi pasar sebagai salah
mampu menciptakan, membentuk, dan satu yang menunjukkan orientasi pelanggan dan
mempercepat pasar untuk inovasi radikal kompetitor bersamaan dengan koordinasi
mereka dan mendefinisikan harapan pelanggan, interfungsional.
proposisi nilai, dan proses bisnis untuk Dengan demikian, mempelajari apa yang
mencerminkan perubahan dalam lingkungan diinginkan pelanggan, proses instalasi memberikan
industry dan terus efektif melayani kebutuhan apa keinginan pelanggan dan pengadaptasian proses
target pasar mereka. perubahan pasar merupakan karakteristik penting
Di masa lalu, adaptasi ini telah dari sebuah perusahaan yang berorientasi pasar.
menghasilkan peningkatan fokus menjadi Proses ini harus mendukung pengembangan
berorientasi pasar. Menurut literatur riset keunggulan kompetitif yang berkesinambungan
pemasaran yang dipublikasikan sejak awal (Day 1994; Hunt & Morgan 1995; Slater & Narver
tahun 1990-an, orientasi pasar telah dianggap 1994, 1995).
sebagai pilihan terbaik untuk mencapai dan Craven dan Shipp (1991) mengindentifikasi
mempertahankan keunggulan kompetitif di kesadaran pasar, fleksibilitas organisasi, visi
pasar, yang dapat berfungsi sebagai alat yang strategis, dan hubungan eksternal sebagai
penting dalam kinerja bisnis. Untuk mencapai kemampuan penting bagi organisasi berbasis pasar.
tujuan ini, perusahaan harus mengumpulkan Penginderaan (sense) pasar memungkinkan
informasi dari konsumen dan pesaing, organisasi untuk mengentahui pelanggan, pesaing,
penyebaran informasi di seluruh deparatemen dan pasar. Pelanggan membutuhkan perubahan,

75
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven
fleksibilitas organisasi yang memungkinkan serta mengamati perubahan lingkungan bisnis
untuk bereaksi cepat. yang cepat dan tidak menentu.
Pemahaman tentang orientasi pasar Langkah strategis yang harus dilakukan oleh para
melalui perbedaan antara dua pendekatan yang manajer perusahaan yaitu dengan
saling melengkapi, yaitu: pendekatan pertama mengidentifikasikan lingkungan bisnisnya
yang ditandai sebagai market driven, terlebih dahulu, sebelum menetapkan strategi
menggambarkan orientasi pasar sebagai konsep yang akan digunakan perusahaan.
reaktif, dimana perusahaan bermaksud menjaga
status quo dengan berfokus terutama pada 2. METODOLOGI
pelanggan yang ada dan kebutuhan mereka saat
ini. Yang kedua pendekatan market driving, Metode yang digunakan pada artikel ini yaitu
konsep pemahaman yang lebih proaktif, studi pustaka yang merupakan survei dan
dimaan bentuk perusahaan tidak hanya pembahasan literatur pada bidang tertentu dari
berfokus pada pelanggan tetapi juga perilaku sebuah penelitian, dengan mengupas,
pelaku pasar lain dan/atau struktur pasar dalam membandingkan, meringkas, dan
arah yang meningkatkan posisi kompetitif mengumpulksan suatu literatur kemudian dibuat
perusahaan (Jaworski et.al., 2000). suatu kesimpulan.
Keduanya, market driven dan market
driving tercakup dalam kerangka yang lebih
umum dalam orientasi pasar. Dua aliran 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian telah dominan dalam literatur Konsep Market Driven
orientasi pasar selama dekade terakhir (Gray
dan Hooley, 2002; Noble, Sinha, dan Kumar Ada banyak jenis strategi pemasaran yang
2002). Pertama, Narver dan Slater (1990) efektif untuk membuat pelanggan lebih loyal.
pendekatan budaya orientasi pasar Salah satunya adalah strategi pemasaran yang
dikonseptualisasikan dalam hal karakteristik berpusat pada pelanggan atau disebut dengan
mendasar dari organisasi, yaitu orientasi strategi market driven. Strategi pemasaran yang
pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi berpusat pada pelanggan adalah salah satu
antarfungsional. strategi yang digunakan oleh banyak perusahaan
Kedua, Kohli dan Jaworski’s (1990), papan atas untuk menarik lebih banyak
pendekatan perilaku orinetasi pasar pelanggan. Strategi pemasaran ini dikatakan
didefinisikan dalam hal perilaku organisasi, sangat efektif dalam meningkatkan retensi
yaitu pengumpulan informasi, penyebaran pelanggan dan menjaga hubungan baik dengan
informasi, dan tanggap terhadap informasi. pelanggan.
Ketiga, Hult, Cravens, dan Sheth (2001) Market Driven Strategy adalah strategi
menawarkan konsep yang memadukan kedua pemasaran yang menargetkan sejumlah pelanggan
perspektif dan mendefinisikan orientasi pasar tertentu. Saat menerapkan strategi marketing driven
sebagai implementasi konsep pemasaran, yang ini, perusahaan biasanya memahami apa yang harus
tercermin dalam nilai-nilai, keyakinan, digunakan sebagai referensi saat membuat produk.
kegiatan, dan perilaku dalam organisasi. Dengan cara ini, produk yang dihasilkan nantinya
Strategi market driven dan market driving, dapat memenuhi permintaan pelanggan, sehingga
keduanya konsisten dengan dua komponen dan tentunya mendapatkan kepuasan pelanggan
fundamental dari filosofi pemasaran karena melalui produk yang dihasilkan. Strategi ini sangat
fokus mereka pada kebutuhan dan efektif dalam menciptakan pelanggan dengan
keinginan pelanggan seperti pada konsep loyalitas tinggi. Perusahaan tampaknya selalu peduli
laba (Borsch 1978). Namun, seperti dicatat dengan kebutuhan pelanggan mereka.
oleh Jaworski, Kohli, dan Sahay (2000), Market Driven adalah pendekatan dimana
penafsiran orientasi pasar sebagian bersar semua keputusan strategi pemasaran dimulai dengan
telah cenderung dalam hal strategi market pemahaman yang jelas tentang pasar, pesaing, dan
driven yang didasarkan pada reaksi konsumen. The Marketing Insider Group
perusahaan terhadap perubahan pasar. Di menambahkan bahwa strategi pemasaran yang
sisi lain, market driven adalah tentang berpusat pada pelanggan berfokus pada apa yang
perubahan proaktif beberapa elemen di diinginkan pelanggan.
pasar. Oleh karena itu, perusahaan
Konsep market driven didasarkan terhadap mempertimbangkan semua tantangan yang dihadapi
perubahan lingkunga bisnis yang dinamis, dalam menciptakan produk yang mengutamakan
tidak lagi mengandalkan kemampuan kebutuhan pelanggan. Tidak mudah membuat
(capabilities) yang dimilikinya, namun produk sesuai permintaan pelanggan. Namun,
harus melihat pergeseran tuntutan strategi ini memudahkan bisnis untuk mendapatkan
pelanggan dan kemampuan para pesaingnya loyalitas pelanggan.

76
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven

Market driven company adalah Hal ini, tentunya sangat menguntungkan bagi
perusahaan yang menempatkan pasar dan merek karena dapat memperoleh manfaat dari
konsumnen sebagai titik awal dalam strategi pemasaran yang didukung oleh pelanggan.
memformulasi strategi bisnis mereka. Mereka Pelanggan yang puas dengan produk dan layanan
berorientasi kepada pasar, dan menjadikan merek akan tetap setia pada merek tersebut dan
konsumen sebagai titik pusat bagi bisnis bersedia mendukungnya. Pelanggan bersedia
perusahaan secara keseluruhan. Artinya bahwa melakukan promosi dari mulut ke mulut seolah-
budaya perusahaan secara sistematis dan olah itu tidak cukup, ini juga terbukti efektif.
sepenuhnya didedikasikan untuk membuat nilai Mereka selalu merekomendasikan produk kepada
konsumen yang superior (superior customer keluarga dan teman mereka dari merek yang
value) secara terus menerus. mereka sukai.
Market driven company berusaha bukan Dengan cara ini, dengan begitu banyak pelanggan
hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan setia, merek menjadi lebih terkenal dan
expected product dari konsumen, namun lebih menciptakan citra yang lebih positif.
dari itu mereka berusaha untuk memenuhi
augmented product bahkan potential product 2. Ketahui apa yang benar-benar dibutuhkan
dari konsumen. Literatur menyebukan bahwa pelanggan
produk dapat dikategorikan dalam 4 (empat) Strategi ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan
tingkatan, yaitu: (i) Generic product, yaitu pelanggan. Jadi, tentu dibutuhkan usaha ekstra
product yang hanya memenuhi core benefit untuk menemukan apa yang sebenarnya mereka
konsumen. (ii) Expected product, yaitu produk inginkan. Ada beberapa cara untuk menentukan
yang memenuhi apa yang dianggap sebagai kebutuhan pelanggan, seperti wawancara langsung
manfaat minimun (minimum benefits) yang dan survei.
dapat diterima oleh konsumen. (iii) Augmented Hasil ini dapat dijadikan acuan dalam pembuatan
product, yaitu produk yang memberikan produk yang dapat memenuhi harapan pelanggan.
manfaat yang belum pernah dipertimbangkan Namun, jangan lupa untuk selalu mendengarkan
oleh konsumen. Augmented product berupaya tanggapan pelanggan. Selalu pantau pengalaman
memenuhi kebutuhan tersembunyi (latent pengguna saat ingin menggunakan produk. Masuk
needs) konsumen, yaitu kebutuhan yang belum akal untuk meningkatkan kualitas produk dan
disadari atau belum pernah disuarakan oleh layanan bagi pelanggan.
konsumen. (iv) Potential product, yaitu produk
yang memberikan manfaat yang dapat menarik 3. Perkuat layanan pelanggan
atau mempertahankan konsumen. Strategi pemasaran yang berpusat pada pelanggan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa market driven adalah strategi yang berfokus pada pelanggan.
company adalah perusahaan yang berkomitmen Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk
untuk memahami kebutuhan konsumen, baik memperkuat area customer service.
yang terekspresi (kebutuhan saat ini) maupun Jembatan antara pelanggan dan perusahaan adalah
yang masih tersembunyi (expressed and latent layanan pelanggan. Jika pelanggan memiliki
needs) (kebutuhan masa depan), membagikan masalah atau keluhan, layanan pelanggan adalah
pemahaman ini ke seluruh komponen hal pertama yang harus diketahui. Untuk menjaga
perusahaan, dan mengkoordinasikan seluruh hubungan baik dengan pelanggan, customer
kegiatan bisnis perusahaan untuk menghasilkan service harus dapat memberikan pelayanan yang
superior customer value. Konsekuensinya terbaik. Maka, tidak ada salahnya perusahaan
adalah tanggung jawab untuk menjadi market memulai investasi besar-besaran dalam
driven company tidak dapat hanya dilakukan meningkatkan layanan pelanggan.
oleh Departemen Marketing saja, sebaliknya
hal itu harus menjadi tanggung jawab seluruh 4. Gunakan strategi pemasaran yang
departemen atau komponen dalam perusahaan. digerakkan oleh pelanggan
Elemen penting untuk menerapkan Salah satu manfaat dari strategi pemasaran yang
strategi market driven dan customer driven berpusat pada pelanggan adalah pelanggan dapat
adalah dengan memperhatikan beberapa faktor membentuk hubungan emosional yang kuat
penting yang perlu dipertimbangkan ketika dengan merek mereka. Hal ini tentunya sangat
menerapkan strategi ini, yaitu: menguntungkan bagi merek karena dapat
memperoleh manfaat dari strategi pemasaran
1. Targetkan Pasar yang tepat yang didukung oleh pelanggan.
Salah satu manfaat dari strategi pemasaran Pelanggan yang puas dengan produk dan layanan
yang berpusat pada pelanggan adalah merek akan tetap setia pada merek tersebut dan
pelanggan dapat membentuk hubungan bersedia mendukungnya. Pelanggan bersedia
emosional yang kuat dengan merek mereka.

77
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven
melakukan promosi dari mulut ke mulut Dari pandangan yang berbeda pada
seolah-olah itu tidak cukup, ini juga orientasi pasar, Uncles (2000) mendefinisikan
terbukti efektif. orientasi pasar menjadi seperangkat
Mereka selalu merekomendasikan produk karakteristik organisasi, yaitu:
kepada keluarga dan teman mereka dari 1. Organisasi market driven memiliki
merek yang mereka sukai. Dengan cara ini, pemahaman yang menyeluruh tentang
dengan begitu banyak pelanggan setia, pelanggan dan pelanggan potensial,
merek menjadi lebih terkenal dan termasuk perubahan keinginan dan
menciptakan citra yang lebih positif. kebutuhan mereka.
Sebuah organisasi yang berorientasi pasar 2. Sebuah kegiatan utama pada organisasi
memiliki kemampuan untuk menghasilkan, marker driven adalah mengumpulkan
menyebarluaskan, dan merespon informasi informasi. Organisasi market driven terus
tentang kekuatan pasar dan kondisi pasar mengumpulkan data di semua sektor
yang lebih baik dari saingan mereka yang lingkingan kompetitif, budaya, politik,
kurang berorientasi pasar (Kohli dan ekonomi, teknologi, sumber daya manusia,
Jaworski, 1990; Jaworski dan Kohli, 1993). sumber daya fisik, dan konsumen.
Hal ini memberikan organisasi yang 3. Konsep market driven adalah konsep
berorientasi pasar memiliki landasan manajerial. Perhatian tertutup harus
penting untuk membangun keunggulan diberikan kepada proses dan kegiatan
kompetitif yang berkelanjutan dengan bisnis. Penekanan harus ditempatkan pada
mempelajari apa yang pembeli inginkan, kemampuan organisasi untuk menanggapi
membangun proses yang diperlukan untuk perubahan lingkungan.
memberikan nilai yang mereka inginkan 4. Konsep market driven merupakan konsep
(Moller dan Anttila, 1987; Narver dan lintas fungsional dan mempengaruhi
Slater, 1990; Narver dan Slater 1994), dan pengambilan keputusan organisasi, belajar
mengadaptasi proses-proses menghasilkan organisasi, dan peninjauan kembali dari
nilai sebagai perubahan kondisi pasar kompetensi internal. Semua aspek
(Slater dan Narver. 1995; Tiominen et.al., organisasi harus menyadari dan
1997). mempertimbangkan perubahan lingkungan.
5. Dampak orientasi pasar pada penekanan
Pada perusahaan yang didorong pasar, masalah pengukuran kinerja bisnis.
penciptaan nilai pelanggan yang unggul Organisasi harus menilai proses dan
adalah tujuan dari perumusan dan aktivitas saat ini terhadap kinerja usaha saat
implementasi strategi (Day, 1993). Untuk ini. Proses perbaikan terus menerus adalah
melakukan ini, strategi deferensiasi wajib untuk organisasi market driven.
didasarkan nilai pelanggan akan mendorong
upaya riset pasar perusahaan, seleksi target Menurut Day (1994:44), perusahaan
pasar, proses pengembangan produknya, market driven dibedakan oleh kemampuan
serta program komunikasi pasar (Day, untuk memahami (sense) peristiwa dan
1994; Woodruff, 1997). kecenderungan di pasar mereka di hadapkan
Karena peran pelengkap perusahaan market dengan pesaing mereka.
driven mengumpulkan informasi, Mereka dapat mengantisipasi lebih akurat
menganalisis, dan menyebarkan, serta respon terhadap tindakan yang dirancang untuk
bermain responsif dalam mendukung mempertahankan atau menarik pelanggan,
strategi diferensiasi, perusahaan yang meningkatkan hubungan saluran, atau
digerakkan oleh pasar akan menggagalkan pesaing.
mengembangkan proses yang Bisnis yang memiliki kemampuan untuk
memungkinkan perusahaan untuk: belajar dengan cepat tentang pasar mereka dan
a. Menemukan dan memahami untuk bertindak berdasarkan posisi informasi
keinginan dan kebutuhan pelanggan yang terbaik untuk mencapai keunggulan
saat ini dan potensial; bersaing (Day, 1993, 1994; Slater dam Narver,
b. Memantau dan berekasi terhadap 1994, 1995; Yuominen et.al., 1997).
tindakan pesaing saat ini dan Day (1999) menyatakan bahwa market driven
potensial; dan menyatakan sebuah “kemampuan unggul untuk
c. Fokus pada pengetahuan dan sumber memahami, menarik, dan mempertahankan
daya perusahaan untuk mengambil pelanggan yang berharga”. Sebuah masalah yang
keuntungan dari peluang yang dilakukan oleh definisi Day (1999) adalah bahwa
ditemukan dan pemecahan masalah ia mengabaikan unsur lain dari pasar (misalnya,
yang timbul sebagai hasil dari proses- pesaing, pemegang saham, karyawan
proses ini (Day, 1994; Hunt dan perusahaan, dan regulator).
Morgan, 1995).

78
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven

Jaworski, Kohli, dan Sahay (2000) strategi. Struktur juga harus dirancang untuk
menggabungkan pemain pasar yang lain mendukung tujuan dan strategi, dan menghargai
dalam definisi market driven, “Belajar, perilaku yang tepat dalam menempatkan yang
memahami, dan menanggapi persepsi pertama pelanggan.
pemangku kepentingan dan perilaku dalam Tiga elemen kesuksesan market driven adalah
struktur pasar”. bagaimana organisasi market driven mencapai
Dengan menggabungkan semua kemampuan unggul mereka untuk memahami,
pemangku kepentingan dalam definisi menarik, dan mempertahankan pelanggan yang
mereka yang didorong pasar, Jaworsi, berharap dan secara konsisten menang di pasar.
Kohli, dan Sahay (2000) secara implisit Satu dekade tentang penelitian dan
mengakui bahwa strategi perusahaan harus pembedahan hari-hari praktek tervaik yang telah
konsisten dengan tujuan memaksimalkan mengusir mitos jawaban sederhana, realitas
nilai perusahaan, yang sesuai dengan ditemukan dalam kombinasi dari unsur-unsur yang
pemikiran dominan disiplin pemasaran menentukan yang terdiri dari tiga elemen sebagai
(Alderson, 1957; Borsch, 1978; Karat, berikut (Barrett, 2001):
Lemon, dan Zaithaml, 2004). 1. Elemen peran budaya
Dari pandangan yang berbeda pada Budaya orientasi eksternal dengan
orientasi pasar, Uncles (2000) keyakinan dominan, nilai, dan perilaku yang
mendefinisikan orientasi pasar menjadi menekankan nilai pelanggan yang unggul dan
seperangkat karakteristik organisasi: pencarian berkelanjutan untuk sumber-sumber
1. Organisasi market driven memiliki keuntungan baru.
pemahaman yang menyeluruh tentang Hal ini terlihat pada Jan Carlson, CEO
pelanggan dan pelanggan potensial, Scandinavian Airlines System, yang disebut
termasuk perubahan keinginan dan “jutaan momen kebenaran”, yang menentukan
kebutuhan mereka. pengalama kolektif pelanggan saat mereka
2. Sebuah kegiatan utama pada organisasi berinteraksi dengan staf kabin, agek tiket,
market driven adalah mengumpulkan bagasi, dan pencatat tiket. Apakah orang-orang
informasi. Organisasi market driven terus di garis depan benar-benar memberikan nilai
mengumpulkan data di semua sektor pelanggan yang unggul tergantung pada
lingkungan kompetitif, budaya, politik, mereka yang memiliki inisiatif yang tepat, alat,
ekonomi, teknologi, sumber daya dan kerangka organisasi.
manusia, sumber daya fisik, dan Ketika mereka adalah bagian dari budaya
konsumen. yang bersikeras menempatkan yang pertama
3. Konsep market driven adalah konsep adalah pelanggan, kualitas menjadi dedikasi
manajerial. Perhatian tertutup harus kolektif daripada diktum (decision of a high
diberikan kepada proses dan kegiatan authority) yang dipaksakan. “Retensi
bisnis. Penekanan harus ditempatkan pada pelanggan” adalah motivasi yang bermakna
kemampuan organisasi untuk menanggapi daripada “tim lintas fungsional” metrik
perubahan lingkungan. mekanis, dan mekanisme untuk perbaikan
4. Konsep market driven merupakan konsep daripada indulgensi memakan waktu.
lintas fungsional dan mempengaruhi
pengambilan keputusan organisasi, belajar
organisasi, dan peninjauan kembali dari 2. Elemen peran kapabilitas
kompetensi internal. Semua aspek Distinctive Capabilities dalam
organisasi harus menyadari dan penginderaan pasar, pasar yang berkaitan, dan
mempertimbangkan perubahan antisipasi pemikiran strategis. Ini berarti
lingkungan. perusahaan market driven dididik secara lebih
5. Dampak orientasi pasar pada penekanan baik tentang pasar mereka dan lebih mampu
masalah pengukuran kinerja bisnis. membentuk hubungan yang erat dengan nilai
Organisasi harus menilai proses dan pelanggan. Kejelasan pemikiran strategi
aktivitas saat ini terhadap kinerja usaha mereka membantu mereka untuk menyusun
saat ini. Proses perbaikan terus menerus kemenangan strategi yang mengantisipasi
adalah wajib untuk organisasi market reaksi terhadap ancaman dan peluang pasar.
driven. Selain budaya, organsiasi berbasis pasar
memiliki kemampuan khusus pada pingderaan
Strategi ini mendefinisikan tentang pasar, keterkaitan pasar, dan pemikiran
bagaimana tujuan-tujuan yang akan dicapai. strategis. Kapabilitas terdiri dari sekumpulan
Budaya organisasi harus mendukung nilai- keterampilan yang terintegrasi erat, teknologi,
nilai dan perilaku untuk keberlangsungan dan pembelajaran kumulatif.

79
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven
Organisasi market driven memiliki
kemampuan unggul dalam penginderaan 2. Menentukan ciri pembeda
pasar—membaca dan memahami pasar. Ia Tujuan menentukan ciri pembeda dan
juga memiliki kemampuan unggu dalam sulit direproduksi adalah untuk menentukan
keterkaitan pasar menciptakan dan “perbedaa” suatu produk. Tujuannya adalah
memelihara hubungan dengan pelanggan. untuk menyiasati kondisi persaingan dan agar
Akhirnya, organisasi market driven selalu unggul dalam persaingan. Semakin
memiliki kemampuan dalam pemikiran banyak informasi pasar yang bisa diolah dalam
strategis yang memungkinkan untuk penentuan strategi produk, semakin unggul
menyelaraskan strategi ke pasar dan dalam bersaing. Sudahkah produk benar-benar
membantu mengantisipasi perubahan memiliki diferensiasi yang tinggi terhadap
pasar. produk pesaing? Sejauh ini di lapangan, masih
sangat sering ditemui produk sejenis dan mirip
3. Elemen peran konfigurasi satu dengan yang lainnya tanpa adanya
Konfigurasi yang memungkinkan diferensiasi yang jelas sehingga pada akhirnya
seluruh organisasi untuk terus si produsen sulit dalam memasarkan
mengantisipasi dan merespon kebutuhan produknya.
pelanggan dan perubahan kondisi pasar.
Ini mencakup semua kemampuan lainnya 3. Customer value
untuk memberikan nilai pelanggan dari Untuk memahami customer value
desain produk untuk pemenuhan dibutuhkan kemampuan dalam komunikasi dua
pesanana, ditambah dengan desain arah dan kemampuan analisis informasi pasar.
organisasi yang adaptif, dan semua sistem Jika dapat digabungkan antara nilai pelanggan
pendukung, kontrol, langkah, dan dengan kemampuan perusahaan, informasi
kebijakan sumber daya manusia. yang akurat tentang nilai pelanggan adalah
Semua aspek dari konfigurasi kunci untuk memenangkan persaingan. Bisnis
selaras dengan value proposition yang adalah upaya untuk mempertemukan dua
superior. Elemen yang ketiga ini dari kebutuhan yang saling diperlukan antara
organisasi market driven adalah penjual dan pembeli. Oleh karena itu, semakin
dibedakan dalam konteks budaya dan banyak titik temu antara kebutuhan pembeli
kapabilitas organisasi dari organisasi dan penjual, semakin banyak peluang untuk
market driven yang tertanam dan berdagang.
diaktifkan.
Konfigurasi ini adalah dari 4. Keunggulan kinerja
sekumpulan hubungan budaya Pada akhirnya, tujuan penerapan strategi
perusahaan, kapabilitas, dan proses dalam yang berpusat pada pasar adalah untuk unggul
struktur perusahaan. Ini mencakup dalam kinerja produk dan layanan bagi
kemampuan untuk penginderaan pasar, pelanggan. Ini menciptakan efek penjuakan
keterkaitan pasar dan pemikiran strategis, yang dominan atas pesaing.
serta kemampuan sejenis lainnya dan Hal-hal ini dapat dibagikan kepada para
aset-aset bisnis ditambah struktur pelaku usaha UMKM, namun persepsi ini
organisasi dan informasi pendukung, sedikit terlambat untuk perkembangan saat ini.
kontrol, dan sistem imbalan. Kesuksenan Ketika semuanya serba digital, tuntutan akan
bersaing datang ketika semua elemen ini kreativitas dan inovasi sangatlah penting.
selaras dengan value proposition yang Produsen membutuhkan kemampuan untuk
menarik. menciptakan produk yang kreatif dan unik
untuk menciptakan dan mengelola pasar.
Strategi menerapkan market driven adalah Upaya yang baik harus dilakukan untuk
sebagai berikut: mencapai tahap ini adalah bagaimana cara
1. Berorientasi pasar memproses infomasi tentang pasar, perilaku
Dalam hal ini, produsen hanya pasar, dan tren untuk merumuskan untuk
berfokus pada pelanggan, apa yang memastikan bahwa pasar membutuhkan priduk
dibutuhkan pelanggan. Menjadikan baru.
produk yang dihasilkan hanya memenuhi Di dalam dunia IT, hal ini menjadi tren
kebutuhan pasar. Berinvestasi dalam riset karena para pebisnis dapat membangun aplikasi
pemasaran sangat penting untuk baik yang semula tidak dibutuhkan oleh
mengetahui kebutuhan pasar. Baik dari masyarakat tetapi sekarang dibutuhkan.
segi gaya hidup, daya beli, preferensi, dan
lain-lain. Strategi ini berlaku untuk Ada empat langkah dari strategi berbasis
produk umum yang sangat “terbuka” pasar, yaitu:
terhadap persaingan.

80
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven

1. Menjadi market oriented – dimana layanan kepada customer yang selanjutnya


pelanggan adalah titik fokus akan menciptakan efek penjualan yang lebih
Dalam hal ini produsen hanya dominan dari pesaing. Saat ini dibutuhkan
fokus kepada pelanggan, kepada apa yang kemampuan produsen untuk membuat sebuah
menjadi kebutuhan pelanggan. Sehingga produk yang kreatif dan unik agar mampu
produk yang dihasilkan semata-mata "menciptakan" pasar dan mampu
untuk memenuhi apa yang dibutuhkan mengendalikan pasar. Agar bisa sampai ke
oleh pasar. Investasi survey pemasaran tahapan ini, maka upaya Research &
merupakan hal yang sangat penting dalam Development yang excellent sudah merupakan
mengetahui apa sebenarnya yang menjadi landasan yang harus dilakukan. Bagaimana kita
kebutuhan pasar; baik mengenai life style, mengolah informasi mengenai pasar, perilaku
daya beli, preference, dan lain-lain. pasar, kecenderungan menjadi sebuah
Strategi ini berlaku untuk produk-produk formulasi untuk memproyeksikan sebuah
umum yang sangat "terbuka" untuk
produk baru yang pasti akan dibutuhkan oleh
persaingan.
pasar.
2. Menentukan kemampuan khas yang
unggul 4. KESIMPULAN
Maksud menentukan kemampuan Berdasarkan paparan diatas dapat diambil
yang khas dan sulit untuk diduplikasi suatu kesimpulan, bahwa penerapan model
adalah menentukan "differensiasi" penelitian yang dikembangkan penulis
produk. Tujuannya adalah untuk berkaitan dengan market driven dapat
mensiasati kondisi persaingan dan agar diimplementasikan pada kategori bisnis yang
selalu unggul dalam persaingan. Semakin memiliki kriteria sebagai berikut:
banyak informasi pasar yang bisa diolah 1. Bisnis yang memiliki perkembangan teknologi
dalam penentuan strategi produk, semakin yang lebih lanjut.
unggul dalam bersaing. 2. Bisnis pada kelompok yang mengalami
Sejauh ini di lapangan, saya masih perkembangan selera konsumen.
sangat sering menemui produk-produk 3. Bisnis pada kelompok bisnis yang memiliki
sejenis dan mirip satu dengan yang elastisitas tinggi yang diakibatkan perubahan
lainnya tanpa adanya diferensiasi yang lingkungan eksternal yang selalu bergejolak,
jelas sehingga pada akhirnya si produsen bisnis dalam kategori kelompok yang
sulit dalam memasarkan produknya. bergantung atau tergantung pada kelompok
3. Nilai pelanggan nilai pelanggan industri tertentu yang selalu berubah.
disesuaikan dengan kemampuan 4. Bisnis yang memiliki dinamika perkembangan
perusahaan trend.
Untuk memahami customer value
dibutuhkan kemampuan dalam
komunikasi dua arah dan kemampuan
analisa informasi pasar. Informasi yang
akurat mengenai customer value
merupakan kunci sukses dalam
memenangkan persaingan ketika kita
mampu memadu-padankan customer DAFTAR PUSTAKA
value dengan kemampuan perusahaan.
Bisnis adalah upaya Baker, W.E., & Sikula, J.M, (1999). The Synergetic
mempertemukan dua kebutuhan yang Effect of Market Orientation and Learning
saling membutuhkan antara penjual dan Orientation on Organizational Performance,
pembeli, sehingga semakin banyak titik Journal of the Academy of Marketing Science
temu antara kebutuhan customer dan 27(4), 411-427.
penjual makan peluang transaksi menjadi Cravens, David W. and Shipp, Shannons H.,
lebih besar. “Marketdriven Strategies for Competitive
Advantage,” Business Horizons, Vol. 34, Issue.
4. Unggul dalam performance – 1, January / February 1991.
menghasilkan kinerja yang unggul dari Craven W Davidm and Nigel F Piercy, 2007,
perusahaan Strategic Marketing, 8nd Edition Irwin, Mc
Pada akhirnya tujuan dari Graw Hill.
penerarapan market driven strategy adalah
unggul dalam performance produk dan

81
JIIPTS Volume 1. No 2, Juli 2022 P-ISSN: 1979-0759 E-ISSN: 2807-8322
DOI: Deddy Hendarwan.Analisis Strategi Market Driven
Day, G. S. (1994). The capabilities of market- Lingga Purnama, 2002, Strategic Marketing Plan,
driven organizations. Journal of Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Marketing, 58(4), 37–52.
Hendarwan, Deddy, 2021, Manajemen Uncles, Mark, “Market Orientation,” Australian
Pemasaran, 1st Edition.Sahabat Selaras, Journal of Management, Vol. 25, No. 2,
Palembang. September 2000.

Jaworski, B., Kohli, A. K., & Sahay, A. (2000).


Market-driven versus driving markets.
Journal of the Academy of Marketing
Science, 28(1), 45–54. Jaworski, B. J.,
& Kohli, A. K. (1993). Market
orientation: Antecedents and
consequences. The Journal of
Marketing, 7(3), 53–70
Fandy Tjiptono,Gregorius Chandra, Dadi
Adriana, Pemasaran Strategik, 2008,
Jakarta : Cv Andi Offset
Kotler, Philip, 2006, Marketing Management,
Elevent h Edition, Prenctice Hall.,
New Jersey

82

You might also like