You are on page 1of 94

Nyanyian Rohani No.

1
Hormat Bagi Bapa Serta Anak dan Rohul'kudus

do=d

Hor-mat ba-gi Ba-pa ser-ta A-nak dan Roh-u'l-ku-dus,


se-per-ti pa-da per-mu-la-an, s'ka-rang i-ni
dan se-la-ma-la-ma-nya. A-min.

Nyanyian Rohani No. 2


Ya Tuhan, Kami Puji Nama-Mu Besar

do=g

Ya Tu-han, ka-mi pu-ji na-ma-Mu be-sar. Ya Ba-pa,


makhluk-Mu menyanyi ber-ge-mar. Hai, la-ngit, bumi,
laut ber-so-rak-lah se-mu-a.
Ma-lai-kat tu-rut-lah me-mu-ji Al-lah Hu-a.
Ke-mu-li-a-an-Nya te-tap se-nan-ti-a -sa.
Ku-dus, ku-dus, ku-dus-lah Tuhan Ma-ha-kua-sa.

Rasul-Mu di tempat kemuliaan-Mu,


nabi dan syahid-Mu memuji Engkau, Hu.
Jemaat yang t'lah menang, jemaat diperjuangan
mengaku nama-Mu, sehati, berulangan.
Terpuji rahmat-Mu, di bawah dan di atas.
Ya Bapa yang kekal, kasih-Mu tak terbatas.

Ya Kristus yang di tangan kanan Bapa-Mu,


sehingga nanti sangkakala menderu
memanggil kami pun menghadap arasy Tuhan,
b'ri kami oleh-Mu benar di penghukuman;
segala dosa kami Engkau tanggung juga,
oleh-Mu kami lihat Bapa yang di sorga.

Rohu'lkudus, berilah hati beriman,


persekutuan-Mu dengan kesucian,
supaya kami janganlah percaya diri
dan janganlah sesat ke kanan dan ke kiri.
Ya Bapa, Anak, Roh, b'ri kami mengalami
serta-Mu nanti kepenuhan harap kami.

Nyanyian Rohani No. 3


Hormat Bagi Allah Bapa,Hormat Bagi Anak-Na

do=bes 4/4

Hormat ba-gi Al-lah Ba-pa, hormat ba-gi A-nak-Nya,


hormat ba-gi Roh Penghi-bu, ke-ti-ga-nya Yang E-sa.
Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ke-ti-ga-nya yang E-sa.
Hormat bagi Raja sorga,
Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G'reja
di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya,
di seluruh dunia.

Haleluya, persembahan
bala kerajaa-Mu
diletakkan siang-malam
di hadapan takhta-Mu.
Haleluya, haleluya.
di hadapan takhta-Mu.

Nyanyian Rohani No. 4


Kudus, Kudus, Kuduslah, TuhanMahakuasa

do=es 4/4

Ku-dus, kudus, ku-dus-lah, Tu-han Ma-ha-kua-sa,


ka-mi di-ni ha-ri me-nya-nyi pu-ji-an.
Ku-dus, kudus, ku-dus-lah, Pe-me-rin-tah ma-sa,
Al-lah dan Ra-ja kaum se-ka-li-an.

Kudus, kudus, kuduslah, arasy-Mu di sorga,


hamba-Mu yang suci menghadap bertelut.
Sekalian malaikat menudungkan muka,
seisi sorga menyembah sujud.

Kudus, kudus, kuduslah, tidak kelihatan


bagi mata dunia yang najis cemar.
Sempurnalah terang-Mu, Allah kekuatan,
sama sempurna kasih-Mu besar.

Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Mahakuasa,


Bapa, Anak, Roh, yang mulia-Nya baka.
Kudus, kudus, kuduslah, ribuan bahasa
memuji Tuhan, Allah yang Esa.

Nyanyian Rohani No. 5


Hai Makhluk Allah-hu Besar

do=es

Hai makhluk Al-lah Hu Be-sar, bernyanyilah dan ber-ge-mar,


ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya! Nyanyi-an ba-ru ang-kat-lah,
pu-ja-an da-ri du-ni-a, pu-ji Al-lah se-de-ka-la,
ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya!

Hai surya terang benderang,


yang mas cahayamu cerlang,
haleluya, haleluya.
dan bulan yang mencurahkan
t'rang perak berpenghiburan,
puji Allah sedekala,
haleluya, haleluya, haleluya!

Hai angin yang serbu serang,


dan hujan seraman bendang,
haleluya, haleluya,
kau dinihari yang teduh,
petang yang ungu tejamu,
puji Allah sedekala,
haleluya, haleluya, haleluya!

hai sungai hablur yang jernih


dan tanah yang b'ri rezeki,
haleluya, haleluya,
samud'ra, pulau dan selat
dan hutan-rimba yang lebat,
puji Allah sedekala,
haleluya, haleluya, haleluya!

Segala hewan yang terbang,


berjalan kaki dan ber'nang,
haleluya, haleluya,
kembang dan buah-buah pun
di taman-taman dan kebun,
puji Allah sedekala,
haleluya, haleluya, haleluya!

Manusia, hai turutlah


memuji pengasihan-Nya
puji Allah sedekala,
haleluya, haleluya, haleluya!

Hai mahluk-Nya sekalian


berhimpun dan bernyanyian,
haleluya, haleluya,
dan puji Allah yang kudus
sekarang dan selalu t'rus,
puji Allah sedekala,
haleluya, haleluya, haleluya!

Nyanyian Rohani No. 6


Dengarlah, Allahmu Esa

do=a 4/2
De-ngar-lah, Al-lah-mu E-sa,
ti-a-da-lah ta-ra-Nya
Ku-ku-dus-lah ek-a-da-an-Nya;
mu-lia-kan-lah na-ma-Nya
Tak tampak I-a ba-gi-mu; hend-dak-lah
ha-ti-mu teguh per-ca-ya dan me-nu-rut.

Siapa dengan firma-Nya yang sungguh berkuasa,


memanggil isi dunia dan menentukan masa?
Yaitu Allahmu benar yang tanda hikmat-Nya besar
di sorga dan di bumi.

Pengasihan siapakah yang memeliharakan


segala makhluk yang diberi-Nya makan?
Yaitu sayang Bapamu, pendengar doa dan keluh
seluruh muka bumi.

Kendati tinggi takhta-Nya dilihat Tuhan jua


kelakuan manusia di jalannya semua.
Di dalam g'lap perbuata, di dalam hati pikiran,
tiada tersembunyi.

Nyanyian Rohani No. 7


Nyanyianku Memuji Allah Jua

do=d 4/4
Nya-nyi-an-ku me-mu-ji Al-lah ju-a.
Mu-li-a-lah mu-ji-zat-Nya se-mu-a
dan ke-ra-ja-an-Nya te-guh.

Kutahulah dekatlah Tuhan Allah


dan sabda-Nya kudengar sedekala.
'Ku disertai rahmat-Nya

Dibaca-Nya di hatiku pikiran,


segala doaku dan kerinduan,
dan susahku ditilik-Nya.

Nyanyianku memuji kasih Bapa,


sejak kulihat dan kutahu betapa besarnya sayang Tuhanku.

Tak adalah yang memang aku punya,


semua kepunyaanku di dunia
anug'rah karya tangan-Nya.

Ya Tuhanku, nyanyianku kiranya


di hati dan di bibir selamanya
penuh pujian bagi-Mu.

Nyanyian Rohani No. 8


Haleluya, Hai Pujilah

do=c
Ha-le-lu-ya, hai pu-ji-lah, mu-lia-kan Ba-pa dan sem-bah
kha-lik se-mes-ta a-lam. Hendaklah ke-mu-rah-an-Nya
yang menyengga-ra du-ni-a di-pu-ji si-ang ma-lam.

Haleluya, hai nyanyilah


pujian bagi Anak-Nya,
yang turun dari sorga.
Yang mengorbankan nyawa-Nya
'kan menebus manusia,
tetap dipuji juga.

Haleluya, b'ri pujian


kepada Roh kesungguhan,
Penghibur yang setia.
Pemb'ri kehidupan baka
dengan persekutuan-Nya,
jemaat memuji Dia.

Ya Allah, Tuhan yang esa,


sujudlah kami menyembah
kemuliaan Tuhan.
Hendaklah dunia berseru:
"Kuduslah keadaan-Mu,
kuduslah tiga kian."

Nyanyian Rohani No. 9


Hai Kaum Tuha Hu, Allahmu Benar

do=as 3/4

Hai kaum Tu-han Hu, Al-lah-mu be-nar b'ri nyanyi-an-


mu ber-bu-nyi be-sar. Yang ma-ha-mu-li-a dan
Sumber ha-yat, mu-lia-kanlah Di-a, se-ga-la tem-pat!

Yang rumah-Nya t'rang yang Mahakudus,


b'ri Anak-Nya yang hendak menebus
manusia yang hina di dunia cemar.
Hai, puji kasih-Nya yang heran benar.

Ya Allah Esa, Penabur berkat,


terima sembah segala jemaat.
Kuasa dan hikmat, syukur bagi-Mu,
ya pokok selamat, kekal dan teguh.

Nyanyian Rohani No. 10


Pujilah Tuhanmu, Raja yang mahamulia

do=g 3/4

Pu-ji-lah Tu-hanmu, Ra-ja yang Ma-ha-mu-li-a


La-ngit dan bu-mi hendak memper-tinggi-kan Di-a
Dan ji-wa-ku, tam-bah-lah nyanyi-an mu!
Al-lah-mu baik dan se-ti-a.

Pujilah Tuhan yang t'lah memenuhi angkasa


dengan segala mujizat dan tanda kuasa
Hikmat besar,
firman adil dan benar
yang memerintahkan masa.

Pujilah Tuhanmu yang sebelum engkau minta


t'lah mengetahui susah dan duka dan cinta.
Harap tetap;
siang dan malam gelap
Bapamu yang memerintah.

Pujilah Tuhan, pemimpin bintangan dan awan.


Tidak pernah niat kasih-Nya dapat dilawan.
Yang menyerah 'pada perlongan-Nya
sungguh tak usah merawan.

Amin, ya amin, sekali 'kan nyata benarnya


nama-Nya Bapa, mahkota segala gelar-Nya.
Kau bertekun, engkau didukung-Nya pun
sampai ke tempat gemar-Nya.

Nyanyian Rohani No. 11


Kami Puji Engkau, hu

do=g 3/4

Ka-mi pu-ji Eng-kau, Hu, Tu-han


yang em-pu-nya kua-sa
Di-be-sar-kan na-ma-Mu O-leh
se-ka-li-an baha-sa
Ba-rang du-ni-a fa-na.
Pe-nga-sih-an-Mu ba-ka.

Suci keadaan-Mu,
Mahamurah, mahakaya.
Orang-Mu yang berseru
Kaulepaskan dari bahaya.
Langit, bumi, milik-Mu,
menghormati kuasa-Mu.

Bapa kami, janganlah


anak-anak-Mu binasa.
Pimpin dan sayangilah
kami pun senatiasa.
Sambut kami akhirnya
di tempat terang baka.
Nyanyian Rohani No. 11
Kami Puji Engkau, hu

do=g 3/4

Ka-mi pu-ji Eng-kau, Hu, Tu-han


yang em-pu-nya kua-sa
Di-be-sar-kan na-ma-Mu O-leh
se-ka-li-an baha-sa
Ba-rang du-ni-a fa-na.
Pe-nga-sih-an-Mu ba-ka.

Suci keadaan-Mu,
Mahamurah, mahakaya.
Orang-Mu yang berseru
Kaulepaskan dari bahaya.
Langit, bumi, milik-Mu,
menghormati kuasa-Mu.

Bapa kami, janganlah


anak-anak-Mu binasa.
Pimpin dan sayangilah
kami pun senatiasa.
Sambut kami akhirnya
di tempat terang baka.

Nyanyian Rohani No. 12


B'ri Hormatmu dan Pujian

do=g 4/2

B'ri hor-mat-mu dan pu-ji-an ke-pa-da Tu-han sa-ja.


Yang a-kan ki-ta ber-ke-nan, men-ja-uh-kan ba-ha-ya,
me-nya-ta-kan a-nu-ge-rah dan membe-ri-kan da-mai-Nya.
Per-ju-ang-an ber-hen-ti.

Ya Bapa kami, Tuhan Hu,


tahlis syukur dan hormat.
Selalu naik kepada-Mu,
Yang murah dan berhikmat.
Yang alas arasy-Mu teguh,
dan yangkekal perintah-Mu,
Yang mengerjaka s'lamat.

Ya Tuhan Yesus, penebus,


'Kau Anak Tunggal Allah.
Mukhalis, Engkau yang kuds
menyambut yang bersalah.
'Kau, Anak Domba yang menang,
sertai kami dalam p'rang,
sayanyi kami, Tuhan.

Rohu'lkudus, kuasa-Mu
menjadi pertolongan,
ketika iblis menyerbu
tak ada lain sokongan.
Teguhkan hati yang lemah
di tengah susah dunia,
Pemimpin yang setia.

Nyanyian Rohani No. 13


Haleluya, Hormat dan Pujian

do=g 2/2

Ha-le-lu-ya, hormat dan pu-ji-an, nyanyian syukur sembah,


harus naik kepa-da-Mu, ya Tu-han, kar'na rahmat-Mu baka.
Ba-pa tunjuk ka-sih se-la-ma-nya, A-nak b'ri a-nu-ge-rah ki-
ra-nya da-lam perse-ku-tu-an Roh Ku-dus Kesungguh-an.

Nyanyian Rohani No. 14


Kesukaan yang Ceria Hanya Ada Pada-Mu

do=g 4/4

Ke-su-ka-an yang ce-ri-a ha-nya a-da pa-da-Mu,


Khalik a-lam yang se-ti-a, po-hon su-ka yang te-guh.
T'rang-Mu menembuskan ha-ti, menge-nyahkan awan g'lap.
Yang men-ca-ri men-da-pat-i da-lam Dikau t'rang te-tap.

Nyanyian Rohani No. 15


Hormat dan Puji Kepada Tuhan

do=a 3/4

Hormat dan puji ke-pa-da-Tu-han, yang kemu-rah-an-Nya be-sar.


Yang diser-ta-i-Nya di ja-lan, dapat per-to-longan be-nar.
Ham-ba-Nya yang di-su-ruh-Nya di-b'ri-Nya
Roh dan hik-mat-Nya. Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya!

Barangsiapa dipanggil Tuhan ke dalam pekerjaan-Nya.


Akan melihat tanda heran yang sudah diadakan-Nya.
Dan meskit jalan turun naik, mengaku: Jalan Tuhan baik.
Haleluya, haleluya!

Nyanyian Rohani No. 16


Sekaran gB'ri Syukur, Besarkan Nama Tuhan

do=f 4/4
Se-karang b'ri syu-kur, be-sar-kan na-ma Tu-han.
Pemimpin hi-dup-mu yang mendengar se-ru-an.
Yang o-leh A-nak-Nya mem-b'ri a-nu-ge-rah
dan tak ter-bi-lang pun mu-ji-zat ber-kat-Nya.

Sempurna kaya-Nya, oleh-Nya diberkati


semua anak-Nya, dengan sejaht'ra hati.
Roh Tuhan memberi kekuatan dan t'rang.
Di atas bah'ya mauh,kuasa-Nya menang.

Muliakan Allahmu, hai makhluk sekalian.


Kepada arasy-Nya bubungkanlah pujian.
ya Bapa, Anak, Roh, ketiga yang Esa,
Engkaulah yang besar selama-lamanya.

Nyanyian Rohani No. 17


Ya Bapa Kami Mahabaik

do=bes

Ya Ba-pa ka-mi Ma-ha-baik, ke sor-ga do-a ka-mi naik:


Ki-ra-nya da-lam du-ni-a na-ma-Mu di-kuduskan-lah,
ma-lai-kat menyembah su-jud, se-ga-la bang-sa ber-te-lut.

Datangkanlah kerajaan yang sudah Kausediakan.


B'ri kehendak-Mu jadilah: di sorga dan di dunia,
Sehingga bumi pun penuh sejaht'ra kebenaran-Mu.

Hari ini juga apalah, b'ri makanan secukupnya.


Kiranya angkatlah beban,kuatir dan ketakutan.
B'ri kami tunjuk kasih-Mu kepada lain yang mengeluh.

Ampunkanlah kesalahan, seperti kami ampunkan.


Segala salah seteru; kiranya b'ri tolongan-Mu.
Kuasa jahat basmilah dan jauhkanlah godaannya.

Engkaulah yang mempunyai Kerajaan yang berseri.


kuasa-Mu kekal teguh, baka kemuliaan-Mu.
Engkau yang patut disembah, tetap selama-lamanya.

Nyanyian Rohani No. 18


Anugerah Tuhan kami Yesus Kristus

do=d 2/2

A-nu-g'rah Tu-ha ka-mi Ye-sus Kris-tus, pe-nga-


sih-an Al-lah, per-se-ku-tu-an dengan Roh Ku-dus
ki-ra-nya menyer-ta-i ka-mi. A-min.
Nyanyian Rohani No. 19
Berkati dan Lindung Kami, Hu

do=d 4/4

Ber-kat-i dan lindung-i ka-mi, Hu! Te-rang-i


ka-mi de-ngan wa-jah-Mu, Tu-han! Sayang-i ka-mi!
B'ri wa-jah-Mu te-tap ser-ta ka-mi, ya Tu-han!
B'ri ka-mi s'la-mat dan se-jah-te-ra! A-min, a-min.

Nyanyian Rohani No. 20


Terpujilah Allah Israel

do=f

Ter-pu-ji Al-lah Is-ra-el, yang t'lah me-la-wat ki-ta


dan tu-rut ni-at-Nya ke-kal 'nger-ja-kan su-ka-ci-ta,
memba-wa pe-ne-bus-an-Nya dan a-kan tan-da ka-sih-Nya
bangunkan tanduk s'la-mat di-rumah Da-ud, ham0ba-Nya
yang da-ri a-wal du-ni-a ter-jan-ni di-nu-bu-at.

yaitu: kaum yang mengesah


mendapat kelepasan,
tak ada lagi musuhnya,
terangkat penindasan.
Kerja-Nya yang dimulai-Nya,
hendak menunjuk rahmat-Nya,
tentu diselesaikan.
Kepada Abraham telah
disumpahkan-Nya kaul-Nya
yang kini disampaikan.

Sehingga kita akhirnya,


seumurhidup kita,
berbakti bebas bagi-Nya
serta bersukacita,
sebagai kaum yang ditebus
adil dan suci dan kudus,
setia sampai tamat.
Dan ini jadi tandanya:
Nabi-Nya yang disuryh-Nya
kabarkan jalan s'lamat.

Begitu fajar merekah,


yaitu rahmat Tuhan menyatakan bahagia
di dalam keampunan.
Cahaya dari ataslah
melawat kita, kaum-Nya,
bersinar jauh di dunia,
b'ri bayang-bayang maut lenyap
dan langkah kita pun tetap
ke t'rang sejahtera-Nya.

Nyanyian Rohani No. 21


Kunantika Betapa, Ya Tuha, Datang-Mu

do=c 2/2

Ku-nan-ti-kan be-ta-pa, ya Tu-han, datang-Mu?


De-ngan ku-bu-at a-pa se-di-a ha-ti-ku?
Tu-run-kanlah, ya Tu-han, te-rang-Mu yang be-nar,
su-ci-kan ke-rin-du-an, peng-ha-rap-an be-sar.

Jauh dari takhta sorga, jauh dari t'rang baka.


'Ngkau tanggung susah juga dengan manusia.
Engkau kena sengsara, hukuman dosaku;
Kaupulangkan saudara kepada Bapa-Mu.

Mengapa dari sorga dengan mulianya


'Ngkau hendak turun juga ke dalam dunia?
Pengasihan belaka b'ri hati-Mu sedih,
manusia celaka yang Engkau sayangi.

Tak takut lagi aku seorang musuh pun.


Di susah dan balaku 'ku dapat bertekun.
T'lah tibalah Pahlawan dengan kuasa-Nya,
t'rus kalah si pelawan, yang kuatnya lemah.

Kurasa dilemaskan, terikat jiwaku.


'Ngkau datang melepaskan, t'rus jiwaku sembuh.
Kurasa sudah mati, kata-Mu: "Bangkitlah!"
Kaub'ri kepada hati kekayaan baka.

'Ngkau datang k'lak kembali, ya Hakim Dunia.


Segala orang saleh Kaub'ri mahkotanya.
'Ku harus sabar lagi dan pada hari-Mu
terbitlah sinar pagi di atas kuburku.

Nyanyian Rohani No. 22


Di Langit Seb'lah Timur

do=f 4/4

Di la-ngit seb'lah ti-mur t'rang si-ang me-re-kah,


dan da-tang-lah Peng-bi-bur se-i-si du-ni-a.

Dihalaukan-Nya malam
dan kegelapannya.
Teranglah seg'nap alam
di cah'yanya cerah.
Yang terpenjara lagi
dan duduk mengeluh
menyambut sinar pagi:
terbuka belenggun!

T'rang Kristus bercahaya


dan malam maut lenyap.
T'rang Kristus yang berjaya,
kuasa-Nya tetap.

Di langit seb'lah timur


t'rang siang merekah,
dan datanglah Penghibur
seisi dunia

Nyanyian Rohani No. 23


Ya, Datanglah, Immanuel! Merindu Kaum-Mu Israel

do=g 2/2

Ya, datang-lah, Im-ma-nu-el! Me-rin-du kaum-Mu


Is-ra-el. K'lam ka-but 'nu-tu du-ni-a, yang
pu-tus-a-sa ru-pa-nya. Ber-su-ka-ci-ta,
Is-ra-el! Kan da-tanglah Im-ma-nu-el!

Dahulu t'lah Kauantarkan kaum Israel ke Kanaan.


Ya,turun dari sorga, Hu dan lawat pula umat-Mu.
Bersukacita, Israel! 'Kan datang Immanuel!

Ya Putera perjanjian, kerjakanlah perdamaian;


b'ri kasih-Mu t'rang benderang, dan seg'nap dunia terang.
Bersukacita, Israel! 'Kan datanglah Immanuel!

Ya datang, Tuhan Penebus, 'Ngkau Anak Bapa yang kuds,


sengsara naik ke puncaknya; Penolong kami, datanglah!
Bersukacita, Israel! 'Kan datanglah Immanuel!

Nyanyian Rohani No. 24


Allah 'Ngaruniakan

do=g 4/4

Al-lah 'nga-ru-nia-kan A-nak-Nya yang a-kan


mengeyangkan ki-ta dengan su-ka-ci-ta.
Nan-ti i-si du-nia A-nak i-ni pu-nya.

Hari ini juga segenap benua,


dengar pengajaran Raja Kebenaran.
Mari turut Dia, kawan yang setia.

Orang yang percaya nanti jadi kaya,


kar'na diberkati dengan damai hati.
Putra Sorga itu, s'lamat-Nya begitu.

Nyanyian Rohani No. 25


T'rang Bintang Sian Gemerlap

do=f 4/4

T'rang bintang si-ang gemerlap, yang turut jan-ji yang te-tap,


ter-bit di se-b'lah ti-mur.
Ya, A-nak Da-ud, Ra-ja-ku, ca-ha-ya penga-sih-an-Mu
b'ri ha-ti-ku ter-hi-bur.
A-min, a-min. Ke-be-nar-an, ke-ge-mar-an,
ke-mu-rah-an, kaube-ri ber-ke-lim-pah-an.

Nyanyian Rohani No. 26


T'rus dari Sorga Datang-Ku

do=d 4/4

T'rus da-ri sor-ga da-tang-Ku.


Ku-ka-barkan ke-pa-da-mu
se-la-mat dan ke-su-ka-an yang
untuk kaum se-ka-li-an!

Seorang Putra lahirlah,


seorang p'rawan bunda-Nya.
Meski kecil, lemah-lembut,
bagi-Nya kita bertelut.

Yaitu Kristus, Penebus,


Yang Tuhan kita yang kudus,
yang melepaskan dunia
serta menghapus dosanya.

Selamat yang dijanji Hu


dibawa-Nya kepadamu,
supaya kamu masuklah
ke rumah Bapa yang baka.

Dan ini tanda bagimu:


'kan kamu dapat Tuhanku
sebagai anak yang rendah
berbaring di palungan-Nya.

Kuasa dan mulia-Nya


semua ditanggalkan-Nya:
kain lampin saja pakaian
Mukhalis kaum sekalian

Hai, turut angkat suaramu:


Kemuliaan bagi Hu
yang mahatinggi tempat-Nya.
Di bumi pun sejahtera!

Nyanyian Rohani No. 27


'Ku Memegahkan Hu, Juruselamatku

do=c

'Ku me-me-gah-kan Hu, Ju-ru-se-la-mat-ku.


Roh-ku ber-su-ka-ri-a.
Ham-ba-Nya yang ren-dah
te-lah di-ti-lik-Nya. Ku-mu-li-a-kan Di-a.

Kaum bumi s'kalian 'kan membicarakan


bahagiaku ini.
Hu b'ri anugerah; mujizat rahmat-Nya
ternyatalah di sini.

Kuduslah nama-Nya! Sentosa umat-Nya


tetap terpelihara.
Set'ru yang bermegah, yang sombong hatinya,
dib'ri-Nya mengembara.

Yang hatinya rendah 'kan ditinggikan-Nya,


dan raja direndahkan.
dib'ri-Nya orang yang kelaparan kenya,
yang kaya dihampakan.

Menurut rahmat-Nya dib'ri-Nya umat-Nya


harapan yang tak goyang.
Benarlah dan teguh segala sabda Hu
kepada nenek moyang.

Nyanyian Rohani No. 28


Terbitlah dari Awan-awan

do=c 3/2

Ter-bit-lah da-ri a-wan-awan yang menudung-i du-ni-a,


te-rang muli-a yang me-wa-wan ke-g'lap-an dan ku-a-sa-nya.
Ber-su-ka, bangsa-se-ka-li-an, dan ka-mi tu-rut menyembah.
Lenyaplah malam kema-ti-an dan fajar hidup me-re-kah!

Seorang Anak sudah jadi, seorang Putra diberi.


yang kerajaan-Nya abadi, selamat diperbarui.
Ajaib, ilahi dan mulia dan Mahasuci nama-Nya.
Berkat dan ampun-Nya sedia, mujizat-Nya anugerah!

T'lah datang Ia dengan damai, sejaht'ra kemerdekaan.


Bersukaria ramai-ramai, terangkatlah perbudakan!
Segala tombak harus patah, seluruh bumi pun teduh,
dibakar habislah senjata, sebab t'lah datang Rajamu.

Ya Raja Damai, Engkau jua yang memberi sejahtera.


Beri manusia semua bersama-sama menyembah.
Karunia Bapa Mahakuasa b'ri alas takhta-Mu teguh,
supaya dunia senantiasa memuliakan nama-Mu

Nyanyian Rohani No. 29


Muliakanlah, Muliakanlah Tuhan Allah

do=es 4/4

Mu-lia-kan-lah, mu-lia-kan-lah Tuhan Allah, Tuhan


Al-lah, Ma-ha-ting-gi! Da-mai se-jah-t'ra
tu-run ke bu-mi ba-gi o-rang ke-su-di-an Al-lah
Mu-li-kan-lah Tu-han Al-lah, mu-lia-kan
lah Tu-han Al-lah!
Da-mai se-jah-t'ra
tu-run ke bu-mi. Da-mai se-jah-t'ra tu-run ke
bu-mi ba-gi o-rang, bagi o-rang ke-sudian Al-lah, ba-gi
o-rang kesudian Al-lah, kesudian Al-lah. Mulia-kan-lah,
mu-lia-kanlah Tuhan Allah, Tuhan Al-lah, Maha-
ting-gi! Da-mai se-jah-t'ra tu-run ke
bu-mi ba-gi o-rang ke-su-di-an Al-lah.
A-min, a-min.

Nyanyian Rohani No. 30


S'lamat, S'lamat Datang, Yesus Tuhanku

do=g 2/2

S'lamat, s'lamat da-tang, Ye-sus Tu-han-ku, yang


tu-run da-ri sor-ga yang ru-mah-Mu. S'lamat, s'lamat
da-tang-Mu di da-lam du-ni-a, Tu-han ja-di
sa-ma de-ngan ma-nu-si-a. Sa-lam, sa-lam!

Bangunlah, gembala, lihat t'rang besar,


dengar berita sorga dan bergemar:
sungguh malam ini Tuhan Yesus lahirlah,
cari Kanak-kanak yang dipalungan-Nya!
Salam, salam!

orang majus datang 'nurut bintang-Nya,


hendak mencari Tuhan dan menyembah.
Mas dan kemnyan dan mur dipersembahkannya.
akan hormat Raja dan Jurus'lamatnya.
Salam, salam!
Nyanyian Rohani No. 31
Malam Kudus, Sunyi Senyap

DO=C 6/8

Malam kudus, sunyi senyap, bintangmu gemerlap.


Ju-ru-s'lamat manu-si-a a-da datang di du-ni-a.
Kristus A-nak Daud, Kristus A-nak Daud.

Anak kecil, Anak kudus


Tuhanku Penebus.
Tent'ra sorga menyanyi merdu,
bawa kabar kedatangan-Mu:
Kristus Anak Daud (2x)

Malam kudus, sunyi senyap,


bintangmu gemerlap.
Aku datang, ya Tuhanku,
bersembahyang di kandang-Mu
dan mengucap syukur (2x)

Nyanyian Rohani No. 32


Terbit Sepucuk Taruk

do=f

Ter-bit se-pucuk ta-ruk di tunggul su-ku Daud.


Ber-sinar-lah t'rang baru di ke-ge-lap-an maut.
T'lah ja-di Penebus me-nu-rut sab-da
sungguh per-janji-an ku-dus.

Ke pulau dan benua tersiarlah terang.


Kaum dunia semua bersuka dan senang.
Manusia menyembah dan nama Tuhan Yesus,
dimuliakannya.

Ya Yesus, b'rilah damai kepada dunia.


Kiranya bimbang kami denga anugerah.
Dan pada akhirnya, b'ri kami dapat juga,
bahagia baka.

Nyanyian Rohani No. 33


Yang Tuhan di Sorga Menjadi Rendah

do=g 3/4

Yang Tu-han di sor-ga men-ja-di ren-dah,


ma-nu-si-a sung-guh dan tak ber-ce-la,
Yang Ma-ha-ku-a-sa, le-mah dan lem-but
ber-ba-ring di kan-dang, hai, ma-ri su-jud!
Hai, pu-ji ka-sih-Nya dan tu-rut sem-bah,
se-bab do-sa du-nia di-am-pun-kan-Nya.

Di sini Immanuel, Anak kudus;


t'lah turun ke bumi salam Penebus.
kuasa-Nya atas seg'nap dunia;
sejah'tra dan damai kerajaan-Nya.

Mulialah sabda kudus dan baka,


di sini teranglah kesungguhan-Nya.
Ya, Anak di kandang, kejadian-Mu
menghukumkan dusta selamat semu.

Nyanyian Rohani No. 34


Anak maryam, Bimbinglah

do=g 4/4

A-nak, Maryam, bimbinglah a-ku pun ke Bet-le-hem.


Sia-pa-kah sendi-ri tahu ja-lannya ke-pa-da-Mu?
Panggil a-ku, Tu-han-ku, a-gar a-ku tu-rut pun,
de-ngan tangan bim-bing-la a-ku pun di si-si-Mu.
Dan di kandang Bet-le-hem 'ku memandang Tu-han-ku.
Sia-pa-kah sen-di-ri tahu ja-lan-nya ke-pa-da-Mu?
Ra-sa ha-ti-ku be-rat o-leh do-sa dan se-sal.
Yesus, ang-kat-lah be-ban, ku-at kan-lah ka-ki-ku.
Tuhan Ye-sus, bimbinglah a-ku pun ke Bet-le-hem,
a-gar sambil me-nyembah 'ku meman-dang Tuhan-ku.

Nyanyian Rohani No. 35


Ya Anak Kecil, Ya Anak Lembut

do=as 3/4
Ya A-nak ke-cil, ya A-nak lem-but,di kan-dang-
Mu 'ku ber-te-lut. 'Ngkau la-hi, mis-kin
dan ren-dah, 'kan me-le-pas-kan du-ni-a
Ya A-nak ke-cil, ya A-nak lem-but.

Ya Anak kecil, ya Anak lembut.


Yang tidak suka merebut
kuasa dan kekayaan,
Yang Roh-Mu Roh Pengasihan.
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.

Ya Anak kecil, ya Anak lembut,


rendah-Mu itu menjemput
manusia sekalian
ke dalam T'rang Kerajaan.
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
Ya Anak kecil, ya Tuhak kudus,
ya Anak Allah, Penebus.
Telah terbuka hatiku,
'Ngkau masuk dengan kasih-Mu.
Ya Anak kecil, ya Tuhan Kudus.

Nyanyian Rohani No. 36


Di Betlehem T'lah Jadi

do=f 4/4

Di Bet-le-hem t'lah ja-di se-o-rang Pu-te-ra,


Yang b'ri sa-lam a-ba-di ke-pa-da du-ni-a
A-min, a-min, sa-lam ba-ha-gi-a.

Segala bukit diam, tetapi dengarlah,


malaikat bernyanyian di atas Efrata.
Amin, amin, salam bahagia.

Gembala dengan suka mendapat Penebus.


Di matanya terbuka t'rang sorga yang kudus.
Amin, amin, salam bahagia.

Jikalau satu kali kau pandang mata-Nya,


kau t'rimalah kembali sejahtera baka.
Amin, amin, salam bahagia.

Nyanyian Rohani No. 37


Adalah di Kota Daud

do=f 4/4

A-da-lah di-ko-ta Da-ud kandang sa-tu yang ren-dah.


Di palung-an di-ba-ring-kan o-leh i-bu ba-yi-nya.
A-nak Ma-ria ja-di-lah, Ye-sus Kris-tus na-ma-Nya!

Anak itu sudah turun dari kemuliaan-Nya.


Tuhan sorga serta bumi, lahir di tempat rendah.
Jadi sobat dan teman orang yang dihinakan.

Pengasihan Anak ini menebus manusia


nati kita lihat Dia di kemuliaan-Nya.
Kita pun dipimpin-Nya ke kerajaan baka.

Nyanyian Rohani No. 38


Dari Pulau dan Benua

do=as 4/4

Da-ri pulau dan be-nu-a ter-de-ngar se-la-lu t'rus


la-gu puji-an se-mu-a ba-gi na-ma Pe-be-bus.
Glo----------ri-a
mu-li-a-kan Tu-han. mu-li-a-kan Tu--- han.

Tinggi-tinggi dalam sorga tent'ra Tuhan yang kudus,


tak lelah menyanyi juga di hadapan Penebus.
Gloria, muliakan Tuhan... (2x).

Tentara yang Tuhan punya, 'ninggikan Panglima-Nya.


Lagu sorga, lagu dunia, sama diterima-Nya.
Gloria, muliakan Tuhan ... (2x)

Nyanyian Rohani No. 39


Hai Mari, Berhimpun dan Bersukaria

do=as 4/4

Hai, ma-ri, ber-hiimpun dan ber-su-ka-ri-a, tu-rut se-


mu-a ke Bet-le-hem! Ma-ri-lah, pan-dang
Tuhan ba-la sor-ga! Sem-bah dan pu-ji Di-a, sem-bah dan
pu-ji Di-a, sembah dan pu-ji Di-a yang Ra--ja.

Bernyanyilah kamu, tentara malaikat,


turut bernyanyi, manusia!
Pujilah Tuhan, Jurs'lamat dunia!
Sembah dan pui Dia (...3x) yang Raja!

Yang Mahamulia lahirlah di bumi


sama benar dengan kita pun.
Datanglah Ia mengampunkan dosa.
Sembah dan puji Dia (...3x) yang Raja!

Perjanjian Allah sudah disampaikan,


kasih-Nya nyata di dunia.
Nyanyi bersorak dan bersukaria!
Sembah dan puji Dia (...3x) yang Raja!

Nyanyian Rohani No. 40


Hai Gembala Efrata

do=es 6/8

Hai gem-ba-la E-fra-ta, ba-ngun, ba-ngun,


te-ngok-lah! De-ngar, se-ge-nap u-da-ra
di-pe-nuh-i bu-nyi sua-ra. Glo-ri-a,
glo-ri-a! Ki-dung yang be-lum per-nah
ter-de-ngar di-du-ni-a ba-wa ka-bar
yang se-nang da-ri la-ngit yang cer-lang.

Betlehem di Efrata, baik di sana carilah.


Anak dalam kain bedungan,
yang berbaring di palungan.
Gloria, gloria!
Kanak-kanak itulah, Tuhan seg'nap dunia.
Bangun, carilah terus, Putra yang kudus.

Persembahan apakah kamu b'ri kepada-Nya?


Atas mas dan harta benda, dipilih-Nya hati rendah.
Gloria, gloria!
Mari, kita kabarkan di neg'ri sekalian:
Kejadian Putera, Jurus'lamat dunia!

Nyanyian Rohani No. 41


Hai, PujiHu, Bersukacita

do=g 3/4

Hai, pu-ji Hu, ber-su-ka-ci-ta;


t'lah datang yang le-pas-ka kita.
Se-ga-la ja-ni su-dah g'nap.
Ha-lau-kan du-ka ha-ti ju-ga,
ber-so-rak de-ngan ba-la sor-ga:
"Sa-lam di bu-mi yang ge-lap.

Hai, angkat mazmur kegemaran.


Terbitlah bunga kebenaran
dan malam ini berkembang.
Tuhan b'ri Putera Samawi,
nyatakan rahmat-Nya abadi,
membawa s'lamat dan terang.

T'lah kita lihat kemuliaan,


karunia dan kebenaran
dan t'rang samawi Al-Kalam,
Yang jadi daging dalam dunia.
Manusia yang Bapa punya
dib'ri-Nya ampun dan salam.

Nyanyian Rohani No. 42


Hai Langit, Bumi, Nyanyilah

do=f 3/4

Hai la-ngit, bu-mi, nya-nyi-lah, mu-lia-kan


Tu-han-mu, a-jaib-lah hik-mat fir-man-Nya
dan dau-lat-Nya te-guh.

Manusia jatuh dan sesat


tetap lihatlah
kasihan Allah yang besar:
dib'ri-Nya Anak-Nya.
Tentulah sabda-Nya kekal
penuh anugerah;
di dalam Yesus Kristus pun
dib'ri-Nya diri-Nya.

Dib'rikan-Nya Manusia
sempurna dan kududs
menanggung utang dan beban
dan jadi Penebus.

Di taman dan di Golgota


kasih-Nya yang menang
dan jalan susah dan salib
yaitu jalan t'rang.

Hai langit, bumi, nynyilah


muliakan Tuhanmu,
ajaiblah gikmat firman-Nya
dan daulat-Nya teguh.

Nyanyian Rohani No. 43


Mari, Puji Jurs'lamat

do=f 3/4

Ma-ri, pu-ni ju-ru s'lamat, ka-mu yang bero-let rahmat.


Nya-nyi-lah dan b'ri-lah hormat a-kan Ye-sus Tu-han-Mu.

Kabar pengasihan Allah


turun dari cakrawala.
Yang lepaskan dari salah sudah jadi bagimu.

Alangkah besar kasih-Nya,


murah, suci pekerti-Nya.
S'lamat saja diber-Nya,
tiap hari, tiap jam.

Mari, nyanyi ramai-ramai,


dunia beroleh damai
oleh Yesus yang dinamai:
Kristus, Jurus'lamatmu.

Nyanyian Rohani No. 44


Putri Sion, bergemar

do=es 4/4

Pu-tri Si-on, ber - - - ge-mar! So-rak-lah,


Ye-ru--sa-lem! Li-- hat, i-ni
ra--ja-mu, Ra---ja da-mai a--da-lah!
Hosiana, Anak Daud,
s'lamatkanlah bangsa-Mu!
Bawalah bahagia
damai kerajaan-Mu!

Hosiana, Anak Daud,


perdamaikan seteru!
Basmilah senjata p'rang
di seluruh dunia.

Hosianan, Anak Daud,


b'ri sehajtera kekal.
Perset'ruan dan benci
dikalahkan kasih-Mu!

Nyanyian Rohani No. 45


Tuhanku Yesus

do=es 2/2

Tu-han-ku Ye-sus, Ra-ja seg'nap a-lam, I-la-hi


dan ma-nu-si-a, hen-dak ku-tu-rut,
dan ku-ka-sih-i. 'Ngkau harta roh-ku yang ba-ka.

Indahlah bukit, indah sawah ladang,


kena embun yang gemerlap.
Tuhanku Yesus yang lebih indah,
b'ri kesukaan-Nya tetap.

Indah t'rang bulan, indah matahari,


dan bintang-bintang yang verlang.
Tetapi Yesus jauh lebih indah,
cahaya Yesus yagn menang.

Apa yang elok dalam alam ini


menjadi bayang tiruan.
Indah-Mu, Yesus, Tuhan dan Raja
di atas makhluk s'kalian.

Nyanyian Rohani No. 46


Tetap Kuharap denga Suka

do=g 3/4

Te-tap ku-ha-rap de-ngan su-ka 'kan Di-kau,


Ju-ru-s'la-mat-ku.
Ya Tuh-han, ha-ti-ku ter-bu-ka
hendak men-ja-di ru-mah-Mu.
Ma-lai-kat sor-ga se-ka-li-an
me-mu-li-a-kan na-ma-Mu.
Ya, Ma-ta-ha-ri Pe-nga-sih-an,
ber-si-nar-lah di-ba-tin-ku!

Ya Tuhan, hatiku kiranya kaupilih dan Kauisilah,


dengan pengasihan yang hanya serta-Mu berbahagia.
Begitu sukaku bertambah, sempurna penghiburan-Mu.
Tetaplah Kausertai hamba, ya, jadi dalam hatiku!

Sampaikan, Tuhan, kerinduan yang memenuhi hatiku,


sedia dengan kerendahan, kuharap kedatangan-Mu.
jikalau aku dilingkungi bahaya ribut dunia,
oleh-Mu aku dilindungi. Ya Tuhan Yesus, datanglah!

Nyanyian Rohani No. 47


Sekarang Biarlah

do=f

Sekarang bi-ar-lah dengan sejah-te-ra berpulang hamba Tuhan


menurut firman-Mu, sesudah mata-ku meli-hat s'lamat Tuhan.

Terang-Mu merekah;
kaum kafir menyembah
cahaya yang gemilang
dan Israel hendak ditinggikan kelak;
kedukaannya hilang.

Nyanyian Rohani No. 48


Hosiana! Raja-Mu

do=f

Ho-si-a-na! Ra-ja-mu, A-nak Da-ud yang mu-ba-rak,


datang dengan na-ma Hu! Ma-ri, ki-ta-pun ber-a-rak
menge-lu-e-lu-kan-Nya.Pu-tri Si-on, nyanyi-lah!

Hosiana! Lihatlah: Juruss'lamat, Raja Dammai.


Hendak naik ke takhta-Nya, mari, kita ramai-ramai,
membentangkan pakaian dan bersuka-sukaan!

Hosiana! Kota-Mu buka pintu keemasan.


Sudah lama mengeluh kami akan kelepasan.
Datanglah ke negeri yang tetap Kau kasihi.

Hosiana! Masuklah kota milik-Mu, ya Raja.


Kami hendak menyerah dan menurut Engkau saja.
T'rima hormat dan sembah. Tuhan kami, masuklah!

Nyanyian Rohani No. 49


Kepa yang Berdarah
do=d 4/4

Ke-pa-la yang ber-da-rah, di-e-jek, di-ce-la


ter-tunduk-di seng-sa-ra dan sa-kit sik-sa-nya.
Ca-ha-ya ke-mu-lia-an di-gan-ti-kan nge-ri,
mah-ko-ta ke-hi-na-an yang du-ri-nya pe-dih.

Sengsara-Mu semua yaitu salahku.


'Ku menyebabkan jua segala luka-Mu.
Dengan sesal dan malu 'ku tunduk menyembah,
'ku patut kena palu, ya Tuhan, sayanglah!

Ketika 'ku meninggal, bri hatiku teduh.


Engkau, ya Tuhan, tinggal tetap di sisiku.
Dan dari penuduhan segala dosaku
lepaskan aku, Tuhan, berkat sengsara-Mu.

B'ri di hadapan mata yang akan terpeja,


salib-Mu jadi nyata di malam maut kelam,
sehingga kegelapan denga ketakutan
diganti pengharapan, terang kebangkita.

Nyanyian Rohani No. 50


Lihat, Ibu Tuhan Kita

do=f 4/4

Li-hat, i-bu Tu-han ki-ta sangat-lah ber-du-ka-ci-ta


'mandang palang A-nak-Nya. A-nak-Nya di-seng-sa-ra-kan,
dan pedang yang di-ramalkan menembuskan ha-ti-Nya.

Pahit sangatlah sedihnya


kar'na siksa dan pedihnya
susah buat hatinya.
Tapi kasih Anak Allah
akan orang yang bersalah
tahan sampai mati-Nya.

Hati kita mengenangkan,


Yesus mati dipalangkan,
agar kita ditebus.
Cari sungai kasihan-Nya
yang berpancar selamanya
dari palang-Nya kudus.

B'ri salib tudungi aku;


Yesus, maut-Mu selaku
tempat perlindunganku.
Dan, ketika tubuh mati,
b'rilah dengan suka hati
jiwa masuk firdaus-Mu.

Nyanyian Rohani No. 51


B'ri Salib Tudungi Aku

do=g 4/4

B'ri sa-lib tu-dung-i a-ku, Ye-sus, ma-ut-Mu se-la-ku


tempat perlin-dung-an-ku. Dan, ke-ti-ka tu-buh ma-ti,
b'ri-lah dengan su-ka ha-ti ji-wa masuk firdaus-Mu.

Nyanyian Rohani No. 52


Hai Duni, Lihat Tuhan

do=f 4/4

Hai du-nia, li-hat Tu-han, yang Ra-ja ke-hi-dup-an


tergantung di sa-lib, Ah, untuk ki-ta ju-a
di-tanggung-Nya se-mu-a seng-sa-ra dan ce-la dan aib.

Wai, aku yang celaka,


'ku patut di neraka
menanggung utangku.
'ku patut menderita
segala dukacita,
sesahan-Mu dan bilur-Mu.

Kesalahanku jua
dan dosaku semua
sebanyak pasir laut
yang menyebabkan duka,
sengsara-mu dan luka
dan siksa yang membawa maut.

Kasih-Mu tak terbalah.


Salib menjadi alas
iman dan harapku,
sehingga sampai mati
kusimpan dalam hati
segala tanda sayang-Mu

Nyanyian Rohani No. 53


Ya Yesus, 'Ngkau Bersalah Bagaimana

do=bes 4/4

Ya yesus, 'Ngkau ber-sa-lah ba-gai-ma-na, se-hing-ga


pa-tut 'Ngkau ke-na ben-ca-na? Si-a-pa-kah yang
menyebut tu-duh-an me-la-wan Tu-han?
'Ngkau disesah, diejek, diludahi,
dan tubuh-Mu yang suci dilukai,
mahkota duri menekan kepala yang tak bersalah.

Rahasia ini mengkinkah ketara,


mengapa Engkau yang kena sengsara?
Siapakah yang dapat menerangkan
'Ngkau dipalangkan?

Ajaib benar pengasihan Gembala


yang mati ganti domba yang bersalah!
Ya Tuhan, utang hamba-Mu semua
Kautanggung jua.

'Ngkau mengorbankan diri sampai mati;


kepada -Mu kupersembahkan hati.
Curahkan kasih-Mu yang tak terduga
di rohku juga!

Nyanyian Rohani No. 54


Memandang Palang Rajaku

do=es 3/4

Me-man-dang pa-lang Ra-ja-ku yang ma-ti


un-tuk du-ni-a, ku-ra-sa han -cur cong-kak-ku
dan har-ta hi-lang har---ga-nya.

B'ri Tuhan, jangan 'ku menggah


melainkan akan mati-Mu.
Kupersembahkan dunia
dan untungnya kepada-Mu.

Terpancar dari luka-Nya


belas kasihan tak terp'ri.
Belum pernah manusia
melihat sayang sejernih.

Tidak terbalas kasih-Nya


yang seajaib kepadaku.
Tak persembahan lain yang sah
melainkan seg'nap hatiku.

Nyanyian Rohani No. 55


Hatiku Beriman

do=es 3/4

Ha-ti-ku ber-i-man 'mandang ke-sik-sa-an di Gol-go-ta.


Dengarlah, Tu-ha-ku, do-a sem-bahyang-ku
ke-pa-da sayang-Mu ku me-nye-rah, ku me-nye-rah.

Kuatkan hatiku dengan kuasa-Mu,


agar tetap aku menjalani jalan ke negeri,
di mana Kauberi dama genap. (...2x)

Pasanglah api-Mu di dalam hatiku,


suci dan t'rang.
Ya Tuhan Penebus, b'ri oleh Toh Kudus
aku menahan t'rus sampai menang. (...2x)

Jangan terpadamlah kasih-Mu yang betah di hatiku,


agar kubagikan banyak kesukaan
bagi sekalian yang kutemu. (...2x)

Nyanyian Rohani No. 56


Penebusku Disalib

do=g 4/4

Pe-ne-bus-ku di-sa-lib, dalam nis-ta dan nes-ta-pa.


A-nak Ba-pa, ma-na ku-at-Mu te-guh, mana ke-mu-lia-an-Mu?

Penebusku disalib.
Ia yang kena celaku,
agar aku dari laknat luputlah,
hidup oleh mati-Nya

Penebusku disalib.
Aku tidak putus asa
dalam susah;
tiada lagi 'ku penat,
ringanlah beban berat.

Penebusku disalib.
Aku berkerja setia
bagi Dia.
Aku dibabtiskan-Nya
dalam kematian-Nya

Penebusku disalib.
Dalam maut dan hidup akan
kuserahkan
diriku kepada-Mu
Tuhan, Jurus'lamatku!

Nyanyian Rohani No. 57


S'lamat Data, Hari Terutama

do=g 2/2
S'lamat datang, hari ter-u-ta-ma, fajar t'rang kebangkitan!
Su-dah di-a-lahkan musuh lama, kalah pun kema-ti-an.
Kristus, Mata-ha-ri Ke-be-naran,
bia-ar kami dengan ke-gemaran
me-ne-ri-ma t'rang ba-ka,
la-lu menyi-ar-kan-Nya.

Firman-Mu berbunyi dengan kuasa,


Hidup yang menghidupkan.
Kami bangun dari kubur dosa,
kapan kami tanggalkan.
Ajar kami tiap hari mati
dalam maut-Mu dengan rela hati
bangkit, beriman teguh
di persekutuan-Mu.

Dalam tangan-Mu terpelihara


hidup kami amanlah.
Akhirnya disudahkan sengsara,
waktu siang merekah.
Alangkah senangnya perhentian,
set'lah bangkit dari kematian,
berbahagia penuh
kami lihat wajah-Mu!

Nyanyian Rohani No. 58


Bernyanyi dan Bersukalah

do=a 4/4

Bernyanyi dan bersukalah! Perca-ya satu nama


Bersak-si da-lam duni-a, teguh ber-sama-sa-ma.
Se-mu-a-nya men-ja-di t'rang: Kesungguhan te-lah menang; pendusta i-tu ka-lah.

Mengapa cari s'lamatmu


di alam kematian?
Mengapa takut diserbu
kuasa kengerian?
di dalam Tuhan, t'rang baka,
yang kasih keadaan-Nya
tak ada kegelapan.

Tentu di dalam dunia


terdapat kesusahan
yang tersembunyi artinya
dan banyak percobaan.
Tetapi tahan beriman!
Di dalam t'rang kebangkitan
t'rang Tuhan jadi nyata.
Nyanyian Rohani No. 59
Yesus, T'rang dan Kehidupan

do=bes 3/4

Ye-sus, t'rang dan ke-hi-dup-an, Yang t'lah ma-ti


di-sa-lib-kan a-ga du-ni-a sem-buh,
t'lah me-nga-lah kan se-t'ru. I-a tak te-tap
ter-ta-wan, bang-kit se-per-ti
Pah-la-wan, Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya!

Maut dan kubur dialahkan.


Kuasa setan dipijakkan.
Tangan musuh t'lah lemah,
sia-sia marahnya.
Sion yang beroleh s'lamat,
nyanyilah syukur dan hormat!
Haleluya, haleluya!

Bebaslah yang terpenjara;


kita pun terpelihara
dari maut dan dahsyatnya.
Habislah keluh-kesah.
Kita pandang dengan suka
pintu sorga yang terbuka!
Haleluya, haleluya!

Nyanyian Rohani No. 60


Suara Sorak Terdengar

do=bes 4/4

Su-a-ra sorak ter-denganr; ne-g'ri Ye-ru-sa-lem gem-par:


"Be-narlah, Tuhanmu te-lah berbangkit da-ri ku-bur-Nya."

Tak boleh kubur memegang Pahlawan itu yang menang;


kuasa maut telah lemah dan kalah oleh kuat-Nya.

Begitu kita terlepas, tak takut lagi dan cemas.


Percaya itu memberi kuasa dan kalah oleh kuat-Nya.

Begitu kita terlepas, tak takut lagi dan cemas.


Percaya itu memberi kuasa atas maut ngeri.

Ya, Yesus, kebangkita-Mu, b'ri hidup baru dan sembuh,


yang Kautententukan maksudnya; terang, mulia dan baka.

Nyanyian Rohani No. 61


Pengawal Mau Menjaga
do=as 4/4

Penga-wal maut men-ja-ga, Mukha-lis bangkit-lah. Ke-


mu-lia-a-an-Nya 'nge-jut-kan o-rang ga-ga.

Kita berduka hati pergi ke kubur-Nya.


T'rang sorga turunlah di tempat orang mati.

Hai, jangan putus asa; tak jadi maut menang.


Kau bangkit dalam t'rang, senang senantiasa.

Ti tengah p'rang dan dosa, percaya hilangkah?


K'lak dalam rumah-Nya, kau hidup bersentosa.

Nyanyian Rohani No. 62


Har Ini yang Kudus, Haleluya

do=c 4/4

Hari i-ni yang kudus, ha-le-lu-ya, sudah bangkit Penebus,


ha-le-lu-ya, yang di-bu-kit Golgo-ta, ha-le-lu-ya,
ang-kut do-sa du-ni-a, ha-le-lu-ya!

Mari, muliakanlah, haleluya,


Raja, damai yang baka, haleluya.
Dari kubur yang gelap, haleluya,
terbit's'lamat yang tetap, haleluya!

Habis siksa dan perang, haleluya,


Yesus naik ke dalam t'rang, haleluya.
Dan malak selamanya, haleluya,
nyanyi akan hormat-Nya, haleluya!

Sembah, nyanyilah mazmur, haleluya,


hormat, kasih dan syukur, haleluya.
Pujilah selalu t'rus, haleluya,
Bapa, Anak, Roh Kudus, haleluya!

Nyanyian Rohani No. 63


Maseh Menang

do=f 4/4

Maseh menang. Di-basmi-Nya tentu ku-a-sa lawan-Nya


Ke-pa-da-Nya. Penanggung dosa-ku, ter-tak-luk du-ni-a
Yang me-ne-ri-ma maut sik-sa-an, t'lah naik
ke takhta ke-ra-ja-an.
Maseh menang! Maseh menang!

Maseh menang,
meski lembing set'ru
b'ri luka yang pedas.
Kuasa-Nya
b'ri sakitmu sembuh
dan rantai terlepas.
Tetap pusaka yang mulia,
disimpan untuk kaum setia.
Maseh menang! (...2x)

Maseh menang.
dimerdekakan-Nya
yang masih mengeluh.
Perhambaan
kelah dihabiskan
dan patah belenggu,
ketika musuh akhir tewas
dan kita pun bernapas bebas.
Maseh menang (...2x)

Nyanyian Rohani No. 64


Sesungguhnya Kukatakan

do=f

Sesungguhnya ku-ka-ta-ka:
"Mu-kha-lis hi-dup-lah,
dan ki-ta di-ser-ta-i-Nya
se-la-ma-la-ma-nya.

Hai, lihat, dunia terang,


dan baru hidupku,
dan jalanku menujulah,
ke rumah Bapaku.

Syukur, t'lah hilang dahsyat maut,


Mukhalis yang menang,
dan kitapun disambut-Nya,
di sorga yang terang

Nyanyian Rohani No. 65


Yesus Hidup! Sungguhlah

do=as 4/4

Ye-sus hi-dup! Sungguhlah, ka-lah maut dandu-ka-ci-ta!


Ye-sus hidup, sua-ra-Nya nan-ti mem-ba-ngunkan ki-ta.
Tuhan, ke-bang-kit-an-Mu I-tu peng-hi-bur-an-ku.

Yesus hidup! Kuasa-Nya dihormati senantiasa.


Di kerajaan baka kita pun dib'ri kuasa.
Tuhan, kebangkita-Mu, itu penghiburanku.
Yesus hidup! Kinilah mauh menjadi pintu sorga.
Yang sempurna hidupnya, hatiku tak takut juga.
Tuhan,kebangkita-Muitu penghiburanku.

Nyanyian Rohani No. 66


Hai, Puji Kuasa Nama-Nya

do=bes 4/4

Hai, puji kuasa nama-Nya,ma-lak sembah su-jud dan di hadapan


arasy-Nya b'ri hormat, hormat, hormat Yesus Tuhan-mu!

Hai, syahid kar'na sabda-Nya, senangkan hatimu


sehingga jumlahmu genap,
b'ri hormat, hormat, hormat Yesus Tuhanmu!

Segalabangsa dunia, neg'ri dekatdan jauh,


yang menerima damai-Nya,
b'ri hormat, hormat, hormat Yesus Tuhanmu!

Jemaat genap, yang akhirnya 'kan dipersatukan,


berhimpun di hadapan-Nya,
b'ri hormat, hormat, hormat Yesus Tuhanmu!

Nyanyian Rohani No. 67


Terbukalah Pintu Gerbang Emas

do=g 4/4

Ter-buka pintu gerbang mas, di sor-ga yang terang.


Malak menyambut Tuhan-nya, Panglima yang menang,
Pang-li-ma yang menang.

Yang merendahkan diri-Nya di bumi yang cemar,


menjadi raja yang kekal, tertinggi, terbesar. (...2x)

Dahulu dari murid-Mu, 'Ngkau naik ke dalam t'rang.


Kausediakan tempatnya, di ruma-Mu senang (...2x)

Dan dari jauh bersinarlah cahaya kasih-Mu,


selaku mercu suar yang menunjuk jalanku. (...2x)

Nyanyian Rohani No. 67


Terbukalah Pintu Gerbang Emas

do=g 4/4
Ter-buka pintu gerbang mas, di sor-ga yang terang.
Malak menyambut Tuhan-nya, Panglima yang menang,
Pang-li-ma yang menang.

Yang merendahkan diri-Nya di bumi yang cemar,


menjadi raja yang kekal, tertinggi, terbesar. (...2x)

Dahulu dari murid-Mu, 'Ngkau naik ke dalam t'rang.


Kausediakan tempatnya, di ruma-Mu senang (...2x)

Dan dari jauh bersinarlah cahaya kasih-Mu,


selaku mercu suar yang menunjuk jalanku. (...2x)

Nyanyian Rohani No. 68


Yesus Kristus Memerintah

do=g 4/4

Ye-sus Kristus meme-rin-tah da-lam sor-ga-Nya


yang indah a-nak bu-ah-Nya sujud.
Orang yang bero-leh s'lamat dengan tenta-ra
malai-kat sa-ma sa-ma ber-te-lut.

Yesus suka memberkati


yang mau menyerahkan hati.
Marilah kepada-Nya!
Penghiburan bagi duka,
penyembukan bagi luka
datang dari mati-Nya

Kalau minta disucika,


kamu pula dijadikan
anak-anank Allahmu.
Jangan mengeraskan hati.
Ah, mengapa suka mati
dalam dosa congkakmu?

Yesus Tuhan yang setia


Barang siapa ikut Dia
dihiburkan suara-Nya.
Turut suara itu saja;
nanti engkau lihat wajah
Raja negeri baka.

Nyanyian Rohani No. 69


Muhkhalisku yang T'lah Menang

do=d 3/4

Mukha-lisku yang t'lah me-nang, Kau, R-ja dan Pah-la-wan


Yang naik ke sor-ga yang te-rang di a-tas a-wan a-wan.
Tak boleh cu-kup hor-mat-ku dan pu-ji-an ke-pa-da-Mu.
'Ngkau da-pat ke-me-nangan di da-la per-ju-ang-an.

Sekarang duni bertelut, di depan Raja Sorga.


Malaikan menyembah sujud menghadap arasy juga.
Dan jika ada seteru hendak melawan kuasa-Mu,
terus tergagal jua upayanya semua.

Ya Yesus, antar aku pun, b'ri jiwaku melayang,


terbang ke taman dan kebun, di sorga yang gemilang.
Di sana s'lamatku baka, tiada lagi bercela.
Kuharap kesukaan memandang wajah Tuhan.

Nyanyian Rohani No. 70


Jemaat-Mu Ini Bertelut

do=f 2/2

Je-maat-Mu i-ni ber-te-lut, ya Tuhan dan ke-pa-la,


me-nyanyi, menyembah sujud, ya Anak Tunggal Al-lah
Pe-nguasa dunia me-nyerah dan menb'ri hormat ju-ga. 'Ngkau,
Saksi Allah, di-sembah di bu-mi dan di sor-ga.

Dan kami pun Kausucikan, sehingga kami jadi


suatu kaum kerajaan dan kaum imam abadi.
Jemaat yang Kaukasihi menyanyi bersukaan,
sebab kepada-Mu dib'ri mahkota kemuliaan.

Percaya umat-Mu teguh, sesungguhnya sekali


menurut perjanjian-Mu, 'Ngkau datang k'lak kembali.
Bersoraklah, manusia dan malak setiawan!
Sebentar Tuhan datanglah di atas awan-awan!

Nyanyian Rohani No. 71


Yesus Kristus yang Menang

do=g 4/4

Ye-sus Kristus yagn menang, kar'-na I-a-lah Pahla-wan


yang memutus-kan pe-rang dengan tent'ra si pe-la-wan.
Yesus naik ke takh-ta-Nya, Al-lah dan ma-nu-si-a.

Yesus Kristus, Ialah Tuhan yang dib'ri kuasa.


Mazmur baru angkatlah bagi Penebus perkasa,
yang memimpin umat-Nya ke neg'ri sejahtera.

Nyanyian Rohani No. 72


Roh Kudus, Toh Kebenaran
do=es 4/4

Roh Kudus, Roh Ke-be-nar-an, cu-rah-kanlah a-pi-Mu


dengan a-ngin ke-se-gar-an, a-gar du-ni-a sembuh!
Ser-ta t'rangmu ber-ca-ha-ya, bangsa bu-mi menyembah
Ye-sus Kris-tus, Tu-hannya, dengan ha-rap dan perca-ya.
Turun-lah, ya Roh Kudus! Tu-run-lah, ya Roh Kudus!

B'rilah oleh kaum semua Tuhan Allah diseru


dengan nama bapa jua, oleh pengajaran-Mu.
Ajar kami jalan s'lamat, agar kami tak sesat,
lagi tahan tak penat dan setia sampai tamat.
Turunlah, ya Roh Kudus! Turunlah, ya Roh Kudus!

Nyanyian Rohani No. 73


Ya Roh Penyuci, Turunlah

do=es 4/4

Ya Roh Penyuci, tu-run-lah dan cu-rahkan ka-ru-ni-a,


su-pa-ya ha-ti yang ce-mar men-ja-di su-ci dan benar.

Penghibur, sumber air hayat, Pembagi kasih dan berkat,


b'ri kami beriman teguh dan tubuh kami rumah-Mu.

Kiranya api yang kudus di dunia menyala t'rus


dan kesungguhan-Mu cerah. Ya Roh Penghibur, datanglah

Nyanyian Rohani No. 74


Hai kristen, Nyanyilah

do=c 6/8

Hai Kris-ten, nyanyi-lah, su-ci-kan ha-ri i-ni! Ber-


su-ka-su-ka-an me-li-hat tan-da i-ni.
Roh Al-lah-mu Ku-dus 'lengkap-kan las-kar-Nya,
Kira-nya kua-sa Roh di si-ni nya-ta-lah!

Menurut janji-Mu
b'ri kami hidup pula,
dan oleh Roh Kudus
dijadikan semula.
B'ri kami pun penuh
percaya yang benar
anggota tubuh-Mu
yang hidupnya segar.

Yang hatinya penuh


Roh Tuhan dan sabda-Nya
seraya bergemar
mendapat karunia-Nya,
hai, puji Allahmu!
yang pengasihan-Nya
setia dan baka.

Nyanyian Rohani No. 75


Hai, Nyanyi dan Bersuka Hati

do=a 4/4

Hai, nyanyi dan ber-su-ka-ha-ti, ha Kristen kamu nyanyilah!


Je-ma-at su-dah di-berka-i Roh Tuhan dengan ku-at-Nya.
Te-lah dicurahkan ku-a-sa ke dalam murid yang lemah
dan a-pi, angin dan bahasa menja-di tan-da datang-Nya.

Segala bangsa bumi ini mengaku sambil menyembah.


Roh Tuhan memberi di sini, jaminan kesungguhan-Nya.
Sekarang Yesus yang mulia disambut dalam duni,
dan hati kami pun sedia, hendak menjadi rumah-Nya.

Ya Roh Kudus, peliharakan jemaat dengan anugerah.


B'ri jangan kami disesatkan penggodaan di dunia.
Nyalakanlah di dalam hati pengasihan dengan iman.
oleh-Mu waktu kami mati menjadi jam kesukaan.

Nyanyian Rohani No. 76


Tuhanku, Berkat-Mu Limpah

do=g 6/4

Tu-han-ku, berkat-Mu lim-pah ba-gai hu-jan yang de-ras;


b'ri-lah ti-tik-nya me-nim-pa ha-ti ka-mi yang le-mas
A-ku pun, a-ku pun, dan me-nim-pa a-ku pun.

Bapa kami, jangan lalu, ingat akan anak-Mu.


Aku menyesal dan malu, ampunkanlah dosaku.
Aku pun, aku pun, ingat akan daku pun.

Yesus, b'rilah pertolongan oleh pengasihan-Mu.


Jurus'lamat, b'ri sokongan dalam kehidupanku.
Aku pun, aku pun, Yesus, tolong aku pun.

Roh, Kudus, berkat-Mu turun, limpah-limpah dan segar,


b'rilah tumbuhan di gurun hidup pula bergemar.
Aku pun, aku pun, turun dalam aku pun.

Hatiku yang dikeraskan, Tuhan, Kaulembutkanlah.


Engkau dapat melepaskan dari dosa dunia.
Aku pun, aku pun, ya, lepaskan daku pun.

Kasih Allah, suci, kuat, sucikanlah hatiku,


sampai aku pun membuat apa pun kehendak-Mu.
Aku pun, aku pun, sucikanlah aku pun.

Nyanyian Rohani No. 77


'Ku Percaya Allah Bapa

do=g 2/2

'Ku per-ca-ya Al-lah Ba-pa, ma-ha-kua-sa dan benar.


Khalik la-ngit, laut dan mu-mi, seg'nap du-ni-a be-sar.
O-leh rahmat-Nya 'ku a-da. Peng-ha-rap-an-ku te-guh,
kar'na Ba-pa menen-tu-kan per-ja-lan-an hidup-ku.

'Ku percaya Yesus Kristus, Ia Anak Tunggal-Nya.


Tuhan dan Kepala kami, Allah dan Manusia.
Yang telah kena sengsara, mati anditanamkan,
bangkit, lalu naik ke sorga, memegang Kerajaan.

'Ku percaya dan kumohon: Roh Kudus Kesungguhan.


Yang mengaruniai Gereja, hidup dan persatuan.
Usir hikmat duniawi, roh pendusta dan benci;
B'ri Gereja bersekutu dan percaya jernih.

Pujian syukur dan hormat, Tuhanku dan Allahku


T'lah kudengar sabda s'lamat, kabar kesukaan-Mu.
T'lah kulihat nyata-nya, kemurahan-Mu besar.
Amin! Rohku pun berkata: "Amin, sabda-Mu benar!"

Nyanyian Rohani No. 78


Di dalam Satu Tuhan Jua

do=d 4/4

Di dalam sa-tu Tuhan ju-a dan o-leh sa-tu baptisan,


berbungalah jemaat se-mu-a yang ber-se-ha-ti ber-i-man.
Roh su-ci memberi ku-a-sa me-nan-ti-kan se-lamat-Mu,
ya Tuhan, b'ri senanti-a-sa jemaat-Mu satu dan teguh.

Nyanyian Rohani No. 79


Tuhanlah kekal Raja Hati Kami

do=es

Tu-han-lah ke-kal Ra-ja ha-ti ka-mi; ka-mi tak se-sal


i-kut firman-Mu ber-i-man te-guh pa-da ja-lan da-mai.

Bimbing kami pun, agar di gangguan,


kami bertekun, sampai akhirnya
di terang baka, kami pandang Tuhan.
Nyanyian Rohani No. 80
Yesus, Pimpinlah

do=es 3/2

Yesus pim-pin-lah ke ne-g'ri ba-ka,


dan berja-lan-lah di mu-ka, ka-mi i-kut dengan suka.
Di per-ja-lan-an, Tuhan, b'ri i-man.

B'rilah kami pun tahan bertekun.


Jangan kami dalam susah, mengeluh dan putus asa.
Jalan susah yang jadi jalan t'rang.

Duka dan beban, kawan dan teman


kami pikul selamanya oleh sayang-Mu kiranya.
B'ri penghiburan di percobaan.

Uruslah tetap dalam t'rang dan g'lap,


langkah kami dan bekalan, sampai pada akhir jalan,
kami masuklah rumah-Mu baka.

Nyanyian Rohani No. 81


Beri, Ya Pokok Anggur Sungguh

do=f 3/4

Be-ri, ya Pokok Anggur sungguh, te-tap-lah a-ku pa-da-Mu,


su-pa-ya dapat 'ku ber-tumbuh; Engkaulah po-kok hi-dup-ku.
B'ri o-leh Roh-Mu 'ku se-gar, se-hing-ga bu-ah-ku be-nar.

Tak dapat kukuatkan diri, percumalah usahaku.


Dengan kuasa-Mu sendiri berbuah aku bagi-Mu.
Oleh-Mu buahku lebat; yang tak berbuah terkerat.

ya Tuhan, tolong agar jangan 'ku jadi carang yang lepas,


dan jangan aku kebimbangan, sehingga hatiku lemas.
Tetaplah Engkau Tuhanku, tetaplah aku milik-Mu.

B'ri aku dengan rendah hati, berbuah banyak bagi-Mu.


Yang Kauhidupkan takkan mati, meskipun mati tubuhku.
Ya Pokok Anggur yang benar, mujizat kasih-Mu besar!

Nyanyian Rohani No. 82


Asal Yesus jua Tuhan Hidupku

do-es 4/4

A-sal-Yesus jua Tuhan hidupku,


oleh sabda-Nya semua, s'lamat hatiku penuh.
Biar 'ku setia pada jalanku menurut Dia.
Asal Yesus jua Tuhan hidupku,
penghiburan-Nya semua memperhentikan keluh.
Apa yang kubuat, dengan Dia juga aku kuat.

Oleh yesus jua dunia sembuh.


Hai saudaraku semua, Yesus juga Tuhanmu.
Turut ikut Dia; s'lamat kerajaan-Nya sedia!

Nyanyian Rohani No. 83


Kukasih Yesus, T'rang dan Kuatku

do=g 2/2

Ku-ka-sih Ye-sus, t'rang dan ku-at-ku! Peng-hibur ka-lau


ha-ti-ku ge-li-sah, Yang mele-paskan o-rang da-ri
su-sah. Hai ji-wa-ku, kau-pu-ji Tuhan-mu.

Kukasih Yesus, Penebus benar!


Oleh-Nya taurat tak mengutuk lagi;
tiada lagi utang yang ditagih;
'ku terlepas dan hati bergemar.

Kukasih Yesus, Penganugerah!


Ketika 'ku sebagai kanak-kanak
hendak berjalan dan gelincuh banyak,
seb'lum tersungkur 'ku disokong-Nya.

Kukasih Yesus! Rela hatiku


menangguh penyuruhan dan beban-Nya
dan menyampaikan maksud-Nya kiranya,
sebab kutahu kasih-Nya teguh.

Kukasih Yesus, yang setia-Nya


memimpin aku sampai waktu mati,
ketika itu dengan bebas hati
kunyanyikan syukur dan menyembah.

Kukasih Yesus! Hari-Nya dekat!


Hendak kulihat kemuliaan Tuhan;
di dalam t'rang-Nya nyata kesungguhan.
Pujilah Tuhan, segenap jemaat!

Nyanyian Rohani No. 84


Tak Kita Menyerahkan

do=es 4/4

Tak ki-ta me-nye-rah-kan ke-pa-da musuh-Nya,


pe-li-ta yang ber-si-nar di da-lam du-ni-a.
Tak bo-leh firman Al-lah yang sungguh dan te-guh,
Al-ki-tab yang mu-li-a di-am-bil se-te-ru.

Penyokong orang tua dan orang yang lemah,


pemimpin orang muda dan sukacitanya.
Senjata perjuangan di p'rang penggodaan
dan bantal perhentian di jam kematian.

Yang dapat memecahkan segala hati k'ras,


yang mencurahkan hidup di hati yang lemas,
yang menyembuhkan luka, mujarab obatnya,
yaitu firman Allah, penuh anugerah.

Di hati kami, Tuhan Kautulis sabda-Mu,


supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia,
kekallah firman Allah, selama-lamanya.

Nyanyian Rohani No. 85


Ya Tuhan, Bimbing Aku

do=es 2/2

Ya Tu-han, bimbang a-ku di ja-lan-ku.


B'ri ta-ngan-ku ku-ta-ruh di ta-ngan-Mu.
Kar-na anak-Mu sen-di-ri ti-a-da tahu
ber-ja-lan dan ber-di-ri jik' Eng-kau jauh.

Di tengah angin ribut dan ombak laut


b'ri jangan aku takut bahaya maut.
Kulihat bergemilang cahaya-Mu.
Berilah jangan hilang percayaku.

Dan kalau tersembunyi kuasa-Mu


dan dalam gurun sunyi jalananku,
Tentu maksud-Mu nanti kulihatlah,
ketika'ku berhenti di t'rang baka.

Nyanyian Rohani No. 86


Tahanlah dan Berjuang T'rus

do=d 4/4

Tahanlah dan ber-ju-ang t'rus dalam perjuag-an kudus.


Kristuslah po-kok ku-at-mu dan kemenangan -mu tentu.

Maju tetap dan capailah


harta kehidupan baka.
Upah perjuangan berat
itu mahkota alhayat.

Jangan sesat di dunia,


ikutlah t'rang anugerah.
Jalan benar yang kautempuh
itulah kristus, Tuhanmu.

Jangan kuatir, Ialah


membimbing dengan tangan-Nya.
Kristus pemimpin yang teguh,
tenagamu dan hidupmu.

Janganlah takut p'rang berat;


senjata-Nya tetap dekat.
Nanti kau masuk di neg'ri
tempat kau dimahkotai

Nyanyian Rohani No. 87


Ya Bapa, Tilik dalam Rahmat-Mu

do=g 6/4

Ya Ba-pa, ti-lik da-lam rahmat-Mu, je-maat-Mu yang Kau-


kum-pul-kan di si-ni. Mengha-dap ka-mi de-ngan a-nak
i-ni, se-bab per-ca-ya per-ja-ji-an-Mu.

Jemaat beroleh kesucianya.


di nama-Mu, ya Bapa yang di sorga.
B'ri Kristus hidup dalam batinnya.

Kiranya oleh Roh dan sabda-Mu


roh anak diterangi, diperkuat
dan hatinya hendaklah Kauperbuat
'kan tempat diam kebenaran-Mu.

Ditahbiskanlah ia bagi-Mu
dan namanya yang kiri ditentukan
Kautulis dalam kitab kehidupan,
B'ri hidupnya menurut maksud-Mu.

Nyanyian Rohani No. 88


Yesus, Roti Kehidupan, B'ri Anug'rah Perjamuan

do=f 4/4

Yesus, Ro-ti Ke-hi-dup-an, b'ri a-nugrah per-ja-mu-an


yang Kausaji-kan di si-ni memberkat-i ha-ti i-ni.
Jangan la-gi a-ku ma-lu i-kut Tuhanku se-la-lu,
agar nanti a-ku ju-ga ja-di ja-mu-Mu di sor-ga.

Nyanyian Rohani No. 89


Yesus Roti Kehidupan, Turun dari Sorga-Nya
do=f 3/4

Ye-sus, Ro-ti Ke-hi-dup-an, tu-run


da-ri sor-ga-Nya b'ri se-la-mat
dan te-na-ga yang ti-a-da ta-ra-nya.

Yesus itu Jalan Lurus.


Orang yang telah sesat,
diantarkan-Nya kembali
ke pancaran air hayat.

Yesus itu Sumber Hidup


bagi yang kehausan.
Barangsiapa minta minum
hausnya t'rus dipuaskan.

Yesus itulah Gembala,


untuk domba yang lemah.
T'lah dilawan-Nya si jahat
mengorbankan nyawa-Nya.

Yesus itu Anak Domba


yang menjadi Penebus
bagi kita sekalian,
oleh darah yang kudus.

Yesus itu Gunung Batu


yang tiada tergerak,
Biar bumi pun binasa.
Biar bumi pun binasa,
Ialah tetap tegak.

Nyanyian Rohani No. 90


Yesusku yang Dikurbankan

do=g 4/4

Ye-sus-ku yang di-kurbankan, a-gar-aku hi-dup-lah,


memper-si-lah-kan 'ku ma-kan mi-num pa-da me-ja-Nya.
Ba-gi ma-ta ja-di nya-ta: do-sa di-am-punkan-Nya.

Lihat, Tuhan membagikan tubuh-Nya dan darah-Nya.


Perjanjian didirikan dengan orang milik-Nya.
Dosa kita, dukacita, sama disembuhkan-Nya.

Aku sudah direndahkan, Yesus, dalam maut-Mu.


Bangkit-Mu menganug'rahkan hidup yang penuh-penuh.
B'ri kiranya selamanya 'ku berpaut kepada-Mu.

Amin, amin! Ku percaya: Engkau Jurus'lamatku.


B'rikan Roh Kudus, supaya 'ku tetap di jalan-Mu.
B'rilah, Tuhan, perjamuan menetapkan harapku.

Nyanyian Rohani No. 91


Mau Apa pun Kubuat

do=g 4/4

Mau a-pa pun ku-bu-at, ku-ca-ri roh dan ku-at


pa-da-Mu, Tu-han-ku. Jik' a-ku ber-ja-bat-an,
se-ga-la per-bu-at-an ber-gantung pa-da hikmat-Mu.

Usaha manusia sendiri sia-sia,


akibatnya fana.
Tiada pertolongan di luar Engkau, Tuhan;
b'ri berkat dan anugerah.

Hai jiwaku, percaya kepada Tuhan saja.


Khalikmu yang jabar.
Dan apa jadi juga, b'ri Bapamu di sorga,
menunjuk jalan yang Benar.

Nyanyian Rohani No. 92


Sejaht'ra Hari Tuhan

do=g 4/4

Se-jah-t'ra ha-ri Tu-han, se-la-mat datang-mu,


pem-ba-wa ke-te-duh-an, ka-ru-nia Tu-han Hu.
ser-ta ma-lak di sor-ga, se-i-si ru-mah-nya
me-nyanyi ka-mi ju-ga: "Ku-dus-lah na-ma-Nya!"

Berhentilah di sini saudara yang penat;


di rumah Tuhan ini kaucarilah berkat.
Kautiliklah, ya Tuhan, segala anak-Mu,
sekalian ribuan yagn cari had'rat-Mu.

Di rumah tempat duka, penyakit dan kesah,


yang kehilangan suka, yang padam harapnya,
berikanlah, ya Tuhan, t'rang Injil-Mu kudus
membawa penyembuhan, anug'rah Penebus.

Tetapkan perdamaian dan kasih yang teguh.


B'ri jangan pertikaian rusakkan umat-Mu.
B'ri kami di sengsara percaya yang tetap
dan habis mengembara sejahtera genap.

Nyanyian Rohani No. 93


Yesus, Lihatlah Jemaat
do=g 4/4

Ye-sus, li-hatlah je-maat yang te-lah berhimpun i-ni, yang


me-nanti-kan ber-kat sab-da In-jil-Mu di si-ni.
B'ri-lah ka-mi per-te-mu-an de-ngan Di-kau ju-ga, Tu-han.

Yesus yang mencurahkan Roh Kudus di atas G'reja,


Tuhan yang menjadikan Roti Hidup-Mu di meja,
b'rilah hari ini juga sabda s'lamat dari sorga.

Budi kami t'rangilah, makin sucikanlah mata.


Sampai pada akhirnya, maksud Tuhan jadi nyata
dan di atas, di cahaya, pandang gantilah percaya.

Nyanyian Rohani No. 94


Berhimpun Semua, Menghadap Tuhan

do=d 3/4

Ber-himpun se-mu-a, mengha-dap Tu-han,


dan pu-ji-lah Di-a yang mu-rah benar.
Ber-hen-ti-lah se-ga-la pengha-ru-an,
di-gan-ti s'lamat dan ber-kat be-sar.

Hormati nama-Nya serta kenangkan


mujizat yang sudah dibuat-Nya.
Hendaklah t'rus syukurmu dinyatakan.
di dalam hidupmu dan buahnya.

Berdoa dan jaga supaya jangan


penggoda merugikan jiwamu.
Di dunia ada satu kemenangan,
yakni iman kepada Tuhan Hu.

Nyanyian Rohani No. 95


Firman Hu, Berp'rintahlah

do=d 4/4

Firman Hu ber-p'rintah-lah sampai u-jung du-ni-a.


O-leh-Nya di-ja-di-kan ki-ta pun se-ka-li-an.

Firman Bapa yang menang, sudah menerbitkan t'rang.


Maksud-Nya kekal tentu, perjanjian-Nya teguh.

Firman Anak, yang telah angkut utang dunia.


kematian-Nya memb'ri kita pun diampuni.

Firman Rh membebaskan, memberi kesungguhan.


Kita masuk oleh-Nya, ke k'rajaan yang baka.
Firman hidup, datanglah, bangkitkan manusia.
Bangsa-bangsa mengeluh: Datanglah perintah-Mu!

Nyanyian Rohani No. 96


Hari Damai yang Teduh

do=bes 3/4

Hari damai yang teduh, ha-ri berkat Tuhan Hu, bawa-lah


ke-su-ka-an yang ku-dus. Dengar lonceng yang ber-bu-nyi
sam-pai da-lam hu-tan su-nyi.
Pu-ji Tu-han, nya-nyi-lah! Pu-ji Tu-han,
nya-nyi-lah! Mu-li-a-kan na-ma-Nya!
Mu-li-a-kan na- - - - - ma-Nya!

Burung pun kecil besar, nyanyi sambil bergemar:


"S'lamat datang, hari Hu yang kudus."
Dari langit yang terbuka turun damai, turun suka.
Puji Tuhan, nyanyilah! Puji Tuhan, nyanyilah!
Muliakan nama-Nya! Muliakan nama-Nya!

Nyanyian Rohani No. 97


Tuhan Allah Hadir

do=g 4/4

Tuhan Allah hadir dalam rumah i-ni; hai sembah sujud di si-ni
Diam dengan hormat, tunduklah semua, tubuh ser-ta ji-wa ju-ga.
T'rimalah sab-da-Nya. Minta di-ber-kat-i dan se-rah-kan ha-ti.

Tuhan Allahhadir, suci dan mulia,


sorga-Nya memuji Dia.
Tentara malaikat bunyikan nyanyian:
"Tuhan suci tiga kian."
Lihatlah, dengarlah:
Kami pun semua
bernyanyian juga.

Datang dalam hati, sucikanlah dia, akan ruman yang sedia.


Hendah anug'rahi kami sekalian,
sukma yang berpengasihan.
B'rilah, Hu, wajah-Mu:
Nyata bercahaya,
kuatkan percaya.

Jadikan kiranya, Raja yang mulia,


kami gamba-Mu setia.
Dan serta malak-Mu, b'rilah kami in
puji had'rat-Mu di sini.
Tuhan Hu, tangan-Mu:
Bimbinglah kiranya
kami selamanya.

Nyanyian Rohani No. 98


Berkatilah, Ya Tuhan, Nikah Ini

do=es 4/4

Ber-kat-i-lah, ya Tuhan, ni-kah i-ni,


ber-kat-i permu-la-an-nya di si-ni,
na-sib dan ni-at-nya.

Berkatilah, baik dalam kesenangan


dan waktu susah pun kedua tangan
dan perjanjiannya.

Berkatilah segala pencarian,


beri sejahtera dan pengasiha,
di dalam rumahnya.

B'ri apalah salib pun diberkati,


salib yang ditangungnya bersehati
dan sama sabrnya.

Dengakanlah, ya Tuhan, doa kami,


supaya keduanya mengalami,
Engkaulah Bapanya.

Nyanyian Rohani No. 99


Bapa Kami, Allah Kekekalan

do=g 2/2

Ba-pa-ka-mi, Allah ke-ke-kal-an,


takter-ba-tas waktu-Mu
ta-pi ma-ta-ha-ri Kau b'ri ja-lan
yang u-kuran-nya ten-tu.
Apa yang ber-bah dan bera-lih,
ke-ra-ja-an-Mu te-tap se-ka-li
Kar'na kasih-Mu teguh,
pu-ji-an ke-pa-da-Mu!

Haleluya, puji Bapa sorga,


Yang tak lupa makhluk-Nya,
Yang sepanjang tahun inijuga
memberi anugerah.
Biarpun gelora lautan dunia,
perlindungan Tuhan dan teduh-Nya
b'ri penghiburan tetap
juga dalam zaman g'lap.
Bapa, kami tahu 'Ngkau menuntut
kasih dan kesungguhan;
dengan malu anak-Mu berlutut,
harapkan keampunan.
Oleh Yesus, yang b'ri penebusan
b'ri kiranya dengan kekudusan
kami pun dibangkitkan
di neg'ri perhentian.

Nyanyian Rohani No. 100


Senja Disambut Dengan Suka

do=g

Sen-ja di-sambut dengan su-ka o-leh pe-ladang yang penat;


Menengok ki-ta-pun ke mu-ka ke ke-sudah-an yang de-kat.
Di rumah Bapa t'lah se-di-a se-ga-la tempat di-ampun
dan janji-Nya tak si-a-si-a; i-manmu harus ber-te-kun.

Tak mungkin, siapa yang percaya, kecewa nanti harapnya.


Sahabat kurang berupaya,tetapi Yesus tak pernah.
Semesta alam diserahkan kepada kuasa firman-Nya.
Tiada dapat ditegahkan segala maksud kasih-Nya

Percaya itu meringankan kesukaran perjalanan:


segala gunung direndahkan dan dikeringkan lautan.
Bahagia yagn tak terbilang, tak habis kesukaan!
Seng ara perasingan hilang kelak di tanah air baka!

Nyanyian Rohani No. 101


Luruh Bunga, Layu Daun

do=g 4/4

Lu-ruh bu-nga, la-yu da-un, ru-pa du-ni-a


La-lu bu-lan, le-wa ta-hun bu-ru-bu-ru la-ri-nya.
Meski ka-mi menga-lam-i per-i-ngat-an pun le-nya,
ka-mi ra-sa u-tang ka-mi, Tuhan, firman-Mu te-tap.

Nenek-moyang sudah lama turun ke pekuburan,


hilang harga, hilang nama kami pun sekalian.
Dengan hati tak terharu, maut membawa mangsanya.
Apa juga jadi baru, nanti tua segera.

Bukannya kepada masa kugantungkan nasibku.


Bapaku yang Mahakuasa, kupercaya janji-Mu.
Dalam susah apa juga, Rasa hatiku teduh;
Engkau Bapaku di sorga oleh Yesus Anak-Mu.

Bapa waktu susah hati, Bapa waktu 'ku senang,


dalam alam orang mati, dalam dunia terang.
Apa juga yang berganti dan kena perubahan.
Kasih Bapa tak berhenti, tidak berkesudahan.

Biar tahun berturut-turut dengan isinya lenya,


kesukaan hidup surut, rahmat Allahku tetap.
Biar sunyi jalan ini, 'ku dibimbing tangan-Nya.
'Ku memandang dari sini tanah airku baka!

Nyanyian Rohani No. 102


Hai Sobat Sekalian

do=bes 4/4

Hai sobat se-ka-li-an, se-karang perceraian,


dan kamu masing-masing ke tempat yang ter a-sing.
Sa-lam, sa-lam di ja-lan-mu.
Sa-lam, sa-lam di ja-lan-mu.

Hai, tahan dan percaya,


di susah dan bahaya.
Roh b'rilah dan berkat jua
b'ri kerjamu berbuah.
Salam, salam di jalanmu.
Salam, salam di jalanmu.

Sobat yang setiawan.


tak lupa kawan-kawan.
Di mana pun kerjamu,
sembahyang iring kamu.
Salam, salam di jalanmu.
Salam, salam di jalanmu.

Nyanyian Rohani No. 103


Syukurlah, Tuhan Hu Setia

do=bes 3/4

Syukurlah, Tu-han Hu se-ti-a, ke mana ju-ga ja-lan-mu.


Per-ca-ya-mu tak si-a-si-a dan tak ber-u-bah ka-sih Hu.
Di mana kau te-nga-dah-lah, ter-bu-ka ju-ga sor-ga-Nya.

T'rang matahari kebenaran bersinar jauh di dunia.


Meski bertambah kesukaran, tak boleh padam cah'yanya.
Berjalan saja dalam t'rang, di zaman damai dan perang.

Sebentak kasih Hu yang sama, di sini dan di seberang.


Sesudah perceraian lama, b'ri pertemuan yang senang.
Dan jauh di muka jalanmu, tertentu dalam tangan Hu.

Nyanyian Rohani No. 104


Berb'hagia Kekal
do=f 3/4

Ber-b'ha-gi-a ke-kal se-ri-kat yang ku-dus, yang


ber-se-ha-ti me-nye-rah ke-pa-da Pe-ne-bus.

Selalu doa naik sehingga bertemu:


Menjadi satu doa k'lak, di 'dapan takhta Hu.

Yang sungguh beriman gendak dipikulnya.


Meski berat sekalipun, beban saudaranya.

Sebentar bercerai, menangis tersedu.


Tetapi harap, Tuhan b'ri k'lak kita bertemu

Nyanyian Rohani No. 105


Sinar Fajar yang Baka

do=des

Si-nar Fa-jar yang ba-ka,


t'rang yang tidak di-ja-di-kan,
pa-gi i-ni da-tang-lah dengan
cah'ya yang be-ri-kan
Roh yang ku-at dan
se-gar dan be-nar.

B'ri embun penghiburan


menyegarkan jiwa kami,
hati yang kehausan,
rindu-dendam akan damai.
B'ri penyiraman sedap,
yang tetap.

Bara api kasih-Mu


apalah membakar saja,
dari hati p'ri semu,
pikiran yang sia-sia,
hingga diperbarui
dan bersih

Hari yang penghabisan,


Tuhan, suruh dari sorga:
Cah'ya yagn membangunkan
kami dari kubur juga,
akan masuk, terlepas,
pintu mas

Dan di sanalah tetap,


wajah-Mu yang bercahaya.
Tiada lagi malam g'lap,
hanya siang suci saja.
Itulah bahagia
yang baka

Nyanyian Rohani No. 106


Terang Matahari

do=a 3/4

Terang ma-ta-ha-ri te-lah me-nyi-nar-i se-ga-la ne-g'ri


dan gu-nung dan padang dan sawah dan ladang, senang berse-ri.

Bersuka sekali kulihat kembali terang merekah,


dan Bapa di sorga, yang Bapaku juga, -hendak kusembah.

Syukur bagi Dia, Gembala Setia, yang jaga tetap.


Dan waktu semua karunia-Nya jua, -terang dan gelap.

Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaan-Nya.


Yang t'lah memberkati, hendak kuhormati, -berhati rendah.

Sehari-harian besar pemberian kemurahan-Mu.


Ya Tuhan, kiranya kuingat reganya, -dan tanggunganku.

Nyanyian Rohani No. 107


Kepada-Mu, ya Tuhan Hua

do=g 4/4

Ke-pada-Mu, ya Tuhan Hu-a syukur dinyanyi-an petang.


T'rang mata-ha-ri masuk ju-a, Engkaulah yang tetap terang.
Se-ha-ri ha-ri an be-ta-pa be-sar karunia sayang-Mu,
yang melampau-i sayang ba-pa. Ya Tuhan, Pokok hidupku.

Ketika malam pun kutaruh, kepada-Mu percayaku.


B'ri esok dengan suka baru, 'ku hidup akan hormat-Mu.
Dan kalau tiada esok nanti Kaut'rima rohku apalah,
sehingga dapat 'ku berhenti dan ketemu sejahtera.

'Ku tahu siang malam siapa Pelindungku dan harapku.


'Ngkau batu-karangku, ya Bapa, sandaran yang tetap teguh.
Dan pada malam kesudahan perjalanan kehidupan,
kar'na segala hari, Tuhan, kub'ri syukur dan pujian.

Nyanyian Rohani No. 108


Ya Yesus Kristus, T'rang Baka

do-bes

Ya Ye-sus Kris-tus, T'rang Baka yang menerang-i du-ni-a,


mes-ki-pun si-ang ja-di g'lap dan si-nar bulan pun lenyap.

B'ri kami pun, kecil besar


terlindung waktu tak sadar.
Dan jauhkanlah kesusahan
bahaya dan penggodaan.

B'ri kami hati yang teduh,


sedia bagi datang-Mu,
dan yang penuh pengharapan,
Kauampunkan kesalahan.

Di waktu perjuangan pun


b'ri kami dapat bertekun,
dan jangan biar seteru
merugikan jemaat-Mu.

kiranya segenap jemaat,


meski salib menindih b'rat,
bersuka dalam suka-Mu.
Ber percayanya teguh.

Besarlah susah dunia;


dengarkan juga doanya,
hiburkanlah yang meneluh,
yang sakit jadikan sembuh.

Kasih-Mu, Bapa, tunjuklah,


ya Anak, b'ri anugerah,
ya Roh, b'ri kami s'kalian
kudus dan dipersatukan

Nyanyian Rohani No. 109


Tetap 'Ku Harap Pada-Mu

do=g 4/4

Te-tap 'ku ha-rap pa-da-Mu, ya Ba-pa yang di sor-ga,


mes-ki t'lah hampir malam-ku dan sur-ya tu-run ju-ga.
Ken-da-ti ting-gi u-si-a dan tubuh su-rut ku-at-nya,
ber-tambah su-sah pa-ya, tak ku-le-pas-kan tangan-Mu,
di hi-dup-ku dan ma-ti-ku te-tap-lah 'ku per-ca-ya.

Nyanyian Rohani No. 110


Ya Tuhan, Pada-Mu Tak Ada Malam G'lap

do=d 4/4

Ya Tu-han, pa-da-Mu tak a-da ma-lam g'lap. Di


sa-na ka-but du-ni-a di-gan-ti t'rang te-tap.
Di dalam siang-Mu lenyap kedukaan
bekas air mata yang sedih hendak dihapuskan.

Di kawan yang besar yang putih jubahnya


tak mungkin satu dosa pun cemarkan sukanya.

Tak ada lagi maut di t'rang-Mu yang baka.


Yang bangun dalam rumah-Mu, baharu hidupnya.

Penganjur yang kudus, Kaupimpin anak-Mu


di jalan duka, dosa, maut, kepada rumah-Mu!

Nyanyian Rohani No. 111


Tinggal Sertaku, Kawanku Kudus

do=es 2/2

Tinggal ser-ta-ku, Kawanku ku-dus; t'lah hampir


ma-lam, jangan ja-lan t'rus. Tia-da to-long-an,
hanya pada-Mu. Si-lahkan Tuhan, tinggal ser-ta-ku.

Hariku surut, s'perti air di laut.


Hormat dan nama hilang dalam maut.
Berubah dan fana alam debu.
Yang tak berubah, tinggal sertaku.

Engkau perlu padaku tiap jam.


Siapa menolong di pencobaan,
melainkan Tuhan dan Pemimpinku?
Ya, siang malam, tinggal sertaku.

Tak ada musuh yang menakutkan.


Tak air mata yang berpahitan.
Sengatmu, maut, dan kemenanganmu,
t'lah hilang, kar'na Tuhan sertaku.

Beri salib, ketika matiku,


bersinar dan menunjuk sorga-Mu.
Menyingsing fajar, bayang maut lenyap
ya Tuhan, tinggal sertaku tetap.

Nyanyian Rohani No. 112


Tempat Berhenti

do=g 3/4

Tempat ber-hen-ti, tempat se-jah-te-ra o-rang mu-


kad-das se-habis p'rang be-sar, sampai ter-de-ngar
bunyi na-fi-ri dan bangkit i-a ke s'lamat yang kekal.

Tuhan, 'Ngkau juga sudah dikuburkan


set'lah Kautanggung sengsara di salib,
tapi tak lama hari ketiga
'Ngkau bangkit pula dan hidup dalam t'rang.

Jikalau nanti di tempat ini pun


kami berhenti sehabis p'rang besar,
Tuhan Mukhalis, Kaupanggil kami
dan bangkit kami ke s'lamat yang kekal

Nyanyian Rohani No. 113


Dari Tempat Perhentianmu

do=bes 3/4

Da-ri tem-pat per-hen-ti-an-Mu Kau bang-kit


tu-buh-ku dan hi-dup pu-la ke-kal di da-lam sorga.
Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya.

Sungguh, tubuhku ditaburkan,


menjadi tanaman,
yang k'lak di sorga
berbunga dan berbuah.
Haleluya, haleluya.

Hari, syukur dan kesukaan,


segala pujian
bagiku Tuha.
'Ku tahu Kauberikan
'ku bangkitlah, 'ku bangkitlah!

Nyanyian Rohani No. 114


Besarlah Khalik Dunia

do=c 2/4

Be-sar-lah Khalik du-ni-a, yang a-rasynya di a-tas a-lam.


Di-pu-ji o-leh makhluk-Nya ku-a-sa Tu-han
si-ang-ma-lam. Be-sar-lah Tu-han yang Ku-dus.

T'rang matahari cemerlang memuliakan nama Tuhan


dan langit malam pun cerlang dengan t'rang bintang beribuan.
Besarlah Tuhan yang Kudus.

Segala bunga terkembang dan padi yang terbit di ladang


memuji Dia dalam t'rang yang menghidupkan warna padang.
Besarlah Tuhan yang Kudus.

Suara Tuhan bergema dengan gemuruh dalam awa.


Dicurahkan-Nya hujan-Nya, anug'rah Allah setiawan.
Besarlah Tuhan yang Kudus.
Ya Tuhan Allahku besar, ya Bapa kami yang di sorga,
kiranya sudi mendengar suara aku ini juga
Besarlah Tuhan yang Kudus.

Nyanyian Rohani No. 115


Ya Khalik Dunia

do=g 3/4

Ya Kha-lik du-ni-a, firman-Mu yang te-


lah memanggil t'rang. Je-maat-Mu ber-se-ru:
b'ri du-ni-a penuh dengan ca-haya-Mu; t'rang-Mu menang!

Tak buta yang telah Kaubuka matanya,


rohnya terang.
Bumi pun mengeluh, buta kena semu;
b'ri matanya sembuh; t'rang-Mu menang!

Dalam terang cerah Kasih-Mu yang baka,


hati senang.
Bapa, berfirmanlah di atas dunia,
di malam dosanya: "jadilah t'rang!"

Nyanyian Rohani No. 116


Setia Hu, Tak Gagal Niat-Nya

do=d

Se-ti-a Hu, tak gagal ni-at-Nya.


Yang t'lah dipilih-Nya dipanggil ju-ga.
Semu-a-nya tetap di-lihat-Nya
dan jan-ji-Nya disampaikan se-mu-a.
Tentu ke-lak yang t'lah di-mulai-Nya,
sempur-na-lah.

Perintah-Nya dan maksud-Nya tentu,


segala masa dikemudikan-Nya.
Dan tangan-Nya yang kuat dan teguh,
'megang pedang rohani selamanya
dan napas bibir-Nya mengalahkan
perlawanan.

Roh'ulkudus hendak menyatakan


kepada jemaat Tuhan rah'sia s'lamat.
Dan hikmat-Nya menunjuk tujuan
serta menyokong dia sampai tamat.
Seluruh bumi oleh giat-Nya
k'lak menyerah.

Nyanyian Rohani No. 117


Di Gunung dan di Lembah
do=c

Di gunung dan di lem-bah, ke ma-na ja-lan-ku,


di pa-dang dan di rim-ba ha-dir-lah Tu-han-ku.
Di a-tas da-lam sor-ga, pun da-lam du-ni-a,
di ma-na-ma-na ju-ga Tu-han-ku a-da-lah.

Tetaplah mata Bapa menilik dunia.


Terlindung barangsiapa yang harap kasih-Nya.
Segala sesuatu tetap dijagai-Nya.
Tak diberi-Nya batu yang minta nafakah.

Meskipun ketinggalan saudara dan teman,


yang tinggal itu Tuhan, tetap setiawan.
Jika 'ku putus asa dan hatiku lemat,
syukur, yang Mahakuasa, Tuhanku adalah.

Nyanyian Rohani No. 118


Selalu Hu, Gembalaku

do=bes 3/4

Se-la-lu Hu, Gem-ba-la-ku, b'ri


ha-ti-ku se-nang di pa-dang hi-jau
di te-pi te-la-ga air te-nang.

Dib'ri-Nya jiwaku segar dan kar'na nama-Nya,


ditunjukkan-Nya jalanku yang lurus dan baka.

Tak usah takut hatiku di lembah maut gelap;


kudengar saja tongka-Nya, penghiburan tetap.

Kaupanggil ke perjamuan; sedia mejaku;


kupalaku Kauurapi dan cawanku penuh.

'Ku disertai rahmat-Nya seumur hidupku


dan tempat diamku kekal di rumah Tuhan Hu.

118a
do-f 3/4

Se-la-lu Hu, Gem-ba-la-ku, b'ri


ha-ti-ku se-nang di pa-dang hi-jau di te--pi te-la-ga air te-nang.

Nyanyian Rohani No. 119


Jemaat Memuji Tuhannya

do=a 4/4
Jemaat memu-ji Tuhan-nya mengi-ngat-kan ka-ru-ni-a de-
ngan syu-kur dan su-ka ha-ti. A-nu-g'rah
Tuhan member-kat-i jemaat yang di-di-ri-kan-Nya.

Benua bumi segenap mencari rahasia gelap


di alam maut dan sang salah.
Tetapi oleh kasih Allah, t'rang bintang siang gemerlap.

Ternyata kesungguhan-Nya di dalam Anak yang telah


hendak menjadi Jurus'lamat
dan Roh memimpin dengan hikmat, jemaat-Nya di dunia.

Yang lari jauh dipulangkan, dan musuh dipedamaikan.


Tak ada kaum yang dilupakan.
Di sini pun dikaruniakan sejaht'ra dan kehidupan.

Dibangunkan di dunia, beralaskan anugerah


berrilah, Gereja Tuhan.
Dan kasih dengan kesungguhan mengisi pekerjaannya.

Jemaat itu tentara, yang suka ikut Rajanya,


Setia dalam percobaan.
Memuliakan nama Tuhan, serta melawan musuh-Nya

Syukur dan puji bagi-Mu, yang perjanjian-Mu teguh!


B'ri kami yang terpelihara
memb'ri kepada kaum saudara, berkat dan s'lamat firman-mu.

Nyanyian Rohani No. 120


Betapa Indah Bumi Ini

do=d 4/4

Be-ta-pa indah bumi i-ni, yang Kaujadi-kan, Tuhanku.


Terhambur-hamburlah disi-ni se-ka-li-an mu-ji-zat-Mu.
Sejauh 'ku turun atau naik kulihat tangan-Mu yang baik.

Manusia, mengapa kamu melalaikan anugerah


yang diserahkan kepadamu, tetap 'kau merusakkannya?
Tempat seelok tak dib'ri, 'kan jadi medan p'rang benci.

B'ri kami, anak-Mu, ya Tuhan, menjadi t'rang di dunia,


mewujudkan persekutuan yang menyiarkan sinarnya.
Supaya dunia penuh selamat-Mu dan kasih-Mu

Nyanyian Rohani No. 121


Selamat Tanah, yang dilindung Tuhan Hu

do=g 4/4
Se-la-mat ta-nah, yang di-lindung Tu-han Hu,
mes-ki di-tim-pa p'rang; so-kongan-Nya ten-tu.
Baik mush t'lah meng'ha 'kan ke-me-nangan-nya se-
g'ra, se-g'ra, se-g'ra, k'lak da-tang ja-tuh-nya.

Gembala Israel tak tidur, tak lelah.


Syukur, Immanuel, Hu serta umat-Nya.
Yang mau merusakkan hak dan keadilan,
Tentu, tentu, tentu, kelak dihapuskan.

Syukur, ya Tuhan Hu, yang dalam t'rang baka.


Kuasa tangan-mu memb'ri sejahtera.
T'lah dari purba, Hu, ajaib mujizat-mu.
Kekal, kekal, kekal, perintah-Mu teguh.

Nyanyian Rohani No. 122


Tuhan yang Rumah-Mu Sorga Terang

do=g 3/4

Tuhan yang rumah-Mu sorga te-rang. yang pa-da tangan-Mu


damai dan p'rang. Mahkluk semu-a di-bu-mi Kau ja-di-kan.
Lautan ge-lo-ra pun dapat Kau te-duhkan. Ke-pa-da-Mu, ya
Tu-han hu, sembah-yang ka-mi naik, be-ri-kanlah se
la-ma-nya to-long-an-Mu yang baik.

Meski sekarang pun jalan-mu gaib,


dan perbuatan-mu sangat ajaib,
b'ri orang saleh-mu tahan dan percaya
dalam sengsara dan siksa dan bahaya.
Ya Tuhan Hu, b'ri cah'ya-Mu mengoyak awan g'lap.
Dirikanlah di dunia sejahtera tetap.

Nyanyian Rohani No. 123


Hai, Bertepun Tangan dan Tari

do=c 4/4

Hai, ber-te-puk tangan dan ta-ri, bunyi-kan su-ling dan gendang!


Nyanyi syukur, ra-ya-kan ha-ri, kamu ber-su-ka dan se-nang!
Pujilah Hu, Penolongmu, yang t'lah mela-lu-kan tindisan dan beban.

Di Israel Itu biasa;


turutlah juga bertelut
di 'dapan-Nya yang berkuasa,
bawalah hormat bersujud.
Nyanyikan gah kepada-Nya
yang firman-Nya benar
dan kasih-Nya besar!

Dulu telah Tuhan lepaskan


kaum-Nya yang dalam susah p'rang.
Mega mendung dan kegelapan
diganti-Nya cuaca t'rang.
pula di sini Tuhan b'ri
selamat-Mu besar,
sentosa dan gemar!

Nyanyian Rohani No. 124


Ya AllahAbad dan Zaman

do=c 4/4

Ya Al-lah a-bad dan zaman, baik dalam t'rang dan g'lap,


'Kau ba-gi ka-mi s'ka-li-an per-lin-dungan te-tap.

Di dalam naung arasy-Mu


tempat keamanan.
Dan barangsiapa mengeluh
mendapat tolongan.

Seb'lum menjadi dunia,


dipanggil firman-Mu,
Engkau, ya Allah, adalah
kekal kuasa-Mu.

Kau pandang abad yang lenyap


dan zaman yang lepas,
sebagai bayang awan yang
ditiup angin d'ras.

Manusia dihanyutkan
di arus dunia,
dan segera dilupakan
sebagai mimpinya.

Ya Allah abad dan zaman,


b'ri t'rang-Mu dalam g'lap.
B'ri kami pun sekalian,
perlindungan tetap.

Nyanyian Rohani No. 125


Makin Tambah Murka Laut

do=es 4/4

Makin tambah mur-ka laut, la-ngit g'lap gu-li-ta.


Angin sa-kal, da-rat jauh. Sia-pa to-long ki-ta?
Sa-tulah yang men-de-ngar: Tuhan ki-ta yang ja-bar.
Sa-yang-i-lah, ya Tu-han, da-latang-lah.

Bintang-bintang hilanglah, jadi g'lap belaka.


Pertolongan manakah, kalau p'rahu celaka?
Harap jangan gemetar, satulah yang mendengar.
Sayangilah, ya Tuhan, datanglah.

Pasang layar, majulah dengan sukacita.


Tuhan ada, kuasa-Nya melepaskan kita.
Pujilah yang mendenganr, puji Tuhan yang jabar.
Angin reda, menurut firman-Nya.

Nyanyian Rohani No. 126


Hatiku, Teduhkan Diri

do=f 4/4

Ha-ti-ku, te-duhkan di-ri, Tu-han ta-hu maksud-Nya;


I-a Ra-ja seg'nap a-lam, Pe-me-rin-tah du-ni-a.

Atas firman-Nya berubah


isi bumi yang fana
tapi Tuhanmu sendiri
tiada perubahan-Nya

Orang ingin hal yang baru,


lalu pula menyesal,
merindukan perubahan,
tak tercapai yang kekal.

Hatiku teduhkan diri!


Kasih Tuhanmu teguh;
sabda-Nya: Anugerah-ku
cukup juga bagimu.

Nyanyian Rohani No. 127


Benar dan Baik Semuanya

do=f 2/2

Be-nar dan baik se-mu-a-nya yang di-per-bu-at Al-lah.


Di-bim-bing o-leh ta-ngan-Nya 'ku tak ber-ja-lan sa-lah.
Di si-si-Nya se-la-ma-nya 'ku a-man dan se-la-mat,
di-pim-pin dengan hik-mat.

Kut'rimalah semuanya yang diperbuat Allah.


Di jalan kebenaran-Nya kuikutlah Gembala.
Kekuatan, pertolongan, dib'ri-Nya senantiasa;
lengan-Nya berkuasa.

Pengasihan semuanya yang diperbuat Allah.


Di jalan kebenaran-Nya kuikutlah Gembala.
Kekuatan, pertolongan, dib'ri-Nya senantiasa;
lengan-Nya berkuasa.
Pengasihan semuanya yang diperbuat Allah.
Didengar-Nya keluh-kesah, setia sedekala.
Kuatirku di hatiku tak tersembunyi jua,
ditilik-Nya semua.

Benar kekal semuanya yang diperbuat Allah.


Selalu baik akibatnya, pun yang kutimbang salah.
Kudengarlah panggila-Nya dan dengan tak bersungut
kehenda-Nya kuturut.

Nyanyian Rohani No. 128


BiarkanTuhan Menyenggara

do=bes 3/4

Bi-ar-kan Tu-han menyengga-ra dan melin-dung-i hi-dup-mu,


ke-ti-ka ti-ba ga-ra-ga-ra, ba-ha-ya hen-dak menempuh.
A-jaiblah per-to-long-an-Nya yang di-be-ri-Nya se-ge-ra.

Percaya Tuhan dengan hormat dan dengan hati berserah.


Di jalan-Nya engkau selamat, kudus dan baik kehendak-nya.
Hendak diangkat-Nya beban, segala kekuatiran.

Ke muka dengan suka hati dan tanggunglah kewajiban!


Akhirnya engkau diberkati melewat yang kau doakan.
Tentulah Bapamu baka, tak meninggalkan anak-Nya.

Nyanyian Rohani No. 129


Karunia Baik Semua

do=es 2/2

Ka-ru-ni baik se-mu-a dan seg'nap hi-dup-ku


pem-b'ri-an Tu-han ju-a dan ber-kat ta-ngan-Mu.
Se-ti-a-Mu, ya Ba-pa, men-ja-gai lang-kah-ku.
Tak ter-se-but be-ra-pa be-sar a-nug-g'rah-Mu.

Beri di dalam hamba terpasang kasih-Mu.


sedang bertambah-tambah setia hatiku.
Kiranya kugemari segala harta-Mu
dan janganlah kucari kekayaan semu.

Murah-Mu kuhormati seumur hidupku


dan kuserahkan hati tetap kepada-Mu.
'Ku takkan kekurangan di jalan Bapaku.
Sempurna kusenangan di kerajaan-Mu.

Nyanyian Rohani No. 130


Kepada Tuhan jua
do=es 2/2

Ke-pa-da Tu-han ju-a se-rah-kan ja-lan-mu,


ku-a-tir-mu se-mu-a dan po-kok me-nge-luh.
Peng-u-rus ja-lan za-man dan a-rah du-ni-a
b'ri ju-ga ja-lan a-man ke-pa-da a-nak-Nya.

Bersandar pada Tuhan, berdoa beriman;


tiada pengeluhan memb'ri pertolongan.
Tentu pernah kaulihat ajaib mujizat-Nya,
yang menyatakan hikmat dengan anugerah.

Nasibku, Allah Bapa, dipimpin kasih-Mu.


'Ku tidak tahu apa yang jadi untungku.
Dan maksud yang sedia tentu Kausampaikan;
tak mungkin sia-sia yang t'lah Kaurancangkan.

Meski kuasa jahat semua menempuh,


meraka tidak kuat melawan maksud-Mu.
Kemuliaan Tuhan sekali nanti t'rang;
tentulah kesungguhandan kasih-Mu menang.

Kepada-Ny serahkan beban pengurusan.


oleh-Nya dikerjakan, engkau keheranan.
Yang kini menyebabkan 'ngkau mengeluh-ngesah,
kelak diselesaikan oleh kuasa-Nya.

Buangkanlah gelisah, cemasmu dan keluh;


tentulah 'ngkau tak bisa mengurus jalanmu.
Engkaukah dipertuan dan tahu semuanya?
Yang Mahakuasa Tuhan, yang hikmat-Nya baka.

Tentulah kadang-kadang tak tampak tangan-Nya


dan rupanya teradang terang anugerah,
seolah-olah Tuhan melupakan engkau,
tak mendengar seruan dan kasihan-Nya jauh.

Imanmu harus tahan di tengah malam pun


dan sampai kesudahan 'ngkau harus bertekun.
Dib'ri-Nya 'ngkau melihat: tak usah 'ngkau cemas,
beban berat diangkat dan engkau terlepas.

Jikalau 'ngkau setia dengan iman teguh,


pahalamu sedia di tangan Tuhanmu.
Sesudah perjuangan dikaruniakan-Nya
mahkota kemenangan di rumah-Nya baka.

Dengarkanlah seruan dan b'ri kekuatan,


sertai kami, Tuhan, di saat kematian,
sehingga maut menjadi keuntungan baka,
gapura t'rang abadi terbuka pintunya.
Nyanyian Rohani No. 131
Pimpin Aku, Tuhan Hua

do=as 4/4

Pimpin a-ku, Tu-han Hu-a, da-lam gurun du-ni-a


Engkau ku-at dan se-ti-a,
bimbing a-ku yang le-mah. Ro-ti sor-ga. Ro-ti sor-ga,
ja-di-la makanan-ku, ja-di-lah ma-ka-nan-ku.

Buka sumber air hidup, penyembuhan jiwaku,


dan berjalanlah di muka dengan tiang awan-Mu.
Ya Penganjur, ya Penganjur,
jadilah perisaiku. (...2x)

Dan di dalam air yordan, angkatlah ketakutan.


B'rilah aku dengan s'lamat masuk tanah Kanaan.
Selamanya, selamanya,
hormat-Mu kunyanyikan.(...2x)

Nyanyian Rohani No. 132


Ya Tuha, Murah-Mu Baka

do=f 3/4

Ya Tu-han, mu-rah-Mu ba-ka.


Di sor-ga dan di du-ni a
berlimpahlah a-nu-ge-rah
yang Kaube-ri.

Ya Tuhan, kami tidak laik.


Terimalah syukur yang naik,
kar'na karunia yang baik,
yang kauberi.

Kar'na segala tumbuhan,


dan berkat buah-buahan,
dan makanan dan minuman,
yang Kauberi.

Kar'na kesukaan kerja,


dan rumah dengan berkatnya,
bahagia sejahtera,
yang Kauberi.

Tidak terbalas kasihan,


yang memberi keampunan,
Anugerah kes'lamatan,
yang Kauberi.
Dan Anak-Mu sendirilah.
yang menebus manusia
dengan salib dan mati-Nya
yang Kauberi.

Terima hormat dan sembah,


terima hidup dan kerja
dengan sekalian benda,
yang Kauberi.

Nyanyian Rohani No. 133


Jiwa, Puji Raja Sorga

do=d 2/2

Ji-wa, pu-ji Ra-ja Sor-ga, ba-wa per-sembah-an-mu.


Engkau di-tebus-Nya ju-ga, sam-pai hi-dupmu sembuh.
Pu-ji Ra-ja! Pu-ji Ra-ja, Tu-han Ju-ru s'lamat-mu!

Ia yang mendengar doa dari dalam tindihan.


Di kesukaran semua diberi-Nya sokongan.
Puji Raja!Puji Raja, yang memb'ri pertolongan.

Seperti seorang bapa, yang tahu anaknya lemat,


Ia juga tahu betapa kurang kuat anak-Nya.
Puji Raja! Pji Raja, murah hati-Nya baka.

Kami ini bunga saja, layu habis musimnya,


tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Raja! Puji Raja, yang kekal kuasa-Nya.

Tentara malaikat, mari, turut kami menyembah!


Bintang, bulan, matahari, makhluk-Nya semuanya
Puji Raja! Puji Raja, kini dan selamanya!

Nyanyian Rohani No. 134


Tersembunyi Ujung Jalan

do=bes 4/4

Tersembunyi u-jung ja-lan, hampir a-tau ma-sih jauh,


'ku di-bimbing ta-ngan Tu-han ke ne'gri yang tak ku-tahu
Ba-pa, a-jar a-ku i-kut, a-pa ju-ga mak-sud-Mu,
tak bersangsi a-tau ta-kut, ber-i-man te-tap te-guh.

Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku,


hatiku menurut jua dan memuji kasih-Mu.
Meski kini tak 'ku tampak, nanti 'ku berba'gia,
apabila t'rang-Mu tampak dengan kemuliaannya.

Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku.


B'rilah hanya kudengarkan keputusan hikmat-Mu.
Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal.
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.

Dengan Bapa aku maju dalam malam yang kelam


ke neg'ri yang tak kutahu dengan mata terpejam.

Nyanyian Rohani No. 135


Ingat dalam Susah dan Bala

do=d 2/2

I-ngat dalam su-sah dan di ba-la: Ja-ngan putus


a-sa, Tu-han a-da-lah! Ja-ngan ge-tar,
Allahmu be-sar, nanti, wak-tu si-ang, engkau ber-ge-
mar. To-pan-seng-sa-ra nan-ti te-duh,
'ngkau di-pe-li-ha-ra Pe-lin-dung-mu.

Tuhan ada lagi, percayalah!


Tiap-tiap pagi nyata kasih-Nya.
Meski sedih, hatimu pedih,
pertolongan Tuhan yang tentu lebih!
Apa yang jadi di dunia
Bapaku abadi, 'Ngkau adalah!

Nyanyian Rohani No. 136


Di 'Dapan Mata Yesus

do=es 4/4

Di 'da-pan ma-ta Ye-sus ku-bu-ka ke-hi-


du-pan-ku dan i-si ha-ti yagn ke-ruh.
Di'da-pan ma-ta Ye-sus.

Di 'dapan mata Yesus 'ku datang, miskin dan penat,


menanggung utangku berat, Di 'dapan mata Yesus.

Di 'dapan mata Yesus ternyata kesalahanku


dan hidupku peri semu. Di 'dapan mata Yesus.

Di dalam mata Yesus, tengadah juga mataku


kelak, ketika matiku. Kepada Mata Yesus.

Nyanyian Rohani No. 137


Sudah Kudapat Sayang Tuha

do-f 4/4

Sudah ku-dapat sayang Tuhan,


meskipun banyak 'ku beraib.
Me-li-hat i-tu a-ku heran 'kan kasih sayang yang ajaib.
T'lah a-ku tahu karu-ni-a, ser-ta memu-ji rahmat-Nya.

Jikalau Allah hitung congkak


dan kekerasan hatiku,
tentu 'ku patutlah ditolak
jauh dari Pohon Hidupku.
Tetapi, lihat sayang -Nya:
t'lah aku diterima-Nya!

Jikalau orang lain bertanya:


"Di mana pokok s'lamatmu?"
Kujawab: "Sungguh, itu
hanya belas kasihan Tuhanku."
'Ku tunduk dengan tak menggah
melainkan akan rahmat-Nya.

Ya Tuhan, jangan ambil berkat


karunia dari padaku,
dan pimpin aku sampai tamat
ke pintu rumah s'lamat-Mu.
Di situlah suaraku,
kekal memuji rahmat-Mu!

Nyanyian Rohani No. 138


Memburu-buru, Berlelah

do=f 6/4

Memburu-bu-ru, berle-lah ku-tun-tut hi-dup su-ci,


te-ta-pi ke-sa-lah-annya tak da-pat a-ku cu-ci.
Ku-co-ba de-ngan gi-at-ku membu-at ke-be-nar-an.
Wa-hai, sega-la do-sa-ku men-ja-di pe-ne-gah-an.

Sesatlah aku di semu yang kupercayai jua.


'Ku harap kebajikanku; pendustaan semua!
'Ku kasih akan diriku dan tipu yang gemilang,
sehingga buta mataku. Sekarang 'ku terhilang.

Ya Tuhan Yesus, sayanglah, dengarkanlah seruan.


B'ri ampun dan anugerah, lepaskan aku, Tuhan!
B'ri dengan mata yang jernih kulihat kehendak-Mu,
dan pengajaran Roh memb'ri, kujalani jejak-Mu

Nyanyian Rohani No. 139


a Allahku, Cahaya-Mu Terang Kudus Belaka

do=es 4/4

Ya Al-lah-ku, ca-ha-ya-Mu te-rang kudus be-la-ka,


dan ka-mi-lah ma-nu-si-a ber-do-sa ber-ce-la-ka.
Cahaya-Nya, terang cerah, b'ri bintang suram ju
dan apakah manusia di had'rat Tuhan Hua?

Kemanakah manusia mencari s'lamat juga?


Kepada-Mu, kar'na Anak-Mu membuka jalan sorga.

Ya amin, ya di Golgota ternyata pengasihan,


di sanalah anugerah menjamin keampunan.

Ya Penebus, b'ri Roh Kudus mengganti roh yang mati


iman teguh dan kasihku bertambah dalam hati.

Nyanyian Rohani No. 140


Sekarang Hati Tercengang

do=g 3/4

Se-ka-rang ha-ti ter-cengang, se-bab me-li-hat ka-sih-Mu,


yang da-ri g'lap kepa-da t'rang mena-rik ke-hi-dup-an-ku.
'Ku-mu-lai ba-gai-ma-na-kah me-nga-barkan a-nu-ge-rah?

Dan bagaimana, Bapaku, 'ku dapat memberitakan


genap-genap kebaikan-Mu, bahagia keampunan?
Pelawan jadi anak-Mu, Roh Tuhan Masuk hatiku.

Saudara yang di dunia sesat dan mengembara jauh,


kembali! Lihat tangan-Nya yang hendak memeluk engkau,
supaya yang najis-cemar, menjadi anak-Nya benar.

Nyanyian Rohani No. 141


Tertumpah Darah Penebus

do-d 3/4

Ter-tum-pah da-rah Pe-ne-bus, pun ga-gi a-ku i-ni-kah,


yang menghi-na-kan Yang Kudus dan menyebabkan susah-Nya?
A-jaib be-nar, ya Tu-hanku 'Ngkau mati un-tuk se-te-ru.

Segala tanda sayang-Mu mujizat dan rahasia,


terlalu dalam bagiku, malaikat tak menduganya.
Anugerah semuanya, anugerah-Mu kusembah.

Rohku, berdosa dan lemah, berbaring dan terbelenggu.


Termasuk t'rang-Mu yang cerah, bercah'yalah penjaraku.
'Ku terlepas dan bangki t'rus; kuikut Engkau, Penebus.

Besarlah rah'sia sayang-Mu, tak aku takut hukuman.


'Ngkau, Tuhan, kebenaranku, yang memberi kehidupan,
dan nati oleh kasih-Mu bersinarlah mahkotaku.
Nyanyian Rohani No. 142
Ya Yesus Tolonglah

do=d 4/4

Ya Ye-sus, to-long-lah, ha-pus-kan do-sa-ku


dan da-ri naf-su du-ni-a le-pas-kan hamba-Mu.

Ya Yesus, dengarlah seruan hatiku:


Lengkapkan aku yang lemah, sebagai laskar-Mu.

Ya Yesus yang menang, sertai hamba-Mu:


B'ri di sengsara dan perang, percayaku teguh.

Ya Yesus, pimpinlah, tetaplah 'Ngkau dekat,


di jalan ke neg'ri baka, b'ri jangan 'ku sesat.

Ya Yesus, lihatlah serangan seteru,


Kaulawanlah senjatanya dengan kuasa-Mu.

Ya Yesus Penebus, b'ri pada akhirnya,


'kudapat dineg'ri kudus, kesukaan baka.

Nyanyian Rohani No. 143


Ya Nama Yesus, Manis-Mu

do=es 4/4

Ya na-ma Ye-sus, ma-nis-Mu memb'ri penghibur-an


ke-pa-da o-rang yang le-lah dan yang ke-sa-kit-an.

Jikalau hatiku pecah, dib'rinya 'ku sembuh,


bunyinya jadi makanan dan kuat hidupku.

Ya nama Yesus, batuku, tempat kudirikan


sebuah kota yang teguh, tempat perlindungan.

Nabi dan raja dan imam, gembala nama-Mu,


'Ngkau jalan dan kesungguhan dan hidup bagiku.

Di sini kurang dan lemah segala kataku.


Sempurna saja pujian k'lak di hadapan-Mu.

Dan pada waktu matiku, diamkan dunia,


dan bunyi nama-Mu merdu b'ri penghiburannya.

Nyanyian Rohani No. 144


Segala Benua dan Langit Penuh

do=es 2/2
Se-ga-la be-nu-a dan la-ngit pe-nuh
de-ngan bu-nyi na-ma yang sa-ngat mer-du,
peng-hi-bur-an o-rang ber-ha-ti pe-nat,
pengha-rap-an o-rang yang su-dah se-sat.
Si-a-pa be-lum me-nge-nal Pe-ne-bus?

Sesungguhnya Yesus yang layak benar,


dib'ri nama itu, kudus dan besar.
Yang oleh sengsara kematian-Nya
memb'ri keampunan dan damai baka.
Nama itu, suci kudus.
Siapa belum mengenal Penebus?

Sekalian bangsa sekali hendak


berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta
malaikat di sorga pujian sembah:
"Yesus, Yesus, Tuhan Kudus,
dipuji kekal nama-Mu, Penebus!"

Nyanyian Rohani No. 145


Sertai Kami, Tuhan

do=es 2/2

Ser-ta-i ka-mi, Tu-han, de-ngan a-nug'rah-Mu


be-ri-lah per-to-long-an me-la-wan si se-t'ru.

B'ri sabda-Mu kerjakan, ya Yesus Penebus,


sekalian gerakan kehidupan kudus.

Terangi kami, Tuhan, dengan cahaya-Mu


di jalan kesungguhan ke kota-Mu teguh.

B'ri murah-Mu yang kaya dan berkat-Mu besar


menguatkan percaya dan kasih yang benar.

Ya Raja dan Pahlawan, kiranya basmilah


kuasa si pelawan yang jahat maksudnya.

Sertai kami, Tuhan; setia-Mu tetap


di jalan kehidupan dan dalam maut gelap.

Nyanyian Rohani No. 146


Dengan Malaikan, Marilah

do=g 4/4

Dengan ma-lai-kat, ma-ri-lah, bernyanyi-nyanyi


an, ber-nya-nyi-nya-nyi-an! ber-lak-sa-
sak-sa li-dah-nya dan sa-tu pu-ji-an,
dan sa-tu pu-ji-an, dan sa-tu pu-ji-an.

"Terpuji Anak Domba, yang berlayak diberi (...2x)


sembah sebagai Yang Menang, sebab tersembelih." (...3x)

"Kuasa dan kekayaan dib'ri kepada-Nya (...2x)


dan hikmat, hormat, pujian, selama-lamanya!"(...3x)

146a
do=bes 4/4

Dengan malaikat, ma-ri-lah, bernyanyi-nyanyi-an! Ber


lak-sa-lak-sa li-dah-nya dan sa-tu pu-ji-an.

Nyanyian Rohani No. 147


Kuasamu, Ya Pengasihan

do=c 3/4

Ku-a-sa-Mu, ya Pe-nga-sih-an di dalam Ye-sus ku-sem-bah.


A-nu-ge-rah-Mu pem-be-ri-an yang ti-dak a-da
ta-ra-nya. 'Ku-bu-ang sang-si-ku se-mu-a
dan menye-lam di laut-Mu ju- - - a.

Telah Kaucari akan daku dan kurindukan kasih-Mu


Ya Tuhan Yesus, b'rilah aku di dalam kasih-Mu teduh.
Terpilih dari dalam dunia, aku menjadi Tuhan punya.

Oleh-Mu aku disegarkan, oleh-Mu jiwaku kenyang.


Hal lain tak boleh kugemarkan, yang hanya rupanya senang.
Kupersembahkan kerinduan dan citaku kepada Tuhan.

Nyanyian Rohani No. 148


Kehendak Tuhan Jadilah

do=d 4/4

Ke-hendak Tuhan ja-di-lah, ke-hendak Tuhan sa-ja.


Se-ti-a-lah di-tolong-Nya, yang sabar dan per-ca-ya.
Mes-ki di-hu-kum Tuhanku 'ku-ra-sa kasih-an-Nya.
Yang ha-rap-nya te-tap te-guh ti-dak di-tinggal-kan-Nya.

Penghibur, Perlindunganku,
Penolong setiawan,
ke mana juga jalan-Mu,
'ku tak hendak melawan.
Selalu sayang-Mu besar,
kasih-Mu tak terduga
dan bahwa sabda-Mu benar
tetap terbukti juga.

Kuminta ini, Tuhanku:


di waktu kesusahan,
ketika musuh menyerbu,
b'ri hatiku bertahan.
Tak usah hati berdebar
jik'Engkaulah menjamin
k'lak kemenangan yang besar.
Percayal'a-ku. Amin.

Nyanyian Rohani No. 149


Ke Muka, Anak-Anak

do=g4/4

Ke mu-ka, a-nak-a-nak, t'lah hampir malam g'lap,


tak baik berhen-ti ba-nyak di gurun yang se-nyap.
Te-tap-kan ha-ti-mu dan angkat tongkat ju-ga,
ber-ja-lan-lah ke sor-ga de-ngan i-man te-guh.

Penganjurmu setia dan kasih-Nya kekal,


di jalan turut Dia seorang tak sesal.
Berjalanlah terus, arahkan mata saja
menuju kota Raja, Yerusalem baka!

Meskipun jalan payah dan durinya lebat


dan jurang berbahaya, salib menindih b'rat,
di jalan yagn sesak baik turut sedekala
jejak-jejak Gembala di rimba dan semak.

Sepakatlah, saudara! Tetap tengadahlah!


Selisih dan perkara roh jahat asalnya.
Bersukacitalah; dengan peri rohani
merdeka dan berani, peganglah yang baka.

Sedikit lagi kita menahan beriman,


menahan menderita kesukaran beban.
Di negeri baka tak ada lagi dosa
dan kita pun sentosa kelak di rumah-Nya.

Nyanyian Rohani No. 150


Kendati Tersembunyi Jalanku

do=es 4/4

Ken-da-ti tersembunyi ja-lan-ku, 'Ngkau ta-hu


ju-ga ja-lan yang ten-tu. Ku-a-tir-ku tak
a-da guna-nya; te-taplah hati berse-jah-te-ra.

'Ngkau tahu jalanku dan waktuku,


sedia dan sempurna niat-Mu.
Di jalan-Mu tak boleh 'ku sesal.
Kupuji akan kasih-Mu kekal.

Engkaulah tahu ke mana angin k'ras.


K'lak atas p'rintah-Mu 'ku terlepas.
Dan sabda-Mu tak ada tipunya.
'Ngkau tahu jalan, itu cukuplah.

Nyanyian Rohani No. 151


Jikalau Kutahu Kristus Dekat

do=as 3/4

Ji-ka-lau ku-ta-hu Kris-tus de-kat, Pen-dengar se-


ru-an o-rang se-sat, di wak-tu seng-sa-ra dan
ha-ti le-mah, ten-tu di-be-ri-Nya per-to-long-an-Nya.

Kesukaan hilang,duka pedih,


air mata berlinang, hati sedih.
Jikalau kaucari pengasihan-Nya,
tentu Jurus'lamat menghibur seg'ra.

Mengapa bersungut kalau sesat;


percayalah jua Tuhan dekat.
Setialah Ia dan murah benar,
selalu sedia anug'rah besar

Nyanyian Rohani No. 152


Dalam Malam Kedukaan

do=g 4/4

Da-lam ma-lam ke-du-ka-an mu-sa-fir ber-ja-lan t'rus,


sam-bil ber-nyanyi-nyanyi-an berpengha-rap-an ku-dus.
Di per-ja-lan-an sengsa-ra sor-ga membe-ri te-rang
dan me-re-ka ber-sau-da-ra, ber-se-ha-ti da-lam p'rang.

Satulah segala orang, dalam doa dan sembah:


Bagi Tuhan Yesus Kristus, Raja dan Pemimpinnya.
Satu maksud perjalanan, satu tujuan iman,
satu jua pengharapan, yang memb'ri kekuatan.

Satu dalam penyerbuan, satu di pertahanan,


satu doa perjuangan , satu juga pujian.
Dan mereka tahu di muka: satulah bahagia,
satu perhentian akhir dalam negeri baka.

Kar'na itu, hai saudara, majulah kepada t'rang.


Oleh Yesus dan salib-Nya, kamu tahan dan menang.
Hilang bayang-bayang malam, angin ribut pun teduh,
nanti kamu lihat fajar hari kebangkitanmu.

Nyanyian Rohani No. 153


Ya Tuhan, Rajaku

do=d 4/4

Ya Tuhan, Ra-ja-ku, Kaupanggil a-ku i-ni,


menja-di hamba-Mu, ben-ta-ra-Mu di si-ni.
B'ri ku-at dan sa-bar, b'ri
hati-ku te-guh, dan a-ku beker-ja
menurut maksud-Mu.

Kiranya Roh Kudus hendak mengajar aku:


Yang patu kukerja betapa kehendak-Mu.
B'ri dalam hidupku kasih-Mu nyatalah,
dan nama-Mu besar, dimuliakanlah.

Nyanyian Rohani No. 154


Jikalau Jiwaku Berdoa

do=f 4/4

Ji-ka ji-wa-ku ber-do-a ke-pa-da-Mu, Tu-han-ku,


a-jar-l'a ku t'ri-ma sa-ja pembe-ri-an tangan-Mu.
Dan menga-ku s'perti Ye-sus di de-pan sengsa-ra-Nya:
"Jangan ke-hen-dak-ku Ba-pa, ke-hendak-Mu ja-di-lah."

Apa juga yang kautimbang


baik untuk hidupku,
b'rilah aku pun setuju
dengan maksud hikmat-Mu.
Dan mengerti dan percaya,
biar hatiku lemat:
"Jangan kehendakku, Bapa,
kehendak-Mu jadilah."

Aku cari penghiburan


hanya dalam kasih-Mu
Dalam susah Engkau saja
perlindungan hidupku.
'Ku mengaku, s'perti Yesus
di depan sengsara-Nya:
"Jangan kehendakku, Bapa,
kehendak-Mu jadilah."

Nyanyian Rohani No. 155


Suara Yesus Kudengar
do=es 6/8

Su-a-ra Ye-sus ku-dengar: "Hai, ma-ri yang pe-nat,


ku-ang-kat da-ri ba-humu be-ban-mu yang be-rat."
T'lah a-ku datang, yang le-lah, pe-nuh ke-du-ka-an.
Dan ku-da-pat-i pa-da-Nya tem-pat perhen-ti-an.

Suara Yesus kudengar:


"Kemari, minumlah,
telah sedia air haya;
hai, minum, hiduplah."
T'lah aku datang, amat haus
kuminum air kudus,
dan hati serta nyawaku
sembuh, segar terus.

Suara Yesus kudengar:


"Ku ini T'rang baka.
Tengadah! Awanmu lenyap
dan fajar merekah."
T'lah aku pandang, Tuhanku,
cahaya sinar-Mu,
dan jalanku tetap terang,
sampai ke ajalku.

155a
do=bes 2/2

Su-a-ra Ye-sus ku-dengar:"Hai, ma-ri yang pe-nat,


Ku-ang-kat da-ri ba-hu-mu be-ban-mu yang be-rat."
T'lah a-ku da-tang yang le-lah, pe-nuh ke-du-ka-an.
Dan ku-dapat-i pa-da-Nya tempat per-hen-ti-an.

Suara Yesus kudengar:


"Kemari, minumlah,
telah sedia air hayat;
hai, minum, hidupla."
T'lah aku datang, amat haus
kuminum air kudus,
dan hati serta nyawaku
sembuh, segar terus.

Suara Yesus kudengar:


"Ku ini T'rang baka.
Tengadah! Awanmu lenyap
dan fajar merekah."
T'lah aku pandang, Tuhanku,
cahaya sinar-Mu,
dan jalanku tetap terang,
sampai ke ajarku.
Nyanyian Rohani No. 156
Terang Penghibur dalam Malamku

do=as 3/2

Te-rang penghibur dalam ma-lam-ku, kau-pimpin-lah!


Gelap-lah ja-lan, jauhlah rumahku; Kaupim-pin-lah!
Mes-ki-pun tu-ju-annya rah'-si-a,
lang-kah-ku sa-tu-sa-tu t'rang -i-lah!

Dahulu tak biasa doaku: Kau pimpinlah!


Kutolong diri, tapi kini Hu, Kau pimpinlah!
Tak b'rani lagi aku bermegah,
pelitaku sendiri padamlah.

Dengan kuasa dan anugerah, Kau pimpinlah!


Di jurang g'lap sehingga merkah terang baka.
'Ku tampak sobat dan kekasihku
menyambut aku dalam rumah-Mu!

Nyanyian Rohani No. 157


Batu Karang yang Teguh

do=bes 6/4

Ba-tu karang yang teguh, Eng-kau per-lindung-an-ku.


Engkau ti-dak ter-ge-rak, di ge-lo-ra pun te-gak.
Tu-han Ye-sus, ku-se-ru: "To-long, to-long a-nak-Mu."

Meski aku bekerja, tahan sampai berlelah.


Tidak cukup kuatku, hanya oleh sayang-Mu.
Oleh darah-Mu kudus, dapat aku ditebus

Nyanyian Rohani No. 158


Isilah, Tuhan, Hidupku

do=es 4/4

I-si-lah, Tu-han, hi-dup-ku de-ngan a-nu-ge-rah,


a-gar di-da-lam a-ku pun wu-jud-Mu nyata-lah.

Janganlah hanya bibirku 'ngucapkan pujian.


Janganlah hanya hatiku tahu kesungguhan.

B'ri segenap kelakukan dan pekerjaanku,


pun yang biasa dan rendah memuji nama-Mu.

Curahkanlah karunia cahaya kasih-Mu,


agar diisi oleh-Nya seg'nap anggotaku.
Jika begitu, aku pun, anak-Mu yang lemah,
mempersembahkan pujian dengan sesungguhnya.

Jangan kaubiarkah sejam aku di jalanku,


di luar lingkungan kudus persekutuan-Mu!

Nyanyian Rohani No. 159


Tuhan Yesus, Engkaulah

do=es 2/2

Tu-han Ye-sus, Eng-kau-lah me-nga-sih-i ji-wa-ku,


da-ri to-pan du-ni-a 'ku ber-lin-dung pa-da-Mu.
Da-ri om-bak laut be-sar, a-ngin yang me-na-kut-kan,
an-tar a-ku yang gen-tar ma-suk ke-pe-la-buh-an.

Manakah pertolongan, kalau tidak pada-Mu?


Janganlah Kautinggalkan aku dalam takutku.
Hanya hatiku teduh dan tetap dihiburkan.
kalau naung tangan-Mu memberi perlindungan.

Engkau satu-satunya yang perlu di hidupku;


luka hati dibela hanya oleh sayang-Mu.
nama-Mu kudus, benar; aku yang penuh cela,
kesalahanku besar, tunjuklah anugerah!

Kristus, sumber air hayat, sumber yang sejuk, bersih,


b'rilah aku yang penat minum air-Mu jernih,
agar kini hatiku dan selama-lamanya
memperoleh kuat-Mu dan kehidupan baka.

Nyanyian Rohani No. 160


Tuhan Ambil Hidupku

do=g 4/4

Ya Ye-sus, ke-ra-ja-an-Mu di bu-mi tak ber-hing-ga.


Ku-a-sa-Mu ke-kal te-guh, hal la-in tak ber-har-ga.
Ke-lak se-i-si du-ni-a su-jud dengan sembahyangnya
di hadap-an sa-lib-Mu.

Di atas bayi yang lembut dan orang yang dewasa:


Suatu nama disebut, kudus dan berkuasa.
Dan orang menanggung b'rat, berduka hati dan sesat,
memanggil nama itu.

Nyanyian Rohani No. 161


Ya Yesus, Kerajaan-Mu

do=g 4/4
Ya Tuhan-ku, ki-ra-nya Eng-kau-lah Pembim-bing-ku.
Ke mana pun tu-ju-an du-ni-a, Pembim-bing-ku.
'Ngkau ku-ke-nal, tak u-sah 'ku ke-jut, dan
ta-ngan-Mu, se-ti-a dan lem-but.

Ya Tuhanku, tetaplah Engkaulah Pembimbingku,


Di jalan-Mu ke negeri baka, Pembimbingku.
Di sisi-Mu perjalanan senang;
keg'lapan pun Kaujadikan terang.

Ya Tuhanku, 'ku ikut beriman, di jalan-Mu.


Pimpinan-Mu memb'ri kekuatan, kepadaku.
Tak 'ku sesat dan aman jiwaku
dan akhirnya 'ku masuk rumah-Mu.

Nyanyian Rohani No. 162


Ya Tuhaku, Kiranya Engkaulah

do=g 4/4

Ya Tuhan-ku, ki-ra-nya Eng-kau-lah Pembim-bing-ku.


Ke mana pun tu-ju-an du-ni-a, Pembim-bing-ku.
'Ngkau ku-ke-nal, tak u-sah 'ku ke-jut, dan
ta-ngan-Mu, se-ti-a dan lem-but.

Ya Tuhanku, tetaplah Engkaulah Pembimbingku,


Di jalan-Mu ke negeri baka, Pembimbingku.
Di sisi-Mu perjalanan senang;
keg'lapan pun Kaujadikan terang.

Ya Tuhanku, 'ku ikut beriman, di jalan-Mu.


Pimpinan-Mu memb'ri kekuatan, kepadaku.
Tak 'ku sesat dan aman jiwaku
dan akhirnya 'ku masuk rumah-Mu.

Nyanyian Rohani No. 163


Hai, Janganlah Berjalan

do=es 4/4

Hai, ja-nganlah berja-lan se-o-rang di-ri-mu, ca-ha-ri-lah


ban-tu-an yang ku-at-nya te-guh. se-bab ber-ja-lan sa-lah
'kau mene-luh nge-sah. per-ca-ya-lah Gemba-la dan i-kut-lah.
Per-ca-ya-lah Gem-ba-la dan i-kut-lah.

Kaubuka pintu hati dan sambut Tuhanmu,


tentu 'ngkau diobati dan jiwamu sembuh.
Disapu-Nya air mata, hiburan-Nya tetap.
Kasih-Nya jadi nyata di dalam g'lap (...2x)
Manusia semua yang sakit dan penat,
cahari Yesus jua, beban-Nya tidak b'rat.
Berjalan dengan Tuhan ke negeri baka,
tujukan kerinduan kepada-Nya (...2x)

Nyanyian Rohani No. 164


Hai Bangun, yang Tidur, yang Mati, Sadar

do=d 3/4

Hai ba-ngun, yang ti-dur yang ma-ti, sa-dar! T'rang Kristus te-lah
ber-ca-ha-ya. Tak jauh la-gi ha-ri ki-a-mat be-sar;
yang ti-dur di-an-cam ba-ha-ya. De-ngar sua-ra Ye-sus
dan bangkit se-g'ra, me-nga-pa kau la-lai-kan panggil-an-Nya.

Hai, bangunlah engkau yang tidur nyenyak, bangkitlah dalam cahaya!


Hendaklah lepas dari dosa dan syak dan hiduplah oleh percaya.
Dengar, jurus'lamat memanggil engkau!
Hai, jangan terlambat, bahaya tak jauh!

Bers'lamat-bahagialah yang telah berjalan di dalam cahaya.


T'rang Kristus menjadi kehidupannya dan malam pun tak berbahaya.
hai bangunlah juga dan bangkit seg'ra!
Terang yesus Kristus telah merekah!

Nyanyian Rohani No. 165


Yesus Memesan: Dalam Malam G'lap

do=g 4/4

Ye-sus me-mesan: da-lam malam g'lap hendak ki-ta ja-di


li-lin yang gerlap. A-kan hormat Tuhan ber-ca-ha-ya-lah
a-nak ma-sing-ma-sing di su-dut-nya.

Yesus menegur: Aku tahu tetap,


lilin mana t'rang danmana yang gelap;
kalau sudah suram atau t'rang cerah
anak masing-masing di sudutnya.

Yesus memesan: lihat g'lap benar


bumi yang berdosa, susahnya besar,
Jadi lilin bagus, bercahayah
anak masing-masing di sudutnya.

Nyanyian Rohani No. 166


Sungguh Kerajaan Allah di Bumi Tak Kalah

do=g 3/4

Sungguh ke-ra-ja-an Al-lah di bu-mi tak ka-lah.


ye-sus yagn bangkit di-lantik men-ja-di Ke-pa-la.
I-a me-nang; g'lap-mu men-ja-di te-rang:
li-hat-lah fa-jar me-nya-la.

Sambil menyangkalkan diri tetaplah percaya.


jangan pengharapan hilang di p'rang dan bahaya.
Biar getar hatimu yang berdebar,
akhirnya kamu berjaya.

Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,


kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Nantikanlah hari kedatangan-Nya:
langit gemilang terbuka!

Nyanyian Rohani No. 167


Di atas Satu Alas

do=d 4/4

Di a-tas sa-tu a-las, yang ku-at dan ba-ka


ber-di-ri-lah Ge-re-ja di te-ngah du-ni-a,
ya-i-tu Ye-sus Kris-tus, yang t'lah menja-di-kan
je-ma-at de-ngan sab-da dan a-ir bap-tis-an.

T'lah turun Anak Allah, hendak dicari-Nya


pengantin yang terpilih di dalam dunia,
yaitulah Gereja, yagn sudah ditebus
dengan rega' tertinggi: Darah-Nya yang kudus.

Terpilih dari bangsa seluruh dunia


Gereja jadi satu di dalam Tuhannya.
iman dan harap satu dan satu makanan,
yaiut roti suci dan cawan minuman.

Di tengah pencobaan dan perjuangannya


dinantikannya siang zaman sejahtera,
sehingga dalam mata gemilanglah terang
khayal yang jadi sungguh: Gereja yang menang.

Gereja yang berdoa di dalam dunia


sekutu dengan Tuhan, ketiga yang Esa,
dan dengan orang suci, jemaat yang t'lah menang.
B'ri kami bangkit juga, ya Tuhan, dalam t'rang

Nyanyian Rohani No. 168


Teguhlah Tuhan, Kotaku

do=d 4/4

Teguhlah Tuhan, ko-ta-ku, pe-lindung dan senja-ta.


Ke-ti-ka ki-ta me-neru, per-to-long-an-Nya nya-ta.
Se-t'ru sab-da t'rang mengangkat perang, hendak menyerbu
ber-a-lat-kan se-mu, ku-a sa-nya pun he-bat.

Kuasa kita tak betah dan gampang kita kalah.


Pahlawan kita Dialah yang t'lah dipilih Allah.
Penganjur baka, yang Kristus nama-Nya
mengalahkan pendusta.

Meskipun dunia penuh iblis dan setan-setan,


melihat tent'ra seteru tak kita ketakutan.
Iblis menyerang dan harap menang,
tetapi telah tentu hukumannya
dan pasti ia jatuh

Tak boleh hapus firman-Nya yang sungguh dan setia:


Jemaat-Nya disertai-Nya dan Roh menyokong dia.
Baik harta-benda dan tubuh fana
kauambil, set'ru, tak ada untungmu.
Teguhlah kota Allah!

Nyanyian Rohani No. 169


Lindungkanlah, Luaskanlah, Ya Tuhan

do=bes 2/2

Lindungkanlah, lu-askanlah, ya Tuhan, gere-ja-Mu di duni-a


su-pa-ya kesak-si-annya menyinarkan di bumi: Kesungguh-an
dan ke-sem-buh-an.

Anggotanya kiranya kaugerakkan, supaya sungguh doanya:


jemaat Tuhan satulah dan pagar temboknya yang memisahkan
'kan direbahkan.

Ya Bapa kami, b'ri ketenteraman persatuan jemaat teguh


dan sekalian anak-Mu terkumpul dalam rumah-Mu yang aman
seumur zaman.

Nyanyian Rohani No. 170


Sekali'kan Menang Karunia

do=f 4/4

Se-ka-li 'kan menang ka-ru-nia ku-a-sa setan 'kan lenyap.


Se-ka-li ha-bis p'rang di dunia, se-jah-te-ra menja-di g'nap.
Dan bumi ba-ru dan bersih 'kan muncul dalam t'rang jernih.

Bersuka! Bangsa sekalian


'kan satu dalam nama-Nya.
Dan langit bumi bernyayian,
bersukaria dan menggah:
"Salib sembuhkan dunia
dan yesus jadi Tuhannya

Nyanyian Rohani No. 171


Perang yang Akhir Inilah

do=f 4/4

Perang yang akhir i-ni-lah, p'rang hidup a-tau ma-ti.


Mes-ki pun roboh du-ni-a, kau per-te-tapkan ha-ti.
Di a-tas ke-ro-boh-annya Ke-ris-tus mendi-ri-kan-lah
Ke-ra-ja-an yang ba-ru.

Sedia! Damping datang-Nya, dengarkanlha nafiri!


Keristus datang! Jagalah, bertahan dan berdiri!
Berjuang, jangan menyerah, menang dan berbahagia,
penjaga yagn setia!

Nyanyian Rohani No. 172


Tetap Merindu Kita

do=es 4/4

Te-tap me-rin-du ki-ta 'kan bintang fa-jar-Nya,


'kan su-buh su-ka-ci-ta yang lam-bat da-tangnya.
K'lam kabut me-nu-dung-i se-lu-ruh du-ni-a
dan ki-ta di-ling-kung-i nes-ta-pa dan ba-la

Di atas penyeruan yang naik ke takhta-Nya


berbunyi suara Tuhan, begini Sabda-Nya:
"Ya, anak_Ku semua, teguhka harapmu
tetap percaya jua, tentulah datang-Ku."

Nyanyian Rohani No. 173


Keluar dari Kaum

do=g 4/4

Ke-lu-ar da-ri kaum dan ru-mah ba-pa-mu,


se-rah-kan di-ri-mu ke-pa-da rah-mat Hu.
Per-ca-ya sab-da-Nya. Ber-ja-lan de-ngan su-ka
ke ta-nah air ba-ka, yang ter-ten-tu di mu-ka.

Pergi dengan seg'ra


ke lorong negeri
dan ke simpangannya
yang burukdan keci.
B'ri rumah-Ku penuh.
Jemput segala orang
ke rumah s'lamat-Ku;
tempatnya tidak kurang.

Keluar! Ajarlah
seluruh dunia.
Hamburkan Injil-Ku
di sawah-ladangnya!
Mau t'rang, maupun gelap
di rumah dan kerjamu,
baik ingatlah tetap:
'Ku menyertai kamu.

Nyanyian Rohani No. 174


Hai, Waris Kerajaan

do=f 6/4

Hai, wa-ris ke-ra-ja-an ba-ha-gi-a ba-ka,


se-ri-a ke-su-ka-an de-ngan se-jah-te-ra.
Per-himpunan ku-dus, be-ri di ma-na ma-na
di-nya-nyi-kan Ho-sa-na ke-pa-da Pe-ne-bus!

Hai, hati yang berduka, dekatlah Rajamu.


Sekarang bunyi suka menggantikan keluh.
Sebarlah sabda-Nya yang dalam kegelapan
memasang pengharapan dengan terang cerah.

Tengadahlah, saudara, yang susahmu berat,


berhenti mengembara; selamatmu dekat.
Sengsara tindisan diangkut oleh Raja,
sekarang turut saja bersuka-sukaan.

Bersabar dan percaya setia dan teguh


Ratakan jalan raya dan sambut Rajamu.
Seluruh dunia kelak, di mana-mana
menyanyikan: "Hosana, memuji nama-Nya.

Nyanyian Rohani No. 175


T'rang Sian T'lah Dihanti Malam

do=g 3/4

T'rang si-ang t'lah di-gan-ti ma-lam,


ya Tu-han, a-tas fir-man-Mu,
dan kar'-na ber-kat ha-ri i-ni
di-b'ri syu-kur ke-pa-da-Mu.

Sekarang orang seb'lah barat


terbangun pula oleh t'rang
serta menyanyi puji Tuhan
melihat siang yang senang.
Syukur, jemaat tetap berjaga.
Baik dunia beredarlah,
di mana-mana pun di bumi
terkumpul juga anaknya!

Bersama-sama dengan fajar


beredarlah sembahyangnya
dan tak berhenti umat Tuhan
memuji nama Bapanya.

Begitu arasy-Mu, ya Tuhan,


berdirilah kekal, teguh,
sehingga sekalian bangsa
berlutut di hadapan-Mu.

Nyanyian Rohani No. 176


Dunia dalam Rawa Paya

do=g 4/4

Du-nia da-lam ra-wa pa-ya ber-ju-ang t'rus.


Kris-ten, ma-na-kah ca-ha-ya in-jil ku-dus?
B'ri di dalam g'lap gu-li-ta
ber-ge-milang t'rang be-ri-ta:
Sa-tu sa-ja Tu-han ki-ta, yang pe-ne-bus.

Bagunkan persekutuan sidang jemaat.


Serta kumpul kawan Tuhan yang tersesat.
Satu sabda berkuasa memperstukan bahasa
sekalian kaum dan masa, jauh dan dekat.

Yang menunjuk ujung jalan: T'rang Al Kalam.


Yang memimpin pekerjaan: Raja Imam.
Jangan turut cita-cita dunia yang bergempita.
Satu saja Tuhan kita: Raja Salam.

Nyanyian Rohani No. 177


Walaupun Hujan Turun

do=bes 4/4

Wa-laupun hujan tu-run, dan to-pan timpa k'lak,


te-ta-pi Rumah Si-on ti-a-da ter-ge-rak.

Manusia mengamang menghambat, menyesah,


tetapi yang percaya tak terbinasalah.

Yerusalem terlindung di pagar gunungnya;


tak boleh musuh masuk dan mengalahkannya.

Yaitu sidang Allah, jemaat-Nya yang kudus,


kekal terpelihara di tangan Penebus.

Hai, tahan di sengsara dan jangan taruh syak,


dan tunggu Raja Yesus, yang sungguh data k'lak.

Nyanyian Rohani No. 178


Kar'na Pahlawan, yang Setiawan

do=es 2/2

Kar'-na pah-la-wan, yang se-ti-a-wan, yang s'karang


di tempat per-hen-ti-an, u-cap syu-kur,
je-maat se-ka-li-an. ha-le-luya, ha-le-lu-ya!

Engkau, ya Tuhan, kubunya teguh;


menanglah ia oleh kuat-Mu.
Oleh iman selamatnya tentu.
Haleluya, haleluya!

B'ri kami ini gagah dalam p'rang,


seperti dulu laskar yang menang,
menurutkan teladan-Mu terang.
Haleluya, haleluya!

Alangkah suci persekutuan


mereka dengan kita s'kalian
Di dalam Tuhan satu kumpulan.
Haleluya, haleluya!

Meski perang bertambah hebatnya,


t'lah sayup-sayup kedengaranlah
bunyi nyanyian kemeangannya
Haleluya, haleluya!

Di atas awan barat, tengoklah,


t'lah kota mas membuka pintunya.
Sebentar kita masuk, tahanlah.
Haleluya, haleluya!

K'lak dimaklumkan jam sejahtera.


Tak tesebut kemuliaannya.
Berhimpun kita dalam t'rang baka.
Haleluya, haleluya!

Dan pada pesta Yesus Penebus;


segala laskar yang t'lah tahan t'rus
memuji Bapa, Anak, Roh Kudus.
Haleluya, haleluya!

Nyanyian Rohani No. 179


Ya Raja Damai, Tuhanku
do=a 4/4

Ya Ra-ja Damai, Tu-hanku, 'Ngkau Al-lah yang benar,


'Ngkau, dalam hidup da-lam maut. Pe-nolong yang be-sar,
o-leh-Mu ka-mi ber-se-ru ke-pa-da Ba--pa ka-mi.

Beri sejaht'ra dan berkat, b'ri Roh-Mu bekerja,


sehingga dunia yang sesat melihat jalannya.
Ya Yesus, hanya nama-mu membuka jalan s'lamat.

Nyanyian Rohani No. 180


ya Hari Kudus, yang Dirindukan Amat

do=es 2/2

Ya ha-ri kudus, yang di-rin-du-kan a-mat,


ke-ti-ka t'lah da-tang ke-ra-ja-an Hu,
ma-nu-sia yang ki-ni ter-i-kat, ter-tam-bat,
de-ngar ka-ta Ye-sus: "hai kaum mi-lik-Ku."
Ke-ja-hat-an ma-ti dan maut se-dah ka-lah,
te-lah Ju-ru-s'la-mat men-ja-di Ke-pa-la.

'Kan datang tentu subuh hari keg'napan.


'Kanpulang yang hilang, yang budak lepas.
Lembah yang rendah masih dalam keg'lapan,
di puncak bercah'yalah api dan mas.
Tak lama segala ikatan dibuka
dan tangan lembut 'kan memulihkan luga.

'Kan datang tentu hari s'lamat dan suka.


Berwarna gemilang angkasa terang,
tempat pintu langit yang tinggi terbuka
dan datanglah Yesus menghabiskan p'rang.
Yang lama didoakan pasti menjadi:
Kerajaan damai, Sejaht'ra abadi.

Nyanyian Rohani No. 181


Setialah Kepada Tuhanku

do=bes 4/4

Se-ti-a-lah ke-pa-da Tu-hanmu, hai ka-wan yang pe-nat.


Se-ti-a-lah, sokongan,-Nya tentu di dalam p'rang be-rat.
Se-benta da-tang de-ngan ja-ya Penolong orang per-ca-ya.
Se-ti-a-lah!

Setialah kepada Penebus, percaya janji-Nya.


Setialah, berjuanglah terus; t'lah fajar merekah.
Diputuskan-Nya rantai setan: kau luput dari kesempitan.
Setialah!
Setialah, sehingga kau menang, kau bertekun tetap.
Setialah; sebentar, habis p'rang, selamatmu genap.
Walaupun tambah marabah'ya, t'lah gampir habis susah payah
Setialah!

Setialah kepada Yang Menang, kendati maut tentu.


Setialah; sedia upah p'rang di tangan Tuhanmu.
Mahkota alhayat dib'ri-Nya, kaupandanglah terang seri-Nya.
Setialah!

Nyanyian Rohani No. 182


Tuhan yagn Hidup, Kami Engkau Punya

do=es 2/2

Tu-han yang hi-dup, ka-mi Engkau pu-nya. Bin-tang di


ma-lam, pengha-rap-an du-nia ti-lik-lah kaum-Mu, dengar-
kan ke-luh-nya, Al-lah ta-a-la!

Lihat jemaat-Mu yang diamang ombak.


Musuhnya banyak yang melempar tombak.
Jaga supaya G'reja jangan rombak, Tuhan Penolong!

Tolonglah, Tuhan, kar'na oleh dosa


dari jemaat-Mu hilalah sentosa.
Kuasa Jasmani menyebabkan susah, Tuhan yang suci!

Sejaht'ra hati dalam pengharuan,


damai saudara dalam jemaat Tuhan
dan kesudahan zaman permusuhan,
b'rikanlah, Tuhan!

Bimbinglah kami dalam kebenaran.


B'rilah tenaga dalam kesukaran
dan, habis perjuangan, kegemaran, damai sempurna!

Nyanyian Rohani No. 183


pasti Akan Digenapkan

do=d 2/2

Pas-ti a-kan di-genapkan, Tuhan Ye-sus, jan-ji-Mu:


ke-ja-hatan di-lengapkan, di-le-mah-kan se-te-ru.
Meski ka-mi masih tunggu dalam du-ni-a ge-lap,
pas-ti firman-Mu yang sungguh pa-da ha-ri -Mu genap.

Nyanyian Rohani No. 184


Satu Pintu masuklah: Tuha Yesus
do=g 2/4

Sa-tu pin-tu ma-suk-lah: Tu-han Ye-sus!


Dan tem-puh-lah ja-lan-Nya: Ja-lan lu-rus.
Bu-ang ran-tai dan be-ban, i-kut Di-a.
Ang-kat pa-lang-mu de-ngan su-ka-ri-a.

Satu sabda bawalah: sabda Allah!


Cari kebenaran-Nya sedekala.
Kata dunia itulah tipu daya.
Roh Kudus terimalah dan percaya.

Hiduplah di dalam t'rang Kerajaan!


Oleh Yesus 'kau menang, asal tahan.
Ikut Tuhanmu terus dengan suka.
Lihat rumah-Nya kudus yang terbuka!

Nyanyian Rohani No. 185


Bergandengan Tanganlah

do=es 3/4

Bergandeng-an ta-nganlah ka-mi pun te-gak te-guh,


Tuhan, o-leh ku-at-Mu, da-lam ri-but du-ni-a.

Kuatkanlah tentara yang kena kebimbangan,


panji-Mu dinaikkan, kami ikut arahnya.

Kebenaran-Mu tetap jadilah senjata p'rang;


hanya t'rang salib menang dalam dunia gelap.

Maut menuai hasilnya; banyak orang mengeluh.


Tuhan, tunjuk jalan-Mu ke kerajaan baka.

B'rilah tentara kudus jangan takut dan cemas.


Isi dunia lepas oleh kasih Penebus.

Bergandengan tanganlah kami pun tegak teguh.


B'rilah oleh sayang -Mu damai dalam dunia.

Nyanyian Rohani No. 186


Yang T'lah Berjaya di Rumah Raja

do=g 3/4

Yang tlah ber-ja-ya di rumah Ra-ja


di sorga, ga-bis p'rang be-rat
dan yang berjuang, membanting tu-lang,
ber-sama-sa-malah je-maat.
Jemaat di sorga setia juga
mendoakan saudaranya
di bumi ini dan yang di sini
merindukan sejahtera

Tak boleh kalah yang sedekala


percaya Tuhan yang menang.
Dialah Raja; salib-Nya saja
menjamin jawa di perang.

Sekali nanti perang berhenti,


segnap jemaat bergemar,
bersama-sama memuji nama
kudus, mulia dan besar.

Nyanyian Rohani No. 187


Bangunlah, Bangunlah

do=c 4/4

Ba-gunlah, ba-ngun-lah! Ber-se-di-a un-tuk p'rang!


Tu-rut-lah panggilan Tuhan dan berju-ang da-lam t'rang.
Ja-ngan la-lai-kan tanggungan. Tu-hanlah Penganjur u-mat nya.
Ba-ngun-lah, bangunlah!

Jagalah, jagalah! Biar aku ini pun


jadi laskar yang perkasa yang berjuang bertekun,
dan melawan senantiasa doa hatiku dan tipunya.
Jagalah, jagalah!

Tahanlah, tahanlah! Ikut Dia yagn menang.


Lihat sinar mata Raja memb'ri kuat dan terang.
Pikullah salibmu saja ikut Tuhan pada jalan-Nya.
Tahanlah, tahanlah!

Nyanyian Rohani No. 188


Laskar Kristen, Maju Masuklah Perang

do=e 4/4

Las-kar Kris-ten, ma-ju, ma-suk-lah pe-rang,


i-ring pa-lang Ye-sus, nan-ti kau me-nang.
Kris-tus-lah Pe-ngan-jur, ja-ngan me-nye-rah,
ma-suk pe-pe-rang-an, li-hat pan-ji-Nya.
Las-kar Kristen maju, ma-ju, ma-suk-lah pe-rang,
i-ring pa-lang Ye-sus, nan-ti kau me-nang.

Meski abad-abad lalu dan lenyap,


barisan jemaat bertekun tetap.
Kita pun serdadu tentara kudus.
Di jejak Penganjur jalanlah terus.
Reff:

Kita tak terbagi, badan satulah,


berkepala satu, satu sabda-nya,
satu pengasihan, satulah iman,
satu pengharapan mempersatukan.
Refr:

Takhta dan mahkota jatuh dan rebah,


tapi G'reja Yesus itulah baka.
Pintu alam maut pun dengan dahsyatnya.
tentu tidak dapat mengalahkannya.
Refr.:

Ikut tent'ra kami yang berbah'gia,


ikutlah menyanyi pujian dan gah.
Ikutlah, malaikan dan manusia,
muliakan Kristus, Rajamu baka.

188a
do=es 4/4

Las-kar Kris-ten, ma-ju, ma-suk-lah pe-rang,


i-ring pa-lang ye-sus, nan-ti kau me-nang.
Kristus-lah Peng-an-jur, ja-ngan me-nye-rah,
masuk pe-pe-rang-an li-hat pan - - ji-Nya.

Nyanyian Rohani No. 189


Serikat Persaudaraan

do=bes 4/4

Se-ri-kat per-sau-da-ra-an, ber-di-ri-lah te-guh!


Sempurna-kan per-sa-tu-an di da-lam Tuhan-mu.
Ber-sa-ma-sa-ma maju-lah, di-ku-at-kan i-man,
Ber-da-mai ber-se-jah-te-ra, de-ngan pe-nga-sih-an.

Seikatmu tetap teguh di atas alasan,


yaitu satu Tuhanmu dan satulah iman,
dan satu juga babtisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sekalian dipuji, disembah.

Dan masing-masing kamu pun dib'ri anugerah,


supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan memesan.
Jemaat menurut firman-Nya berkasih-kasihan.

Nyanyian Rohani No. 190


hai, Bangkit Bagi Yesus

do=bes 4/4
Hai, bang-kit ba-gi Ye-sus, pah-la-wan pa-lang-Nya,
ki-bar-kan pan-ji Ra-ja di a-tas du-ni-a.
Pe-rang ro-ha-ni i-ni di-pimpin Tu-han-mu,
yang a-kan menga-lah-kan se-ga-la se-te-ru.

Hai, bangkit bagi Yesus dan ikut tentara


ke medan perjuangan, dengar nafiri-Nya.
Meskipun tak terbilang pasukan seteru,
percaya bahwa Yesus menjadi kuatmu.

Hai, bangkit bagi Yesus dan harap kuat-Nya


tenagamu sendiri tentu lekas lemah.
Perlu di perjuangan senjatamu lengkap:
berdoa dan berjaga dan tahanlah tetap.

Hai, bangkit bagi Yesus; tak lama lagi p'rang;


perjuangan bergenti dan kamu pun menang.
Yang bertekun setia dianug'rahi-Nya
mahkota kehidupan di negeri baka

Nyanyian Rohani No. 191


Yerusalem Mulia dan Kudus, Rinduan Hatiku

do=es 4/2

Ye-ru-sa-lem mu-li-a dan ku-dus, rin-du-an ha-ti-ku!


'Ku ter-ge-rak hendak terbang te-rus ke puncak bu-kit-mu,
di-a-tas hutan rim-ba dan gunung dan lem-bah,
su-pa-ya a-ku ti-ba di ne-ge-ri ba-ka.

Sejahtera, kusambut fajarmu dengan kesukaan!


Bahagia di rumah Tuhanku t'lah disediakan.
Kutinggalkan di bawah segala belenggu
dan kuserahkan nyawa ke tangan Tuhanku.

Ya kota t'rang, kumohon apalah kaubuka pintumu,


Di dunia, alangkah lamanya, t'lah rindu hatiku
meninggalkan semua kesia-siaan,
agar kudapat jua terang kesungguhan.

'Ku bertemu ribuan yang kudus, suatu tentara.


Merekalah yang sudah ditebus dan putih jubahnya.
Yaitulah saudara yang diselamatkan;
digantikan sengsara dengan kesukaan.

Terkumpullah nabi sekalian dan moyang terkenal


dan Kristen pun yang mempersaksikan kerajaan kekal,
yang dulu menderita salib dan siksanya,
kekal bersukacita di tanah air baka.
Ah Firdaus, nyanyianmu merdu dan warnamu segar,
udaramu dan tamanmu penuh kesukaan benar.
Kemuliaan sorga t'lah masuk hatiku
dan 'ku menyanyi juga menurut lagumu.

Dengar, dengar! Kecapi dan gendang membantu nyanyian,


semuanya di ruangan terang bertari-tarian.
Bunyinya riang-riang, sebagai t'lah pernah
segala bintang sian gmemuji Tuhannya.

'Ngkau maksudku, Yerusalem kudus! Hatiku berdebar.


'Ku tergerak hendak terbang terus ke s'lamatmu benar.
Hai marilah, malaikat, ulurkan tanganmu,
supaya 'ku berangkat ke tanh airku.

Nyanyian Rohani No. 192


Yang T'lah Menang K'lak Dari Buah

do=es 3/4

Yang t'lah menang k'lak ma-kan


da-ri bu-ah pohon ha-yat
di da-lam fir-daus-Ku.
Tak a-da maut dan ke-su-sah-an ju-a di pan-tai
la-ut ka-ca te-duh.
Air ke-be-nar--an
dan ke-ge-mar---an t'rus ber-pan-car-an
di ta-man-Ku, t'rus ber-pan-car-an di ta-man-Ku.

yang t'lah menang hatinya tak terharu


kematian yang membinasakan.
kepadanya Kub'rikan nama baru
dan nama itu tak terhapuskan.
Yang Bapa punya dapat karunia
di dalam dunia yang tak fana ...(2x)

Ya Tuhan Yesus, tolong aku juga,


supaya aku tahan dan menang.
B'ri dari sini pun kulihat sorga,
sehingga jalanku tetap terang.
B'ri 'ku percaya dalam bahaya
dan tipu daya pelawan-Mu ... (2x)

Nyanyian Rohani No. 193


T'lah dari Jauh Kulihat Tahkta-Mu di Dunia

do=f 4/4

T'lah da-ri ja-uh ku-li-hat takh-ta-Mu,


hing-g'a ku su-ka'ngembang-kan sa-yap-ku,
jauh da-ri du-nia yang a-kan ma--ti.
T'rang matahari terpadam sinarnya,
kena cahaya terang-Mu yang cerah.
Ah, jika hari ini juga
'ku dekat Tuhan di dalam sorga

Tetapi aku yang masih melekat


kepada dunia dan dosa yang berat,
tak patut menghampiri batas
tempat yang suci dan jauh di atas.

Meski berduka, dan hati menyesal,


'ku menengadah ke t'rang-Mu yang kekal.
Sekali nanti aku juga
Kaus Nyanyian Rohani No. 194
Jauh dari Tahanku, Dagang di Dunia

do=es 3/4

Jauh da-ri ta-nah-ku, da-gang di du-nia,


'ri-du-kan s'la-mat yang tia-da se-mu-nya,
'ku ber-se-ru: Tu-han, ka-pan ge-nap
ha-ri ke-luh-ku di ju-rang ge-lap?

Di tepi sungai hayatlah tempatnya


kota baka yang beralaskan ratna.
Tampaklah pintu mutiara cerlang,
jalan mas tulen bercah'ya terang.

Rindu-dendam 'kan berhenti di sana;


sampai selamanya habis bencaya.
Kota emas menerangi tetap
jalanku ini di bumi gelap.

Itulah kota tempat pertemuan


kita semua, dihimpunkan Tuhan
dalam t'rang Surya yagn tak terbenam;
Kristus menang atas malam kelam. ambut, Bapa, di rumah sorga.

Nyanyian Rohani No. 195


Betapakah 'Pabila Kita juga

do=c 2/4

Be-ta-pa-kah'pa-bi-la ki-ta ju-ga,


se-se-le-sai kem-ba-ra du-ni-a
Di-si-nar-i ca-ha-ya da-ri sor-ga,
dan ki-ta ma-suk pintu gerbang
nya. Ke-ti-ka ki-ta dengan
kesu-ka-an meli-hat
Tuhan dalam t'rang cerah.
Ser-ta memandang s'lamat
ke-ra-ja-an yang ki-ni
ki-ta ha-rap da-tang-nya.

Betapakah 'pabila kita mandi


di t'rang baka yang tiada malamnya.
Dan kita heran karena menjadi
manusia yang tidak bercela.
Dan kita tak diganggu oleh dosa
dan tak ketakutan dan tak cemas.
Disambut dalam negeri sentosa,
tempat manusia yang terlepas.

Siapkah telah pernah mengira


keindahan t'rang Tuhan yang cerah.
Kemuliaan sorga tak terkira
dan alangkah besarnya persa-Nya.
Ayo! dengarlah Yang Memanggil kita,
dan jangan takut curam bukit-Nya.
Di sana, heran dan bersukacita,
k'lak kita masuk kota-Nya baka.

Nyanyian Rohani No. 196


beribu-ribu Laksa, BerpakaianCerlang

do=as 4/4

Be-ri-bu-ri-bu lak-sa, ber-pa-kai-an cer-lang,


se-ha-la ten-ta-ra kudus naik tingkat-tingkat t'rang.
T'lah ta-mat, su-dah ta-mat pe-rang di du-ni-a,
Ga-pu-ra ne-ge-ri e-mas membu-ka pintu-nya.

Terdengar haleluya dan sorak-soraian,


kecapi dan rebana pun beribu-ribuan.
Sempurna kesukaan seisi dunia,
bergentilah keluh-kesah segala makhluknya.

Senanglah pertemuan di kanaan permai,


tempat saudara dan teman tak usah bercerai!
Tak ada lagi janda berkabung-kabungan,
tak ada anak piatu pun bertangis-tangisan.

Ya Anak Domba Allah, lepaskan umat-mu!


Naik, takhta pemerintahan yang s'lamatnya teguh.
Ya Pengharapan dunia kiranya muncullah
di langit tinggi tanda-Mu dan datang segera!

Nyanyian Rohani No. 197


Hai Putri Sion, Bangunlah, Kebaskanlah Debu

do=a 4/4
Hai Putri Si-On, ba-ngunlah, ke-bas-kan-lah le-bu,
t'lah ti-ba jam ba-ha-gi-a, te-gak ke-pa-la-mu!

Perbarui kekuatan, berpakailah permai,


tebitlah kemerdekaan, sengsara selesai.

Bangunkan pula kota-Mu seindah-indahnya,


beri bentara berseru: "Berpesta-pestalah!"

Segala orang buangan t'lah asyik berkemas,


hendak pergi ke Kanaan,ke negeri lepas.

Di tengah nyala duni dan kebinasaan


akhirnya umat Tuhanlah dipeliharakan.

Lepas pun dari hukuman berkumpul umat-Nya


dan masuk ke Kerajaan, berlutut menyembah.

Nyanyian Rohani No. 198


Bangunlah, Dengar Suara

do=c

Ba-ngun-lah, de-ngar su-a--ra se-ru-an


ka-wal di me-na-ra: "Ye-ru-sa-lem, hai bangun-lah!
Ja-ga-lah! T'lah te-ngah ma-lam ber-na-ti-
lah se-luruh a-lam. Hai a-nak da-ra, ja-ga-lah!
Pe-ngan-tin damping-lah! Ber-di-ri se-ge-ra,
sambil pa-sang pe-li-ta-mu 'kan ber-te-mu
dengan Pe-ngan-tin, Tu-han-mu!"

Sion mendengar nafiri.


Terbangun ia dan berdiri
bersuka-suka hatinya.
Mempelainya yang setia
t'lah datang, murah dan mulia.
T'rang hari raya merekah!
ya Yesus, Tuhanku,
di dalam rumah-Mu
sambut kami sekalian
dan antarkan jemaat-Mu ke perjamuan@

Gloria kepada Tuhan


dinyanyi lidah beribuan
malaikat dan manusia.
Dari pintu mutiara
yang bergemilang tak bertara,
bersinar cah'ya arasy-Nya.
Di bumi b'lum pernah
manusia tampaklah
kesukaan yang sepenuh.
Ya Tuhanku,
terpuji kerajaan-Mu!

Nyanyian Rohani No. 199


Nafiri Akan Menderu

do=d
Na-fi-ri akan menderu dan bangkit o-rang ma-ti
ke-ti-ka tampak tanda-Mu yang mendebaran ta-ti.
Tak ge-me-tar yang me-nye-ru ser-ta meman-dang
pa-lang Mu: se-g'ra-lah, Tu-han, da---tang!

Nyanyian Rohani No. 200


Tuhan Yesus, Jurus'lamat

do=a 4/4

Tu-han Ye-sus, Ju-rus'lamat, Ye-sus per-lin-dung-an-ku,


Yang menginjak u-lar ja-hat, Ye-sus t'rang dan hi-dup-ku.
Ha-ti-ku me-rindu-a-mat a-kan Di-kau, Ju-ru-s'la-mat.
A-ku tunggu, datanglah! Ye-sus, ta-tang-lah se-g'ra!

You might also like