You are on page 1of 2

NAMA:WILDHAN ABDILLAH

NIM:193231081

PRODI:KEDOKTERAN HEWAN

RESUME MATERI

MATERI: PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM KONTEKS UNDANG UNDANG KESEHATAN

PENYAJI MATERI:Prof.Dr.Sukardiman.,Apt.,MS

UU RI no.17 tahun 2023 tentang kesehatan:Bahwa negara menjamin hak setiap warga negara untuk mewujudkan
kehidupan yang baik,sehat serta sejahtera lahir dan batin demi tercapainya tujuan nasional.

Pasal 1

Ayat 1:kesehatan adalah keadaan sehat seseorang baik secara fisik,jiwa maupun sosial dan bukan sekedar bebas
dari penyakiit.

Ayat 2:upaya kesehatan adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk promotif,rehabilitatif dan paliatif.

Ayat 12:sediaan farmasi adalah obat,bahan obat,obat bahan alam,termasuk bahan obat bahan
alam,kosmetik,suplemen kesehatan,dan obat kuasi.

Obat tradisional/obat bahan alam adalah bahan,ramuan bahan yang berasal dari sumber daya alam berupa
tumbuhan,hewan,jasad renik,mineral,atau bahan lain dari sumber daya alam yang telah digunakan secara turun
temurun dan telah dibuktikan khasiatnya,keamannanya dan bermutu.

4 pilar kebijakan obat diindonesia:1.Obat kimiawi 2.Vaksin 3.obat hasil bioteknologi 4.obat tradisional

Potensi bahan alam dan pemanfaatanya: Indonesia berada diurutan ke 3 dari 5 negara dengan megabiodiversitas
terbesar didunia.

Salah satu komoditi yang banyak digunakan adalah bahan rempah seperti:Cengkeh,kayu manis,lada
hitam,jahe,kunyit,temulawak.

klasifikasi Obat tradisional

Jamu: 1.Bukti dukung berassal bukti turun temurun. 2.Memenuhi syarat pembuatan yang baik.3.Memenuhi syarat
mutu produk.

Obat herbal terstandar:1.Berasal dari jamu /riwayat turun temurun.2.Keamanan dan khasiat dibuktikan secara uji pra
klinik 3.Sertifikat CPOTB.4.Memenuhi syarat mutu produk.

Fittofarmaka:1.Keamanan dan khasiat secara uji klinik.2.Bahan baku & produk jadi terstandar.3.Uji pra
klinik.4.Memenuhi syarat mutu produk.

Meskipun ada potensi besar, ada beberapa tantangan dalam standarisasi obat berbasis bahan alam, seperti
ketersediaan bahan baku yang rendah, kendala dalam penentuan senyawa aktif, perbedaan dalam pemilihan
teknologi preparasi, dan keterbatasan dalam pustaka, standar referensi, dan standar senyawa marker. Selain itu,
keterbatasan sarana prasarana pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi kendala yang perlu
diatasi.

Untuk mendukung inovasi dalam obat herbal, regulasi yang memadai diperlukan. Hal ini mencakup perizinan
berusaha, pelayanan publik, registrasi, pengujian mutu, uji toksisitas, uji farmakodinamik, uji klinik, dan tindak
lanjut pasca-perizinan (mesot). Semua langkah ini penting untuk memastikan bahwa obat herbal Tradisional yang
dihasilkan memiliki kualitas dan keamanan yang terjamin.

You might also like