You are on page 1of 14

1.

COSMECUTICAL

Istilah Kosmetikal atau cosmeceutical pertama kali diciptakan oleh Albert Kligman
(Pennsylvania State University) pada tahun 1984 yang merujuk pada zat yang memberikan
manfaat baik sebagai kosmetik dan terapi. Akan tetapi instilah “cosmeceutical” ini tidak
dikenal oleh Food and Drug Adminisration (FDA) karena Food, Drug and Cosmetic Act
(FD&C Act) membedakan antara kosmetik dengan obat berdasarkan kegunaannya dan
kemampuannya mempengaruhi fungsi dan struktur tubuh manusia. Kosmetik adalah produk
yang digunakan pada kulit yang ditujukan untuk kecantikan, meningkatkan daya tatik dan
mengubah penampilan. Obat ditujukan untuk mengurangi, merawat dan mencegah penyakit
dengan mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh manusia.

A. Kosmetikal/cosmeceutical di Amerika, Jepang dan Eropa


Seperti dibahas diatas Federal Food, Drug, and Cosmetic Act (FD&C Act) tidak
mengenail istilah “cosmeceutical” dan industri menggunakan istilah ini untuk produk
kosmetik yang memiliki kegunaan untuk kesehatan atau kegunaan seperti obat. Di
Amerika hanya mengenal 2 macam yaitu obat dan kosmetik, bila produk memiliki sifat
khasiat obat maka itu harus disetujui sebagai obat. Jadi tidak ada
kosmetikal/cosmeceutical di dalam peraturan di Amerika.
Seperti di Amerika di Eropa juga tidak mengenal istilah “cosmeceutical” dalam
peraturan perundang-undangan. Di Eropa hanya mengenal kosmetik dan obat tidak ada
kosmetikal. Akan tetapi ada beberapa produk di dalam regulasi Eropa termasuk kosmetik
tapi dalam regulasi Amerika termasuk obat, contohnya adalah produk sunscreen. Contoh
yang lain dimana di regulasi Eropa termasuk kosmetik sedangkan di regulasi Amerika
termasuk obat yaitu produk antiprespirant dan sampo antidandruff.
Di regulasi Jepang terdapat obat kuasi. Mereka mengakui bahwa kebanyakan
produk tidak merupakan obat murni atau kosmetik murni tapi campuran keduanya.
Kategori yang disebut cosmeceuticals/kosmetikal adalah “quasi-drug” atau obat kuasi. Di
Jepang diizinkan kosmetik mengandung bahan aktif secara farmakologi, asalkan terapi
efeknya sederhana dan produknya terbukti aman.
Di Amerika retinol (Vitamin A) dapat dijual sebagai kosmetik , sedangkan produk
oksidasinya asam retinoat diatur sebagai obat. Contoh lain adalah Theofilin diregulasi
sebagai obat tapi dapat sebagai kosmetik bila diformulasikan dalam formulasi topikal
sebagai antiselulit.

Theofilin bisa sebagai obat dan sebagai kosmetik

B. Kosmetikal/Cosmeceutical di Indonesia
Berikut definisi Obat menurut Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan
RI, 2005, Merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan
kontrasepsi
Sedangkan definisi kosmetik menurut Permenkes No 445 tahun 1998 adalah
Sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis,
rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut untuk
membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap
dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati
atau menyembuhkan suatu penyakit.
Jelas tidak ada istilah cosmeceutical/kosmetikal dalam regulasi Indonesia, seperti
halnya di Amerika dan Eropa di Indonesia sendiri istilah cosmeceutical tidak dikenal
dalam perundang-undangan. Secara perundang-undangan tidak ada produk
cosmeceutical/kosmetikal di Indonesia, produk tersebut harus masuk ke dalam kosmetik
atau obat, tidak bisa masuk setengah kosmetik dan setengah obat/cosmeceutical. Kasus
yang menarik di Indonesia adalah tentang penggunaan Hidrokuinon, dahulu hidrokuinon
masih boleh dalam kosmetik tetapi sejak tahun 2008 dilarang sehigga sejak saat itu harus
masuk dalam obat.
Menurut cara pandang Industri kalau boleh memilih akan lebih memilih produk
masuk dalam kosmetik dibandingkan masuk dalam obat. Karena masuk dalam obat
rentetan dan dampak regulasinya sangat banyak, mulai dari registrasi, pemenuhan
persyaratan CPOB, uji stabilitas dan lain-lain. Dampak tersebut mengakibatkan tentu saja
pengeluaran uang yang tidak sedikit. Masuk dalam ranah kosmetik mengizinkan adanya
“kebebasan” dimana tidak ada kewajiban-kewajiban regulasi seperti di CPOB.

2. NUTRACEUTICALS

Istilah ini emang baru muncul di tahun 1989 oleh Dr. Stephen L. DeFelice, Nutraceutical
merupakan paduan kata nutrition dan pharmaceutical yang diartikan sebagai pangan atau
produk pangan yang memberi manfaat pada kesehatan dan medis. Termasuk pencegahan dan
pengobatan penyakit.

Terus seiring berkembangnya waktu definisi nutraceutical pun di modifikasi menjadi:


“Produk yang dipisahkan atau dimurnikan dari makanan yang umumnya dijual dalam bentuk
obat yang tidak dimaksudkan sebagai makanan. Nutraceutical dinyatakan memiliki manfaat
fisiologis atau memberi perlindungan terhadap penyakit kronis.

Konsep makanan fungsional belakangan ini memang banyak dipakai oleh berbagai industri
makanan. Industri-industri makanan sangat fokus untuk memberikan produk-produk yang
menyehatkan bagi konsumen mereka. Pengetahuan tentang manfaat kesehatan yang berkaitan
dengan makanan telah mengalami transisi di abad-20 ini sebagai upaya untuk pencegahan
penyakit dan juga penyediaan nutrisi.
Faktor metabolik yang sering menyebabkan gangguan kesehatan antara lain yaitu oksidasi
berlebihan, inflamasi berlebihan, dan sistem imun atau kekebalan tubuh yang tidak normal.
Keadaan fisiologis tersebut memang saling berkaitan, namun kini mudah untuk diketahui
karena adanya peran produk nutraceutical. Contoh nutraceutical yang cukup penting dalam
mempengaruhi keadaan tersebut adalah lipid (seperti asam lemak omega-3, karotenoid, dan
xantofil), fenol (dengan kadar tertentu dalam makanan), dan probiotik. Nutraceutical lainnya
yang juga penting yaitu peptida dan asam amino tertentu, serta beberapa karbohidrat dinding
sel bakteri (mengandung gugus glukan).

3. NUTRICOSMETICS

Nutricosmetics adalah makanan yang memiliki efek kepada kecantikan. Nutricosmetics


sekarang banyak dipasarkan dalam bentuk suplemen. Lalu, Perlukah mengonsumsi
nutricosmetics? Jika kita menerapkan prinsip gizi seimbang, maka sebenarnya tidak perlu untuk
mengonsumsi suplemen nutricosmetic loh… Pada kenyataannya, saat ini agak sulit untuk
menerapkan diet seimbang, sehingga nutricosmetics sekarang banyak sekali dikonsumsi oleh
orang-orang. Coba deh cek orang di sekitar kita, adakah yang mengonsumsi nutricosmetics ?

A. Jenis-jenis nutricosmetics

1. Karotenoid

Salah satu contoh nutricosmetics yang paling terkenal. Adapun jenis karotenoid
seperti lycopene, beta karoten, dan lutein. Karotenoid bekerja sebagai antioksidan di
dalam tubuh. Karotenoid juga berfungsi melindungi kulit terhadap radiasi cahaya intensif.
Karotenoid bekerja lebih efektif apabila dikombinasikan dengan alfa tokoferol atau
vitamin C.

2. Isoflavon

Zat yang terkandung dalam kedelai ini terbukti dapat mencegah kulit mengalami penuaan
dini.
3. Kolagen

4. Cocoa polyphenol (epicatechin) dan derivat teh hijau

Berguna untuk densitas kulit.

5. Ekstrak buah dan sayur

Terbukti dapat meningkatkan mikrosirkulasi oksigen dan juga meningkatkan hidrasi dan
densitas kulit

CONTOH PRODUK BAHAN ALAM


1. Morindae Herbs (Morinda citrifolia L)

A. Kandungan Kimia Tanaman Mengkudu ( Morinda citrifolia L. )


Daun mengkudu mengandung protein, zat kapur, zat besi, karoten, askorbin, alkaloid
triterpenoid, polysaccharide, dan b-sitosterol.
Terdapat pula golongan antharquinones seperti nordamnachanthal, morindone, rubiadin,
rubiadi-1 methylether, dan antharquinones glycoside.
Glykoside antharquinones bisa ditemukan pada bunga, buah, kulit kayu, dan akar.

B. Khasiat dari Obat Morindae Herbs:


 Anti oksidan dan Anti kanker
 Membantu menurunkan Hipertensi
 Sangat baik untuk menyembuhkan gondok dan insomnia
 Penyeimbang sel-sel tubuh
 Menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung

2. Kapsul Daun Sirsak (Annona muricata)


A. Kandungan Daun Sirsak

lactones Isoquinoline Lipid


 Annohexocina  Anonaine  Asam Gentisic
 Annomuricina A, B, C dan E  Anoniine  Asam
 Annomutacina  Atherospermine Lignoceric
 Annopentocinas A, B dan C  Coreximine  CLA
 Muricoreacina  asam stearat
 Gigantetronemina
 Murihexocina A dan C
 Javoricina

B. Khasiat
 Mencegah dan mengobati kanker payudara, prostat, pankreas, dan paru-paru.
 Membantu merileksasi otot.
 Menghambat pertumbuhan tumor.
 Menghambat mutasi gen.
 Menghambat proses pertumbuhan bakteri jahat.
 Mengobati asam urat.
 Mengobati eksim dan rematik.
 Mengurangi stres.
 Menguatkan saraf.
 Menyehatkan jantung.
 Menghambat proses pengkriputan kulit.
 Menurunkan tekanan darah tinggi.
 Meredakan rasa nyeri.

3. Teh Kesehatan Daun Sidaguri (Sida rhombifolia)

A. Kandungan

 Alkanoid
 Asam amino
 Fenol
 Kalsium oksalat

B. Khasiat

 Kandungan akar sidaguri dapat menjadi obat ampuh yang bisa menurunkan kadar
asam urat di dalam tubuh. Kadar asam urat di dalam tubuh dapat diturunkan melalui
eliminasi zat purin yang mengikat persendian manusia;
 Kandungan sidaguri juga dapat menghancurkan timbunan lemak yang berpotensi
menimbulkan asam urat di kehidupan mendatang;
 Sidaguri dapat juga menjadi obat oles untuk mengurangi inflamasi atau
pembengkakan akibat adanya zat purin yang mengikat sendi tubuh manusia;
 Sidaguri memberikan pengaruh antiseptik pada tubuh sehingga mampu membunuh
kuman dan bakteri yang dapat memperburuk kondisi penderita asam urat itu sendiri;
 Sidaguri dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses pemrosesan di
dalam tubuh menjadi lebih cepat dan lancar;
 Sidaguri mampu menambah daya tahan tubuh manusia untuk menghadapi serangan
kuman dan bakteri ataupun penyakit lain sehingga manusia menjadi lebih kuat serta
dapat terhindar dari penyakit berbahaya lainnya.

4. Teh Rosella (Hibiscus sabdariffa)

A. Kandungan

Dalam tiap 100 gr mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2,


disamping itu Teh Rosella mengandung KALSIUM yang tinggi tinggi (486 mg/100gr),
magnesium dan Omega 3. Teh Rosella juga diperkaya Vitamin A, Zat Besi, Potasium,
Asam Esensial dan Beta Karoten.

B. Khasiat

 Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.


 Baik untuk perokok karena dapat mengurangi dampak negatif dari nikotin serta dapat
membasmi virus tbc dan mengurangi ketergantungan terhadap narkoba seta mencegah
kanker.
 Mengatasi batuk, sakit tenggorokan, mengobati sariawan.
 Menormalkan kadar gula darah , asam urat dan kolesterol dalam tubuh.
 Mengawetkan kehalusan kulit dan mengurangi keriput.
 Melindungi dari infeksi kuman, anti bakteri , anti virus serta dapat mengobati
keracunan.
 Dapat menurunkan berat badan, cocok untuk program diet.
 Memperbaiki metabolisme tubuh, memperlambat menopouse dan tulang keropos /
pengapuran tulang.
 Bagi Anak-anak bermanfaat mempercepat pertumbuhan otak, karena mengandung
omega-3 dan memacu pertumbuhan DHA.

5. Kapsul Selasih (Ocinum basilicum L.)

A. Kandungan

Selasih mengandung minyak menguap yang terdiri dari ocimene, alpapipene, 1,8 cineole,
eucalyptole, linalool, geraniol, limonene, alpha-cinere, methylchavicol, eugenole, eugenol
methyl ether, anethole, methyl cinnamate, 3-hexen-1-ol, 3-octanone, furfural. Bijinya
mengandung planteose dan asam lemak (fatty acids), yaitu asam palmitat, asam oleat, asam
stearat, dan asam linoleat.

B. Khasiat
Selasih bermanfaat untuk merangsang penyerapan, peluruhan keringat, peluruh air
seni, melancarkan peredaran darah, menghilangkan sakit, membersihkan racun.
6. Beras Angkak

A. Kandungan

Di dalam angkak terdapat kandungan kelompok statin yaitu Lovastatin yang merupakan
komponen bioaktif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Komponen ini
berguna sebagai inhibitor dari enzim HMG-CoA yang bekerja membentuk kolesterol di
hati, sehingga pembentukan kolesterol dapat dicegah.

B. Khasiat

1. Menyehatkan limpa

Manfaat angkak yang pertama yaitu sebagai biji yang menyehatkan untuk organ
limpa. Biji ini mengandung banyak kandungan alami untuk kesehatan limpa Anda
sehingga organ tubuh yang satu ini tidak mudah terserang gangguan dari penyakit.

2. Mencegah hipertensi

Manfaat angkak bagus digunakan sebagai makanan yang mencegah hipertensi. Biji
ini berguna untuk menurunkan tekanan darah di tubuh Anda ketika terjadi kenaikan,
sehingga tidak membuat hipertensi muncul dan mengganggu kesehatan.
3. Anti stroke alami

Khasiat angkak juga termasuk dalam makanan anti stroke alami. Biji sehat ini
mampu mencegah gejala stroke yang sering terjadi ketika tubuh Anda tidak sehat,
terutama bagian persendian dan tulang yang sering terasa nyeri.

4. Menyehatkan jantung

Manfaat angkak sangat bagus untuk kesehatan jantung. Kandungan nutrisi yang
lengkap di dalam biji ini cocok untuk membuat jantung Anda sehat dan kebal dari
serangan penyakit yang berbahaya seperti penyakit jantung.

5. Mencegah diabetes

Kegunaan angkak juga bisa diperoleh dalam rangka mencegah penyakit gula.
Penyakit ini sering disebut dengan diabetes muncul karena kadar gula dalam darah
yang merangkak naik. Biji ibi berguna untuk menurunkannya.

6. Menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol yang berlebihan tidak akan membuat tubuh Anda sehat. Keadaan ini
justru akan membuat Anda mengalami banyak penyakit. Turunkanlah kolesterol sejak
dini dengan rutin memakan angkak dan jagalah pola makan Anda dengan lebih baik
tanpa terkecuali.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.fda.gov/cosmetics/labeling/claims/ucm127064.html

http://www.cosmeticsandtoiletries.com/regulatory/claims/2078902.html

Cosmeceuticals: Drugs vs. Cosmetics

https://www.fda.gov/cosmetics/guidanceregulation/lawsregulations/ucm2005209.html

E-jurnal BIMGI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Gizi Indonesia)

TUGAS TEKNOLOGI PRODUK BAHAN ALAM FARMASI


Disusun oleh:

Disusun oleh :

Ami Rahmawati Sukamto (15330032)

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI S1

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2018-2019

You might also like