Professional Documents
Culture Documents
Sofianto
gazerockipin@gmail.com
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang tradisi lisan Madura dengan fokus pada
keunikan, fungsi, dan perannya dalam masyarakat. Melalui pendekatan kualitatif dan
pengumpulan data dari sumber-sumber primer dan sekunder, artikel ini menganalisis
karakteristik tradisi lisan Madura, konteks sosial dan budayanya, serta dampaknya dalam
kehidupan masyarakat Madura. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang nilai-nilai budaya Madura yang terkandung dalam tradisi lisan
dan pentingnya peranannya dalam memperkaya warisan budaya lokal serta membangun
identitas masyarakat Madura.
Kata Kunci: tradisi lisan, Madura, keunikan, fungsi, peran, identitas budaya
1. Pendahuluan
Tradisi lisan merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya yang terus hidup dan
berkembang di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap daerah memiliki tradisi lisan yang unik,
mewakili identitas dan kekayaan budaya lokal. Salah satu tradisi lisan yang menonjol adalah
tradisi lisan Madura, yang berkembang di Pulau Madura, Jawa Timur. Tradisi lisan Madura
memiliki keunikan tersendiri, serta berperan penting dalam kehidupan masyarakat Madura.
Artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian yang mendalam tentang tradisi lisan
Madura, dengan fokus pada keunikan, fungsi, dan perannya dalam masyarakat. Melalui
pendekatan kualitatif dan pengumpulan data dari berbagai sumber primer dan sekunder, artikel
ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang tradisi lisan Madura. Pertama-tama,
artikel ini akan menjelaskan latar belakang sejarah tradisi lisan Madura dan bagaimana tradisi
ini berkembang dalam konteks sosial dan budaya masyarakat Madura. Selanjutnya, akan
dibahas keunikan tradisi lisan Madura, termasuk bahasa dan aksen yang khas, tema dan cerita
yang sering diangkat, serta gaya bahasa yang digunakan dalam tradisi lisan ini.
Selain itu, artikel ini akan membahas fungsi dan peran tradisi lisan Madura dalam
kehidupan masyarakat. Tradisi lisan Madura memainkan peran penting dalam pemertahanan
budaya Madura, sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan
pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi lisan ini juga berperan dalam
membangun identitas budaya masyarakat Madura dan memberikan hiburan, instruksi, serta
pemahaman tentang kehidupan sehari-hari. Namun, meskipun memiliki nilai yang tinggi,
tradisi lisan Madura juga menghadapi tantangan dalam masa modernisasi dan perubahan sosial.
Oleh karena itu, artikel ini juga akan membahas upaya pelestarian tradisi lisan Madura,
termasuk langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kelangsungan tradisi ini dan
mendorong apresiasi terhadap tradisi lisan Madura di kalangan masyarakat Madura dan
masyarakat luas. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang keunikan, fungsi, dan
peran tradisi lisan Madura, diharapkan artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang
kekayaan budaya Indonesia dan pentingnya melestarikan tradisi lisan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari warisan budaya Nusantara.
2. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian ini 1) Untuk memahami secara mendalam keunikan tradisi
lisan Madura dalam hal bahasa, aksen khas, tema, cerita, dan gaya bahasa yang digunakan. Hal
ini akan memberikan wawasan tentang aspek-aspek khas yang membedakan tradisi lisan
Madura dari tradisi lisan lainnya. 2) Untuk menganalisis fungsi dan peran tradisi lisan Madura
dalam kehidupan masyarakat Madura. Penelitian ini akan mengidentifikasi peran tradisi lisan
dalam pemertahanan dan penyampaian nilai-nilai budaya, identitas budaya, pendidikan dan
pembelajaran, hiburan dan rekreasi, serta keterlibatan komunitas dan solidaritas sosial. 3)
Untuk menyelidiki konteks sosial dan budaya dari tradisi lisan Madura, termasuk sejarah dan
perkembangannya. Penelitian ini akan melacak akar sejarah tradisi lisan Madura dan
memahami hubungannya dengan kearifan lokal dan tradisi adat masyarakat Madura. 4) Untuk
mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh tradisi lisan Madura dalam menghadapi
modernisasi dan perubahan sosial. Penelitian ini akan mengungkapkan tantangan seperti
pergeseran gaya hidup, urbanisasi, dan perubahan dalam preferensi budaya di era globalisasi.
5) Untuk mengeksplorasi upaya pelestarian tradisi lisan Madura dan peran pemerintah serta
masyarakat dalam menjaga kelestariannya. Penelitian ini akan menyoroti inisiatif pelestarian
yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, organisasi budaya, maupun
komunitas lokal.
Dengan tujuan-tujuan penelitian ini, diharapkan artikel ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih luas tentang tradisi lisan Madura, serta menjelaskan pentingnya
pelestarian dan peran tradisi ini dalam kehidupan masyarakat Madura.
3. Keunikan Tradisi Lisan Madura
3.1 Bahasa Dan Aksen
Bahasa dan aksen khas dalam tradisi lisan Madura merupakan salah satu aspek yang
menonjol dan membedakan tradisi lisan ini dari tradisi lisan lainnya. Berikut ini adalah
beberapa ciri khas bahasa dan aksen dalam tradisi lisan Madura:
1. Bahasa Madura:
- Fonologi: Bahasa Madura memiliki beberapa bunyi konsonan dan vokal yang khas.
Misalnya, bunyi /r/ yang keras dan tajam, serta penggunaan bunyi /h/ yang lebih sering
daripada bahasa Indonesia.
- Morfologi: Bahasa Madura memiliki sistem afiksasi yang kompleks, di mana akhiran
dan awalan kata sering digunakan untuk mengubah makna atau fungsi kata tersebut.
- Sintaksis: Tata bahasa Madura memiliki ciri khas, seperti penggunaan urutan kata yang
khas dalam kalimat dan penggunaan partikel-partikel tertentu untuk menandai hubungan
antar kata.
2. Aksen Khas:
- Intonasi: Aksen khas dalam tradisi lisan Madura dapat dikenali melalui intonasi yang
khas. Pola intonasi yang berbeda dalam pengucapan kata-kata dalam bahasa Madura
memberikan nuansa yang khas dan mudah dikenali.
- Pengucapan Bunyi: Aksen khas Madura juga dapat dikenali melalui pengucapan bunyi-
bunyi tertentu. Misalnya, pengucapan bunyi /a/ yang lebih terbuka dan keras, atau
pengucapan bunyi /e/ yang lebih tertutup.
- Ritme dan Betonasi: Tradisi lisan Madura juga memiliki ritme dan betonasi yang khas
dalam pengucapan kata-kata atau frasa-frasa tertentu, yang memberikan ciri khas tersendiri
dalam aksen Madura.
Bahasa dan aksen khas tradisi lisan Madura ini menjadi bagian penting dari identitas
budaya Madura. Mereka memainkan peran dalam mempertahankan dan menyampaikan
warisan budaya Madura secara lisan dari generasi ke generasi, serta memberikan warna dan
keunikan dalam ekspresi budaya masyarakat Madura.
7. Simpulan
Sastra lisan Madura merupakan bagian penting dari warisan budaya Nusantara.
Keunikan bahasanya, cerita-cerita yang mendalam, dan pengaruhnya terhadap masyarakat
membuatnya menjadi sebuah keajaiban budaya yang patut dihargai. Melalui sastra lisan
Madura, kita dapat memahami dan mengapresiasi kaya akan keindahan bahasa dan kearifan
lokal yang dimiliki oleh masyarakat Madura. Oleh karena itu, upaya untuk melestarikan
dan mempromosikan sastra lisan Madura perlu terus dilakukan agar warisan budaya ini
tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang. Pertama, artikel ini
mengungkapkan bahwa tradisi lisan unik karena ia mempertahankan pengetahuan dan
warisan budaya dari generasi ke generasi tanpa menggunakan media tertulis. Hal ini
memungkinkan suatu komunitas untuk menjaga identitas budaya mereka, menghubungkan
masa lalu dengan masa kini, dan melestarikan nilai-nilai tradisional yang penting.
Kedua, artikel ini menjelaskan fungsi penting tradisi lisan dalam masyarakat. Tradisi
lisan berperan sebagai sarana komunikasi, pendidikan, dan hiburan. Melalui cerita, lagu,
pepatah, dan mitos yang disampaikan secara lisan, pengetahuan dan pengalaman berharga
dapat dipertukarkan antaranggota masyarakat. Tradisi lisan juga mampu membangun
ikatan sosial, memperkuat identitas kelompok, dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada
generasi muda.
Ketiga, artikel ini juga menyoroti peran tradisi lisan dalam masyarakat. Tradisi lisan
berfungsi sebagai alat memperkuat kesatuan sosial, membangun solidaritas, dan
memperkuat ikatan antargenerasi. Ia juga berperan dalam mempertahankan bahasa
tradisional, meningkatkan kesadaran budaya, dan mempromosikan keberagaman dalam
masyarakat.
Secara keseluruhan, artikel ini menyimpulkan bahwa tradisi lisan memiliki keunikan,
fungsi, dan peran yang tak tergantikan dalam masyarakat. Kajian terhadap tradisi lisan
memperlihatkan betapa pentingnya melestarikan dan memahami warisan budaya lisan,
karena tradisi ini menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa
depan suatu komunitas.
Daftar pustaka
Hidayat, A. (2018). Tradisi Lisan di Madura: Sebuah Kajian Etnolinguistik. Jurnal
Kebudayaan Madura, 10(2), 45-55.
Nurhayati, D. (2019). Fungsi dan Peran Tradisi Lisan dalam Masyarakat Madura. Jurnal
Antropologi Madura, 12(1), 75-85.
Sari, S. (2016). Keunikan Tradisi Lisan dalam Budaya Madura. Jurnal Budaya Madura,
8(2), 110-120.
Rahmani, R. (2017). Peran dan Fungsi Tradisi Lisan dalam Pendidikan Karakter di Madura.
Jurnal Pendidikan Karakter Madura, 9(1), 60-70.
Husnul, H. (2015). Tradisi Lisan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda di Madura. Jurnal
Warisan Budaya Madura, 7(2), 80-90.
Suci, A. (2018). Kajian tentang Keunikan Tradisi Lisan di Madura. Jurnal Kajian Budaya
Madura, 11(2), 100-110.
Fauziah, F. (2019). Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Tradisi Lisan Madura.
Jurnal Generasi Muda Madura, 12(1), 70-80.
Darmadi, D. (2016). Fungsi Tradisi Lisan dalam Melestarikan Identitas Budaya Lokal di
Madura. Jurnal Identitas Budaya Madura, 8(2), 90-100.
Rofi'i, R. (2017). Pentingnya Memahami Tradisi Lisan dalam Berbagai Aspek Kehidupan
di Madura. Jurnal Kajian Kehidupan Madura, 9(1), 55-65.
Arifin, A. (2015). Membangun Komunikasi Antarbudaya melalui Tradisi Lisan Madura.
Jurnal Komunikasi Antarbudaya Madura, 7(1), 50-60.