You are on page 1of 3

PEMANTAUAN DAN

PERTUMBUHAN BAYI DAN


BALITA DALAM RANGKA
PENURUNAN STUNTING
Nomor Dokumentasi :
SOP Nomor Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SUNARWAN,SKM.,M.P.
MARIAT H
NIP. 197706161996021001
1.Pengertian 1. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis.
2. Stunting adalah : Status gizi berdasarkan indeks Panjang badan atau
Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau
Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dengan nilai Z-score < -2 SD
dan atau terdapat tindak klinis yang buruk.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan
menurunkan angka kehjadian stunting pada bayi dan balitaserta
evaluasi perkembangan status gizi balita
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mariat No.
4.Referensi Keputusan menteri kesehatan (KMK) No.HK.01.07/Menkes/1928/2022
tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksana stunting

5.Prosedur/ Langkah- 1. Ibu Bayi dan Balita datang ke posyandu


Langkah 2. Petugas melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat
Badan (BB)
3. Petugas memasukkan data penilaian status gizi sesuai standart WHO
2005
4. Petugas mencatat hasil status gizi
5. Petugas melakukan kunjungan rumah balita Stunting dari hasil
status gizi
6. Petugas melaporkan hasil kunjungan rumah ke kepala Puskesmas
dan Kepala Desa
7. Ibu Balita dan balita stunting diundang ke kantor desa untuk
sosialisasi
8. Balita stunting diberikan makanan berupa lauk, makanan besar 1
bulan sekali dan PMT balita dari Puskesmas
9. Didakan pertemuan Sebulan sekali untuk makan besar dan
pengukuran ulang balita stunting

6.Menentukan Saran Semua balita yang ada diwilaya Puskesmas Mariat


7.Bagan Alir
Ibu Bayi dan Petugas melakukan pengukuran
Balita datang ke Tinggi badan ( TB) dan berat badan
posyandu

Petugas memasukkan data penilaian


Petugas mencatat
status gizi sesuai standar HWO gizi
hasil status gizi

Petugas melakukan kunjungan rumah Petugas melaporkan hasil

balita Stunting dari hasil status gizi kunjungan rumah ke kepala


Puskesmas dan Kepala Desa

Balita stunting diberikan Ibu Balita dan balita stunting


makanan berupa lauk, diundang ke kantor desa untuk
makanan besar 1 bulan sekali sosialisasi

Didakan pertemuan Sebulan


sekali untuk makan besar dan
pengukuran ulang balita stunting

8.Alat yang 1. Alat ukur Antropometri (Timbangan, alat pengukur


digunakan panjang badan dan tinggi badan, Lila)
2. Alat tulis
3. Aplikasi standart WHO

9. Unit terkait 1. Ahli Gizi


2. Poli MTBS
3. Kader Posyandu
10.Dokumen Terkait 1. Laporan
2. Entryan EPPGBM
11. Rekaman Historis Yang diubah Isi Diberlaku
NO Halaman
Perubahan perubahan kan Tgl.
Stunting Wasting
No Puskesmas Bulan Jumlah Jumlah Balita Jumlah balita Jumlah balita
Balita diukur Stunting ditimbang dan Wasting
diukur
1 Mariat 1 590 128 590 23
2 Mariat 2 789 35 789 75
3 Mariat 3 627 35 627 35
4 Mariat 4 507 16 507 13
5 Mariat 5 643 52 643 42
6 Mariat 6 657 24 657 12
7 Mariat 7 649 28 649 4
8 Mariat 8 960 62 960 70
9 Mariat 9 764 9 764 8
10 Mariat 10 879 16 879 3
11 Mariat 11 870 71 870 31
12 Mariat 12 810 28 810 7

Mariat,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pengelola Gizi

Sunarwan,SKM.,M.P.H Rahmawati,AMG
Nip. 197706161996021001 Nip. 1966060119932014

You might also like