You are on page 1of 9

Rangkuman PAIBP

Bab 6
Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S At-Tin dan Hadis Tentang Silaturahmi

Membaca Q.S. At-Tin

١ ‫َو الِّتْيِن َو الَّز ْيُتْو ِۙن‬

Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,

٢ ‫َو ُطْو ِر ِس ْيِنْيَۙن‬

demi gunung Sinai,

٣ ‫َو ٰهَذ ا اْلَبَلِد اَاْلِم ْيِۙن‬

dan demi negeri (Makkah) yang aman ini,

٤ ‫َلَقْد َخ َلْقَنا اِاْل ْنَساَن ِفْٓي َاْح َس ِن َتْقِوْيٍۖم‬

sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

٥ ‫ُثَّم َرَد ْد ٰن ُه َاْس َفَل ٰس ِفِلْيَۙن‬

Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,

٦ ‫ِااَّل اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َفَلُهْم َاْج ٌر َغْيُر َم ْم ُنْو ٍۗن‬

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat
pahala yang tidak putus-putusnya.

٧ ‫َفَم ا ُيَك ِّذ ُبَك َبْعُد ِبالِّدْيِۗن‬


Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti)
itu?

٨ ࣖ ࣖ ‫َاَلْيَس ُهّٰللا ِبَاْح َك ِم اْلٰح ِكِم ْيَن‬

Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Memahami Pesan Pokok Q.S At-Tin

Surat At-Tin yaitu surah ke 95 pada Al-Quran terdiri dari 8 ayat. Surat ini termasuk surat Makkah
yang diturunkan di Makkah atau sebelum Rasul Hijrah. Para ulama memberi nama surat ini dengan
At-Tin. Nama At-Tin terambil dari isilah ayat yang pertama surat ini, At-Tin artinya yaitu Buah Tin.

Penjelasan ayat 1-3

Buah Tin serta Zaitun banyak tumbuh di Syam atau sekarang ini di Negara Palestina, Suriah, Yordania
serta Lebanon, serta Baitul Maqdis(Yerusalem Palestina), tempat para nabi diutus, yaitu Nabi Isa A.s
Gunung Sinai di Mesir yaitu tempat Nabi Musa A.s bermunajat. Sedang Makkah yaitu tempat
keahiran serta pengutusan Nabi Muhamad saw. Ketiga nabi satu ini mempunyai misi sama, adalah
mengajak manusa menuju tauhid maupun mengesakan Allah.

Penjelasan ayat 4

Allah sudah ciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya. Jauh sangat sempurna daripada
hewan. Allahpun membekali manusia bersama akal serta sifat-sifat unggul. Dengan berbagai
kelebihan ini Allah memberi amanat terhadap manusia sebagai pemimpinnya di bumi. Manusia
sebagai pemimpinnya bertugas agar dapat melestarikan bumi.

Penjelasan ayat 5

Jika manusia durhaka terhadap Allah serta tidak menaati utusanNya. Maka akan dikembalikan pada
tempat serendah-rendahnya adalah ke Neraka. Tubuh sempurna dilengkapi akal tetapi durhaka,
tidak akan selamatkan manusia dari azabNya.
Penjelasan ayat 6

Kalangan yang benar-benar beriman serta kerjakan kebajikan akan dibalas oleh pahala tidak
terdapat putus-utusnya serta diselamatkan dari Neraka.

Penjelasan ayat 7

Allah ciptakan Anda dengan bentuk sempurna. Melalui banyak tahap dari bayi, anak, lalu akan jadi
remaja, dewasa, tua, sampai meninggal. Itu adalah bukti sangat jelas mengenai kekuasaan Allah. Dia
mahakuasa bagi kebangkitan dari kematian. Apa yang terjadi apabila musim hujan? Di sekeliling
terlihat hijau, rumput serta pohon di tumbuh. Padahal sebelumnya, terlihat seperti mati. Begituah
perumpaan hari kebangkitan.

Penjelasan ayat 8

Jangan sampai kita kira Allah ciptakan manusia sia-sia, Allah sudah turunkan aturan syariat. Ia akan
memberikan keputusan secara adil, adalah memberikan pahala terhadap kalangan yang taat serta
hukum orang yang bersalah.

Silaturahmi

Manusia diciptakan Allah berbangsa-bangsa serta bersuku-suku agar salaing mengenal. Kitapun telah
belajar pesan pokok At-Tin. Sebuah pesan dari surat ini yaitu manusia diciptakan Allah pada bentuk
sebaik-baiknya. Dengan kelebihan tersebut, manusia diberi amanat agar bisa menjadi pemimpin di
bumi.

Tugasnya yaitu melestarikan bumi. Agar dapat lestarikan bumi, manusia bisa kerjasama. Karena,
manusia harus bersilaturahmi. Silaturahmi yaitu tali persahabatan maupun persaudaraan.
Bab 7
Beriman kepada Rasul-Rasul Allah

Beriman kepada Rasul-Rasul Allah

Makna Iman terhadap Rasul-Rasul Allah Swt

Iman artinya percaya

Iman kepada Rasul Allah artinya kamu percaya bahwasanya Allah mengutus Rasuk-
RasulNya sebagai teladan serta contoh untuk manusia. Tahukah kamu, bahwa Nabi
Muhamad Saw dan Rasul-Rasul lainnya merupakan manusia biasa? Mereka minum,
makan, memiliki keluarga, serta anak-anak, dan bekerja. Kenapa harus jadikan teladan
serta idola? Karena mereka mempunyai akhlak baik. Allah angkat mereka menjadi seorang
Rasul, karena mempunyai 4 sifat yang baik.

Sifat-Sifat Terpuji Rasul

Sidiq artinya jujur


Tablig artinya menyampaikan
Amanah artinya trepercaya
Fatanah artinya cerdas

Di bawah ini yaitu sifat mustahil bagi rasul, diantaranya yaitu:

Kizib artinya dusta


Kitman artinya menyembunyikan
Khianat artinya berkhianat
Baladah artinya bodoh

Sidik artinya bertingkah laku atau berucap dengan benar. Rasul tidak pernah berbohong
atau kizib. Tablig yaitu menyampaikan semua wahyu terhadap umatnya serta tidak
sembunyikan sedikitpun atau kitman. Amanah yaitu dapat dipercaya. Rasul sama sekali
tidak mengkhianati manusia pada sikap maupun titipan yang diamanatkan terhadap Nya.
Terakhir, yaitu fatanah adalah cerdas. Dengan kecerdasannya, rasul pahami secara baik
apa yang diwahyukan kepadanya. Apa yang disampaikan benar-benar sesuai berdasarkan
wahyu diterimanaya. Dengan kecerdasannya, para Rasul selalu bertindak serta bersikap
secara bijaksana. Rasul sama sekali tidak pernah salah paham atau baladah.

Tujuan Diutusnya Rasul

Salah satu sahabat dengan nama Abu Zar r.a bertanya terhadap Nabi Muhamad Saw,
‘berapa banyak nabi serta rasul?’ nabi Muhamad saw jawab, ‘terdapat 124.000 nabi serta
313 Rasul.’ Saat itu Nabi Saw, tidak sebutkan nama-namanya. Rasul yang wajib kita imani
terdapat 25

Adam
Idris
Nuh
Hud
Sholeh
Ibrahim
Luth
Ismail
Ishaq
Yakub
Yusuf
Ayub
Syuaib
Musa
Harun
Zulkifl
Daud
Sulaiman
Ilyas
Ilyasa
Yunus
Zakaria
Yahya
Isa
Muhamad
Kita percayai bahwasanya terdapat Allah menciptakan kita serta alam semesta. Kitapun
ingin mengetahui apa dikehendaki Allah serta seperti apa cara berhuuungan bersama Allah.
Saat ada di kelas, tidak semua siswa langsung pahami pelajaran.

Terdapat siswa yang memahami dengan penjelasan guru sampai berkali-kali. Bahkan bsia
jadi ada siswa sama sekali tidak paham. Pemaahaman sisa berbeda-beda. Begitupun
kenyataan hidup manusia. Kesucian dan kebersihan hati manusiapun beragam.

Allah maha baik, maha penyayang, serta maha pengasih. Allah pun berkehendak agar
dapat memberikan petunjuk tehadap semua manusia. Allah memilih manusia pilihan yang
mempunyai keammpuan agar dapat terima penjelasan mengenai ajaran agama. Manusia
pilihan Allah ini dinamakan dengan nabi serta rasul.

Nabi merupakan lelaki pilihan Allah yang tidak membawa risalah baru, dan hanya
menyampaikan risalah rasul sebelumnya. Rasul merupakan lelaki pilihan Allah yang
membawa risalah baru. Rasul di diutus dengan tugas yang khusus menyampaikan wahyu
terhadap manusia. Rasul diutus agar dapat menyampaikan pesan supaya manusia selalus
embah Allah tanpa syarat serta tanpa menyekutukanNya.

Rasul ditugaskan untuk menyampaikan pesan yaitu berupa kabar gembira serta kabar
buruk. Kabar gembira untuk siapapun yang beriman serta beramal sholeh. Kabar buruknya
yaitu berupa peringatan supaya hindarkan diri dari amal yang buruk. Rasulun diutus agar
dapat menyempurnakan akhlak manusia.
Bab 8
Aku Anak Saleh

Salah satu sahabat pernah bertanya terhadap Rasul Saw, “apakah agama itu?” beliau
jawab, “akhlak yang aik.” (H.R. Bukhari)

Hadis satu ini ajarkan terhadap kita bahwasanya kesalehan seseorang bisa diamati dari
suatu perilaku sehari-hari. Semakin saleh seseorang, maka seyogianya semakin baik kjuga
akhlaknya. Rasulullah mempunyai sifat baik. Rasul merupaan teladan serta contoh sangat
sempurna untuk kita. Beliau selalu bertindak benar maupun berucap atau fatanah,
menyampaikan kebenaran atau tablig, terpercaya atau amanah, serta cerdas atau fatanah.

Anak yang saleh merupkan anak selalu meneladani serta mencontoh akhlak Rasul. Jadi,
jelas, anak saleh selalu memiliki perilaku baik. Sekarang ini akan belajar mengenai perilaku
baik yang harus dimiliki, adalah dengan sebaran salam serta senang menolog siapapun.
Kitapun akan belajar mengenai perilaku buruk yang harus kita hindari, adalah ciri-ciri
munafik.

Salam

Menyampaikan salam adalah salah satu termasuk perilaku terbaik. Dikisahkan, seseorang
bertanya terhadap Rasul, mana ajaran yang terbaik? Rasul saw menjawab, “memberi
makan terhadap fakir miski serta memberikan salah terhadap rang yang dikenali serta orang
belum dikenali”. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin ‘Amr r.a.)

Apakah salam itu? Salam artinya damai, salam pun berarti pernyataan hormat, terbaik,
maupun ucapan Asslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Artinya apa nih? “semoga
keselamatan, kasing sayang dan keberkahan Allah tercurah terhadap kalian.”

Salam disampaikan saat kita bertemu, salah diucapkan saat akan berpamitan maupun
berpisah. Salah diucapkan saat masuk rumah. Salah diucapkan saat akan bertamu ke
rumah orang lain. Salam diucapkan pun saat mulai menelepon. Orang mendengar ucapan
salah sebaiknya jawab dengan ucapan sama, yaitu jawaban salam “Waalaikum salam
Warahmatullahi Wabarakatuh”. Artinya “semoga keselamatan, kasih sayang serta
keberkahan Allah tercurah pula terhadap kalian.”
Kemudian, siapa yang lebih dahulu sampaikan salam? Bahwa Rasul mendahului menyapa
serta menyamapaikan salam saat bertemu dengan siapapan, baik laki-laki, perempuan,
maupun anak-anak. Berdasarkan Rasul, orang memulai salam yaitu orang paling utama
disisi Allah.

Salam yaitu ucapan salam. Salam ini suatu penghormatan atau tabik. Salam diartikan
damai. Saat ucapkan salam, di dalam benak kitapun berkata, “saya jaga keselematanmu,
maka kamupun harus jaga keselamatanku, marilah menjaga perdamaian.”

Sampaikan salam hukumnya sunnah. Apabila mendengarkan ucap salam, maka wajib
menjawabnya. Negara kita merupakan Negara beragam suku, bahasa, serta agama. Meski
berbeda-beda tetap mempunyai tujuan sama, yaitu Indonesia aman dan damai. Kita wajb
untuk jaga Negara kita supaya tetap damai dan aman.

Senang Menolong Orang Lain

Kita senang apabila mempunyai sahabat. Kita hidup bertetangga, kita ada di tenang
masyarakat. Sehingga kita harus hidup saling tolong menolong. Rasul Saw memberi teladan
serta contoh, beliau selalu bantu orang yang memerlukan pertolongan. Beliaupun
menjenguk anak tetangga sedang sakit. Padahal tetangga itu berbeda agama serta sangat
benci kepada Nabi.

Allah swt memerintakan untuk saling menolong terhadap kebaikan dan ketaqwaan. Saling
tolong dalam kebaikan artinya saling tolong dalam lakukan diperintahkan Allah. Saling tolong
dalam taqwa artinya saling tolong untuk takut terhadap larangannya Allah swt melarang
untuk saling menolong dalam permusuhan dan berbuat dosa.

Ciri-Ciri Munafik

Allah swt memerintahkan kita agar saling menolong pada ketaqwaan dan kebaikan serta
melarang untuk saling menolong pada permusuhan maupun berbuat dosa. Seuatu sikap
mengakibatkan dosa serta harus kta hindari aalah munafik.

Rasul menjadi teladan serta contoh untuk kita semua. Beliau selalu menepati dan berkata
jujur. Jujur adalah suatu sifat yang terpuji disukai Allah. Jujur artinya lurus hati, tidak
berbohong, serta berkata apa adanya. Jujur artinya tidak curang, sepeti dalam pemainan
maupun mentaati aturan berlaku. Jujur dilakukan pada perkataan maupun perbuatan, jujur
pada perkataan artinya mengatakan sebenar-benarnya, dan tidak mengada-ada. Jujur pada
perbuatan artinya melakukan suatu menuruti aturan berlaku serta petunjuk.

Saat berjanji, harus berkata jujur. Apabila kamu berjanji bersama teman maupun siapapun,
biasakanlah untuk ucapkan insyaalah. Insyaalh artinya apabila Allah berkehendak. Ucapan
insyaallah ini memliki tujuan untuk ingatkan pengucap agar dapat bertekad bulat serta siap
untuk wujudkan janji.

Rasul selalu menjaga amanah. Amanah yaitu sesuatu dipercayakan maupn dititipkan
terhadap orang lain. Amanar artinya keamanan serta ketentraman. Orang mendapat
amanah mempunyai sifat bisa dipercaya serta setia. Maka itu, amanah diserahkan
pemiliknya terhadap orang dipercayainya akan pelihara amanah tersebut. Apa yang
diserahkan itu aman ada di tangan penerima amanah.

Apabila mendapat amanah, kitapun harus selalu jaga amanah tersebut. Kitapun harus
mempunyai tanggung jawab terkait amanah diberikan. Kitapun harus rela kembalikan
amanah terhadap pemiliknya. Ketika terima amanah, harus sadari akan kemampuan
memelihara serta kembalikannya apabila diminta pemiliknya. Begitupun saat serahkan
amanah terhadap orang lain, kitapun harus yakini bahwasanya penerima mempunyai
kemampuan tersebut.

You might also like