You are on page 1of 17

Filsafat dan Teori

Administrasi Pendidikan
[S2 Magister Administrasi Pendidikan: Sms I/Angk 52-B/3 SKS]

Dr. Waska Warta, MM.


Dr. Helmawati, M.Pd.I.

Sekolah Pascasarjana
Universitas Islam Nusantara
Perkuliahan #3
Adminstrasi Pendidikan
dalam Perspektif Stratagi dan Praktik/Operasional
Agenda Perkuliahan I

Pengantar Umum Perkuliahan & Kontrak Belajar ;


Eksplorasi Pemahaman umum tentang Filsasat,
Teori, Administrasi/Manajemen Pendidikan. Rencana tindak
(Action plan)
Administtrasi/Manajemen Pelaksanan Proyek (Kegiatan di Lapangan
Proyek
Pendidikan : Perspektif
Filsafat & Teori

Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7 Mg 8

Pembekalan Inisiasi UTS


Proyek

Administtrasi/Manajemen Asesmen Rencana Proyek


Pendidikan dalam Perspektif Asesmen Individual
Strategi & Praktek/Operasional [virtual]
Adminitrasi & Manajemen
Administrasi
Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasari atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Manajemen
Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian
tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain (manajemen merupakan inti dari administrasi).

Perbedaan administrasi dan manajemen :


 Administrasi dilihat dari segi fungsi : (1) Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai
(Organization Goal), (2) Menentukan kebijaksanan umum yang mengikat seluruh organisasi (General
and Overall Policies).
 Management : (1) Berfungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka
pencapaiarv tujuan dalam batas-batas kebijaksanan umum yang telah ditentukan pada tingkat
administrasi. (2) Tujuan dan kebijakasaan pada tingkat management bersifat departemental atau
sektoral.
Elemen Utama Administrasi

INPUT PROSES OUTPUT


(Masukan)
(Fungsi-Fungsi
(Keluaran)
Administrasi)

Elemen lain :
 Sasaran  Outcome (disimpan sebagai akibat Output)
 Sistem  Semesta dari keseluruhan proses
INPUT  Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi.
(Masukan)  Dikenal sebagai perangkat administrasi (tools of administration),

 Sumber Tenaga (Labour Resources)


Sumber (Resources)  Sumber Modal (Capital Resournces)
 Sumber Hukum (Legitimate Resources)
 Sumber Alamiah (Natural Resources)

Ilmu pengetahuan dan teknologi


(Science & Technology)

Keterampilan & Kemampuan


(Skill & Capacity)
PROSES
(Fungsi-Fungsi Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Administrasi)
Proses dalam administrasi dikenal dengan sebutan fungsi administrasi, yang pada
umumnya ini menjadi tanggung jawab pimpinan (pejabat manajemen).

 Perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating)


dan pengawasan (controlling) - George R. Tery

 Perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), perintah (commanding),


koordinasi (coordinating) dan pengawasan (controlling) - Henry Fayol.
Keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan administrasi. Bila ditinjau dari
OUTPUT pengertiannya, keluaran yang dihasilkan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
(Keluaran)

Pengertian sempit (kegiatan perkantoran) Pengertian luas, terdiri dari:


 Keluaran yang dihasilkan adalah,  Pengembangan organisasi, kegiatan
catatan surat masuk dan keluar, organisasi, Penggembangan pegawai,
kumpulan surat masuk dan keluar, petunjuk pelaksanaan/teknis, tugas-
daftar nama pegawai, daftar inventaris tugas/personil kepanitiaan, dan lain-
barang, daftar gaji pegawai, dan lain- lain.
 Kebijakan, program kegiatan, hasil
lain pengawasan, hasil pengorganisasian
 Fungsi/aktivitas kelembagaan, system,
pelayanan umum (in servise dan public
service). Untuk sektor pemerintahan
adalah pelayanan publik, untuk sektor
perusahaan/swasta adalah jasa dan
produksi
Elemen lain :

 Sasaran  Outcome (disimpan sebagai akibat Output)


Sasaran adalah adalah tujuan atau dampak dari keluaran yang dihasilkan atau
muncul pada atasan, masyarakat umum, keperluan intern dan ekstern organisasi.

 Sistem  Semesta dari keseluruhan proses

Semua tata aturan yang berlaku untuk menjalankan tugas/fungsi administrasi


dibuat secara sistematis, dalam rangka efektif dan efisien untuk mencapai tujuan :
 Sistem Administrasi sebagai suatu wujud (entity)
 Sistem Administrasi sebagai suatu metode (method) Artinya
Prinsip-Prinsip Administrasi Pendidikan
 Pimpinan dan segenap personel terlibat dalam proses kerja sama administratif, didasari pemahaman
dan persepsi yang jelas tentang mengapa dan dengan tujuan apa administrasi pendidikan
diselenggarakan.
 Adanya struktur organisasi yang relatif permanen dan dapat menggambarkan hubungan kerja antar
individu, serta benar-benar menggambarkan suatu kesatuan dalam menerima perintah serta usaha
yang harus dikerjakan dalam mencapai tujuan bersama.
 Adanya sistem pendelegasian yang efektif sesuai dengan kemampuan masing-masing pegawai,
 Administrasi harus menjadi sumber informasi untuk segala usaha pengembangan organisasi, didasari
informasi up to date untuk pengambilan keputusan yang efektif.
 Bersifat praktis, administrasi dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi
 Sistem penyelenggaraan proses administrasi menggambarkan prinsip kooperatif yang dapat dilihat
pada setiap unsur kegiatan,
 Administrasi pendidikan di sekolah (lembaga pendidikan) juga memperhitungkan sifat program
sekolah tersebut, sehinggaadministrasi yang akan diterapkan menunjang program sekolahdalam
mencapai tujuan.
Prinsip Kerja Administrator Pendidikan

 Prinsip Efisiensi
 Prinsip Pengelolaan
 Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
 Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
 Prinsip Kerjasama
Landasan Operasional Administrasi Pendidikan
Prinsip
Penyelenggaraan pendidikan memperhatikan faktor-faktor ekosistem dan
Fleksibitas kemampuan menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pendidikan sekolah.

Prinsip Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat,


Efisiensi dan Efisiensi melainkan juga dalam pendayagunaan tenaga secara optimal.

Prinsip Administrasi pendidikan dilakukan sebagai upaya menjamin tercapainya


Berorientasi pada Tujuan tujuan; maka segala aturan/prosedur di dalamnya menjadi landasan
operasional yang berorientasi pada tujuan pendidikan.

Prinsip Kesinambungan merupakan landasan operasional dalam melaksanakan kegiatan


administrasi di sekolah. Setiap jenjang pendidikan harus memiliki hirarki yang
Kontinuitas saling berhubungan.

Prinsip Manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang; masyarakat


dan pemerintah menciptakan suasana yang mendukung dalam proses
Pendidikan Seumur Hidup belajar-mengajar. Inilah butir penting landasan administrasi pendidikan.
Tujuan Administrasi Pendidikan
 Memberikan sistematika kerja dalam mengelola pendidikan,
sehingga tugas-tugas operasional kependidikan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien menuju sasaran atau
tujuan yang telah ditetapkan.

 Merujuk sepenuhnya pada tujuan hakiki administrasi yaitu:


efektifitas, efesiensi, kemampuan menyesuaikan diri
(adaptivenes), dan kepuasan kerja; hanya saja saja bidang
garapannya adalah pendidikan
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Silakan Dikusikan di Kelas berdasarkan
1. Administrasi Kesiswaan eksplrorasi pemahaman mahasiswa (para
kandidat magister Administrasi Pendidikan) !

2. Administrasi Personil Sekolah


3. Administrasi Kurikulum
4. Administrasi Ketatausahaan
5. Administrasi Sarana dan Prasarana
6. Administrasi Keuangan
7. Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Skema ‘Strategic Thinking’
Personil Kurikulum Sarana Keuangan Humas
Kesiswaan Sekolah Ketatausahaan Prasarana Sekolah

Planning

Organizing

Commanding

Coordinating
?
Controlling

MUTU PENDIDIKAN  TUJUAN PENIDIKAN


SUPERVISI
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

KEPEMIMPINAN
Terima Kasih

You might also like