You are on page 1of 3

CARA ANALISIS DATA

A. Metode Uji Run Test


Metode Uji Run Test dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut,
1. Data hujan tahunan yang akan diuji dipersiapkan kemudian dibuat tabel pada
lembar kerja Microsoft Excel.
2. Data curah hujan selama periode tertentu tersebut dicari mean-nya sehingga
didapatkan nilai CHrata-rata.
3. Data curah hujan setiap tahun dilakukan pengamatan kemudian dikurangi
dengan nilai CHrata-rata yang telah didapat (CH-CHrata-rata).
4. Kemudian dilakukan perbandingan antara Data curah hujan selama periode
tertentu (CH) dengan nilai CHrata-rata yang telah didapat. Jika nilai CH > CH,
maka pada tabel pada lembar kerja Microsoft Excel untuk (CH-CHrata-rata) diberi
tanda (-). Dan jika nilai CH < CH, maka pada tabel (CH-CHrata-rata) diberi tanda
(+). Setiap tahunnya dihitung.
5. Jumlah pasangan tanda (+) dan (-) kemudian dihitung sebagai nilai U (besar
nilanya adalah 1). Jika tidak berpasangan (+) dan (-), maka tidak dihitung
sebagai nilai U (besar nilanya adalah 0). Setelah itu nilai U dimasukkan kedalam
tabel Urange.
6. Apabila total nilai U berada di kisaran nilai “U range” sesuai dengan tabel, maka
data hujan adalah homogen.
Tabel Nilai U untuk data homogen uji Run Test

Sumber: Christoph, 1982


Contoh Hasil Analisis Metode Run Test

CH CH – ̅̅̅̅
𝐶𝐻 CH – ̅̅̅̅
𝐶𝐻
NO Tahun (mm) (+) atau (-) URange
(mm)
1 2010 1782 -402,1 - 0
2 2011 1592 -592,1 - 0
3 2012 2000 -184,1 - 0
4 2013 2538 353,9 + 1
5 2014 1957 -227,1 - 1
6 2015 2314 129,9 + 1
7 2016 3394 1209,9 + 0
8 2017 2651 466,9 + 0
9 2018 1905 -279,1 - 1
10 2019 1708 -476,1 - 0
̅̅̅̅
𝐶𝐻 2184,1 ∑URange 4

B. Metode Uji RAPS


Metode Uji RAPS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut,
1. Data hujan tahunan yang akan diuji dipersiapkan kemudian dibuat tabel pada
lembar kerja Microsoft Excel.
2. Data curah hujan selama periode tertentu tersebut dicari mean-nya sehingga
didapatkan nilai CHrata-rata.
3. Data curah hujan setiap tahun dilakukan pengamatan kemudian dikurangi
dengan nilai CHrata-rata yang telah didapat (CH-CHrata-rata).
4. Nilai Sk* dihitung dengan rumus, sebagai berikut:
𝑆𝑘∗ = ∑𝑘𝑖=1(CH − CHrata − rata), dimana k = 1,2,3,....,n.
5. Nilai (CH-CHrata-rata)2 dihitung lalu dimasukkan pada tabel di lembar kerja
Microsoft Excel.
∑𝑘
𝑖=1(𝐶𝐻−𝐶𝐻𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )
2
6. Nilai Dy2 dihitung dengan rumus 𝐷𝑦2 =
𝑛

7. Nilai Dy dihitung dengan Dy = √𝐷𝑦 2


𝑆∗
8. Nilai Sk** diperoleh dari rumus 𝑆𝑘∗∗ = 𝐷𝑦
𝑘

9. Nilai Sk** kemudian diabsolutkan (diberi tanda (+) meskipun hasilnya (-))
10. Nilai Q dan R dihitung debgab rumus :
Q = nilai maksimal dari │Sk**│
𝑅 = 𝑚𝑎𝑘𝑠 │𝑆𝑘 ∗∗ │ − min │𝑆𝑘 ∗∗ │ (selisih nilai maksimal dan minimal dari
│Sk**│)
𝑄
11. Nilai ⁄ dan 𝑅⁄ diihitung, dimana n = jumlah data.
√𝑛 √𝑛
𝑄
Tabel Nilai ⁄ dan 𝑅⁄
√𝑛 √𝑛

𝑄 𝑄
12. Apabila nilai ⁄ dan 𝑅⁄ hasil perhitungan lebih kecil dari ⁄ dan
√𝑛 √𝑛 √𝑛
𝑅⁄ pada tabel di atas, maka data dikatakan homogen, apabila sebaliknya atau
√𝑛
lebih besar maka tidak homogen.
Contoh tabel metode RAPS
Data Kumulatif Y1-Y'
Nomor Waktu Y-Y' (Y-Y')2 Sk**=Sk*/Dy |Sk**|
(Y) (Sk*)

Contoh Hasil Analisis Metode RAPS


Kumulatif
Y1-Y'
Nomor Waktu Data (Y) Y-Y' (Sk*) (Y-Y')2 Sk**=Sk*/Dy |Sk**|
1 2010 1782 -402,1 -402,1 161684,41 -0,7306 0,7306
2 2011 1592 -592,1 -994,2 350582,41 -1,8064 1,8064
3 2012 2000 -184,1 -1178,3 33892,81 -2,1409 2,1409
4 2013 2538 353,9 -824,4 125245,21 -1,4979 1,4979
5 2014 1957 -227,1 -1051,5 51574,41 -1,9105 1,9105
6 2015 2314 129,9 -921,6 16874,01 -1,6745 1,6745
7 2016 3394 1209,9 288,3 1463858,01 0,5238 0,5238
8 2017 2651 466,9 755,2 217995,61 1,3721 1,3721
9 2018 1905 -279,1 476,1 77896,81 0,8650 0,8650
10 2019 1708 -476,1 9,1E-13 226671,21 1,65248E-15 1,65E-15
Σ 21841 9E-13 -3852,5 2726274,9 -6,9996944 12,5216856
Rata-Rata 2184,1 9E-14 -385,25 272627,49 -0,69996944 1,252168563

You might also like