You are on page 1of 6

1

KETERLIBATAN TNI DALAM PENANGGULANGAN COVID-19


DI INDONESIA

PENDAHULUAN

Hampir seluruh negara saat ini mengalami pandemi Corona Virus Disease (Covid-
19) yang bermula pertama kali dari sebuah pasar di Wuhan Tiongkok pada bulan
Desember 2019, telah dengan cepat menyebar ke seluruh Tiongkok dalam 2 bulan
terakhir. Mempertimbangkan wabah yang sedang berlangsung di China dan penyebaran
SARS-Cov-2 di seluruh dunia yang cepat menyebabkan coronavirus 2019 (Covid-19),
telah menyebabkan deklarasi Darurat Kesehatan Publik Kepedulian Internasional oleh
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari 2020 (Susiolo,et.al, 2020).
Indonesia pun tidak luput dari pandemi demikian, dimana kasus pertama Covid-19
terdeteksi pada awal Maret 2020. Bahkan, masyarakat yang tercatat positif penyakit ini
sudah lebih dari 2000 orang dan jumlah yang meninggal lebih daru 200 orang per 6 April
2020. Pemerintah pun kemudian menerbitkan kebijakan mengenai pembatasan sosial
berskala besar dan stabilitas keuangan serta ekonomi dari ancaman Covid-19.
Pandemi Covid-19 membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap
kehidupan nyata masyarakat. Merebaknya wabah Covid-19 tentunya berimplikasi pada
berbagai kebijakan, baik di bidang ekonomi, politik, hukum, maupun Kesehatan
(Pelupessy, Hafidz & Djanggih, 2021). Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia membuat
sejumlah aturan untuk mengatasi Covid-19 seperti yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Keputusan Presiden Nomor 11
Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) (Hasrul, 2020). Terakhir,
melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional.
Keputusan Presiden (Keppres) 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional.
Dasar pertimbangan dari Keputusan Presiden tersebut bahwa bencana nonalam yang
disebabkan oleh penyebaran Covid-19) mempunyai dampak dengan tingginya jumlah
2

korban dan kerugian harta benda, cakupan wilayah yang semakin meluas akibat bencana
Covid-19, serta implikasi pada berbagai aspek sosial masyarakat (Yuza & Dilova, 2020).
Kasus Covid-19 yang merupakan pandemi global jelas menimbulkan kekhawatiran
dari beragam kalangan, khususnya masyarakat. Kekhawatiran masyarakat semakin
sangat terasa dengan melihat lonjakan kasus yang cukup cepat, dan melihat kurangnya
kesiapan beberapa elemen yang cukup vital guna “memerangi” virus corona. Melihat
tingginya tingkat persebarannya yang begitu cukup mengharuskan pemerintah untuk
segera mengambil langkah strategis (Ristyawati, 2020). Dengan menetapkan kebijakan-
kebijakan antisipatif untuk mengatasi dampak dari Covid-19.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Jokowi mengadakan Konferensi Pers,
dengan tujuan untuk mengumumkan kepada publik mengenai kebijakan yang dipilihnya
guna menyikapi Covid-19 sebagai pandemi global yang sedang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia saat ini. Pada konferensi pers tersebut, Presiden Jokowi mengeluarkan
pernyataan bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan
kebijakan yang dipilih dalam merespon adanya Kedaruratan Kesehatan. Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan menjadi dasar hukum dari
1
adanya kebijakan antisipatif tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam esai ini kita akan membahas tiga
masalah utama. Pertama, Apa yang melatar belakangi Pelibatan TNI dalam penanganan
Wabah Covid-19 di Indonesia?; Kedua, Mengapa Pelibatan TNI dalam penanganan
Wabah Covid-19 memiliki nilai yang sangat strategis bagi masing-masing negara dan
bagaimana TNI melaksanakan tugas dalam penanganan covid -19 jelaskan secara rinci
apa saja yang dilakukan oleh TNI untuk membantu penanganan Covid - 19?; Ketiga,
Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Indonesia dan mengenai Pelibatan TNI dalam
penanganan Wabah Covid-19? Berdasarkan permasalahan tersebut, maka disimpulkan
rumusan masalah “Bagaimana Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam
Sistem Penanggulangan Covid-19 Indonesia?”.

PEMBAHASAN
Latar Belakang Keterlibatan TNI dalam Penanggulangan Covid-19 di Indonesia
Latar belakang keterlibatan TNI dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia
dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain :

1
Ardi Sukatri,La Ode Husen & Zainuddin, Jurnal tentang Peranan Tentara Nasional Indonesia Terhadap
Penanggulangan Covid-19 Dalam Perspektif Hukum Ketatanegaraan, Journal of Lex Generalis (JLS),
Volume 2, Nomor 5, Mei 2021.
3

Pertama, Karakter pandemi COVID-19 yang merupakan ancaman serius bagi


kesehatan dan keselamatan masyarakat. COVID-19 adalah penyakit menular yang dapat
menyebabkan kematian, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan penderita
penyakit kronis. Pada awal pandemi, tingkat penularan COVID-19 di Indonesia sangat
tinggi, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk
mencegah penyebarannya
Kedua, kemampuan institusi sipil untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang
terbatas. Pemerintah Indonesia memiliki keterbatasan dalam jumlah tenaga medis,
fasilitas kesehatan, dan anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19. Oleh karena
itu, TNI diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Kedua, Dampak pandemi COVID-19 terhadap stabilitas sosial-politik. Pandemi
COVID-19 telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, seperti kesulitan
ekonomi, meningkatnya angka pengangguran, dan kerusuhan sosial. TNI diharapkan
dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial-politik dan mencegah
terjadinya konflik sosial.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan
Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional. Keputusan tersebut
memberikan dasar hukum bagi TNI untuk berperan dalam penanggulangan pandemi
COVID-19.
TNI telah berperan dalam penanggulangan COVID-19 dalam berbagai bidang,
antara lain:
Pertama, Operasi kemanusiaan, seperti percepatan distribusi bantuan sosial,
pembangunan rumah sakit darurat, dan pemberian bantuan medis kepada masyarakat.
Kedua, Operasi keamanan, seperti penegakan disiplin protokol kesehatan,
pengamanan fasilitas kesehatan, dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Ketiga, Operasi intelijen, seperti pemantauan penyebaran COVID-19 dan
pencegahan masuknya varian baru COVID-19 ke Indonesia.
Peran TNI dalam penanggulangan COVID-19 telah memberikan kontribusi yang
signifikan dalam upaya pemerintah untuk menekan angka penularan dan kematian akibat
COVID-19.

Mengapa Pelibatan Militer dalam penanganan Wabah Covid-19 memiliki nilai yang
sangat strategis dan bagaimana TNI melaksanakan tugas dalam penanganan covid -
19
4

Pelibatan militer dalam penanganan wabah COVID-19 memiliki nilai yang sangat
strategis karena beberapa alasan, antara lain:
Pertama, Militer memiliki sumber daya yang memadai untuk mendukung
penanganan pandemi. TNI memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan disiplin,
peralatan dan alutsista yang modern, serta jaringan komunikasi dan informasi yang luas.
Sumber daya tersebut dapat digunakan untuk mendukung berbagai aspek penanganan
pandemi, seperti penegakan disiplin protokol kesehatan, pengamanan fasilitas kesehatan,
dan percepatan distribusi bantuan sosial.
Kedua, Militer memiliki kemampuan untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit
dijangkau. TNI memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-
daerah terpencil dan perbatasan. Kemampuan ini dapat digunakan untuk menjangkau
masyarakat di daerah-daerah tersebut dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Ketiga, Militer memiliki kemampuan untuk melakukan operasi secara cepat dan
tepat. TNI memiliki kesiapan operasional yang tinggi dan dapat dikerahkan dengan cepat
ke daerah-daerah yang membutuhkan bantuan. Kemampuan ini sangat penting dalam
penanganan pandemi COVID-19 yang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.
Beberapa implementasi tugas TNI dalam penanganan COVID-19 :
Pertama, TNI telah membangun 17 rumah sakit darurat COVID-19 di berbagai
daerah di Indonesia. Rumah sakit darurat tersebut telah memberikan pelayanan
kesehatan kepada ribuan pasien COVID-19.
Kedua, TNI telah membantu pemerintah dalam mendistribusikan bantuan sosial
kepada masyarakat terdampak COVID-19. Bantuan sosial tersebut berupa sembako,
uang tunai, dan bantuan lainnya.
Ketiga, TNI telah membantu pemerintah dalam melakukan penegakan disiplin
protokol kesehatan. TNI telah melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan
di berbagai tempat umum, seperti pasar, terminal, dan tempat ibadah.
Keempat,TNI telah membantu pemerintah dalam mengamankan fasilitas
kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas. Pengamanan ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya gangguan keamanan di fasilitas kesehatan.
Kelima, TNI telah membantu pemerintah dalam mengamankan arus mudik dan
balik Lebaran. Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui
mobilitas masyarakat.
Peran TNI dalam penanganan COVID-19 telah memberikan kontribusi yang
signifikan dalam upaya pemerintah untuk menekan angka penularan dan kematian akibat
COVID-19.
5

Dari uraian diatas upaya pelibatan militer dalam penanganan wabah COVID-19
memiliki nilai yang sangat strategis :
Pertama, Pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 oleh TNI telah membantu
pemerintah untuk menambah kapasitas pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19. Hal
ini sangat penting untuk mencegah terjadinya overload di rumah sakit-rumah sakit umum
yang sudah ada.
Kedua, Penegakan disiplin protokol kesehatan oleh TNI telah membantu
pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi
protokol kesehatan. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ketiga, Pengamanan fasilitas kesehatan oleh TNI telah membantu pemerintah
untuk menjaga keamanan fasilitas kesehatan dan mencegah terjadinya gangguan
keamanan. Hal ini sangat penting untuk menjamin kelancaran pelayanan kesehatan bagi
pasien COVID-19.
Secara keseluruhan, upaya pelibatan militer dalam penanganan wabah COVID-19
telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pemerintah untuk menekan
angka penularan dan kematian akibat COVID-19.

Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Indonesia dan mengenai Pelibatan TNI
dalam penanganan Wabah Covid-19
Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menangani wabah COVID-19,
baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun keamanan. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah dengan melibatkan TNI.
Pelibatan TNI dalam penanganan COVID-19 didasari oleh beberapa faktor, antara
lain:
Pertama, Karakter pandemi COVID-19 yang merupakan ancaman serius bagi
kesehatan dan keselamatan masyarakat. COVID-19 adalah penyakit menular yang dapat
menyebabkan kematian, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan penderita
penyakit kronis. Pada awal pandemi, tingkat penularan COVID-19 di Indonesia sangat
tinggi, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk
mencegah penyebarannya.
Kedua, Kemampuan institusi sipil untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang
terbatas. Pemerintah Indonesia memiliki keterbatasan dalam jumlah tenaga medis,
fasilitas kesehatan, dan anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19. Oleh karena
itu, TNI diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Keempat, Dampak pandemi COVID-19 terhadap stabilitas sosial-politik. Pandemi
COVID-19 telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, seperti kesulitan
6

ekonomi, meningkatnya angka pengangguran, dan kerusuhan sosial. TNI diharapkan


dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial-politik dan mencegah
terjadinya konflik sosial.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari keterlibatan TNI dalam penanganan COVID-19 di Indonesia
adalah sebagai berikut:
Pertama, TNI telah berperan penting dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.
Peran tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pemerintah
untuk menekan angka penularan dan kematian akibat COVID-19.
Kedua, Pelibatan TNI dalam penanganan COVID-19 telah menunjukkan bahwa
TNI memiliki sumber daya dan kemampuan yang memadai untuk mendukung
penanganan pandemi.
Ketiga, Pelibatan TNI dalam penanganan COVID-19 telah memperkuat sinergi
antara TNI dan pemerintah sipil dalam upaya penanganan pandemi.

Berikut adalah saran untuk meningkatkan efektivitas pelibatan TNI dalam


penanganan COVID-19 di Indonesia:
Pertama, Perlu adanya koordinasi dan kerja sama yang lebih baik antara TNI dan
pemerintah sipil dalam perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas penanganan COVID-
19.
Kedua, Perlu adanya peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi prajurit TNI dalam
penanganan COVID-19, khususnya di bidang medis dan kesehatan masyarakat.
Ketiga, Perlu adanya regulasi yang mengatur pelibatan TNI dalam penanganan
COVID-19, agar dapat dilakukan secara lebih terarah dan terukur.
Secara keseluruhan, pelibatan TNI dalam penanganan COVID-19 di Indonesia
telah memberikan hasil yang positif. Namun, upaya-upaya untuk meningkatkan efektivitas
pelibatan TNI tersebut perlu dilakukan untuk memastikan bahwa TNI dapat terus berperan
secara optimal dalam penanganan pandemik.

Ir. Asrul

You might also like