Professional Documents
Culture Documents
Bab Iii
Bab Iii
BAB III
METODE PENELITIAN
2009; 169). Pada konteks penelitian ini, peneliti ingin mengetahui dan
Lokasi penelitian ini dilakukan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Donggala. Waktu penelitian ini dilakukan pada Februari - April 2023.
1. Jenis Data
a. Data Kuantitatif, berupa data dalam bentuk angka nomerik atau informasi
b. Data Kualitatif, merupakan data yang tidak dalam bentuk angka misalnya
responden.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer, data yang diperoleh secara langsung dari responden yaitu
terpilih, pada lokasi peneltian. Data primer diperoleh dengan cara memberi
Donggala.
b. Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instansi terkait berupa data
dan informasi dari data Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
a. Pengamatan
b. Wawancara
c. Kuesioner
44
d. Dokumentasi
penulisan ini.
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
52 orang pegawai.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah populasi dan karakteristik yang dimiliki
n=
45
Di mana:
n = Jumlah Sampel
N = Ukuran Populasi
N 52 52 52
n = -------------- = --------------- = ---------------- = --------------- = 46,01
1 + Ne2 1+ 52(0,05)² 1 + 52(0,0025) 1,13
objek atau situasi sosial yang sedang di teliti yang menjadi kepedulian
yang sama dan tujuan tersebut akan lebih mudah diperoleh dengan
1. Kerjasama
2. Kepercayaan
3. Kekompakan
2. Pemberian Insentif
gagasan, fakta, pikiran, perasaan, dan nilai seseorang kepada orang lain.
pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Adapun skala
1. Kemudahan Informasi
2. Intensitas Komunikasi
3. Efektifitas Komunikasi
5. Perubahan Sikap
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
moral maupun etika. Adapun skala pengukur yang digunakan adalah Skala
Likert. Adapun indikator kinerja menurut Mathis dan Jakson (2002; 379)
yaitu:
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
3. Pemanfaatan waktu
48
4. Tingkat kehadiran
5. Kerjasama
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Skala Likert yaitu suatu alat ukur yang digunkan untuk mengukur sikap, pendapat,
(Sugiyono, 2010; 86). Pengukuran variabel dengan skala Likert dapat diliat dalam
tabel berikut:
49
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
No Alternatif Jawaban Skor
kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang
tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang
item-total corelation lebih besar atau sama dengan 0,30 (Arikunto; 2006:168).
Tabel 3.3.
Validitas Instrumen Item-Total Statistics
Correlation
Kerjasama Tim1 .424 Valid
Kerjasama Tim2 .338 Valid
Kerjasama Tim3 .379 Valid
Kerjasama Tim4 .355 Valid
Kerjasama Tim5 .311 Valid
Sumber: Data Primer Diolah
variabel kerjasama tim menunjukan bahwa hasilnya valid karena nilai koefisen
Tabel 3.4
Validitas Instrumen Item-Total Statistics
variabel motivasi kerja menunjukan bahwa hasilnya valid karena nilai koefisen
Tabel 3.5
Validitas Instrumen Item-Total Statistics
51
Tabel 3.6
Validitas Instrumen Item-Total Statistics
variabel kinerja menunjukan bahwa hasilnya valid karena nilai koefisen Corrected
dari instrumen dalam memberikan hasil pengukuran. Jika hasil pengukuran sama
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
reabilitas minimal 0,6 (Sugiyono, 2010; 220). Uji Validitas dan Reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 18.00 For
Windows.
Tabel 3.7.
Reliability Instrument
No Variabel Cronbach’s Keterangan
Alpha
1 Kerjasama Tim .631 Reliabel
2 Motivasi Kerja .642 Reliabel
3 Komunikasi .697 Reliabel
4 Kinerja .641 Reliabel
Sumber : Data Primer Diolah
pada penelitian ini dinyatakan andal, sebab memiliki koefisien Cronbach Alpha
lebih besar dari nilai rtabel (0,6). Hal ini menunjukkan bahwa koesioner cukup
andal apabila digunakan untuk mengukur kembali objek yang sama, hasil yang
yang mudah dibaca, dipahami dan diinterprestasikan. Data yang akan dianalisis
merupakan data hasil penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, serta diikuti
Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data
primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian
variabel independen yang jumlahnya dua atau lebih (X1, X2, X3) terhadap
variabel dependen Y.
angka statistik melalui penggunaan alat analisis statistik Regresi Linear Berganda
54
Y = a + b1 X1 + b2 X2 …….. + bn Xn + e
Di mana:
a = Konstanta (intercept)
e = error
dalam penelitian ini, maka akan diperoleh bentuk persamaan sebagai berikut:
Di mana:
Y = Kinerja Pegawai
a = Kostanta
X1 = Kerjasama Tim
X2 = Motivasi Kerja
X3 = Komunikasi
e = error
55
kuesioner yang diolah dalam bentuk angka dengan menggunakan pengolahan data
sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut
b. Uji Heteroskedastisitas
membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di
c. Uji Multikolinearitas
variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance > 0,1
a. Jika nilai Fsig < α 0,05 maka terbukti secara serempak ketiga variabel
b. Jika nilai Fsig > α 0,05 maka tebukti secara serempak ketiga variabel
Praja Kabupaten Donggala atau dengan kata lain keputusan uji hipotesis
berikut:
a. Jika nilai tsig < α 0,05 maka terbukti signifikan diantara ketiga variabel
b. Jika nilai tsig > α 0,05 maka terbukti signifikan diantara kedua variabel
bebas yaitu kerjasama tim, motivasi kerja dan komunikasi tidak ada
bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal
jika determinan (R2) semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan
Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan