Professional Documents
Culture Documents
Proposal 1X 1y 1M 22
Proposal 1X 1y 1M 22
Oleh
NIM : 182210092
FAKULTAS EKONOMI
2022
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi yang bergerak dibidang jasa
pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan pada rumah sakit merupakan salah satu
profesional. Profesi perawat memiliki peran utama dalam kontak dengan pasien
disebuah rumah sakit. Mayoritas tindakan medis yang diberikan kepada pasien
daya manusia perawat merupakan faktor terpenting dalam pelayanan rumah sakit,
bahkan hampir 805 pelayanan kesehatan diberikan oleh perawat. Ada berbagai
usaha untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan dalam hal iniadalah perawat
yaitu dengan memperhatikan budaya organisasi (Bey, M. T., & Dewi,R. C. K.,
sehari-hari dan dianggap sebagai beban. Saat menghadapi tugas, seorang perawat
diharapkan dapat menyelesaikan tugas tersebut pada waktu tertentu. Namun pada
kenyataannya beban kerja perawat banyak yang tidak sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki. Selain beban kerja, faktor lain yang harus diperhatikan untuk
mencapai kepuasan kerja adalah stress kerja. Pada dasarnya profesi perawat
adalah profesi yang rentan stress. Baumann (2007) juga mengatakan bahwa 50,9%
perawat Indonesia diketahui mengalami stress kerja yang ditandai dengan sering
merasa pusing, kurang istirahat akibat beban kerja yang terlalu banyak serta
penghasilan yang rendah. Pertama, profesi perawat memiliki tugas dan tanggung
jawab yang tinggi terhadap keselamatan nyawa manusia. Kedua, profesi ini
menerapkan sistem kerja rotasi (shift). Rice (2005) menyebutkan bahwa kerja
shift merupakan stressor yang dapat menyebabkan stress kerja bagi karyawan.
Perawat yang bekerja diluar jam normal adalah mereka yang mendapat kerja shift
Sakit Palang Biru Kutoarjo termasuk rumah sakit tipe C dan terdapat beberapa
bangsal yang terdiri atas Poliklinik, IGD (intstalasi Gawat Darurat), Bangsa
Maria, Elizabeth, Yoseph, Santa ana, RPI (Ruang Perawatan Intensif) dimana
tenaga kerja yang dimiliki belum mencukupi. Perawat yang berjumlah 90 orang
dibagi untuk bertugas tiap bangsal dengan 3 shift perharinya. Beban kerja dan
B. Identifikasi Masalah
yaitu Beban kerja yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat Rumah Sakit
Palang Biru Kutoarjo, dengan stres kerja sebagai mediasi. Untuk itu penulis
Terhadap Kepuasan Dengan Stres Kerja Sebagai Mediasi Bagi Perawat Rumah
bahwa peneliti membatasi masalah ini mengenai pengaruh Beban kerja terhadap
Kepuasan kerja perawat dengan mediasi stress kerja di Rumah Sakit Palang Biru
Kutoarjo.
D. Perumusan Masalah
melalui Stress Kerja sebagai variabel mediasi di Rumah Sakit Palang Biru
Kutoarjo?
E Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja perawat dengan stres
dalam Rumah Sakit dengan harapan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
2. Manfaat Teoritis
wawasan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya dalam hal beban
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi Rumah Sakit
agar lebih baik lagi dalam memperhatikan sumber daya manusia dan kepuasan
kerja perawatnya.
dengan Beban kerja, Kepuasan kerja, dan stres kerja di suatu Rumah Sakit.
G. KAJIAN TEORI
1. Tinjauan Pustaka
Beban Kerja
Beban kerja adalah beban pekerjaan yang terlalu banyak dan dapat menyebabkan
ketegangan dalam diri seseorang sehingga menimbulkan stres. Hal ini dapat
disebabkan oleh tingkat keahlian yang dituntut terlalu tinggi, tingkat kecepatan
kerja yang terlalu tinggi, volume perkejaan yang terlalu banyak dan lain
sebagainya. Sunyoto (2012: 64) Beban kerja adalah suatu kondisi dari pekerjaan
dengan uraian tugasnya yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu. Beban
kerja karyawan terdapat dalam tiga kondisi yang berbeda yaitu beban kerja yang
sesuai standar, beban kerja yang terlalu tinggi dan beban kerja yang terlalu
Stres Kerja
Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi
pekerjaan Mangkunegara (2013: 157). Stres adalah suatu kondisi dinamis di mana
seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan atau sumber daya yang
terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya
Kepuasan keja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting, karena terbukti
(2014: 73). Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau
Penelitian Terdahulu
Jehangir dkk (2011), dalam penelitiannya yang berjudul “Effects of Job Stress on
kinerja dan kepuasan kerja. Sampel yang diambil berdasarkan teknik convenience,
mengungkapkan bahwa stres kerja memiliki hubungan negatif dengan kinerja dan
Moderating Role of Social Support and Mediating Role of Job Stress: A Study of
pekerjaan karyawan, dengan peran mediasi stres kerja dan efek moderasi
menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil
pekerjaan, dan stres kerja akibatnya dipengaruhi secara negatif oleh dukungan
2. Kerangka Pikir
Dari kajian pustaka serta penelitian terlebih dahulu yang telah dilakukan maka
H1 : Semakin tinggi Beban Kerja, maka Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit
H2 : Semakin tinggi Beban Kerja, maka Stress Kerja Perawat di Rumah Sakit
H3 : Semakin tinggi Stress Kerja, maka Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit
H. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan Perawat Rumah Sakit Palang
Biru Kutoarjo yang berjumlah 90 orang. Melihat dari jumlah populasi, teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Sampling Jenuh.
Sehingga sampel responden yang akan diteliti yaitu tetap berjumlah 90 orang.
2. Tempat dan Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Palang Biru yang terletak di Jl.
penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Perawat Rumah Sakit Palang
Biru.
Menurut Sugiyono (2013) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
penelitian ini populasinya adalah Perawat Rumah Sakit Palang Biru. Perawat
Penelitian ini menggunakan sampling jenuh dengan seluruh perawat Rumah Sakit
4. Variabel Penelitian
variabel bebas, variabel terikat dan variabel mediasi. Variabel bebas (Independent
perantara pengaruh antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
Menurut Baron dan Kenny dalam Latan (2012) terdapat 3 syarat yang harus
(Kerlinger, 1992:58-59)
5. Pengumpulan Data
dalam penelitian ini ditunjukkan kepada perawat Rumah Sakit Palang Biru
Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa Kuesioner. Kuesioner adalah
Aplikasi SPSS for Windows yaitu program aplikasi yang memiliki kemampuan
analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis
Untuk selanjutnya dalam melakukan penelitian data survey yang dibagikan pada
7. Analisa Data
Dalam penelitian ini metode analisa yang digunakan adalah analisis jalur (path
analysis). Menurut Ghazali (2018) analisis jalur merupakan perluasan dari analisis
regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan bantuan dari SPSS for
Dhania, DR 2010, Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
(Studi pada Medical Representatif di Kota Kudus), Skripsi, Universitas Muria,
Kudus.
Manuaba 2000, Hubungan Beban Kerja dan Kapasitas Kerja, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta Melati, P & Bagus, I 2015, ‘Pengaruh Beban Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi’, E-Jurnal
Manajemen Unud, vol. 4, no. 5, hh 1149- 1165.
Melati, P & Bagus, I 2015, ‘Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi’, E-Jurnal Manajemen Unud, vol.
4, no. 5, hh 1149
Cahyono, Dwi Han. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja,i Konflik Kerja, Stres
Kerja,Serta Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telkom Indonesia
Tbk, Area Denpasar. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 19(1), pp: 39-48.
Dhania, Dhini Rama. 2010. Pengaruh stress kerja, Beban Kerja terhadap
kepuasankaryawan. Jurnal Psikologi Universitas Maria Kudus, 1(1), pp: 15-23.
Edi, Suhanto. 2009. Pengaruh Stres Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap
Turnoverr Intention dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Interventing Pada
Bank Internasional Indonesia. Tesis. Program Studi Magister Manajemen
Ambarwati, Diah. 2014. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stress Kerja Perawat
IGD Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating Pada RSUP Dr.
Kariadi Semarang. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Amelia, Reza. 2013. Pengaruh Budaya Organisasi dan Stress Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening
Karyawan Bank Mandiri Cabang Padang. Jurnal Manajemen Universitas Andalas
Padang.
Hannani, Ahmad, dkk. 2016. Pengaruh Beban Kerja, Kepuasan, dan Fasilitas
Terhadap Kinerja Perawat di Ruang Perawatan Mawar Lantai II RSU Wisata
UIT Makassar. Jurnal Mirai Manajemen. Vol 1, No.2.
Sutarni, Nani. 2008. Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat
Pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Tesis
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Yo, Putu Melati Purboningrat dan Ida Bagus Ketut Surya, 2015. Pengaruh Beban
Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Stress Kerja Sebagai Variabel Mediasi
di PT. Lianinti Abadi Denpasar. Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol 4
No. 5.