You are on page 1of 13

LAPORAN TUGAS 1

MATA KULIAH KARYA ILMIAH

Nama Mahasiswa : NURHANIFA


NIM : 859163107
Asal Pokjar : Sumbawa

MATA KULIAH KARYA ILMIAH


PROGRAM STUDI PG PAUD
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Judul Artikel Karya Ilmiah : Penerapan Kegiatan Menganyam Untuk
Mengembangkan Motorik Halus Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK
2. Rumusan Masalah: Bagaimanakah penerapan kegiatan menganyam dalam
meningkatkan motorik halus pada anak Usia 5-6 Tahun di TK.

Rangkuman Referensi
Artikel Ilmiah 1
No Komponen Temuan
1 Judul Meningkatkan Perkembangan Motrik Halus Pada Anak Melalui
Kegiatan Menganyam dengan Media Kertas Lipat
2 Identitas Artikel Penulis : Riyadlotus Sholichah dan Miftakhul Jannah
Tahun : 2020
Kota Terbit : Surabaya
Nama Jurnal : Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education
3 Tujuan Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah Untuk
mendeskripsikan pengaruh kegiatan menganyam terhadap kemampuan
motorik halus anak usia dini kelompok B di RA H.
4 Metodologi Jenis Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
pendekatan
deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data : Memperoleh data penelitian berupa data
hasil observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data : Pengumpulan data, seleksi, pengkodean, dan
penyajian data.
5 Konsep yang 1. Salah satu aspek perkembangan anak usia dini di Taman Kanak-
dipelajari dari Kanak adalah perkembangan motorik. Artinya perkembangan
artikel sesuai topik keterampilan motorik sebagai perkembangan unsur kematangan dan
penelitian pengendalian gerak tubuh (Wahyu Nanda Eka Saputra dan Indah
Setianingrum 2016).
2. David Hopkins (2011:112) menjelasakan bahwa terdapat empat
langkah pokok dalam Penelitian Tindakan Kelas dalam satu siklus
yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, tahap observasi
dan tahap refleksi.
3. Kegiatan dilakukan terdiri dari siklus 1 dan siklus 2.
4. Jadi pada penelitian yang dilakukan oleh Riyadlotus Sholichah dan
Miftakhul Jannah terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan kemampuan motoric halus pada anak didik.

Artikel Ilmiah 2
No Komponen Temuan
1 Judul Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam
Ceria pada Kelompok B TK PGRI 03 Tumpang Malang
2 Identitas Artikel Penulis : Isrotul Muslimah dan Tomas Iriyanto, Evania Yafie
Tahun : 2021
Kota Terbit : Malang Jawa Timur
Nama Jurnal : Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan
Pendidikan,1(2), 2021, 115–119 DOI: 10.17977/um065v1i22021p115-
119.
3 Tujuan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan
kegiatan menganyam ceria untuk meningkatkan keterampilan motorik
halus anak, dan mendeskripsikan apakah melalui kegiatan menganyam
ceria dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
4 Metodologi Jenis Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah berupa rancangan
penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dikembangakan
oleh Kemmis aanda Mc taggart, dengan jenis model kolaboratif menggunakan
data kualitatif dan kuantitatif.
Teknik pengumpulan data: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pengamatan, dan (4) refleksi.
Teknik analisis data: Penelitian tindakan kelas ini diupayakan untuk
dapat memperbaiki proses belajar di kelas, dengan dilakukan secara
bersiklus bertujuan untuk memecahkan proses masalah maupun hasil
pembelajaran
5 Konsep yang 1. Menurut Ningsih (2017) kegiatan menganyam dengan berbagai
dipelajari dari media dapat meningktakan keterampilan motorik halus anak.
artikel sesuai topik Sedangkan menurut Sumanto (2005:119) menyatakan bahwa melalui
penelitian kegiatan menganyam dapat mengembangkan kompetensi rasa seni
pada anak, dapat mengembangkan motorik halus anak dalam
koordinasi mata dan tangan, serta dapat melatih kontrol emosi anak.
2. Secara lebih rinci empat tahapan penelitian dapat dijabarkan sebagai
berikut: 1) perencanaan kegiatan yang dilakukan dalam tahap
perencanaan adalah menyusun persiapan penelitian mulai dari alat
dan bahan yang akan digunakan, RPPH, lembar observasi untuk
pengamatan, 2) pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam tahap
ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah
direncanakan dengan guru yang melakukan tindakan, 3) pengamatan
peneliti melakukan pengamatan selama proses kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi,
kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan prilaku serta
beragam), bahasa, dan komunikasi sesuai dengan tahap yang dilalui
oleh anak usia dini Sujiono (2013).

Artikel Ilmiah 3
No Komponen Temuan
1 Judul Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan
Menganyam Pada Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanakislam
Terpadu Rabbani Kedamaian Bandar Lampung
2 Identitas Artikel Penulis : Marfuah M
Tahun : 2019
Kota Terbit : Kota Bandar Lambung
Nama Jurnal : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
http://repository.radenintan.ac.id/5520/
3 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru
dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan
Menganyam Pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Islam
Terpadu Rabbani Kedamaian Bandar Lampung.
4 Metodologi Jenis Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif
Teknik pengumpulan data : melibatkan 2 orang guru di kelas B, data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumen analisis
Teknik analisis data : Data di analisis secara kualitatif dengan
menggunakan cara reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan
5 Konsep yang 1. Pada anak usia dini ada beberapa aspek perkembangan yang
dipelajari dari harus di stimulasi, salah satunya perkembangan motorik halus.
artikel sesuai topik Anak-anak yang belum berkembang kemampuan motorik
penelitian halusnya dibutuhkan banyak stimulasi agartidak mengalami
kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan tangan dan jari-
jemarinya secara fleksibel.
2. Terdapat beberapan pengembangan Berbagai Metode Untuk
Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus.
3. Kegiatan menganyam merupakan salah satu perkembangan yang
mempunyai kegiatan melatih motorik halus untuk
mengekspresikankreativitas yang mampu menciptakan sesuatu
berdasarkan imajinasi anak, yang memerlukan ketelitian,
ketekunan, dan keterampilan, maka harus dilakukan dengan
penuh kesabaran, karena didalamnya terdapat unsur seni
4. Pendidik tidak harus menekankan tingkat keberhasilan yang
dilakukan anak, melainkan harus melihat setiap kemampuan yang
dimiliki anak, karena kemampuan anak berbeda-beda.

Artikel Ilmiah 4
No Komponen Temuan
1 Judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui
Kegiatan Menganyam Di Kelompok A Tk Aba Jetis Yogyakarta
2 Identitas Artikel Penulis : Sumaenah
Tahun : 2021
Kota Terbit : Yogyakarta
Nama Jurnal : rosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru
FKIP Universitas Ahmad Dahlan
3 Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus
melalui kegiatan menganyam di kelompok A TK ABA Jetis Yogyakarta.
4 Metodologi Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kemmis dan Taggart
Teknik pengumpulan data : empat kompenen yaitu a) Perencanaan
(Planning), b) Tindakan (action), c) Pengamatan (observasing), dan d)
refleksi (Reflecting).
Teknik analisis data : peneliti melakukan observasi sehingga
diperoleh hasil dari pengamatan tersebut berupa data yang nantinya
akan dianalisis sehingga peneliti dapat melakukan tindakan perbaikan
di siklus berikutnya. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan
sedang dilakukan. Peneliti mencatat apa yang terjadi pada waktu
tindakan yang sedang dilakukan agar memperoleh data yang akurat.
5 Konsep yang 1. pengamat dengan bantuan teman sejawat mengamati semua
dipelajari dari proses kegiatan pembelajaran dengan mengacu pada lembar
artikel sesuai topik observasi.
penelitian 2. Kegiatan terdiri siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 dan RPPH
3. Menurut Hurlock (dalam Noorlaila 2010: 50) melalui
keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang. Melalui perkembangan motorik,
anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah.

Artikel Ilmiah 5
No Komponen Temuan
1 Judul Optimalisasi Perkembangan Motorik Halus Anak Menggunakan Media
Menganyam Dengan Kertas
2 Identitas Artikel Penulis : Dwi Via Cahya Bulan, Lizza Suzanti
Tahun : 2022
Kota Terbit : Bandung, Jawa Barat
Nama Jurnal : Journal of Islamic Education for Early Childhood

3 Tujuan Bagaimana optimalisasi Perkembangan Motorik Halus Anak


Menggunakan Media Menganyam Dengan Kertas ?
4 Metodologi Jenis Penelitian : Pada penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif metode deskriptif.
Teknik pengumpulan data : Teknik pengumpulan data yaitu observasi
dan dokumentas.
Teknik analisis data : Analisis data dilakukan dengan penyajian,
reduksi, dan penarikan kesimpulan.
5 Konsep yang 1. Dengan menggunakan media menganyam dengan kertas
dipelajari dari berwarna dapat membantu mengoptimalisasi motorik halus anak
artikel sesuai topik usia dini.
penelitian 2. Menggunakan tabel asesmen perkembangan motorik halus.
3. yarat menganyam yaitu menganyam dilakukan oleh empat orang
anak perempuan secara bergantian.
Rangkuman Referensi
Buku 1
No Komponen Temuan
1 Identitas buku Judul : Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini
Penulis : Fitri Ayu fatmawati, M.Pd
Tahun : 2020
Kota Terbit : Gresik Jawa Timur
Nama Penerbit: Caremedia Communication
2 Halaman 4, 5, 9, 11, 21 dan 70
3 Konsep yang - Pengertian fisik motoric anak usia dini,
dipelajari dan - Kemampuan gerak dasar pada perkembangan motoric AUD,
diambil dari - Prinsip perkembangan fisik motoric anak,
buku sesuai - Perbedaan individual dalam perkembangan motoric anak usia
topik dini
penelitian - Tahapan motoric halus pada anak.

Buku 2
No Komponen Temuan
1 Identitas buku Judul : Perkembangan Motorik
Penulis : Endang Rini Sukmawati
Tahun : 2018
Kota Terbit : Yogyakarta
Nama Penerbit: UNY Press
2 Halaman 2, 17, 18, 22, 26, 27, 29, 31, 37, 67
3 Konsep yang - Hakikat perkembangan
dipelajari dan - Dasar dasar perkembangan motoric
diambil dari - Urutan perkembangan motoric
buku sesuai - Konsep dasar gerak
topik - Beberapa macam motorik
penelitian - Peranan motoric bagi perkembangan kepribadian
- Tahap perkembangan motorik
- Tahap perkembangan keterampilan
- Faktor – factor yang mempengaruhi perkembangan motoric.
- Perkembangan motorik kasar dan motorik halus.

Buku 3
No Komponen Temuan
1 Identitas buku Judul : Perkembangan Fisik dan Motorik Anak
Penulis : Ardhana Reswari, dkk
Tahun : 2022
Kota Terbit : Pasaman Barat, Sumatera barat
Nama Penerbit: Cv Azka Pustaka
2 Halaman 1, 33, 59, 84
3 Konsep yang - Konsep dasar perkembangan fisik motorik
dipelajari dan - Teori perkembangan fisik motorik anak
diambil dari - Metode pembelajaran yang mendukung perkembangan fisik
buku sesuai motorik
topik - Kesulitan anak dalam perkembangan fisik motorik
penelitian

Buku 4
No Komponen Temuan
1 Identitas buku Judul : Buku Panduan Guru Seni Rupa
Penulis : Rizki Raindriati dan Dewi Miranti Amir
Tahun : 2021
Kota Terbit : Jakarta Pusat
Nama Penerbit: Pusat Penerbit dan Perbukuan
2 Halaman 10, 17, 33, 69, 78, 80
3 Konsep yang - Tujuan belajar seni rupa
dipelajari dan - Cara pembelajaran setiap fase
diambil dari - Strategi pembelajaran
buku sesuai - Seni di sekitarku
topik - Garis membuat bentuk
penelitian - Membuat bentuk dengan potong dan tempel

Buku 5
No Komponen Temuan
1 Identitas buku Judul : Pendidikan Seni Rupa Sekolah Dasar
Penulis : Dr. Edwita, M.Pd dan Endri Sintiana Murni, M.Pd
Tahun : 2019
Kota Terbit : Jakarta
Nama Penerbit: LPPM Universitas Negeri Jakarta
2 Halaman 21, 24, 26, 29, 30
3 Konsep yang - Seni rupa sebagai media perkembangan aspek – aspek
dipelajari dan kepribadian anak
diambil dari - Seni sebagai media ekspresi
buku sesuai - Pengembangan Kreativiktas
topik - Seni sebagai media komunikasi dan pengembangan kemampuan
penelitian berfikir.
- Seni sebagai media terapi
Kerangka Tulisan Ilmiah

Judul : Penerapan Kegiatan Menganyam Untuk Mengembangkan Motorik Halus


Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK
Identifikasi Penulis
(Nama, Isi dengan Email Mahasiswa, dan Jurusan)
Abstrak
(Dalam Bahasa Indonesia dan disertai Kata kunci)
1.Pendahuluan
Anak adalah generasi penerus keluarga juga merupakan harapan bagi masa
depan suatu bangsa. Sebagai generasi penerus, anak sudah sepantasnya
memperoleh perlindungan seperti yang tertuang dalam amandemen UUD 1945
pasal 28 ayat 2 dinyatakan bahwa “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi”. Selain memperoleh perlindungan hidup, anak juga berhak atas
pendidikan sebagai peningkatan kecerdasan diri dan pengembangan kepribadian
mereka.
Penguasaan kemampuan motorik ini merupakan dasar untuk menguasai
potensi gerak fisik anak sehingga sangat penting untuk dilatih. Selain itu, semakin
matangnya gerakan motorik anak akan tidak merasa kaku dalam menggerakkan
tangan dan kakinya. Anak memperoleh keyakinan untuk mengerjakan sesuatu
karena menyadari kemampuan fisik yang dimiliki. Anak yang memiliki
kemampuan motorik yang baik, biasanya memiliki kemampuan sosial yang positif.
2.Metode
(Membuat metode penelitian untuk artikel ilmiah yang bersumber dari hasil
penelitian)
Atau

Kerangka Pikir
(Untuk Karya Ilmiah yang bersumber dari pemikiran dan hasil kajian dengan
menyajikan Bahasa atau kajian yang bersumber dari bacaan : buku, artikel, hasil
penelitian dan sumber lain)

3.Hasil Dan Pembahasan


( Pengkajian terhadap validasi hasil penelitian )
4.Simpulan Dan Saran
( Bagian penutup dari penelitian yang di tulis peneliti )
Daftar Pustaka
Aba, T. K., & Yogyakarta, J. (2021). Kemampuan motorik halus anak melalui
kegiatan menganyam di kelompok a tk aba jetis yogyakarta. 1(1), 1392–1402.

Ardhana Reswari dkk. (2022). Perkembangan Fisik dan Motorik Anak


(Syofrianisda (ed.)). CV Azka Pustaka.

Edwita, E. S. M. (2019). Pendidikan Seni Rupa Sekolah Dasar. LPPM Universitas


Negeri Jakarta.

Emmett Grames. (2020). Meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak


melalui kegiatan menganyam dengan media kertas lipat. 7, 14.
https://all3dp.com/2/fused-deposition-modeling-fdm-3d-printing-simply-
explained/

Endang Rini Sukmawati. (2018). Perkembangan Motorik (Shendy Amalia (ed.)).


UNY Press.

Fitri Ayu Fatmawati. (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini
(pertama). Caremedia Communication.

Marfuah, M. (2019). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui


Kegiatan Menganyam pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Islam
Terpadu Rabbani Kedamaian Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung,
1–11. http://repository.radenintan.ac.id/5520/1/Skripsi Full.pdf

Muslimah, I., Iriyanto, T., & Yafie, E. (2021). Peningkatan Keterampilan Motorik
Halus Melalui Kegiatan Menganyam Ceria pada Kelompok B TK PGRI 03
Tumpang Malang. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan
Pendidikan, 1(2), 115–119. https://doi.org/10.17977/um065v1i22021p115-119

Rizki Raindriati, D. M. A. (2021). Buku Panduan Seni Rupa (A. B. Astuti (ed.)).
Pusat Kurikulum dan Pembukuan.

Via, D., Bulan, C., & Suzanti, L. (2022). Optimalisasi Perkembangan Motorik
Halus Anak Menggunakan Media Menganyam Dengan Kertas. JIEEC
(Journal of Islamic Education for Early Childhood), 4(2), 26–37.
http://journal.umg.ac.id/index.php/jieec/article/view/4060

You might also like