Professional Documents
Culture Documents
Kbu-She-Sop-02 Jsa
Kbu-She-Sop-02 Jsa
DISPOSISI DOKUMEN:
DAFTAR ISI
1. TUJUAN
2. REFERENSI
3. DEFINISI
4. RUANG LINGKUP
5. TANGGUNG JAWAB
6. URAIAN.
7. DOKUMEN TERKAIT
8. RIWAYAT REVISI
No. Dok : KBU-SHE-SOP-02
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 00
JOB SAFETY ANALISIS (JSA) /ANALISA
Tanggal Efektif : 01 September 2023
KERJA AMAN (AKA)
Halaman : 3 dari 6
I. Tujuan
Prosedur ini bertujuan memberikan panduan yang jelas bagi pengawas tentang kewajiban mereka
melakukan pembuatan dan pemakaian Analisis Kerja Aman (JSA) untuk semua tugas yang
mengandung risiko kritis agar pekerja memiliki panduan untuk mengerjakan tugas berisiko kritis
dengan urutan pengerjaan yang benar, mengenali bahaya di setiap urutan langkah pengerjaan, serta
mampu mengendalikan setiap bahaya yang terdapat di setiap langkahnya.
Prosedur ini untuk mendukung penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan dan
lingkungan hidup PT.KAPUAS BARA UTAMA
II. Referensi
III. Definisi
Analisis Kerja Aman/Job Safety Analisis (AKA/JSA) adalah suatu perangkat pencegahan kecelakaan
dengan jalan menganalisa suatu tugas berisiko kritis secara sistematis untuk bisa memecah tugas
menjadi urutan langkah-langkah, mengenali bahaya di setiap langkahnya, serta menetapkan cara
pengendalian terhadap setiap bahaya yang diidentifikasi di setiap langkah kerja.
Prosedur ini berlaku bagi semua operasi di area kerja PT. KAPUAS BARA UTAMA termasuk
Kontraktor/Sub kontraktor yang bekerja di bawahnya.
V. Tanggung Jawab :
1. Kepala Teknik Tambang
a. Memastikan kecukupan sumber daya untuk melaksanakan JSA
b. Memastikan semua pihak termasuk karyawan, kontraktor, suplier, vendor,masyarakat dan
pihak lain yang berkepentingan berpartisipasi dalam Pembuatan JSA
c. Mengevaluasi efektifitas pelaksanaan JSA
No. Dok : KBU-SHE-SOP-02
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 00
JOB SAFETY ANALISIS (JSA) /ANALISA
Tanggal Efektif : 01 September 2023
KERJA AMAN (AKA)
Halaman : 4 dari 6
4. Pekerja
a. Memahami jenis risiko kritis untuk area kerjanya.
b. Memahami Analisis Kerja Aman (JSA) untuk pekerjaan kritis yang akan dikerjakan.
c. Tidak memulai pengerjaan suatu tugas yang mengandung risiko kritis, sebelum tersedia
Analisis Kerja Aman (JSA) untuk tugas itu serta telah memahami sepenuhnya.
d. Menghentikan pekerjaan bila Analisis Kerja Aman (JSA) atau ada bagian dari Analisis
Kerja Aman (JSA) yang tidak bisa diikuti, lalu melaporkan kepada pengawasnya.
Pekerjaan hanya dilanjutkan dengan petunjuk oleh pengawas. Pekerja tidak punya
kewenangan untuk mengubah atau mengganti urutan langkah kerja di kolom 1 atau sistem
kendali di kolom 3 dari sebuah Analisis Kerja Aman (JSA).
e. Membantu pengawas dalam proses pembuatan Analisis Kerja Aman (JSA) bila diminta
f. Memberikan saran perbaikan Analisis Kerja Aman (JSA) kepada pengawas.
g. Di akhir sesi sosialisasi Analisis Kerja Aman (JSA) kepada pekerja, setiap pekerja
menandatangani daftar hadir yang merupakan bagian dari MOM, sebagai bukti bahwa
pekerja telah mendapatkan sosialisasi, telah memahami, serta bersedia melaksanakan
Analisis Kerja Aman (JSA) tsb di lapangan.
5. Bagian K3 KO
a. Memberikan pelatihan Analisis Kerja Aman (JSA) kepada para pengawas
b. Membantu setiap pengawas sehingga memiliki kemampuan menjalankan semua peran
tanggung jawab pengawas yang diatur di dalam prosedur Analisis Kerja Aman (JSA) ini.
c. Memeriksa draft Analisis Kerja Aman (JSA) yang dibuat oleh pengawas
d. Memberikan penomoran Analisis Kerja Aman (JSA)
e. Mengajukan draft final Analisis Kerja Aman (JSA) kepada PJO untuk mendapatkan
tandatangan persetujuan
No. Dok : KBU-SHE-SOP-02
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 00
JOB SAFETY ANALISIS (JSA) /ANALISA
Tanggal Efektif : 01 September 2023
KERJA AMAN (AKA)
Halaman : 5 dari 6
f. Memasukkan Analisis Kerja Aman (JSA) ke dalam database Analisis Kerja Aman (JSA)
perusahaan.
g. Melakukan inspeksi secara berkala untuk memeriksa penerapan Analisis Kerja Aman
(JSA) di lapangan
h. Bersama pengawas melakukan evaluasi terhadap setiap Analisis Kerja Aman (JSA) secara
berkala
VI. Uraian
1. Pengawas wajib:
a. Memakai daftar risiko kritis hasil IBPR areanya, untuk melakukan inventori tugas (task)
yang mengandung risiko kritis.
b. Memiliki daftar tugas di area tanggung jawabnya yang mengandung risiko kritis.
c. Membuat Analisis Kerja Aman (JSA) untuk setiap tugas (task) yang mengandung risiko
kritis.
3. Tidak ada pekerjaan berisiko kritis yang ditugaskan kepada pekerja sebelum Analisis Kerja
Aman (JSA) nya dibuat dan dilatihkan kepada pekerja yang akan diberi tugas.( No JSA No
Job)
4. Pengawas wajib memastikan pekerjanya mengerjakan tugas berisiko kritis dengan menerapkan
Analisis Kerja Aman (JSA) sepenuhnya.
Revisi Tanggal
No. Item Perubahan Pengusul
Ke- Revisi
No. Dok : KBU-SHE-SOP-02
STANDARD OPERATING PROCEDURE Revisi : 00
JOB SAFETY ANALISIS (JSA) /ANALISA
Tanggal Efektif : 01 September 2023
KERJA AMAN (AKA)
Halaman : 6 dari 6