Professional Documents
Culture Documents
Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh penulis antara lain Penerapan Sanksi Terhadap Pelaku Usaha Pertamini Ilegal Di
Kabupaten Kampar ini belum terlaksana dengan baik, karena belum adanya pelaku usaha
yang diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sebagaimana
penerapan sanksi yang dimaksud dalam Pasal 94 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 30
Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004
Tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak Dan Gas Bumi Kegiatan Usaha Hilir. Hambatan
Dari Penerapan Sanksi Terhadap Pelaku Usaha Pertamini Ilegal Di Kabupaten Kampar
Daftar Pustaka
[1] Bustanul Arifin dan Didik J. Rachbini, 2011, Ekonomi Politik dan Kebijakan
Publik, Jakarta: Penerbit Grasindo.
[2] Dr. Widodo Ismanto dan Hadun Asmara, 2017, Industri MIGAS Prospek dan
Tantangan Pengelolaan Lingkungan, Bogor: Penerbit IPB Press.
[3] Habib Shulton Asnawi, Penafsiran Mahkamah Konstitusi Terhadap Undang-
Undang Migas (Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-
X/2012), Jurnal Yudisial Vol. 9 No. 3 Desember 2016.
[4] Haris Pamugar, 2017, Audit Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk
kesejahteraan rakyat, Jurnal Tata Kelola & Akuntabilitas Keuangan Negara,
Jakarta, 2017.
[5] Huma, 2007, Proses Penyusunan Peraturan Daerah Dalam Teori & Praktek,
Jakarta: Sinar Grafika.
[6] Ida Zuraida, 2013, Teknik Penyusunan Peraturan Daerah, Jakarta: Sinar
Grafika.
[7] Kementrian ESDM, 2015, Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
[8] Ni Komang Darmiati, 2016, Pengaturan Tentang Surat Rekomendasi
Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi, Udayana Master Law
Journal, Vol. 5, No. 3.
[9] Ni’matul Huda, 2010, Problematika Pembatalan Peraturan Daerah,
Yogyakarta: FH UII PRESS.
[10] Pana Fitriyatus Sa’adah, Peramalan Penyediaan dan Konsumsi Bahan Bakar
Minyak Indonesia dengan Model Sistem Dinamik Prediction of Fuel Supply
and Consumption in Indonesia with System Dynamics Model, Jurnal Ekonomi
dan Pembangunan Indonesia Vol. 17 No. 2 Januari 2017.
[11] Panca Saut Pintorhot, Pengawasan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru
Terhadap Pengecer Bahan Bakar Minyak Bersubsidi Tahun 2011-2012,
Jurusan Ilmu Pemerintahan - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-
Universitas Riau, Volume 1 No. 2- Oktober 2014.
[12] Siswanto, Analisis Risiko Penyaluran, Pelaporan dan Penetapan Harga Jual
Eceran BBM Minyak Solar Bersubsidi. Jurnal Substansi, Vol 1, 2017. No 1.
[13] Y. Sri Susilo, 2013, Bahan Bakar Minyak (BBM) & Perekonomian Indonesia,
Yogyakarta: Gosyen Publishing.