You are on page 1of 5
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Alamat: JL APT Pranoto No.01 (Gedung Terpadu) Tanjung Redeb eMail : Aypth hora yulioo co id Kode Pos : 77311 ‘Tanjung Redeb, 03 Maret 2023 : $/Bid-KB/ DPPKBP3A. Kepada sa ‘ente Yth. 1. Direktur RSUD Abdul Rivai Lampiran —: I (satu) rangkap Kabupaten Berau Perihal : Mohon Dukungan Pelaksanaan 2, Pimpinan Upt. Puskesmas Pelayanan KB Serentak Se- Kabupaten Berau di Tempat Menindaklanjuti surat Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan ‘Timur Nomor 12/KB.08/J3/2023 tanggal 01 Maret 2023 Perihal Pelaksanaan Pelayanan KB Serentak di Scluruh Indonesia dalam rangka Hari Perempuan Sedunia. Bersama ini kami sampaikan bahwa dalam momentum peringatan Hari Perempuan Sedunia tahun 2023 akan dilaksanakan kegiatan Pelayanan KB Serentak sebagai upaya untuk meningkatkan kesertaan dan komitmen masyarakat/ Pasangan Usia Subur (PUS) dalam ber-KB. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon dukungan dan fasilitasi pada kegiatan pelayanan KB Serentak momentum peringatan Hari Perempuan Sedunia yang akan dilaksanakan pada hari Rabu s/d Sabtu tanggal 08 s/d 11 Maret 2023 di seluruh fasiltas Kesehatan termasuk jaringan dan jejaringnya di wilayah Kabupaten Berau, Adapun Kebutuhan akan Alokon untuk Pelayanan KB dan Jasa Medis bagi Bidan yang melayani MKJP (IUD dan Implan) dapat di bebankan pada Anggaran BOKB DAK Non Fisik DPPKBP3A Kabupaten Berau sepanjang tidak melakukan klaim biaya dengan pihak jaminan kesehatan lainnya, Dukungan ini sangat bermanfaat terutama dalam mencegah berbagai resiko kependudukan, seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan ledakan kelahiran yang akan menimbulkan persoalan tersendiri baik ditingkat keluarga maupun pembangunan manusia lainnya, Sebagai tambahan informasi kami lampirkan Kerangka Acuan Kegiatan dan untuk informasi serta koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi : Anis Nur Ajizah, A.Md Keb. SKM, HP. 0813 4712 4475, Demikian permohonan ini kami buat atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih. KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAYANAN KB SERENTAK DALAM RANGKA HARI PEREMPUAN SEDUNIA 2023 1. Pendahuluan Program Bangga Kencana menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Program Bangga Kencana di Indonesia telah menorehkan sejarah panjang dalam Pembangunan Nasional. Selama 40 tahun terakhir, Program Keluarga Berencana di Indonesia telah menurunkan secara berarti angka kelahiran rata-rata dari 5.6 anak per wanita usia subur pada akhir tahun 1960-an menjadi 2.6 pada tahun 2012 dan di tahun 2017 menurun menjadi 2.4 anak per wanita (Sumber: Survei Demografi Kesehatan Indonesia). Cerita sukses program Keluarga Berencana ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor kunci. Diantaranya sejak tahun 1970-an, komitmen polis pemerintah sangat kuat di berbagai tingkatan pemerintahan. Melalui kampanye perubahan sikap dan perilaku, penyediaan layanan kontrasepsi dan integrasi konsep pelayanan yang berbasis komunitas, telah berhasil menurunkan angka kelahiran, angka kematian ibu dan berkontribusi pada peningkatan partisipasi perempuan di bidang ekonomi. Kampanye yang sangat kuat melembagakan “dua anak cukup,” telah pula membentuk norma sosial sebagai ukuran keluarga yang ideal. Saat ini, dengan telah ditanda tanganinya Peraturan Presiden No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting, Kepala BKKBN mendapat amanat menjadi koordinator percepatan penurunan stunting di IndonesiaUntuk melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting, Presiden Repubik Indonesia telah mencanangkan target optimis menjadi 14 persen pada tahun 2024. Namun saat ini Angka stunting saat ini masih berada pada angka 27,7% (SSGBI 2019). . Hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk memperkuat Program Bangga Kencana dalam mendukung Percepatan Penurunan Stunting melalui pelayanan KB. Spacing dan stunting menjadi satu sebab akibat, artinya mereka yang mengatur jarak (spacing) antara hamil atau melahirkan lebih dari 3 tahun, terbukti anak yang dilahirkan tidak stunting. Berbeda halnya dengan yang jaraknya kurang dari 2 tahun, hampir dua kali lipat kejadian stuntingnya. Maka salah satu upaya BKKBN untuk meminimalkan risiko stunting adalah dengan mengatur jarak kelahiran melalui Pelayanan KB. 4. |werangka Acuan Kelatan Pelayanan KB Serentak Selah Indonesia dalam ranga Har PerempuanSedunia Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) angka kelahiran total (TFR) secara nasional cenderung menurun dari 2,6 (SDKI 2012) menjadi sekitar 2,4 anak per perempuan usia reproduksi (SDKI 2017). Hal tersebut menunjukkan pencapaian yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya yang cenderung stagnan sejak tahun 2007. Demikian pula dengan angka penggunaan kontrasepsi yang telah mengalami peningkatan dari 61,9% (SDKI 2012) menjadi 63,6% (SDKI 2017). Berdasarkan uraian kondisi di atas, perlu menjadi perhatian bahwa pencapaian program keluarga berencana dalam Percepatan Penurunan Stunting sangat ditentukan oleh kesertaan masyarakat terutama dalam hal ini Pasangan Usia Subur (PUS) dalam ber-KB. Disamping peningkatan jumlah Peserta KB Baru, komitmen dari Peserta KB Aktif juga perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan peningkatan angka putus pakai dalam ber KB. Hal tersebut tentunya perlu didukung dengan sarana dan prasarana KB yang memadai serta tenaga pelayanan KB yang kompeten. Untuk terus meningkatkan kesertaan dan komitmen masyarakat (Pasangan Usia Subur) dalam ber-KB diperlukan pula adanya dukungan dari berbagai pinak terkait antara lain stakeholder, provider medis dan mitra kerja baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan KB yang berkualitas. Karenanya sangat penting untuk terus menjalin kerja sama dalam meningkatkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan pencapaian program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting. Berdasarkan hal-hal tersebut maka dipandang perlu dilaksanakan kegiatan Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan KB Serentak di Seluruh Indonesia dalam rangka Hari Perempuan Sedunia MW. Tujuan 4. Tujuan Umum Meningkatkan kesertaan dan komitmen Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program KB 2, Tujuan Khusus a. Meningkatkan capaian peserta KB baru b. Menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi ¢. Tercapainya kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi dalam upaya peningkatan kesertaan ber-KB di wilayah kerjanya turn indonesia data rangka Hal Perempuen Seda pelayanan Kb rental eh 2 tweraneka AcuanKegstan Il, Sasaran : Sasaran pelayanan dapat berupa: a. Pelayanan KB Ulangan b. Pelayanan KB Ganti cara ¢, Pelayanan KB Pasca Persalinan d. Pelayanan KB Baru selain KB Pasca Persalinan IV. Kegiatan Teknis pelaksanaan Pelayanan KB Serentak sebagai berikut: a. Waktu pelaksanaan pelayanan KB dilakukan serentak di seluruh provinsi pada tanggal 8-11 Maret 2023 waktu setempat b. Jenis pelayanan KB terdiri dari Pil, Kondom, Suntik, IUD, Implan, MOW dan MOP dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan dan kondisi zona wilayah. V. Pencatatan dan Pelaporan a. Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan dilakukan secara sistematis dan langsung dapat diterima oleh Tim Panitia Pusat sesuai waktu yang telah ditentukan melalui sistem pencatatan dan pelaporan yang akan dikoordinasikan dengan Ditlaptik. b. Seluruh pelayanan pada kegiatan ini tetap dicatat dan dilaporkan pada Sistem Pencatatan dan Pelaporan SIGA BKKBN. VI. Hasil yang diharapkan a. Meningkatnya capaian peserta KB baru b. Meningkatnya keberlangsungan pemakaian kontrasepsi Vil. Pelaksanaan a. Waktu PelayananKB —: 8-11 Maret 2023 Pelaporan : 8-12 Maret 2023 pukul 23:59 WIB Tempat : Seluruh Provinsi di Indonesia b. Lokus Acara Luring : Kabupaten Demak, Jawa Tengah Daring : Provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, dan NTT ar Acuon Kegiatan Pelayanan KB Serentak di Seluruh indonesia dalam ranghs Hart Perempuan Sedna 1, DIPA BKKBN Pusat Tarun Anggaran 2023 2. DIPA BKKBN Proving: Tanun Anggaran 2023 A preps teen tepenen Soteer HO NREREN SRE eente Seen ene at meme ent

You might also like