You are on page 1of 10

Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KUALITAS


INFORMASI TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
MANAJEMEN
(Studi Kasus pada Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Serang)

Puspita Maelani1
puspita.maelani91@gmail.com

Dini Martinda Lestari2


dmartinda77@gmail.com

Muhammad Imam Taufik3


imamt241025@gmail.com
123
Program Studi Akuntansi Universitas Bina Bangsa

Abstrack
Information systems that are not well integrated will have implications for things that are not
in accordance with the objectives, so it is necessary to revamp the management accounting
information system that supports these obstacles. If the user's ability is applied properly, then the
organizational culture, organizational commitment, information quality and management accounting
information system quality will be better. This study aims to determine the effect of organizational
culture, organizational commitment, and information quality on the quality of management accounting
information systems. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative
approach through data collection techniques with questionnaires distributed directly to all employees
at BPKAD Serang Regency. The statistical test tool used in this study is SPSS 25. The results in this
study 1) There is a significant influence of organizational culture on the quality of management
accounting information systems. 2) There is a significant influence of organizational commitment on
the quality of management accounting information systems. 3) There is a significant influence of
information quality on the quality of management accounting information systems.

Keywords: Organizational Culture, Organizational Commitment, Information Quality and


Management Accounting Information System Quality.

Abstrak
Sistem informasi yang tidak terintegrasi dengan baik akan berimplikasi pada hal yang tidak
sesuai dengan tujuan, sehingga perlu pembenahan sistem informasi akuntansi manajemen yang
mendukung kendala tersebut. Apabila kemampuan pengguna diterapkan dengan baik, maka budaya
organisasi, komitmen organisasi, kualitas informasi dan kualitas sistem informasi akuntansi
manajemen akan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi,
komitmen organisasi dan kualitas informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
melalui teknik pengumpulan data dengan kuesioner yang disebar secara langsung ke seluruh pegawai
yang ada di BPKAD Kabupaten Serang. Alat uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
SPSS 25. Hasil dalam penelitian ini 1) Adanya pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap
kualitas sistem informasi akuntansi manajemen. 2) Adanya pengaruh yang signifikan komitmen
organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen. 3) Adanya pengaruh yang
signifikan kualitas informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Kualitas Informasi dan Kualitas
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen.
.

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1502


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
PENDAHULUAN cekatan dan tepat waktu. Komitmen organisasi
Latar Belakang dibangun atas dasar kredibilitas nilai-nilai
Sistem informasi akuntansi organisasi. Menurut Mowday, et al (1979)
manajemen dapat membantu manajer dalam dalam Buku Ria dan Darman komitmen
mencapai tujuan organisasi dengan cara organisasi menunjukan keyakinan dan
pengendalian aktivitas dan pengurangan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran
ketidakpastian. Akuntansi manajemen adalah (goal) yang ingin dicapai oleh organisasi.
proses pengidentifikasian dan Adapun faktor lain yang dapat
pengklasifikasian informasi akuntansi untuk mempengaruhi kualitas sistem informasi
kepentingan pengambilan keputusan akuntansi manajemen adalah kualitas
ekonomik oleh pihak internal perusahaan. informasi. Semakin berkualitas sistem
Informasi akuntansi manajemen diperoleh dari informasi akuntansi manajemen yang dimiliki
proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, organisasi maka semakin baik pula kualitas
analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi informasi yang dihasilkan. Setiap organisasi
finansial yang digunakan oleh manajemen perlu meningkatkan kualitas sistem informasi
untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian akuntansi manajemennya supaya kualitas
dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin informasi yang dihasilkan meningkat, karena
ketepatan penggunaan sumber-sumber dan informasi dengan kualitas terbaik akan
pertanggu ngjawaban atas sumber-sumber meningkatkan kegunaan persepsian pengguna
tersebut. Menurut Supriyanto dalam jurnal dan meningkatkan penggunaan sistem
Aprianti (2017) Akuntansi manajemen juga informasi serta sangat menentukan kualitas
meliputi penyiapan laporan finansial untuk keputusan yang diambil oleh manajemen.
kelompok-kelompok non-manajemen seperti Sebagai sesuatu yang berhubungan positif
misalnya pemegang saham, para kreditor, dengan persepsian penggunaan sistem
lembaga-lembaga pengaturan, dan penguasa informasi, pengguna sistem informasi
perpajakan. akuntansi manajemen tersebut ditentukan oleh
Faktor-faktor yang dapat tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga
memengaruhi kualitas sistem informasi komitmennya terhadap bidang yang
akuntansi manajemen dalam suatu organisasi ditekuninya. Kualitas informasi merupakan hal
diantaranya budaya organisasi, komitmen yang menjadi perhatian pihak manajemen.
organisasi dan kualitas informasi. Budaya Objek dalam penelitian ini adalah
organisasi selalu dapat ditemukan melekat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
dalam sistem informasi organisasi. Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang,
Kesuksesan sistem informasi tidak hanya organisasi perangkat daerah yang
diukur dengan efisiensi dalam hal melaksanakan fungsi urusan penunjang
meminimalkan biaya, waktu dan sumber daya Pemerintahan Daerah dalam hal pengelolaan
informasi, tetapi juga diukur dengan budaya keuangan dan aset daerah. Pengelolaan
organisasi. Budaya organisasi terdiri dari merupakan salah satu kegiatan meliputi
pemahaman dan asumsi utama untuk sebuah perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
organisasi. Pemahaman yang dapat mencakup pelaporan, pertanggung jawaban dan
kepercayaan umum, nilai dan pendekatan pengawasan. Semakin berkembangnya zaman
untuk pengambilan keputusan, sering tidak mengakibatkan semakin meningkatnya
dinyatakan atau didokumentasikan sebagai tuntutan organisasi terhadap kualitas sistem
tujuan atau kebijakan formal. informasi akuntansi manajemennya.
Dalam suatu organisasi budaya Permasalahan yang dihadapai oleh
organisasi harus dibentuk oleh organisasi BPKAD antara lain sistem informasi yang
tersebuut melalui pemahaman dan pengalaman tidak terintegrasi dengan baik akan
visi misi organisasi, dalam aktivitas atau berimplikasi pada hal yang tidak sesuai dengan
proses budaya organiasasi itu berlangsung tujuan, seperti hal nya belum efektif sistem
membutuhkan komitmen dari seluruh sumber pengelolaan aset dan keuangan daerah yang
daya manusia yang berada dalam organisasi ada di BPKAD seperti kesalahan dalam
tersebut. Komitmen dapat dipandang sebagai penginputan yang menyebabkan informasi
penggerak seseorang dalam bekerja dan saling keluaran (output) tidak relevan. Sehingga
terkait erat. Komitmen dapat menjadi suatu perlu pembenahan sistem informasi akuntansi
dorongan bagi seseorang untuk bekerja lebih manajemen yang mendukung kendala tersebut.

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1503


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
Untuk budaya organisasi sendiri kendala yang kualitas sistem informasi akuntansi
dihadapi seperti masih belum optimal manajemen ?
dikarenakan pegawai sulit beradaptasi 4. Apakah ada pengaruh antara budaya
terhadap lingkungannya, sehingga hal tersebut organisasi, komitmen organisasi, dan
menyebabkan ketidakpastian organisasi untuk kualitas informasi secara bersama-
mencapai tujuannya. Lalu untuk komitmen sama (simultan) terhadap kualitas
organisasi pada BPKAD Kabupaten Serang sistem informasi akuntansi
kurang ditekankan sehingga mengakibatkan manajemen?
kredibilitas dan tingkat kompetensi pengguna
sistem informasi akuntansi manajemen tidak Tujuan
berjalan tepat waktu dan tidak akurat dan Merujuk pada permasalahan dan
dalam pengelolaan data, dari data yang kurang pertanyaan penelitian, penelitian ini bertujuan
lengkap maupun kurang tepat waktu. Padahal untuk:
kualitas keputusan manajemen dipengaruhi 1. Untuk menguji apakah ada pengaruh
oleh kualitas informasi yang diungkapkan antara budaya organisasi secara
perusahaan dalam laporan keuangan. parsial terhadap kualitas sistem
Beberapa penelitian sebelumnya informasi akuntansi manajemen ?
meneliti budaya organisasi, kualitas informasi, 2. Untuk menguji apakah ada pengaruh
pengendalian internal, desentralisasi terhadap antara komitmen organisasi secara
kualitas sistem informasi akuntansi parsial terhadap kualitas sistem
manajemen yaitu Agustina dan Nur fadzrih informasi akuntansi manajemen ?
(2015), Ria Rahmawati (2017), Siti Rohmah 3. Untuk menguji apakah ada pengaruh
(2017), dan Sundari Aprianti (2017), Sonia, S antara kualitas informasi secara
(2017), Septianitas dkk (2914),dan Alhasanah parsial terhadap kualitas sistem
dkk (2014) informasi akuntansi manajemen ?
Penelitian ini mereplikasi penelitian 4. Untuk menguji apakah ada pengaruh
Irfan Aditya (2017) yang menguji komitmen antara budaya organisasi, komitmen
organisasi, budaya organisasi dan kualitas organisasi, dan kualitas informasi
sistem informasi akuntansi manajemen. secara bersama-sama (simultan)
Sehingga diperoleh hasil bahwa apabila terhadap kualitas sistem informasi
diterapkan dengan baik, maka komitmen akuntansi manajemen?
organisasi, budaya organisasi, dan kualitas
sistem informasi akuntansi manajemen akan TINJAUAN PUSTAKA
lebih baik, dan dapat menghasilkan sebuah Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
kualitas informasi yang baik. Namun ada Manjemen
kemungkinan teori dasar sebelumnya memiliki Sistem informasi akuntansi
kelemahan pada penelitian tersebut, untuk manajemen adalah suatu sistem yang dapat
memperdalam dari penelitian sebelumnya memberikan atau menyampaikan informasi
maka penelitian ini menambahkan variabel yang relevan kepada manajer untuk
yaitu kualitas informasi. mengambil keputusan, perencanaan dan
pengawasan. Sedangkan menurut Yana dan
Permasalahan Dwi (2017) adalah kemampuan informasi data
Berdasarkan permasalahan pada latar untuk memenuhi ekpektasi atau harapan
belakang, maka rumusan masalah yang akan perusahaan dalam kegiatan keuangan sehingga
diteliti pada penelitian ini adalah: berguna dalam pembuatan keputusan yang
1. Apakah ada pengaruh antara budaya tepat dan terpercaya. Menurut Aditya, I (2017)
organisasi secara parsial terhadap Indikator sistem akuntansi manajemen yaitu
kualitas sistem informasi akuntansi Ruang Lingkup (Broad Scope), Tepat Waktu
manajemen ? (Timeliness), Agregasi (Aggregation) dan
2. Apakah ada pengaruh antara Integrasi (Integration).
komitmen organisasi secara parsial
terhadap kualitas sistem informasi Budaya Organisasi
akuntansi manajemen ? Budaya organisasi adalah suatu pola
3. Apakah ada pengaruh antara kualitas asumsi-asumsi dasar yang oleh suatu
informasi secara parsial terhadap kelompok tertentu telah ditemukan atau telah

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1504


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
dikembangkan melalui pelajaran untuk Kualitas informasi yang dimaksud dalam
memecahkan masalah-masalah dalam adaptasi penelitian ini merupakan persepsi pengguna
eksternal dan integrasi internal, dan yang telah mengenai kualitas informasi yang dihasilkan
berjalan cukup lama dan dipandang sahih, oleh oleh software akuntansi. Item-item untuk
karena itu perlu untuk diajarkan kepada mengukur variabel ini diadopsi dari kuesioner
anggota-anggota baru sebagai cara yang benar Jansen, dkk (2015), yaitu 1. Akurasi 2. Dapat
untuk memandang, berfikir dan merasa dalam dipercaya 3. Tepat Waktu 4. Relevan 5. Mudah
kaitannya dengan masalah-masalah tersebut dipahami
menurut Riyuzen Praja Tuala (2020). Indicator
dalam budaya organisasi Menurut Robbins dan
Judge dalam jurnal Sonia, S (2017),
karakteristik budaya organisasi meliputi 1.
Inovasi dan keberanian mengambil risiko,
yaitu sejauh mana karyawan didorong untuk
bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
2. Perhatian pada hal-hal rinci, yaitu sejauh
mana karyawan diharapkan menjalankan
presisi, analisis dan perhatian pada hal-hal
kecil. 3. Orientasi hasil, yaitu sejauh mana
manajemen berfokus lebih pada hasil Gambar 1 Kerangka Berfikir
ketimbang pada teknik dan proses yang
digunakan untuk mencapai hasil tersebut. 4.
METODE PENELITIAN
Orientasi orang, yaitu sejauh mana keputusan-
Penelitian ini meneliti tentang budaya
keputusan manajemen mempertimbangkan
organisasi, komitmen organisasi dan kualitas
efek dari hasil tersebut atas orang yang ada
informasi terhadap kualitas sistem informasi
dalam organisasi. 5. Orientasi tim, yaitu sejauh
akuntansi manajemen. Jenis penelitian ini
mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi
ialah kuantitatif, menurut Sugiyono (2018:54)
pada tim ketimbang pada individu-individu. 6.
kuantitatif merupakan metode penelitian yang
Keagresifan, yaitu sejauh mana orang bersikap
berlandaskan pada filsafat positivisme,
agresif dan kompetitif ketimbang santai. 7.
digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Stabilitas, yaitu sejauh mana kegiatan-kegiatan
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel
organisasi menekankan dipertahankannya
pada umumnya dilakukan secara random,
status dalam perbandingannya dengan
pengumpulan data menggunakan instrument
pertumbuhan.
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif
atau statistik dengan tujuan untuk menguji
Komitmen Organisasi
hipotesis yang telah ditetapka karena
Komitmen organisasi merupakan
penelitian ini disajikan dengan angka dan
respon afektif pada organisasi secara
perhitungan menggunakan metode statistik.
menyeluruh, yang kemudian menunjukan
Populasi dan sampel dalam penelitian ini
suatu respon afektif pada aspek khusus
adalah pegawai BPKAD Kabupaten Serang,
pekerjaan menurut William dan Hazer (1986)
penarikan sampel menggunakan metode
dalam kutipan Ria Mardiana Yusuf dan
perhitungan sampel jenuh, sehingga didapatan
Darman Syarif (2017:22). Menurut Luthans
sebanyak 50 responden. Penelitian ini
dalam jurnal Riono dkk (2013) terdapat tiga
menggunakan pendekatan metode survey yaitu
dimensi dalam komitmen organisasi,
kegiatan mengumpulkan data mengenai fakta-
diantaranya 1. Komitmen Afektif 2.
fakta yang merupakan pendukung terhadap
Komitmen Normatif 3. Komitmen
penelitian, dengan cara membandingkan
Berkelanjutan.
dengan standar yang sudah dipilih atau
ditemukan, dengan bantuan kuesioner dan
Kualitas Informasi
dibagikan secara langsung kepada seluruh
Kualitas informasi ialah kualitas yang
pegawai BPKAD Kabupaten Serang.
berkaitan dengan jumlah, akurasi dan bentuk
Operasionalisasi dari masing-masing
informasi tentang produk dan jasa yang
variabel penelitian disajikan dalam Tabel
ditawarkan pada sebuah situs web menurut
berikut:
Teguh, dalam Sam dan Tahir (2009:5).

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1505


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
Tabel 1 Operasional Variabel Kualitas Tabel 4 Operasional Variabel Kualitas
Sistem Akuntansi Manajemen Informasi

Table 2 Operasional Variabel Budaya


Organisasi

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Uji Validitas dan Realibilitas
Tabel 5 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

Table 3 Operasional Variabel Komitmen


Organisasi

Uji validitas > 0,3 sedangkan pada uji


reliabilitas nilai Cronbach’s Alpha berada di
atas 0,6, sehingga dapat disimpulkan kuisioner
yang digunakan valid dan reliable.

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1506


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
Uji Asumsi Klasik sebesar 0,917, nilai VIF Komitmen Organisasi
Uji Normalitas adalah sebesar 1,094 dan tolerance sebesar
Tabel 6 Hasil Uji Normalitas Data Dengan 0,914, nilai VIFKualitas Informasi adalah
Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,021 dan tolerance sebesar 0,980,
maka dapat dinyatakan tidak ada hubungan
linear antar variabel independen dalam model
regresi, sehingga tidak ada persoalan
multikolinearitas di dalam model.
Analisis Regresi Berganda
Tabel 8 Hasil Analisis Regresi Linear
Berganda

Coefficientsa
Berdasarkan tabel 4.28 Kolmogorov-
Smirnov Test memiliki nilai statistik Asymp.
Sig. sebesar 0.200c.d>0,05, dapat dikatakan
bahwa residual berdistribusi secara normal.

Uji Heteroskedastisitas

Uji Korelasi
Tabel 8 Hasil Analisis Pearson
Correlation

Gambar 2 Scatterplot Hasil Uji


Heteroskedastisitas
Dari gambar 2 scatterplot di atas,
terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y,
dan tidak membentuk pola tertentu atau tidak
teratur. Hal ini mengindikasikan tidak terjadi
Heteroskedastisitas pada model regresi
sehingga model regresi layak dipakai

Uji Multikolinearitas
Tabel 7 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Koefisien Determinasi
Tabel 9 Koefisien Determinasi (R2)
Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi,
Kualitas Informasi dan Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi Manajemen

Berdasarkan tabel 6, nilai VIF Budaya


Organisasi adalah sebesar 1,091 dan tolerance

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1507


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
Uji Hipotesis sosialisasi tentang pentingnya berinovatif dan
keagresifan dalam bekerja agar organisasi
Tabel 10 Hasil Uji Parsial tersebut dapat mencapai tujuannya.
Penelitian pendukung sesuai hasil yaitu
pengaruh budaya organisasi terhadap sistem
informasi akuntansi manajemen dilakukan
oleh Aprianti (2013), menyatakan bahwa
budaya organisasi berpengaruh terhadap
sistem informasi akuntansi dengan arah
positif. Artinya dengan semakin sesuai budaya
yang diterapkan dalam organisasi akan
membuat sistem informasi akuntansi semakin
Tabel 11 Hasil Uji Simultan baik dan keseluruhan sudah mendukung.

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap


Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Manajemen
Komitmen Organisasi secara parsial
berpengaruh terhadap Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi Manajemen pada kantor
PEMBAHASAN
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap
Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang. Hasil
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
yang diperoleh thitung > ttabel yaitu sebesar
Manajemen
2,860 > 2,01290 (sig. t 0,006 < 0,05). Maka
Budaya Organisasi secara parsial
Ha2 dalam penelitian ini “Komitmen
berpengaruh terhadap Kualitas Sistem
Organisasi mempunyai pengaruh terhadap
Informasi Akuntansi Manajemen pada kantor
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Manajemen” berarti terbukti kebenarannya
Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang. Hasil
atau artinya Ha2 diterima dan H02 ditolak.
yang diperoleh thitung > ttabel yaitu sebesar
Komitmen dapat dipandang sebagai penggerak
2,463 > 2,01290 (sig. t 0,018 < 0,05). Maka
seseorang dalam bekerja dan saling terkait
Ha1 dalam penelitian ini “Budaya Organisasi
erat. Komitmen dapat menjadi suatu dorongan
mempunyai pengaruh terhadap Kualitas
bagi seseorang untuk bekerja lebih cekatan dan
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen”
tepat waktu. Komitmen organisasi dibangun
berarti terbukti kebenarannya atau artinya Ha1
atas dasar kredibilitas nilai-nilai organisasi.
diterima dan H01 ditolak.
Komitmen Organisasi di instansi atau
Budaya organisasi selalu dapat ditemukan
perusahaan harus ditekankan agar tingkat
melekat dalam sistem informasi organisasi.
kompetensi pengguna sistem informasi
Kesuksesan sistem informasi tidak hanya
akuntansi manajemen dapat berjalan tepat
diukur dengan efisiensi dalam hal
waktu dan akurat. Komitmen dapat dipandang
meminimalkan biaya, waktu dan sumber daya
sebagai penggerak seseorang dalam bekerja
informasi, tetapi juga diukur dengan budaya
dan saling terkait erat. Komitmen dapat
organisasi. Budaya organisasi terdiri dari
menjadi suatu dorongan bagi seseorang untuk
pemahaman dan asumsi utama untuk sebuah
bekerja lebih cekatan dan tepat waktu.
organisasi. Pemahaman yang dapat mencakup
Penelitian pendukung sesuai hasil yaitu
kepercayaan umum, nilai dan pendekatan
pengaruh komitmen organisasi terhadap
untuk pengambilan keputusan, sering tidak
sistem informasi akuntansi manajemen
dinyatakan atau didokumentasikan sebagai
dilakukan oleh Aditya, I (2017), dalam
tujuan atau kebijakan formal. Budaya
penelitiannya menyatakan bahwa pencapaian
Organisasi di instansi atau perusahaan harus di
dari sebuah kualitas sistem informasi
tingkatkan agar organisasi tersebut dapat
akuntansi manajemen dalam organisasi dapat
mencapai tujuannya. Peningkatan Budaya
diukur dengan seberapa kuat individu
Organisasi juga menjadi tolak ukur dalam hal
mengidentifikasi dengan dan nilai-nilai yang
meminimalkan biaya, waktu dan sumber daya
berhubungan dengan organisasi. Dalam hal ini,
informasi. Para pegawai juga harus diberi
semakin sesuai komitmen yang diterapkan

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1508


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
dalam organisasi akan membuat sistem informasi tentang transaksi yang dilaksanakan
informasi akuntansi manajemen semakin baik. oleh sebuah organisasi. Ketika sebuah sistem
tidak berjalan dengan semestinya, maka secara
Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap tidak langsung akan mempengaruhi hasil
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
Manajemen
Kualitas Informasi secara parsial Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen
berpengaruh terhadap Kualitas Sistem Organisasi dan Kualitas Informasi
Informasi Akuntansi Manajemen pada kantor Terhadap Kualitas Sistem Informasi
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Akuntansi Manajemen
Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang. Hasil Budaya Organisasi, Komitmen
yang diperoleh thitung dan ttabel yaitu sebesar Organisasi dan Kualitas Informasi secara
2,901 > 2,01290 (sig. t 0,006 < 0,05). Maka bersama-sama (simultan) berpengaruh
Ha3 dalam penelitian ini “Kualitas Informasi terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
mempunyai pengaruh terhadap Kualitas Manajemen pada kantor Badan Pengelolaan
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen” Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
berarti terbukti kebenarannya atau artinya Ha3 Kabupaten Serang. Hal ini dilihat dari Budaya
diterima dan H03 ditolak. Organisasi, Komitmen Organisasi dan
Kualitas Informasi yang memberikan nilai
Semakin berkualitas sistem informasi Fhitung sebesar 9,576 lebih besar dari Ftabel
akuntansi manajemen yang dimiliki organisasi yaitu 2,81 dengan nilai probabilitas 0,000 yang
maka semakin baik pula kualitas informasi berarti dibawah nilai signifikan 0,05, maka
yang dihasilkan. Setiap organisasi perlu Ha4 diterima dalam penelitian ini yang
meningkatkan kualitas sistem informasi berbunyi “Budaya Organisasi, Komitmen
akuntansi manajemennya supaya kualitas Organisasi dan Kualitas Informasi secara
informasi yang dihasilkan meningkat, karena bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh
informasi dengan kualitas terbaik akan terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
meningkatkan kegunaan persepsian pengguna Manajemen” terbukti kebenarannya Ha4
dan meningkatkan penggunaan sistem diterima dan H04 ditolak.
informasi serta sangat menentukan kualitas
keputusan yang diambil oleh manajemen.
Sebagai sesuatu yang berhubungan positif KESIMPULAN
dengan persepsian penggunaan sistem Berdasarkan penelitian yang
informasi, pengguna sistem informasi dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan
akuntansi manajemen tersebut ditentukan oleh sebagai berikut :
tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga 1. Berdasarkan hasil penelitian dan
komitmennya terhadap bidang yang pengujian data terdapat pengaruh
ditekuninya. Kualitas informasi merupakan hal Budaya Organisasi terhadap Kualitas
yang menjadi perhatian pihak manajemen. Sistem Informasi Akuntansi
Kualitas Informasi di instansi atau perusahaan Manajemen pada kantor Badan
sering dihadapkan masalah dalam pengelolaan Pengelolaan Keuangan dan Aset
data, dari data yang kurang lengkap maupun Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang.
kurang tepat waktu. Kualitas sistem informasi Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t,
di instansi atau perusahaan harus ditingkatkan menunjukan thitung > ttabel. Maka
agar kualitas informasi yang dihasilkan lebih Ha1 diterima dan H01 ditolak. Artinya
akurat dan tepat waktu. Penelitian pendukung semakin tinggi tingkat budaya
sesuai hasil yaitu pengaruh kualitas informasi organisasi di instansi atau perusahaan
terhadap sistem informasi akuntansi maka akan semakin tinggi pula tingkat
manajemen dilakukan oleh Lestari dkk ( kualitas sistem informasi akuntansi
2015), dalam penelitiannya menyatakan manajemen.
bahwa keberhasilan dari sebuah sistem 2. Berdasarkan hasil penelitian dan
informasi dapat diukur dalam kualitas pengujian data terdapat pengaruh
informasi yang dibentuk oleh sebuah sistem. Komitmen Organisasi terhadap
Dalam hal ini, sistem informasi akuntansi Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
memainkan perannya dengan menghasilkan Manajemen pada kantor Badan

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1509


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
Pengelolaan Keuangan dan Aset DAFTAR PUSTAKA
Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang. Lubis, M Johari, & Indra Jaya. 2019.
Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t, Komitmen Membangun Pendidikan.
menunjukan thitung > ttabel. Maka Medan: Widya Puspita.
Ha2 diterima dan H02 ditolak. Artinya Sugiyono. 2018. Metode Penelitian
semakin tinggi tingkat komitmen Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
organisasi di instansi atau perusahaan Kualitatif Dan R&D. Bandung: IKAPI
maka akan semakin tinggi pula tingkat Tuala & Riyuzen Praja. 2020. Budaya
kualitas sistem informasi akuntansi Organisasi Dan Kepemimpinan Di
manajemen. Lembaga Pendidikan Islam.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan Bandarlampung: Pusaka Media.
pengujian data terdapat pengaruh Ria Mardiana, & Darman Syarif. 2017.
Kualitas Informasi terhadap Kualitas Komitmen Organisasi. Makassar: CV.
Sistem Informasi Akuntansi Nas Media Pustaka.
Manajemen pada kantor Badan Aditya, I. (2017). Pengaruh Komitmen
Pengelolaan Keuangan dan Aset Organisasi Dan Budaya Organisasi
Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang. Terhadap Kualitas Sistem Informasi
Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t, Akuntansi Manajemen. JASA, 1.2,
menunjukan thitung > ttabel. Maka 11-15.
Ha3 diterima dan H03 ditolak. Artinya Alhasanah, dkk. (2014). Pengaruh Kegunaan,
semakin tinggi tingkat kualitas Kualitas Informasi Dan Kualitas
informasi di instansi atau perusahaan Interaksi Layanan WEB E-Commerce
maka akan semakin tinggi pula tingkat Terhadap Keputusan Pembelian
kualitas sistem informasi akuntansi Online. Jurnal Administrasi Bisnis
manajemen. (JAB), 15.2, 1–10
4. Berdasarkan hasil penelitian dan Aprianti, S. (2017). Pengaruh Strategi Bisnis
pengujian data terdapat pengaruh Dan Budaya Organisasi Terhadap
Budaya Organisasi, Komitmen Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Organisasi dan Kualitas Informasi Manajemen’, Jurnal Akuntansi, Audit
secara bersama-sama terhadap Dan Sistem Informasi Akuntansi
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (JASA), 1.3, 108–25
Manajemen pada kantor Badan Jansen, dkk. (2018). Pengaruh Penggunaan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Teknologi Informasi Dan Keahlian
Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang. Pemakai Terhadap Kualitas Informasi
Hal ini dilihat dari Budaya Organisasi, Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi
Komitmen Organisasi dan Kualitas Going Concern, 13.3, 63–71
Informasi yang memberikan nilai Kurniwan, dkk. (2017). Pengaruh Teknologi
Fhitung > Ftabel, maka Ha4 diterima, Informasi Dan Pengendalian Internal
terdapat pengaruh sebesar 38,4% Terhadap Kualitas Sistem Informasi
sedangkan sisanya sebesar 61,6% Akuntansi’, Jurnal Akuntansi, Audit
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang Dan Sistem Informasi Akuntansi
tidak dimasukan dalam model (JASA), 114.2, 1–12
penelitian ini. Lestari, dkk. (2015). Pengaruh Kualitas Sistem
Informasi Dan Pengetahuan
KETERBATASAN Akuntansi Terhadap Kualitas
1. Waktu yang tersedia untuk Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmu &
menyelesaikan penelitian ini dirasa Riset Akuntansi, 4.9, 20
kurang untuk sebuah penelitian. Rahmawati, R. (2017). Pengaruh Budaya
2. Keterbatasan penilitian terkait dengan Organisasi Dan Pengendalian Internal
rancangan data pengumpulan data Terhadap Kualitas Sistem Informasi
yang dilakukan selama penelitian. Akuntansi Manajemen. Jurnal
Akuntansi, Audit Dan Sistem
Informasi Akuntansi (JASA), 1.2,
130–47

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1510


Account: Vol 8 No 2 Puspita Maelani, Dini Martinda Lestari, Muhammad Imam Taufik
Rini, dkk. (2013). Pengaruh Komitmen https://www.lenteradigital.com/kualit
Organisasi, Kepuasan Kerja Dan as-dan-fungsi-informasi>
Budaya Organisasi Terhadap
Organizational Citizenship Behaviour UCAPAN TERIMA KASIH
(OCB). Jurnal Ilmiah Dinamika Limpahan rasa syukur penulis
Ekonomi Dan Bisnis, 1.1, 69–88 panjatkan kehadirat Illahi Robbi, yang telah
Riono, dkk. (2020). Pengaruh Komunikasi memberikan begitu banyak kesempatan, untuk
Organisasi, Budaya Organisasi, Dan terus menggali pengethuan tentang ciptaanNya
Komitmen Organisasi Terhadap di bumi ini.
Kinerja Pegawai Di Rumah Sakit Dr. Solawat semoga tetap tercurahkan kepada
Soeselo Kabupaten Tegal. Syntax baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah
Idea, 2.4, 138–47 membuka jalan bagi umatya utnuk
Rohmah, S. (2017). Pengaruh Teknologi mempergunakan akal dan hati,untuk terus
Informasi Dan Desentralisasi menemukan cahaya keilmuan.
Terhadap Kualitas Sistem Informasi Penulis sangat menyadari bahwa telah
Akuntansi Manajemen. Jurnal mendapat banyak dorongan, dukungan dan
Akuntansi, Audit Dan Sistem bantuan dari berbagai pihak yang telah
Informasi Akuntansi (JASA), 2.1, 36– membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
55. Oleh karena itu, penulis berterima kasih
Rosmawati, I. (2017). Pengaruh Teknologi kepada semua pihak yang secara langsung dan
Informasi Dan Budaya Organisasi tidak langsung memberikan kontribusi dalam
Terhadap Kualitas Sistem Informasi penyelesaian skripsi ini. Secara khusus pada
Akuntansi Manajemen’, Jurnal kesempatan ini penulis menyampaikan terima
Akuntansi, Audit Dan Sistem kasih pada yang Terhormat :
Informasi Akuntansi (JASA), 1.3, 46–
65 1. Bapak Dr. H. Furtasan Ali Yusuf.,
Septianita, dkk. (2014). Pengaruh Kualitas S.E., S.Kom., M.M selaku Rektor
Sistem Kualitas Informasi, Kualitas Universitas Bina Bangsa, yang telah
Pelayanan Rail Ticketing System memberikan kemudahan dalam
(RTS) Terhadap Kepuasan Pengguna. kegiatan akademis serta arahan yang
Jurnal Akuntansi, Audit Dan Sistem sangat berharga sehingga penyusunan
Informasi Akuntansi (JASA), 1.1, 53– penelitian ini berjalan dengan lancar.
56 2. BPKD Kabupaen Serang, dan seluruh
Sonia, S. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi responden yang telah membuka
Terhadap Kualitas Sistem Informasi seluas-luasnya kesempatan untuk
Akuntansi Manajemen Serta menggali lebih banyak ilmu tentang
Implikasinya Terhadap Kinerja akuntansi manajemen.
Manajerial. Jurnal Akuntansi, Audit 3. Kepada seluruh civittas akademik
Dan Sistem Informasi Akuntansi universitas bina bangsa yang telah
(JASA), 1.3, 90–107 banya memberikan motiasi, dan
Yana & Dwi, P. (2017). Pengaruh dorongan semangatnya.
Ketidakpastian Lingkungan Dan 4. Kepada keluarga besar, terimakasih
Strategi Bisnis Terhadap Kualitas atas dukungan dan suportnya.
Sistem Informasi Akuntansi
Manajemen. Jurnal Akuntansi, Audit Untuk semuanya tiada kiranya penulis
Dan Sistem Informasi Akuntansi bisa dapat membalasnya, hanya doa serta puji
(JASA), 1.3, 138–52 syukur kepada Allah SWT, semoga
Teguh, W. (2021, 26 Juli). Kualitas Dan memberikan balasan kebaikan kepada
Fungsi Informasi. Lentera Digital. semuanya. Aamiin.

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Halaman 1511

You might also like