You are on page 1of 5

ISSN:26145154

Volume3No.2Juli2019

PENTINGNYA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENDIDIKAN


Tahoma Fetrianyy Siburian
Prodi Administrasi Pendidikan STKIP Riama Medan
Email : funfeb88@gmail.com

ABSTRACT

Management information system or SIM is a planning system part of an organization's internal


control or business which includes the use of human, documents, technology, and procedures by
management accounting to solve organizational problems such as product costs, services, or an
organizational strategy even to solve problems in the education world . The use of information and
communication technology by the public has become commonplace, no longer a dream that is difficult
to realize, including its use in the world of education. Considering the use of information technology
for the world of education has become an inseparable part, it is necessary to make correctional as
well as the implementation of an appropriate education management information system so that the
optimal implementation and utilization is in accordance with the interests and objectives of the
education world. The Education Management Information System is an important factor to improve
services as well as savings for Education and has now become one of the quality standards of
Education. Many educational institutions have benefited from the progress of Management
Information Systems. With the progress of the development of education in Indonesia, both from the
administrative aspect and the learning process, the process of education services in Indonesia can
take place effectively and efficiently.

Keyword: Information System, Education

PENDAHULUAN komputer merupakan alat kebutuhan dalam


Pendidikan adalah usaha sadar dan menciptakan dan memperoleh serta memproses
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan suatu sistem informasi yang setiap saat selalu
proses pembelajaran agar peserta didik secara berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mampu berupaya mengikuti arus informasi yang
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, berkembang di dunia teknologi ini.
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, Teknologi Informasi adalah suatu tek-
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan nologi yang digunakan untuk mengolah data,
dirinya dan masyarakat. Tujuan pendidikan yang termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
sebagaimana telah dikemukakan pada Undang- menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 cara untuk menghasilkan informasi yang
Tahun 2003 dapat menjadi acuan untuk berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
mengembangkan pendidikan agar semakin dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
bermutu. Dengan mewujudkan tujuan tersebut pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan
dapat dilakukan dengan implementasi pendidikan serta merupakan informasi yang strategis untuk
yang melibatkan kuantitas dan kualitas pengambilan keputusan. Semakin berkembang
pelaksana, proses pendidikan, serta subjek teknologi maka semakin mudah informasi yang
pendidikan merupakan elemen-elemen penting di dapat oleh masyarakat khususnya para pelaku
dalam keseluruhan upaya pendidikan dan adanya pendidikan.
dukungan sistem informasi manajemen. Dalam meningkatkan layanan pendi-
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dikan, fungsi sistem informasi manajemen adalah
tidak lepas dari adanya beberapa faktor suatu kegiatan formal dalam hal mengumpulkan,
pendukung. Salah satu dari faktor pendukung mengolah dan menyebarkan informasi kepada
tersebut adalah dengan adanya sistem yang orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi.
berbasis teknologi. Dengan semakin Lembaga pendidikan dikatakan berhasil apabila
berkembangnya teknologi informasi di dunia saat mampu memenuhi semua kebutuhan para pelaku
ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan pendidikan (siswa, guru, orang tua, dan
sehari-hari sudah berbasis komputer, maka masyarakat) dalam hal layanan informasi.

Jurnal Ilmiah Skylandsea 209


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

Lembaga pendidikan harus mampu memberikan artinya sistem informasi manajemen merupakan
informasi yang sesuai dengan kebutuhan pelaku salah satu fasilitas lembaga pendidikan yang
pendidikan, mudah didapatkan secara efektif dan lebih tepat dalam melayani pelanggan dan
efisisen yang akan berdampak pada peningkatan memuaskan pemilik lembaga pendidikan
mutu pendidikan. tersebut.
Dalam memenuhi semua kebutuhan Dalam menghadapi globalisasi, sistem
pelaku pendidikan dalam hal informasi, lembaga informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan memanfaatkan sistem informasi pendidikan, khususnya dalam meningkatkan
manajemen sebagai penunjang layanan. Secara kelancaran aliran informasi dalam lembaga
sederhana sistem informasi manajemen pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan
merupakan sarana yang tepat yang dapat aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang
mengantarkan organisasi informasi dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan
mengkoordinasikan segenap aspek kebutuhan tersebut. Dengan adanya sistem informasi,
pelanggan. Sebagai pihak yang menerima informasi yang ada akan tersusun dengan baik,
layanan pendidikan, pelanggan utama layanan sehingga sesuai dengan kebutuhan para pelaku
pendidikan adalah siswa. Sedangkan produk pendidikan. Akibatnya organisasi informasi pada
adalah peluang pembelajaran (learning sebuah lembaga dapat bekerja dengan baik,
Opportunity) yang harus tercapai keperluannya, karena didukung oleh akurasi yang diterima
yang elemen-elemennya adalah kurikulum dan pelanggan pendidikan. Artinya system informasi
sumber daya pembelajaran, akan tetapi, dalam manajemen mempunyai peran signifikan, karena
dunia pendidikan layanan terbaik (Exellence dapat membantu menyajikan data yang akurat,
Service) tidak cukup hanya diberikan kepada cepat dan fleksibel.
siswa atau orang tua siswa saja sebagai Di lain pihak, makin majunya
pelanggan eksternal, layanan terbaikpun juga masyarakat dikarenakan berbagai faktor seperti
harus diberikan kepada para staff guru dan pendidikan, kemajuan ilmu pengetahuan dan
pegawai sebagai pelanggan internal. Mereka teknologi, demokrasi, iklim politik, pembangu-
dapat lebih optimal dalam bekerjasama nan dan pertumbuhan ekonomi, penegakan
(collaboration through people) sehingga akan hukum semua ini membawa pengaruh performan
memberi dampak terhadap mutu layanan yang organisasi dan berbagai macampermasalahan
akan diberikan. dalam organisasi pendidikan. Dengan demikian
Layanan informasi pendidikan secara otomatis sistem informasi manajemen
merupakan upaya pencapaian suatu kepuasan dalam memberikan layanan pada para pengguna
pelanggan, dengan cara memenuhi kebutuhan jasa pendidikan dapat membantu dalam
semua pelanggan serta mengadakan perbaikan memberikan informasi pada pihak yang
dan pengembangan secara terus menerus atas berkepentingan secara cepat, tepat sasaran
layanan yang diberikan. Dalam upaya pencapaian berdasarkan informasi yang terintegrasi dalam
kepuasan pelanggan secara tidak langsung sistem informasi manajemen. Serta memudahkan
dibutuhkan wadah berupa sistem informasi para pelaku pendidikan dalam pengambilan
manajemen. Dengan memeiliki sistem informasi keputusan.
manajemen berarti lembaga pendidikan telah Pengelolaan informasi dapat menggam-
memanfaatkan teknologi informasi (TI) yang barkan salah satu persoalan organisasi yang
berfungsi sebagai menyampaikan informasi paling pelik untuk dipecahkan. Sumber daya
secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan informasi khusus pada organisasi pendidikan,
perbaikan dan pengembangan. Dengan harus mempunyai kapasitas dan sumber daya
memanfaatkan TI lembaga pendidikan dapat dalam mengumpulkan, mengelola, memanfaatkan
menggunakan sebagai metode, media, dan data dan informasi manajemen pendidikan.
sumber belajar untuk menunjang kemudahan Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan
akses dan pemerataan pendidikan sehingga suatu “facilitating system” untuk mengembang-
memunculkan konsep dan strategi baru yang kan keputusan-keputusan. Sistem informasi
kemudian diterapkan dalam praktik oleh menurut Kroenke suatu sistem yang bertujuan
beberapa lembaga pendidikan yang mempunyai memperkenalkan penggunaan informasi.
peluang untuk memanfaatkan konsep dan strategi Informasi yang jelas dan efektif akan lebih
tersebut. Lembaga pendidikan melihat bahwa TI memberikan kontribusi dalam melaksanakan
merupakan alat yang sangat menarik untuk manajemen dan tata pelayanan pendidikan
membuat oprasional organisasi lebih efisien, menolong pencapaian tujuan secara lebih efektif.

Jurnal Ilmiah Skylandsea 210


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

Pada umumnya sistem informasi mengelola pendidikan di beberapa lembaga


manajemen yang diterapkan dalam manajemen pendidikan. Pendidikan harus menetapkan visi
pendidikan antara lain; sistem informasi dan misi yang jelas untuk memproduksi
keuangan, system\informasi sarana prasarana, keputusan yang berkualitas dan beroperasi secara
sistem informasi kurikulum, sistem informasi maksimal seiring perkembangan zaman. Untuk
kesiwaan,dan lain-lain. Mengingat bahwa mewujudkan hal ini, perlu dibuat suatu struktur
pendidikan adalah organisasi yang bergerak pada dan manajemen yang pasti dan sesuai dengan visi
bidang jasa, dan penelitian ini menjelaskan dan misi lembaga pendidikan. Melalui
tentang layanan pendidikan yang terfokus pada penggunaan internet dan sistem informasi,
kepuasan pelanggan, maka fungsionalisasi lembaga pendidikan dapat mengembangkan
manajemen yang diuraikan akan menekankan manajemen yang baik dan sesuai dengan tujuan
bagaimana sebuah jasa pendidikan dapat pendidikan.
disajikan, disampaikan, dan digunakan oleh Informasi sebagai sumber daya bagi
pelanggan melalui pelayanan pendidikan organisasi pendidikan yang memberikan
sebagaimana lingkup manajemen, yaitu mulai gambaran bahwa perbedaan data dari informasi,
proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan kita pada pembahasan mengenai
pengawasan, sampai dengan evaluasi. Peran nilai informasi. Data memang mempunyai kaitan
sistem informasi manajemen juga akan erat dengan informasi dan bisa pula terjadi untuk
diposisiskan pada tiga wilayah yang diatas, ketiga suatu hal yang sama dikatakan dengan data dan
fungsi ini menjadi satu cakupan yang harus juga dikatakan informasi. Namun demikian
dikoordinir oleh para pengelola informasi yaitu pengertian keduanya berbeda, ditentukan oleh
organisasi informasi, yang kuncinya adalah adanya proses dan kepentingan atau maksud
pemanfaatan sistem informasi secara baik. dalam hal yang dikatakan informasi, sedangkan
Dalam organisasi pendidikan tidak dalam hal data tidak terikat pada proses dan
semua satuan kerja dan tidak semua orang yang kepentingan. Kalau dalam proses pengelolaan
terdapat dalam organisasi memerlukan informasi pembelajaran dalam sebuah institusi pendidikan
yang sama. Misalnya, guru mata pelajaran fisika peralatan dan perlengkapan sekolah sebagai
memerlukan informasi yang berbeda dari guru masukan mempunyai cost, maka dalam sistem
mata pelajaran ekonomi, mereka membutuhkan informasi pun kita sudah memperhitungkan cost
informasi berbeda meskipun dalam satu unit data sebagai masukan.
kerja. Siagian (2005:17) menegaskan, informasi Sistem Informasi Manajemen
yang dimiliki organisasi maupun orag-orang yang menyediakan informasi bagi para pengelola
ada dalam organisasi perlu diseleksi oleh pendidikan untuk pengambilan keputusan yang
berbagai pemakai informasi tersebut. Setiap bersifat taktis. Sistem Informasi Manajemen
personel harus mengetahui informasi apa yang menyediakan informasi menyangkut informasi
dia terima dan apa pula yang harus diberikannya strategis yang diperlukan untuk menentukan
serta untuk kepentingan apa. Kemampuan langkah pendidikan. Secara teoritis, Sistem
memilih dan menggunakan informasi bagi setiap Informasi Manajemen akan sangat membantu
personel, dan menggunakan sarana komunikasi para pengelola pendidikan dari berbagai
adalah penting untuk memperlancar pelaksanaan tingkatan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam
program dan kegiatan organisasi. teori Sistem Informasi Manajemen, tersirat
pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia
INFORMASI SEBAGAI KONTRIBUSI pada setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan
DALAM MUTU PENDIDIKAN kebutuhannya. Proses pengolahan dan
Manajemen pendidikan pada era penyebaran informasi pada SIM sifatnya
informasi merupakan suatu prioritas untuk menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai
kelangsungan pendidikan atau dengan kata lain pendekatan system secara total (Total Systems
merupakan suatu bentuk pendidikan yang harus Approach).
memiliki ciri khusus untuk menciptakan hasil Sistem Informasi Manajemen merupakan
yang sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan. sistem informasi yang menghasilkan hasil
Hal ini disebabkan penurunan perkembangan keluaran (output) dengan menggunakan masukan
pendidikan dilihat dari segi kualitas dan hasil dari (input) dan berbagai proses yang diperlukan
ekspektasi lembaga pendidikan. Selain itu, untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
penurunan ini juga disebabkan oleh tidak kegiatan manajemen. Proses manajemen
tersedianya manajemen yang baik untuk didefinisikan sebagai aktivitas – aktivitas dari

Jurnal Ilmiah Skylandsea 211


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

perencanaan, pengendalian dan pengambilan pendidikan diharapkan mampu melakukan hal-


keputusan. Dalam pendidikan, sektor teknologi hal sebagai berikut :
informasi dan telekomunikasi merupakan sektor 1. dapat menyebarkan informasi secara luas,
yang paling dapat mendukung peningkatan mutu seragam dan cepat.
pendidikan. Dengan adanya sisitem informasi 2. dapat membantu, melengkapi dan
para pelaku pendidikan akan lebih mudah dalam menggantikan tugas guru bila diperlukan.
mendapatkan informasi tentang akademik. 3. dapat menunjang kegiatan belajar masyarakat
Sistem Informasi Akademik secara serta mengajak partisipasi masyarakat.
khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan 4. dapat menambah keanekaragaman sumber
organisasi pendidikan seperti Sekolah/Perguruan maupun kesempatan belajar.
Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan 5. dapat menambah daya tarik untuk belajar.
yang terkomputerisasi untuk meningkatkan 6. dapat menghemat biaya
kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan Semula teknologi pendidikan dipandang
kualitas sumber daya manusia (SDM) yang hanya berperan pada taraf pelaksanaan kurikulum
dihasilkannya. Teknologi Informasi berperan di kelas. Sementara konsepsi baru yang akan
penting dalam memperbaiki kinerja suatu digunakan menghendaki teknologi pendidikan
organisasi. Penggunaannya tidak hanya sebagai sebagai masukan (input) bahkan sejak tahap
proses otomatisasi terhadap akses informasi, perencanaan kurikulum. Dengan demikian bentuk
tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan teknologi pendidikan yang akan diterapkan sudah
kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, harus dikaji sejak perencanaan kurikulum.
sehingga proses organisasi yang terjadi akan Pemilihan teknologi dalam pendidikan akan
efisien, terukur, fleksibel. Pemanfaatan teknologi membuka kemungkinan untuk lahirnya berbagai
informasi menjadi kebutuhan yang tak dapat alternatif bentuk kelembagaan baru yang
ditawar lagi, karena ketersediaan informasi yang menyediakan fasilitas belajar. Serangkaian
terintegrasi makin penting dalam mendukung kriteria pemanfaatan teknologi dalam pendidikan,
upaya menciptakan sistem perusahaan/organisasi antara lain: harus dijaga kesesuaiannya
yang efisien dan kompetitif. Sistem Informasi (kompatibilitas) dengan sarana dan teknologi
Akademik sangat membantu dalam pengelolaan yang sudah ada, dapat menstimulasikan
data nilai siswa/mahasiswa, mata perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan,
pelajaran/kuliah, data staf pengajar (guru/dosen) serta mampu memacu usaha peningkatan mutu
serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya pendidikan itu sendiri. Dengan demikian, adanya
masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan penerapan suatu teknologi dalam pendidikan
Software agar mampu mengefektifkan waktu dan akan sangat mungkin terjadi perubahan besar-
menekan biaya operasional. besaran dalam interaksi belajar mengajar antara
pelaku pendidikan.
SISTEM INFORMASI DALAM Kemajuan ilmu pengetahuan dan
TANTANGAN GLOBAL teknologi, sekolah sebagai lembaga pendidikan
Dalam pergaulan dunia yang mempunyai dan dinas pendidikan sebagai organisasi yang
jaringan komunikasi menggunakan sinyal melalui mengurusi pendidikan memerlukan model sistem
alat komunikasi seperti satelit, internet, media informasi manajemen berbasis komputer dan
masa dan sejumlah media dan alat komunikasi internet. Kondisi yang demikian ini muncul
lainnya membuat antar negara menjadi tanpa dilatarbelakangi beberapa desakan utama yaitu
batas. Pengembangan manajemen sistem (1) fenomena abad informasi yang didukung
informasi berkaitan dengan kebijakan pendidikan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
maupun pembelajaran merupakan suatu nuansa informasi serta percaturan ekonomi global
yang sinerjik,harmonis, dan sinkron yang saling semakin menyatu dengan kehidupan masyarakat;
berinteraksi dalam suatu organisasi. (2) problematika sistem informasi dalam
Masalah pokok yang dihadapi organisasi senantiasa dihadapkan pada pilihan
pendidikan di Indonesia antara lain mengenai kebijakan antara inovasi yang berkembang dan
peningkatan mutu, pemerataan kesempatan kendala strukturisasi yang dihadapi; (3) di tengah
pendidikan, dan relevansi pendidikan dengan meningkatnya tuntutan terhadap sistem informasi
pembangunan nasional. Masalah tersebut manajemen yang mengandung nilai potensi
membutuhkan penyelesaian selain cara dalam mendukung tugas substansi suatu
konvensional yang dikenal selama ini. Secara organisasi dalam organisasi dalam ilmu
umum aplikasi sistem informasi dalam administrasi masyarakat organisasi masih banyak

Jurnal Ilmiah Skylandsea 212


ISSN:26145154
Volume3No.2Juli2019

yang memandang sistem informasi berbasis aplikasi teknologi informasi untuk memilih,
komputer dengan salah konsep dan antusias yang menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali
berlebihan dan (4) perkembangan sistem data dalam rangka mendukung kembali proses
informasi manajemen dalam ilmu administrasi pengambilan keputusan bidang pendidikan. Data-
diarahkan pada sistem desentraslisasi atau data tersebut adalah data empiris atau data/fakta
otonomi. sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat
Penelitian Kasman Rukun tahun 2000 dipertanggung jawabkan kebenarannya. Bentuk
dengan judul “Model Sistem Informasi implementasi sistem informasi manajemen
Manajemen Berbasis Komputer dan Internet”. pendidikan makin banyak dijumpai, selain seperti
Penelitian ini dilaksanakan untuk studi disertai pada bisnis, perbankan, pemerintahan, ataupun
pada bidang Ilmu Administrasi Pendidikan perhotelan. Dalam dunia pendidikan pun sistem
Program Pascasarjana UPI menggunakan informasi manajemen serta teknologi informasi
pendekatan kualitatif naturalistik pada bidang sangatlah mendukung untuk meningkatkan
Dikmenjur Kanwil Depdiknas Sumatera Barat kualitas pembelajaran dengan mengembangkan
tahun 1999. Penelitian ini menjelaskan adanya sistem informasi manajemennya agar mampu
potensi bidang Pendidikan Menengah Kejuruan mengikuti perubahan zaman.
belum dipertimbangkan secara serius, sehingga Dampak implementasi sistem informasi
persoalan-persoalan tidak terakomodasikan; manajemen pendidikan meiliki beberapa
dalam pengolahan data menjadi informasi, dampakyang signifikan, baik positif maupun
komponen proses mengumpulkan data, negatif. Dampak positifnya adalah kinerja
pengolahan, penyimpanan, dan penyajian belum organisasi dengn tersedianya informasi yang
mampu memberikan kualitas informasi yang dibutuhkan, secara cepat dan tepat, pekerjaan
optimal; dan dalam mengevaluasi sisitem akan lebih efektif dan efisien. Sedangkan dampak
informasi manajemen dilakukan secara parsial negatif terjadinya pengurangan tenaga kerja
dan substansinya yang belum komprehensif. karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh
Sistem informasi manajemen dalam manusia sudah tergantikan oleh teknologi
tantangan global berdampak pada semua sistem informasi yang berkembang.
tanpa kecuali. Informasi dan globalisasi
mempengaruhi organisasi pendidikan dan para
pelaku pendidikan dalam melakukan DAFTAR PUSTAKA
pengambilan keputusan yang berkualitas untuk
mendukung tujuan pendidikan. Karena itu, Ambarita, Biner. & Drs. Wanapri Pangaribuan.
informasi berkaitan dengan kebijkan pendidikan 2013. Kemampuan Membaca dan Sikap
mulai dari tingkat pemerintah pusat sampai Profesional dalam Peningkatan Mutu
daerah harus ditingkatkan akurasinya, kecukupan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
dan sumber data yang jelas sebagai Karsidi, Ravik. 2000. Penerapan Teknologi
pertimbangannya, dan dapat mendorong Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan.
kelancaran proses pembelajaran dan peningkatan Surakarta : Bahan ceramah di
kualitas belajar siswa di sekolah. Informasi yang Universitas Sebelas Maret.
akurat diterima satuan pendidikan pada berbagi Natakusumah, E.K.,. 2002. Perkembangan
jenjang pendidikan,dan layanan pendidikan lebih Teknologi Informasi di Indonesia..
inovatif dan bermutu. Pemanfaatan teknologi Bandung : Pusat Penelitian Informatika
informasi dapat memberi kontribusi informasi – LIPI.
dan komunikasi yang lebih efektif baik diantara Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi
semua pelaku pendidikan. Manajemen: konsep, aplikasi, dan
perkembangan. Yogyakarta: ANDI.
SIMPULAN Richardus, Eko Indrajit. 2000. Manajemen Sistem
Sistem informasi manajemen adalah Informasi dan Teknologi Informasi.
suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan Jakarta: Elek Media Komputindo.
informasi guna mendukung pengambilan Syaiful, Sagala. 2013. Memahami Organisasi
keputusan pada kegiatan manajemen Pendidikan Budaya dan Reinventing
(perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, Organisasi Pendidikan. Bandung :
dan pengendalian) dalam organisasi. Sistem Alfabeta

Informasi Manajemen Pendidikan merupakan 

perpaduan antara sumber daya manusia dan

Jurnal Ilmiah Skylandsea 213

You might also like