You are on page 1of 8

Vol 5(1) Desember 2020, hlm 21-28

p-ISSN: 2548-8856 | e-ISSN: 2549-127X

PERAN OPERATOR SEKOLAH DALAM MENGELOLA SISTEM DATA


INFORMASI SEBAGAI PENJAMINAN MUTU PELAYANAN
PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 TELUKJAMBE
TIMUR KARAWANG

Suryana Saputra
Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstrak: Education now requires a foundation that must be built, namely realizing
its position as a producer of educational services. Schools must understand well the
needs of an increasingly complex society, especially followed by the rapid
development of information IT. Research with the title "the role of school operators
in managing information data systems as quality assurance of education services has
the formulation of the problem what is the role of school operators in managing
information systems as education quality assurance, the process of managing data and
information systems as quality assurance, and what is the relationship between school
operators and the process of managing data and information systems with the quality
of education services in SMP Negeri 1 Telukjambe Timur the relationship of these
variables with the quality of education services. The purpose of this study was to
determine the role of school operators in managing information data systems as an
assurance of the quality of education services, along with the relationships, school
operators and the process of managing data and information systems with the quality
of education services. The object of this study is focused on the role of school
operators in managing information data systems as a guarantee of the quality of
education services. This research is descriptive qualitative in nature based on as is.
The results of this study that the role of operators in managing information data
systems is an indicator of the quality of educational services. The relationship between
them is symmetrical because the task of the service is not resting on the operator alone.

Keywords: School Operators, Information Data System, Quality of Education


services

Abstract: Pendidikan saat ini membutuhkan dasar yang harus dibangun, yaitu
menyadari posisinya sebagai penghasil jasa pendidikan. Sekolah harus memahami
dengan baik kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks terutama diikuti
perkembangan IT informasi yang sangat pesat. Penelitian dengan judul “peran
operator sekolah dalam mengelola sistem data informasi sebagai penjaminan mutu
pelayanan pendidikan memiliki rumusan masalah apa peran operator sekolah dalam
mengelola sistem data informasi sebagai penjaminan mutu pendidikan, Proses
pengelolaan sistem data dan informasi sebagai penjaminan mutu, serta Apa hubungan
operator sekolah dan proses pengelolaan distem data dan informasi dengan mutu
pelayanan pendidikan di SMP Negeri 1 Telukjambe Timur hubungan dari variable
tersebut dengan mutu layanan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
peran operator sekolah dalam mengelola sistem data informasi sebagai penjaminan
mutu pelayanan pendidikan, beserta hubungan, operator sekolah dan proses
pengelolaan distem data dan informasi dengan mutu pelayanan pendidikan. Obyek
penelitian ini terfokus kepada peran operator sekolah dalam mengelola sistem data
informasi sebagai penjaminan mutu pelayanan pendidikan. Penelitian ini bersifat
kualitatif deskriptif yang menggambarkan berdasarkan sebagaimana adanya. Hasil
penelitian ini bahwa peran operator dalam mengelola sistem data informasi adalah
indikator mutu pelayanan pendidikan. Hubungan diantaranya bersifat simetris karena
tugas dari pelayanan bukan bertumpu pada operator saja.

Kata Kunci: Operator Sekolah, Sistem Data Informasi, Mutu Pelayanan Pendidikan

21
PENDAHULUAN sebagaimana yang di harapkan oleh
berbagai pihak (stakeholder), maka
Pendidikan memiliki peran yang Sistem Total Quality Management
sangat strategis, karena pendidikan (TQM) merupakan salah satu strategi
menentukan kualitas sumber daya dalam mengelola mutu yang berorientasi
manusia. Ketercapaian tujuan pendidikan pada stakeholder yang dilaksanakan
sangat bergantung pada kecakapan dan secara sistematis, bertahap, menyeluruh,
kebijaksanaan kepala sekolah sebagai dan berkelanjutan untuk mencapai
pimpinan. Kepala sekolah merupakan kepuasan pelanggan dengan mutu yang
pejabat profesional yang ada dalam tinggi tentunya mutu yang di maksud
organisasi sekolah, yang bertugas untuk disini adalah mutu layanan pendidikan
mengatur sumber daya sekolah dan mulai dari anak awal masuk sekolah,
bekerjasama dengan guru-guru, staf, dan proses KBM, hingga lulus sekolah dan
pegawai lainnya dalam mendidik perserta ouputnya dapat di terima pada jenjang
didik untuk mencapai tujuan pendidikan berikutnya (Ali 2000;30).
(Euis Karwati dan Donni Juni Priansa, Dalam dunia pendidikan
2013 : 82). khususnya di sekolah dalam kegiatan
Pendidikan saat ini belajar mengajar (KBM) tidak hanya
membutuhkan dasar yang harus peran kepala sekolah, guru dan siswa saja
dibangun, yaitu menyadari posisinya sebagai indikator keberhasilan mutu
sebagai penghasil jasa pendidikan pendidikan namun, ada peran dari
(produsen). Lembaga pendidikan harus anggota masyaratakat yang mengabdikan
memahami dengan baik kebutuhan dirinya sebagai tenaga kependidikan
masyarakat yang semakin kompleks salah satunya peran operator sekolah
terutama diikuti oleh perkembangan dalam pengelolaan dan pelayanan sistem
teknologi informasi yang sangat pesat. data informasi agar berjalan efektif dan
Konsumen lembaga pendidikan yang efisien. Hal tersebut senada pada
paling kritis adalah dunia usaha. penjelasan ayat Al Qur’an Surat Al
Pada awal abad 21 ini, dunia Kahfi: 103-104 sebagai berikut:
pendidikan di Indonesia empat macam َ َ‫س ِّرينَ أ َ ْع َٰ َم اًل () ٱلَّذِّين‬
‫س ْعيُ ُه ْم‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫قُ ْل َه ْل نُنَ ِّبئُكُم ِّب ْٱْل َ ْخ‬
tantangan besar, yaitu (1) era globaisasi, َ
َ‫سنُون‬ َّ
ِّ ْ‫سبُ أن ُه ْم يُح‬َ‫ون‬ َ ْ‫فِّى ٱ ْل َحيَ َٰو ِّة ٱل ُّد ْنيَا َوهُ ْم يَح‬
(2) multi krisis, (3) otonomi daerah, dan
)(‫ص ْنعاا‬
ُ
(4) harapan atau tuntutan orang tua
(masyarakat) akan pendidikan yang Artinya:
bermutu. Pendidikan adalah hal yang “Katakanlah, ‘Apakah ingin Kami
sangat penting untuk manusia karena beritahukan kepada kalian tentang orang-
dengan pendidikan manusia mampu orang yang perbuatan-perbuatannya
menjadikan dirinya berkualitas, paling merugi?’. (Mereka itu) orang yang
berintelektual dan jauh dari kebodohan usahanya sia-sia dalam kehidupan dunia
(Diding Nurdin 2011: 13). ini, sedang mereka menyangka bahwa
Manajemen mutu dalam dunia mereka itu berbuat sebaik-baiknya.” (QS:
pendidikan merupakan cara dalam Al-Kahfi Ayat 103-104).
mengatur semua sumber daya Sesuai Permendiknas No 24
pendidikan, yang diarahkan agar semua Tahun 2008 tentang beberapa elemen
orang yang terlibat didalamnya pendukung bagi sekolah salah satunya
melaksanakan tugas dengan penuh ialah tenaga kependidikan. Tenaga
dengan semangat dan berpartisipasi kependidikan sekolah sudah diatur dan
dalam perbaikan pelaksanaan pekerjaan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional
sehingga menghasilkan jasa yang sesuai yakni mengenai “Standar Tenaga
atau melebihi konsumen. Untuk Administrasi Sekolah/ Madrasah”.
mewujudkan mutu pendidikan

22
Mengacu pada peraturan tersebut artinya sebagai penjaminan mutu sekolah
pihak sekolah mempunyai wewenang sehingga data dengan mudah dan aman
merekrut tenaga administrasi untuk tersimpan dan diakses oleh para
membantu dan menunjang kegiatan pengguna. SMP Negeri 1 Telukjambe
sekolah guna mendorong mutu sekolah, Timur ialah suatu sekolah yang terus
(Permendiknas, 2008:24) berusaha mengoptimalkan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan pengelolaannya dengan mengacu pada
Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang peraturan pemerintah yang telah
Standar Tenaga Administrasi ditetapkan salah satunya dalam
Sekolah/Madrasah menjelaskan bahwa pengelolaan data-data sekolah. Karena
tenaga administrasi sekolah/madrasah perlu kita sadari keberadaan layanan data
terdiri atas kepala tenaga administrasi berbasis aplikasi ini, sangat membantu
sekolah/madrasah, pelaksana urusan, dan dalam proses pengolahan data sekolah
petugas layanan khusus. Pelaksana salah satunya di SMP Negeri 1
urusan tata usaha tersebut meliputi Telukjambe Timur Kabupaten Karawang
pelaksana urusan: administrasi yang kurang lebih 10 tahun sudah
kepegawaian, administrasi keuangan, menggunakan aplikasi layanan dengan
administrasi sarana prasarana, sistem aplikasi ini. Data pendidikan di
administrasi humas, administrasi kelola selama satu tahun 2 (dua) kali
persuratan dan kearsipan, administrasi yakni di awal semester pada saat
kesiswaan, administrasi kurikulum, dan penerimaan peserta didik baru dan pada
administrasi umum untuk SD/MI/SDLB. awal semester genap bahkan menurut
Petugas layanan khusus, meliputi penuturan dari subjek (operator sekolah)
penjaga sekolah, tukang kebun, bisa lebih lambat dan berubah ubah,
pengemudi dan pesuruh. Berdasarkan terbaru, dan ada yang di hapus pada
peraturan tersebut, untuk dapat diangkat kolom isian aplikasi tersebut.
sebagai tenaga administrasi Atas dasar latar belakang
sekolah/madrasah, seseorang wajib tersebut maka peneliti tertarik untuk
memenuhi standar tenaga administrasi melakukan penelitian di SMP Negeri 1
sekolah/madrasah yang berlaku secara Telukjambe Timur Kabupaten Karawang
nasional. Sekolah dan beberapa elemen tentang permasalahan peran opeartor
didalamnya termasuk pengelolaan dalam mengelola sistem informasi dan
administrasi harus memiliki sistem yang data yang di bingkai dalam judul :
mengikuti perkembangan zaman terlebih “Peran Operator Sekolah dalam
lagi pada zaman revolusi 4.0 yang Mengelola Sistem Data dan Informasi
menuntut semua pelayanan berbasis sebagai Penjaminan Mutu Pelayanan
sistem. Kondisi seperti ini sekolah harus Pendidikan di SMP Negeri 1 Telukjambe
sadar bahwa bukan sekedar menerima, Timur Kabupaten Karawang”
memproses dan meluluskan peserta didik
semata, akan tetapi ada hal yang penting METODE PENELITIAN
menjadi bagian yakni pelayanan serta Pada penelitian ini, peneliti
pengelolaan administrasi yang menggunakan jenis penelitian kualitatif.
terintegrasi dan sesuai perkembangan Penelitian kualitatif ini adalah penelitian
zaman, (Permendiknas, 2008: 24). yang menggunakan latar alamiah dengan
Berdasarkan pada fenomena di maksud untuk memahami fenomena
atas, maka peneliti tertarik untuk tentang apa yang dialami oleh subjek
mengetahui lebih jauh lagi tentang peran penelitian secara holistik (utuh), dengan
operator sekolah dalam mengelola data mendeskripsikan data dalam bentuk kata-
pendidikan menggunakan sistem kata dan bahasa dan dengan
informasi berbasis teknologi guna memanfaatkan berbagai metode alamiah

23
(Sugiyono, 2015 : 14). Peneliti terang atau tersamar bahwa peneliti
menggunakan jenis penelitian kualitatif. mendapat data berdasarkan apa yang di
Menurut Tohirin (2013:2) penelitian amati selama penelitian.
kualitatif merupakan “penelitian yang
berupaya membangun pandangan orang Wawancara
yang diteliti secara rinci serta dibentuk Berdasarkan hasil wawancara
dengan kata-kata, gambaran holistik sesuai pedoman wawancara kepada
(menyeluruh dan mendalam) dan rumit” narasumber/ informace tentang peran
Dalam penelitian kualitatif operator sekolah dalam mengelola sistem
segala sesuatu yang akan dicari dari data informasi sebagai penjaminan mutu
obyek penelitian belum jelas dan pasti layanan pendidikan, maka dapat di
masalahnya, sumber datanya, hasil yang analisa point per point dari apa yang
diharapkan semuanya belum jelas. ditanyakan pada rumusan masalah sebagi
Rancangan penelitian masih bersifat berikut:
sementara dan akan berkembang setelah
peneliti memasuki obyek penelitian. Peran Operator Sekolah dalam mengelola
Selain itu, dalam memandang realitas, sistem data dan informasi sebagai
penelitian kualitatif berasumsi bahwa penjaminan mutu di SMP Negeri 1
realitas itu bersifat holistik (menyeluruh), Telukjambe Timur
dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan Operator sekolah adalah bagian
kedalam variabel-variabel penelitian. dari tenaga kependidikan, sedangkan
Dengan demikian dalam penelitian tenaga kependidikan adalah anggota
kualitatif ini belum dapat dikembangkan masyarakat yang mengabdikan diri dan
instrumen penelitian sebelum masalah diangkat untuk menunjang
yang diteliti jelas sama sekali. Oleh penyelenggaraan pendidikan, atau tenaga
karena itu dalam penelitian kualitatif “the kependikan dalam proses pendidikan
researcher is the key instrument”. Jadi memegang peranan strategis terutama
peneliti adalah merupakan instrumen dalam upaya membentuk watak bangsa
kunci dalam penelitian kualitatif melalui pengembangan kepribadian dan
(Sugiyono, 2018 : 102).. nilai-nilai yang diinginkan. Fungsi
mereka tidak dapat dihilangkan, karena
HASIL PENELITIAN DAN mereka bertugas melaksanakan
PEMBAHASAN administrasi, pengelolaan
pengembangan, pengawasan, dan
Observasi pelayanan yang bersifat teknis untuk
Berdasarkan hasil observasi dan menunjang proses pendidikan pada
pengamatan di lapangan berdasarkan satuan sehubungan dengan tuntutan
pedoman observasi tentang peran kearah profesionalisme tenaga
operator sekolah dalam mengelola sistem kependidikan, maka semakin
data informasi sebagai penjaminan mutu dirasakannya desakan sebagai upaya
layanan pendidikan ada 3 point yang pelayanan dalam peningkatan mutu
peneliti amati seperti: pendidikan pada setiap jenis dan jenjang
a) Ruang Tata Usaha pendidikan yang telah menjadi komitmen
b) Ruang Kerja Operator Sekolah pendidikan nasional. Isu klasik yang
c) Proses pengelolaan data dan selalu muncul selama ini ialah: usaha apa
informasi pendidikan yang paling tepat untuk meningkatkan
Maka dapat di analisa dari 3 (tiga) point mutu pendidikan melalui mutu pendidik
tersebut berdasarkan apa yang menjadi dan tenaga kependidikan, oleh karenanya
masalah pada rumusan penelitian dengan penting untuk memahami terlebih dahulu
menggunakan metode observasi terus

24
apa yang dimaksud dengan tenaga sistem data informasi yang di lakukan
kependidikan oleh operator sekolah menjadi bagian
penting karena, bagaimana pihak guru,
a) Proses Pengelolaan Sistem Data dan siswa, sekolah, dan masyarakat bisa
Informasi sebagai penjaminan mutu di dengan mudah mengakses sebuah data
SMP Negeri 1 Telukjambe Timur. tanpa sebelumnya ada user atau operator
• Tahap Offline: Pada tahap awal ini, yang meng input, hal tersebut di perlukan
data berupa hard copy atau data asli seorang sumber daya manusia yang
seperti dari penerimaan siswa baru, memahami tentang ilmu teknologi (IT)
formulir pendidik/ tenaga sesuai dalam teori yang di ungkapkan Ety
kependidikan, dan lain-lain. Rochaety yakni: “untuk menerapakan
Kemudian di entri/ input sistem informasi manajememen dalam
menggunakan komputer oleh tenaga upaya pelayanan pendidikan, diperlukan
administrasi sekolah yakni operator keseimbangan sumber daya yang tersedia
sekolah sehingga tersimpan antara ketersediaan sumber daya
kedalam suatu aplikasi perangkat manuasia yang memiliki keterampilan di
komputer salah satunya Microsoft bidang teknologi informasi seperti
excel. computer dan keteresediaan dana untuk
• Tahap Online: Setelah data pengadaan perangkat komputer yang
pendidikan tersimpan dalam semakin canggih. Idealitasnya unsur
aplikasi Microsoft excel pada pengurus sekolah harus paham dan
perangkat komputer atau laptop, menyadari akan tantangan teknologi
selanjutnya ada aplikasi online yang semakin mengalami perubahan.
berskala nasional yakni aplikasi data Kepala sekolah sebagai pemangku
pokok pendidikan (DAPODIK). kebijakan memiliki posisi yang
Pada sistem online apikasi ini, data menentukan masa depan sekolah.
ada yang di ketik ulang atau di Berdasarkan penjelasan tersebut maka
upload sesuai petunjuk dan perintah peran operator sangat penting da nada
dari aplikasi ini. Aplikasi data pokok kaitan hubungan sebagai salah satu
pendidikan berisikan tentang data penjaminan mutu pada sektor pelayanan
Siswa, pendidik/ tenaga data informasi pendidikan
kependidikan, siswa lulusan, sarana
prasarana, hingga rencana Dokumentasi
kebutuhan keuangan sekolah. Berdasarkan hasil dokumentasi
yang di dukung dengan peoman
b) Hubungan Operator Sekolah dan proses observasi, peneliti menyelidiki benda-
pengelolaan Sistem Data dan Informasi benda tertulis seperti buku-buku,
dengan mutu layanan pendidikan di SMP majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
Negeri 1 Telukjambe Timur notulen rapat, sertifikat akreditasi,
Operator sekolah adalah bagian catatan harian dan administrasi lainnya
dari tenaga administrasi sekolah yang di dan di dukung dengan teori dari para ahli
tugaskan oleh pihak sekolah dalam tentang peran operator sekolah dalam
mengelola data-data yang menyangkut mengelola sistem data informasi sebagai
pendidikan. Indikator pendidikan penjaminan mutu layanan pendidikan,
dikatakan bermutu ialah dari kegiatan dan data dari penjelasan narasumber
belajar mengajar, sedangkan dalam tentang data-data dan dokumen
kegiatan tersebut bukan hanya sekedar pendukung di dapatkan serta yang
peran atau interaksi antara guru dengan peneliti tanyakan pada saat penelitian
siswa, kepala sekolah dengan para tenaga berlangsung
kependidikan salah satunya pengelolaan

25
KESIMPULAN Pembelajaran, (Jakarta: Uhamka
Press, 2004), 156.
Dari hasil penelitian dan pembahasan
mengenai peran operator sekolah dalam Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen
mengelola sistem data informasi sebagai Pendidikan. Majemen Pendidikan.
penjaminan mutu pelayanan pendidikan Yogyakarta: Aditya Media.
di SMP Negeri 1 Telukjambe Timur
Kabupaten Karawang, maka dapat ditarik Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips
kesimpulan sebagai berikut: Praktis Membangun dan
Peran operator sekolah sangat di Mengolah Administrasi
butuhkan pada lembaga pendidikan Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
khsususnya di SMP Negeri Telukjambe
Timur Karawang sebab operator sekolah Basuki dan Sumarno. 2004.
merupakan jantung pada batang tubuh Implementasi system jaminan
sekolah yang peran dan strategisnya mutu (Quality assurance)
sangat dibutuhkan. proses pembelajaran diperguruan
Proses pengelolaan data tinggi. Jurnal Penelitian dan
informasi yang dilakukan oleh operator Evaluasi, Nomor 7, tahun VI.
melalui tahapan-tahapan dari mulai hal: 133-144.
berbentuk fisik asli (hard copy data)
hingga di input ke perangkat komputer Nurdin Diding. 2011. Manajemen
menjadi (soft copy data) dan dilanjutkan Sumber Daya Pendidikan Rumpun
pada tahap selanjutnya yakni dengan Manajemen Mutu
sistem alikasi online berskala nasional. Pendidikan. Jakarta. Sarana
Sistem aplikasi online yang digunakan di PancaKarya Nusa Hal: 1-7, 33-42,
sekolah tersebut adalah aplikasi data
pokok pendidikan (DAPODIK). Departemen Pendidikan Nasional.
Hubungan antara peran operator (2007). Pendidikan dan Pelatihan:
dengan proses dalam mengelola sistem Supervisi Akademik
data informasi dengan mutu layanan dalam Peningkatan
pendidikan di SMP Negeri 1 Telukjambe Profesionalisme Guru. Jakarta:
Timur dapat dikatakan hubungan yang Depdiknas. (Hal.4)
simetris karena berdasarkan fakta temuan
dilapangan dan wawancara yang bertugas _______. (2010). Materi Pelatih
dalam pelayanan data informasi bukan Penguatan Kemampuan
hanya tugas seorang operator saja Pengawas Sekolah:
melainkan tata usaha, administrasi Supervisi Akademik, Direktorat
keuangan dan caraka pada lembaga Tenaga Kependidikan Ditjen
sekolah tersebut. Adapun bantuan dari Peningkatan Mutu Tenaga
operator sekolah bertugas sebagai tenaga Pendidik dan Tenaga
ahli yang memiliki kemampuan dalam Kependidikan. Jakarta: Depdiknas.
penguasaan IT dan internet sebagai
penunjang pengelolaan data informasi Rochaeti Ety, Rahayuningsih Pontjorini.
pendidikan (2009). Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta. Bumi Aksara: Hal. 1-2.
Anwar dan Sagala, Profesi Jabatan
Kependidikan dan Guru sebagai Engkoswara. (2001). Paradigma
Upaya Menjamin Kualitas Manajemen Pendidikan
Menyongsong Otonomi Daerah.

26
Bandung: Yayasan amal keluarga. dengan Pendekatan Sistem.
(Hal.2) Jakarta. Rineka Cipta. (Hal. 116-
20).
Engkoswara. (2015). Administrasi
Pendidikan. Bandung. Alfabeta: Purwanto, M. Ngalim. (2010).
Hal. 100-105. Administrasi dan Supervisi
Pendidikan. Bandung: PT.
Gronroos, C. 1992. Service Management Remaja Rosdakarya. (Hal.120)
and Marketing. Lexington Books.
Massachusetts, Toronto. _______2005. Administrasi dan
Supervisi Pendidikan. Bandung:
Hadari Nawawi. (2015). Remaja Rosdakarya Offset.
PERENCANAAN SDM Untuk
Organisasi Profiy Raymon McLeod, George P. Schell.
yangKompetitif. Yogyakarta. (2011). Management Informatin
Gajah Mada Press. Hal. 178-179. Systems. Jakarta. Salemba: Hal.
2-4.
Hadis, Abdul, B, Nurhayati. Manajemen
Mutu Pendidikan. (Bandung: Sallis, Edward. 2015. Total Quality
AlfaBeta, 2010) hal 84-85. Management in Education.
Yogyakarta: IRCiSoD. Hal,
Hamrin. (2011). Sukses Menjadi 23.
Pengawas Sekolah. Tips dan
Strategi Jitu Melaksanakan Sarbini, Neneng Lina. 2011 Perencanaan
Tugas. Yogyakarta : Penerbit Pendidikan. Bandung. Pustaka
Samudra Biru. (Hal.51) Setia: Hal 106,107)

Imam Machali, Ara Hidayat. (2015). The Sagala, Syaiful. 2016. Memahami
Handbook Education Organisasi Pendidikan Budaya dan
Management. Jakarta. Prenada Reinventing, Organisasi
Media Group: (Hal. 381-384). Pendidikan. Jakarta: Prenada
Media Group.
Karwati Euis dan Priansa Donni Juni.
(2013). Kinerja dan Surya, Priadi. 2012. Peran Penting
profesionalisme kepala Tenaga Administrasi Sekolah
Sekolah. Bandung : Alfabeta. dalam penguatan Budaya
(Hal. 82) Sekolah untuk Implementasi
Pendidikan Karakter. Seminar
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Nasional dan Temu Alumni
Pemasaran di Indonesia : Analisis, Dies Natalis ke-48 UNY: 5 Mei
Perencanaan, Implementasi 2012. Universitas Negeri
dan Pengendalian. Salemba Yogyakarta.
Empat. Jakarta
Sutabri Tata (2012) . “Analisis Sistem
Kotler, Philip & Armstrong, Garry, 2008. Informasi. Yogyakarta. CV
Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid andi Offset. Hal. 21-22
1. Jakarta: Erlangga.
Syaiful Sagala. (2009). Kemampuan
Made Pidarta. (2015). Perencanaan Profesional Guru dan Tenaga
Pendidikan PARTISIPATORI

27
Kependidikan. Bandung: Undang-Undang Nomor 20 Tahun
Alfabeta. 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Republik Indonesia Tahun 2003
Universitas Pendidikan Nomor 78, Tambahan
Insoneia. Manajemen Lembaran Negara Republik
Pendidikan. (Bandung; Indonesia Nomor 4301)
Alfabeta, 2014). Hlm. 163-168.
Yunaeti Elisabet (2017) Pengantar
Tjiptono, Fandy. 2008. Service Sistem Informasi. CV andi
Management, Edisi Kedua. Offset Yogyakarta hal. 2
Yogyakarta: Andi Ofset.
Yeti Heryati, Mumuh Muhsin.
Umar Yusuf. 2016. Manajemen Manajemen Sumber Daya
Pendidikan Madrasah Pendidikan. Bandung.
Bermutu. Bandung: PT Pustaka Setia: Hal. 241-245
Refika Aditama

28

You might also like