You are on page 1of 9

ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

IEFF ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


MINAT MAHASISWA DALAM BERINVESTASI SUKUK
02.01.2023
NEGARA
Deandra Rizky Aditya*, Asfi Manzilati
DITERIMA
Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
januari 2023 Brawijaya, Indonesia.

DIREVISI Abstract: Sukuk is one of the sharia -based investment instruments that are experiencing an
increase in Indonesia. This is inseparable from the start of the public's consciousness of
Februari 2023
investing, one of which is through sukuk especially the country's sukuk. From this
phenomenon, an analysis is needed to find out the factors influence the interest of Islamic
economics students at Brawijaya University in investing in the country's sukuk because
besides being an Indonesian society, the Islamic Economics students of Brawijaya University
also studied about sharia products in lectures so that they are relevant when research is
DISETUJUI conducted. The purpose of this research is to determine the effect both partially and
Februari 2023 simultaneously from the motivational factor, knowledge factors, and risk preference factors
for student investment interest in sukuk. Technique Data collection using incidental sampling
techniques or non probability sampling because of students what is studied must meet the
requirements to have taken the Fiqh Muamalat course not yet clearly known. Data collection
was obtained by distributing questionnaires to 82 Islamic economics students through google
form. The statistical methods used are descriptive analysis and logistical regression analysis
with testing hypothesis uses statistical tests t. The results of this study indicate that
simultaneously, motivational factors, knowledge, and risk preferences have a positive effect
on the interests of students to invest in sukuk. However, partially only motivational factors
and risk preferences that show positive effects on student interest in investing in sukuk while
the knowledge“Consumer
Keywords: Preferences”;”Quality”;”Lifestyle”;”Price”;”Income”;”Halal
factor does not have a positive effect
Certificate”.
Sukuk adalah salah satu instrumen investasi berbasis syariah yang sedang mengalami
peningkatan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari mulai sadarnya masyarakat akan
pentingngnya berinvestasi, salah satunya melalui sukuk khususnya sukuk negara. Dari
fenomena tersebut, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi minat Mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Brawijaya dalam berinvestasi
sukuk negara sebab selain merupakan masyarakat Indonesia, Mahasiswa Ekonomi Islam
Universitas Brawijaya juga mempelajari tentang produk-produk syariah di perkuliahan
sehingga relevan apabila dilakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari faktor motivasi, faktor
INDEKSASI
pengetahuan, dan faktor preferensi risiko terhadap minat berinvestasi mahasiswa pada sukuk.
Google Scholar Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling incidental atau non probability
sampling karena mahasiswa yang diteliti harus memenuhi syarat telah menempuh matakuliah
Fiqih Muamalat belum diketahui dengan jelas. Pengumpulan data diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner ke 82 Mahasiswa Ekonomi Islam melalui google form. Metode
statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik dengan
pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
PENULIS secara simultan, faktor motivasi, pengetahuan, dan preferensi risiko berpengaruh positif
KORESPONDENSI terhadap minat mahasiswa berinvestasi pada sukuk. Namun, secara parsial hanya faktor
motivasi dan preferensi risiko yang menunjukkan pengaruh positif terhadap minat mahasiswa
Deandra Rizky Aditya berinvestasi pada sukuk sedangkan faktor pengetahuan tidak berpengaruh positif.

Kata kunci: Sukuk, Motivasi, Pengetahuan, Preferensi Risiko, Minat Investasi

deandrizky@gmail.com

Fakultas Ekonomi dan Cite this as: Aditya. D. R. & Manzilati, A. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Bisnis Mahasiswa Dalam Berinvestasi Sukuk Negara. Islamic Economics and Finance in Focus. Volume 2,
Universitas Brawijaya
Number 1, Pages 172-180. Universitas Brawijaya. DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ieff. 2023.02.01.15
Indonesia

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 172


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

PENDAHULUAN sukuk memiliki keterkaitan langsung terhadap


sektor riil. Sedangkan untuk obligasi
Dewasa ini semakin banyak masyarakat konvensional sendiri belum tentu memiliki
yang sadar akan pentingnya berinvestasi. Pada hubungan langsung terhadap sektor riil.
umumnya investasi digolongkan menjadi dua, Dengan penjelasan tersebut sukuk bisa menjadi
yakni mulai dari investasi emas, properti, dan sebuah komponen untuk menyeimbangkan
start up atau yang biasa disebut dengan antara sektor keuangan dengan sektor riil
investasi sektor riil dan ada pula investasi pada dalam suatu perekonomian.
sektor keuangan seperti reksadana, obligasi, Di Indonesia, kegiatan berinvestasi pada
saham, dan sukuk. Kegunaan daripada ragam masyarakat sedang mengalami peningkatan.
investasi tersebut tidak lain adalah untuk Terbukti pada data yang dirilis oleh Badan
menambah penghasilan atau kekayaan untuk Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada
para investornya tentu dengan presentase risk tahun 2020 berikut:
and return yang beragam tergantung pada jenis
investasi yang dipilih baik investasi pada 500
sektor riil maupun sektor keuangan. Sejalan 400
dengan Fabozzi (2002), yang menyatakan 300
bahwa investasi digolongkan menjadi dua 200
yaitu investasi jangka panjang dan investasi 100
jangka pendek sesuai umur ekonomis dan
0
tingkat resikonya. 2015 2016 2017 2018 2019
Kemudian berdasarkan prinsipnya,
investasi dibagi menjadi dua, yang pertama Investasi Dalam Negeri (Triliun)
investasi konvensional yang meliputi obligasi
dan saham lalu yang kedua adalah investasi Sumber: Badan Koordinasi Penanaman Modal (2020)
secara syariah yang di antaranya adalah Sukuk. Gambar 1. Total Investasi Dalam Negeri
Di antara perbedaan sukuk sebagai komponen Periode 2015-2019
investasi syariah dengan obligasi sebagai
komponen investasi konvensional ialah dari Berdasarkan data pada gambar 1,
sisi akadnya, di mana transaksi yang mendasari ditunjukkan bahwa selama 5 tahun periode
penerbitan sukuk bergantung pada pola tahun 2015 hingga 2019, penanaman modal
transaksi yang digunakan seperti bagi hasil investasi dalam negeri mengalami peningkatan
yang mencakup mudharabah dan musyarakah, yang sangat konsisten tanpa sekalipun
lalu jual beli seperti murabahah, salam, dan mengalami penurunan. Hal tersebut
istishna’ dan adapula yang berbasis sewa membuktikan bahwa memang semakin banyak
seperti ijarah. masyarakat yang sadar akan pentingnya
Sedangkan pada obligasi konvensional berinvestasi. Sejalan dengan meningkatnya
akad hanya berlandaskan pada bunga. Hal total investasi dalam negeri, perolehan nilai
kedua yang kemudian membedakan antara dua sukuk pun khususnya sukuk negara juga
komponen investasi tersebut adalah dari sisi mengalami peningkatan dari tahun ke
konektivitas dengan sektor riil nya. tahunnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel
Dapat disimpulkan bahwa seuluruh pertumbuhan sukuk negara dalam kurun waktu
akad-akad pada pola transaksi syariah ini 5 tahun terakhir berikut ini:
berbasis sektor riil, maka dapat dipastikan

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 173


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

Tabel 1. Perkembangan Obligasi Negara pengaruh preferensi risiko terhadap minat


Indonesia Periode 2014-2018 mahasiswa dalam berinvestasi sukuk negara?

Tahun Outstanding Volume (Miliar) KAJIAN PUSTAKA


(miliar) Teori Investasi Dalam Pandangan Islam
Investasi berarti menunda pemanfaatan
2014 1,209 2,837 harta yang kita miliki pada saat ini yang
menjadikan harta saat ini disimpan, dikelola,
2015 1,425 3,399 bahkan dikembangkan (Jauhari, 2014).
Investasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
2016 1,773 3,649 investment yang berarti menanam. Sedangkan
dalam bahasa Arab investasi disebut sebgaia
2017 2,099 3,842 istitsmar yang berarti membuat berkembang,
berbuah, dan bertambah jumlahnya. Islam
2018 2,365 5,007
sangat menganjurkan konsep investasi,
Sumber: Laporan Perkembangan Pasar Modal terbukti dari banyaknya ayat-ayat dalam kitab
Syariah (2019). suci Al-Qur’an, As-Sunnah, serta sabda
Rasulullah yang menganjurkan bagi setiap
Pada penelitian ini, penulis memilih pemeluknya melakukan kegiatan investasi.
Mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Islam memiliki prinsip yang wajib dipatuhi
Brawijaya sebagai responden karena menurut dalam melakukan kegiatan perekonomian,
penulis Mahasiswa Ekonomi Islam Universitas mengacu pada fatwa DSN-MUI No: 137/DSN-
Brawijaya memenuhi kriteria penelitian yang MUI/IX/2020 tentang 18 sukuk, prinsipnya
didasari oleh survei Forum Silaturahmi Studi yaitu melarang adanya riba atau bunga, gharar
Ekonomi Islam (FOSSEI) tentang pemahaman atau ketidakjelasan, maysir atau perjudian,
keuangan syariah mahasiswa Ekonomi Islam tidak boleh ada unsur penipuan, dan tidak
di Jawa Timur yang di mana penelitian tersebut boleh dharar atau merugikan.
menunjukkan bahwa tingkat pemahaman
mengenai keuangan syariah pada mahasiswa Investasi Pada Produk Sukuk
Ekonomi Islam di Jawa Timur tinggi. Sukuk berasal dari bahasa Arab, yaitu
Selain itu, pada penelitian yang shakk (‫ )صك‬yang dalam bahasa Inggris berarti
dilakukan oleh Center for Islamic Economics “check”. Sejak dahulu Sukuk sudah digunakan
Studies (CIES) tentang pentingnya oleh orang muslim sebagai dokumen
bertransaksi syariah pada mahasiswa Fakultas kewajiban finansial yang timbul dari
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, perusahaan dagang serta kegiatan 19 komersial
menunjukkan bahwa para mahasiswa Ekonomi lain pada perdagangan serta pada perbankan
Islam memiliki nilai yang tinggi dari segi kontemporer. Sukuk merupakan Surat
pemahaman dan pandangan tentang Berharga Syariah Negara (SBSN) yang terbagi
pentingnya bertransaksi menggunakan akad menjadi dua tipe yaitu Sukuk Tabungan (ST)
dan hukum syariah. dan Sukuk Ritel (SR). Keduanya memiliki
Berdasarkan latar belakang di atas, maka karakteristik yang hampir sama hanya saja
rumusan masalah yang dapat di simpulkan berbeda dari segi tenor atau jatuh tempo dan
adalah: apa sajakah faktor-faktor yang berbeda dari segi perdagangannya.
mempengaruhi minat mahasiswa dalam Peran sukuk menurut Handayani (2015)
berinvestasi sukuk negara? adalah sebagai financial balance atau
Selanjutnya, untuk menjawab penyeimbang sektor keuangan karena nilainya
pertanyaan peneitian tersebut, akan digunakan yang merefleksikan nilai aset riil. Itulah yang
pertanyaan-pertanyaan peneitian sebagai membuat sukuk menjadi alat investasi yang
berikut: 1. Bagaimana pengaruh motivasi menarik untuk berbagai kalangan karena
terhadap minat mahasiswa dalam berinvestasi prinsip yang dibawakan oleh sukuk ini
sukuk negara? 2. Bagaimana pengaruh merupakan prinsip-prinsip Syariah di
pengetahuan terhadap minat mahasiswa dalam antaranya adalah prinsip kehati-hatian atau
berinvestasi sukuk negara? 3. Bagaimana

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 174


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

menghindari maysir yaitu hal-hal yang sifatnya penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri
spekulatif dan gharar yaitu ketidakjelasan. dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau
dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
Minat pada penelitian ini berarti minat
Motivasi investasi pada instrumen investasi sukuk.
Definisi dari motivasi seperti yang Dalam penelitian ini, minat investasi diartikan
diartikan oleh Hoy dan Miskel dalam Purwanto sebagai rasa yang timbul setelah menerima
(1990), ialah sebagai kekuatan kompleks, suntikan informasi terkait produk investasi
kemudi, kebutuhan, keadaan, atau mekanisme syariah yang kemudian timbul rasa ingin untuk
lain yang memulai dan mempertahankan mencoba berinvestasi pada hal tersebut. Rasa
aktivitas sukarela menuju target atau ingin itulah yang menimbulkan minat
pencapaian pribadi. Kemudian teori tentang berinvestasi pada mahasiswa.
motivasi ini telah dikembangkan yang dikenal
dengan McClelland’s theory of learned needs. Hipotesis Penelitian
Di mana teori tersebut berisikan tentang tiga Variabel dalam penelitian ini terdiri dari
kebutuhan dasar yang mendorong setiap motivasi, pengetahuan, dan preferensi risiko
individu untuk berperilaku, yaitu: 1) kebutuhan terhadap minat investasi. Berdasarkan latar
untuk sukses, 2) kebutuhan untuk afiliasi, dan belakang masalah dan kerangka teori diatas,
3) kebutuhan kekuasaan (David, 2013). maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut:
1. H1: Motivasi (X1) berpengaruh positif
Pengetahuan terhadap minat berinvestasi (Y). 2. H2:
Menurut Soekidjo (2003), pengetahuan Pengetehuan (X2) berpengaruh positif
memiliki definisi yaitu hasil “tahu” yang terhadap minat berinvestasi (Y). 3. H3:
terjadi setelah melakukan penginderaan Preferensi Risiko (X3) berpengaruh positif
terhadap suatu objek tertentu, dapat melalui terhadap minat berinvestasi (Y)
indera penglihatan, pendengaran, perasa,
peraba, dan juga penciuman. Pada faktor ini METODE
penginderaan mahasiswa melalui penglihatan Penelitian ini menggunakan pendekatan
(membaca literasi) dan pendengaran kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan dengan
(informasi dari mulut ke mulut) mempengaruhi lingkup mahasiswa yang berprogram studi
minat investasi terhadap objeknya. Ekonomi Islam dan berkuliah di Universitas
Brawijaya. Jumlah responden pada penelitian
Preferensi Risiko ini sejumah 82 mahasiswa yang diambil
Probo, (2011) dalam Hati dan Harefa melalui metode non-probability sampling.
(2019), menjelaskan bahwa preferensi risiko Teknik pengumpulan data yang digunakan
sebagai kecenderungan individu dalam adalah kuesioner dengan skala likert.
memilih hal-hal yang beresiko, pada kasus ini Pengujian instrumen penelitian
adalah pengambilan keputusan. Kategori dilakukan melalui uji validitas dan uji
pemilihan hal-hal yang berisiko ini tergolong reliabilitas, kemudian menggunakan uji asumsi
menjadi 3 yaitu risk averse, risk taker, dan risk klasik yang terdiri dari uji multikolinearitas.
moderate. Alat analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis regresi logistik dengan
Minat bantuan aplikasi SPSS 25. Uji hipotesis
Slameto, (2003) menyatakan minat dilakukan dengan menggunakan Hosmer &
adalah satu rasa lebih suka dan rasa keterikatan Lemeshow Test dan Uji Omnibus.
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 175


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

Uji Asumsi Klasik


HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Instrumen Uji Multikolinearitas
Tabel 4. Uji Multikolinearitas
1) Uji Validitas
Variabel Collinearity Statistics
Tabel 2. Uji Validitas Bebas Tolerance VIF
X1 0,590 1,696
Item rHitung Sig. rTabel Keterangan X2 0,931 1,074
X1.1 0.658 0.000 0.2 Valid X3 0,595 1,680
X1.2 0.679 0.000 0.2 Valid Sumber: Data primer diolah (2021).
X1.3 0.654 0.000 0.2 Valid
X1.4 0.713 0.000 0.2 Valid Multikolinearitas terjadi apabila nilai
X1.5 0.682 0.000 0.2 Valid VIF > 10, karena pada tabel 4 hasil untuk
X2.1 0.759 0.000 0.2 Valid semua variabel nilai VIF < 10 maka dapat
X2.2 0.686 0.000 0.2 Valid disimpulkan tidak terjadi multikulinearitas.
X2.3 0.802 0.000 0.2 Valid
X3.1 0.804 0.000 0.2 Valid Analisis Regresi Logistik
X3.2 0.783 0.000 0.2 Valid
X3.3 0.767 0.000 0.2 Valid Tabel 5. Analisis Logistik
Sumber: Data primer diolah (2021).
Β S.E Wald df Sig.
Dari Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa Motivasi 0,843 0,333 6,411 1 0,011
nilai signifikansi pada item pertanyaan lebih (X1)
kecil dari 0.05 (α = 0.05) atau nilai r hitung Pengetahuan -0,171 0,237 0,520 1 0,471
lebih besar dari pada r tabel, yang berarti tiap- (X2)
tiap item variabel adalah valid, sehingga dapat Preferensi 0,299 0,313 0,911 1 0,340
disimpulkan bahwa item-item tersebut dapat Risiko (X3)
digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Constant -8,904 3,654 5,938 1 0,015
Sumber: Data primer diolah (2021).
2) Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil pengujian regresi pada
Tabel 3. Uji Reliabilitas
tabel 6 di atas, maka model persamaan regresi
Nama N Croncb Batas Keteran yang didapat adalah sebagai berikut:
Variabel ach Realibil gan
𝑃
Alpha itas 𝐿𝑛 = −8,904 + 0,843 𝑀𝑜𝑡𝑖𝑣𝑎𝑠𝑖
1−𝑃
Motivasi 8 >0,60 Reliabel − 0,171𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛
0 0.725 + 0,299 𝑃𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑅𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜

Pengetah 8 >0,60 Reliabel Adapun interpretasi dari persamaan


uan 0 0.820 regresi tersebut adalah:
Preferen 8 >0,60 Reliabel 1) ß1 = 0,843, maknanya Minat Investasi
si Resiko 0 0.846 akan bertambah sebesar 0,843 satuan pada
Sumber: Data primer diolah (2021).
seluruh tambahan satu satuan X1
(Motivasi). Maka jika motivasi
Berdasarkan tabel uji reliabilitas di atas, mengalami peningkatan 1 satuan, maka
diketahui semua variabel yang menggunakan Minat Investasi akan bertambah sebesar
skala likert adalah reliabel atau nilainya berada 0,843 satuan bersama asumsi variabel
di atas 0,7. Sehingga dapat disimpulkan lainnya yang dianggap konstan.
jawaban responden atas pertanyaan dalam 2) ß2 = -0,171, Minat Investasi akan
kuesioner adalah konsisten dari waktu ke berkurang sebesar 0,171 satuan pada
waktu dan dapat dilanjutkan pada analisis seluruh tambahan satu satuan X2
selanjutnya. (Pengetahuan), maka jika Pengetahuan
semakin bertambah, maka Minat Investasi

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 176


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

akan berkurang sebesar 0,171 satuan 15,573. Karena nilai Chi square Hosmer and
bersama asumsi variabel yang lainnya Lemeshow = 2,909 < 15,573 = nilai Chi
dianggap konstan. square 𝐷𝑓 8 dan nilai 𝑆𝑖𝑔 = 0,94 > 0,05
3) ß3 = 0,299, maknanya Minat Investasi maka model diterima dan uji hipotesis dapat
akan bertambah sebesar 0,299 satuan pada dilakukan.
seluruh tambahan satu satuan X3
(Preferensi Risiko), maka jika Preferensi
2) Uji Omnibus
Risiko mengalami peningkatan 1 satuan,
maka Minat Investasi akan bertambah
sebesar 0,299 satuan bersama asumsi Tabel 8. Uji Omnibus
variabel yang lainnya dianggap konstan

Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R2) Chi-square df Sig.

Step 32,648 3 ,000


Tabel 6. Uji Koefisien Determinasi
(Nagelkerke R2) Block 32,648 3 ,000

-2Log Cox & Nagelkerke R2 Model 32,648 3 ,000


2
likelihood Snell R
28,163 0,328 0,627 Sumber: Data primer diolah (2021).
Sumber: Data primer diolah (2021).

Untuk melihat kemampuan variabel Nilai Chi Square = 32,638 > 7,815 =
motivasi, pengetahuan, dan preferensi risiko nilai Chi Square pada Df 3 atau dengan
dalam menjelaskan kemauan mahasiswa signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 maka tolak
dalam melakukan investasi sukuk negara H0 yang menunjukkan bahwa dengan
Nagelkerke R square. Dari tabel diperoleh penambahan variabel memberikan pengaruh
Nagelkerke Rsquare = 0,627 yang nyata pada model (model sudah Fit). Sehingga
menunjukan bahawa 62,7% motivasi, secara keseluruhan Motivasi, Pengetahuan,
pengetahuan, dan preferensi risiko dapat dan Preferensi Risiko memiliki pengaruh
menjelaskan kemauan mahasiswa dalam terhadap kemauan mahasiswa dalam
melakukan investasi sukuk negara sedangkan melakukan investasi sukuk negara.
100% - 6,27% = 37,3% kemauan mahasiswa
dalam melakukan investasi sukuk negara
dijelaskan oleh faktor lain di luar model.
Pembahasan
Uji Hipotesis
Pengaruh Motivasi (X1) Terhadap Minat
1) Uji Hosmer & Lemeshow Investasi (Y)
Motivasi dapat menentukan apakah
seseorang ingin melakukan sesuatu atau tidak
Tabel 7. Uji Hosmer & Lemeshow untuk dirinya sendiri. Motivasi mimiliki nilai P
value uji Wald (Sig) = 0,011 < 0,05 artinya
motivasi memiliki pengaruh yang positif
Chi- Sig. terhadap kemauan mahasiswa untuk
Step square Df berinvestasi sukuk negara.
1 2,909 8 ,940
Karena nilai 𝛽𝑚𝑜𝑡𝑖𝑣𝑎𝑠𝑖 =
Sumber: Data primer diolah (2021). 0,843 (𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓) maka motivasi memiliki
hubungan yang positif dengan kemauan
mahasiswa untuk berinvestasi sukuk negara.
Dari tabel diperoleh nilai Berarti mahasiswa yang memiliki motivasi
𝐶ℎ𝑖 𝑠𝑞𝑢𝑎𝑟𝑒 𝐻𝑜𝑠𝑚𝑒𝑟 𝑎𝑛𝑑 𝐿𝑒𝑚𝑒𝑠ℎ𝑜𝑤 = akan memiliki kemauan berinvestasi 0,843 kali
2,909 dan 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐶ℎ𝑖 𝑠𝑞𝑢𝑎𝑟𝑒 𝐷𝑓 8 =

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 177


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

lipat daripada orang yang tidak memiliki seorang mahasiswa cenderung atau condong
motivasi. dalam mengambil risiko berinvestasi pada
sukuk. Preferensi Risiko mimiliki nilai P
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan value (Sig) > 0,05 artinya Preferensi Risiko
beberapa penelitian sebelumnya terkait memiliki pengaruh yang tidak signifikan
variabel motivasi terhadap pengaruhnya pada terhadap kemauan mahasiswa untuk
minat berinvestasi. Seperti penelitian yang berinvestasi sukuk negara.
dilakukan oleh Saraswati dan Wirakusuma Karena nilai 𝛽Preferensi Risiko =
(2018) yang menunjukkan bahwa motivasi 0,299 (𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓) maka Preferensi Risiko
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan memiliki hubungan yang positif dengan
terhadap minat investasi. Kemudian dalam kemauan mahasiswa untuk berinvestasi sukuk
penelitian lainnya, variabel motivasi juga negara. Berarti mahasiswa yang memiliki
terbukti memiliki pengaruh yang positif dan Preferensi Risiko akan memiliki kemauan
signifikan terhadap minat investasi (Monica, berinvestasi 0,277 kali lipat daripada orang
2020). yang tidak memiliki Preferensi Risiko.
Perlu diketahui, sampel atau responden
yang diambil dari kedua penelitian di atas
adalah mahasiswa yang artinya sama dengan KESIMPULAN DAN SARAN
penelitian ini. Meskipun instrumen
investasinya berbeda, akan tetapi keinginan Kesimpulan
mahasiswa untuk berinvestasi salah satunya Berdasarkan hasil pembahasan yang
didorong oleh faktor motivasi. telah dilakukan di bab sebelumnya, maka
Pengaruh Pengetahuan (X2) Terhadap dapat disimpulkan sebagai berikut:
Minat Investasi (Y) 1. Motivasi dapat meningkatkan minat dalam
Pengetahuan dalam penelitian ini berarti berinvestasi pada sukuk negara. Karena
pengetahuan individu terhadap pasar modal semakin tinggi motivasi yang dimiliki oleh
syariah karena variabel dependen yang diteliti seseorang, maka semakin tinggi pula minat
adalah minat investasi pada salah satu seseorang dalam berinvesasi pada sukuk
instrumen pasar modal syariah yaitu sukuk. negara. Hal ini dikarenakan dengan
Pengetahuan memiliki nilai P value (Sig) > motivasi, seseorang akan semakin
0,05 artinya Pengetahuan memiliki pengaruh bersemangat dalam melakukan investasi,
yang negatif terhadap kemauan mahasiswa karena orang tersebut memahami
untuk berinvestasi sukuk negara. kegunaan dari investasi untuk masa
Karena nilai 𝛽𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛 = depannya.
−0,171 (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓) maka pengetahuan 2. Pengetahuan tidak berpengaruh secara
memiliki hubungan yang negatif dengan positif pada minat berinvestasi seseorang.
kemauan mahasiswa untuk berinvestasi sukuk Dikarenakan pemahaman tiap individu
negara. Berarti mahasiswa yang memiliki mahasiswa berbeda-beda tingkatannya,
pengetahuan akan memiliki kemauan namun seseorang yang memiliki
berinvestasi -0,171 kali lipat daripada orang pengetahuan akan pentingnya berinvestasi
yang tidak memiliki pengetahuan. Artinya memiliki minat yang lebih tinggi
semakin seorang individu paham atau ketimbang dengan orang yang tidak
mengetahui Sukuk, mereka akan semakin tidak memiliki pengetahuan tentang pentingnya
ingin berinvestasi. investasi. Hal ini terjadi karena
pengetahuan dapat membuat seseorang
Pengaruh Preferensi Risiko (X3) Terhadap paham akan manfaat dari investasi dan
Minat Investasi (Y) meminimalisir terjadinya kerugian saat
Preferensi risiko adalah kecenderungan melakukan investasi.
seseorang untuk memilih opsi yang berisiko. 3. Preferensi risiko konsumen berpengaruh
Lebih mudahnya, preferensi risiko dapat secara positif pada minat seseorang dalam
disebut sebagai sikap pembuat keputusan berinvestasi. Terjadi hal yang demikian
yang dalam penelitian ini berarti apakah karena investasi pada sukuk negara tidak

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 178


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

berisiko mengalami kerugian yang besar. dilihat dari hasil penelitian pada faktor
Akan tetapi, seseorang yang memiliki pengetahuan yang di mana semakin
preferensi risiko memiliki minat seseorang memahami tentang sukuk justru
berinvestasi yang lebih besar ketimbang semakin tidak ingin berinvestasi pada
orang yang tidak memiliki preferensi sukuk.
resiko. Hal ini terjadi dikarenakan
investasi memiliki resiko kerugian, dan DAFTAR PUSTAKA
orang yang mempunyai preferensi risiko
adalah orang yang siap dan memilih untuk
opsi beresiko pada keputusannya dalam Bank Indonesia. (2019). Laporan Ekonomi dan
berinvestasi di kemudian hari. Keuangan Syariah. Jakarta: Departemen
4. Secara keseluruhan tiap variabel bebas Ekonomi dan Keuangan Syariah.
memiliki pengaruh terhadap variabel Beik, I. S. (2011). Memperkuat Peran Sukuk
Minat Investasi. Dari hasil analisis regresi Negara Dalam Pembangunan Ekonomi
logistik diperoleh variabel bebas Negara. Al-Infaq, II, 65-72.
mempunyai pengaruh yang positif secara Dewan Syariah Nasional MUI. (2002,
simultan terhadap Minat Investasi. September 14). Fatwa Dewan Syariah
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Nasional Majelis Ulama Indonesia
pengujian terhadap hipotesis yang Nomor 32 Tahun 2002. diakses Maret
menyatakan bahwa adanya pengaruh 28, 2021, from www.dsnmui.or.id:
secara bersama-sama (simultan) variabel https://drive.google.com/file/d/0BxTl-
bebas terhadap variabel Minat Investasi lNihFyzcUxidldISlJHMVk/view
dapat diterima. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko. (2020). ST007 Dari Diri
Saran Untuk Bumi. Retrieved Februari 11,
2021, from www.kemenkeu.go.id:
Walaupun hasil yang diperoleh dari https://www.kemenkeu.go.id/sukuktabu
penelitian ini cukup signifikan, tetapi masih ngan
terdapat beberapa kekurangan. Maka dari itu Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
saran untuk penelitian selanjutnya adalah dan Risiko. (2021, Februari). SR014
sebagai berikut: Bangkitkan Ekonomi Negeri Lewat
Investasi. diakses Februari 10, 2021,
1. Untuk penelitian selanjutnya, agar from www.kemenkeu.go.id:
menambah variabel baru selain dari tiga https://www.kemenkeu.go.id/sukukritel
variabel limitasi penelitian ini, supaya Fatah, D. A. (2011, Januari 1). Perkembangan
hasil penelitian dapat lebih majemuk lagi Obligasi Syariah (Sukuk) di Indonesia:
jangkauannya. Misalnya seperti variabel Analisis Peluang dan Tantangan. Al-
manfaat investasi atau literasi keuangan 'Adalah, X, 35-46.
yang menurut peneliti perlu ditambahkan Handayani, D. (2015, November 23). Ketika
ke penelitian selanjutnya karena memiliki Sukuk Menarik Minat Dunia.
pengaruh yang signifikan terhadap minat Kementerian Keuangan Republik
berinvestasi. Indonesia.
2. Bagi Kementerian Keuangan selaku Hati, S. W., & Harefa, W. S. (2019). Analisis
penerbit Sukuk sebaiknya lebih Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
memperbanyak kampanye atau seminar Minat Berinvestasi di Pasar Modal Bagi
tentang investasi dengan sarana investasi Generasi Milenial (Studi pada
syariah, terutama sukuk negara. Agar Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis
tingkat aware di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Batam). Journal of
terhadap sarana atau tempat berinvestasi Business Adminsitration, III, 281-295.
yang dipilihnya semakin tinggi. Jarkasih, M., & Rusydiana, A. S. (2009).
3. Bagi Kementerian Keuangan, layanan Perkembangan Pasar Sukuk:
sukuk perlu ditingkatkan karena belum Perbandingan Indonesia, Malaysia, dan
sesuai ekspektasi masyarakat. Dapat

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 179


ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE IN FOCUS VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2023

Dunia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi: perkembangan-pasar-modal-syariah-


Antisipasi . tahun-2019
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pranyoto, E., Siregar, N. Y., & Depiana.
(2018). Utang Negara sebagai Sumber (2018). Keputusan Investasi Masyarakat
Pembiayaan Pembangunan. Palu: di Pasar Modal. Jurnal Bisnis
Kementerian Keuangan Republik Darmajaya, II, 45-67.
Indonesia. Retrieved Maret 3, 2021, Priyono. (2008). Metode Penelitian
from Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama
https://fiskal.kemenkeu.go.id/data/docu Publishing.
ment/2018/berita/PengelolaanUtangNeg Purwanto, N. (1990). Psikologi Pendidikan.
araPalu_20180814.pdf Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mankiw, G. N. (2000). Teori Ekonomi Makro Pusat Informasi. (2020, Februari 18). Data
(Keempat ed.). Jakarta: Erlangga. Penerbitan Sukuk Ritel 2009-2019.
MUI, D. S. (2002, September 2002). Fatwa Retrieved Maret 13, 2021, from
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama https://pusatis.com/2020/02/18/total-
Indonesia Nomor 32 Tahun 2002. penerbitan-sukuk-ritel-indonesia-sukri-
Retrieved Maret 28, 2021, from dari-tahun-ke-tahun/
www.dsnmui.or.id: Saraswati, K. R., & Wirakusuma, M. G. (2018,
https://drive.google.com/file/d/0BxTl- Agusrus). Pemahaman Atas Investasi
lNihFyzcUxidldISlJHMVk/view Memoderasi Pengaruh Motivasi dan
Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Statistik Pasar Risiko Investasi Pada Minat
Modal Syariah. Jakarta: Direktorat Pasar Berinvestasi. E-Jurnal Akuntansi
Modal Syariah. Universitas Udayana, XXIV, 1584-1599.
Pasar Modal Syariah. (2020, Oktober 27). doi:https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v
Perkembangan Pasar Modal Syariah 24.i02.p28
Tahun 2019. Retrieved from Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
www.pasarmodalsyariah.com: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
https://pasarmodalsyariah.com/post/66/ Bandung: Alfabeta.

DEANDRA RIZKY ADITYA & ASFI MANZILATI 180

You might also like