You are on page 1of 57

NARASI KITAB SUCI

Kitab Suci Katolik


Perjanjian Lama : 39 Kitab
Deuterokanonika : 7 Kitab
Perjanjian Baru : 27 Kitab
Total : 73 Kitab
Yakobus 1: 22- 24
22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan
bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak
demikian kamu menipu diri sendiri.
23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja
dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama
seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang
sebenarnya di depan cermin.
24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi
atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
UNSUR-UNSUR NARASI KITAB SUCI
1. Alur Cerita / Plot
2. Aktor / Pelaku
3. Setting / Latar Cerita
4. Narator
5. Pembaca
1. PLOT / ALUR CERITA
5 Tahap Alur Cerita:
1. Situasi Awal
2. Komplikasi
3. Aksi Transformatif
4. Solusi
5. Situasi Final
Matius 8: 14-15
14 Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring
karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun
bangunlah dan melayani Dia.
Matius 8: 14-15
14 Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring
karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun
bangunlah dan melayani Dia.

Salinan Kolometris
14 Setibanya di rumah Petrus,
Yesus pun melihat ibu mertua Petrus
terbaring karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu,
lalu lenyaplah demamnya.
Ia pun bangunlah dan melayani Dia.
1. PLOT / ALUR CERITA
14 Setibanya di rumah Petrus, Situasi Awal
Yesus pun melihat ibu mertua Petrus Komplikasi
terbaring karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, Aksi Transformatif
lalu lenyaplah demamnya.
Ia pun bangunlah Solusi
dan melayani Dia. Situasi Final
Yohanes 2: 1-11
1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea,
dan ibu Yesus ada di situ;
2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya:
"Mereka KEHABISAN ANGGUR.“
4 Kata Yesus kepadanya:
"Mau apakah engkau dari pada-Ku, perempuan?
Saat-Ku belum tiba."
“ Woman, why do you involve me? ” Jesus replied.
“ My hour has not yet come. ”
“ Woman, what is that to you and to Me?
“ My time has not yet come ”
Yohanes 17:1
Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya permuliakanlah Anak-
Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

John 17: 1
After Jesus said this, he looked toward
heaven and prayed:
“Father, the hour has come. Glorify your
Son, that your Son may glorify you.
John 2:4 John 17: 1
“Woman, why do you involve After Jesus said this, he looked
me?” Jesus replied. “My hour has not toward heaven and prayed:
yet come.” “Father, the hour has come.
“Woman, what is that to you and to Glorify your Son,
Me? My time has not yet come” that your Son may glorify you.
John 2: John 19: 26
4 Kata Yesus kepadanya: When Jesus saw his mother there, and the
Mau apakah engkau dari pada-Ku, perempuan? disciple whom he loved standing nearby, he
Saat-Ku belum tiba. said to her, “Woman,[a] here is your son,”
27 and to the disciple, “Here is your
“ Woman, why do you involve me? ” Jesus
replied. mother.” From that time on, this disciple took
“ My time has not yet come ” her into his home.

Woman,
here is your son
John 19:26
“Woman, why do you involve Me?
My time has not yet come”
John 2: 4 , Woman, here is your son
John 19:26
5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan:
"Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu! "
Lukas 22: 19-20
Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya
kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.“
Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah
perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan
menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu:
"Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air."
Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
8 Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta."
Lalu mereka pun membawanya.
9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu
— dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang
mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki,
10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang
baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik;
akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea,
sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah
menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
PERNIKAHAN DI KANA
YOHANES 2:1-11
NARASI KITAB SUCI
UNSUR-UNSUR NARASI KITAB SUCI
1. Alur Cerita / Plot
2. Aktor / Pelaku
3. Setting / Latar Cerita
4. Narator
5. Pembaca
5 Tahap Alur Cerita:
1. Situasi Awal
2. Komplikasi
3. Aksi Transformatif
4. Solusi
5. Situasi Final
Ajakan untuk Membangun Kembali Bait Suci
HAGAI 1
1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam
bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu,
datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi
Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda,
dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:
2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini
berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk
membangun kembali rumah TUHAN!“
3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan
nabi Hagai, bunyinya:
4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk
mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan
baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta
alam: Perhatikanlah keadaanmu!
6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu
makan, tetapi tidak sampai kenyang;
kamu minum, tetapi tidak sampai puas;
kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas;
dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh
dalam pundi-pundi yang berlobang!
7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
Hagai 1: 8
Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu;
maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan
kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
Hagai 1:
10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung,
ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah,
ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha.“
Hagai 1:
12 Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu
mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa
yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.
13 Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu,
demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."
14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin
Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu
melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
Hagai 2:
8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-
indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan
memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas,
demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Adapun Rumah ini,
kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula,
firman TUHAN semesta alam,
dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera,
demikianlah firman TUHAN semesta alam.“ (Hagai 2: 10)
Hagai 2: 16 -17
Sekarang, perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya!
Sebelum ditaruh orang batu demi batu untuk pembangunan bait TUHAN,
bagaimana keadaanmu?
19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya
Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung?
apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima
dan pohon zaitun belum berbuah?
Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!“
Hagai 2: 24
Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku
— demikianlah firman TUHAN —
dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai;
sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
5 Tahap Alur Cerita:
1. Situasi Awal
2. Komplikasi
3. Aksi Transformatif
4. Solusi
5. Situasi Final
UNSUR-UNSUR NARASI
1. Alur Cerita / Plot
2. Aktor / Pelaku
3. Setting / Latar Cerita
4. Narator
5. Pembaca

You might also like