Professional Documents
Culture Documents
202314002
2023/2024
PENGKAJIAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
Nama: Tn. S Keluhan Utama Pain: Ya Tidak TRIAGE Alloanamnesa
Auotoamnanesa
Umur: 55 tahun Tn. S mengatakan Quality:
Tgl. Pengkajian: 8 Januari terkena gigitan ular di Tumpul Tajam
2024 sawah. Terbakar Panas
Jam: 10.00 WIB Region: pergelangan tangan kiri
Dx Medis: Gigitan Ular Skala (0-10): 7
(Snack Bite) Time: Continuous
Intermitten
PRIMARY SURVEY
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Bicara: Spontan, jelas Sesak: Ya Tidak Nadi: Teraba Tak Respon: A V P U Hipotermia: Ya Tidak
vokalisasi tidak jelas Cuping hidung: Ya teraba Kesadaran: CM ☒ Deformitas: Ya Tidak
Batuk: ☒ Efektif ☒ Tidak Tidak Irama: Reguler
Delirium ☒ Somnolen ☒ Hematoma: Ya Tidak
efektif Pola napas: teratur Irreguler Penetrasi: Ya Tidak
Sopor ☒ Koma
Obstruksi: ☒ Lidah ☒ Tidak Denyut: Kuat Laserasi: Ya Tidak
Pupil: Isokor ☒ Anisokor
Irama: normal Lemah Contusio: Ya Tidak
Cairan ☒ Benda Asing GCS: Eye 4 Verbal 5
cepat dalam Akral: Dingin Abrasi: Ya Tidak
☒ N/A Motorik 6
Retraksi dada: Ya Hangat Edema: Ya Tidak
Suara Nafas: ☒ Snoring Tidak Warna kulit: Refleks Cahaya: Ada ☒ Nyeri: Ya Tidak
☒ Gurgling ☒ Stridor ☒ Normal pucat Tidak Ada Suhu: 36,5
Artifisial Airway: ☒ OPA DS: Tn. S mengatakan Edema: <1 cm >1 DS: Tn. S mengatakan tidak DS: Tn. S mengatakan setelah
tidak merasakan sesak cm ada keluhan digigit ular merasa nyeri, panas,
☒ETT lainnya
nafas CRT: <2 dtk >2 dan kemeng di pergelangan
............
dtk tangan kiri,
SECONDARY SURVEY
SIGN SYMPTOMP ALLERGY & PAST ILLNESS LAST MEAL EVENT
MEDICATION
1. Keadaan umum: 1. Tidak ada alergi obat, 1. Tidak memiliki 1. BB: 50 kg, TB: 160 cm
2. Kesadaran: compos tidak ada alergi riwayat penyakit 2. IMT: 19,5
mentis, GCS 15 makanan menurun 3. Menu sarapan pagi tadi
(E4,M6,V5) 2. Luka bekas gigitan 2. Tidak memiliki riwayt adalah nasi, sayur
dibersihkan dan diberi penyakit hipertensi, bayam, tempe. Minum
suntikan ATS dan diabetes melitus, dan teh hangat. 1 porsi
serum anti bisa ular jantung. habis
(SABU) 2 vial dalam
250 ml Dextrose 5%
HEAD TO TOE
KEPALA LEHER PULMO COR GI&GU GENETALIA,
EKSTERMITAS, KULIT
Ins: kulit kepala bersih, Ins: bentuk dada simetris, Ins: bentuk dada simetris, Ins: 1. Ekstermitas
tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan Pal Ekstermitas atas kanan
rambut hitam, menggunaakan otot bantu Pal: teraba ictus cordis di Per terpasang infus D5% dan
Konjungtiva tidak pucat, pernapasan, tidak ada lesi SIC V dan VI Aus: Serum Anti Bisa Ular
sklera tidak ikterik, refleks Pal: gerakan diafragma Per: reguler (SABU).
cahaya positif dan pupil simetris, tidak ada nyeri Aus: S1 S2 reguler, S3 S4 Sedangkan esktermitas
isokor. Pada telinga, tekan tidak terdengar mur-mur atas kiri tampak edema
hidung dan tenggorokan Per: suara resonan (lup di pergelangan tangan
tidak ada tanda dug) dan terdapat bekas
perdarahan. Tidak ada Aus: suara nafas gigitan ular. ekstermitas
pembesaran kelenjar getah vesikuler, tidak ada suara kiri dilakukan
bening di daerah leher. tambahan nafas. pembidaian.
Pal: tidak ada nyeri tekan, 2. Genetalia
tidak teraba massa Tidak terkaji
3. Kulit
Pada kulit yang bukan
tempat gigitan tidak
tampak tanda perdarahan
lain. Turgor kulit cukup,
CRT <2 detik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RONGTEN EKG LAB DARAH MRI USG
- Pemeriksaan - -
electrocardiogram (EKG)
dengan hasil normal, sinus
tachycardia
TERAPI MEDIS
1. Inf. Dextrose 5%
2. Inf. Tutofusin 30 tpm
3. Inj. Serum Anti Bisa Ular (SABU) 2 vial
4.
TTD Perawat
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Analisa Data
- P: bergerak
- Q: terasa panas
- R: pergelangan tangan kiri
- S: 7
- T: hilang-timbul
DO:
3. Terdapat pembidaian
4. TTV
- Suhu: 36,5
- RR: 20 x/menit
B. Diagnosa Keperawatan
- D.0077 Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis d.d gigitan ular
C. Intervensi
3. Frekuensi nadi
dalam batas
normal
4. Gelisah
berkurang
I.08243 Pemberian
Analgesik
1. Identifikasi
karakteristik nyeri
2. Identifikasi riwayat
alergi obat
3. Monitor TTV
4. Kolaborasi
pemberian dosis dan
jenis analgesik
D. Implementasi
2. Mengidentifikasi - S: 7
3. Memonitor TTV
O:
3. TTV
- Suhu: 36,5
- RR: 20 x/menit
2. Membersihkan O:
sekitar area bekas 1. Terdapat tanda/ melingkari
gigitan ular area bekas gigitan ular
menggunakan 2. Dilakukan pembidaian di
NaCl 9% dan ekstermitas atas sinistra
memberikan tanda/
melingkari area
bekas gigitan ular
3. Melakukan
pembidaian
10.15 1. Berkolaborasi S: Tn. S mengatakan bersedia Ananda
dengan dokter diberikan obat serum anti bisa ular
(SABU)
pemberian terapi
yaitu infus O:
Dextrose 5% dan 1. Tn. S tampak kooperatif saat
serum anti bisa diberikan terapi
E. Evaluasi
08/01/2024 S: Ananda
2. P: bergerak
Q: terasa panas
R: pergelangan tangan kiri
S: 7
T: hilang-timbul
O:
1. Tn. S tampak meringis menahan nyeri
di pergelangan tangan kiri
3. TTV
- Suhu: 36,5
- RR: 20 x/menit