You are on page 1of 20

Tugas

Presentasi
Bahasa Indonesia
Iis Ismaul
10050023257
Daftar isi
A. Unsur-unsur Kalimat

B. Jenis Kalimat berdasarkan Sintaksis

C. Jenis Kalimat berdasarkan Pola


Pembentukannya

D. Kalimat Efektif
A. Unsur Kalimat
Kalimat adalah hal yang sangat
mendasar bagi siapa saja yang hendak
berkecimpung dalam tulis-menulis atau
karang-mengarang.

(Rahardi, 2009:127)
Unsur kalimat dibagi
kepada 5 Bagian:
1.Subjek adalah bagian kalimat yang
menandai apa yang dinyatakan oleh
penulis, subjek biasanya merupakan
jawaban atas pertanyaan apa dan siapa.
Unsur kalimat dibagi kepada
5 Bagian:
2.Predikat
Predikat adalah bagian kalimat dari
jawaban atas pertanyaan bagaimana dan
mengapa.

Contoh:bagaimana globalisasi yang


diiringi lompatan teknologi informasi dan
komunikasi?
3. Objek
Predikat adalah bagian kalimat yang melengkapi kata kerja atau frasa
kata benda pada kalimat yang berbentuk transitif.
Contoh:
Isma menjual tablet lamanya. (frasa kata benda)

4.Pelengkap
Pelengkap adalah unsur kalimat yang tidak dapat dijadikan subjek jika
berbentuk kalimat pasif. Pelengkap selalu diikuti imbuhan ber-, ke-an.
Dalam sebuah kalimat, pelengkap tidak dapat digantikan dengan -nya.
5. Keterangan

Ciri khas unsur keterangan adalah dapat


berubah-ubah posisinya.
Jika awal keterangan berada pada akhir
kalimat, dapat diubah posisinya ke awal
kalimat.
B. JenIs kalImat berdasarkan bentuk sintaksis
1.Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang dibentuk untuk
menyiarkan informasi tanpa mengharapkan responsi tertentu
(Cook dalam Tarigan, 1985:20)

Secara sintaksisnya, kalimat deklaratif dapat berbentuk:


•Aktif,
•Pasif, dsb.

Secara penulisan, ciri kalimat deklaratif:


•Terdapat tanda titik (.) di akhirnya
2. Kalimat Imperatif

m·pe·ra·tif /impératif/ 1 a bersifat memerintah atau memberi


komando; mempunyai hak memberi komando; bersifat
mengharuskan: hukum baru itu kelak harus berwibawa
sebagai kekuatan -- yang harus dihormati; 2 n Ling bentuk
perintah untuk kalimat atau verba yang menyatakan
larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan:
pergilah! bantulah!
3. Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif disebut juga kalimat tanya


yang diakhiri oleh tanda tanya (?) diakhir
kalimat. Kalimat tanya memiliki kosa kata
khusus seperti, apa, siapa, berapa, kapan, dan
bagaimana
3. KalimatEkslamatif

Kalimat eksklamatif ini yang juga dinamakan


kalimat interjeksi biasa digunakan untuk
menyatakan perasaan kagum atau heran.
(Alwi dkk, 2010: 371)

Ciri khas kalimat ekslamatif adalah terdapat


kosa kata seperti alangkah, betapa, atau bukan
main.
Pembentukan kalimat ekslamatif dari
kalimat deklaratif menurut Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia:

1. Balikkan urutan unsur kalimat dari S-P


menjadi P-S
2. Tambahkan partikel-nya pada P.
3. Tambahkan kata (seru) di depan P jika
diperlukan.
C. JenIS KalImat berdasarkan
pola pembentukannya
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah jenis kalimat yang terdiri
atas satu pola dasar.
(gihastuti dan Saudah, 2016).

Pola dasar itu seperti, SP, SPO, SPOK, SPPel, atau


SPOPel.
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua
pola atau lebih. Kalimat majemuk dibagi menjadi
dua jenis:

•Kalimat majemuk setara


Kalimat majemuk setara adalah penggabungan dua
kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat.
Kalimat majemuk setara menggunakan konjungsi
dan, lalu, atau, tetapi, kemudian, melainkan, dan
sedangkan.
•Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah
penggabungan dua kalimat atau lebih
yang tidak sederajat. Kalimat majemuk
bertingkat menggunakan konjungsi jika,
andaikata, supaya, kalau, sebab,
meskipun, ketika, bahwa, walaupun,
apabila, agar, dan karena.
D. Kalimat efektif
kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulis atau pembicara secara
tepat sehingga pendengar atau pembaca
memahami pikiran tersebut dengan mudah,
jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud
oleh penulis atau pembicaranya
( Suyatno, 2017:101)
Kriteria Kalimat efektif
1.Kelogisan.
2.Keparalelan.
3.Ketegasan.
4.Kehematan.
5.Kesepadanan.
6. Kecermatan
7. Kesejajaran.
Kesalahan umum penulisan
1. Kalimat terpengaruh struktur bahasa
daerah.
2. Kalimat terpengaruh struktur bahasa asing.
3. Kalimat berlebihan.
4. Kalimat menimbulkan makna ganda.
5. Kalimat rancu maknanya.
6. Kalimat tidak lengkap secara struktur.
7. Kalimat tidak logis.
8. Kalimat terlalu panjang.
Daftar Pustaka
http://repository.unmuhjember.ac.id/1467/1/UNSUR%20KALIMAT%20PAD
A%20KARANGAN%20DESKRIPSI%20SISWA.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/55933-ID-apa-dan-mana-
dalam-kalimat-deklaratif.pdf

https://repository.ump.ac.id/8300/3/IKA%20NURDIANTI%20BAB%20II.pdf

https://kbbi.web.id/imperatif.html

portaluniversitasquality.ac.id:55555/1381/4/SKRIPSI%20_ALBIATRIS%20LU
TUNANI%20-%20BAB%202.pdf

Tim dosen Bahasa Indonesia Universitas Islam Bandung.2017. BUKU AJAR


Bahasa Indonesia. Bandung: LSIPK Unisba.
Terima Kasih

You might also like