Professional Documents
Culture Documents
The Concept of Meaning: Aldy Hardina RF Pbi-A/V 1132040010
The Concept of Meaning: Aldy Hardina RF Pbi-A/V 1132040010
PBI-A/V
1132040010
B. Grammatical Meaning
Meaning as defined by word formation (morphology) or word arrangement
in phrase or sentence (syntax).
Example :
1. Pencil case Case for putting the pencil
Case pencil A kind of pencil as fit to be put a pencil case
2. Car factory factory car write the Indonesian
3. She Calculation her saving. (every day)
C. Textual Meaning
It is the meaning closely linked to the values of society and culture of the
language. The phrase, sentence or utterances of the language is specific
and unchangeable for its function. The formulas are set to maintain verbal
social contacts. Since the equivalence is often found in target language or
intranslatable, in your translation you should make textual adjustment for
those.
Example : Thinks how do you translate them
- How do you do?
- Its nice of you to meet me.
Konsep Kalimat
A. Pengertian Kalimat
Dalam pandangan kaum aliran gramatikal yang menganggap tata bahasa sebagai subsistem yang
berhierarki, kalimat merupakan salah satu satuan yang tetap terikat pada satuan yang lebih besar.
B. Klasifikasi Kalimat
Kalimat dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain berikut ini:
1) Jumlah dan Jenis Klausa yang Terdapat pada Pola Dasar Kalimat
Dipandang dari segi jumlah dan jenis klausa yang terdapat pada pola dasar, kalimat dapat di beda
seperti berikut ini.
a) Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari klausa bebas dan tanpa klausa terikat.
b) Kalimat Bersusun
Kalimat tersusun adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama atau domain clause ditambah
satu klausa terikat di dalamnya, apakah sebagai subjek pelengkap, keterangan, ataukah sebagai
pewatas subordinate clause atau lebih (Palombara dalam Tarigan, 1994: 57).
c) Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa yang kedudukan klausaklausanya sederajat atau setara dan dapat pula bertingkat.
2) Berdasarkan Sifat Hubungan Aktor- Aksi
a) Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan tindakan atau pekerjaan atau dengan
kata lain ialah kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau actor, misalnya, Adiknya
sedang makan di dalam kamar (Cook dalam Tarigan, 1994:9).
b) Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai atau menderita suatu perbuatan atau tindakan.
Dengan kata lain, kalimat pasif ialah kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita, misalnya,
kue itu di makan oleh adik (Cook dalam Tarigan, 1994: 10).
c) Kalimat Medial
Kalimat medial adalah kalimat yang subjeknya berperan baik sebagai pelaku maupun sebagai
penderita. Misalnya: Aku mengamati mukaku (Cook dalam Tarigan, 1994: 10).
d) Kalimat Resiprokal
Kalimat resiprokal adalah kalimat yang subjeknya dan objeknya melakukan sesuatu perbuatan yang
berbalas-balasan (Cook dalam Tarigan, 1994:10).