Name: Eriani Ginting (2233121092)

Class: DIK C 23
Subject: Profesi Kependidikan
Lecturer: Dr. Daulat Saragi, M.Hum
Soal:
1. Apa yang anda pahami setelah mempelajari materi ini?
2. Pengalaman penting apa yang anda peroleh setelah mempelajari materi kegiatan ini?
3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas anda sebagai calon guru?
4. Materi apa yang benar-benar anda kuasai?
5. Apa rencana tindak lanjut yang akan anda lakukan setelah kegiatan ini?
Jawaban:
1. Setelah mempelajari materi ini saya dapat memahami bahwa supervisi pendidikan,
yaitu suatu proses pengawasan terhadap kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh
pendidik pada suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Tujuan utamanya adalah
meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan masukan, saran, dan
rekomendasi kepada guru mengenai kegiatan mengajarnya, memastikan proses belajar
mengajar berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan, serta mengumpulkan dan
menganalisis data. Manfaat supervisi pendidikan, antara lain meningkatkan kualitas
pengajaran, mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, mendorong refleksi diri dan
pertumbuhan pribadi di kalangan guru, mendorong kerja sama tim dan kolaborasi
antar pendidik, serta mengukur pencapaian pembelajaran. Jenis-jenis supervisi
pendidikan seperti supervisi tradisional, supervisi kolaboratif, supervisi formatif, dan
supervisi sumatif. Setiap jenis memiliki ciri khasnya masing-masing dan digunakan
Konsep supervisi akademik dan supervisi manajerial yang merupakan subtopik
supervisi pendidikan. Supervisi akademik berfokus pada kurikulum, bahan ajar, dan
metode pengajaran, sedangkan supervisi manajerial berfokus pada administrasi dan
manajemen sekolah, termasuk penganggaran, kepegawaian, dan kebijakan.

2. Saya mendapatkan pemahaman tentang peran dan fungsi supervisi pendidikan dalam
mendukung proses pembelajaran dan pengembangan guru. Dengan mempelajari
konsep dasar supervisi, saya mendapatkan kemampuan untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memberikan
saran dan dukungan yang tepat kepada guru. Kemampuan untuk menganalisis data
pembelajaran: Dengan mempelajari supervisi akademik dan supervisi manajerial,
Anda akan mendapatkan kemampuan untuk menganalisis data pembelajaran, seperti
hasil ujian, evaluasi, dan laporan guru. Dengan mempelajari berbagai teknik supervisi,
saya mendapatkan kemampuan untuk mengembangkan strategi supervisi yang efektif,
sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan guru.

3. Sebagai seorang guru, penerapan supervisi pendidikan dapat membantu saya untuk
meningkatkan proses belajar mengajar sehingga meningkatkan mutu pendidikan.
Supervisi akademis dapat membantu saya mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
saya, dan memberi saya umpan balik untuk meningkatkan keterampilan mengajar
 saya. Hal ini juga membantu memastikan bahwa kurikulum diajarkan secara efektif
dan siswa mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Sebagai seorang guru,
memahami supervisi manajerial dapat membantu saya bekerja lebih efektif dengan
administrator sekolah, memahami kebijakan dan prosedur sekolah, dan berkontribusi
terhadap iklim sekolah yang positif.

4. Konsep supervisi manajerial

5. Mulai menerapkan konsep dan teori yang telah dipelajari dalam praktik supervisi di
lembaga pendidikan, baik dalam konteks akademik maupun manajerial. Membuat
rencana supervisi yang komprehensif, termasuk penentuan tujuan, strategi, metode,
dan jadwal supervisi yang sesuai dengan kebutuhan institusi pendidikan dan
perkembangan terkini dalam bidang pendidikan. Mengikuti atau menyelenggarakan
pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan kemampuan supervisi,
baik untuk diri sendiri maupun staf pengajar dan administratif. Meningkatkan
komunikasi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk guru, staf
administratif, siswa, dan orang tua, untuk memastikan dukungan dan partisipasi dalam
proses supervisi. Secara aktif mencari dan menerapkan inovasi dalam supervisi
pendidikan serta strategi peningkatan kualitas pengajaran dan manajemen sekolah.
Berkontribusi dalam pengembangan atau penyempurnaan kebijakan pendidikan di
institusi berdasarkan temuan dan pengalaman supervisi.