Professional Documents
Culture Documents
Alat Pemberi Makan Kucing
Alat Pemberi Makan Kucing
Kelas :
IT-45-02
Berdasarkan studi Sofitri Rahayu dan Jaka Abdul Khoir, sebelumnya mereka telah mengeksplorasi
penerapan teknologi IOT menggunakan komponen NodeMcu untuk memberikan pakan secara otomatis
pada kucing dengan monitoring melalui web. Namun, fokus penelitian mereka berikutnya adalah
menerapkan teknologi pada hewan peliharaan, khususnya kucing, dengan kemampuan untuk
mengendalikan proses pemberian makan melalui aplikasi telegram pada smartphone.
Dengan demikian, alat ini mengacu pada kebutuhan akan solusi yang praktis dan efisien dalam
memberikan perwatan kepada hewan peliharaan, khusunya kucing, mengingat tingginya popularitas
hewan peliharaan dan kendala yang sering dihadapi adalah pemberian makan secara teratur. Teknologi
IOT telah terbukti efektif dalam konteks lain, diadopsi untuk mengatasi tantangan ini dengan
memberikan solusi yang dapat diakses dan dikendalikan secara praktis melalui perangkat smartphone.
Permasalahan
• Pemberian makan harus diperhatikan, terutama proporsi atau jumlah makanan yang diberikan
kepada kucing peliharaan.
Tujuan
Tujuan dibuatnya alat ini adalah membuat sebuah alat pemberi makan hewan otomatis berbasis
IOT yang dikendalikan dengan aplikasi telegram dan juga menggunakan sensor ultrasonik untuk
memudahkan orang yang mempunyai hewan peliharaan di rumah untuk memberi makan hewan
peliharaannya.
Desain
Layer
Perception Layer / Sensing Layer
• Sebuah sensor: Ultrasonic Sensor - HC-SR04 alasannya karena alat pendeteksi jarak
untuk mendeteksi kucing dengan harga yang murah.
• Sebuah actuator: 9G Micro Servo alasannya karena untuk menggerakan katup dengan
harga yang murah.
• Sebuah microcontroller: Node MCU 1.0V karena alat ini sudah include wifi dengan
bentuk yang minimalis.
Transport Layer
Harus ada koneksi: tuliskan jenis koneksi yang dibutuhkan, protocol yang
digunakan untuk mengirim data dan alasannya
• KONEKSI
• PROTOCOL
• MQTT: Digunakan untuk komunikasi dua arah antara NodeMCU dan aplikasi
Telegram.
• JSON: Digunakan untuk format data yang dikirimkan antara NodeMCU dan
aplikasi Telegram. Mengupdate data secara berkala: tuliskan data apa saja yang
dikirimkan dan periode pengiriman
Processing Layer
• Data hasil sensing disimpan di Cloud: data hasil sensing tidak
Aplication Layer
• Menampilkan data history = disini jika user menekan angka 3, maka
Hidup
Metode Kerja
Algoritma
Implementasi
Kesimpulan
Penelitian ini telah berhasil dalam merancang dan membangun alat pemberi pakan kucing otomatis dari
jarak jauh berbasis internet of things dengan kendali Telegram.dengan cara kerja alat akan hidup jika ada
pesan 1 dari telegram dan juga jika mendeteksi jarak kecil dari 10 cm.
Daftar Pustaka
Sofitri Rahayu, Jaka Abdul Khoir (2021). Alat Pemberi Pakan Kucing Otomatis berbasis Internet
Of Things (IOT) Dengan Sistem Kendali Telegram