You are on page 1of 9

Alat Pemberi Makan Kucing

Otomatis Dengan Sistem Kendali


Telegram

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pengembangan dan Aplikasi IOT

Kelas :
IT-45-02

Pengembangan dan Aplikasi IOT


Program Studi S-1 Teknologi Informasi
Fakultas Informatika
Telkom University
2023
Latar Belakang
Semakin banyak masyarakat yang memelihara kucing, terutama di Indonesia namun seringkali
pemilik mengalami kesulitan dalam memberikan makanan secara teratur, terutama saat bepergian
dalam waktu yang lama. Hal ini menyebabkan kekhawatiran akan kesehatan dan kesejahteraan kucing
tersebut. Sebagai solusi, konsep Internet of Things (IOT) digunakan untuk memantau dan mengelola
masalah tersebut.

Berdasarkan studi Sofitri Rahayu dan Jaka Abdul Khoir, sebelumnya mereka telah mengeksplorasi
penerapan teknologi IOT menggunakan komponen NodeMcu untuk memberikan pakan secara otomatis
pada kucing dengan monitoring melalui web. Namun, fokus penelitian mereka berikutnya adalah
menerapkan teknologi pada hewan peliharaan, khususnya kucing, dengan kemampuan untuk
mengendalikan proses pemberian makan melalui aplikasi telegram pada smartphone.

Dengan demikian, alat ini mengacu pada kebutuhan akan solusi yang praktis dan efisien dalam
memberikan perwatan kepada hewan peliharaan, khusunya kucing, mengingat tingginya popularitas
hewan peliharaan dan kendala yang sering dihadapi adalah pemberian makan secara teratur. Teknologi
IOT telah terbukti efektif dalam konteks lain, diadopsi untuk mengatasi tantangan ini dengan
memberikan solusi yang dapat diakses dan dikendalikan secara praktis melalui perangkat smartphone.

Permasalahan
• Pemberian makan harus diperhatikan, terutama proporsi atau jumlah makanan yang diberikan
kepada kucing peliharaan.

• Kesulitan saat pemberian makan pada saat bepergian.

• Pemberian makan manual membutuhkan effort yang lumayan.

Tujuan
Tujuan dibuatnya alat ini adalah membuat sebuah alat pemberi makan hewan otomatis berbasis
IOT yang dikendalikan dengan aplikasi telegram dan juga menggunakan sensor ultrasonik untuk
memudahkan orang yang mempunyai hewan peliharaan di rumah untuk memberi makan hewan
peliharaannya.
Desain

Layer
Perception Layer / Sensing Layer
• Sebuah sensor: Ultrasonic Sensor - HC-SR04 alasannya karena alat pendeteksi jarak
untuk mendeteksi kucing dengan harga yang murah.

• Sebuah actuator: 9G Micro Servo alasannya karena untuk menggerakan katup dengan
harga yang murah.

• Sebuah microcontroller: Node MCU 1.0V karena alat ini sudah include wifi dengan
bentuk yang minimalis.

Transport Layer
Harus ada koneksi: tuliskan jenis koneksi yang dibutuhkan, protocol yang
digunakan untuk mengirim data dan alasannya

• KONEKSI

• Wifi = menghubugnkan nodeMCU ke internet dan aplikasi telegram

• Uart (universal asynchronous receiver / transmitter) = menghubungkan


nodeMCU ke sensor ultrasonik
• Pwm (Pulse width modulation) = menghubungkan nodeMCU ke motorservo.

• PROTOCOL

• MQTT: Digunakan untuk komunikasi dua arah antara NodeMCU dan aplikasi
Telegram.

• JSON: Digunakan untuk format data yang dikirimkan antara NodeMCU dan
aplikasi Telegram. Mengupdate data secara berkala: tuliskan data apa saja yang
dikirimkan dan periode pengiriman

• Jarak yang diukur oleh sensor ultrasonik: Dikirimkan setiap 1 detik.

• Status servo (terbuka/tertutup): Dikirimkan setiap data yang dikirim berupa


angka 1 atau sensor mendeteksi ada benda di jarak10 cm.

• Perintah dari aplikasi Telegram: Dikirimkan ketika pengguna mengubah


pengaturan atau memberi makan kucing secara manual.

Processing Layer
• Data hasil sensing disimpan di Cloud: data hasil sensing tidak

disimpan di cloud tetapi di databse telegram untuk menyimpan data

dan mengirimkan data ke nodeMCU.

• Processing sederhana = disisni saya tidak menggunakan ai tapi Cuma

prediksi terhadap berapak kali motor servo hidup, disitu dapat

diprediksi berapa kali kucing makan.

Aplication Layer
• Menampilkan data history = disini jika user menekan angka 3, maka

akan menampilkan berapa kali motor servo hidup.

• Mengendalikan actuator = user mengirim angka 1, maka motor servo

Hidup
Metode Kerja

Algoritma
Implementasi
Kesimpulan
Penelitian ini telah berhasil dalam merancang dan membangun alat pemberi pakan kucing otomatis dari
jarak jauh berbasis internet of things dengan kendali Telegram.dengan cara kerja alat akan hidup jika ada
pesan 1 dari telegram dan juga jika mendeteksi jarak kecil dari 10 cm.
Daftar Pustaka
Sofitri Rahayu, Jaka Abdul Khoir (2021). Alat Pemberi Pakan Kucing Otomatis berbasis Internet
Of Things (IOT) Dengan Sistem Kendali Telegram

You might also like