Professional Documents
Culture Documents
95 185 1 SM
95 185 1 SM
Abstract
Cut and fill is one of the jobs that have to be considered carefully because a lot of heavy equipment is employed.
Due to its different capacity, heavy equipment must be carefully and properly selected to maximize its use and
minimize the leasing cost. The objective of the study is to find out the optimal time used to operate each heavy
equipment, and the leasing cost. The data were of 5 km project span consisting of 1.425 km cut and 4.575 m 3 fill,
1,661,104 m3 cut volume and 377,685.9 m3 fill volume. Excavator PC200-8, dump truck Hino FM260 JD, dozer
D65PE-12, compactor SD160 were employed during 1,925 hours, total cost of this project IDR 255.125.700.000,00,
and percentage of cut and fill cost is 13,496%.
First, identifying the work type and work volume was done to determine the suitable heavy equipment used and
the number. Second, determining the decision variable, objective function, and problem function, then put them into
linear programming. Those data were processed through LINDO program to find out duration and the overall cost
of heavy equipment.
The analyses result in 4 alternatives. Alternative 2 is of combination of 21 excavators PC200-8, 55 dump truck
Hino FM260 JD, 1 dozers D65PE-12, and 2 compactors SD160. 1.902,13 hours duration at IDR 31.369.910.000,00
(thirtysix billion two hundred and twelve million thirtyseven thousand Indonesian rupiah) is chosen or 7%more
expensive than contractor price.
Keywords: cut and fill, heavy equipment, duration and total cost
98
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
99
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
100
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Galian
Excavator melakukan penggalian tiap segmen
galian dengan kedalam ± 4 meter, lalu tanah hasil
galian di tempatkan ke dump truck.Dump truck
membuang hasil galian ke tempat timbunan atau ke
spoil bank.
101
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
Pekerjaan Timbunan lokasi awal galian dengan jalur angkut memutar lebih
Dump truck membawa tanah ke dearah timbunan, jauh dan pengerjaan penimbunan dilakukan secara
lalu tanah tersebut di hamparkan menggunakan dozer bersamaan. Lebih jelasnya metode pada alternatif 3
dan di padatkan menggunakan compactor soil.Metode dapat dilihat pada Gambar 5.
timbunan dapat dilakukan dengan beberapa alternatif
seperti pada Gambar 3, Gambar 4, dan Gambar 5.
Alternatif 1
Metode pengangkutan material dari lokasi galian
ke lokasi timbunan pada alternatif 1 adalah material
pada lokasi awal galian digunakan untuk menimbun
pada lokasi awal timbunan proses penimbunan
dilakukan secara berulang-ulang hingga timbunan
selesai sampai STA 11+500. Lebih jelasnya metode
pada alternatif 1 dapat dilihat pada Gambar 3.
Alternatif 4
Metoda yang digunakan pada alternatif 4 sama
dengan metda yang di gunakan oleh kontraktor pada
lokasi proyek, cara pengangkutan material tanah dan
lokasi asal timbunan yang di gunakan pada alternatif
ini sama dengan alternatif 2 (lihat Gambar 4), hanya
saja yang membedakan adalah jumlah penggunaan
Gambar 3. Metode Alternatif 1 alat berat yang dipakai.
102
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
Tabel 5. Produktivitas Dump TruckFM 260-JD Tabel 9. Jumlah Alat Berat Dump Truck FM 260-JD
- Dozer D65PE-12
Penggunaan dozer pada proyek ini adalah untuk Tabel 10. Kebutuhan Alat Berat Alternatif 4
meratakan material tanah dan produktifitasnya seperti Jumlah
No. Nama Peralatan
(Unit)
Tabel 6.
1 Excavator PC200-8
a) Untuk Timbunan 5
Tabel 6. Produktivitas Dozer D65PE-12
b) Untuk Spoil Bank 5
Produktivitas
No Alternatif 2 Dump Truck FM260-JD
m3/Jam
a) Untuk Timbunan 20
1 1
b) Untuk Spoil Bank 40
2 2 324,55 3 Dozer D65PE-12 5
3 3 4 Compactor SD160 3
- Compactor SD160 Biaya Sewa Alat
Pemadatan tanah menggunakan compactor Biaya alat berat adalah biaya yang dikeluarkan
dilakukan setelah proses penghamparan material yang untuk sewa alat, biaya operator, dan biaya bahan
dilakukan oleh dozer telah selesai dan bakar.Tetapi pada kasus ini seluruh alat berat yang di
produktifitasnya seperti Tabel 7. gunakan adalah sewa, maka biaya pelumas dan
perawatan alat berat tidak di tanggung oleh kontraktor
Tabel 7. Produktivitas CompactorSD160 dan tidak di perhitungkan. Sedangkan biaya
Produktivitas operasional alat berat seperti Tabel 11.
No Alternatif
m3/Jam
1 1 Tabel 11. Biaya Operasional Alat Berat
2 2 221,02
3 3
Alternatif 1
Berdasarkan perhitungan produktivitas maka
dibutuhkan 21 excavator (6 excavator untuk timbunan
dan 15 excavator untuk spoil bank), 61 dump truck
(17 dump truck untuk timbunan dan 44 dump truck
untuk spoil bank), 1 dozer dan 2 compactor.
Hasil yang diperoleh setelah optimasi adalah:
X1 = durasi excavator timbunan 1.609,30 jam
X2 = durasi excavator spoil bank 1.902,13 jam
X3 = durasi dump truck timbunan 1.199,28 jam
X4 = durasi dump truck spoil bank 1.895,51 jam
X5 = durasi dozer 1.617,57 jam
X6 = durasi compactor 1.187,64 jam
103
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
Dengan durasi tiap alat berat seperti diatas maka biaya Kesimpulan
yang dikeluarkan adalah Rp 37.243.720.000,- Berdasarkan analisa data pada proyek Jalan Tol
Gempol-Pandaan STA 5+500 – STA 11+500 dapat
Alternatif 2 disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan produktivitas maka 1. Jenis pekerjaan yang ada pada pekerjaan galian
dibutuhkan 21 excavator (6 excavator untuk timbunan dan timbunan (cut and fill) adalah pekerjaan
dan 15 excavator untuk spoil bank), 55 dump truck galian, pekerjaan pemindahan tanah, pekerjaan
(15 dump truck untuk timbunan dan 40 dump truck perataan tanah dan pekerjaan pemadatan tanah.
untuk spoil bank), 1 dozer dan 2 compactor. 2. Volume tanah pada pekerjaan galian dan timbunan
Hasil yang diperoleh setelah optimasi adalah: (cut and fill) sebanyak:
X1 = durasi excavator timbunan 1.609,29 jam a. 1.661.014 m3 dalam kondisi asli pada
X2 = durasi excavator spoil bank 1.902,13 jam pekerjaan galian (918.256,9 m3 galian grup 1
X3 = durasi dump truck timbunan 1.197,36 jam dan 742.757,1 m3 galian grup 2), dan
X4 = durasi dump truck spoil bank 1.902,02 jam b. 377.685,9 m3 dalam kondisi pemadatan pada
X5 = durasi dozer 1.617,57 jam pekerjaan timbunan (167.986,6 m3 timbunan
X6 = durasi compactor 1.190,33 jam grup 1 dan 209.699,3 m3 timbunan grup 2).
Dengan durasi tiap alat berat seperti diatas maka biaya 3. Jenis alat berat yang digunakan untuk pekerjaan
yang dikeluarkan adalah Rp 31.369.910.000,- galian dan timbunan adalah:
a. ExcavatorPC200-8
Alternatif 3 b. Dump truck Hino FM260 JD
Berdasarkan perhitungan produktivitas maka c. Dozer D65PE-12
dibutuhkan 21 excavator (6 excavator untuk timbunan d. Compactor SD160
dan 15 excavator untuk spoil bank), 151 dump truck 4. Alternatif yang digunakan adalah alternatif 3dan
(12 dump truck untuk timbunan grup 1, 94 dump truck jumlah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan
untuk timbunan grup 2, dan 40 dump truck untuk spoil galian dan timbunan adalah:
bank), 2 dozer (1 dozer untuk timbunan grup 1, dan a. 21 excavatorPC200-8 (5 excavator untuk
1dozer untuk timbunan grup 2) dan 2 compactor (1 timbunan dan 16 excavator untuk spoil bank),
compactor untuk timbunan grup 1, dan 1 compactor b. 55 dump truck Hino FM260 JD (15 dump truck
untuk timbunan grup 2). untuk timbunan, 40 dump truck untuk spoil
Hasil yang diperoleh setelah optimasi adalah: bank),
X1 = durasi excavator timbunan 1.609,29 jam c. 1 dozer D65PE-12 , dan
X2 = durasi excavator spoil bank 1.902,13 jam d. 2 compactor SD160
X3 = durasi dump truck timbunan grup 1, 858,90 jam 5. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
X4 = durasi dump truck timbunan grup 2, 366,10 jam pekerjaan galian dan timbunan adalah 1.882,26
X5 = durasi dump truck spoil bank 1.408,90 jam jam dan durasi alat berat yang digunakan adalah:
X6 = durasi dozer 581,86 jam a. ExcavatorPC200-8: 1.609,29 jam untuk
X7 = durasi compactor 854,42 jam excavator pada timbunan dan 1.902,13 jam
Dengan durasi tiap alat berat seperti diatas maka untuk excavator pada spoil bank
biaya yang dikeluarkan adalah Rp 36.212.370.000,- b. Dump truck Hino FM260 JD: 1.197,36 jam
untuk timbunan grup, dan 1.902,02 jam untuk
Alternatif 4 spoil bank
Besar prosentase dari pekerjaan cut and fill adalah c. Dozer D65PE-12: 1.617,57 jam
13,496% (sudah termasuk biaya langsung, biaya tidak d. Compactor SD160: 1.190,33 jam
langsung dan biaya kepemilikan), maka biaya yang 6. Dibandingkan dengan biaya kontraktor sebesar
dikeluarkan adalah Rp 255.125.700.000,- x 13,496% Rp_29.266.999.799,50, total biaya optimal
= Rp 34.431.764.470,-. Misal prosentase OHR profit alternatif 2 yang dikeluarkan untuk menyewa alat
di asumsikan sebesar 15% maka biaya langsung yang berat selama pekerjaan galian dan timbunan adalah
dikeluarkan sebesar Rp 29.266.999.799,50. Secara Rp_31.369.910.000, atau 7% lebih tinggi dari
lengkap biaya total dan durasi penggunaan alat seperti harga kontraktor.
Tabel 12.
Daftar Pustaka
Tabel 12. Biaya Total dan Durasi Selesai Tenriajeng A.T. 2003. Pemindahan Tanah Mekanis.
Jakarta: Gunadarma.
Nurani P., 2008.Buku Ajar Pemindahan Tanah
Mekanis Out Put dan Biaya Penggunaan Alat
Berat. Malang: Politeknik Negeri Malang.
104
Optimasi Penggunaan Alat Berat ....
105