You are on page 1of 5
PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL ANTARA PT BATRISINDO TUNAS SEJAHTERA DENGAN CV ANGGRA PRAYUDA PERKASA. TENTANG PENGADAAN DAN ATAU PENYEWAAN ALAT-ALAT PRODUKSI (ALAT BERAT (HEAVY EQUIPMENT) DAN ARMADA ANGKUTAN) PADA KAWASAN PERTAMBANGAN BATU BOULDER OKU TIMUR — SUMATERA SELATAN Nomor : 001/PKO/BTS-APP/X1/2021 Perjanjian Kerjasama Operasional ini dibuat serta ditandatangani pada hari Senin, 1 November 2021 di Jakarta, yang dijabarkan sebagai berikut Nama : BAYU TRI SUSANTO. No. KTP, :3174070203880001 Jabatan : Direktur PT BATRISINDO TUNAS SEJAHTERA Alamat : JI. Banjar No. 650 Blok M, RT/RW 007/010, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat ‘Yang selanjutnya atas nama PT BATRISINDO TUNAS SEJAHTERA, BAYU TRI SUSANTO akan bertindak sebagai “PIHAK PERTAMA” Nama . : RIO ANGGRA PRAYUDA. No. KTP 1802170510890001 Jabatan Direktur CV. ANGGRA PRAYUDA PERKASA Alamat : JL Lintas Sumatra, Desa/Kelurahan Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung Yang selanjutnya atas nama CV ANGGRA PRAYUDA PERKASA, RIO ANGGRA PRAYUDA akan bertindak sebagai “PIHAK KEDUA” PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama discbut “PARA PIHAK™ dan secara sendiri- sendiri disebut “PIHAK”. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang pertambangan batu boulder dan PIHAK KEDUA adalah Commanditaire Venootschap yang bergerak dibidang kontraktor alat-alat berat pertambangan. PIHAK PERTAMA merupakan pemegang Hak Kuasa Pertambangan di Oku Timur, Sumatera Selatan, PIHAK KEDUA merupakan penyedia alat-alat produksi (alat berat (heavy equipment) dan armada angkutan) dan keduanya akan menjadi mitra kerja dalam hal ini; Bahwa di dalam Perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan membentuk ikatan kerja sama dalam bentuk Kerjasama Operasional guna mensinergikan kemampuan, ketepatan, kesesuaian, keberhasilan, kelancaran dan keahlian untuk pelaksanaan Proyek Pertambangan Batu Boulder di Oku Timur, Sumatera Selatan; Berdasarkan hal-hal di atas, PARA PIHAK bertindak sebagaimana tersebut telah setuju dan sepakat untuk membuat perjanjian berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Yi PASAL 1 DEFINISI Perjanjian ini adalah perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh dan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA terkait dengan pengadaan dan atau penyewaan alat-alat produksi (alat berat (heavy equipment) dan armada angkutan) pada kawasan pertambangan batu boulder Desa Mencar Jaya, Kecamatan Jayapura, Kebupaten Oku Timur-Sumatera Selatan, PASAL 2 BENTUK KERJASAMA PARA PIHAK sepakat bahwa bentuk kerjasama pada perjanjian ini adalah sebagai berikut: 1. Bentuk kerjasama ini bersifat kemitraan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dimana PARA PIHAK akan memperoleh manfaat dan keuntungan dari hasil kerjasama yang dimaksud, 2. Pada kerjasama ini PIHAK PERTAMA menunjuk dan memberi izin kepada PIHAK KEDUA terkait penyedia alat-alat produksi (alat berat (heavy equipment) dan armada angkutan); 3. Bentuk kerjasama ini merupakan kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, baik secara perorangan, kelompok atau kelembagaan, PASAL3 OBJEK PERJANJIAN ’ PARA PIHAK sepakat bahwa objek perjanjian yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut: 1. Objek Kerjasama pada perjanjian ini merupakan objek yang sah menurut hukum dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 2. Pengadaan dan atau penyewaan alat-alat produksi (alat berat (heavy equipment) dan armada angkutan) pada kawasan pertambangan batu boulder oku timur — sumatera selatan; 3. Setuju dan sepakat pengadaan peralatan dan perlengkapan untuk pelaksanaan proyek yang dikelola secara terpadu; 4, PIHAK PERTAMA bertanggungjawab dalam menyediakan tempat kerja yang aman dan nyaman berupa mes, bengkel, dan kantor untuk personil/tenaga kerja kepada PIHAK KEDUA; 5. PIHAK KEDUA bertanggungjawab dalam menyediakan alat-alat produksi termasuk dengan supir dan operator yang kompeten dan terampil kepada PIHAK PERTAMA; 6. Masing-masing PIHAK akan bertanggungjawab terhadap tata cara seleksi tenaga kerja atau personil yang akan digunakan dalam pelaksanaan kerjasama ini, baik itu mengenai kemampuan, kecapakan, dan keahlian kerja PASAL 4 RUANG LINGKUP DAN JANGKA WAKTU PARA PIHAK sepakat bahwa ruang lingkup dan jangka waktu dalam kerjasama ini adalah sebagai berikut: 1, Kerjasama ini dibuat khusus dan terbatas untuk pelaksanaan Pertambangan Batu Boulder Oku Timur, ‘Sumatera Selatan; 2. Proses pelaksanaan kerjasama akan mengacu sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja yang akan dibuat secara terpisah oleh dan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA; 3. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai dengan lima tahun dan dapat terus diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK; (bls 4, Melakukan evaluasi prjanjian kerjasama setiap satu tahun sckali dan evaluasi teknis kerja setiap enam bulan sekali; Tidak dapat mengambil keputusan secara sepihak sebelum dilakukannya musyawarah; 6. Apabila salah satu PIHAK bermaksud untuk memutuskan dan atau memperpanjang. perjanjian kerjasama, maka PIHAK tersebut harus memberitahukan PIHAK lain secara tertulis sekurang- kurangnya enam bulan sebelum pemutusan atau perpanjangan dilakukan dan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu berakhir. PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK sepakat akan melaksanakan Hak dan Kewajiban pada Perjanjian Kerjasama Operasional ini dengan rincian 1, Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah a. Bethak mendapatkan ketersediaan alat-alat produksi (alat berat (teavy equipment) dan armada angkutan) dari PIHAK KEDUA; b. Berkewajiban melakukan pembayaran alat-alat produksi (alat berat (/eavy equipment) dan armada angkutan) pada PIHAK KEDUA; Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA adalah a. Bethak mendapatkan pembayaran alat-alat produksi (alat berat (heavy equipment) dan armada angkutan) dari PIHAK PERTAMA, b. Berhak mendapatkan hak eksklusif dari PIHAK PERTAMA, dimana PIHAK PERTAMA akan menawaran terlebih dahulu segala kebutuhan pengadaan alat-alat produksi (alat berat (eavy equipment) dan armada angkutan) dan memberikan waktu paling tidak dua kali tujuh hari waktu kalender sebelum menawarkan kepada PIHAK diluar perjanjian; ¢. Berkewajiban menyediakan alat-alat produksi (alat berat (heavy equipment) dan armada angkutan) 3. Secara penuh untuk perduli terhadap keberhasilan pelaksanaan kerjasama ini sesuai dengan ketetapan perjanjian ini; 4. Secara bersama-sama mencarikan solusi dari pelaksanaan kerjasama operasi_ yang diperlukan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini PASAL 6 PEMBIAYAAN DAN PERPAJAKAN PARA PIHAK sepakat bahwa ketentuan pembayaran dan perpajakan pada perjanjian kerjasama ini adalah sebagai berikut 1. Sepakat bahwa nominal biaya pada pekerjaan ini dituliskan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja yang terpisah namun tetap terikat dan atau termasuk dalam bagian Perjanjian Proses transaksi pembayaran akan dilakukan melalui rekening berikut ini Uae eens (URN 114 001 421 8393/114 002 168 4751 Atas Nama Claudio Suhalim (Mandiri Atas Nama Rio Anggra Prayuda (Mandiri Apabila terjadi perubahan rekening antara kedua belah PIHAK, maka PIHAK tersebut harus menyampaikan pada PIHAK terkait sebelum terjadinya transaksi; 4. Segala pajak-pajak yang timbul dalam rangka pelaksanaan kerjasama ini akan menggunakan Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) PIHAK PERTAMA, scbagaimana yang telah disepakati oleh PARA PIHAK; 5. Segala pajak-pajak yang timbul dari alat-alat berat dan armada, menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA sebagai penyedia unit kerja dan armada. PASAL7 SANKSI DAN DENDA PARA PIHAK sepakat bahwa yang dimaksud dengan sanksi dan denda pada perjanjian kerjasama ini adalah sebagai berikut 1. Apabila unit PIHAK KEDUA mengalami kerusakan dalam satu bulan atau tidak dapat memenuhi kewajibannya, Maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menunjuk pihak lain atau melakukan pengakhiran perjanjian ini secara sepihak dan PIHAK KEDUA tidak berhak melakukan tuntutan apapun kepada PIHAK PERTAMA; 2. Apabila PIHAK PERTAMA mengalami keterlambatan memenuhi pembiayaan sesuai dengan etentuan yang telah disepakati, maka PIHAK KEDUA berhak mengakhiri perjanjian ini secara sepihak dan PIHAK PERTAMA tidak berhak melakukan tuntutan apapun kepada PIHAK KEDUA; Kerugian yang dihasilkan dari keadaan wanprestasi akan dihitung secara adil dan terukur, 4. Kelalaian yang dimaksud dalam wanprestasi ini tidak dapat dikenakan apabila disebabkan oleh adanya kejadian force majeure; 5. Sanksi dan denda yang timbul atas kelalaian (disengaja atau tidak disengaja) dalam Perjanjian Kerjasama Operasional dan menimbulkan kerugian akan diselesaikan secara musyawarah, PASAL 8 FORCE MAJEURE PARA PIHAK sepakat bahwa yang dimaksud dengan force majeur pada perjanjian kerjasama ini adalah sebagai berikut : 1, PARA PIHAK sepakat bahwa keadaan force majeure adalah suatu keadaan atau hal-hal yang terjadi diluar kekuasaan PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA yang bersifat memaksa serta berakibat langsung memengaruhi pelaksanaan surat perjanjian ini seperti banjir, gampa bumi, gunung meletus, hhuru hara umum, kebakaran, epidemik, peperangan, pemberontakan, kecelakaan lalu lintas, dan hal- hal lainnya; 2. Apabila keadaan force majeure tersebut terjadi, maka PIHAK PERTAMA harus memberitahu PIHAK KEDUA dalam kurun waktu tidak lebih dari 1 x 24jam terhitung sejak terjadinya keadaan ‘memaksa dengan disertai bukti-bukti sebagai pendukungnya; 3. Tethadap pembatalan yang diakibatkan force majeure, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menanggung kerugiannya secara masing-masing. PASAL 9 PENYELASAN PERSELISIHAN PARA PIHAK sepakat bahwa penyelesaian perselisihan pada perjanjian kerjasama ini adalah sebagai berikut 1, Apabila terjadi perselisihan diantara PARA PIHAK yang ditimbul atas perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja; 2. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak bethasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Oku Timur, Sumatera Selatan. PASAL 10 PENUTUP PARA PIHAK sepakat bahwa hal-hal lain dari perjanian kerjasama ini adalah sebagai berikut: 1, Pemberitahuan yang berkaitan dengan Perjanjian Kerjasama ini, akan dilakukan secara tertulis dan berlaku sebagai alat pembuktian; [ET : Bahasa yang digunakan dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah Bahasa Indonesia; Perjanjian Kerjasama ini tunduk kepada ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia; 4, Segala sesuatu yang tidak atau belum termasuk dalam Perjanjian Kerjasama ini, baik perubahan- perubahan, penyimpangan-penyimpangan maupun tambahan-tambahan akan diatur dan dijelaskan lebih lanjut oleh PARA PIHAK secara tertulis dalam suatu Perjanjian tambahan atau Addendum yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian yang utuh dari Perjanjian ini; 5. Rincian teknis Perjanjian Kerjasama ini akan dituangkan secara terpisah dalam bentuk Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja; 6, Apabila terdapat salah satu Pasal dan atau ayat atau ketentuan dalam Perjanjian ini bertentangan ‘dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan atau dinyatakan batal demi hukum dan atau cacat hukum oleh pengadilan, maka pernyataan tersebut tidak berpengaruh terhadap pasal- pasal dan atau ayat-ayat lain dalam Perjanjian Kerjasama ini, sehingga ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini tetap berlaku dan mengikat masing-masing PLHAK; 7. Perjanjian Kerjasama ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditandatangani oleh masing masing-masing PIHAK. Demikian Perjanjian ini disetujui dan dibuat, serta ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal masing-masing PIHAK * Jakatra, 12 November 2021 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA Tox: BAYU TRISUSANTO. tar PT Batnsindo Tunas Sejahtera Direktur CV Anggra Prayuda Perkasa ‘Saksi-saksi

You might also like