You are on page 1of 3

CATATAN SKILLS LAB BLOK 20

BASIS PENCATAT

-Rahang atas
1. Tandai batas-batas anatomis tepi model
Daerah yang ditandai dengan pensil biru: atas luar papilla insisivum,raphe mediana, torus palatinus
Daerah yang ditandai dengan pensil merah: batas post dam basis gtl
2. Tandai daerah peradiran di daerah post dam berbentuk ½ elips dengan pensil merah
Bagian mesial= terluar porus palatinus
Lateral= proyeksi garis terendah tuberositas
3. Radir daerah yang ditandai menggunakan lekron sedalam 1-1,5 mm tegak lurus di daerah posterior
4. Lapisi papilla insisivum, raphe mediana, dan torus palatinus dengan 3 lembar tinfoil
5. Buat basis pencatat dengan cara:
a. ukur Panjang dan lebar wax yang diperlukan lalu dipotong
b. panaskan wax dengan spirtus sampai lunak lalu ditekan mengikuti bentuk anatomis model
c. potong wax sesuai batas tepi yang telah ditentukan lalu dirapikan dengan menggunakan lekron
d. tetesi wax pada tepi basis wax sesuai vestibulum labiall dan bukal secara membulat
e. haluskan dan poles permukaan menggunakan alcohol 96%.

-Rahang bawah
1. Tandai batas tepi anatomis rb dengan pensil
2. buat basis menggunakan wax pada model sesuai batas anatomis yang telah ditandai.

OKLUSAL RIM
 Rahang atas
1. ukur tinggi dari puncak linggir pada daerah insisivus dan daerah linggir terendah pada daerah
molar ke basis model ± 1 mm dan dicatat
2. ukur wax sesuai dengan lebar linggir edentulous ra ± 14 mm
3. potong wax sesuai dengan ukuran yang ditentukan
4. panaskan wax hingga agak lunak dan bentuk sesuai bentuk linggir edentulous ra
5. lakukan hingga tinggi oklusal rim anterior 12 mm dan posterior 11 mm dan mengikuti bentuk
lengkung rahang
SYARAT BENTUK OKLUSAL RIM
-Inklinasi permukaan labial pada daerah anterior dibuat lebih ke labial
-lebaran dataran oklusal daerah anterior 4 mm dan posterior 6-10 mm
-bentuk oklusal rim di daerah posterior adalah trapezium
-batas distal oklusal rim ra terletak di daerah m1
-jarak insisisal edge dari insisivus sentralis ra 8-10 mm anterior dari tengah papilla insisivum
-permukaan dataran oklusal harus satu bidang datar

 Rahang bawah
-cara dan prosedur sama dengan ra dengan ketentuan batas distal oklusal rim rb terletak di daerah
m2 (anterior retromolar pad) dan tinggi posterior 2/3 tinggi retromolar pad.

PENENTUAN RELASI RAHANG


1. Buat garis pedoman di anterior yaitu garis median dan garis kaninus oklusal rim ra dan rb
2. Sejajarkan tepi model ra dan rb dengan posisi dimiringkan berkontak dengan meja kaca
Dalam posisi ini dibuat pedoman garis dari ra ke rb yakni di daerah kaninus, m1 kiri dan
kanan
3. Oklusikan oklusal rim ra dan rb hingga berkontak rapat dan sejajar

MODELIR
-Rahang atas
1. Lunakkan lempengan wax dengan spiritus sepanjang basis gigi tiruan pada permukaan labial
dan bukal lalu dilekatkan pada basis
2. Setelah wax mengeras bentuk bagian servikal anasir gigi tiruan
3. Potong wax dari sekiar garis servikal masing masing anasir membentuk sudut 450
4. Bentuk tonjolan alur akar masing masing anasir

Hal hal yang perlu diperhatikab pada waktu membentuk tonjolan akar:
- Tonjolan akar berbentuk “V” terbalik
- Tinggi daerah servikaldan kontur gingiva tidak sama pada semua anasir gigi tiruan
- Daerah interdental papil tidak ditutup secara penuh, sedikit lebih rendah dan agak membulat
5. Haluskan seluruh permukaan wax
Rugae palatine:
-buat tanda dengan pensil biru pada rugae palatine lalu tetesi dengan wax sedikit demi sedikit sesuai
dengan bentuk yang diinginkan

-Rahang bawah
Sama dengan RB bedanya kontur permukaan lingual rb harus dimodelir sedemikian rupa untuk
memberi tambahan retensi dan stabilitas RB
RELINE
Alat dan bahan:
GTL lama, handpiece, bur fraser, scalpel, alcohol, primer/adhesive, bahal relining silicon SDL
(mollosil)
Cara kerja:
1. Kurangi permukaan anatomis basis gigi tiruan 1-2mm, bagian vestibular dan dorsal lingual 2-
3 mm dengan kedalaman 1 mm
2. Bulatkan tepi gigi tiruan dan bersihkan secara menyeluruh
3. Oleskan alcohol lalu keringkan
4. Aplikasikan primer adhesive pada area gigi tiruan yang telah dikurangi lalu dibarkan 1 menit
5. Masukkan bahan relining ke mixing gun, (kalua mollosil diaduk manual dengan glass lab)
6. Injeksikan bahan relining pada bagian vestibular dan dorsal lingual
7. Lapisi gigi tiruan seluruhnya minimal 2 mm
8. Tempatka gigi tiruan yang telah dilapisi bahan relining ke model lalu oklusikan
9. Tunggu hingga setting selama 5 menit
10. Lepaskan gigi tiruan lalu rapikan dan sisa bahan relining yang berlebih dibuah dengan scalpel
11. Haluskan bahan permukaan yang tidak rata dengan bur dan poles gigi tiruan

JUJUR CAPEK, TAPI DAH TERLANJUR MILIH DISINI 

You might also like