Professional Documents
Culture Documents
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS Pada Generasi Milenial Kabupaten Sukoharjo
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS Pada Generasi Milenial Kabupaten Sukoharjo
QURANOMIC:JURNALVolume
Volume
Vol. EKONOMI
Analisis
2,
2,
2, Faktor Yang
Nomor
Nomor
No. DAN
2,Tahun
2,Tahun
2, Tahun 2023
20232023BISNIS
Mempengaruhi KeputusanISLAM
Penggunaan QRIS
Fuad Hasyim;dkk
QURANOMIC:JURNALEKONOMIDANBISNISISLAM
https://jurnalannur.ac.id/index.php/quranomic
QURANOMIC:JURNALEKONOMIDANBISNISISLAM
QURANOMIC: JURNAL EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
E Print : 2985-8763
https://jurnalannur.ac.id/index.php/quranomic
https://jurnalannur.ac.id/index.php/quranomic
E ISSN
E-ISSN : 2985-8763
(Online): 2985-8763
Abstrak
Perkembangan teknologi berjalan sangat cepat. Salah satu perkembangan
tersebut adalah berkembangnya financial technology dimana terjadi pola
perubahan pembayaran yang awalnya tunai menjadi digital. Perubahan tersebut
Kata Kunci: TAM; Sikap; memunculkan teknologi baru yaitu QRIS (Quick Response Code Indonesian
Risiko; Generasi Milenial; Standard). Meskipun QRIS sudah banyak digencarkan, tampaknya belum banyak
QRIS pengguna QRIS. Maka penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh
Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Behavior, dan
Perceived Risk terhadap Keputusan Penggunaan QRIS Generasi Milenial. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data primer. Teknik
pengambilan data pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling
dengan cara purpossive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner
Corresponding Author: sehingga didapatkan 100 responden yang berusia 15-29 tahun di Kabupaten
Fuad Hasyim Sukoharjo. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM)
berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
fuad.hasyim@staff.uinsaid.ac.i
d variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Behavior,
dan Perceived Risk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Penggunaan
QRIS Generasi Milenial.
125
Quranomic: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2, No. 2, 2023
PENDAHULUAN
Pertumbuhan Financial Technology di pembayaran. QRC (Quick Response Code)
Indonesia berjalan cepat terutama pada merupakan salah satu metode
sektor pembayaran (Septi & Indriyanti, pembayaran dengan menggunakan e-
2021). Salah satunya metode peralihan wallet (dompet digital) dan mobile
pembayaran dari tunai menjadi non tunai banking. Dompet digital yang ada di
(Setiawan & Mahyuni, 2020). Pembayaran Indonesia, antara lain OVO, Go-Pay, Dana,
non tunai atau digital (cashless) menjadi LinkAja, Shopeepay, dan lain-lain. QRC
salah satu jenis pembayaran yang diminati sangat bermanfaat, praktis, dan aman
masyarakat. Sehingga muncul inovasi baru dalam pembayaran. Mayoritas masyarakat
yaitu penggunaan Quick Response Code telah menggunakan e-money atau uang
Indonesian Standard (Septi & Indriyanti, elektronik untuk pembayaran tol,
2021). transportasi online, parkir digital, belanja
Penerapan QRIS sudah mencapai di swalayan maupun pembelian pulsa.
standarisasi kode QR sebagai metode (Tazkiyyaturrohmah 2018)
Mansour, Eljelly, dan Abdullah (2016) menilai dompet digital tidak mudah
serta Souiden dan Rani (2015). digunakan.
Perceived Usefulness (Manfaat) Attitude Toward Behavior (Sikap
menurut Davis (199) suatu penggunaan Penggunaan) didefinisikan respon individu
teknologi akan memberikan manfaat bagi terhadap suatu objek sehingga muncul
penggunanya. Penelitian Nurzanita & perilaku individu. Gerungan (2004).
Marlena (2020) mendapatkan hasil Muhammad Habibi (2018) mengatakan
variabel perceived usefulness berpengaruh bahwa penggunaan berpengaruh positif
positif dan signifikan terhadap keputusan terhadap penggunaan teknologi karena
penggunaan Gopay, karena memiliki sikap dapat mempengaruhi seseorang
manfaat ketika bertransaksi. Sedangkan, dalam memutuskan penggunaan
Penelitian Ernawati & Noersanti (2020) teknologi. Penelitian ini berbanding
menghasilkan variabel perceived terbalik dengan Hidayati (2018)
usefulness negatif signifikan terhadap e- menyatakan sikap penggunaan tidak
wallet karena berdasarkan jawaban mempengaruhi minat penggunaan aplikasi
responden ada yang merasa tidak QRIS karena yang positif aadalah
mendapatkan manfaat yang diinginkan. perceived usefulness dan perceived ease of
Perceived Ease of Use use.
(kemudahan) mengukur penggunaan Menurut Schiffman, et al.(2007)
teknologi atau sistem tanpa masalah dan Perceived Risk diartikan ketidakpastian
mudah digunakan (Davis, 1989). Maghfira yang diterima konsumen di masa yang
(2018), dalam penelitiannya menghasilkan akan datang apabila tidak
perceived ease of use berpengaruh positif mempertimbangkan konsekuensinya.
terhadap e-wallet, karena penggunaannya Temuan penelitian empiris Priambodo &
mudah tanpa perlu usaha keras. Penelitian Prabawi (2016) menghasilkan persepsi
tersebut bertolak belakang dengan tersebut positif mempengaruhi keputusan
Febrilia et al. (2020) mengatakan penggunaan karena pengguna
kemudahan tidak berpengaruh terhadap membutuhkan keamanan. Sedangkan
keputusan penggunaan pada dompet hasil tersebut berkebalikan Veny (2015),
digital karena beberapa responden persepsi risiko negatif terhadap keputusan
penggunaan karena teknologi QRIS
128
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS
Fuad Hasyim;dkk.
129
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS
Fuad Hasyim;dkk.
132
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS
Fuad Hasyim;dkk.
pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari 5 pernyaatan sehingga total
menggunakan penyebaran angket pernyaatan adalah 25 pernyataan.
kuesioner dengan skala Likert (5 Populasi penelitian ini adalah
tingkatan) 1 s.d 5. Kuesioner tersebut Seluruh Generasi milenial Wilayah
berisi item pernyataan variabel Kabupaten Sukoharjo dengan rentang
independen yaitu persepsi manfaat 6 umur 15-29 tahun sejumlah 203.714 (Data
pernyataan, persepsi kemudahan dengan didapat dari BPS Kabupaten Sukoharjo).
5 pernyataan , sikap dengan 5 pernyataan, Untuk menghitung sampel menggunakan
dan risiko dengan 4 pernyataan. Rumus Slovin dengan tingkat error 10%
Sedangkan, variabel dependen yaitu (0,1) sebagai berikut :
berupa keputusan penggunaan QRIS
Baki 4 Pelajar 4
Bendosari 1 Mahasiswa 58
Bulu 1 Bekerja 38
Gatak 3
Grogol 5
Kartasura 65
Nguter 1
Polokarto 5
Sukoharjo 15
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabulasi data diatas berusia 20-24 tahun yang berstatus
diperoleh informasi bahwa rata-rata Mahasiswa serta di dominasi oleh domisili
responden berjenis kelamin perempuan, Kartasura.
Hasil Perhitungan SEM
Outer loadings (factor loading) digunakan model ini juga diuji dengan melihat nilai
untuk mengukur validitas convergent AVE. Nilai AVE pada gambar menunjukkan
validity. Pada penelitian ini, hasil uji outer hasil diatas 0,5. Artinya, uji convergent
loadings (factor loading) menunjukkan validity memenuhi uji validitas.
nilai diatas 0,7. Selain outer loadings,
ATB KP PEOU PR PU
ATB 0,857
KP 0,873 0,928
PEOU 0,801 0,919 0,837
PR 0,720 0,771 0,674 0,911
PU 0,737 0,896 0,853 0,638 0,797
Tabel 2. Discriminant Validity
Uji diatas menunjukkan bahwa reliabilitas menggunakan dua
terdapat masalah discriminant validity. model pengukuran Cronbach’s Alpha dan
Akan tetapi, outer loading dan AVE tidak Composite Reliability harus bernilai diatas
memiliki masalah sehingga penelitian ini 0,7.
tetap valid. Pengujian selanjutnya adalah
melihat nilai
136
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS
Fuad Hasyim;dkk.
selama beberapa kali pemakaian, maka ditawarkan oleh QRIS, maka akan
pengguna akan merasa percaya dan mendorong peningkatan penggunaan
memutuskan untuk menggunakan QRIS. QRIS sebagai teknologi pembayaran digital
Selain itu, penelitian ini juga didukung di Indonesia. Perceived Ease of Use
oleh penelitian terdahulu yang dilakukan memiliki hubungan dengan milenial
oleh Nurzanita & Marlena (2020). Hasil memutuskan untuk menggunakan QRIS
penelitian Nurzanita & Marlena (2020) karena kesederhanaan teknologi akan
menunjukkan bahwa persepsi manfaat memotivasi lebih banyak orang untuk
berpengaruh positif dan signifikan menggunakan teknologi tersebut. Hasil
terhadap keputusan penggunaan suatu penelitian ini sejalan dengan teori
teknologi. Penelitian dari Pratama et al., Technology Agreement Assessment (TAM)
(2019) mengutarakan persepsi kegunaan yang menjelaskan bahwa pengguna
berpengaruh positif terhadap penggunaan percaya bahwa mereka tidak akan
internet banking. Penelitian yang mengalami masalah dalam menggunakan
dilakukan oleh Priambodo & Prabawani teknologi baru. Hal tersebut juga selaras
(2016) menunjukkan bahwa variabel dengan hasil penelitian yang dilakukan
persepsi manfaat berpengaruh positif dan oleh Cao et al. (2016) yaitu Perceived Ease
signifikan terhadap minat dan keputusan of Use berpengaruh secara signifikan
menggunakan layanan e-money. terhadap Costumer Intention to Use
Responden telah merasa bahwa kehadiran Mobile Payment. Karena penggunaannya
QRIS sebagai teknologi pembayaran baru yang dianggap mudah, maka pengguna
memberikan banyak manfaat dan yang dalam hal ini adalah Generasi
kegunaan. Dalam hal ini, responden dalam Milenial menjadikan QRIS sebagai
penelitian termasuk dalam kategori alternatif untuk melakukan kegiatan
Generasi Milenial yang mengikuti setiap transaksi pembayaran digital.
perkembangan teknologi.
Pengaruh Attitude Toward Behavior
Pengaruh Perceived Ease of Use terhadap terhadap Keputusan Penggunaan
Keputusan Penggunaan Generasi Milenial Generasi Milenial
Penelitian ini menunjukkan bahwa Pada penelitian ini diketahui
dengan berbagai macam kemudahan yang bahwa Attitude Toward Behavior (Sikap)
137
Quranomic: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2, No. 2, 2023
141
Quranomic: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2, No. 2, 2023