Professional Documents
Culture Documents
Program Studi Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya,
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia
investasi 2,2 miliar Yuan dan memenangkan gelar periode 5 tahun terakhir. Periode ini dipilih karena
kehormatan “Pelabuhan Hijau Nasional” (Wang et dianggap artikel yang disajikan tergolong baru
al, 2020). sehingga informasi yang dimuat juga valid dan
masih sesuai dengan saat ini. Tabel 1 menunjukkan
Di Indonesia sendiri, pelabuhan yang
jumlah artikel yang dipilih dan digunakan sebagai
menerapkan konsep Smart Port dan Green Port
acuan utama. Untuk memilih artikel yang relevan
adalah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
dengan ruang lingkup, maka dilakukan dua langkah
Pelabuhan Tanjung Priok telah menerapkan sistem
penyaringan. Langkah pertama yaitu dengan
Online Delivery Order (DO). Hasil dari penelitian
membaca judul dan abstrak artikel. Melalui judul
(Azhar et al, 2018) mengungkapkan dengan adanya
dan abstrak dapat diketahui topik bahasan dan ruang
sistem DO tersebut dapat mengurangi kepadatan di
lingkup dari artikel. Penulis cenderung
pelabuhan dan mengurangi pemborosan waktu.
memprioritaskan industri maritim, pelabuhan, dan
Smart Port yang didukung oleh IT dan Internet,
industri lainnya yang masih dapat dikaitkan dengan
serta pengimplementasian yang maksimal akan
pelabuhan.
menghasilkan port yang efektif dan efisien serta
output Green Port karena pengurangan dan Langkah kedua terdiri dari membaca secara
penghapusan pemborosan. lengkap isi artikel yang dipilih pada tahap
penyaringan pertama dan, karenanya, merupakan
Dari studi literatur yang telah dilakukan,
penilaian definitif untuk akhirnya hanya
sejauh ini belum ada penelitian yang membahas
memasukkan makalah yang relevan. Jumlah artikel
mengenai perumusan PPI dengan
yang ditemukan sebanyak 40 dan hanya 35 artikel
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal
yang dipilih berdasarkan dua proses penyaringan.
serta melibatkan konsep Smart Port dan Green Port.
Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk Tabel 1.
menyusun PPI secara internal dan eksternal dengan Jumlah Artikel dan Tahun Terbit.
menggunakan metode BSC dan PESTLE dengan
menyertakan indikator dari konsep Smart Port dan No Tahun Terbit Jumlah Artikel
Green Port. Penelitian ini diharapkan dapat
membantu pelabuhan-pelabuhan di Indonesia
meningkatkan kinerjanya sehingga mampu bersaing 1. 2020 12
dengan pelabuhan-pelabuhan Internasional lainnya.
2. 2019 7
2. METODOLOGI PENELITIAN
Studi literatur atau literature review dilakukan
3. 2018 9
sebagai metodologi yang tepat untuk mendapatkan
indikator yang komprehensif yaitu baik dari segi
internal dan eksternal. Tujuannya adalah, pertama, 4. 2017 6
untuk meninjau dan menganalisis makalah yang
membahas tentang penyusunan indikator kinerja 5. 2016 1
pelabuhan baik dari internal dan eksternal,
menganalisis indikator kinerja pelabuhan untuk
mengukur penerapan smart dan green port. 2.2 Teknik Analisis Data
Kemudian, untuk menyoroti dan berfokus pada Dimensi yang digunakan untuk BSC
kesenjangan dan tantangan penelitian. diantaranya adalah financial, customers, internal
2.1 Teknik Pengumpulan Data business process, dan learning and growth (Li,
2016). Dimensi yang digunakan untuk PESTLE
Pencarian sistematis dilakukan melalui mesin adalah politic, economic social, technology, legal,
pencari Google Scholar dimana peneliti berfokus dan environment (Christodoulou and Cullinane,
untuk mencari artikel-artikel jurnal internasional 2019). Dimensi pada smart port yaitu operational,
yang diterbitkan oleh penerbit besar seperti safety and security, dan energy (Molavi et al.,
Elsevier, Taylor & Francis, dan Emerald. Selain 2019). Sedangkan dimensi pada green port yaitu
melalui artikel jurnal, peneliti menggunakan artikel environment. Dari hasil review yang dilakukan,
dari konferensi di bidang sains dan teknologi. Kata kemudian dipilih indikator mana saja yang dapat
kunci yang digunakan dalam pencarian sistematis digunakan untuk mengukur kinerja internal dan
diantaranya adalah “port performance indicator”, eksternal suatu pelabuhan. Selanjutnya adalah
“key performance indicator”, “performance menganalisis indikator-indikator kinerja yang sudah
indicator using Balanced Scorecard”, didapatkan dari artikel yang terpilih dan diklasifikan
“Performance indicator using PESTLE”, “smart ke dalam tiap-tiap dimensi yang telah disebutkan
port indicator”, ”green port indicator”, dan “port sebelumnya berdasarkan substansi dan ruang
sustainability”. Penelusuran artikel mencakup lingkupnya.
94 Yugowati et al. / Jurnal Metris 23 (2022) 92-99
Tabel 3.
Indikator Kinerja Menggunakan Metode PESTLE.
Dimension Sub-dimension Indicators Reference
Social contribution Corporate Social Responsibility (CSR) cost Duru et al. (2020)
Traffic congestion Average time in hinterland, Traffic volume Duru et al. (2020), (Hui, Aye, and
Dueld. 2019)
Latest technology
Technology Latest technology development
development (Christodoulou & Cullinane, 2019)
Energy consumption Electricity consumption rate, fuel Hui, Aye, and Dueld (2019),
rate consumption rate, water consumption rate (Karakas et al. 2020)
Tabel 5.
Indikator Kinerja Berdasarkan Konsep Green Port.
Domain Sub domain Description References
memperhatikan aspek internal maupun eksternal Sea. Research in Transportation Business and
pelabuhan dengan kombinasi konsep sustainability, Management, 8: 1-14.
smart port dan green port. Dimensi utama dalam 8. Kopecka, Nattarinee. (2015). The Balanced
metode BSC yaitu dimensi financial, internal scorecard implementation, integrated approach
business process, customers, dan learning & and the quality of its measurement. Procedia
growth, dimana dari beberapa dimensi tersebut Economics and Finance, 25: 59-69.
didapatkan total PPI sejumlah 49 indikator. 9. Li, H.H.L and Yip, T. L., (2016). Core
Sedangkan untuk metode PESTLE memiliki banyak Compentences of River Ports:Case Study of
dimensi diantaranya Politik, Ekonomi, Sosial, Pearl River Delta. The Asian Journal of
Teknologi, Hukum, dan Lingkungan. Dengan total Shipping and Logistics, 32(2): 099-105.
indikator yang ada pada PESTLE adalah sejumlah 10. Molavi, A., Lim, G and Race, B. (2019). A
27 indikator. Konsep smart port yang terkait dengan framework for building a smart port and smart
penerapan teknologi yang ada pada pelabuhan port index. 14: 686-700.
memiliki total indikator sebanyak 23 indikator. 11. Muangpan, T., and Suthiwartnarueput, K.
Konsep green port, sebuah konsep terkait dengan (2019). Key performance indicators of
sistem pengelolaan lingkungan yang ada di sekitar sustainable port: Case study of the eastern
pelabuhan untuk bisa meminimalisir berbagai efek economic corridor in Thailand. Cogent
buruk dari operasional pelabuhan terhadap Business and Management.
lingkungan. Jumlah indikator pada konsep ini yaitu 12. Oh, H., Lee, S.-W., and Seo, Y.-J. (2018). The
17 indikator. Secara kumulatif berdasarkan literatur evaluation of seaport sustainability: The case of
review diatas, total keseluruhan indikator yang bisa South Korea. Ocean and Coastal Management.
diterapkan dalam meningkatkan operasional 13. Philipp, R. (2020). Digital readiness index
perusahaan pelabuhan yaitu sejumlah 116 indikator. assessment towards smart port development.
Nachhaltigkeits Management Forum, 28:49-
6. DAFTAR PUSTAKA 60.
1. Azhar, Z., Mardiana, H., Hidayat, R. D. R., 14. Ridwan, Asep, and Noche, Bernd. (2018).
Himawan, D., and Rahmawati, A. (2018). The Model of the port performance metrics in ports
Implementation of Smart Port in Tanjung Priok by integration six sigma and system dynamics.
Port for Utilization and Green Port International Journal of Quality and Reliability
Optimization. Global Research on Sustainable Management, 35,(1):82-108.
Transport $ Logistics. 15. Salem, Milad a. ,Hasnan, Norlena, and Osman,
2. Christodoulou, A., and Cullinane, K. (2019). Nor H. (2012). Balanced scorecard :weakness,
Identifying the Main Opportunities and strengths, and its ability as performance
Challenges from the Implementation of a Port management system versus other performance
Energy Management System: A management systems. Journal of Enviroment
SWOT/PESTLE Analysis. Sustainability. and Earth Science, 2(9): 1-10.
3. Ferretti, M., and Schiavone, F. (2016). Internet 16. Shetty, K. Dayananda, and Dwarakish, G.S.
of Things and business processes redesign in 2018. “Measuring Port Performance and
seaports. The case of Hamburg. Business Productivity.” ISH Journal of Hydraulic
Process Management Journal, 22, (2):271-284. Engineering. 26(2):221-227.
4. Ha, Min-Ho, Yang Zaili, Lam, Jasmine Siu doi: 10.1080/09715010.2018.1473812
Lee. (2018). Port Performance in Container 17. Teerawattana, R. and Yang, Y.–C. (2019).
Transport Logistics: A Multi-stakeholder Environmental Performance Indicators for
Perspective. Transport Policy. (pp. 1-32) Green Port Policy Evaluation: Case Study of
5. Ha, Min-Ho, Yang, Zaili, Notteboom, Theo, Laem Chabang Port. The Asian Journal of
K.Y.Ng, Adolf ,and Heo, Man-Wook. (2017). Shipping and Logistics. 35: 63-69.
Revisiting port performance measurement: A 18. Viao, A, D., Varriale, L., Alvino, F., (2018).
hybrid multistakeholder framework for the Key performance indicators for developing
modelling of port performance indicators. environmentally sustainable and energy
Transportation Research, part E, No. 103:1-16. efficient ports: Evidence from Italy. 122: 229-
6. Heilig, L., Schwarze, S., Voß, S., 2017. An 240.
analysis of digital transformation in the history 19. Wang, L., Zhou, Z., Yang, Y., & Wu, J.
and future of modern ports. Proceedings of the (2020). Green efficiency evaluation and
50th Hawaii International: 1341-1350, improvement of Chinese ports: A cross-
7. Karakas, Serkan, Acar, Avni Zafer, Kirmizi, efficiency model. Transportation Research
Mehmet. (2020). Development of a Part D: Transport and Environment, 88,
Multidimensional Performance Evaluation 102590.
Model for Container Terminals at Marmara 20. Wawancara. (2021). UPT. Pelabuhan
Regional, Jawa Timur.
Yugowati et al. / Jurnal Metris 23 (2022) 92-99 99