You are on page 1of 11

Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No.

1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982


EISSN: 2722- 3574

PERBANDINGAN KUALITAS LABA PERUSAHAAN ANTARA PENERAPAN


STANDAR AKUNTANSI DOMESTIK DENGANSTANDAR AKUNTANSI
INTERNASIONAL
(Studi Pada PT Astra Internasional Tbk Tahun 2017-2022 Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia BEI)

Yeni Pradila1, Dita Maulia Ahmad2, Rapika Br Girsang3


Ibnu Hibban Harahap4, Riza Ashadi5 , Hastuti Olivia6
1,2,3,4,5,6
Magister Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Email: yenipradila16@gmail.com1, ditamauliaahmad1206@gmail.com2,


rapikabrgirsang@gmail.com3, ibnuhibbanhrp123@gmail.com4, rizaashadi@gmail.com5,
hastutiolivia@umsu.ac.id6

ABSTRACT

This study examines changes in the quality of earnings information between domestic
accounting standards and international accounting standards. Changes in earnings
quality are determined using the ERC (Earning Response Coefficient). The ERC used in
this study is the ERC with the Return Model. The coefficients in the regression model
used to calculate ERC with domestic accounting standards compared with international
accounting standards. This method is used to evaluate the usefulness of international
accounting standards. Based on data collection at PT Astra International Tbk used in this
study. We get the result that R Squared (coefficient of determination) increases in
companies after applying international standards. R Squared resulting from the use of
international standards (0.510) is higher than R Squared resulting from the use of
Domestic standards (0.191). This means that the results show that according to
international standards the response to the announcement of earnings is higher than the
increase in capital gains. Unfortunately, the regression coefficient increases by
international standards from -0.950 to -1.446 but the level of significance decreases, and
is still insignificant

Keywords: Domestic accounting standards, International Accounting Standards,


Earnings Quality, ERC, Regression Model Coefficients

Universitas Dharmawangsa
225
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

PENDAHULUAN perusahaan untuk mengembangkan


Standar akuntansi yang berbasis
perusahaan telah mengalami peningkatan
Internasional mutlak diperlukan seiring
yangpesat.Hal ini bisa dilihat dari
dengan munculnya perkembangan
perkembangan globalisasi yang telah
bisnis pada perusahaan multinasional
merambah ke duniapasarmodal
di berbagai negara, dalam
sehinggapasarmodal menjadi terintegrasi.
perkembangan bisnis yang telah
Banyaknya perusahaan yang menjual
memasuki era globalisasi diperlukan
sahamnya tidak hanya di bursa
adanya tuntutan satu standar akuntansi
efektempat perusahaan tersebut berdiri
yang seragam digunakan oleh pasar
namun juga menjual sahamnya di bursa
modal atau perusahaan. Harmonisasi
efek diluar negara tempatperusahaan
standar akuntansi dan pelaporan
tersebut berdiri. Jika suatu perusahaan
keuangan telah dianggap sebagai suatu
memutuskan untuk listing diluar negara,
hal yang mendesak dilakukan setiap
makaperusahaan tersebut harus mematuhi
negara termasuk Indonesia sebagai
semua peraturan yang ada dalam
salah satu negara berkembang. Ikatan
perusahaan tersebut termasuk, penerapan
Akuntan Indonesia (IAI) sebagai
standar akuntansi yang berlaku di negara
pemegang kekuasaan tertinggi telah
tersebut. PT Astra International Tbk
menetapkan untuk melakukan adopsi
misalnya, jika perusahaan ini
penuh atas IFRS. Penerapan IFRS
memutuskan untuk listing dibursa saham
diklaim akan memberi manfaat bagi
Amerika maka perusahaan ini harus
peningkatan kualitas laporan keuangan.
menggunakan standar akuntansi yang
Keberhasilan implementasi IFRS,
berlaku di Amerika. Jika menggunakan
memiliki manfaat yang melebihi biaya,
standar akuntansi keuangan di Indonesia,
mempengaruhi tidak hanya perusahaan
maka informasi keuangan yang
dalam Uni Eropa, tetapi juga
dipublikasikan melalui laporan keuangan
perusahaan-perusahaan di seluruh
akan sulit dipahami oleh para investor
dunia (Yacub & Gamayuni, 2020).
yang ada diAmerika.
Standar Akuntansi Internasional
Jadi jika suatu perusahaan
bertujuan untuk meningkatkan
menggunakan standar akuntansi yang
komparabilitas/perbandingan laporan
berbeda di dua tempat, maka dapat
keuangan yang ada di dunia. Standar
diprediksi atau di mungkinkan hasil
Akuntansi Internasional juga diharapkan
kinerja perusahaan yang dapat terlihat
mampu meningkatkan kualitas informasi
melalui laporan keuangan juga akan
akuntansi yang diumumkan oleh
berbeda. Misalnya, jika PT Astra
perusahaan. Tuntutan di dalam suatu

Universitas Dharmawangsa
226
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

International Tbk menyusun laporan tersebut akan menghasilkan standar yang


keuangan dengan menggunakan standar masih dapat dipahami oleh para investor
akuntansi domestik (Standar Akuntansi meskipun standar dibeberapa negara
Keuangan) menghasilkan laba, berbeda.Tujuan utama standar akuntansi
sedangkan jika PT Astra International internasional adalah untuk meningkatkan
Tbk menggunakan Standar Akuntansi di komparabilitas suatu laporan keuangan
Amerika akan menghasilkan laba yang dan memperbaiki kualitas laporan
negatif (menderita rugi). Dalam keuangan melalui pengungkapan yang
pernyataannya, pada FASB pada tahun lebih banyak.
2010 menyatakan bahwa tujuan umum Semakin banyak metode
dalam pelaporan keuangan adalah untuk akuntansi yang dapat di pilih atau
menyediakan informasi keuangan tentang diterapkan, semakin rentan juga suatu
entitas pelapor yang berguna bagi laporan keuangan dimanipulasi oleh
investor yang ada dan potensial, pemberi pihak manajemen. Hal ini sering
pinjaman dan kreditur lainnya dalam dikaitkan dengan keleluasaan manajer
membuat keputusan yang berkaitan untuk menentukan metode akuntansi
dengan penyediaan sumber daya bagi yang akan di gunakan dalam rangka
entitas. Globalisasi pasar modal jika meningkatkan, menurunkan, atau
tidak didukung dengan suatu standar meratakan laba. Oleh karena itu
yang dapat dipahami disemua negara, diharapkan dengan terciptanya suatu
maka para investor dan kreditor akan standar baru (IFRS) mengurangi
kesulitan dalam memahami laporan kesempatan manager untuk
keuangan, dan bahkan,bukan tindak mempercantik laporan
mungkin akan mengambil keputusan keuangan(Kristanto et al., 2014).
investasi yang keliru karena Penelitian mengenai dampak
komparabilitas suatulaporan keuangan pengadopsian IFRS terhadap kualitas
yang minim atau rendah. Salah satu informasi akuntansi dan Kualitas laba,
alternatif untuk mengatasi masalah diatas telah diteliti oleh beberapa peneliti
adalah dengan menerapkan suatu standar sebelumnya dan memiliki hasil yang
akuntansi dimana dapat digunakan untuk berbeda, seperti penelitian Barth et al
pengambilan keputusan investasi. (2008) melakukan pengujian untuk
Standar tersebut adalah standar akuntansi menguji apakah penggunaan IFRS
internasional. Standar ini disusun lebih berdampak terhadap kualitas informasi
berdasarkan kepada prinsip (Principal dan relevansi nilai laporan keuangan
Based) bukan berdasarkan aturan (Rules pada perusahaan yang berasal dari
Based). Dengan demikian standar berbagai negara. Hasil penelitian

Universitas Dharmawangsa
227
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

menunjukkan bahwa setelah adopsi Reporting Standard (IFRS) mampu


IFRS, kualitas informasi akuntansi meningkatkan kualitas informasi
mengalami peningkatan ditandai dengan akuntansi. Hipotesis pertama bahwa
penurunan praktik manajemen laba dan pengadopsian IFRS berpengaruh positif
relevansi nilai data akuntansi yang terhadap predictive value dapat
mengalami peningkatan. Untuk di diterima. Pengadopsian IFRS memiliki
Indonesia, penelitian yang dilakukan pengaruh positif terhadap relevansi
oleh Syagata dan Daljono (2014), yang yang diukur dengan kemampuan
menguji apakah terdapat peningkatan memprediksi. Penerapan fair value
relevansi nilai informasi akuntansi yang berdasarkan dengan pendekatan
diproksikan dengan pengaruh relevansi pengukuran untuk dapat meningkatkan
nilai laba, nilai buku ekuitas, dan arus earnings quality (kualitas laba) dengan
kas operasi terhadap harga saham semakin relevannya informasi
sebelum dan sesudah penerapan akuntansi. Apabila informasi akuntansi
konvergensi IFRS secara penuh pada semakin relevan, maka reaksi investor
perusahaan manufaktur yang terdaftar di terhadap informasi tersebut akan
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011- semakin besar.
2012. Hasil uji koefisien determinasi R2 Laba akan menjadi pusat
menunjukkan adanya peningkatan perhatian bagi para pengguna laporan
sehingga hipotesis alternatif penelitian keuangan. Pentingnya informasi laba
diterima, Yaitu terdapat peningkatan bagi para penggunanya menjadikan tiap
relevansi nilai informasi akuntansi pada perusahaan berlomba-lomba
perusahan manufaktur yang listing di meningkatkan labanya. Namun, bagi
Bursa Efek Indonesia sesudah pihak tertentu ada yang melakukan cara
konvergensi IFRS. Analisis tambahan tidak sehat guna mencapai tujuannya
menggunakan chow test juga terhadap informasi laba perusahaan. Hal
menunjukkan bahwa ada perbedaaan ini yang menjadikan praktik manipulasi
struktural antara relevansi nilai laba sering dilakukan oleh manajemen
informasi akuntansi sebelum dan perusahaan yang mengetahui kondisi di
sesudah dilakukan konvergensi IFRS dalam perusahaan. Kejadian ini yang
secara penuh di Indonesia (Yacub & mengakibatkan informasi atas laba
Gamayuni, 2020). perusahaan yang kurang berkualitas.
Adapun penelitian (Wahidah & Kualitas laba adalah penilaian sejauh
Ayem, 2015) mengatakan Hasil mana suatu laba dapat diperoleh secara
penelitiannya menunjukkan bahwa berulang dan dapat mencerminkan
pengadopsian International Financial kinerja keuangan perusahaan yang

Universitas Dharmawangsa
228
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

sesungguhnya (Herninta & Ginting, Standar Akuntansi Internasional.


2022). Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder
METODE PENELITIAN yang diambil dari laporan keuangan
Penelitian ini akan yang dipublikasikan oleh perusahaan
menggunakan variabel independen dan (tentunyayang sudah diaudit)dan
variabel dependen.Variabel dependen sumber-sumber data lainnya yang
yang digunakan dalam penelitian ini reliabel seperti ICMD dan IDX
adalah Capital Gain, sedangkan Statistics
variabel independenyang digunakan Kualitas laba ditentukan dengan
dalam penelitian ini adalah Laba per menggunakan ERC (Earnings Response
Saham. Return dihitung berdasarkan Coefficient). ERC menentukan kualitas
tingkat perubahan yang terjadi pada laba dengan melihat reaksi pasar saat
harga saham. Sedangkan laba persaham pengumuman laba. Untuk menentukan
yang digunakan sebagai variabel besarnya ERC yang terjadi, penelitian
independen adalah laba per saham yang ini menggunakan model return. Model
disajikan dalam laporan keuangan. Return (Return Model) dan Model Harga
Penggunaan dua variabel (Price Model) merupakan model yang
tersebut akan menjelaskan kekuatan dapat menunjukkan relevansi angka
pengaruh respon para investor terhadap akuntansi dalam menjelaskan return
kenaikan hargasaham perusahaan. Jika saham (Dimitro poulo sand Asteriou
laba yang disajikan perusahaan dalam 2009).
laporan keuangan mempunyai Penerapan IFRS memiliki
kualitasyang tinggi, makakenaikan pengaruh besar pada perusahaan yakni
labatersebutakan direspon oleh khususnya pada pelaporan keuangan
investoryang akan berujung pada perusahaan. Penerapan standar akuntansi
kenaikan harga saham peusahaan. internasional kedalam standar akuntansi
Periode waktu yang digunakan domestik bertujuan menghasilkan
untuk penelitian ini adalah 6 periode, laporan keuangan yang memiliki tingkat
yaitu pada tahun 2017, 2018,2019, akuntabilitas tinggi dan laporan
2020, 2021 dan 2022. Tahun 2017 keuangan perusahaan menghasilkan
sampai dengan tahun 2019 digunakan informasi yang lebih relevan dan akurat,
sebagai periode penggunaan Standar sehingga laporan keuangan akan lebih
Akuntansi Domestik, sedang kantahun dapat dibandingkan dan menghasilkan
2020 sampai dengan tahun 2022 informasi yang valid dalam penilaian
digunakan sebagai periode penggunaan aktiva, hutang, ekuitas, pendapatan dan

Universitas Dharmawangsa
229
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

beban perusahaan. Sebelum penerapan 2004). Jika hal ini terjadi (turunnya
IFRS, manajemen mempunyai tingkat manajemen laba) maka value
fleksibilitas ketika memilih metode relevance laba akan meningkat. Artinya
akuntansi sehingga memotivasi manajer laba akuntansi akan mampu
untuk memilih metode akuntansi atau merefleksikan harga pasar atau return.
untuk mengubah yang digunakan dalam Perusahaan yang mengaplikasikan IFRS
rangka meningkatkan, menurunkan, atau lebih mempunyai value relevance yang
meratakan laba (Yacub & Gamayuni, lebih tinggi dibandingkan dengan
2020). perusahaan yang tidak mengaplikasikan
Penerapan Standar Akuntansi IFRS (Barth et al. 2008). Selain itu,
Internasional diharapkan akan mampu penurunan praktik manajemen laba juga
mengurangi asimetri informasi antara akan mengurangi biaya kontrak antara
manajer dengan para para investor. Jika pemegang saham dengan manajer. Salah
asimetri informasi antara manajer satu kunci perusahaan untuk dapat
dengan investor akan berkurang bertahan adalah jika mereka melakukan
(menurun) maka manajemen laba yang kontrak efisien dalam menjalankan
bersifat oportunistik diharapkan juga perusahaan (Watts and Zimmerman
akan berkurang, dan hal ini akan 1986). Dengan demikian, dapat
mempengaruhi kualitas laba yang disimpulkan bahwa penggunaan standar
disajikan dalam laporan keuangan. akuntansi internasional akan
Berkurangnya asimetri informasi akan memperbaiki kualitas laporan keuangan
menurunkan tingkat kesalahan terhadap yang disajikan oleh perusahaan. (Sri &
ramalan laba yang dilakuakan oleh para Kumara, 2018).
analis laporan keuangan. Penggunaan Penelitian ini dilakukan di PT
standar akuntansi internasional akan Astra Internasional Tbk, dengan jenis
memperbaiki kualitas laporan keuangan penelitian kuantitatif. Populasi yang
yang disajikan oleh perusahaan (Kapti, digunakan dalam penelitian ini berupa
2018). laporan keuangan yang telah di audit
Kualitas laba akan cenderung dari tahun 2017 sampai 2022 bersumber
meningkat jika praktik manajemen laba dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan
yang bersifat oportunistik semakin menggunakan alat ukur SPSS untuk
berkurang. Salah satu indikator kualitas menganalisis data. Berdasarkan uraian
laba adalah dengan cara melihat respon diatas, maka hipotesis yang diajukan
pasar yang terjadi. Atau dengan dalam penelitian ini adalah sebagai
mengukur kekuatan hubungan antara berikut:
laba dengan aliran kas (Wolk et al.

Universitas Dharmawangsa
230
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

Ha : Kualitas Laba dengan dengan menggunakan dua standar


menggunakan Standar Akuntansi yang akuntansi yang berbeda. Model
konvergen dengan Standar Akuntansi penelitian yang digunakan dalan
Internasional lebih tinggi dibandingkan penelitian ini untuk menentukan
dengan Standar Akuntansi Domestik. besarnya ERC dengan menggunakan
Model Return adalah sebagai berikut:
HASIL DAN PEMBAHASAN Ht/Ht-1= a+bLt/Ht-1+ e
Pengambilan sampel dilakukan Keterangan:
dengan menggunakan metode sampel Ht = Harga Saham periode t
bertujuan (Purposive Sampling) dengan b = Koefisien Lt
menggunakan kriteria berdasarkan Lt = Laba per Saham periode t
pertimbangan (judgement). Kriteria a = Konstanta
yang digunakan adalah kriteriayang e = Error
sesuai dengandata yang akan Model tersebut digunakan
digunakan dalam penelitian, yang untuk kedua karakteristik perusahaan
meliputi: periode waktu, variabel, serta yang menerapkan Standar Akuntansi
kelayakan pengambilan data sampel. Domestik dengan Standar Akuntansi
Kriteria yang diinginkanoleh peneliti yang konvergen dengan Standar
dalam memperoleh sampel adalah Akuntansi Internasional (IFRS). Alasan
sebagai berikut: a) Perusahaan yang menggunakan Return Model adalah
terdaftar di BEIsecarakonsisten untuk melihat pengaruh reaksi
selamaperiode yangdigunakan dalam pasarterhadap pengumuman saham
penelitian,b) Perusahaan yang dalam perbedaan periode saat
bergerakdalam industri Perbankan c) pengumuman. Langkah pertama dalam
Perusahaan yang selalu menghasilkan menguji hipotesis dilakukan dengan cara
Laba selama periode penelitian yang meregresikan model yang
digunakan diformulasikan (menggunakan regresi
sederhana), kemudian membandingkan
Uji Hipotesis koefisien dari hasil regresi masing-
Uji hipotesis dilakukan dengan masing perusahaaan yang menerapkan
membandingkan nilai ERC (Earnings dua standar akuntansi yang berbeda.
Response Coefficient) dari dua model Peningkatan terhadap koefisien dari
regresi yang digunakan untuk kedua model regresi (antara model
mengestimasi besarnya ERC pada regresi yang menggunakan data sebelum
kedua informasi labayang dihasilkan dan setelah) merupakan salah satu
indikator dari peningkatan kualitas laba.

Universitas Dharmawangsa
231
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

ERC digunakan untuk mengukur akuntansi sebelum dan sesudah


kualitas laba melalui tingkat respon pengadopsian penuh IFRS menunjukkan
pasar terhadap kenaikan laba. Jika tidak adanya perbedaan. Dengan adanya
kenaikan laba direspon olehpara pengadopsian penuh IFRS di Indonesia
investor, maka harga saham perusahaan diharapkan terjadinya perbaikan dalam
juga akan mengalami peningkatan. kualitas informasi akuntansi. Hal
Selain hal tersebut,peningkatan kualitas tersebut memiliki tujuan agar laporan
laba juga dapat dilihat dari keuangan dapat menyediakan informasi
meningkatnya R Square yang yang berkualitas tinggi dan dapat
merupakan koefisien determinasi dari digunakan secara global di era
suatu model regresi. Jadi dapat globalisasi ini.
dinyatakan bahwa peningkatan pada Menurut penelitian (Dwiyanti,
koefisien determinasi akan menunjukkan 2017) Perusahaan yang telah
peningkatan kualitas laba antara mengadopsi IFRS menunjukkan
penerapan Standar Akuntansi Domestik mananjemen laba yang lebih rendah.
dengan Standar Akuntansi Internasional Hasil pengujian empiris memberikan
(IFRS). bukti bahwa variabel IFRS berpengaruh
Berdasarkan pembahasan hasil negatif terhadap manajemen laba.
penelitian (Sanjaya & Ulupui, 2016) Model regresi pertama dalam
maka dapat ditarik simpulan bahwa penelitian ini digunakan untuk
terdapat perbedaan manajemen laba menentukan respon dari investor
antara periode sebelum IFRS (2010- terhadap pengumuman laba pada saat
2011) dan sesudah IFRS (2012-2013). perusahaan menggunakan standar
Manajemen laba pada periode sesudah akuntansi Domestik. Sedangkan model
IFRS memiliki angka yang lebih rendah regresi kedua dalam penelitian ini
daripada angka manajemen laba digunakan untuk menentukan respon
sebelum IFRS. Hal ini menunjukkan dari investor terhadap pengumuman
IFRS terbukti mampu menekan laba pada saat perusahaan
manajemen laba pada perusahaan menggunakan standar akuntansi yang
manufaktur di Indonesia, sehingga konvergen dengan IFRS. Kedua model
terdapat angka yang berbeda antara regresi menggunakan data yang sudah
angka manajemen laba sebelum periode diuji kelayakannya dalam pengujian
IFRS dan setelah periode IFRS, sesuai hipotesis.
dengan hipotesis yang diajukan. Berdasarkan model persamaan
Penelitian (Sianipar, 2013) regresi yang pertama (mengunakan
menarik kesimpulan bahwa kualitas data tahun 2017 s/d 2019), R Square

Universitas Dharmawangsa
232
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

yang dihasilkan sebesar 0,191; peningkatan R Square dan Adjusted R


Adjusted R Square sebesar -0,617. Square dapat dikatakan bahwa
Hasil dari Adjusted R Square yang penerapan standar akuntansi
bernilai negatif menunjukkan bahwa berpengaruh terhadap kualitas laba
variabel yang independen tidak yang disajikan oleh perusahaan.
mempunyai kekuatan untuk Meskipun koefisien regresi kedua
mendeterminasi variabel dependennya. model tidak signifikan, namun tingkat
Sedangkan koefisien regresi yang singnifikansi koefisien regresi yang
dihasilkan pada model regresi yang kedua mengalami peningkatan (16,561)
pertama sebesar -0,095 menunjukkan dibandingkan dengan tingkat
bahwa variabel independen dalam signifikansi pada model regresi yang
model tersebut tidak mempunyai pertama (-0,437) meskipun koefisien
pengaruh bernilai negatif sebesar - regresi model kedua mengalami
0,095 terhadap variabel dependennya. penurunan.
Namun, hasil tersebut mempunyai Dari perolehan data, terlihat
tingkat signifikasi sebesar -0,437 bahwa pada tahun 2017 dan 2019 ada
dengan α sebesar 0,05 menunjukkan beberapa anak perusahaan yang
bahwa variabel independen tersebut mengalami peningkatan laba yang relatif
tidak mempunyai pengaruh terhadap besar, namun pada saat yang bersamaan
variabel dependen. Pada model regresi harga saham perusahaan tersebut justru
yang kedua, R Square yang dihasilkan mengalami penurunan. Hal ini
sebesar 0,510; Adjusted R Square disebabkan karena kondisi
sebesar 0,020. Sedangkan koefisien perekonomian yang tidak stabil pada
regresi yang dihasilkan pada model saat itu. Hasil tersebut mungkin
regresi yang kedua sebesar -1,446 disebabkan karena terjadinya
dengan tingkat signifikasi sebesar perekonomian yang tidak stabil karena
16,561 dengan α sebesar 0,05 pertumbuhan ekonomi indonesia pada
(koefisien tersebut tidak signifikan, hal tahun 2019 hanya mencapai 5,02%,
ini sama dengan yang dihasilkan pada meleset dari target pemerintah sebesar
model regresi yang pertama). 5,3% dan di tahun 2019 juga virus
Dari hasil analisis terhadap data Corona (Covid-19) menyebar, hal ini
yang digunakan dalam penelitian ini juga penyebab salah satunya kondisi
dapat dengan mudah mengatakan pasar modal di seluruh negara
bahwa variabel laba per saham tidak mengalami penurunan. Seluruh investor
berpengaruh terhadap perubahan harga merasa tidak nyaman terhadap krisis
saham. Namun, jika dilihat dari yang tidak hanya terjadi pada indonesia

Universitas Dharmawangsa
233
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

melainkan sudah mulai merambah ke bahwa auditor bekerja berdasarkan


negara-negara Lainnya. Krisis tersebut standar akuntansi yang berlaku). Jadi,
juga menyebabkan kondisi standar akuntansi memegang peranan
perekonomian di Amerika menjadi penting dalam menciptakan informasi
kurang stabil. Akibatnya ketidak akuntansi yang akan digunakan oleh
nyamanan para investor pun memicu para investor. Jika terjadi perubahan
aksi jual saham yang terjadi diseluruh terhadap standar akuntansi, maka hal
dunia, termasuk pada bursa efek di tersebut secara tidak langsung juga akan
Indonesia. Dengan demikian, para mempengaruhi kualitas laba suatu
perusahaan emiten yang mengalami perusahaan.
peningkatan laba pada tahun- tahun
tersebut tidak mampu meningkatkan REFERENSI
https://www.iasplus.com/en/news/2018/
harga sahamnya di lantai bursa. Ini
03/cf
merupakan hal yang wajar mengingat Kapti, A. S. M. K. (2018). Perbandingan
perilaku para investor yang cenderung Kualitas Laba Perusahaan Antara
Penerapan Standar Akuntansi
untuk menahan dananya untuk tidak Domestik Dengan Standar
diinvestasikan dalam pasar modal. Akuntansi Internasional. Wahana,
21(1), 9–16.
Kristanto, S. B., Tarigan, K., & Tarigan,
KESIMPULAN M. U. (2014). Dampak
Konvergensi IFRS Terhadap
Berdasarkan hasil penelitian Kualitas Laba Dengan Ukuran
yang telah dilakukan, dapat ditarik KAP Sebagai Variabel Moderasi
(Studi Pada Perusahaan
kesimpulan bahwa penerapan standar Manufaktur yang Listed di BEI).
akuntansi yang telah konvergen dengan 3rd Economics & Business
Research Festival, November,
IFRS mampu meningkatkan kualitas 1341–1354.
laba yang terlihat dari peningkatan daya Wahidah, U., & Ayem, S. (2015).
Pengaruh Pengadopsian
pengaruh laba terhadap harga saham dari International Financial Reporting
pengumuman laba yangdilakukan oleh tandards (IFRS) terhadap Kualitas
Informasi Akuntansi pada
perusahaan. Peningkatan respon investor Peruahaan yang Terdaftar di Bursa
terhadap kenaikan laba juga dipengaruhi Efek Indonesia. Seminar Nasional
Dan The 2nd Call for Syariah
olehkualitas laba yang disajikan dalam Paper, 2008, 327–337.
laporan keuangan perusahaan. Meskipun Yacub, I. N., & Gamayuni, R. R. (2020).
Analisis Kualitas Informasi
semua laporan keuanganperusahaan Akuntansi Sebelum dan Sesudah
yang listed di BEI telah diaudit oleh Penerapan International Financial
Reporting Standards (IFRS) pada
auditor independen, namun masih saja Perusahaan Manufaktur yang
terdapat perusahaan yang menyajikan Terdaftar di BEI. Kompartemen:
Jurnal Ilmiah Akuntansi, 17(2),
laba yang kurang berkualitas (mengingat

Universitas Dharmawangsa
234
Jurnal Bisnis Net Volume : 6 No. 1 Juni 2023| ISSN: 2621 -3982
EISSN: 2722- 3574

208–217.
https://doi.org/10.30595/komparte
men.v17i2.5294
Dwiyanti, K. T. (2017). Pengadopsian
Standar Akuntansi Berbasis IFRS,
Kepemilikan Keluarga, Dan
Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah
Akuntansi Dan Bisnis, 2011, 65.
https://doi.org/10.24843/jiab.2017.
v12.i02.p01
Herninta, T., & Ginting, R. S. B. (2022).
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Laba.
Jurnal Economina, 23(2), 1–12.
https://doi.org/10.55681/economin
a.v1i1.9
Sanjaya, I. B. W., & Ulupui, I. G. K. A.
(2016). Penerapan International
Financial Reporting
Standardterhadap Manajemen Laba
Di Indonesia. Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana Oktober
Kata International Financial
Reporting Standard (IFRS), 171,
2302–8556.
Sianipar, G. A. E. M. (2013). Analisis
Komparasi Kualitas Informasi
Akuntansi Sebelum dan Sesudah
Pengadopsian Penuh IFRS di
Indonesia. 2, 1–11.
.

Universitas Dharmawangsa
235

You might also like